kab/kota: Tuban

  • Tragis di Pantura Gresik, Tabrakan Maut Bus vs Mobil Tewaskan 4 Orang

    Tragis di Pantura Gresik, Tabrakan Maut Bus vs Mobil Tewaskan 4 Orang

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Sebuah mobil Isuzu Panther bertabrakan dengan bus PO Rajawali Indah, Kamis (10/4/2025), mengakibatkan empat orang meninggal dunia di lokasi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil Isuzu Panther bernopol DK 1157 FCL yang diduga membawa satu keluarga asal Tuban dan hendak berangkat umroh, melaju dari arah barat ke timur. Saat melintasi jalan tersebut, mobil mengalami selip pada ban kiri sehingga oleng ke kanan dan melewati marka jalan.

    Nahas, dari arah berlawanan muncul bus PO Rajawali Indah bernopol S 7707 UA yang dikemudikan Suwarno, warga Tuban. Karena jarak terlalu dekat, bus tidak sempat menghindar hingga terjadi tabrakan keras yang merusak parah bagian depan kedua kendaraan.

    “Saya tadi posisi di tengah habis narik karcis ke penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu bruak terjadi tabrakan,” kata Eko Prakoso, kondektur PO Bus Rajawali Indah.

     

    Akibat benturan tersebut, empat dari tujuh penumpang mobil Panther dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian. Tiga lainnya, termasuk sopir mobil, mengalami luka serius. Sementara bus jurusan Surabaya–Bojonegoro yang mengangkut sekitar 15 penumpang juga menyebabkan sejumlah orang terluka, termasuk sopir dan kernetnya.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, membenarkan kejadian nahas tersebut.

    “Data di TKP ada 4 penumpang mobil Isuzu Panther meninggal dunia, sementara yang lain mengalami luka-luka,” ujarnya.

    Ia menambahkan, evakuasi korban dan kendaraan sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Namun, kondisi lalu lintas kini telah kembali normal.

    “Saat ini kami bersama anggota sedang mendata korban. Arus lalu lintas yang sempat macet. Kini sudah normal kembali setelah bus dan mobil yang terlibat kecelakaan dievakuasi,” pungkas Aswoko. [dny/beq]

  • BPJT Buka Suara soal BMW Terjun Bebas di Tol Gresik, Ungkap Kronologi Awal

    BPJT Buka Suara soal BMW Terjun Bebas di Tol Gresik, Ungkap Kronologi Awal

    Jakarta

    Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) buka suara soal kecelakaan mobil BMW di proyek jembatan tol di KM 28+950 Ruas Tol Krian-Legundi-Bunder. Kronologi kecelakaan bermula dari masuknya kendaraan melalui Gerbang Tol (GT) Belahan Rejo dengan tujuan akhir ke arah Bunder.

    Kepala BPJT Wilan Oktavian menjelaskan, awalnya saat melintas di KM 27/A, pengemudi menghentikan kendaraan di bahu jalan untuk mengecek arah menggunakan aplikasi Google Maps. Diduga karena kekeliruan dalam interpretasi navigasi digital, pengemudi kemudian berbelok arah ke lokasi kejadian.

    “Diduga karena kekeliruan dalam interpretasi navigasi digital, pengemudi kemudian berbelok ke jalan yang merupakan akses proyek jembatan tol, yang kelak akan menjadi sambungan Jalan Tol Tuban-Gresik,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Rabu (9/4/2025).

    Menurut Wilan, jalur tersebut bukan merupakan jalan umum, melainkan lajur inspeksi yang secara khusus diperuntukkan bagi kendaraan operasional petugas. Lajur itu memiliki lebar bukaan kecil sekitar 1,8 meter dan berada di ujung percabangan jalan, yang bukan bagian dari jalan tol aktif yang digunakan oleh masyarakat umum.

    “Sebagai bagian dari langkah antisipatif, pengamanan dan penanda batas, di lokasi tersebut telah terpasang Median Concrete Barrier (MCB) sepanjang 250 meter sejak tahun 2020, serta dilengkapi Marka Chevron yang berfungsi memberi peringatan, membatasi lajur, dan mengarahkan arus lalu lintas,” bebernya.

    Wilan menyebut hal itu merupakan bentuk antisipasi agar akses ke area non-operasional tidak dilalui secara tidak sengaja. BPJT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar tetap mengutamakan rambu dan marka yang tersedia di lapangan, serta tidak sepenuhnya bergantung pada aplikasi navigasi tanpa mencermati kondisi nyata di jalan.

    Sebagai tindak lanjut, BPJT telah melakukan evaluasi dan peningkatan sistem pengamanan, yaitu:

    – Sudah dilakukan pemasangan Median Concrete Barrier (MCB) pada ujung Jembatan Proyek Jalan Tol
    – Pemasangan pagar portal pada celah Median Concrete Barrier dan bull nose diverging,

    “Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan tol, serta menjadikan kejadian ini sebagai masukan penting untuk perbaikan berkelanjutan ke depannya,” ujar Wilan.

    Dilansir dari detikJatim, kecelakaan mobil BMW yang dikendarai Moch Rudie Heru Komandono (62), warga Benowo bersama Endang Sri Wahyuni (48) warga Babatan Mukti Wiyung Surabaya, ‘terbang’ terekam CCTV.

    BMW bernopol P 805 INI itu terjun dari ujung tol Krian-Gresik (Sebelumnya dikenal Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar/KLBM) yang belum tersambung hingga ke jalan raya dekat perempatan exit Tol Kebomas.


    Lihat juga Video CCTV: Detik-detik BMW Melayang dari Tol Krian-Gresik

    (ily/kil)

  • Uang Palsu yang Beredar di Tuban, Berikut Ciri-cirinya

    Uang Palsu yang Beredar di Tuban, Berikut Ciri-cirinya

    Tuban (beritajatim.com) – Peredaran uang palsu di Kabupaten Tuban semakin mengkhawatirkan. Pihak Kepolisian setempat mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mampu mengenali ciri-ciri uang palsu, menyusul terungkapnya kasus pengedaran uang palsu senilai Rp 20 juta.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 16,9 juta telah sempat beredar di masyarakat, sementara sisanya sekitar Rp 3,1 juta berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Tuban.

    Kanit Tindak Pidana Umum (Tipidum) Satreskrim Polres Tuban, IPDA Moh Rudi menyampaikan bahwa seluruh uang palsu yang diedarkan merupakan pecahan Rp100 ribu. Ia meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima uang, terutama saat bertransaksi di pasar atau warung.

    “Uang palsu ini tampak lebih terang warnanya, cenderung merah muda. Kertasnya juga berbeda—lebih tipis, mudah robek, dan bisa terbelah dua. Tidak ada hologram seperti pada uang asli,” jelas IPDA Rudi pada Selasa (08/04/2025).

    Pihak Kepolisian juga telah menangkap dua orang tersangka, yakni Andrino Eka Putra (41), warga Desa Belikanget, Kecamatan Tambakboyo, dan Andik Setyawan (30), warga Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

    Modus yang digunakan kedua pelaku adalah dengan menukarkan uang palsu di pasar tradisional dan warung-warung kecil, serta menggunakannya untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

    Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa uang palsu tersebut diperoleh dari wilayah Kota Batu, Jawa Timur, yang juga menjadi lokasi percetakannya.

    IPDA Rudi menambahkan, jika masyarakat menemukan adanya uang yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib agar dapat segera ditindaklanjuti. [dya/but]

  • Polres Tuban Bongkar Peredaran Uang Palsu Rp20 Juta, Dua Pelaku Diamankan

    Polres Tuban Bongkar Peredaran Uang Palsu Rp20 Juta, Dua Pelaku Diamankan

    Tuban (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu di wilayah Kabupaten Tuban pada Selasa (8/4/2025). Dalam pengungkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan dua orang pelaku dan menyita barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp100 ribu senilai Rp3,1 juta dari total Rp20 juta yang telah diedarkan ke masyarakat.

    Kanit Unit Tindak Pidana Umum (Tipidum) Ipda Moh Rudi menjelaskan bahwa dua tersangka yang diamankan adalah Andrino Eka Putra (41), warga Desa Belikanget, Kecamatan Tambakboyo, dan Andik Setyawan (30), warga Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

    “Modusnya mereka menukarkan uang palsu ke di pedagang atau warung-warung kecil yang ada di Kecamatan Tambakboyo dan Bancar yang kemudian dipakai untuk belanja,” ujar IPDA Moh Rudi, Selasa (08/04/2025).

    Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui bahwa uang palsu tersebut diperoleh dari wilayah Kota Batu, Jawa Timur. Uang kemudian disebarkan oleh kedua pelaku di dua kecamatan di Kabupaten Tuban.

    “Dari hasil penyelidikan, percetakannya di wilayah Kota Batu,” bebernya.

    Pengungkapan kasus ini bermula dari kecurigaan anggota Jatanras terhadap uang pecahan Rp100 ribu yang diduga palsu. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas memastikan bahwa uang tersebut memang tidak asli.

    “Akhirnya kami mengamankan 2 pelaku di kediamannya masing-masing pada Senin 7 April 2025 dan mengamankan barang bukti berupa uang palsu sebesar Rp3,1 juta pecahan uang Rp100 ribu,” kata Rudi.

    Rudi menjelaskan, ciri-ciri fisik uang palsu tersebut tampak jelas dari warnanya yang terlalu cerah dan kertasnya yang berbeda dari uang asli karena mudah sobek dan terbelah dua.

    “Kalau kita pegang uang palsu ini dan ditekan-tekan sedikit saja sudah bisa terbelah jadi dua, serta tidak ada gambar hologramnya,” ungkap Rudi.

    Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima uang tunai, terutama saat bertransaksi di pasar atau warung kecil. “Agar masyarakat lebih teliti saat menerima uang, dilihat betul-betul apalah ini uang palsu atau bukan,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 09:42 WIB

    karir.bca.co.id

    MAGANG BAKTI BCA – Tangkapan layar laman BCA Karier pada Senin (7/4/2025). Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi lowongan magang di Bank Central Asia (BCA).

    BCA membuka program Magang Bakti BCA 2025 untuk posisi Customer Service (CS), Teller, dan CS pembuatan rekening online.

    Pendaftaran program ini dibuka hingga 31 Desember 2025.

    Pemagang akan mendapatkan uang saku per bulan, cuti, tunjangan kesehatan dan mendapatkan sertifikat/tunjangan beasiswa.

    Bagi Anda yang ingin mengikuti program magang di BCA dapat melihat informasi di bawah ini.

    Tahap Seleksi Magang Bakti BCA 2025

    Seleksi Administrasi
    Tes Online
    Wawancara HR
    Pemeriksaan Kesehatan
    Perjanjian Kerja
    Diterima.

    Syarat Pendaftaran Frontliner (CS/Teller)

    Ramah,terampil, solutif, dan mampu berkomunikasi dengan baik
    Pria atau wanita berpenampilan menarik
    Lulusan SMA / SMK (nilai rata-rata rapor semester 5,6 min. 70) 
    Lulusan D1 – D3 dan S1 (IPK min. 2,50)
    Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 24 tahun
    Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA di wilayah kota seleksi
    Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Belum pernah mengikuti program Magang Bakti BCA sebelumnya.

    Syarat CS Pembuatan Akun Online

    Pendaftar posisi CS belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Berintegritas, teliti, dan memiliki problem solving skill
    Mampu berkomunikasi efektif melalui lisan dan tulisan
    Memiliki kemampuan dasar komputer yang baik
    Bersedia ditempatkan di Serpong/Tangerang dan Semarang dengan jam kerja shift.

    *) Pendaftaran dilakukan melalui website https://bca.id/joinpemol1 dan https://bca.id/joinmgb1

    Lokasi Magang Bakti BCA 2025 Teller dan CS

    Balikpapan
    Bandar Lampung
    Bangkalan
    Banjarmasin
    Banjarnegara
    Bantul
    Banyumas
    Banyuwangi
    Batam
    Batang
    Bau-bau
    Berau
    Binjai
    Blitar
    Blora
    Bojonegoro
    Bontang
    Boyolali
    Brebes
    Cilacap
    Cirebon
    Deli Serdang
    Demak
    Denpasar
    Gresik
    Grobogan
    Gunungkidul
    Jabodetabek
    Jambi
    Jayapura
    Jember
    Jepara
    Jombang
    Karanganyar
    Karo
    Kebumen
    Kediri
    Kendal
    Kendari
    Ketapang
    Klaten
    Kubu Raya
    Kudus
    Kulon Progo
    Labuan Bajo
    Lamongan
    Madiun
    Magelang
    Makassar
    Malang
    Manokwari
    Medan
    Mempawah
    Merauke
    Mojokerto
    Palembang
    Pamekasan
    Pangkal Pinang
    Parepare
    Pasuruan
    Pati
    Pekalongan
    Pekanbaru
    Pemalang
    Pematangsiantar
    Pontianak
    Probolinggo
    Purbalingga
    Purwokerto
    Purworejo
    Rembang
    Salatiga
    Samarinda
    Sambas
    Sampang
    Sanggau
    Semarang
    Sidoarjo
    Singaraja
    Singkawang
    Sintang
    Situbondo
    Sleman
    Solo
    Sorong
    Sragen
    Sukoharjo
    Sumenep
    Surabaya
    Surakarta
    Tanjungbalai
    Tanjung Pinang
    Tarakan
    Tasikmalaya
    Tebing Tinggi
    Tegal
    Temanggung
    Ternate
    Timika
    Tuban
    Wonogiri
    Wonosobo
    Yogyakarta.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Kapolres Tuban Tinjau Tempat Wisata

    Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Kapolres Tuban Tinjau Tempat Wisata

    Tuban (beritajatim.com) – Antisipasi lonjakan jumlah pengunjung pada libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin melakukan pengecekan di sejumlah tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten Tuban Minggu (06/04/2025) kemarin.

    Adapun tempat wisata yang dilakukan pengecekan yakni wisata Pantai Boom, Pantai Semilir dan Pantai Kelapa yang disinyalir mengalami peningkatan jumlah pengunjung saat momen libur lebaran.

    AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan bahwa tujuan pengecekan ini untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta meningkatkan pengawasan guna menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung.

    “Kami dari pihak Kepolisian akan mempersiapkan sejumlah langkah pengamanan, termasuk penempatan petugas di titik-titik rawan keramaian dan pengaturan lalu lintas,” ujar Kapolres Tuban.

    Pria yang akrab disapa Oskar ini juga menyampaikan bahwa selama pengamanan di titik-titik keramaian di wilayah Kabupaten Tuban khususnya di tempat wisata kegiatan liburan masyarakat berjalan dengan aman dan tertib.

    “Sampai saat ini tidak ada laporan maupun hal-hal yang berpotensi terhadap gangguan Kamtibmas,” kata Oskar.

    Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan seluruh pengelola wisata untuk memastikan fasilitas publik di tempat-tempat wisata siap melayani pengunjung, seperti ketersediaan tempat parkir, toilet, dan jalur evakuasi darurat.

    “Harapannya dengan memenuhi fasilitas para pengunjung bisa merasa puas dengan pengamanan di tempat wisata tersebut,” bebernya.

    Sebab, menurutnya bahwa yang paling utama untuk masyarakat bisa menikmati liburan ini dengan nyaman dan aman. Sehingga, dengan langkah ini diharapkan libur Lebaran di Kabupaten Tuban dapat berjalan dengan lancar. [ayu/aje]

  • Gratis, 4 Ribu Penumpang di Tuban Keliling Naik Bus Simasganteng

    Gratis, 4 Ribu Penumpang di Tuban Keliling Naik Bus Simasganteng

    Tuban (beritajatim.com) – Program wisata keliling Kota Tuban secara gratis menggunakan Bus Simasganteng yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban sukses besar. Dalam waktu lima hari, mulai 2 hingga 6 April 2025, tercatat sekitar 4.000 penumpang telah memanfaatkan layanan ini.

    Kepala DLHP Tuban, Bambang Irawan, menyampaikan bahwa animo masyarakat sangat tinggi. “Hari ini adalah hari terakhir, dan kami tidak menyangka antusiasme masyarakat bisa sebanyak ini. Artinya, program ini sangat didukung,” ujarnya, Minggu (6/4/2025).

    Di awal pelaksanaan, DLHP hanya mengoperasikan tujuh unit bus dan dua feeder. Namun, karena meningkatnya jumlah penumpang, jumlah armada ditambah secara bertahap hingga mencapai 9 hingga 12 unit per hari.

    “Tujuan dari program ini adalah untuk mengajak warga yang sedang mudik mengenal perkembangan terbaru di Kota Tuban. Kami ingin menunjukkan bahwa kota ini terus berbenah dan berkembang,” tambah Bambang.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Bambang Irawan. [foto: Diah Ayu/beritajatim.com]Program ini juga memberi fleksibilitas bagi penumpang. Meski titik awal dan akhir berada di kawasan Tuban Abirama, masyarakat yang ingin menikmati suasana Alun-Alun Tuban diperbolehkan turun di sana. Bus tetap beroperasi dengan rute keliling hingga jam operasional berakhir.

    “Besok layanan Bus Simasganteng akan kembali digunakan untuk kebutuhan reguler, seperti antar jemput pelajar. Kami berharap program seperti ini bisa menjadi agenda tahunan saat libur Lebaran,” pungkas Bambang.

    Sebagai informasi, Bus Simasganteng merupakan salah satu transportasi ramah lingkungan dan inovatif yang disiapkan Pemkab Tuban untuk mendukung mobilitas masyarakat, termasuk pelajar dan wisatawan. [dya/but]

  • Ini Rahasia Pasokan BBM dan LPG di Ramadan dan Lebaran 2025 Lancar – Page 3

    Ini Rahasia Pasokan BBM dan LPG di Ramadan dan Lebaran 2025 Lancar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha Subholding Integrated Marine Logistic Pertamina International Shipping (PIS), membentuk Satuan Tugas (Satgas) RAFI Ramadan & Idul Fitri 2025 di seluruh terminal. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pasokan energi, baik BBM maupun LPG, selama Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri 1446 H. 

    Direktur Utama PET Bayu Prostiyono menegaskan bahwa pembentukan Satgas RAFI 2025 bertujuan untuk menjamin kelancaran distribusi energi kepada masyarakat seiring meningkatnya konsumsi energi. 

    “PET memastikan pasokan BBM dan LPG tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami berkomitmen untuk mengoperasikan terminal yang handal guna mendukung distribusi menyediakan energi yang aman dan andal,” ujar Bayu Prostiyono. 

    Saat ini, PET telah memastikan kesiapan sarana dan fasilitas operasional, termasuk aspek HSSE, di seluruh terminal. LPG Terminal (TLPG) Tanjung Sekong, yang menjadi tulang punggung distribusi dan memenuhi 40% kebutuhan LPG nasional, telah siap beroperasi secara optimal. Fuel Terminal (FT) Baubau, sebagai pusat suplai energi di wilayah Sulawesi, juga telah siap untuk menjaga ketahanan energi selama Lebaran. Terminal ini telah ditinjau oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada pertengahan Maret sebagai bagian dari upaya pemantauan kesiapan distribusi energi. 

    Selain itu, Fuel Terminal Kotabaru memiliki peran penting dan strategis dalam menyuplai dan mendistribusikan energi di sebagian besar Wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. FT Kotabaru juga mendukung skema Regular Alternative Emergency (RAE) ke SPBU jika dibutuhkan, agar distribusi energi ke masyarakat berjalan lancar. 

    Integrated Terminal (IT) Tanjung Uban juga berperan sebagai terminal strategis untuk penyimpanan BBM dan LPG. Dengan kapasitas penyimpanan yang besar serta jetty beragam, terminal ini mendukung kelancaran operasional dan memastikan distribusi energi yang efisien dan andal, terutama untuk wilayah strategis seperti Kepulauan Riau. 

    Sebagai upaya memastikan ketahanan energi, Dewan Komisaris PIS, Anwar Saadi, bersama Nepos MT Pakpahan (Dekom PET) dan Bayu Prostiyono (Dirut PET) melakukan kunjungan ke Proyek Terminal LPG Refrigerated Jawa Timur di Tuban pada 12 Maret 2025. 

     

  • Polres Lamongan Terjunkan Tim Urai Peningkatan Volume Kendaraan Arus Balik

    Polres Lamongan Terjunkan Tim Urai Peningkatan Volume Kendaraan Arus Balik

    Lamongan (beritajatim.com) – Volume kendaraan yang melintasi wilayah Kabupaten Lamongan pada H+4 lebaran, terpantau mengalami peningkatan. Khususnya di seputaran Tugu Wingko di Pasar Babat, Jumat (4/4/2025).

    Wilayah tersebut menjadi salah satu titik paling rawan kemacetan, saat momen lebaran. Sebab, simpang Tugu Wingko menjadi titik pertemuan arus lalu lintas dari 4 Kabupaten, yakni Jombang, Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.

    KBO Satlantas Polres Lamongan, Iptu Fifin, mengatakan peningkatan volume kendaraan mulai terjadi sejak Kamis (3/4/2025). Khususnya dari arah Bojonegoro menuju Surabaya.

    Untuk mencegah terjadinya kemacetan parah, kata Fifin, petugas Polres Lamongan bergerak cepat untuk mengurai arus kendaraan, dengan menerjunkan tim urai.

    “Kami menerjunkan tim urai untuk mencari solusi terbaik jika terjadi kemacetan yang tidak bergerak. Tim ini akan langsung turun ke lokasi guna memastikan jalur tetap bisa dilewati,” kata Fifin, Jumat (4/4/2025).

    Selain itu, beberapa upaya lain juga dilakukan. Antara lain dengan memasang pembatas tengah di sepanjang jalan Pasar Babat menuju Tugu Wingko, untuk mencegah pengendara roda dua melakukan putar balik, yang dapat memperparah kemacetan.

    Jakur alternatif juga disiapkan untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Pengendara dari arah Bojonegoro tetap diarahkan melewati simpang Tugu Wingko. Sementara itu, bagi pengendara dari arah Lamongan yang hendak menuju Jombang atau Bojonegoro dapat melalui Jalan Gotong Royong.

    Polres Lamongan juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap bersabar dan memprioritaskan keselamatan selama perjalanan.

    “Semua memiliki tujuan yang sama untuk kembali setelah merayakan Lebaran. Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam berkendara,” ujar Fifin. (fak/ted)

  • Bocah Tenggelam di Sungai Montong Tuban Ditemukan Meninggal Dunia

    Bocah Tenggelam di Sungai Montong Tuban Ditemukan Meninggal Dunia

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang bocah yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Kali Bokong, Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

    Korban berinisial WGP (14), warga Semanding, Kabupaten Tuban, diketahui tengah bermain di pinggiran sungai pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 16.10 WIB. Saat kejadian, hujan deras mengguyur wilayah tersebut, dan diduga korban terpeleset hingga akhirnya tenggelam.

    Kapolsek Montong, AKP Waheru Purwantono, yang menerima laporan insiden itu segera bergegas ke lokasi kejadian dan melaporkannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pencarian.

    “Adapun pencarian dibantu oleh TNI/Polri dan warga setempat, dan pukul 21.30 WIB sudah ditemukan dalam keadaan meninggal,” ujar AKP Waheru, Kamis (3/4/2025).

    Lebih lanjut, Kapolsek Montong menyebutkan bahwa korban yang berjenis kelamin laki-laki ini diduga terpeleset sebelum tenggelam. Setelah ditemukan, jenazah korban telah dibawa ke kediamannya untuk disemayamkan.

    Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain, terutama di area yang berisiko seperti sungai. [ayu/suf]