kab/kota: Tuban

  • Antisipasi Konvoi dan Kriminalitas di Tuban, Personel Gabungan Gelar Patroli Skala Besar

    Antisipasi Konvoi dan Kriminalitas di Tuban, Personel Gabungan Gelar Patroli Skala Besar

    Tuban (beritajatim.com) – Ratusan personel Polres Tuban dikerahkan dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kabupaten Tuban pada malam takbiran Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M.

    Kegiatan patroli skala besar ini dilaksanakan secara gabungan bersama unsur TNI dari Kodim 0811 Tuban dan Satuan Polisi Pamong Praja. Kamis, (05/06/2025) malam, dimulai dari apel di Mapolres Tuban, dilanjut menyasar sejumlah titik rawan maupun lokasi yang berpotensi terjadi kerumunan massa atau konvoi hingga aksi kriminalitas.

    Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang merayakan malam takbiran.

    “Patroli gabungan ini wujud sinergitas antara Polri, TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban umum khususnya pada malam takbiran,” ungkap AKBP Tanasale sapanya.

    Lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat demi keamanan bersama dan mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas agar tidak melaksanakan takbir keliling menggunakan kendaraan di jalan raya.

    “Demi keamanan bersama, mari kita kumandangkan takbir di masjid maupun mushola sekitar,” kata Perwira polisi kelahiran Ambon itu.

    Selain itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan kegiatan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain, seperti konvoi kendaraan yang ugal-ugalan atau penggunaan petasan.

    “Patroli ini juga dilaksanakan oleh Polsek jajaran, dengan harapan agar malam takbiran dapat berlangsung dengan aman damai dan penuh khidmat menjelang pelaksanaan salat Idul Adha keesokan harinya,” pungkasnya. [dya/ian]

  • Dengar Keluhan Pedagang Pantai Boom, Bupati Tuban Siapkan Penataan dan Pelatihan

    Dengar Keluhan Pedagang Pantai Boom, Bupati Tuban Siapkan Penataan dan Pelatihan

    Tuban (beritajatim.com) – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama Wakil Bupati Drs. Joko Sarwono melakukan kunjungan dan diskusi langsung dengan para pedagang di kawasan wisata Pantai Boom Tuban, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi ekonomi pelaku usaha mikro yang menggantungkan hidupnya di kawasan tersebut.

    Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Mas Lindra—sapaan akrab Bupati Tuban—duduk lesehan membaur bersama para pedagang untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka. Ia menyebut, saat ini jumlah pedagang di Pantai Boom mencapai sekitar 170 orang, termasuk pedagang yang sebelumnya direlokasi dari kawasan Alun-alun Tuban.

    “Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk memastikan para pedagang tetap bisa berjualan dengan nyaman dan berdaya saing. Pemkab akan menata kawasan Pantai Boom secara menyeluruh, mulai dari kios, area parkir, hingga sistem pengelolaan pedagang,” ujar Mas Lindra.

    Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat diskusi dengan para pedagang di kawasan Pantai Boom Tuban.

    Salah satu poin penting dari hasil diskusi adalah rencana penerapan jadwal jualan bergilir, agar tidak ada dominasi dan seluruh pedagang mendapat kesempatan yang adil.

    “Kami minta jadwal jualan disepakati bersama. Tidak boleh ada yang merasa lebih berhak dari yang lain,” tegasnya.

    Selain penataan fisik dan manajemen, Pemkab Tuban juga akan memberikan pelatihan pengembangan usaha kepada para pedagang. Tujuannya, agar mereka tidak hanya menjual makanan dan minuman, tapi juga bisa menambah nilai jual dengan produk aksesori, kerajinan tangan, dan oleh-oleh khas Tuban.

    “Variasi produk akan membuat Pantai Boom lebih menarik bagi wisatawan. Kita akan fasilitasi pelatihan agar ekonomi mereka naik kelas,” tambah Mas Lindra.

    Tahapan pendataan dan pelatihan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, dengan harapan kawasan Pantai Boom bisa menjadi destinasi wisata yang lebih tertata, nyaman, dan inklusif bagi seluruh pengunjung.

    “Penataan ini bukan hanya soal wajah kawasan, tapi juga soal mengangkat ekonomi warga. Harapan kita, jumlah wisatawan juga meningkat seiring perbaikan yang dilakukan,” pungkasnya. [dya/but]

  • Wakapolres Tuban Tertibkan Disiplin Internal, Tegaskan Larangan Judi dan Narkoba bagi Anggota

    Wakapolres Tuban Tertibkan Disiplin Internal, Tegaskan Larangan Judi dan Narkoba bagi Anggota

    Tuban (beritajatim.com) – Wakapolres Tuban, Kompol Achmad Robial, memimpin langsung operasi pemeriksaan kelengkapan administrasi bagi seluruh personel kepolisian pada Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Mapolres Tuban dan menyasar kendaraan dinas maupun pribadi yang digunakan anggota, serta kelengkapan administrasi personal seperti identitas dan surat kendaraan.

    Pemeriksaan ini dilakukan secara ketat oleh tim gabungan dari Provos dan Propam Polres Tuban. Seluruh anggota yang memasuki area Mapolres diminta menunjukkan KTP, SIM, serta STNK. Selain itu, kelengkapan lain seperti helm standar dan surat pendukung juga turut menjadi sasaran pengecekan.

    “Penegakkan disiplin ini merupakan bagian dari mitigasi pengawasan internal untuk mengantisipasi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota,” ujar Wakapolres Tuban, Kompol Achmad Robial.

    Operasi tersebut merupakan bagian dari persiapan internal menyambut pelaksanaan operasi sapu bersih yang akan digelar oleh Divisi Propam Mabes Polri dan Bidpropam Polda Jawa Timur. Operasi tersebut bertujuan untuk memperkuat pengawasan serta pengendalian pelaksanaan tugas pada seluruh satuan organisasi di lingkungan Polri.

    “Kami tidak ingin ada pelanggaran sekecil apapun yang dilakukan oleh anggota saat operasi berlangsung,” imbuhnya.

    Kompol Achmad Robial juga memberikan peringatan keras kepada seluruh personel Polres Tuban agar tidak melakukan pelanggaran, terlebih yang termasuk kategori berat. Ia menegaskan bahwa penyalahgunaan wewenang, keterlibatan dalam jaringan narkoba, maupun aktivitas judi online tidak akan ditoleransi dalam bentuk apa pun.

    “Tolong para perwira disampaikan kepada anggotanya yang hari ini tidak hadir terkait atensi ini,” tegasnya kepada para pejabat utama yang hadir dalam kegiatan tersebut.

    Selain menyoroti disiplin internal, Wakapolres juga menekankan pentingnya pelayanan humanis kepada masyarakat. Ia meminta agar tidak ada anggota yang terlibat pelanggaran dalam pelaksanaan tugas pelayanan.

    “Jangan sampai ada anggota yang terlibat pelanggaran, apalagi yang menyangkut masalah moral seperti bermain perempuan. Itu tidak akan kami toleransi,” pungkasnya dengan nada serius. [dya/beq]

  • Kemenag Lamongan Serukan Penguatan Nilai Agama Tanggapi Isu Grup Gay di Media Sosial

    Kemenag Lamongan Serukan Penguatan Nilai Agama Tanggapi Isu Grup Gay di Media Sosial

    Lamongan (beritajatim.com) – Kemunculan grup bernama Gay Tuban Lamongan Bojonegoro di media sosial Facebook memicu keresahan publik. Menanggapi hal ini, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, Muhammad Muhlisin Mufa, menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai agama sebagai langkah preventif terhadap penyimpangan perilaku.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk kembali memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Nilai-nilai agama merupakan benteng utama dalam mencegah perilaku yang menyimpang dari ajaran agama,” ujar Muhlisin, Rabu (4/6/2025).

    Menurutnya, peran keluarga, tokoh agama, dan lembaga pendidikan sangat krusial dalam pengawasan dan pencegahan perilaku menyimpang, terutama di kalangan generasi muda.

    “Pengawasan harus dimulai dari lingkungan terdekat. Keluarga adalah garda terdepan dalam menjaga anak-anak dari pengaruh negatif, termasuk dari komunitas atau aktivitas yang menyimpang,” ujarnya.

    Muhlisin menambahkan, pendekatan edukatif dan peningkatan kesadaran masyarakat terkait bahaya penyimpangan seksual perlu terus dilakukan, baik dari sisi agama, sosial, maupun psikologis.

    “Melalui pendidikan agama yang kuat dan pemahaman moral yang baik, masyarakat akan lebih mampu membentengi diri dari pengaruh-pengaruh yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa dan ajaran agama,” katanya.

    Sebagai bentuk respons, Kemenag Lamongan menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan instansi terkait serta tokoh masyarakat dalam melakukan pembinaan keagamaan, kampanye sosial, dan berbagai upaya lain guna memperkuat komitmen terhadap norma agama dan etika sosial.

    “Kami tidak hanya menyikapi ini sebagai fenomena media sosial, tetapi sebagai peringatan untuk kembali meneguhkan peran agama dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Muhlisin.

    Sebelumnya, grup Facebook yang mengatasnamakan Gay Tuban Lamongan Bojonegoro dilaporkan memicu kegaduhan dan kekhawatiran warga. Grup tersebut diketahui memiliki lebih dari 10 anggota, dan saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian guna mencegah dampak negatif yang lebih luas. [fak/beq]

  • PT Telkom Sediakan Akses Air Bersih untuk Warga Desa Kepohagung dan Ngino Tuban

    PT Telkom Sediakan Akses Air Bersih untuk Warga Desa Kepohagung dan Ngino Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Dalam rangka mendukung pemerataan akses sarana air bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pesisir dan pedesaan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk meresmikan program Sarana Air Bersih (SAB) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Selasa (27/05).

    Adapun peresmian ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan dalam memberikan akses air bersih bagi warga di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang dan Desa Janten, Kecamatan Semanding, Tuban.

    Sarana Air Bersih ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 400 lebih kepala keluarga yang selama bertahun-tahun menggunakan air tidak layak konsumsi. Melalui program ini, PT Telkom memberikan sarana berupa sumur, tampungan air, alat teknologi filtrasi, dan purifikasi air yang dapat membantu kebutuhan air minum layak secara efisien dan ramah lingkungan bagi warga.

    Turut hadir dalam peresmian ini, Nugroho Adi Pracoyo (Manajer General Support Telkom Indonesia), Dono Samuri (Kepala Desa Kepohagung), Kasun Ngino Nurhadi (Perwakilan Perangkat Desa), dan tokoh masyarakat setempat.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada BMM sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan Program Bantuan Sarana Air Bersih (SAB) serta kepada seluruh jajaran desa di Kepohagung dan Ngino. Atas dukungan dan fasilitasi yang luar biasa, program ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial dan lingkungan Telkom sebagai BUMN yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam membangun masyarakat Indonesia.” Ujar Nugroho.

    Nugroho melanjutkan, pemilihan Sarana Air Bersih sebagai bantuan program karena dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Terlebih, air bersih merupakan kebutuhan wajib bagi masyarakat. Sebelumnya, sejak tahun 2023, PT Telkom telah membangun sumur di Ngino dan Kepohagung untuk pemenuhan kebetuhan air bersih masyarakat setempat.

    “Tahun ini kami lanjutkan dengan bantuan purifikasi serta pembangunan perluasan bendungan untuk meningkatkan kapasitas tampungan. Dari 2022 hingga 2025, Telkom telah menyalurkan 232 bantuan SAB di seluruh Indonesia yang memberi manfaat bagi hampir 80.000 jiwa. Program ini adalah bagian dari komitmen ESG Telkom dan kami berharap bantuan ini membawa berkah serta mendorong kehidupan yang lebih sehat. Mohon doa agar Telkom terus berkembang dan dapat memberikan kontribusi berkelanjutan bagi masyarakat.” Lanjutnya.

    Atas pelaksanaan program ini, Kepala Desa Kepohagung, Dono Samuri, memberikan apresiasi atas komitmen Telkom dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Tuban. Beliau menyampaikan bahwa kehadiran SAB Telkom ini menjadi solusi nyata terhadap persoalan kekurangan air bersih yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama di beberapa wilayah Tuban, terutama saat musim kemarau.

    “Semoga kegiatan ini menjadi ibadah bagi kita semua dan mendapatkan Ridho dari Allah dan diberikan kelancaran untuk PT Telkom Indonesia, BMM, dan semua pihak yang terlibat kegiatan pemberian Bantuan SAB (Sarana Air Bersih). Semoga bantuan ini dapat memberikan banyak manfaat kepada warga secara Desa secara keseluruhan.” Ujarnya.

    Tidak hanya membangun instalasi fisik, Telkom juga menyiapkan program sosialiasi, pelatihan dan pendampingan kepada warga untuk memastikan sistem ini dikelola secara berkelanjutan. Melalui pelibatan aktif kelompok masyarakat dan perangkat desa, SAB Telkom diharapkan dapat berfungsi secara mandiri dan bertahan dalam jangka panjang, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi dan perilaku hidup bersih.

    “Alhamdulillah pada siang hari ini musholah An-Nur menerima bantuan sarana air bersih dan air layak minum dari PT Telkom Indonesia. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Telkom Indonesia. Dan saya menyampaikan untuk air layak minum ini bukan hanya untuk jamaah saja, tetapi juga untuk semua warga di RT 4 RW 8 untuk bisa mengambil untuk keperluan sehari-hari sesuai kebutuhan.” Kata Ustadz Syaiful (Takmir Musholla An-Nur)

    Ucapan terima kasih turut disampaikan oleh Nurhadi selaku perwakilan penerima manfaat dari Desa Ngino. Menurutnya, bantuan Sarana Air Bersih ini akan membawa manfaat yang besar bagi warga di Desa Ngino, khususnya di Dusun Janten.

    Perlu diketahui, program SAB Telkom ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang mengacu pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Program ini juga selaras dengan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 6 (Akses terhadap air bersih dan sanitasi layak), poin 11 (Kota dan komunitas yang berkelanjutan), serta poin 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan).

    Melalui peresmian SAB di Tuban, Telkom menegaskan peran strategisnya tidak hanya sebagai penyedia layanan telekomunikasi nasional, tetapi juga sebagai agen pembangunan sosial yang hadir di tengah masyarakat dengan solusi nyata. Perusahaan berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi sektor swasta lainnya untuk ikut terlibat dalam upaya pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat. (ted)

  • Jabatan Kepala DLHP Tuban Kosong, Bambang Irawan Dilantik Jadi Staf Ahli Bupati

    Jabatan Kepala DLHP Tuban Kosong, Bambang Irawan Dilantik Jadi Staf Ahli Bupati

    Tuban (beritajatim.com) – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky hari ini resmi melantik dan mengambil Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkab Tuban, Selasa (03/06/2025) di Pendapa Kridha Manunggal Tuban.

    Adapun pejabat yang dilantik yaitu Ir. Bambang Irawan yang semula menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban kini resmi berganti jabatan atau ditugaskan sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang sempat kosong.

    Mas Lindra sapaan akrab Bupati Tuban mengatakan bahwa pelantikan dilakukan sebagai bentuk regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan OPD Pemkab Tuban. Mengingat, Bambang Irawan akan memasuki masa purna dalam kurun waktu 3 bulan.

    “Tanpa mengurangi rasa hormat, beliau memiliki prestasi yang sungguh luar biasa dalam memimpin DLHP Tuban,” ujar Mas Lindra.

    Menurutnya, mutasi jabatan ini diperlukan dan akan menjadi budaya baru yang akan diterapkan di Pemkab Tuban agar masa transisi tidak terjadi kendala dan program yang ditetapkan harus terus dikejar meski pimpinan OPD mengalami perubahan.

    “Pimpinan OPD harus melakukan kaderisasi sebelum memasuki masa purna, mulai dari program kerja tiap OPD harus tersampaikan hingga staf dan mampu membentuk sistem dan budaya kerja yang baik,” tegasnya.

    Sehingga program kerja yang disusun dapat terus dijalakan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, kaderisasi sangat diperlukan agar progres program kerja dapat terus terjaga dan tidak terputus.

    “Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bambang Irawan yang telah menorehkan sejumlah prestasi selama menjabat Kepala DLHP Tuban, salah satunya mampu mempertahankan prestasi dalam menjaga lingkungan hidup kaitannya dengan penghargaan Adipura dan Adhiwiyata,” bebernya.

    Ia juga berpesan, agar Bambang Irawan tetap memberikan masukan sebagai staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM dan memberikan pemikiran inovatif yang ditelurkan selama menjabat sebagai Kepala DLHP dapat dikembangkan pada bidang kemasyarakatan dan SDM. [dya/ian]

  • Penemuan Granat Aktif di Rumah Kosong Tuban, Polisi Pastikan Bukan Milik Teroris

    Penemuan Granat Aktif di Rumah Kosong Tuban, Polisi Pastikan Bukan Milik Teroris

    Tuban (beritajatim.com) – Granat aktif ditemukan di sebuah rumah kosong di Jalan Panglima Sudirman, samping Hotel Amerta, Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Polisi memastikan granat tersebut bukan milik teroris.

    Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander menjelaskan bahwa rumah itu milik atas nama Cahyo dan pihaknya akan memeriksa pemilik serta melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kalau milik teroris bukan, ini rumah milik atas nama Cahyo dan pemilik rumah ini nantinya pasti akan kita periksa,” ujarnya, Selasa (3/5/2025).

    Penemuan granat berawal saat Yos Setiawan (58), seorang tukang kebersihan, membersihkan pekarangan rumah dan mendengar suara seperti besi. Saat diperiksa, benda tersebut ternyata granat aktif. Yos pun segera melaporkan ke polisi.

    “Kami langsung kontak unit Jibom dari Gegana Polda Jatim dan saat ini granat tersebut sudah diamankan,” kata Dimas.

    Meski demikian, dugaan rumah tersebut sebagai tempat penyimpanan granat masih dalam penyelidikan. Polisi akan memanggil pemilik rumah, petugas kebersihan, dan menelusuri siapa saja yang pernah tinggal di sana karena rumah itu sudah lama kosong.

    Granat aktif tersebut telah diledakkan dengan aman di kawasan PT SIG Pabrik Tuban oleh tim Gegana Polda Jatim dengan pengawalan ketat dari Polres Tuban. [dya/beq]

  • Jibom Polda Jatim Selidiki Temuan Granat Aktif di Rumah Kosong Tuban

    Jibom Polda Jatim Selidiki Temuan Granat Aktif di Rumah Kosong Tuban

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jawa Timur diterjunkan ke Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, usai penemuan granat aktif di sebuah rumah kosong yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, tepat di samping Hotel Amerta, Selasa (3/6/2025).

    Dalam pantauan di lokasi, empat personel Jibom tampak memeriksa dan mengevakuasi granat yang ditemukan di pekarangan rumah tersebut. Rumah tersebut diketahui telah lama kosong, sehingga keberadaan granat menimbulkan tanda tanya besar.

    Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander menyatakan granat yang ditemukan masih aktif dan saat ini telah diamankan untuk ditindaklanjuti oleh tim Gegana. Menurutnya, granat itu pertama kali ditemukan oleh seorang tukang kebersihan.

    “Nanti kami minta keterangan saksi-saksi termasuk pemilik rumah dan tukang kebersihan yang pertama kali menemukan granat tersebut,” kata AKP Dimas.

    Ia menambahkan, granat diperkirakan sudah cukup lama berada di lokasi mengingat bentuknya yang telah berkarat. Namun demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan asal-usul maupun kepemilikannya.

    “Kita masih belum tahu kepemilikan granat tersebut, maupun didapat dari mana, masih kita periksa,” tegasnya.

    Granat aktif tersebut kini telah dibawa oleh tim Gegana Polda Jatim dan rencananya akan diledakkan di kawasan Semen Gresik Tuban sebagai bagian dari prosedur netralisasi bahan peledak. Sementara itu, polisi juga akan menyelidiki lebih lanjut jejak keberadaan granat di rumah kosong tersebut. [dya/beq]

  • Granat Ditemukan di Rumah Kosong Dekat Hotel Amerta Tuban

    Granat Ditemukan di Rumah Kosong Dekat Hotel Amerta Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Sebuah granat ditemukan di rumah kosong yang terletak di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, tepatnya di samping Hotel Amerta, Selasa (3/6/2025). Penemuan mengejutkan ini langsung mengundang respons dari aparat keamanan setempat.

    Yos Setiawan (58), warga setempat yang pertama kali menemukan granat tersebut, mengatakan bahwa kejadian bermula saat ia membersihkan pohon di halaman rumah milik seorang warga bernama Bapak Cahyo.

    “Pagi tadi jam 8 saya membersihkan, tiba-tiba ada bunyi kayak suara besi gitu, ternyata ada granat,” ujar Yos.

    Pria yang akrab disapa Yos itu menambahkan bahwa dirinya sudah lama bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah tersebut, namun baru kali ini menemukan benda berbahaya.

    “Terus pas saya tahu bentuknya kayak granat, terus saya foto saya kirim Koramil,” lanjutnya.

    Tak lama setelah menerima laporan berupa foto, pihak Koramil dan anggota dari Polres Tuban segera datang ke lokasi untuk memeriksa dan mengamankan granat tersebut.

    “Tadi langsung dibawa granatnya,” kata Yos.

    Wakapolres Tuban Kompol Achmad Robial membenarkan adanya penemuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan Unit Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana.

    “Iya benar, ini rumah sudah kosong 2 tahun dan saat ini masih menunggu Unit Jibom,” ungkap Kompol Robial.

    Hingga berita ini ditayangkan, proses penyelidikan masih berlanjut dan Kepolisian masih menanti bantuan dari Polda Jawa Timur untuk menindaklanjuti temuan tersebut. [dya/beq]

  • Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Diduga Angkut Rokok Ilegal

    Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Diduga Angkut Rokok Ilegal

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sebuah bus Pahala Kencana mengalami kebakaran hebat di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Minggu (1/6/2025).

    Insiden ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik, dan informasi yang beredar menyebutkan bahwa bus tersebut membawa muatan rokok ilegal.

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto, membenarkan adanya temuan rokok di dalam bus. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah rokok tersebut legal atau tidak.

    “Iya, ada temuan rokok. Kami sudah limpahkan ke reskrim,” ujarnya kepada wartawan.

    Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut. Untuk dugaan muatan rokok ilegal, penanganannya kini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangkalan.

    “Bus sudah kami evakuasi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” imbuh AKP Diyon.

    Diketahui, bus bernomor polisi B 7424 TK itu dikemudikan oleh Agus Salim (60), warga Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Ia didampingi dua kru, Ummu asal Kabupaten Kudus, dan Laji (37) dari Kabupaten Tuban.

    Beruntung, seluruh penumpang yang berjumlah tiga orang berhasil dievakuasi dengan selamat.

    “Ada tiga penumpang, semuanya selamat, dan sudah kami pindahkan ke bus lain dengan tujuan yang sama,” pungkasnya. (sar/ted)