kab/kota: Tuban

  • LAZ Persada Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Santunan Yatim di Tuban

    LAZ Persada Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Santunan Yatim di Tuban

    Tuban (beritajatim.com) — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Persada menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus santunan kepada 100 anak yatim di Panti Asuhan Mandiri Sosial Indonesia (YAMSI), Dusun Gemulung, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, (19/9/2025).

    Acara yang berlangsung pukul 13.30 hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh Direktur LAZ Persada, Ketua Yayasan YAMSI, tokoh masyarakat Dusun Gemulung, serta 100 anak yatim dari panti asuhan dan wilayah sekitarnya.

    Kegiatan ini digelar sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai rahmat bagi seluruh alam. Selain untuk memperingati Maulid, acara ini bertujuan meneladani akhlak Rasulullah, mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkuat keimanan, serta menyebarkan semangat solidaritas dan cinta kasih, terutama kepada anak-anak yatim.

    Dalam sambutannya, Camat Palang Kabupaten Tuban menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap, “Kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan semakin meriah di tahun-tahun berikutnya. Sebab semboyan dari YAMSI adalah meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya dalam hal kepedulian sosial.”

    Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan tilawah Al-Qur’an, pembacaan sholawat Nabi/barzanji, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, santunan yatim, penyerahan wakaf Al-Qur’an, mau’idhotu hasanah, dan ditutup dengan doa bersama.

    Dalam tausiyahnya, K.H. Junaidi menegaskan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar mengenang hari lahir Rasulullah, tetapi juga sebagai momentum untuk menghidupkan kembali semangat cinta kepada beliau, serta meneladani akhlak, perjuangan, dan kepedulian sosialnya terutama terhadap kaum dhuafa, miskin, dan yatim.

    Beliau juga mengutip hadis dari Sahl bin Sa’ad, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

    “Aku dan orang yang menanggung anak yatim akan berada di surga seperti ini,” sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah, lalu merenggangkannya sedikit (HR. Bukhari).

    Hadis tersebut menunjukkan betapa tinggi kedudukan orang yang peduli terhadap anak yatim, hingga digambarkan sangat dekat dengan Rasulullah SAW di surga.

    Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar semangat meneladani Rasulullah SAW tidak berhenti pada momen seremonial semata. Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini memperkuat iman kita, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat dalam menebar manfaat serta kebaikan, khususnya kepada anak-anak yatim dan kaum yang membutuhkan. (aga/ted).

  • BMKG Ungkap Potensi Banjir Rob Diperkirakan Dua Kali Hingga Akhir September di Pesisir Jatim

    BMKG Ungkap Potensi Banjir Rob Diperkirakan Dua Kali Hingga Akhir September di Pesisir Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menginformasikan adanya potensi banjir rob yang akan melanda wilayah pesisir Jawa Timur sebanyak dua kali selama akhir bulan September 2025.

    Potensi banjir rob ini dipicu oleh fase bulan baru yang mengakibatkan meningkatkan ketinggian air laut maksimum, terjadi pada rentang tanggal 18-23 September 2025 serta 28-30 September 2025.

    Menurut Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto, pasang air laut bisa mencapai ketinggian 130 cm. Pasang ini akan berdampak pada potensi banjir rob di wilayah pesisir Surabaya Barat, Gresik, Lamongan, dan Tuban.

    “Untuk wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob sebagian besar di pesisir utara Jawa Timur, antara pukul 08.00-12.00 WIB, dengan ketinggian mulai 130 cm dari permukaan air laut,” kata Ady, Jumat (19/9/2025)

    BMKG turut mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah pesisir, agar senantiasa waspada, sebab genangan air rob tersebut memiliki sifat korosif dan berpotensi mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

    “Masyarakat bisa menghindari melewati jalan dan wilayah yang tergenang oleh banjir rob karena airnya bersifat korosif atau mudah membuat karat benda-benda dari metal atau logam,” urainya.

    Selain itu, banjir rob juga bisa mengganggu aktivitas tambak garam dan perikanan darat. Sehingga para pemilik tambak juga diimbau untuk meninggikan tanggulnya agar tidak terdampak kerugian.

    “Untuk pemilik tambak hendaknya meninggikan tanggulnya meminimalisir kerugian karena tambak yang meluber,” bebernya.

    BMKG pun mengingatkan agar masyarakat bisa mengikuti informasi terkini yang disampaikan BMKG, sebelum melakukan aktivitas di wilayah pesisir Jawa Timur. [rma/aje]

  • Kronologi Sopir Ambulans di Tuban yang Viral Ricuh dengan Pengemudi Lain, Berakhir Damai

    Kronologi Sopir Ambulans di Tuban yang Viral Ricuh dengan Pengemudi Lain, Berakhir Damai

    Tuban (beritajatim.com) – Viral, beredar sebuah rekaman video yang menghebohkan jagat maya, aksi sopir ambulans di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban tengah memarahi sopir kendaraan Toyota hitam.

    Diketahui, aksi marahnya itu lantaran kendaraan Toyota tidak mau mengalah atau memberi ruang jalan kepada Ambulans, padahal Ambulans tersebut tengah membawa pasien kritis.

    Atas hal itu, sopir Ambulans berhenti dan langsung turun menghampiri sopir Toyota serta langsung memperlihatkannya bahwa di dalam Ambulans sedang ada pasien kritis. Sontak, kejadian ini menjadi tontonan warga setempat dan videonya viral.

    Kapolsek Parengan IPTU Ramelan saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kronologi awalnya mobil Ambulans yang membawa pasien ini mengalami kecelakaan di jalan depan SPBU Parengan. Posisinya, didepan ada sebuah truk dan mobil Toyota Innova hitam.

    “Namun, truk menepi saat mendengar suara sirine Ambulans. Sedangkan pengemudi Toyota Innova ragu untuk menepi dan hendak menyalip truk,” ujar Kapolsek Parengan. Kamis (18/09/2025).

    Saat bersamaan Ambulans juga hendak menyalip Truk, sehingga keduanya saling bersenggolan.

    “Dikiranya sama Sopir Inova, Ambulans ini mau melarikan diri, hingga dikejar dan sebelum pertigaan Ponco Parengan, Ambulance menepi dan terjadi insiden di dalam video tersebut,” terang IPTU Ramelan.

    Namun, kini diketahui sopir Inova asal Bojonegoro tersebut sudah meminta maaf atas kejadian itu dan keduanya sudah berakhir damai, serta kerusakan kendaraan ditanggung masing-masing. [dya/aje]

     

  • Pejabat Pemkab Tuban Dimutasi di Saat KPK Soroti Proyek Lampu Jalan

    Pejabat Pemkab Tuban Dimutasi di Saat KPK Soroti Proyek Lampu Jalan

    Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti proyek pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban. Lembaga antirasuah itu menilai terdapat ketidakwajaran pada harga dengan spesifikasi tiang serta kap lampu yang digunakan.

    Di tengah isu itu, mutasi pejabat DLHP juga menjadi perhatian. Kepala DLHP sebelumnya, Bambang Irawan, dipindah menjadi staf ahli bupati. Untuk mengisi kekosongan jabatan, pemerintah daerah membuka lelang terbuka.

    Tiga nama telah lolos tahapan seleksi, yaitu Anton Tri Laksono, Plt Kepala DLHP. Lalu ada nama Danang Tri Nohandono, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), dan Handrijanto, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda.

    Meski proses seleksi sudah berjalan, Bupati Aditya Halindra Faridzky belum mengumumkan siapa yang akan dipilih. Ia hanya menyebutkan akan ada kejutan di balik pengisian jabatan tersebut.

    “Harus ada kejutan yang membuat semangat kerja semakin baik,” kata Lindra, Kamis (18/09/2025).

    Bupati meminta masyarakat menunggu waktu yang tepat untuk pengumuman resmi. “Tunggu tanggal mainnya ya,” tegas Bupati Tuban dua periode itu.

    Sorotan temuan tersebut mencuat dalam rapat koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (05/08/2025). Lindra turut hadir bersama sejumlah pejabat teras. Namun, ia menegaskan tidak ada temuan dalam rapat tersebut.

    “Enggak ada, enggak ada. Itu enggak ada namanya temuan,” ucap Lindra menepis isu tersebut.

    Sementara itu, Plt Kepala DLHP Tuban yang kini dijabat Anton Tri Laksono, hingga saat ini belum memberikan tanggapan terkait sorotan KPK.

    Rencana pengawasan agar persoalan serupa tidak terulang juga belum direspons. Pihak dinas memilih bungkam di tengah isu yang terus mencuat.

  • Bhayangkari Tuban Berbagi Nasi Kotak pada Ojol dan Tukang Becak

    Bhayangkari Tuban Berbagi Nasi Kotak pada Ojol dan Tukang Becak

    Tuban (beritajatim.com) – Bhayangkari Cabang Tuban menggelar kegiatan bakti sosial. Kegiatan berupa pembagian sebanyak 200 nasi kotak kepada komunitas ojek online (ojol) yang ada di Kabupaten Tuban.

    Ketua Bhayangkari Cabang Tuban, Ny. Meily William mengatakan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk nyata perhatian Bhayangkari terhadap masyarakat kecil.

    “Sedikit untuk memberi semangat kepada bapak-bapak yang berjuang mencari nafkah di jalan,” ungkap Ny. Meily William, Kamis (18/09/2025).

    Bantuan juga diberikan kepada tukang becak. Terlihat senyum sumringah para ojol dan tukang becak ketika mendapatkan nasi kotak.

    “Kami berharap semua berkenan dan berkah bagi kita semua,” terang istri Kapolres Tuban itu.

    Bhayangkari Cabang Tuban saat membagikan nasi kotak kepada tukang becak.

    Menurutnya, istri Polri tentu mendukung program kepolisian dalam mengayomi masyarakat dan mempererat silaturahmi dengan masyarakat.

    Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K. memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Bhayangkari. Menurutnya kegiatan ini sangat positif dan mendukung program Polres Tuban dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.

    “Semoga menjadi inspirasi dan membawa keberkahan bagi kita semua,” tutup Kapolres Tuban. [dya/but]

  • Sekda Tuban Menjawab Keresahan Nasib Non-PNS di Tuban, Begini Solusinya

    Sekda Tuban Menjawab Keresahan Nasib Non-PNS di Tuban, Begini Solusinya

    Tuban (beritajatim.com) – Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban melakukan penataan ulang tenaga non-PNS di wilayah kerja Pemkab Tuban, sesuai dengan arahan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., yang menekankan pengelolaan dan penataan pegawai dilakukan sesuai regulasi.

    Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., yang mengatakan bahwa menjawab keresahan terkait dengan tenaga Non-PNS, pihaknya pastikan tidak ada yang pemutusan kerja. Melainkan, hanya dilakukan penataan ulang.

    “Jadi sesuai arahan Mas Lindra, tidak ada pemutusan kerja. Para tenaga Non-PNS Pemkab Tuban yang selama ini berkontribusi tetap bisa bekerja sesuai aturan yang berlaku,” ujar Sekda Tuban. Rabu (17/09/2025).

    Pihaknya berkomitmen untuk terus memperjuangkan nasib pegawai Non-PNS. Sehingga, penataan pegawai yang dilakukan sesuai regulasi dari pemerintah pusat dengan memperhatikan kesejahteraan pegawai.

    “Alhamdulillah, sebanyak 712 Non-PNS yang terdata di database BKN sudah tuntas, sekarang masih dalam tahap pemberkasan,” imbuhnya.

    Lanjut, Non-PNS Pemkab Tuban yang masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI dan tidak lolos seleksi PPPK tahap I diberikan kesempatan menjadi PPPK Paruh Waktu. Sedangkan, Non-PNS yang tidak masuk dalam data BKN, Pemkab Tuban akan melakukan penataan ulang melalui mekanisme tertentu sesuai regulasi.

    “Jadi penataan pegawai Non-PNS di setiap pemerintah daerah berbeda-beda, disesuaikan dengan target pimpinan daerah, arah kebijakan pemerintah daerah, dan kemampuan anggaran,” kata Sekda Tuban.

    Akan tetapi pihaknya memikirkan nasib Non-PNS yang tidak masuk sebagai PPPK Paruh Waktu akan dialih dayakan ke BLUD, BUMD, atau pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pemkab Tuban. Namun, solusi ini membutuhkan proses transisi yang tidak mudah.

    “Masih membutuhkan penganggaran yang detail, waktu, serta tahapan sesuai regulasi. Sehingga, harapan kami agar pegawai Pemkab Tuban bersabar mengikuti proses tersebut,” pungkasnya. [dya/ian]

  • Sadis, Balita di Tuban Dianiaya Pacar Ibunya hingga Lebam, Pelaku Ditangkap Polisi

    Sadis, Balita di Tuban Dianiaya Pacar Ibunya hingga Lebam, Pelaku Ditangkap Polisi

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun di Kabupaten Tuban mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pacar ibunya hingga wajahnya lebam. Pelaku berinisial AS (32) kini telah diamankan Satreskrim Polres Tuban dan harus mendekam di penjara.

    Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu 31 Agustus 2025 sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, M (27) ibu kandung korban berinisial FF (4), keluar rumah untuk membeli es, sementara putranya ditinggalkan bersama AS yang merupakan calon suaminya.

    “Lalu sekitar pukul 17.30 WIB ibu korban baru pulang ke rumah karena motornya mogok dan saat di rumah mengetahui korban sudah mengalami lebam di bagian wajah,” kata Kasat Reskrim Polres Tuban, Selasa (16/9/2025).

    Saat ditanya, pelaku beralasan korban jatuh di kamar mandi. Anak korban juga mengaku hal yang sama, sehingga sang ibu percaya. Esok harinya, korban sempat dititipkan di rumah neneknya. Dari sanalah paman korban melaporkan kondisi sang anak kepada ayah kandungnya.

    “Saat ditanya oleh ayah kandungnya, korban ini mengaku dianiaya oleh AS (pacar ibunya) dengan cara dipukul menggunakan sisir plastik mengenai dahi dan sekitar hidung sebanyak 2 kali,” terang Dimas.

    Selain itu, korban juga dipukul dengan tangan mengepal mengenai perut dan punggung. Bahkan, sebelumnya korban pernah dianiaya dengan cara kepalanya ditenggelamkan ke dalam bak mandi dan diciprati kotoran oleh pelaku.

    “Karena kejadian itu, ayah kandung korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke unit PPA Sat Reskrim Polres Tuban,” imbuhnya.

    Tak lama setelah laporan dibuat, polisi berhasil mengamankan pelaku. Kini AS dijerat Pasal 80 ayat 1 dan 2 Jo, Pasal 76 C Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. [dya/ian]

  • Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jatim-BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

    Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jatim-BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

    Surabaya (beritajatim.com) – BMKG Stasiun Juanda telah memberikan peringatan bahwa mulai tanggal 12 sampai 17 September 2025 akan terjadi potensi cuaca ekstrem. Yakni, hujan intensitas sedang hingga deras.

    “Maka telah dilakukan koordinasi antara Gubernur Jatim dan Kepala BNPB. Sehingga, hasilnya adalah akan dilaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jawa Timur mengingat adanya potensi cuaca ekstrem terjadi hujan intensitas sedang hingga deras. Pos operasi sejak tanggal 12 September itu ada di Lanudal Base Ops Juanda menggunakan anggaran APBN BNPB,” kata Sekretaris BPBD Jatim yang juga Plh Kalaksa BPBD Jatim, Andhika Nurrahmad Sudigda, Senin (15/9/2025).

    Posko OMC ada di Lanudal Base Ops Juanda ini dalam rangka penanganan darurat Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Jatim Tahun 2025.

    Bencana Hidrometeorologi seperti hujan sedang hingga lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es ini melanda 22 dilayah di Jatim.

    Dalam rilis BMKG Stasiun Juanda, ada 22 kabupaten/kota yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan. Daerah-daerah itu yakni di Bondowoso, Jember, Kabupaten Kediri, Jombang, Kota Malang.

    Kemudian Kota Batu, Lumajang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Kabupaten Malang, Pacitan, Bojonegoro, Tuban, Banyuwangi, dan Trenggalek.

    Pantauan beritajatim.com di Posko OMC, sejumlah pihak dari BNPB, BMKG Stasiun Juanda, BPBD Jatim, Alkonost (operator penerbangan) dan Puspenerbal sedang menggelar rapat evaluasi pelaksanaan OMC yang sudah dilakukan tiga kali sejak Sabtu (13/9/2025). Yakni, pertama dilakukan di Mojokerto, Tuban, dan Bojonegoro. Kemudian, kedua dilakukan di perairan timur dan selatan Banyuwangi serta ketiga di Tuban dan Lamongan. [tok/aje]

  • Rekan Sedang Sakit, Para Musisi di Tuban Gelar Konser Aksi Galang Dana

    Rekan Sedang Sakit, Para Musisi di Tuban Gelar Konser Aksi Galang Dana

    Tuban (beritajatim.com) – Seduluran Musisi Tuban (SEMUT) lakukan konser musik peduli sosial untuk galang dana bagi saudara musisi yang sedang sakit. Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan di kawasan Car Free Day (CFD) Tuban.

    Ketua SEMUT Tuban, Wawan Saputra mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk membantu teman musisi yang sedang sakit supaya meringankan beban biaya.

    “Kami sudah sepekan mempersiapkan acara ini dan Alhamdulillah acara terselenggara dengan baik, konser musik galang dana untuk teman kami yang sedang sakit,” ujar Wawan sapanya. Minggu (14/09/2025).

    Lanjut, konser musik ini juga diikuti oleh puluhan musisi di Tuban yang sudah sangat melegenda, sehingga pihaknya berterimakasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan kegiatan ini.

    “Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman musisi, Dinas Kopumdag, Dinsos P3A, Wings, Honda Cipto motor yang telah membantu tenda, Bete Sound Sistem dan kru, para pedagang dan Paguyuban CFD Tuban, serta masyarakat yang telah memberikan donasi,” imbuhnya.

    Melihat antusiasme masyarakat, para musisi di Tuban ini memberikan penampilan terbaiknya melalui lagu-lagu Koes Plus, Stranger Band dengan lagu God Bless-nya, D Javu, Romantic, DSD, Kece entertainment, Badplus, Briliant band, Rani and Friend.

    “Alhamdulilah hasil galang dana telah terkumpul Rp 5 juta dan akan segera kami salurkan kepada teman kami, bersama dengan teman musisi yang lain,” pungkasnya. [dya]

     

  • Semen Produksi Pabrik di Tuban Bakal Diekspor ke AS

    Semen Produksi Pabrik di Tuban Bakal Diekspor ke AS

    Jakarta

    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) uji coba dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur dengan mengirimkan semen dengan volume total 27.765 ton. Fasilitas ini menjadi salah satu strategi perseroan untuk menggenjot ekspor produk semen.

    Wakil Direktur Utama SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, pengembangan dermaga dan fasilitas produksi di Tuban merupakan bagian kerja sama antara anak usaha, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, dengan Taiheiyo Cement Corporation untuk memenuhi permintaan pasar ekspor di Amerika Serikat.

    “Dengan kemampuan melayani kapasitas ekspor hingga 1 juta ton semen per tahun, proyek ini akan menjadi tonggak penting tidak hanya dalam memperkuat kapasitas distribusi, tetapi juga berkontribusi terhadap daya saing pasar ekspor dan memperkuat jaringan distribusi global perusahaan,” kata Andriano dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/9/2025).

    Pengembangan Pabrik Tuban memasuki tahap uji coba yang berlangsung pada Maret-November 2025. Uji coba pengiriman semen tahap pertama dilakukan dengan volume sebanyak 350 ton, dilanjut uji coba pengiriman kedua sebanyak 27.415 ton dari Tuban ke Packing Plant Lampung dan Belawan menggunakan empat kapal.

    Keberadaan dermaga dan fasilitas produksi Pabrik Tuban ini menjadi salah satu upaya SIG memaksimalkan pasar ekspor untuk mengoptimalkan utilisasi. Pada semester I 2025, SIG berhasil mencatatkan peningkatan yang cukup signifikan pada penjualan ekspor sebesar 24,9%.

    Di samping itu, permintaan semen domestik yang masih terkontraksi sejak tahun 2024 hingga mendorong perseroan untuk melakukan langkah-langkah strategis demi menangkap peluang-peluang baru. Andriano mengatakan, perseroan fokus pada tiga strategi utama yaitu peningkatan pengelolaan pasar mikro, efisiensi biaya, serta optimalisasi produk turunan semen dan portofolio.

    “SIG optimis industri semen nasional memiliki prospek positif, menyusul kebutuhan semen untuk program 3 juta rumah dan pembangunan infrastruktur yang menjadi bagian dari fokus pemerintah.

    Operasi SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 27 lokasi, 7 pabrik penggilingan semen, dan 7 pelabuhan, juga diperkuat oleh lebih dari 350 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), serta lebih dari 63.000 toko ritel di Indonesia.

    Dengan jaringan operasi yang luas, SIG mengoptimalkan digitalisasi dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam pengelolaan rantai pasok (supply chain management), untuk menjaga kelancaran distribusi dan memastikan ketersediaan produk bahan bangunan di seluruh wilayah Indonesia dan regional secara lebih terukur dan efektif dalam skala masif.

    Saat ini SIG memiliki delapan merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di berbagai wilayah di Indonesia dan regional, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, Semen Merdeka, serta Thang Long Cement.

    (shc/hns)