kab/kota: Tuban

  • Selain di Semanding, Atap Parkir Kodim 0811 Tuban Hingga SMA N 2 Tuban Juga Terkena Angin Puting Beliung

    Selain di Semanding, Atap Parkir Kodim 0811 Tuban Hingga SMA N 2 Tuban Juga Terkena Angin Puting Beliung

    Tuban (beritajatim.com) – Tak hanya wilayah Kecamatan Semanding yang terdampak angin puting beliung, atap parkir Kodim 0811 Tuban juga ikut porak poranda dan SMA Negeri 2 Tuban atap yang tertimpa pohon tumbang.

    Diketahui, hujan deras dimulai sekitar pukul 15.00 Wib disertai angin kencang yang hampir di wilayah Kabupaten Tuban. Namun, di Kecamatan Semanding diduga terdapat angin puting beliung yang mengakibatkan rumah, fasilitas umum rusak, pohon tumbang dan gardu listrik roboh.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji menyampaikan bahwa pihaknya telah menangani beberapa dampak yang terkena angin puting beliung.

    Pohon tumbang di SMA Negeri 2 Tuban.

    “Kami telah bekerjasama dengan Polres, Kodim, Camat dan Kepala Desa untuk melakukan penanganan yang terdampak puting beliung,” ungkap Sudarmaji. Senin (08/12/2025).

    Sedangkan, untuk data pasti wilayah mana saja atau berapa rumah warga yang terdampak pihaknya masih melakukan assesment dan akan dirilis besok Selasa 9 Desember 2025.

    “Terkait data akan segera kami informasikan lebih lanjut,” pungkasnya. [dya/ian]

  • Imbas Puting Beliung Terjang Tuban, 2 Orang Tertimpa Rumah Ambruk

    Imbas Puting Beliung Terjang Tuban, 2 Orang Tertimpa Rumah Ambruk

    Tuban (beritajatim.com) – Dua warga Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mengalami luka di bagian kepala setelah tertimpa puing atap rumah akibat angin puting beliung yang melanda wilayah tersebut. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

    Camat Semanding, drh. R. Cipta Dwi Priyata, menyebutkan bahwa puting beliung yang terjadi pada Senin (08/12/2025) itu menerjang sejumlah wilayah dan menyebabkan kerusakan cukup parah.

    “Informasinya dari Desa Tegalagung ada dua yang tertimpa genteng di kepala dan sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk desa lain belum ada laporan korban,” jelas Cipta.

    Rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban .[foto: Diah Ayu/beritajatim.com]Berdasarkan pengecekan di lapangan, terdapat enam desa yang terdampak, yakni Prunggahan Wetan, Penambangan, Semanding, Gedongombo, Tegalagung, dan Prunggahan Kulon. Di empat desa pertama, kerusakan meliputi rumah warga dan pohon tumbang, sementara di Tegalagung dan Prunggahan Kulon kerusakan terfokus pada rumah warga.

    “Kami sudah koordinasi dengan BPBD Tuban terkait penanganan pohon tumbang yang melintang di jalan. Untuk jumlah rumah terdampak masih kami identifikasi,” ujar Cipta.

    Saat ini petugas gabungan bersama relawan terus melakukan pendataan, evakuasi, dan penanganan awal untuk memulihkan akses serta membantu warga yang terdampak. [dya/but]

  • Puting Beliung Terjang Tuban, Ratusan Rumah Rusak

    Puting Beliung Terjang Tuban, Ratusan Rumah Rusak

    Tuban (beritajatim.com) – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin (8/11/2025), mengakibatkan ratusan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Angin puting beliung yang menyertai hujan tersebut juga menumbangkan banyak pohon serta merobohkan gardu listrik, sehingga aliran listrik di kawasan itu padam total.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Sudarmaji, mengatakan peristiwa terjadi menjelang waktu salat ashar. Sejauh ini laporan kerusakan terfokus di wilayah Kecamatan Semanding.

    “Saat ini laporan dari warga yang masuk berada di Kecamatan Semanding. Untuk wilayah lain belum ada laporan,” ujar Sudarmaji.

    Rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban .[foto: Diah Ayu/beritajatim.com]Enam desa dilaporkan terdampak langsung, yakni Desa Penambangan, Bektiharjo, Prunggahan Wetan, Prunggahan Kulon, Tegalagung, dan Semanding. Sejumlah pohon tumbang melintang di jalan serta menimpa kabel listrik sehingga menghambat akses transportasi dan memicu padamnya listrik di beberapa titik.

    “Banyak pohon tumbang, bahkan ada yang mengenai kabel-kabel listrik dan masuk ke badan jalan,” imbuhnya.

    Rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban .[foto: Diah Ayu/beritajatim.com]BPBD bersama petugas terkait kini memfokuskan penanganan pada evakuasi pohon tumbang untuk membuka akses jalan. Sementara itu, tim PLN tengah melakukan perbaikan gardu dan jaringan listrik yang rusak.

    “Untuk jumlah rumah terdampak masih dalam proses asesmen. Besok akan kami rilis data resminya,” jelas Sudarmaji.

    Selain itu, tim relawan juga telah dikerahkan untuk melakukan pengecekan lanjutan ke rumah-rumah warga. “Rencananya besok kita akan kerja bakti bersama,” pungkasnya. [dya/but]

  • Liga 4 Piala Gubernur Jatim, Persatu Tuban Kalahkan Bojonegoro FC

    Liga 4 Piala Gubernur Jatim, Persatu Tuban Kalahkan Bojonegoro FC

    Tuban (beritajatim.com) – Liga 4 Kapal Api Piala Gubernur Jawa Timur tahun 2025 memertandingkan Persatu Tuban melawan Bojonegoro FC di Tuban Sport Centre (TSC). Persatu unggul dengan skor 2-0.

    Gol di menit kelima. Bola berhasil dimasukkan ke gawang oleh Iryanto Wandik nomor punggung 7. Gol kembali dicetak di menit ke tiga belas juga Iryanto Wandik.

    Head Coach Persatu Tuban, Khoirul Anam mengucapkan syukur atas kemenangan hari ini meski dirasa belum memuaskan.

    “Kita ucapkan syukur kepada Allah kita masih diberi kemenangan meskipun hasil ini saya pribadi sebagai pelatih kepala merasa belum puas,” ujar Khoirul Anam, Minggu (07/12/2025).

    Konferensi pers Head Coach Khoirul Anam didampingi kapten tim Persatu Tuban. [foto: Diah Ayu/beritajatim.com]Khoirul Anam menyampaikan permainan sudah fair dan itu merupakan hasil keputusan oleh wasit.

    “Kan semua sudah melihat ya, pemain dari Bojonegoro juga melakukan aksi dalam bahasanya sikut, jadi itu keputusan wasit. Ranahnya itu di wasit bukan pelatih,” tambahnya.

    Sementara itu, kapten tim Persatu Andrian juga mengaku belum puas pada tim permainan laga pertama.

    “Untuk pertandingan selanjutnya akan kami usahakan untuk masyarakat Tuban agar Persatu selalu diberi kemenangan,” pungkasnya. [dya/but]

  • Olimpiade Matematika Tingkat SD/MI di Bojonegoro Dibubarkan, Situasi Ricuh dan Tak Terkendali

    Olimpiade Matematika Tingkat SD/MI di Bojonegoro Dibubarkan, Situasi Ricuh dan Tak Terkendali

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kepolisian Sektor (Polsek) Bojonegoro Kota terpaksa membubarkan secara paksa kegiatan Olimpiade Matematika untuk tingkat SD/MI di Gedung Serbaguna Jalan KH Mansyur, Kelurahan Ledokwetan, Minggu (7/12/2025).

    Kapolsek Bojonegoro Kota, AKP Agus Elfauzi mengatakan, tindakan tegas diambil menyusul situasi di lokasi yang sudah tidak kondusif dan berpotensi membahayakan keselamatan ratusan peserta yang didominasi anak-anak.

    Selain itu, karena ada ketidaksesuaian antara proposal pengajuan izin dengan pelaksanaan di lapangan. Panitia penyelenggara dari Management SR Tuban sebelumnya melaporkan peserta sebanyak 1.500 orang yang dibagi dalam tiga sesi.

    “Faktanya di lapangan tidak sesuai. Kondisi menjadi tidak terkendali, terjadi kepanikan dan kericuhan antara panitia dengan wali murid,” ujar Kapolsek Bojonegoro Kota, AKP Agus Elfauzi.

    Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap panitia penyelenggara dan mediasi dengan perwakilan wali murid. Mediasi menghasilkan kesepakatan bahwa panitia bersedia mengembalikan seluruh uang pendaftaran kepada orang tua peserta melalui pihak sekolah masing-masing.

    “Tuntutan pengembalian biaya pendaftaran dari wali murid telah disetujui panitia melalui sekolah masing-masing,” tambah Kapolsek.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, M Anwar Mukhtadlo, secara terpisah menyatakan kegiatan tersebut sama sekali tidak memiliki izin maupun koordinasi dengan instansinya. Pihaknya baru mengetahui acara tersebut setelah mendapat laporan kericuhan.

    “Tidak ada izin, tidak ada pemberitahuan. Kami langsung turun tim untuk melakukan klarifikasi dan penyelidikan lebih lanjut terkait penyelenggara acara ini,” pungkas Anwar.

    Video-video yang memperlihatkan kepanikan massal, orang tua dan anak yang berdesakan, serta tangisan peserta telah viral di media sosial, memantik perhatian publik atas pentingnya prosedur perizinan dan manajemen acara yang melibatkan massa dalam jumlah besar. [lus/aje]

     

  • Kasus Dugaan Salah Tangkap, Sejumlah 8 Anggota Polres Tuban Terkena Penegakan Disiplin

    Kasus Dugaan Salah Tangkap, Sejumlah 8 Anggota Polres Tuban Terkena Penegakan Disiplin

    Tuban (beritajatim.com) – Kasus dugaan salah tangkap yang sempat diberitakan sebelumnya memasuki perkembangan terbaru. Sebanyak 8 anggota diantaranya 1 perwira dan 7 bintara ditempatkan dalam penempatan khusus (patsus) guna mempermudah pemeriksaan internal.

    Kasi Humas Polres Tuban IPTU Siswanto mengatakan bahwa terkait penanganan kasus dugaan penangkapan tidak sesuai prosedur yang melibatkan sejumlah anggota Polres Tuban telah dilakukan penegakan disiplin.

    “Ini sebagai bentuk keseriusan institusi dalam menegakkan disiplin 8 anggota yang diduga terlibat telah ditempatkan dalam penempatan khusus,” ujar Siswanto. Sabtu (06/12/2025).

    Menurutnya, penempatan khusus ini dilakukan agar pemeriksaan berjalan lebih fokus dan anggota terkait dapat mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan tanpa ada hambatan.

    “Patsus juga merupakan prosedur yang lazim dilakukan setiap kali ada dugaan pelanggaran oleh anggota Polri, terutama dalam kasus yang menyangkut pelayanan publik,” imbuhnya.

    Adapun penanganan perkara dugaan kesalahan prosedur tersebut kini ditangani langsung oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jawa Timur, sebagai bentuk transparansi dan objektivitas dalam proses pemeriksaan.

    “Tujuannya agar proses pemeriksaan dapat berjalan objektif dan sesuai prosedur, sehingga penanganan kasus ini langsung ditangani oleh Bidpropam Polda Jatim dan masih berjalan perkembangannya,” tutup Siswanto. [dya/ian]

  • Perkuat Layanan Publik, Mas Lindra Serahkan SK 693 PPPK Paruh Waktu Pemkab Tuban

    Perkuat Layanan Publik, Mas Lindra Serahkan SK 693 PPPK Paruh Waktu Pemkab Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada sebanyak 693 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Jumat (5/12/2025). Pelantikan ratusan pegawai paruh waktu ini dilakukan untuk memperkuat proses administrasi dan peningkatan kualitas layanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban.

    Penyerahan SK tersebut dihadiri dan didampingi Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., jajaran pimpinan OPD dan camat, menambah nuansa formalitas acara.

    Mas Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, menjelaskan bahwa PPPK Paruh Waktu yang dilantik akan menempati formasi sebagai Penata Layanan Operasional dan Operator Layanan Operasional. Penugasan mereka akan tersebar pada perangkat daerah, fasilitas kesehatan, dan lembaga pendidikan.

    Bupati Tuban menegaskan bahwa setiap pegawai yang menerima SK memegang peran strategis. “Bahwa kepercayaan menjadi dasar utama bagi seluruh PPPK yang menerima SK,” ujar Mas Lindra, Sabtu (06/12/2025).

    Sebanyak 693 pegawai ini dianggap sebagai kepanjangan tangan kepala daerah untuk mendukung proses administrasi, pembaruan data, dan peningkatan layanan publik. Menurutnya, setiap pegawai memegang peran vital karena ditempatkan langsung di unit layanan yang bersentuhan dengan masyarakat.

    “Pentingnya memahami tugas sejak awal, termasuk membaca SK dengan saksama serta menyesuaikan diri dengan ritme kerja perangkat daerah masing-masing,” imbuhnya.

    Ia juga menegaskan bahwa kinerja PPPK akan melalui evaluasi ketat setiap tiga bulan. Penilaian ini dianggap penting untuk memastikan efektivitas penugasan dan menjadi dasar pembinaan lebih lanjut.

    Mas Lindra menjelaskan, evaluasi tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk menjaga kualitas layanan serta memastikan setiap pegawai berada pada posisi yang tepat. “Pegawai yang menunjukkan kinerja baik, berpotensi mendapatkan apresiasi dan peluang pengembangan lebih lanjut,” tegas Mas Lindra.

    Bupati mengingatkan bahwa penempatan baru adalah bagian dari proses adaptasi, bukan hukuman, karena rasa nyaman yang berlebihan sering membuat pegawai enggan berkembang. Oleh karena itu, PPPK diminta membangun mental yang terbuka terhadap perubahan dan cepat memahami lingkungan kerja yang baru.

    “Jangan pernah terbelenggu dalam zona nyaman, beradaptasi dan keluarlah dari zona nyaman untuk mendapat pembelajaran yang luar biasa,” kata dia.

    Mas Lindra berharap PPPK menjaga amanah, bekerja dengan integritas, serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa percepatan pelayanan publik dan perbaikan tata kelola hanya dapat terwujud bila seluruh elemen pemerintahan saling mendukung dan setara.

    “Pesannya jangan ada yang menundukkan kepala, semua sama, semua setara, sebagai aparatur yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. [dya/beq]

  • Honda PCX Hantam Truk Parkir di Jalur Bojonegoro – Babat Lamongan

    Honda PCX Hantam Truk Parkir di Jalur Bojonegoro – Babat Lamongan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di jalur utama Bojonegoro-Babat, tepatnya di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

    Insiden tersebut melibatkan sepeda motor Honda PCX dan sebuah truk losbak yang sempat melarikan diri, menyebabkan pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Septian Nur Pratama, satu orang meninggal dalam insiden tersebut warga asal Desa Bumiayu, Baureno, yang mengendarai Honda PCX Nopol S 3396 ABS, M Dedi Kurniawan (27).

    Dedi diketahui melaju dari arah timur ke barat. Setibanya di lokasi kejadian (TKP laka lantas), kondisi sedang hujan sehingga jarak pandang terbatas. Motor korban menabrak bagian belakang kendaraan truk losbak yang dicirikan memiliki kepala berwarna kuning dengan garis hitam dan kuning di samping.

    “Truk losbak tersebut parkir di badan jalan sebelah kiri menghadap ke barat tanpa memasang rambu-rambu pengaman,” ujar IPDA Septian menjelaskan sesuai hasil keterangan saksi di lokasi kejadian.

    Nahas, setelah tabrakan, truk tanpa identitas itu segera melarikan diri ke arah barat, meninggalkan korban yang mengalami luka fatal. Akibat insiden kecelakaan itu, Dedi Kurniawan meninggal dunia di TKP dan langsung dievakuasi ke RSUD Karangkembang.

    Meskipun sempat kabur, Unit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro akhirnya berhasil menangkap truk yang terlibat kecelakaan maut tersebut di wilayah Kabupaten Tuban. “Alhamdulillah, truk losbak yang terlibat laka lantas maut ini barusan kita amankan,” tegasnya. [lus/ted]

  • Peringati Hakordia 2025, Mas Lindra Tekankan Komitmen Nol Korupsi di Pemkab Tuban

    Peringati Hakordia 2025, Mas Lindra Tekankan Komitmen Nol Korupsi di Pemkab Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menegaskan instruksi kepada seluruh instansi dan lembaga di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk memperkuat komitmen dalam memerangi praktik korupsi. Penekanan ini disampaikan dalam momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang dipusatkan di Taman Hutan Kota Abipraya, Jumat (5/12/2025).

    Acara peringatan tersebut dikemas dengan nuansa kebersamaan dan semangat positif, diawali dengan kegiatan senam bersama serta game show interaktif yang melibatkan berbagai elemen pegawai pemerintah daerah.

    Mas Lindra, sapaan akrab Bupati, menyampaikan bahwa sinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam momen Hakordia ini harus menjadi alarm pengingat bagi seluruh aparatur sipil. Tujuannya adalah memastikan pelayanan publik yang prima, transparan, dan bebas dari penyimpangan.

    “Yang pasti kita harus meminimalisir atau menghilangkan korupsi yang ada di Kabupaten Tuban,” tutur Mas Lindra.

    Dalam arahannya, pemimpin muda ini juga memberikan pesan tegas agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) senantiasa menjaga amanah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Integritas birokrasi menjadi poin utama yang tidak bisa ditawar demi menjaga kepercayaan masyarakat.

    “Alhamdulilah gayung bersambut semua jajaran bersama-sama menyampaikan komitmennya dihadapan publik sehingga ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. [dya/beq]

  • Hapus Karangan Bunga, Mas Lindra Ajak Forkopimda Tuban Wujudkan Tradisi Bibit Tanaman

    Hapus Karangan Bunga, Mas Lindra Ajak Forkopimda Tuban Wujudkan Tradisi Bibit Tanaman

    Tuban (beritajatim.com) – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, meluncurkan tradisi baru sebagai wujud komitmen cinta lingkungan dengan meminta seluruh instansi mengganti karangan bunga dengan bibit tanaman untuk setiap momentum perayaan. Aksi ini dicanangkan saat Mas Lindra bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memimpin penanaman pohon di lahan samping gedung DPRD Tuban, Jumat (5/12/2025), dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia dan Hari Jadi Tuban ke-732.

    Mas Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, menyampaikan bahwa keinginannya adalah untuk menciptakan tradisi positif yang lebih berdampak dan berorientasi pada keberlanjutan alam.

    “Jadi biasanya di dalam setiap momentum di instansi masing-masing kita selalu identik dengan memberikan karangan bunga, sehingga hari ini kami semuanya sepakat sekarang kita ganti dan minta diberikan bibit tanaman saja,” ungkap Mas Lindra.

    Menurutnya, perubahan kebiasaan ini merupakan bentuk nyata komitmen instansi yang ada di Kabupaten Tuban dalam menjaga kelestarian alam, utamanya menjaga sumber mata air yang menjadi hajat hidup masyarakat.

    “Sehingga ini akan bermanfaat kepada seluruh generasi yang akan datang,” imbuhnya.

    Saat ditanya mengenai bencana banjir yang baru-baru ini melanda Sumatra, Mas Lindra bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban menyampaikan bela sungkawa mendalam. Ia menilai musibah tersebut harus menjadi bahan introspeksi kolektif bagi seluruh daerah.

    “Ini menjadi intropeksi yang sangat baik untuk terus menjaga alam dan cinta alam sehingga pelestarian ini akan bermanfaat untuk generasi yang akan datang,” ucap Mas Lindra.

    Pihaknya berjanji akan secara masif melakukan pemeliharaan dan perawatan di beberapa daerah-daerah strategis melalui aksi penanaman pohon, sebagai upaya mitigasi bencana jangka panjang.

    “Insya Allah kembali lagi kita secara masif kita akan melakukan pemeliharaan dan merawat guna menjaga agar tidak ada bencana alam di kemudian hari,” pungkasnya. [dya/beq]