kab/kota: Trenggalek

  • Rumah Mewah di Trenggalek Terbakar Diduga akibat Korsleting, Kerugian Capai Rp 500 Juta
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        10 Maret 2025

    Rumah Mewah di Trenggalek Terbakar Diduga akibat Korsleting, Kerugian Capai Rp 500 Juta Surabaya 10 Maret 2025

    Rumah Mewah di Trenggalek Terbakar Diduga akibat Korsleting, Kerugian Capai Rp 500 Juta
    Tim Redaksi
    TRENGGALEK, KOMPAS.com
    – Sebuah rumah mewah di Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten
    Trenggalek
    , Jawa Timur, terbakar pada Senin (10/03/2025) siang.
    Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 500 juta.
    Kebakaran terjadi di lantai dua rumah milik Djarwito, yang seluruhnya terbuat dari bahan kayu.
    Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 13.00 WIB oleh pemilik rumah.
    Saat itu, Djarwito berada di lantai satu ketika mendengar suara gemletak kayu.
    Penasaran, ia segera menuju lantai dua untuk mencari sumber suara.
    Setibanya di lantai dua, ia mendapati api berkobar di pojok kiri ruangan.
    “Titik api dari ruangan bagian pojok kiri,” tambah Habib.
    Melihat kobaran api yang semakin besar, Djarwito segera turun ke lantai satu untuk memberi tahu keluarganya.
    Kobaran api yang berasal dari lantai dua juga terlihat oleh warga sekitar, yang langsung berdatangan untuk membantu memadamkan api.
    Namun, upaya mereka terhambat karena lokasi kebakaran berada di lantai dua.
    “Warga berdatangan dan berupaya memadamkan api, tapi tidak bisa berbuat banyak,” ungkap Habib.
    Kemudian, anak kandung Djarwito menghubungi petugas pemadam kebakaran.
    Tidak lama setelah itu, petugas bersama TNI-Polri dan warga setempat berusaha memadamkan api.
    “Total waktu awal pemadaman hingga dipastikan tidak ada lagi bara api, membutuhkan waktu 54 menit,” ujar Habib.
    Ia menambahkan, pemadaman dilakukan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran.
    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 500 juta.
    “Kebakaran diduga akibat korsleting listrik, yang kemudian muncul percikan api yang memicu kebakaran,” kata Habib.
    Ia juga menyebutkan bahwa aset yang bisa diselamatkan berupa rumah hunian senilai sekitar Rp 1 miliar.
    Habib mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi jaringan kabel listrik.
    “Apabila terdapat jaringan kabel yang perlu perawatan, segera hubungi teknisi listrik untuk perbaikan,” ujarnya.
    Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran akibat masalah kelistrikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Info Cuaca Jatim Minggu, 9 Maret 2025: Jombang Bakal Hujan Lebat, Malam Hari Cuaca akan Bervariasi

    Info Cuaca Jatim Minggu, 9 Maret 2025: Jombang Bakal Hujan Lebat, Malam Hari Cuaca akan Bervariasi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk Minggu malam, 9 Maret 2025.

    Diprediksi pada pagi hari wilayah Jombang akan dilanda hujan lebat.

    Sementara hujan sedang akan mengguyur 8 daerah, diantaranya Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Madiun, Nganjuk, dan Pacitan.

    Kemudian, hujan ringan akan turun di wilayah Sidoarjo, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Kota Madiun, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung.

    Selanjutnya, pada siang hingga malam hari, seluruh daerah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan. Cuaca akan bervariasi, mulai cerah hingga berawan.

    Pada dini hari, seluruh daerah kembali tidak turun hujan, kecuali wilayah Pacitan yang akan diguyur hujan ringan.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Wujud Kemandirian Pangan, Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini Bagi-Bagi Bibit Sayur dan Buah

    Wujud Kemandirian Pangan, Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini Bagi-Bagi Bibit Sayur dan Buah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini berbagi bibit sayur dan buah kepada masyarakat di Desa Tegaren, Kecamatan Tugu dan Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (8/3/2025).

    Program yang diberi nama PKK Pangan Bergizi atau gerakan pangan lestari tersebut hadir sebagai respon Novita yang melihat kebutuhan pokok yang harganya tidak stabil, terlebih lagi harga cabai rawit yang menyentuh harga Rp 100 ribu perkilogram.

    Menurut anggota DPR RI Dapil VII Jatim tersebut, jika kondisi serupa terus berulang maka harga kebutuhan lain juga akan ikut naik yang membuat daya beli masyarakat akan turun.

    Oleh karena itu lah, Novita mengerakkan PPK Trenggalek untuk berbagi bibit sayur dan buah dengan harapan masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menciptakan kemandirian pangan sendiri. 

    “Tujuan kita membagikan bibit buah, sayur, dan benih ikan ini adalah agar setiap rumah di desa-desa bisa mandiri pangan. Selanjutnya kita punya tabungan sayur mayur di pekarangan kita sendiri,” kata Novita, Sabtu (8/3/2025).

    Bahkan tidak menutup kemungkinan, jika dilakukan bersama-sama dan skalanya semakin besar, Kabupaten Trenggalek bisa menjadi supplier untuk kota tetangga.

    Untuk menunjukkan keseriusannya, Novita berkomitmen terus memantau langsung pelaksanaan program tersebut di 14 kecamatan yang ada di Trenggalek.

    “PKK Pangan bergizi kita teruskan dan terus berjalan. Kita memantau bahwa ada beberapa kebun bergizi yang sudah berjalan di masing-masing rumah,” lanjut Master of Economic UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung tersebut.

    Di kesempatan itu, Novita mencotohkan keberhasilan program PKK terutama di PKK Desa Tegaren yang terus berinovasi untuk kesejahteraan keluarga di daerahnya. Bahkan dari desa lokus stunting, kini menjadi desa yang 0 stunting. 

    Capaian tersebut bisa terwujud karena tidak hanya dasawisma yang mengampu tapi di.masing-masing rumah sudah ada lele, dan sayur mayur, dapur pangan bergizi, kebun dan lain sebagainya.

    “Harapan saya kami bisa memastikan bahwa proses persiapan MBG (Makan Bergizi Gratis) ini bisa berjalan baik di Kabupaten Trenggalek. Yang melibatkan masyarakat tentunya. Kemudian kita juga berharap Trenggalek bisa mandiri sayur mayur dan tidak bergantung pada kabupaten-kabupaten tetangga,” pungkasnya.

  • Kecelakaan di Trenggalek, Sopir Ngantuk, Pickup Muatan Ikan Segar Terperosok ke Sungai

    Kecelakaan di Trenggalek, Sopir Ngantuk, Pickup Muatan Ikan Segar Terperosok ke Sungai

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Sebuah kendaraan bak terbuka jenis pickup terjun ke sungai di tepi ruas Jalan Raya Kecamatan Trenggalek-Kecamatan Karangan, tepatnya di Dusun Jarakan, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jumat (7/3/2025) dini hari.

    Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal tersebut melibatkan pickup L 300, nomor polisi S 9004 WA yang dikemudikan oleh Sunaryo, warga Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek.

    Kejadian bermula saat pickup muatan ikan segar tersebut melaju dari arah Kecamatan Trenggalek menuju Kecamatan Karangan.

    “Sesampainya di lokasi, pickup tiba-tiba oling ke kiri dan jatuh ke parit,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Trenggalek, Ipda Dwi Siswo, Jumat (7/3/2025).

    Laka lantas tersebut terjadi akibat pengemudi mengantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

    Dwi memastikan, saat kecelakaan terjadi, situasi lalu lintas sedang sepi, sehingga tidak ada kendaraan lain yang terlibat.

    “Selain sopir, ada satu orang penumpang di dalam pickup, keduanya dalam kondisi sehat,” lanjutnya.

    Evakuasi dilakukan menggunakan derek untuk mengangkat pickup dari sungai ke badan jalan.

    Dwi mengimbau pengguna jalan agar istirahat sejenak jika memang mengantuk, agar insiden serupa tidak terulang.

  • DPR bagikan bibit bahan pangan untuk ringankan beban ekonomi warga

    DPR bagikan bibit bahan pangan untuk ringankan beban ekonomi warga

    Dengan menanam sendiri di pekarangan rumah, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap pasar dan menjaga stabilitas harga

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini membagikan ratusan benih sayuran dan ikan untuk meringankan beban perekonomian warga dari tingginya harga pangan di kawasan Trenggalek, Jawa Timur.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, Selasa, menjelaskan bahwa pemberian benih itu dilakukan di Desa Munjungan dan Desa Senden, Kabupaten Trenggalek (3/3).

    “Kami membagi ratusan benih cabai, ikan lele, ikan nila dan sayur mayur kepada kelompok masyarakat di desa,” kata Novita dalam siaran pers tersebut.

    Novita mengatakan, fenomena naiknya harga hasil perkebunan di Trenggalek disebabkan oleh banyaknya petani mengalami gagal panen.

    Kondisi ini membuat produksi perkebunan semakin sedikit sehingga harga pun menjulang tinggi.

    Novita pun mencontohkan salah satu bahan pangan yang harganya sangat tinggi di kawasan Trenggalek yakni cabai yang mencapai Rp110.000 per kilogram.

    Karenanya, Novita berinisiatif membagikan bibit bahan pangan tersebut kepada masyarakat agar dapat membudidayakan perkebunan atau peternakan secara mandiri.

    “Dengan menanam sendiri di pekarangan rumah, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap pasar dan menjaga stabilitas harga,” kata dia.

    Dengan adanya upaya tersebut, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan berharap masyarakat dapat memanfaatkan benih-benih itu dengan maksimal demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    “Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi fluktuasi harga pangan sekaligus bernilai ekonomi yang bermanfaat bagi kelompok masyarakat itu sendiri, terutama menghadapi di momen-momen krusial salah satunya seperti bulan Ramadhan,” tutup Novita.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lengkap! Link Mudik Gratis BUMN Lebaran 2025

    Lengkap! Link Mudik Gratis BUMN Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama sejumlah perusahaan BUMN kembali menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2025 dengan total kuota 100.000 pemudik. Program ini tersedia untuk tiga moda transportasi, yaitu bus, kapal laut, dan kereta api, dengan tujuan lebih dari 200 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.  

    Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 78 perusahaan BUMN telah siap melayani para pemudik. Tahun ini, pemerintah menyediakan 1.360 unit bus dengan kapasitas 67.000 pemudik, 90 rangkaian kereta api untuk 28.000 pemudik, serta 26 kapal laut yang dapat menampung 5.000 pemudik.  

    Berikut link, syarat, cara, mendaftar mudik gratis BUMN: 

    1. PT Kereta Api Indonesia (Persero) 

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka 400 tiket gratis untuk rute Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng. Pendaftaran dibuka mulai Selasa, 4 Maret 2025 pukul 10.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI. Para peserta program akan diberangkatkan dengan Kereta Api 178 Tawang Jaya Premium yang melayani rute Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng. Kereta ini berangkat pukul 06.45 WIB dan dijadwalkan tiba di tujuan pada 12.53 WIB. 

    Stasiun pemberhentian yang dilewati antara lain Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Jatibarang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, dan berakhir di Semarang Tawang Bank Jateng. 

    Pendaftaran program ini dilakukan secara online melalui aplikasi Access by KAI tanpa perlu registrasi tambahan. Satu pemesan dibatasi maksimal empat tiket. Peserta yang membawa bayi atau infant tidak akan mengurangi kuota peserta, namun tidak mendapatkan nomor tempat duduk.  

    2. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo 

    Pelindo juga menggelar mudik gratis tahun ini dengan sistem pendaftaran berbasis web yang dapat diakses melalui tautan https://simudipelindo.id.

    Tahapan pendaftaran diawali dengan pra-registrasi pada 3-7 Maret 2025, dilanjutkan dengan verifikasi kelengkapan data pada 10-14 Maret 2025. Pemesanan tiket dilakukan pada 17-18 Maret 2025, sedangkan pendaftaran ulang, pengambilan kaos, dan tiket berlangsung pada 19-20 Maret 2025. 

    Keberangkatan mudik dijadwalkan pada 26 Maret 2025, sementara arus balik berlangsung pada 7 April 2025. Peserta wajib mengunggah scan KTP dan Kartu Keluarga dalam format PDF atau JPEG, serta scan KTP anggota keluarga yang ikut serta. Selain itu, peserta harus dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani serta tidak terdaftar dalam program mudik gratis BUMN lainnya.  

    3. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) 

    Pelni menyediakan 500 tiket gratis untuk mudik gratis tahun ini dengan rute Sampit – Semarang menggunakan kapal KM Leuser. Pendaftaran berlangsung mulai 4 Maret hingga 19 Maret 2025.

    Pendaftaran dilakukan secara langsung di Kantor Cabang Pelni Sampit dengan membawa fotokopi KTP dan bukti telah memiliki akun di aplikasi PELNI Mobile. 

    Calon pemudik diwajibkan memiliki kartu identitas dengan NIK yang berlaku, baik berupa KTP untuk dewasa maupun Kartu Keluarga atau KIA untuk calon penumpang di bawah 17 tahun.

    Setelah memenuhi syarat dan melalui tahap verifikasi, peserta akan diundang ke dalam grup WhatsApp khusus.

    Kode booking akan diinformasikan melalui grup tersebut, dan calon pemudik harus hadir lima jam sebelum keberangkatan kapal. Peserta program juga wajib menaati aturan yang berlaku selama perjalanan.  

    4. PT Dahana (Persero) 

    Dahana mengadakan program mudik gratis dengan keberangkatan pada 27 Maret 2025 dari Bale Dahana Subang, GBK Jakarta, dan Gedung Sate Bandung. Terdapat tujuh rute yang tersedia, termasuk tujuan Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Solo. 

    Pendaftaran dilakukan secara online mulai 3 Maret 2025 pukul 14.00 WIB melalui tautan https://bit.ly/MudikAmanSampaiTujuanBersamaDAHANA2025.

    Peserta yang telah mendaftar wajib melakukan pendaftaran ulang pada 20-21 Maret 2025 di Kantor Unit TJSL DAHANA, Subang, dengan membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga bagi yang belum memiliki KTP.  

    5. PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) 

    SGN juga menyelenggarakan mudik gratis dengan keberangkatan pada 27 Maret 2025. Pendaftaran dibuka dari 1 hingga 17 Maret 2025 dengan lima tujuan, yaitu Banyuwangi (jalur selatan), Yogyakarta, Pacitan, Semarang, dan Trenggalek. Peserta akan mendapatkan fasilitas bus eksekutif, konsumsi, serta asuransi perjalanan.  

    6. PT Bio Farma 

    Bio Farma membuka pendaftaran melalui https://bit/ly/MudikAmanBoiofarma25 mulai 3 Maret – 16 Maret 2025.

    Calon peserta wajib menyiapkan dokumen seperti Kartu Keluarga, KTP/KIA, serta SKTM atau DTKS terbaru yang diunggah dalam format PDF atau JPG melalui link resmi. 

    Keberangkatan hanya dari Bandung dengan dua rute, yaitu jalur selatan melalui Kulon Progo hingga Yogyakarta, serta jalur utara menuju Wonogiri. Bio Farma menyediakan 10 bus dengan total kuota 450 pemudik.

    7. PT Asabri 

    PT Asabri membuka pendaftaran mudik gratis online melalui https://www.asabri.co.id/mudik.

    Program mudik ini memiliki dua rute yaitu Jakarta – Semarang yang merupakan Jalur Utara serta Jakarta – Dolo yang merupakan Jalur Selatan. 

    Dokumen yang perlu disiapkan adalah KTP/KIA/Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, nomor handphone, KTA/Karpeg bagi TNI, Polri, ASN Kemhan-Polri, Kartu identitas pensiun. 

  • ASN Trenggalek sepakat donasikan TPP untuk pembangunan infrastruktur

    ASN Trenggalek sepakat donasikan TPP untuk pembangunan infrastruktur

    Trenggalek, Jatim (ANTARA) – Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur bersepakat medonasikan sebagian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka untuk mendukung pembangunan infrastruktur di daerahnya.

    Kesepakatan ini disampaikan dalam apel perdana ASN yang dipimpin oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin.

    Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu menyoroti tantangan besar yang dihadapi pemerintah daerah selama dua periode kepemimpinannya.

    Pada periode pertama, ia dihadapkan pada pandemi COVID-19 yang berdampak pada sektor ekonomi dan pembangunan.

    Sementara di periode kedua, tantangan efisiensi anggaran menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam perbaikan infrastruktur yang rusak.

    “Saya sangat sedih ketika mendengar ada warga yang mengalami kecelakaan akibat jalan rusak. Namun, dengan keterbatasan anggaran, pemerintah tidak bisa serta-merta memperbaikinya,” ujar Mas Ipin.

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ia mengajak ASN berpartisipasi dalam upaya gotong royong dengan cara menyisihkan sebagian hak mereka melalui skema donasi TPP.

    Penggalangan dana ini akan dikombinasikan dengan langkah-langkah efisiensi anggaran guna mengatasi pengurangan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembangunan jalan daerah yang batal turun.

    “Esensi dari efisiensi ini adalah mengurangi hak penyelenggara negara, bukan hak masyarakat. Kita harus mencari solusi agar kebutuhan rakyat tetap terpenuhi,” tegasnya.

    Mas Ipin juga menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari semangat berpuasa dalam konteks tata kelola pemerintahan.

    “Dalam bernegara, kita sedang berpuasa, yang disebut efisiensi. Itu berarti mengurangi hak kita, bukan mengurangi hak rakyat. Kalau ada dana pembangunan yang tidak jadi turun, kita harus mencari gantinya,” lanjutnya.

    Menurutnya, berbagai langkah penghematan telah dilakukan, seperti pengurangan anggaran perjalanan dinas dan rapat, sehingga satu-satunya opsi yang tersisa adalah pengurangan “take home pay” ASN.

    “Daripada dipotong secara sepihak, lebih baik ASN berpartisipasi dalam bentuk sedekah. Dan tadi, semuanya sepakat untuk berkontribusi,” tandasnya.

    Langkah ini diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Trenggalek dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

    Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Trenggalek Larang Kegiatan Ronda Sahur Pakai "Sound Horeg" 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        3 Maret 2025

    Polres Trenggalek Larang Kegiatan Ronda Sahur Pakai "Sound Horeg" Surabaya 3 Maret 2025

    Polres Trenggalek Larang Kegiatan Ronda Sahur Pakai “Sound Horeg”
    Tim Redaksi
    TRENGGALEK, KOMPAS.com
    – Kepala Polres Trenggalek melarang pelaksanaan
    ronda sahur
    menggunakan
    sound system
    berlebihan, atau biasa disebut ”
    sound horeg”
    , selama
    bulan puasa
    .
    Kegiatan ronda sahur dengan
    sound system
    berlebihan diyakini bisa memicu kegaduhan di masyarakat.
    Selama bulan suci Ramadhan 1446 H/2025,
    Kapolres Trenggalek
    AKBP Indra Ranu Dikarta mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
    Sehingga masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan nyaman tanpa adanya gangguan.
    “Bukan hanya warga muslim, di masyarakat ada yang nonmuslim yang juga kita hargai. Mari saling bertoleransi,” terang Indra Ranu Dikarta di ruang kerjanya, Senin (3/3/2025).
    Kapolres Trenggalek menilai, pelaksanaan ronda sahur menggunakan ”
    sound horeg”
    berpotensi menimbulkan keributan dan memicu kebisingan.
    “Bagaimana kalau ada orang yang dalam kondisi sakit, orang tua atau jompo, dan anak-anak kecil atau yang masih bayi,” ungkap Indra Ranu Dikarta.
    Disampaikan, beberapa tahun silam pernah terjadi gesekan antar pengikut ronda sahur yang menggunakan ”
    sound horeg”
    , sehingga menimbulkan gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
    Bahkan ada yang menggunakan petasan sebagai pemicu gesekan. “Semua bentuk aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban selama bulan puasa kami larang.”
    “Termasuk ronda sahur menggunakan ‘
    sound horeg’
    yang setiap tahun kami larang,” terang Indra.
    Selain itu, dia juga menekankan agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara, mengingat dampak dan bahaya yang ditimbulkan seperti kebakaran maupun kerusakan instalasi listrik. Termasuk di antaranya membahayakan dunia penerbangan.
    “Juga agar tidak menerbangkan balon udara. Bisa menimbulkan kebakaran serta mengganggu instalasi listrik,” terang Indra.
    Selain itu, juga diingatkan untuk menghindari perilaku tak terpuji, yakni konvoi, kebut-kebutan, balap liar, maupun penggunaan knalpot bersuara bising.
    Diharapkan agar masyarakat memanfaatkan bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak ibadah dan kegiatan positif lainnya serta menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
    “Waspada terhadap segala tindak kejahatan selama bulan Ramadhan. Pastikan rumah aman dan terkunci pada saat ditinggalkan, baik itu tarawih ataupun yang lain,” ujar Indra.
    Guna mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Polres Trenggalek menyiapkan langkah strategis, di antaranya dengan mempertebal patroli pada saat jam rawan.
    Ada patroli Ngabuburit untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat menjelang buka puasa, dimulai pukul 14.00 WIB sampai masuk waktu buka puasa.
    “Kemudian patroli Tarawih dengan sasaran masjid dan musala serta permukiman penduduk, mulai pukul 18.00 hingga pukul 22.00 WIB, dan patroli sahur mulai pukul 02.00 sampai masuk waktu Subuh,” terang Indra.
    “Apabila diketahui ada yang ronda sahur dengan ‘
    sound horeg’
    , maka peralatan akan kami sita hingga setelah Lebaran,” sambung Indra.
    Sedangkan pada aspek represif dan penegakan hukum, Polres Trenggalek saat ini masih menggelar operasi kewilayahan ‘Pekat Semeru 2025’ yang berlangsung sejak tanggal 26 Februari 2025 yang lalu.
    Operasi tersebut fokus pada upaya penanggulangan kejahatan penyalahgunaan petasan, narkoba, premanisme, prostitusi, pornografi, judi, dan miras ilegal yang meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Kiai Supar Bantah Hamili Santrinya, Alasan Bisa Gandakan Diri

    Viral Kiai Supar Bantah Hamili Santrinya, Alasan Bisa Gandakan Diri

    Viral Kiai Supar Bantah Hamili Santrinya, Alasan Bisa Gandakan Diri

    TRIBUNJATENG.COM- Imam Syafii alias Supar pimpinan Pondok Pesantren membantah telah memperkosa santrinya di Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

    Alasannya, Supar bisa menggandakan diri.

    Sehingga, sosok yang menghamili santriwati konon adalah jelmaannya.

    Sedangkan menurut pengakuan korban, ia disetubuhi sebanyak 5 kali dari 2022-2024.

    Pengakuan Kiai Supar tersebut kemudian dibagikan ulang oleh sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo pada Minggu (2/3/2025).

     

    Ingkari hasil tes DNA

    Dalam perjalanan kasusnya, Kiai Supar juga mengingkari hasil tes DNA yang menjadi salah satu bukti.

    Polisi sebelumnya melakukan tes DNA dengan sampel bayi korban dan Kiai Supar.

    Hasilnya identik dengan menyebut anak yang dilahirkan korban adalah darah daging terdakwa.

    Kiai Supar dalam pembacaan nota pembelaan atau pledoi di PN Trenggalek, Selasa (11/2/2025) lalu, menilai tes DNA tidak bisa dijadikan bukti.

    “Sehingga dari pledoi yang dibacakan oleh tim penasihat hukum maupun terdakwa secara pribadi, intinya menurut mereka dakwaan dalam perkara ini hanya berdasarkan tes DNA,” kata Juru Bicara PN Trenggalek, Revan Timbul Hamonangan Tambunan, dikutip dari TribunJatim.com.

    “Jadi semua saksi yang dihadirkan oleh JPU dan barang bukti yang ada menurut mereka tidak membuktikan adanya kesalahan terdakwa atas dugaan kasus persetubuhan seperti yang didakwakan JPU,” lanjutnya.

    Revan melanjutkan, Kiai Supar dalam pledoi meminta dibebaskan dari segala tuntutan.

    Ia bersikukuh tidak menyetubuhi santrinya hingga hamil.

    “Menurut tim penasihat hukum terdakwa kalau perbuatan terdakwa tidak terbukti dakwaan penuntut umum sehingga mereka meminta agar terdakwa dibebaskan dari segala dakwaannya,” urai Revan.

     

    Divonis 14 tahun penjara

    Pada akhirnya, majelis hakim memvonis Kiai Supar dengan penjara 14 tahun dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan.

    Hakim menilai Kiai Supar terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya.

    Revan menambahkan, selain pidana, Kiai Supar juga diminta membayar restitusi kepada korban.

    Korban lewat Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meminta pengganti kerugian materiel sebanyak Rp 247.508.000.

    “Yang dimintakan dari anak korban Rp 247.508.000 namun oleh majelis secara proporsional berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan yang dikabulkan majelis sejumlah Rp 106.541.500,” kata Revan, dikutip dari TribunJatim.com.

    (*)

     

  • Sholikin Lemas Uang Rp 90 Juta di Jok Motor Lenyap saat Isi BBM, Kaget Didekati 2 Pengendara Motor

    Sholikin Lemas Uang Rp 90 Juta di Jok Motor Lenyap saat Isi BBM, Kaget Didekati 2 Pengendara Motor

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus pencurian terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Ir Juanda, Kelurahan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

    Korban adalah Nuris Sholikin (19), warga Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. 

    Sholikin lemas saat uang Rp 90 juta di jok motornya lenyap digondol dua maling.

    Saat itu ia hendak mengisi bahan bakar minyak di SPBU tersebut.

    Rupanya, pencuri beraksi dengan cepat saat tangki motor dibuka.

    Mereka pun langsung kabur.

    Saat itu, Sholikin baru mengambil uang senilai Rp 90 juta dari kantor bank swasta di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (27/02/2025).

    Korban yang masih remaja itu menaruh uang tersebut di dalam jok motornya tanpa rasa curiga.

    “Dari keterangan pelapor atau korban, saat membuka jok hendak membeli bahan bakar, dua pelaku langsung menggondol uang dari sisi kanan belakang motornya. Sontak ia meneriaki ‘maling’. Sayang, korban tak sempat mengejar karena dua pelaku berboncengan dan langsung kabur,” kata Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Akhmad Junaidi, Jumat (28/02/2025), melansir dari Kompas.com.

    Warga yang sempat melihat kejadian itu melempar helm ke pelaku.

    Namun, lemparan tersebut tidak mengenai pelaku karena mereka langsung melarikan diri ke arah barat dari SPBU.

    “Aksi maling tersebut terekam di CCTV milik SPBU. Saat ini, petugas masih menyelidiki aksi pencurian itu,” ucapnya.

    Dengan berbekal rekaman CCTV, etugas sedang melakukan pengejaran terhadap dua pelaku tersebut.

    Mereka juga akan mencari keterangan dari saksi lainnya.

    “Agar kejadian serupa tidak terulang, kami berharap bagi masyarakat yang menarik uang tunai dalam jumlah besar, sebaiknya meminta pengawalan dari bank atau kepolisian,” ucap Junaidi.

    Sementara itu, pria bernama Syaksi (49), asal Bangkalan ditahan di Polsek Gubeng setelah gagal membobol rumah di Jalan Pucang Sewu Gang VII No. 17, Kelurahan Gubeng, Surabaya.

    Dia babak belur dihajar massa setelah kepergok warga saat mencoba masuk melalui jendela rumah korban.
     
    Menurut Aris (50), warga sekaligus petugas keamanan setempat, insiden itu terjadi Kamis (27/2/2025).

    Awalnya ada warga melihat dari dua orang lama berdiri di depan rumah Cik Lin, warga sekitar.

    Satu orang  mengenakan jaket ojek online, sementara yang lain berpakaian biasa. 

    Pelaku berpakaian biasa kemudian memanjat bahu temannya untuk masuk lewat jendela.

    “Begitu warga tahu, mereka langsung berteriak. Pelaku berjaket ojek online kabur, sementara yang satunya terjatuh dan dihajar massa,” jelas Aris.

    Aris kemudian mengamankan Syaksi di balai RW dan menghubungi polisi.

     
    Kasus ini menambah daftar panjang aksi pencurian di Kelurahan Gubeng.

    Dua pekan sebelumnya, tepatnya Senin (10/2) pukul 16.30 WIB, dua sepeda motor raib di Jalan Gubeng Kertajaya 1D.  

    Insiden serupa juga terjadi di Jalan Gubeng Kertajaya III F, dua pekan sebelum kejadian di Jalan Gubeng Kertajaya 1D.  

    Semua kejadian maling motor terekam CCTV. Rekaman menunjukkan dua pelaku menggunakan satu sepeda motor.

    Satu pelaku merusak kunci kendaraan, sementara yang lain mengawasi situasi.  

    Setelah berhasil mencuri, mereka santai meninggalkan lokasi. Di Jalan Gubeng Kertajaya III F, sasaran pencurian adalah sebuah rumah kos.

    Polisi kini menyelidiki Syaksi apakah ada kaitannya atau tidak terkait insiden maling motor di wilayah Gubeng.

    Kasus Lain

    Maling elpiji 3 kilogram di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, menjadi bulan-bulanan massa, Rabu (26/2/2025) siang.

    Kronologi pengeroyokan bermula saat seorang ibu-ibu setempat, Dipo hendak ke toko kelontong untuk menukarkan tabung gas elpiji 3 kilogramnya yang kosong.

    “Pemilik tabung gas sudah membawa tabung gasnya ke depan rumah. Lalu meninggalkannya di teras karena masih ada urusan ke rumah tetangganya,” kata Kapolsek Pogalan, AKP Rudi Sugiarto, Rabu (26/2/2025).

    Di saat yang bersamaan, pelaku pencurian, Purwanto sedang mengendarai sepeda motor melewati depan rumah Dipo.

    Karena ada tabung gas di depan rumah, dan tidak ada orang di sekitar, ia mengambil tabung gas tersebut.

    “Beberapa puluh meter kemudian ia berpapasan dengan pemilik tabung gas elpiji. Pemilik tabung lalu curiga tabung gas yang dibawa (Purwanto) adalah miliknya,” lanjutnya.

    Korban pun mempercepat langkahnya untuk pulang, ketika sampai rumah tabung gas elpiji miliknya sudah hilang.

    “Korban lalu berteriak maling. Warga pun segera keluar rumah dan mengejar maling tersebut. Setelah dilakukan pengejaran warga berhasil menangkapnya,” ucap Rudi.

    Warga Desa Ngepeh Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung tersebut diamuk masa hingga babak belur.

    Rudi memastikan awalnya Purwanto tidak mempunyai niat untuk mencuri, namun karena melihat tabung gas di teras rumah yang sepi, niat untuk mencuri tersebut timbul.

    “Pelaku sudah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan, saat ini sudah diamankan di Polsek Pogalan,” pungkasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com