kab/kota: Tuban

  • Bahlil Temui Wakil Rusia Pekan Ini, Serius Bahas Impor Minyak – Page 3

    Bahlil Temui Wakil Rusia Pekan Ini, Serius Bahas Impor Minyak – Page 3

    Sebelumnya, hubungan dagang antara Rusia dan Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Dalam pertemuan sesi pleno Komisi Bersama, kedua negara mencatat bahwa kerja sama ekonomi bilateral berjalan lancar, meskipun belum secepat yang diharapkan.

    Menurut Duta Besar Rusia Sergei Tolchenov, sejak tahun 2023 hingga 2024, nilai perdagangan antara kedua negara meningkat sekitar 4 persen, berdasarkan statistik dari pihak Rusia. Total nilai perdagangan tersebut kini telah melampaui 4 miliar dolar AS, angka yang dianggap cukup besar dalam hubungan ekonomi kedua negara.

    “Itu jumlah yang cukup besar dan kami masih mencari beberapa potensi kerja sama. Terlebih, Indonesia merupakan penyedia dan pemasok utama minyak kelapa sawit dan produk pertanian tropis misalnya,” kata Sergei dalam pernyataan pers di kediamannya di Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Sebaliknya, Rusia mengekspor banyak produk ke Indonesia, seperti gandum, pelumas, pupuk, dan barang-barang lainnya.

    Sergei juga menyebutkan bahwa proyek besar seperti pembangunan kilang minyak di Tuban, Jawa Timur, masih dalam pembahasan. Selain itu, sejumlah perusahaan besar Rusia tengah mencari peluang untuk berinvestasi di sektor hilirisasi dan eksplorasi sumber daya alam di Indonesia.

    Dalam bidang pertanian, dua nota kesepahaman (MoU) terkait sertifikasi halal telah ditandatangani. Sergei optimis bahwa hal ini akan membuka peluang bagi lebih banyak produk pertanian dan makanan dari Rusia untuk masuk ke pasar Indonesia.

    Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program makan bergizi gratis. Rusia berkomitmen menjadi salah satu negara yang berkontribusi dalam diversifikasi pasokan pangan ke Indonesia.

     

     

  • Mahasiswa Polinema Malang Hilang Terseret Arus Laut di Pantai Ungapan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        21 Juni 2025

    Mahasiswa Polinema Malang Hilang Terseret Arus Laut di Pantai Ungapan Surabaya 21 Juni 2025

    Mahasiswa Polinema Malang Hilang Terseret Arus Laut di Pantai Ungapan
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Seorang wisatawan asal Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Muhammad Reval Abwinanda (19), dilaporkan hilang terbawa arus di
    Pantai Ungapan
    , Kecamatan Gedangan, Kabupaten
    Malang
    , Jawa Timur, Sabtu (21/6/2025) pagi.
    Sampai saat ini, petugas tengah melakukan pencarian terhadap korban.
    Plh Kasat Polairud Polres Malang AKP Yoni Pribadi mengatakan, korban adalah anggota rombongan wisatawan yang berjumlah 13 orang. Rombongan itu berasal dari Politeknik Negeri Malang (Polinema).
    Rombongan tiba di Pantai Ungapan sekitar pukul 03.30 WIB, dengan mengendarai dua unit mobil.
    “Pada pukul 06.30 WIB, lima orang di antaranya, termasuk korban mulai turun ke lokasi bibir sungai muara di Pantai Ungapan, Malang, untuk berenang,” terang Yoni melalui sambungan telepon, Sabtu.
    Korban terbawa arus saat berenang di pantai. Teman-teman yang lainnya pun berusaha menolong korban.
    Namun, alih-alih tertolong, satu di antara mereka, atas nama Febrian Adittya Permana (19) Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, justru turut terseret arus.
    “Beruntung, Febrian segera mendapat pertolongan dari tim SAR dan nelayan setempat, sehingga ia berhasil diselamatkan ke tepi,” jelasnya.
    Saat ini, tim gabungan sedang fokus melakukan pencarian kepada korban atas nama Reval.
    “Pencarian dilakukan dengan menyisir sekitar lokasi muara dan bibir pantai,” bebernya.
    Yoni menyebut, Reval sempat terekam kamera ponsel warga dari bukit karang, dalam kondisi mengapung di perairan. Tapi belum jelas apakah saat itu kondisinya sudah meninggal dunia atau tidak.
    “Video itu benar diduga yang bersangkutan. Hari ini pencarian belum membuahkan hasil, dilanjutkan besok pencariannya,” katanya.
    Pantai Ungapan merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di kawasan Malang Selatan. Pantai itu banyak menjadi jujukan wisatawan, terutama pada akhir pekan.
    Namun, di balik keindahannya, Pantai Ungapan dikenal memiliki arus balik yang cukup kuat, terutama di titik muara sungai.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        3 Tahun Depresi dan Tinggal Seorang Diri, Wanita 50 Tahun di Gresik Dievakuasi
                        Surabaya

    8 3 Tahun Depresi dan Tinggal Seorang Diri, Wanita 50 Tahun di Gresik Dievakuasi Surabaya

    3 Tahun Depresi dan Tinggal Seorang Diri, Wanita 50 Tahun di Gresik Dievakuasi
    Tim Redaksi
    GRESIK, KOMPAS.com
    – Jajaran Polres
    Gresik
    bersama Muspika Kecamatan Panceng melaksanakan aksi kemanusiaan untuk membantu Lathifah (50), warga Dusun Teguling Kidul, Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Gresik, atas apa yang dialami olehnya, Jumat (20/6/2025).
    Lathifah telah tiga tahun berjuang melawan
    depresi
    . Ia hidup
    sebatang kara
    di rumahnya.
    Kondisi tersebut membuat warga sekitar prihatin, terlebih selama ini Lathifah belum pernah mendapat penanganan medis memadai karena anggota keluarganya bekerja di luar negeri.
    Dipimpin Kasat Binmas
    Polres Gresik
    AKP Ali Fauzi; didampingi Camat Panceng, M Sampuno, Kepala Desa Prupuh, Musholin; PS Kanit Binmas Panceng, Aipda Wahyu Afrian; PS Kanit Bhabinkamtibmas, Aipda Ngatono; dan KRPH Panceng, Edi Purwoko rombongan menuju rumah Lathifah. 
    Kunjungan dilakukan guna melihat secara langsung kondisi dan apa yang dibutuhkan oleh Lathifah.
    Setelah melihat kondisi dan apa yang dibutuhkan, kemudian dibahas melalui musyawarah dan persetujuan seluruh pihak, Lathifah akhirnya dievakuasi ke Yayasan Lina Bersinar Abadi yang berada di Kecamatan Widang, Tuban, Jawa Timur.
    Yayasan tersebut memang berfokus menangani pasien dengan masalah kesehatan mental, supaya mendapat perawatan lebih baik dan lingkungan yang lebih kondusif, untuk mendukung proses pemulihan pasien.
    Pada kesempatan yang sama, Ali Fauzi juga mengimbau kepada masyarakat supaya jangan ragu untuk melapor jika menemukan warga di sekitar mereka yang membutuhkan bantuan, baik dalam hal kesehatan maupun kemanusiaan.
    “Sinergi kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat harus terus terjalin, agar tidak ada lagi warga terlantar dan tidak mendapat perhatian,” ucapnya.
    Dengan upaya tersebut, diharapkan kepedulian sosial di Kabupaten Gresik semakin meningkat, sehingga semua warga bisa hidup lebih baik dan lebih bermartabat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Putin Pastikan Rosneft Tetap Ikut Garap Kilang Tuban

    Putin Pastikan Rosneft Tetap Ikut Garap Kilang Tuban

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Rosneft akan tetap bekerja sama dengan Pertamina untuk menggarap proyek kilang migas di Tuban, Jawa Timur. Kepastian ini diungkapkan Putin usai menerima Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan kenegaraan di Istana Konstantinovsky, St Petersburg, Rusia, Kamis siang waktu setempat.

    “Perusahaan Rosneft dan perusahaan Pertamina melaksanakan proyek bersama membangun kilang minyak dan kompleks petrokimia di provinsi Jawa Timur,” kata Putin dalam keterangan pers bersama usai pertemuan, ditulis Jumat (20/6/2025).

    Rosneft dan Pertamina selama ini sedang mengembangkan kilang New Grass Root Refinery (NGRR) yang ditargetkan dapat memproduksi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas seperti gasoline, diesel dan avtur hingga 229 ribu barel per hari.

    Proyek NGRR Tuban pun memproduksi bahan bakar minyak yang berkualitas Euro V. Kilang minyak di Tuban diperkirakan memiliki kapasitas produksi sebesar 300.000 barel per hari.

    Proyek tersebut didanai secara patungan atau joint venture antara Pertamina, yang berkontribusi 55%, dan perusahaan minyak asal Rusia yakni Rosneft yang menaruh 45% dari total dana.

    Dalam catatan detikcom, proyek ini saat ini sedang memasuki tahap akhir persiapan Final Investment Decision (FID) yang ditargetkan rampung pada kuartal IV tahun 2025.

    Namun demikian, nilai investasi proyek telah meningkat signifikan dari estimasi awal sebesar US$ 13,5 miliar menjadi sekitar US$ 23 miliar (setara Rp 377 triliun). Kenaikan ini dipengaruhi oleh faktor desain, pembebasan lahan, serta penyesuaian terhadap dinamika geopolitik dan nilai tukar.

    Proyek ini telah menyerap lebih dari 1.200 tenaga kerja lokal dan mencapai progres 62 hingga 94% dalam tahapan desain Front-End Engineering Design (FEED).

    Masalahnya, proyek ini diakui lambat progresnya karena bekerja sama dengan Rusia. Arifin Tasrif, yang sempat menjabat posisi Menteri ESDM menyatakan proyek kilang Tuban menghadapi tantangan lantaran bermitra dengan Rusia yang disanksi usai menyulut perang dengan Ukraina. Kala itu pemerintah khawatir apabila bekerja sama dengan Rusia, Indonesia bisa dimusuhi dunia.

    “Lagi kita upayakan ini, lagi susah ini, susahnya kan Rusianya nggak bisa jalan ya, kalau kita jalan sama Rusia kita dimusuhi,” kata Arifin di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (22/3/2024).

    Arifin mengatakan pemerintah terus berupaya menjaga agar proyek ini terus berjalan. Diakuinya, proyek ini agak terlambat.

    RI Sempat Cari Investor Baru

    Pemerintah bahkan sempat mengatakan mau mencari mitra baru untuk proyek tersebut karena kesulitan bekerja sama dengan Rosneft. Hal ini diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai melakukan rapat terbatas yang kala itu masih dipimpin oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) medio 2023 yang lalu.

    “Rusia menghadapi blokade dan persoalan ekonomi dan geopolitik sehingga mungkin sulit untuk melanjutkan, dicarikan partner lain,” ungkap Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) silam.

    “Karena Rusia kan kena masalah geopolitik dan kesulitan untuk investasi,” ujarnya.

    Pihaknya meminta Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM untuk mencari investor baru pada proyek ini. Namun, dia menegaskan proyek Kilang Tuban tetap masuk daftar PSN.

    Luhut Binsar Pandjaitan yang kala itu menjabat sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi pun sempat mengatakan Kilang New Grass Root Refinery and Petrochemical (NGRR) Tuban mulai banyak ditaksir investor dari berbagai negara. Dia mengisyaratkan posisi Rusia akan digantikan di proyek Kilang Tuban.

    Menurut Luhut, Pertamina sendiri kala itu tengah berupaya untuk melakukan pengerjaan pembangunan proyek kilang baru tersebut. Namun, Final Investment Decision (FID) atau keputusan final investasi yang dilakukan dengan perusahaan Rusia Rosneft tak kunjung dilakukan.

    “Ya sekarang lagi dikerjakan mereka (Pertamina), ada beberapa (investor lain) yang ingin masuk ke sana,” kata Luhut usai mengisi Seminar Nasional IKAXA 2023, Kamis (14/9/2023) silam.

    (acd/acd)

  • Di Depan Prabowo, Putin Janji Tambah Pasokan Minyak & LNG ke RI

    Di Depan Prabowo, Putin Janji Tambah Pasokan Minyak & LNG ke RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bakal menambah pasokan minyak dan gas (Migas) alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) ke Indonesia. Selain itu Rusia juga berjanji akan membantu Indonesia untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.

    Hal ini diungkapkan Putin, saat memberikan keterangan pers bersama, usai pertemuan bilateral bersama Presiden Prabowo Subianto, di Sitana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).

    Putin mengatakan peluang baru akan terbuka setelah kedua negara menandatangani perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Eurasian. Ia berharap perjanjian bi bisa ditandatangani dalam waktu dekat, supaya perusahaan Rusia bisa berbisnis dengan efektif di pasar Indonesia.

    “Kami bersedia menambah pasokan minyak dan gas alam cair ke pasar Indonesia,” kata Putin via translator.

    Dalam kesempatan itu, Putin juga menyingung perusahaan migas asal Rusia yakni Rosneft yang bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk membangun kilang baru di Tuban, Jawa Timur.

    Foto: via REUTERS/Vyacheslav Prokofyev
    Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan di Saint Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025). (Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS)

    Putin juga menyatakan bahwa ke depan, pihak Rusia juga bersedia untuk ikut dalam proyek baru di lepas pantai Indonesia untuk mendorong produksi minyak RI di sumur-sumur migas yang sudah tua.

    “Kami bersedia untuk ikut serta dalam proyek baru di lepas pantai, dan juga memodernisasi infrastruktur supaya mendongkrak produksi minyak dari ladang tua,” kata Putin.

    Selain itu Putin juga menyatakan minat dan terbuka untuk kerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan nuklir, bidang kesehatan, pertanian, pelatihan staf, teknologi canggih, hingga penggunaan luar angkasa.

    “Termasuk penggunaan luar angkasa dengan tujuan damai smart city, dan kecerdasan buatan,” kata Putin.

    (emy/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kerja sama Rosneft-Pertamina efektif, Putin tambah proyek energi di RI

    Kerja sama Rosneft-Pertamina efektif, Putin tambah proyek energi di RI

    Perusahaan Rusia bekerja di Indonesia dengan efektif, kami bersedia menambah pasokan minyak dan LNG cair ke pasar Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan negaranya untuk meningkatkan kerja sama di sektor energi dengan Indonesia, termasuk menambah pasokan minyak dan gas alam cair (LNG) ke pasar nasional.

    Dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana St. Petersburg, Kamis (19/6), Presiden Putin menyebut sejumlah perusahaan Rusia telah bekerja secara efektif di Indonesia dan siap memperluas kontribusinya.

    “Perusahaan Rusia bekerja di Indonesia dengan efektif, kami bersedia menambah pasokan minyak dan LNG cair ke pasar Indonesia,” ujarnya.

    Ia juga mengatakan kolaborasi strategis yang sedang berlangsung antara Rosneft dan Pertamina dalam pembangunan kilang dan fasilitas petrokimia di Provinsi Jawa Timur sebagai contoh nyata penguatan hubungan ekonomi kedua negara di sektor energi.

    Dilansir dari situs resmi Pertamina, proyek yang dijalin sejak November 2017 itu dikenal dengan nama Kilang GRR Tuban (Grass Root Refinery Tuban) dan dijalankan melalui perusahaan patungan bernama PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia (PRPP).

    Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban merupakan kilang BBM dengan teknologi canggih berkapasitas pengolahan crude oil mencapai 300 ribu barel per hari.

    Kilang GRR Tuban mampu memproduksi total BBM sejumlah 10,921 kilo ton per tahun serta 5060 kilo ton produk petrokimia dan turunan petrokimia lainnya per tahun.

    Dikatakan Presiden Putin, Rusia juga membuka peluang keterlibatan dalam proyek-proyek energi baru dan pengembangan infrastruktur migas di Indonesia.

    “Kami bersedia untuk ikut serta dalam proyek baru di lepas landas Indonesia dan modernisasi infrastruktur untuk mendongkrak produksi minyak di ladang tua,” kata Presiden Putin.

    Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 350 Personel Gabungan Siaga Pengamanan Malam Takbiran di Tuban

    350 Personel Gabungan Siaga Pengamanan Malam Takbiran di Tuban

  • Marak LGBT, Ansor Tuban Teguhkan Komitmen Edukasi Kaum Muda Jaga Moralitas

    Marak LGBT, Ansor Tuban Teguhkan Komitmen Edukasi Kaum Muda Jaga Moralitas

    Tuban (beritajatim.com) – Maraknya keberadaan grup LGBT di media sosial yang aktif di wilayah Kabupaten Tuban mendorong Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Tuban untuk mempertegas komitmen mereka dalam menjaga moralitas publik, terutama di kalangan generasi muda. Langkah ini ditegaskan menyusul diamankannya dua admin grup “Gay Tuban” oleh Polres Tuban pada Rabu (18/6/2025).

    Ketua PC GP Ansor Tuban, H. Abdul Muiz, menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat aparat kepolisian dalam menindak aktivitas online yang dianggap menyimpang dari norma sosial dan agama. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah cepat dan tegas Polres Tuban dalam menangani kasus tersebut,” ujarnya, Kamis (19/6/2025).

    Ia menyebut fenomena ini sebagai peringatan pentingnya peran aktif masyarakat sipil dalam menjaga ruang publik, khususnya media sosial, dari pengaruh negatif terhadap moral generasi muda. Menurutnya, GP Ansor akan terus menggiatkan edukasi publik mengenai bahaya perilaku menyimpang.

    “Kami akan terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya perilaku menyimpang, baik dari sisi agama, sosial, maupun kesehatan, dan akan kami fokuskan pada sekolah, pesantren, dan lingkungan komunitas melalui pendekatan persuasif dan berbasis nilai keagamaan,” tegasnya.

    Sebagai bagian dari upaya konkret, GP Ansor Tuban mengandalkan peran Badan Siber Ansor yang aktif melakukan patroli media sosial. Gus Muiz, sapaan akrab Abdul Muiz, mengatakan bahwa pengawasan digital ini penting untuk mencegah penyebaran konten berbahaya, terutama di kalangan remaja.

    “Kami akan pantau secara berkala untuk mencegah penyebaran konten berbahaya di kalangan remaja,” ujarnya.

    Selain itu, GP Ansor Tuban juga membangun sinergi dengan lembaga pendidikan, tokoh agama, dan instansi pemerintah dalam rangka mengawal nilai-nilai luhur bangsa yang dinilai terancam oleh budaya luar yang bertentangan, termasuk aktivitas LGBT.

    “Kami tidak akan tinggal diam. Media sosial bukan ruang bebas nilai. Patroli digital akan kami intensifkan demi menjaga ruang publik tetap sehat dan bermoral,” pungkas Gus Muiz. [dya/beq]

  • Petrokimia Gresik-PC Ketapang II kerja sama amankan pupuk nasional

    Petrokimia Gresik-PC Ketapang II kerja sama amankan pupuk nasional

    Kami berkomitmen mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional melalui penyediaan pupuk bersubsidi. Untuk menjalankan komitmen tersebut diperlukan tambahan gas guna mengamankan kebutuhan eksisting dan proyek pengembangan

    Jakarta (ANTARA) – Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, melakukan kerja sama dengan PC Ketapang II Ltd, anak perusahaan Petronas, dalam upaya menjaga produksi pupuk dalam negeri.

    SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo menyatakan, melalui penandatanganan kerja sama ini pihaknya berharap mendapatkan tambahan suplai gas pada saat Blok Ketapang onstream nanti sampai dengan 25 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

    Tambahan gas tersebut, lanjut dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, akan digunakan Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan eksisting, serta mendukung rencana pengembangan perusahaan.

    “Kami berkomitmen mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional melalui penyediaan pupuk bersubsidi. Untuk menjalankan komitmen tersebut diperlukan tambahan gas guna mengamankan kebutuhan eksisting dan proyek pengembangan,” katanya.

    Rencana pengembangan dalam waktu dekat yaitu pembangunan Pabrik Soda Ash seperti yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang masuk dalam daftar indikasi Proyek Strategis Nasional (PSN) program hilirisasi garam.

    Menurut dia, dengan adanya tambahan gas dari Blok Ketapang yang terletak di perairan utara Madura, Petrokimia Gresik semakin leluasa dalam merealisasikan target-target atau rencana pengembangan perusahaan di masa yang akan datang.

    “Produksi pupuk bersubsidi untuk swasembada pangan nasional juga semakin terjamin,” ujar Adityo.

    Sementara itu, dia menuturkan, kesepakatan kerja sama ditandatangani oleh Petrokimia Gresik bersama Direktur Utama PC Ketapang II Ltd, Yuzaini Md Yusof serta disaksikan oleh Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Selain PC Ketapang II Ltd, tambahnya, Petrokimia Gresik untuk mendapatkan tambahan pasokan gas telah menandatangani kesepakatan dengan sejumlah pihak seperti KrisEnergy (Satria) Ltd untuk mendapatkan pasokan gas dari Lapangan Lengo Blok Bulu, Tuban Jawa Timur dengan potensi tambahan suplai sebesar 60 MMSCFD.

    “Dengan penambahan suplai gas ini, kami optimis Petrokimia Gresik semakin siap menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi serta memenuhi kebutuhan pupuk nasional melalui pasar komersial dengan baik,” katanya.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Desa Rengel Tuban Jadi Percontohan Nasional Koperasi Merah Putih

    Desa Rengel Tuban Jadi Percontohan Nasional Koperasi Merah Putih

    Tuban (beritajatim.com) – Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban resmi ditetapkan sebagai salah satu dari delapan titik percontohan nasional dalam program Koperasi Desa (Kades) Merah Putih oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Penetapan ini diumumkan dalam acara soft launching program Kades Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, di Yogyakarta, Rabu (18/6/2025).

    Kepala Desa Rengel, Mundir, menyatakan bahwa keterlibatan desanya merupakan bentuk komitmen kuat dalam membangun kemandirian ekonomi desa melalui pemberdayaan koperasi berbasis potensi lokal.

    “Kami siap menjadikan koperasi desa sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal. Ini bukan hanya prestasi, tapi juga amanah besar,” ungkap Mundir.

    Menurut Mundir, Koperasi Desa Merah Putih Rengel kini telah memiliki 593 anggota aktif dari berbagai kelompok masyarakat. Keaktifan ini menjadi pondasi penting dalam membangun sirkulasi ekonomi desa yang berkelanjutan, partisipatif, dan berbasis gotong royong.

    Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Tuban, Agus Wijaya, juga mengapresiasi langkah progresif Desa Rengel. Ia menyebut bahwa dalam zoom meeting bersama Menteri Koperasi dan UKM RI, Desa Rengel dipuji sebagai contoh koperasi desa dengan struktur keanggotaan dan sistem kerja yang solid.

    “Desa Rengel menurut Menkop merupakan salah satu contoh koperasi yang sudah memiliki anggota yang luar biasa,” terang Agus.

    Agus berharap, kekompakan dan partisipasi aktif seluruh anggota koperasi dapat memperkuat posisi Koperasi Merah Putih Rengel sebagai model koperasi modern. Dengan demikian, koperasi desa ini bisa menjadi penggerak utama jejaring ekonomi antardesa yang inklusif, produktif, dan berdaya saing tinggi.

    “Karena program ini dari desa, oleh desa, dan untuk Indonesia,” pungkasnya. [dya/beq]