kab/kota: Trenggalek

  • Gempa M5,2 Guncang Gunungkidul DIY, Getaran Terasa Sampai Trenggalek

    Gempa M5,2 Guncang Gunungkidul DIY, Getaran Terasa Sampai Trenggalek

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,2 mengguncang Gunungkidul DIY, Sabtu pagi (1/2/2025), pukul 07.40.16 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa Gunungkidul ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

    Episenter gempa terletak pada koordinat 8,82° LS ; 110,25° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 100 Km arah barat daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 73 km. 

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab).

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

    Daryono juga mengatakan, gempa Gunungkidul ini berdampak dan dirasakan di daerah Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, Kebumen, Purworejo dengan skala intensitas III MMI, daerah Klaten, Pacitan, Karangkates dan Trenggalek dengan skala intensitas II MMI.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 08.02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). meski begitu warga diimbau tetap tenang dan selalu waspada terhadap potensi gempa susulan.

  • Jogja Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 Pagi Ini 1 Februari 2025, Getaran Keras Terasa Sampai Jateng

    Jogja Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 Pagi Ini 1 Februari 2025, Getaran Keras Terasa Sampai Jateng

    PIKIRAN RAKYAT – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,2 pada Sabtu 1 Februari 2025 pagi. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang DIY pada pukul 7.40 WIB.

    Pusat gempa terletak di laut pada 8.81 LS, 110.31 BT. Tepatnya, 96 km Barat Daya Gunung Kidul, DIY, dengan kedalaman 10 km.

    “Tidak berpotensi tsunami,” ucap BMKG.

    Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG, wilayah yang terdampak gempa magnitudo 5,2 DIY adalah:

    Skala III MMI:
    Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo, Yogyakarta, Sleman, Kebumen, Purworejo Skala II MMI:
    Klaten, Pacitan, Trenggalek, Karangkates Warga Rasakan Getaran

    Warganet dari DIY dan Jawa Tengah mengaku merasakan getaran gempa dengan keras.

    “Bantul bentar tapi beras banget diudek-udeknya,” ucap akun @lhcwor***.

    “Sukoharjo kenceeng,” ujar akun @audi***.

    “Wonogiri kencengggg,” kata akun @dryves****.

    “Jogja kota,” tutur akun @ysya***.

    “Mantrijeron bergoyang,” ujar akun @dzakibu***.

    “Klaten kenceng,” ucap akun @lhamboh****.

    “Umbulharjo bergetarr,” kata akun @bluebb****.

    “Gejayan bergoyang,” tutur akun @ry***___.

    “Monjali,” ucap akun @karna****.

    “Prambanan kerasa banget,” ujar akun @ademordan****.

    “Nyampe purbalingga,” kata akun @maripossa****.

    “Semarang, lagi di lantai 4 kerasa,” tutur akun @isimpfor****.

    “Banyumas, kerasa dikit,” ujar akun @QAssyifa****.

    “Kulonprogo juga kerasa,” ucap akun @magicalspar****.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 10
                    
                        Gempa Magnitudo 5,2 di Gunungkidul Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek
                        Yogyakarta

    10 Gempa Magnitudo 5,2 di Gunungkidul Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek Yogyakarta

    Gempa Magnitudo 5,2 di Gunungkidul Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gempa bumi bermagnitudo 5,2 mengguncang
    Gunungkidul
    , Daerah Istimewa
    Yogyakarta
    (DIY), Sabtu (1/2/2025) pukul 07.40 WIB.
    Gempa yang berpusat di 96 km Barat Daya Gunungkidul tersebut tidak berpotensi tsunami.

    Gempa Mag:5.2, 01-Feb-25 07:40:14 WIB, Lok:8.81 LS,110.31 BT (96 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami
    ,” tulis akun @BMKG, Sabtu.
    Gempa magnitudo 5,2 di Gunungkidul tersebut dirasakan di Bantul, Sleman, Kebumen, Purworejo hingga Pacitan
    “Gempa ini dirasakan (MMI):III Gunungkidul, III Bantul, III Kulon Progo, III Yogyakarta, III Sleman, III Kebumen, III Purworejo, II Klaten, II Pacitan, II Trenggalek, II Karangkates,” tulis rilis BMKG, Sabtu.
    Pihak BMKG meminta masyarakat tidak panik dan berhati-hati terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Putusan Sela MK 4-5 Februari, 22 Kada di Jatim Non Sengketa Batal Dilantik 6 Februari

    Putusan Sela MK 4-5 Februari, 22 Kada di Jatim Non Sengketa Batal Dilantik 6 Februari

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengatakan, jadwal pelantikan kepala daerah non sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan mundur dari jadwal semula, 6 Februari.

    Tito mengatakan, pelantikan kepala daerah nonsengketa akan digabung dengan kepala daerah hasil putusan sela atau dismissal di MK.

    “Yang 6 Februari karena disatukan dengan non sengketa dengan MK, dismissal, maka otomatis yang 6 Februari kita batalkan, kita secepat mungkin lakukan pelantikan yang lebih besar,” kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025) hari ini.

    Namun, Tito belum bisa memastikan kapan tepatnya pelantikan akan digelar. Dia mengatakan pemerintah akan rapat dengan Komisi II DPR pada Senin (3/2/2025).

    Tito mengatakan mundurnya jadwal itu lantaran adanya putusan dismissal yang dipercepat oleh MK. Tito mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta agar pelantikan digelar secara efisien.

    “Beliau berprinsip kalau jaraknya nggak jauh, untuk efisiensi sebaiknya satukan saja, yang non sengketa dan dismissal, untuk efisiensi,” ujarnya.

    Sebagai informasi, awalnya pelantikan kepala daerah akan digelar 6 Februari 2025. Sementara itu, MK akan membacakan putusan dismissal pada 4-5 Februari 2025. Pembacaan putusan dismissal juga dipercepat dari jadwal sebelumnya, yakni 11-13 Februari 2025.

    Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat dikonfirmasi terkait pemberitahuan resmi atas penundaan pelantikan 22 kepala daerah di Jatim pada 6 Februari, belum mendengarnya. “Belum (dengar), baru dari pemberitaan media saja,” kata Adhy singkat beritajatim.com, Jumat (31/1/2025) petang.

    Berikut daftar 22 kepala daerah terpilih yang sudah ditetapkan oleh KPU dan tidak bersengketa di MK yang batal dilantik 6 Februari 2025:

    1. Pacitan: Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah

    2. Trenggalek: Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara

    3. Kabupaten Blitar: Rijanto-Bekky Hardiansyah

    4. Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa

    5. Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma

    6. Jember: Gus Fawait-Djoko Santoso

    7. Situbondo: Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiah

    8. Kabupaten Probolinggo: Gus Muhammad Haris-Ra Fahmi AHZ

    9. Kabupaten Pasuruan: Rusdi Sutejo-M Shohib Asrori

    10. Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana

    11. Kabupaten Mojokerto: Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian

    12. Jombang: Warsubi-KH Salmanudin Yazid

    13. Kabupaten Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi

    14. Ngawi: Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko

    15. Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah

    16. Tuban: Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono

    17. Kota Kediri: Vinanda Prameswati-KH Qowimmudin Thoha

    18. Kota Pasuruan: Adi Wibowo-M Nawawi

    19. Kota Mojokerto: Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi

    20. Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun

    21. Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji

    22. Kota Batu: Nurrochman-Heli Suyanto

    [tok/beq]

  • PT SMI dan LMI Tanam 1.500 Terumbu Karang di Pantai Mutiara Trenggalek

    PT SMI dan LMI Tanam 1.500 Terumbu Karang di Pantai Mutiara Trenggalek

    Trenggalek (beritajatim.com) – Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan melakukan transplantasi terumbu karang di Pantai Mutiara, Trenggalek. Sebanyak 1.500 terumbu karang dan 100 bioreftek cinta ditanam dalam kegiatan tersebut.

    Program ini mendapat dukungan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Keindahan alam Pantai Mutiara menjadi saksi upaya pelestarian lingkungan yang melibatkan berbagai pihak.

    Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala Dinas Perikanan Trenggalek, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Rembeng Raya Pantai Mutiara, serta puluhan relawan LMI.

    Kepala Lembaga Perwakilan LMI Jawa Timur, Luqman Hadi, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan pantai di Trenggalek. Ia berharap langkah yang dilakukan LMI bersama SMI dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah tersebut.

    “Melalui dana CSR, kami berupaya menjaga kelestarian alam dengan menanam terumbu karang. Semoga program ini bermanfaat dan membawa berkah,” ujarnya.

    Selain menanam terumbu karang, LMI juga menyerahkan satu unit perahu kepada Pokmaswas Rembeng Raya. Perahu tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mobilisasi pengawasan dan juga sebagai wahana wisata menuju lokasi terumbu karang.

    “Tak hanya di Trenggalek, kami juga mengelola CSR SMI di beberapa daerah lain, seperti Banyuwangi, Gunung Kidul, dan beberapa wilayah luar Jawa Timur,” tambah Luqman.

    LMI melakukan transplantasi terumbu karang di Pantai Mutiara, Trenggalek.

    Terumbu Karang Cinta, Simbol Kepedulian Lingkungan

    Kepala Dinas Perikanan Trenggalek, Cusi Kurniawati, mengapresiasi upaya yang dilakukan LMI dan SMI. Menurutnya, kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat dan sektor usaha.

    Ia menyebut, terumbu karang yang ditanam memiliki bentuk hati, sehingga disebut Terumbu Karang Cinta. Sebelumnya, model serupa juga pernah ditanam oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

    “Ini sejalan dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Trenggalek, yaitu mencapai net zero carbon pada 2045. Program ini sangat relevan dan patut didukung,” kata Cusi.

    Ia juga berharap agar bantuan yang diberikan tidak berhenti pada transplantasi terumbu karang dan perahu saja, melainkan ada dukungan lain bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan di Trenggalek.

    “Kami berterima kasih kepada LMI dan berharap ada program lain yang turut membantu masyarakat dalam menjaga lingkungan,” jelasnya.

    Susanto, SPV PB Laznas LMI, menyampaikan bahwa LMI mengupayakan perwujudan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Poin 14 Ekosistem Lautan dan Poin 13 Penanganan Perubahan Iklim.

    “Kami akan terus memonitor agar upaya ini tidak berhenti pada penanaman saja, tetapi sampai adanya pertumbuhan hingga revitalisasi terumbu karang ini bioreftek cinta ini betul-betul nyata.” tutupnya. [nm/aje]

  • 20 Wilayah Jatim Bakal Hujan Petir Besok Jumat, 31 Januari 2025, Pasuruan Sejak Pagi hingga Siang

    20 Wilayah Jatim Bakal Hujan Petir Besok Jumat, 31 Januari 2025, Pasuruan Sejak Pagi hingga Siang

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Jumat, 31 Januari 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puluhan wilayah Jawa Timur akan hujan petir.

    Sebagian besar hujan ini akan turun saat pagi hingga siang.

    Sekitar pukul 06.00 WIB, cuaca ini akan terjadi di Malang, Probolinggo, Pamekasan, Pasuruan, Probolinggo, dan Trenggalek.

    Wilayah yang terguyur hujan petir ini bertambah pada pukul 09.00 WIB.

    Daerah-daerah yang dimaksud antara lain Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Kota Batu, Pasuruan, Lamongan, Magetan, Malang, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Selain hujan petir, hujan ringan juga turun di waktu bersamaan di Jombang, Kediri, Madiun, Mojokerto, Probolinggo, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Probolinggo, dan Situbondo.

    Hujan petir terus berlangsung saat siang sekira pukul 12.00 WIB, seperti Blitar, Bojonegoro, Kota Batu, Madiun, Malang, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Pasuruan, Trenggalek, dan Tulungagung.

    Saat sore, hujan petir masih mengguyur di Trenggalek dan Tulungagung.

    Malang kembali diguyur hujan pada pukul 18.00 WIB.

    Selain cuaca hujan, sebagian besar wilayah akan berawan saat sore hingga malam.

    Mengingat cuaca hujan, warga diharapkan membawa jas hujan atau payung sebelum beraktivitas di luar ruangan.

    Para pengguna jalan juga diimbau berhati-hati sebab jalanan basah.

    Informasi selengkapnya mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 31 Januari 2025, bisa diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Cara Trenggalek Hemat Penggunaan APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis, Libatkan Kantin Sekolah 

    Cara Trenggalek Hemat Penggunaan APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis, Libatkan Kantin Sekolah 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Sejumlah pihak dilibatkan untuk mensukseskan program makan bergizi gratis di Kabupaten Trenggalek.

    Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ingin program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut menjadi berkah untuk banyak pihak.

    Daripada mendirikan dapur umum, Mas Ipin sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, lebih memilih melibatkan kantin-kantin sekolah dalam menyediakan makan siang bergizi. 

    Sedangkan bahan bakunya bisa didapatkan dari petani lokal atau menggandeng TP PKK untuk memanfaatkan pekarangan sekolah agar bisa ditanami sayuran.

    “Yang penting SDM-nya dikuatkan kemudian keliling untuk mengajari kantin-kantin sekolah agar bisa menyediakan menu yang sesuai standar. Jadi nanti harapannya tidak ada lagi berita ibu kantin nangis karena omzetnya turun,” kata Mas Ipin, ditemui usai ujicoba makan siang bergizi di Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Kamis (30/1/2025).

    Di sisi lain, Mas Ipin juga mengintruksikan agar setiap sekolah mempunyai pengolahan limbah makanan atau komposter.

    Kompos – kompos tersebut nantinya bisa digunakan sebagai pupuk tanaman yang digunakan sebagai bahan baku pangan lokal untuk makan siang bergizi gratis.

    “Dengan model ini, anggaran Rp10 ribu insya allah cukup untuk makanan yang bergizi,” lanjutnya.

    Mas Ipin juga mewajibkan siswa untuk membawa alat makan sendiri dari rumah. Selain lebih ramah lingkungan, dengan membawa alat makan dari rumah maka anggaran makan siang bergizi bisa lebih hemat.

    Jika sebelumnya ada anggaran untuk membeli kemasan makanan, maka alokasi tersebut bisa dialihkan untuk menambah kualitas lauk pauk siswa.

    “Rasanya ini nanti akan bisa jadi prototype yang baik untuk penyelenggaraan demi tercapainya prioritas Presiden Prabowo yaitu makan bergizi gratis,” pungkasnya.

  • Pemkab Tulungagung Perpanjang Penutupan Pasar Sapi

    Pemkab Tulungagung Perpanjang Penutupan Pasar Sapi

    Tulungagung (beritajatim.com) – Pemkab Tulungagung memutuskan memperpanjang penutupan aktivitas penjualan di pasar sapi. Mereka memperpanjang penutupan ini hingga 9 Februari mendatang.

    Awalnya penutupan ini dilakukan mulai tanggal 10-25 Januari. Namun masih tingginya kasus PMK di beberapa daerah lain membuat Pemkab memutuskan untuk memperpanjang penutupan ini.

    Kabid Kesehatan Hewan, Disnakeswan Tulungagung, Tutus Sumaryani mengatakan keputusan untuk memperpanjang penutupan pasar hewan ini dilakukan setelah melihat kondisi tingginya kasus PMK di daerah sekitar seperti Blitar dan Trenggalek.

    Meskipun di Tulungagung masih ditemukan kasus PMK, namun angkanya diklaim cenderung melandai. “Hingga saat ini total ada 123 kasus PMK, dari jumlah ini 10 ekor sapi mengalami potong paksa sedangkan 3 ekor mati karena PMK,” ujarnya, Kamis (30/1/2025).

    Penutupan aktivitas di pasar hewan ini dilakukan guna mengantisipasi peredaran PMK di Tulungagung. Menurutnya di beberapa daerah baru diberlakukan kebijakan penutupan pasar hewan.

    Sehingga dikhawatirkan jika aktivitas di pasar hewan Tulungagung dibuka kembali akan banyak masuk hewan dari luar kota. “Salah satu penyebab penyebaran PMK adalah hewan dari luar kota yang masuk,” tuturnya.

    Penutupan aktvitas pasar hewan ini hanya berlaku untuk ternak jenis sapi saja. Sedangkan untuk ternak kambing sudah diperbolehkan beraktivitas. Selama ini tidak ada laporan penyakit PMK pada hewan ternak kambing.

    Nantinya mereka akan melakukan evaluasi untuk menentukan kebijakan pembukaan pasar hewan tersebut. “Yang masih kita tutup pasar sapi saja, untuk kambing sudah boleh,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Kasus Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi, Modus Kejahatan yang Berulang

    Kasus Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi, Modus Kejahatan yang Berulang

    GELORA.CO – Kasus penemuan mayat wanita dalam koper di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengejutkan publik. Identitas korban diketahui bernama Uswatun Khasanah berusia 29 tahun, seorang sales kosmetik asal Kabupaten Blitar.

    Kasus pembunuhan disertai mutilasi ini terungkap setelah warga menemukan koper berisi potongan tubuh yang tidak lengkap di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi pada Kamis 23 Januari 2025. Koper ditemukan terbungkus plastik rapi tergeletak di area pembuangan sampah.

    Penyelidikan polisi mengungkap, pelaku bernama Rohmad Tri Hartanto, alias Antok berusia 33 tahun. Pembunuhan ini telah direncanakan jauh sebelumnya. Antok memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian yang dikemas dalam koper dan dua kantong plastik.

    Potongan tubuh korban dibuang menyebar di tiga lokasi, yakni Ponorogo, Ngawi dan Trenggalek. Sementara proses pembunuhan hingga mutilasi dilakukan di hotel wilayah Kediri.

    Motif pembunuhan keji ini terungkap setelah polisi menangkap Antok di Madiun. Dalam pemeriksaan, Antok mengungkap aksi keji dilakukan karena cemburu dan sakit hati terhadap korban yang diakuinya sebagai istri siri.

    Modus kejahatan serupa sebelumnya juga terjadi di beberapa daerah. Beberapa yang menggemparkan, yaitu di Bekasi pada April 2024. Mayat wanita bernama Rini Mariany ditemukan dalam koper di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang. 

    Kasus lainnya pernah terjadi di Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan pada Agustus 2024. Korban seorang wanita bernama Ramla, penjual gorengan keliling, ditemukan tewas dalam koper merah di gudang samping rumah kontrakannya. 

    Modus kejahatan dengan cara mutilasi dalam koper merupakan salah satu bentuk kekerasan sangat mengerikan. Kasus-kasus seperti ini sering kali melibatkan perencanaan yang matang dan pelaku memiliki niat jahat yang mendalam. 

    Berkaca dari kasus-kasus serupa sebelumnya, mutilasi dalam koper biasanya dilakukan untuk menyembunyikan identitas korban dan mempersulit proses penyelidikan. Pelaku berharap dengan memotong-motong tubuh korban dan menyimpannya dalam koper, dapat menghindari deteksi polisi. 

    Modus kejahatan seperti ini menunjukkan kekejaman yang luar biasa dan tidak manusiawi

  • Tindakan Antok usai Jasad Uswatun Ditemukan, Curhat ke Teman Polisi hingga Ingin Kabur ke Taiwan – Halaman all

    Tindakan Antok usai Jasad Uswatun Ditemukan, Curhat ke Teman Polisi hingga Ingin Kabur ke Taiwan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok terancam hukuman mati setelah melakukan pembunuhan berencana terhadap Uswatun Khasanah (29).

    Setelah membunuh, Antok memutilasi jasad korban dan membuangnya ke Ngawi, Ponorogo serta Trenggalek.

    Saat menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Antok sempat menangis teringat dua anaknya di Tulungagung, Jawa Timur.

    Kasus pembunuhan yang terjadi Minggu (19/1/2025) terungkap setelah jasad terbungkus koper ditemukan di Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (23/1/2025).

    Mendengar kabar penemuan jasad di Ngawi, Antok langsung meninggalkan rumah untuk melarikan diri.

    Ia sempat berpamitan ke ibu, istri dan dua anak perempuannya.

    “Saya sempat ke Blitar, berhenti di pom istirahat, terus saya ke Ponorogo, terus pulang sebentar. Pulang jam 19.00 WIB, pukul 21.00 WIB keluar (lagi),” ucap Antok saat diperiksa.

    Pria 33 tahun itu sempat ingin kabur ke Taiwan lantaran pernah bekerja di sana selama 6 tahun.

    Antok kemudian curhat ke temannya yang berprofesi polisi, namun Antok tak mengaku melakukan pembunuhan.

    “Meskipun kita lari dari masalah pasti tetap merasa dihantui.”

    “Jadi lebih baik pasrah, apa yang kita perbuat harus dipertanggungjawabkan,” kata Antok menirukan ucapan temannya.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan salah satu motif pembunuhan yakni ucapan korban yang menyumpahi anak Antok.

    “Sama itu, korban mengumpat soal anak pelaku. Itu yang bikin pelaku sedih,” bebernya.

    AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan tersangka dan korban menjalin hubungan gelap selama tiga tahun.

    Berdasarkan keterangan tersangka, korban berulang kali minta dinikahi dengan syarat Antok menceraikan istri pertama.

    Lantaran permintaan tak segera dipenuhi, korban mendatangi rumah Antok di Tulungagung dan melabrak istrinya.

    “Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceriakan istri sahnya. Pelaku tersinggung soal itu.” 

    “Intinya banyak yang bikin pelaku marah. Yang terakhir si korban datang ke rumah pelaku, mendobrak tempat istri sah pelaku, iya kepingin segera dinikahi,” tukasnya.

    Korban semakin geram saat mengetahui istri tersangka hamil anak kedua.

    “Korban itu kecewa dengan pelaku karena istri sahnya punya anak lagi. Dan disumpah serapah kalau lahir didoain jadi ini dan itu (doa buruk),” terangnya.

    Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Isi Curhatan Antok ke Temannya Seorang Polisi Setelah Mutilasi Uswatun Khasanah, Merasa Dihantui

    (Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Frida Anjani)