kab/kota: Tuban

  • Seorang Perempuan Asal Rembang Jateng Terluka Parah, Terlibat Kecelakaan di Tuban

    Seorang Perempuan Asal Rembang Jateng Terluka Parah, Terlibat Kecelakaan di Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Peristiwa kecelakaan kembali terjadi, seorang perempuan asal Desa Kendalagung, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah terluka parah hingga dilarikan ke RSUD Koesma Tuban. Selasa (17/06/2025).

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistiono mengatakan bahwa sekitar pukul 15.30 Wib, semula kendaraan Pick Up Nopol P 8223 GG yang dikemudikan Ainul Yakin (27) asal Dusun Panggulmlati, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini berjalan dari barat ke timur.

    “Saat mendahului kend MPP yang tidak diketahui identitas yang berjalan searah didepannya,” ujar Eko Sulistiono.

    Saat itu dari arah depan ada kendaraan roda dua Honda Beat Nopol K 5918 RM yang dikemudikan Jamilatun Nisa (22) berpenumpang Sofiatun Nikmah (20), keduanya asal Rembang, Jawa Tengah yang berjalan dari arah timur ke barat.

    “Sehingga, keduanya mengalami kecelakaan lalu lintas,” ungkap Eko sapaannya.

    Akibatnya, pengemudi kendaraan Honda Beat Jamilatun Nisa mengalami luka berat di bagian kaki dan lengan, serta luka pada bagian wajah. Sedangkan, penumpang Honda Beat mengalami luka ringan. “Kini korban sudah dibawa ke RSUD Koesma Tuban,” imbuhnya.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Ainul Yakin pengemudi kendaraan Pick Up P 8223 GG saat itu ia bersama anak dan istrinya arah pulang ke Jember dari arah barat. “Saya dari Rembang ngantar semangka, ini posisi mau pulang,” kata Ainul Yakin.

    Saat di dalam perjalanan tepatnya di Jalan Tuban-Semarang, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mengalami kecelakaan. “Jadi awalnya di depan saya ada kendaraan Pick Up yang mau belok ke kanan arah SPBU di belakangnya Pick Up ini ada saya, pas dari arah timur ada kendaraan motor yang tiba-tiba masuk jalur kanan, langsung brak tertabrak kendaraan saya yang dibelakang pick up,” terang Ainul Yakin.

    Menurutnya, kemungkinan kendaraan motor ini menghindari kendaraan pick up yang hendak ke SPBU, sehingga masuk jalur kanan mengenai kendaraan yang ditumpanginya dan mengalami ringsek di bagian sebelah kiri.

    “Kendaraan pick up yang didepan saya gak tahu kemana, langsung kabur,” pungkasnya. [dya/ian]

  • Kejati Jatim Gelar Ekspose Legal Opinion dari Instansi Pemda

    Kejati Jatim Gelar Ekspose Legal Opinion dari Instansi Pemda

    Surabaya (beritajatim.com) – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menggelar kegiatan Ekspose Permohonan Pendapat Hukum (Legal Opinion/LO) dari sejumlah instansi pemerintah daerah secara daring. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Jatim, Dr. Kuntadi, dan diikuti jajaran Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), termasuk Bangkit Sormin, SH., MH., serta struktur bidang Datun Kejati Jatim.

    Forum ekspose ini melibatkan Kejaksaan Negeri dari Kota Malang, Kabupaten Kediri, Bojonegoro, Ponorogo, dan Tuban yang masing-masing menyampaikan hasil kajian hukum atas permintaan pendapat dari instansi pemerintah di wilayahnya. Tujuan ekspose adalah untuk memperkuat analisis serta menguji akurasi substansi hukum sebelum diterbitkan secara resmi sebagai pendapat hukum institusional.

    Dalam sambutannya, Dr. Kuntadi mengapresiasi keseriusan Kejari dalam menyusun LO yang telah sesuai pedoman. Namun, ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas substansi agar pendapat hukum yang dikeluarkan benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi penyelesaian persoalan hukum publik.

    “Kegiatan Ekspose Legal Opinion ini bukan sekadar formalitas, tetapi ruang untuk menyamakan pemahaman, mempertajam substansi, dan meningkatkan dampak rekomendasi hukum terhadap kebijakan pemerintah daerah,” ujar Dr. Kuntadi, Selasa (17/6/2025).

    Kegiatan ini dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021, yang mewajibkan tahapan ekspose sebelum pendapat hukum diberikan secara resmi oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN). Dalam forum ini, para Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Seksi Datun turut memaparkan konteks permasalahan hukum serta pendekatan solutif yang ditawarkan dalam LO.

    Dr. Kuntadi juga mengingatkan pentingnya peran strategis JPN dalam merespons dinamika hukum di daerah. Menurutnya, pendapat hukum tidak boleh sebatas pemenuhan administratif, tetapi harus menjadi panduan praktis yang mencegah konflik hukum, memperkuat tata kelola, serta menjawab kebutuhan masyarakat.

    “Jaksa Pengacara Negara harus mampu membaca persoalan hukum dari sudut pandang sosiologis dan yuridis. LO harus menjadi solusi nyata, bukan hanya produk tertulis,” tegasnya.

    Melalui kegiatan ini, Kejati Jatim mendorong penguatan kapabilitas Kejaksaan Negeri dalam memberikan pendapat hukum yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada keadilan. Pendekatan kolaboratif dan konsultatif seperti ekspose ini diharapkan dapat mendukung kinerja pemerintah daerah secara hukum dan administratif. [uci/beq]

  • Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Tuban, Seorang Pengendara Sepeda Motor Tewas

    Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Tuban, Seorang Pengendara Sepeda Motor Tewas

    Liputan6.com, Tuban – Truk tangki Pertamina mengalami tabrakan beruntun dengan truk tronton dan sepeda motor di jalan Pakah pungkasnya- Soko, tepatnya di Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin (16/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Akibat kecelakaan maut itu, badan depan truk Pertamina dan tronton ringsek tak berbentuk. Kemudian, insiden tersebut menewaskan pengendara sepeda motor, dan 3 orang mengalami luka yang harus dilarikan ke rumah sakit.

    “Satu korban meninggal dunia, dan 3 orang mengalami luka,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistiyono.

    Kecelakaan maut tersebut bermula saat truk tangki Pertamina bernopol W 8715 UK berjalan dari arah Timur ke Barat yang dikemudikan Rakha Alfian Firman Hakim (27), pria asal Kelurahan Kutorejo, Kota Tuban.

    “Truk berjalan dari arah timur ke barat dan oleng ke kanan,” kata IPTU Eko Sulistiyono.

    Setelah itu, truk tangki Pertamina tersebut menabrak dump truk tronton bernopol L 8789 US yang dikemudikan Mujiko (50), pria asal Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Tuban.

    Lalu truk Pertamina itu kembali menghantam sepeda motor bernopol S 4310 FP yang dikemudikan Ahmad Sofil Murod (33), pemuda asal Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Akibatnya, pria tersebut meninggal dunia dengan luka serius pada tubuhnya.

    “Sepeda motor ini berpenumpang Dwi Handoko (33), Desa Sukosari, Kecamatan Soko, Tuban,” tambah IPTU Eko panggilan akrabnya.

    Apesnya, dari arah belakang melaju sepeda motor bernopol S 5808 EK yang dikemudikan Andafani (27), perempuan asal Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, Tuban. Lalu, motor tersebut menabrak truk tangki Pertamina dari belakang, dan beruntung pengendara motor tersebut lepas dari maut.

    “Pengendara motor perempuan mengalami luka dalam kecelakaan lalu lintas tersebut,” ungkap IPTU Eko.

    Lebih lanjut, ia menerangkan anggota kepolisian mengevakuasi korban dan melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna proses penyelidikan lebih lanjut. Termasuk, mengamankan barang bukti dalam kecelakaan yang merenggut satu nyawa manusia tersebut.

    “Faktor yang mempengaruhi laka lantas adalah pengemudi truk tangki kurang konsentrasi terhadap situasi yang ada di depannya,” pungkasnya.

  • Tabrakan Beruntun Libatkan Truk Tangki Pertamina, 1 Korban Meninggal
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Juni 2025

    Tabrakan Beruntun Libatkan Truk Tangki Pertamina, 1 Korban Meninggal Surabaya 17 Juni 2025

    Tabrakan Beruntun Libatkan Truk Tangki Pertamina, 1 Korban Meninggal
    Tim Redaksi
    TUBAN, KOMPAS.com
    – Sebuah
    kecelakaan lalu lintas
    beruntun terjadi di Jalan Raya Pakah – Soko, Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Kabupaten
    Tuban
    , Jawa Timur, melibatkan
    truk tangki Pertamina
    , truk tronton, serta dua sepeda motor.
    Kecelakaan yang terjadi pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB ini mengakibatkan satu orang pengendara motor meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
    Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistiyono, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berawal saat truk tangki Pertamina dengan nomor polisi W 8715 UK, yang dikemudikan Alfian Firman Hakim (27), melaju dari arah Tuban menuju Rengel.
    Setibanya di lokasi kejadian, truk tangki oleng ke kanan dan menabrak truk tronton dengan nomor polisi L 8789 US yang dikemudikan Mujiko (50).
    “Dugaannya pengemudi truk tangki kurang konsentrasi hingga oleng dan menabrak truk tronton yang melaju dari arah berlawanan,” kata Eko saat dikonfirmasi Kompas.com.
    Pada saat bersamaan, dua pengendara sepeda motor, Andafani (27) yang mengendarai motor Beat dengan nomor polisi S 5808 EK, dan Ahmad Sofil Murod (33) yang berboncengan dengan Dwi Handoko (33) menggunakan motor Supra X dengan nomor polisi S 4310 FP, juga menabrak bagian belakang truk tangki Pertamina.
    Para korban segera dievakuasi oleh petugas dan dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
    “Korban atas nama Ahmad Sofil Murod dinyatakan meninggal oleh petugas medis Puskesmas Plumpang,” ujarnya.
    Sementara itu, tiga korban lainnya, yaitu Rakha Alfian Firman Hakim, Dwi Handoko, dan Andafani, masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas.
    Petugas Satlantas Polres Tuban yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.
    “Faktor utama penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi truk tangki yang kurang waspada terhadap situasi di depannya,” tandas Eko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • `Soft launching` percontohan Kopdes/Kel MP di Bantul dapat direplikasi daerah lain

    `Soft launching` percontohan Kopdes/Kel MP di Bantul dapat direplikasi daerah lain

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Menkop: `Soft launching` percontohan Kopdes/Kel MP di Bantul dapat direplikasi daerah lain
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 16 Juni 2025 – 13:24 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan pembentukan 80 percontohan (Mock-Up) Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia. Saat ini, sudah ada sekitar delapan Kopdeskel Merah Putih yang menjadi percontohan.

    Kedelapan percontohan Kopdes/Kel Merah Putih tersebut adalah Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo (Bantul, DIY), Penfui Timur (Kupang, NTT), Tamanmartani (Sleman, DIY), Sinduadi (Sleman, DIY), Rengel (Tuban, Jatim), Wonokerto (Pasuruan, Jatim), Randugading (Malang, Jatim), dan Sidomulyo (Jember, Jatim).

    “Saya berharap mereka dapat menjadi contoh yang membanggakan dan dapat direplikasi daerah lain di seluruh Indonesia,” kata Menkop Budi Arie Setiadi pada acara Soft Launching Percontohan Kopdes/Kel Merah Putih, di Kalurahan Srimulyo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (15/6).

    Menkop menganggap bahwa percontohan Kopdes/Kel Merah Putih tersebut bisa dijadikan sebagai best practise sehingga berikutnya bakal direplikasi daerah-daerah lain. “Ini kan namanya piloting, contoh bagaimana mengelola Kopdes/Kel yang baik dan prudent, menguntungkan, tingkat partisipasi masyarakat tinggi, serta bisa memberikan manfaat,” ucap Menkop.

    Bagi Menkop Budi Arie, koperasi itu sebagai alat yang berdampak untuk kesejahteraan masyarakat. “Kita akan bikin jaringan koperasi nasional, dengan memetakan potensi-potensi Kopdes yang ada agar terbaca daerah mana butuh apa, kurang apa, akan disuplai Kopdes daerah lain,” kata Menkop.

    Sehingga, lanjut Menkop Budi Arie, kemandirian ekonomi bisa diwujudkan secara bersama-sama. “Jadi, Kopdes/Kel Merah Putih itu jaringan distribusi baru, jaringan pemasaran baru, dan jaringan kekuatan ekonomi rakyat berbasis gotong royong,” jelas Menkop.

    Menkop menambahkan, sesuai amanat Inpres Nomor 9/2025, semua penerima program KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari Kementerian Sosial didorong untuk menjadi anggota Kopdes. “Saya akan melihat berapa jumlah anggota Kopdes, maka syarat menjadi anggota jangan memberatkan,” kata Menkop.

    Menkop menambahkan karena salah satu ukuran kesuksesan Kopdes/Kel Merah Putih adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam menjadi anggota koperasi. 

    Dalam kesempatan yang sama, Menkop Budi Arie juga melakukan dialog interaktif secara online dengan pengurus Kopdes-Kopdes percontohan tersebut. Ketua Kopdes Penfui Timur asal Kupang, misalnya, menjelaskan bahwa Kopdesnya sudah memiliki enam gerai (kantor, logistik, cold storage, sembako) dan bergerak di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

    “Namun, kita belum bisa memiliki klinik dan apotik desa karena berkaitan dengan proses perijinan,” kata Ketua Kopdes Penfui Timur.

    Menanggapi hal itu, Menkop Budi Arie menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan masuk ke dalam Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih. “Tenang, saya akan bereskan masalah perijinan itu,” tegas Menkop.

    Bahkan, Menkop menekankan bahwa semua aturan yang ada, termasuk di daerah, harus mendukung suksesnya Kopdes/Kel Merah Putih. “Kalau perlu relaksasi aturan, bila untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai aturan menghambat kita,” ucap Menkop.

    Menkop mencontohkan aturan yang mensyaratkan hanya Noraris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) yang boleh mengeluarkan sertifikat atau akta Kopdes. “Saya surati Menteri Hukum, dan semua notaris boleh mengeluarkan akta Kopdes,” ungkap Menkop.

    Kopdes lainnya dari Sidomulyo, Jember, menjabarkan bahwa Desa Sidomulyo merupakan penghasil kopi robusta terbesar di Jember dengan total produksi sebesar 5000 ton yang siap ekspor ke Jepang dan Singapura. “Itu direct ekspor,” ucap Ketua Kopdes Sidomulyo.

    Selain kopi, Desa Sidomulyo juga penghasil domba terbaik di Indonesia. “Kita juga sudah bekerjasama dengan Singapura sebanyak 2500 ekor,” kata Ketua Kopdes Sidomulyo.

    Sementara Ketua Kopdes Randugading asal Kabupaten Malang mengatakan, Kopdesnya sudah memenuhi enam gerai Kopdes ditambah satu gerai untuk pengelolaan air bersih. “Kami juga mempunyai merek beras lokal sendiri yang bisa melayani 3 ton perbulan untuk seluruh anggota koperasi,” kata Ketua Kopdes Randugading

    Selain itu, Kopdes Randugading yang merupakan pengembangan dari Koperasi Wanita (Kopwan) dan beraset sebesar Rp3 miliar itu, juga berkeinginan menjadi distributor pupuk bersubsidi dan gas elpiji 3 kilogram. “Kami juga memohon agar proposal pinjaman dana bergulir LPDB bisa segera dicairkan,” kata Ketua Kopdes Randugading.

    Motor Penggerak

    Sementara itu, di Bantul sejauh ini ada tiga bakal percontohan Kopdes/Kel Merah Putih untuk nasional. Tiga percontohan itu berada di Kalurahan Srimulyo (Kecamatan Piyungan), Kalurahan Sriharjo (Imogiri), dan Kalurahan Bangunharjo (Sewon). Namun, baru Kopdes/Kel Merah Putih di Srimulyo yang dianggap lebih siap dibandingkan yang lain.

    Dimana Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo dirancang menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan unit usaha meliputi ketahanan pangan, klinik desa, apotek, unit simpan pinjam, pergudangan, toko sembako, jasa pariwisata, peternakan, hingga perikanan. 

    Intinya, unit usaha Kopdes/Kel Srimulyo dapat berfokus pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan memperkuat rantai ekonomi desa.

    “Kopdes/Kel Merah Putih sebagai garda terdepan perekonomian, sehingga perlu dikelola dan dibangun agar tercipta kesejahteraan masyarakat Srimulyo,” kata Lurah Srimulyo Wajiran.

    Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo juga dinilai mampu bergerak dengan menjalin kolaborasi bersama tokoh masyarakat dan warga setempat. Di sana, sudah ada yang mau kerja sama, mau menyumbangkan aset, dan sebagainya. Artinya, sudah ada kolaborasi dengan warga setempat atau sekitar. 

    Lurah Wajiran mengungkapkan, Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo yang didukung Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp700 juta diharapkan menjadi penggerak utama ekonomi lokal serta penyertaan modal dalam bentuk aset.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Banjir Plumpang Tak Kunjung Surut, Polres Tuban Buka Jalur Sungai Avur

    Banjir Plumpang Tak Kunjung Surut, Polres Tuban Buka Jalur Sungai Avur

    Tuban (beritajatim.com) – Banjir yang merendam ratusan hektare lahan pertanian di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, belum menunjukkan tanda-tanda akan surut. Merespons kondisi ini, Kepolisian Resor (Polres) Tuban mengambil langkah taktis dengan membuka jalur aliran Sungai Avur untuk mempercepat surutnya genangan.

    Wakapolres Tuban, Kompol Achmad Robial, menyebutkan bahwa banjir terjadi akibat kondisi Sungai Avur yang telah mengalami pendangkalan sehingga tidak mampu menampung debit air berlebih.

    “Kami sudah bentuk tim penanganan bencana bersama stakeholder terkait,” kata Kompol Robial, Senin (16/6/2025).

    Langkah penanganan terus dilakukan. Salah satunya melalui mediasi bersama Komisi I DPRD Tuban yang dilaksanakan pada Sabtu (14/6/2025) lalu. Hasilnya, disepakati untuk membuka twist dua kali Sungai Avur di Desa Banjar, Kecamatan Widang, yang akan mengalirkan air menuju Dateng Langor, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, hingga bermuara ke laut.

    “Hasil hearing kemarin, hari ini akan dibuka twist 2 kali sungai Avur yang berada di Desa Banjar,” ujarnya.

    Untuk mencegah penolakan dari warga sekitar, khususnya yang memanfaatkan Waduk Jabung ring dyke sebagai tambak, Polres Tuban telah menyiagakan personel guna mengamankan proses pembukaan jalur tersebut.

    “Kami juga menyiapkan personel untuk mengamankan kegiatan antisipasi adanya penolakan dari warga sekitar yang menggarap lahan waduk,” tegasnya.

    Selain pengamanan, koordinasi juga dilakukan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban untuk mengantisipasi dampak banjir terhadap permukiman warga yang terdampak luapan air dari Sungai Avur.

    “Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk mengantisipasi jika ada pemukiman warga yang terdampak,” pungkasnya. [dya/beq]

  • Tren Balapan Liar Pemuda Tuban Bikin Resah Warga

    Tren Balapan Liar Pemuda Tuban Bikin Resah Warga

    Liputan6.com, Tuban – Aksi balapan liar masih menjadi tren anak muda di Kabupaten Tuban. Terbukti, pihak kepolisian kembali membubarkan aksi balap liar yang dilakukan kelompok anak muda di jalan raya Soekarno – Hatta Tuban, Minggu dini hari (15/6/2025).

    Mirisnya, para pelaku pembalap liar ini didominasi anak-anak muda, dan aksinya dibubarkan karena meresahkan masyarakat dan berpotensi meningkatkan jumlah kecelakaan lalulintas dalam berkendara.

    “Penertiban balap liar ini sebagai bentuk respons terhadap keresahan masyarakat dan demi keselamatan bersama di jalan raya,” ujar AKP J Mintoro, Kasi Humas Polres Tuban.

    Dalam razia itu, puluhan petugas langsung melakukan penutupan ruas jalan yang digunakan sebagai trek balap liar. Alhasil, diamankan 35 unit motor yang akan digunakan untuk balap liar.

    Kemudian, para pemilik kendaraan bermotor diberikan sanksi tilang sebagai efek jera. Setelah itu, sepeda motor yang mayoritas tidak standar itu dibawa ke Mapolres Tuban.

    Lalu Kasi Humas Polres Tuban ini menambah bagi pemilik kendaraan yang akan mengambil sepeda motornya diminta untuk membawa surat-surat kendaraan. Termasuk, memastikan apakah kondisi sepeda motornya sesuai dengan standar pabrik.

    “Kendaraan telah diamankan, dan bagi yang akan diambil pemiliknya terlebih dahulu agar dilengkapi baik kelengkapan fisik maupun surat-suratnya,” jelasnya.

    Maraknya aksi kebut-kebutan itu membuat pihak kepolisian memberikan peringatan agar masyarakat khususnya kalangan remaja untuk tidak melakukan kegiatan balap liar yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Termasuk, orang tua diminta ikut mengawasi kegiatan anaknya agar mereka tidak ikut balap liar yang bisa mengancam keselamatan.

    “Orang tua juga diharapkan turut mengawasi aktivitas anak-anak mereka di luar rumah,” pungkasnya.

  • Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Tuban, Bea Cukai Bojonegoro Sampaikan Peran Penting Pemuda

    Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Tuban, Bea Cukai Bojonegoro Sampaikan Peran Penting Pemuda

    Tuban (beritajatim.com) – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro sosialisasikan gempur rokok ilegal kepada peserta Tournament E-Sport PWI Tuban Season II 2025 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban.

    Sesuai dengan wilayah kerja Bea Cukai di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, sosialisasi ini dilaksanakan pada minggu (15/06/2025) kemarin.

    Perwakilan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro, Purnomo mengatakan bahwa sosialisasi gempur rokok ilegal seperti ini sangat terbantu sekali. Mengingat, anak-anak muda bisa menyampaikan kepada teman-temanya, tetangganya dan lingkungan sekitar bahwa rokok ilegal ini dampak negatifnya sangat luar biasa sekali.

    “Peran pemuda sangat penting, mereka dapat memberikan informasi terkait dampak dari rokok ilegal, selain keuangan negara, juga tidak baik untuk usaha maupun kesehatan,” ujar Purnomo.

    Ia mengajak bersama-sama untuk gempur rokok ilegal khususnya di wilayah Kabupaten Tuban juga termasuk. Sehingga, diharapkan baik pemuda dan peran media ikut serta dalam mensosialisasikan hal ini.

    “Karena dampak rokok ilegal ini sangat tidak bagus,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, Suwandi menyampaikan terimakasih atas waktunya Bea Cukai Bojonegoro telah menyempatkan hadir dalam tournament E-Sport Season II ini, selain berkompetisi, diharapkan para generasi muda mendapatkan wawasan literasi terkait dunia jurnalistik dan mendapatkan sosialisasi yang tepat terkait gempur rokok ilegal.

    “Sosialisasi gempur rokok ilegal ini sangat penting, supaya generasi muda Tuban tahu mana yang rokok legal, mana yang ilegal beserta ciri-cirinya seperti apa,” tutup Suwandi. [dya/ted]

  • Turnamen PWI Tuban E-Sport 2025 Cetak Atlet Muda Berprestasi

    Turnamen PWI Tuban E-Sport 2025 Cetak Atlet Muda Berprestasi

    Tuban (beritajatim.com) – Turnamen PWI Tuban E-Sport Season II tahun 2025 mendapatkan apresiasi tinggi dari Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Sugiantoro. Ia berharap ajang ini menjadi sarana lahirnya atlet-atlet e-sport berprestasi, terutama dari kalangan generasi muda.

    Menurut Sugiantoro, e-sport merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang sangat diminati anak muda saat ini. Oleh sebab itu, kegiatan seperti ini dinilai strategis untuk menyalurkan bakat sekaligus menjaring talenta unggul di bidang gim daring.

    “Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PWI Tuban yang telah memberikan wadah bagi anak-anak muda di cabor e-sport,” ujar Sugiantoro, Minggu (15/06/2025).

    Turnamen ini mempertandingkan dua gim populer, yakni Mobile Legends dan PUBG, dengan total peserta mencapai 32 tim dari berbagai daerah.

    “Saya melihat kegiatan ini sangat positif untuk anak muda. Harapannya bisa terus ditingkatkan dan jaringannya diperluas,” tambah politisi dari Fraksi Partai Golkar itu.

    Sugiantoro juga menegaskan komitmen DPRD Tuban untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan ruang aktualisasi bagi generasi muda.

    “Tahun depan saya harap bisa lebih luas lagi jaringannya. Kami siap mendukung penuh,” ungkapnya.

    Salah satu peserta turnamen yang cukup mencuri perhatian adalah tim dari luar daerah, yakni Jakarta Timur. Pemain PUBG bernama Aku Nigel mengaku datang jauh-jauh ke Tuban untuk menguji kemampuan timnya di tingkat regional Jawa Timur.

    “Kebetulan kami memang sering ikut event seperti ini di berbagai kota. Selain dari Jakarta, tim kami juga ada yang dari Sumatera,” ungkapnya.

    Yang mengejutkan, dalam keikutsertaan pertamanya di Jawa Timur, tim Aku Nigel berhasil menyabet juara pertama.

    “Ini pengalaman pertama kami ikut event di Jatim, dan langsung juara 1. Semoga ke depan bisa ikut lagi di event seperti ini,” tutupnya. [dya/but]

  • Aksi Balap Liar Remaja di Tuban Berhasil Digagalkan, Puluhan Motor Disita

    Aksi Balap Liar Remaja di Tuban Berhasil Digagalkan, Puluhan Motor Disita

    Tuban (beritajatim.com) – Aksi balap liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja di jalan raya Soekarno Hatta Tuban berhasil digagalkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Tuban. Minggu (15/06/2025) dini hari.

    Kasihumas Polres Tuban AKP J Mintoro menjelaskan bahwa kegiatan tersebut Petugas Kepolisian berhasil mengamankan sejumlah kendaraan roda dua yang diduga akan digunakan untuk balapan liar dan tidak sesuai standar pabrik.

    “Aksi tersebut mengganggu ketertiban dan membahayakan pengguna jalan lainnya, sehingga berhasil dihentikan oleh anggota Satlantas bersama Unit Jatanras Polres Tuban,” ujar AKP J Mintoro.

    Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tuban dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Tuban.

    “Penertiban balap liar ini sebagai bentuk respons terhadap keresahan masyarakat dan demi keselamatan bersama di jalan raya,” ungkap Jemy sapaannya

    Pihaknya juga menyampaikan bahwa pihak Kepolisian akan terus meningkatkan kegiatan patroli terutama di lokasi yang sering rawan dijadikan arena adu kecepatan kendaraan roda dua atau knalpot brong.

    “Kami akan terus melakukan patroli dan penindakan terhadap kegiatan balap liar yang meresahkan masyarakat,” bebernya.

    Adapun sebanyak 35 unit kendaraan roda dua yang sebagian tidak sesuai dengan standar pabrik dan disinyalir akan digunakan untuk melakukan balap liar juga telah diamankan ke Polres Tuban.

    “Bagi kendaraan yang hendak diambil, diwajibkan membawa kelengkapan surat-surat kendaraan serta memastikan motor telah dilengkapi sesuai dengan standar pabrik,” kata Jemy.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya kalangan remaja untuk tidak melakukan kegiatan balap liar yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. “Untuk orang tua juga diharapkan turut mengawasi aktivitas anak-anak mereka di luar rumah,” pungkasnya. [ayu/aje]