kab/kota: Tomohon

  • Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulut hingga 17 Agustus

    Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulut hingga 17 Agustus

    Liputan6.com, Jakarta – Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi diperkirakan bakal terjadi hingga beberapa hari ke depan di wilayah Sulawesi Utara. Terkait hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga agar mewaspadai dampak cuaca ekstrem tersebut.

    “Diharapkan agar warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga 17 Agustus 2025,” ungkap Koordinator Bidang Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Astrid Y Lasut, Selasa (12/8/2025).

    Astrid memaparkan, belokan angin dan konvergensi berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulut.

    Selanjutnya, nilai anomali suhu permukaan laut di rentang 0,5—2,5 derajat Celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara.

    “Labilitas lokal yang kuat mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di beberapa wilayah provinsi ujung utara Sulawesi tersebut,” ujarnya.

    Untuk itu, dia mengingatkan warga agar waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, serta peningkatan akumulasi curah hujan harian.

    “Pada Rabu 13 Agustus cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud,” tuturnya.

    Selanjutnya pada Kamis (14/8/2025), kondisi cuaca serupa berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

    Di hari Jumat (15/8/2025), kondisi cuaca ekstrem berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

    “Sedangkan pada Sabtu 16 Agustus diperkirakan terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Sangihe,” papar dia.

    Selanjutnya di Minggu (17/8/2025), cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Manado, Kita Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

     

  • TIFF berdampak ekonomi langsung kepada masyarakat

    TIFF berdampak ekonomi langsung kepada masyarakat

    Kendaraan hias negara Turki ikut mengambil bagian pada pelaksanaan \\\’Tournament of Flowers\\\’, salah satu rangkaian kegiatan \\\’Tomohon International Flower Festival\\\’ tahun 2025. ANTARA/Karel A Polakitan

    Menpar: TIFF berdampak ekonomi langsung kepada masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyebutkan penyelenggaraan “Tomohon International Flower Festival” (TIFF) memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.

    “TIFF telah menciptakan ‘multiplier effect’ yang berdampak bagi masyarakat secara langsung, lebih dari menarik pengunjung ke area festival,” kata Menteri Widiyanti saat menyampaikan sambutan di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu.

    TIFF 2025 berlangsung selama beberapa hari mulai 8 hingga 12 Agustus 2025.

    TIFF, menurut Widiyanti, juga meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi-destinasi wisata lainnya di Kota Tomohon seperti Gunung Lokon, Danau Linow, Kampung Temboan serta beragam atraksi budaya.

    “Rangkaian kunjungan ini mendorong perputaran ekonomi lokal yang melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perajin, pelaku kuliner hingga jasa transportasi dan akomodasi,” katanya.

    Berdasarkan analisis dampak dari Kharisma Even Nusantara (KEN) tahun 2024, gelaran TIFF mencatat lebih dari 300.000 pengunjung yang datang dengan perputaran ekonomi mencapai lebih dari Rp92 miliar.

    “Ini membuktikan bahwa festival seperti TIFF menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Salah satu daya tarik utama TIFF adalah pameran bunga yang memadukan seni desain dan flora secara inovatif, kostum-kostum dirancang dari bahan kain dan dihiasi hingga 70 pesan bunga segar.

    Peserta berasal masyarakat umum, pementas seni, instansi pemerintah, perusahaan swasta dan luar negeri yang menjadikan festival ini sebagai panggung inklusif dan terbuka bagi siapapun yang berkontribusi dalam promosi pariwisata melalui karya seni.

    “Kementerian Pariwisata terus mendukung penguatan tata kelola ‘event’ daerah seperti TIFF melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan ekosistem kreatif, serta promosi yang lebih luas ke pasar internasional,” kata Menteri menambahkan.

    Menteri Widiyanti berharap ‘Tomohon International Flower Festival’ (TIFF) terus bertumbuh sebagai simbol kebanggaan Indonesia.

    “Dari Tomohon kita kirim pesan kepada dunia inilah Indonesia. Indah dalam keberagaman, kuat dalam sinergi, besar dalam budaya,” kata Menteri menutup sambutan.

    Sumber : Antara

  • BPBD Jakarta: Peringatan Dini Waspada Banjir Rob Masyarakat Pesisir hingga Sabtu 9 Agustus 2025 – Page 3

    BPBD Jakarta: Peringatan Dini Waspada Banjir Rob Masyarakat Pesisir hingga Sabtu 9 Agustus 2025 – Page 3

    Astrid menjelaskan, pada Sabtu 9 Agustus 2025, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Tomohon, Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow.

    Kemudian, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

    “Sementara di hari Minggu 10 Agustus 2025, diprakirakan terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” tandas Astrid.

    Sebelumnya, prakiraan cuaca Jakarta saat awal pekan, Senin (4/8/2025) pagi hari ini mayoritas cerah. Seperti itulah prediksi cuaca hari ini, Senin (4/8/2025).

    Hujan dengan intensitas ringan saat awal pekan ini diprediksi bakal guyur Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, sisanya cerah berawan, berawan, dan berawan tebal.

    Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat diprakirakan langit pagi ini berawan dan siang hingga malam cerah berawan.

    Lalu di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat saat awal pekan ini diprediksi BMKG cuaca pagi ini cerah berawan namun siang hingga malam nanti berawan tebal.

    Kemudian di Kota Tangerang, Banten cuaca pagi hari ini dan malam nanti diprakirakan berawan, siangnya cerah.

  • BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Indonesia hingga Minggu 10 Agustus 2025 – Page 3

    BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Indonesia hingga Minggu 10 Agustus 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem Indonesia di wilayah Sulawesi Utara hingga Minggu 10 Agustus 2025.

    “Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, serta peningkatan akumulasi curah hujan harian,” ujar Koordinator Bidang Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Astrid Lasut, melansir Antara, Senin (4/8/2025).

    Di menjelaskan, ‘Madden-Julian Oscillation’ (MJO): Fase 8 (Western Pacific) yaitu tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan.

    Selanjutnya, kata Astrid, ‘Southern Oscillation Index’ (SOI): +6.1 (tidak signifikan kurang dari +7) yaitu berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Sulawesi Utara.

    “Sementara nilai anomali ‘Sea Surface Temperature’ (SST) di rentang 0.5 – 3.2 derajat Celsius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara,” ucap dia.

    Astrid menyebutkan, pada Senin (4/8/2025) dan Selasa 5 Agustus 2025, potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

    Dia mengatakan, pada Rabu 6 Agustus 2025, berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kepulauan Talaud.

    “Hari Kamis 7 Agustus 2025 diperkirakan seluruh wilayah Sulut cerah hingga hujan ringan. Selanjutnya di hari Jumat 8 Agustus 2025, berpeluang terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Selatan,” papar Astrid.

     

    Operasi modifikasi cuaca mulai dilakukan oleh TNI Angkatan Udara. Dalam modifikasi cuaca ini, 800 kilogram garam ditaburkan ke gumpalan awan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

  • Terungkap, Ini Penyebab Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Daratan Gorontalo

    Terungkap, Ini Penyebab Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Daratan Gorontalo

    Liputan6.com, Jakarta Gempa magnitudo 6,3 mengguncang Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Kamis (24/7) pukul 03.50 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berada di darat, 8 km tenggara Pohuwato.

    Adapun koordinat gempa berada pada 0,43 Lintang Utara (LU) dan 122.02 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 132 km.

    Kepala Stasiun Geofisika kelas II Gorontalo BMKG Andri Wijaya Bidang menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” kata Andri. Dikutip dari Antara, Kamis (24/7).

    Gempa bumi ini, lanjut Andri, berdampak dan dirasakan di daerah Provinsi Gorontalo hingga wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, seperti Toli-Toli dengan skala intensitas III-IV MMI, serta daerah Gorontalo, Bulungan, Bolaang Mongondow Utara, Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Tomohon, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur, Minahasa Tenggara dengan skala intensitas III MMI.

    “Selanjutnya daerah Manado dan Minahasa Utara dengan skala intensitas II-III MMI,” bebernya.

    BMKG meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh jika ada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Andri meminta masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

    “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.

  • BMKG Kasih Peringatan Banjir di Wilayah RI Juni 2025, Ini Lokasinya

    BMKG Kasih Peringatan Banjir di Wilayah RI Juni 2025, Ini Lokasinya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali merilis prakiraan daerah berpotensi banjir kategori tinggi untuk Juni 2025.

    Berdasarkan hasil monitoring dinamika atmosfer dan curah hujan, sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam periode musim hujan. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir di sejumlah daerah.

    BMKG mencatat bahwa hingga pertengahan Juni 2025, sekitar 65% wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia masih mengalami musim hujan, sedangkan hanya 19% wilayah yang telah memasuki musim kemarau.

    Berikut klasifikasi wilayah terdampak curah hujan tinggi menurut tingkat kewaspadaan, berlaku mulai 11-20 Juni 2025:

    Klasifikasi Awas

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Maluku, Sulawesi Selatan.

    Klasifikasi Siaga

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat.

    Klasifikasi Waspada

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan

    Berikut adalah pemetaan daerah di seluruh provinsi di Indonesia berdasarkan potensi banjir Dasarian II Juni 2025 menurut data BMKG:

    Aceh

    Potensi banjir rendah

    Aceh Tamiang: Tamiang Hulu, Tenggulun

    Aceh Tenggara: Babussalam, Badar, Bambel, Bukit Tusam, Darul Hasanah, Deleng Pokhkisen, Ketambe, Lawe Alas, Lawe Bulan, Lawe Sumur

    Sumatera Utara

    Potensi banjir rendah

    Langkat: Bahorok, Batang Serangan, Besitang, Sei Lepan

    Riau

    Potensi banjir rendah

    Bengkalis: Bantan, Bathin Solapan

    Indragiri Hilir: Kateman

    Indragiri Hulu: Lirik

    Kepulauan Riau

    Potensi banjir rendah

    Karimun: Meral, Meral Barat

    Kota Batam: Galang

    Lingga: Lingga Timur

    Sumatera Barat

    Potensi banjir rendah

    Kota Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar

    Jambi

    Potensi banjir: Tidak ada data

    Bengkulu

    Potensi banjir rendah

    Bengkulu Selatan: Ulu Manna

    Sumatera Selatan

    Potensi banjir rendah

    Ogan Komering Ilir: Cengal, Sungai Menang, Tulung Selapan

    Bangka Belitung

    Potensi banjir rendah

    Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur

    Lampung

    Potensi banjir rendah

    Lampung Timur: Labuhan Maringgai, Labuhan Ratu, Pasir Sakti, Sekampung Udik

    Tulang Bawang: Dente Teladas

    Banten

    Potensi banjir menengah & rendah

    Lebak, Kota Tangerang Selatan, Pandeglang, Serang, Tangerang

    DKI Jakarta

    Potensi banjir rendah

    Jakarta Selatan: Jagakarsa

    Jawa Barat

    Potensi banjir menengah & rendah

    Wilayah luas di Kabupaten/Kota: Bogor, Sukabumi, Bandung, Garut, Cianjur, Pangandaran, Bekasi, Depok, Tasikmalaya

    Jawa Tengah

    Potensi banjir rendah

    Cilacap, Pemalang, Purbalingga

    Jawa Timur

    Potensi banjir menengah & rendah

    Banyuwangi, Lumajang, Jember, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Trenggalek

    Bali

    Potensi banjir rendah

    Bangli, Gianyar, Karangasem, Tabanan

    Nusa Tenggara Barat & Nusa Tenggara Timur

    Potensi banjir rendah

    Beberapa kecamatan di Belu, Kupang, Malaka, Manggarai, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Manggarai Barat

    Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

    Potensi banjir menengah & rendah

    Hampir seluruh wilayah kabupaten memiliki kecamatan dengan potensi banjir

    Sulawesi Utara

    Potensi banjir menengah, rendah

    Bolaang Mongondow, Kepulauan Talaud Kep, Siau Tagulandang, Kota Manado, Kota Tomohon, Minahasa, Kepulauan Sangihe.

    Gorontalo

    Potensi banjir menengah, rendah

    Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, Pohuwato

    Sulawesi Tengah

    Potensi banjir menengah, rendah

    Banggau, Morowali Utara, Buol, Donghala, Poso, Toli Toli

    Sulawesi Barat

    Potensi banjir menengah, rendah

    Mamuju, Polewali Mandar, Majene

    Sulawesi Selatan

    Potensi banjir tinggi, menengah, rendah

    Bone, Sinjai, Bantaeng, Gowa Kepulauan Selayar, Luwu, Toraja Utara, Tana Toraja, Waji

    Sulawesi Tenggara

    Potensi banjir mengengah, rendah

    Kolaka Utara, Konawe Utara, Buton, Kolaka, Bombana, Muna

    Maluku & Maluku Utara

    Potensi banjir menengah & rendah

    Kota Ambon, Seram Bagian Barat/Timur, Maluku Tengah, Buru, Halmahera, Ternate, Tidore

    Papua, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan

    Potensi banjir menengah & rendah

    Deiyai, Jayapura, Mimika, Nabire, Keerom, Kota Jayapura, Kota Sorong, Teluk Bintuni, Fakfak, Mappi, dan lainnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jadwal Pemadaman Listrik 8 Mei 2025: Cek Wilayah Terdampak di Palu, Yogyakarta, Jateng, dan Sulut – Halaman all

    Jadwal Pemadaman Listrik 8 Mei 2025: Cek Wilayah Terdampak di Palu, Yogyakarta, Jateng, dan Sulut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga di sejumlah wilayah Indonesia perlu bersiap menghadapi pemadaman listrik sementara pada Kamis, 8 Mei 2025. PT PLN (Persero) akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik sebagai langkah peningkatan keandalan dan keamanan pasokan listrik.

    Berikut daftar wilayah yang akan terdampak jadwal pemadaman listrik hari ini:
    1. Palu (Sulawesi Tengah)

    PLN UP3 Palu menjadwalkan pemadaman listrik mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.

    Pukul 08.00–12.00 WITA:

    Jl Dewi Sartika, Jl Ar Saleh, Kijang Raya, Jl Kijang Utara, Jl Zebra, Jl Towua, Jl Kijang Selatan, Jl Peladuk

    Jl Mawas, Jl Sekunder, Jl Adam Malik, Jl Lembaga, Jl RS Islam, Jl Dewi Ramba, Jl Keledai, Jl Banteng

    Jl Badak, Jl Tangkasi

    Wilayah: Birobuli Selatan, BTN Bumi Anggur

    Pukul 13.00–17.00 WITA:

    Jl Manggis 2, Munif Rahman, Rantogau, Cemara, Pipa Air, Kedondong, Palola, Kangkung, Durian, Langsat

    RSUD Anutapura, Sriti Ballroom, Jl Kunduri, Kemiri, Manggis, Lombok, Belimbing
    Wilayah: BTN Silae Permai

    2. Yogyakarta (DIY)

    Pemadaman dijadwalkan di berbagai wilayah, termasuk:

    Kota Yogyakarta

    Kabupaten Sleman

    Kabupaten Bantul

    Kabupaten Gunungkidul

    Informasi resmi pemadaman dapat diakses melalui akun Instagram @plnjogja atau link resmi: bit.ly/perbaikanlistrikdiy

    Ilustrasi mati listrik. Aliran listrik di Israel terancam mati jika perang Israel-Hizbullah meletus. Warga Yogyakarta diimbau bersiap menghadapi pemadaman listrik sementara demi peningkatan kualitas pasokan. (Tribunnews)

    3. Jawa Tengah

    Pemadaman dilakukan oleh PLN Jateng untuk pemeliharaan dan pemangkasan pohon.

    Semarang Barat (09.30–15.00 WIB):

    Jalan Raya Semarang–Kendal, Gudang Bulog, SMAN 8 Semarang

    SPBU Tambak Aji, Jalan Abu Bakar

    PT Vulcan Duta Yudha, PT Kayubagus International, dan sekitarnya

    Weleri (10.00–15.00 WIB):

    Kebumen, Sudagaran, Margosono, Tamanrejo, Mulyosari

    Bringinsari, Purwosari, Ngargosari, Sapen, dan sekitarnya

    4. Sulawesi Utara

    PLN UP3 Manado akan melakukan pemadaman di wilayah berikut:

    Minahasa Selatan (09.00–14.00 WITA):

    Popontolen, Lelema, Maruasey, Tangkuney, Sulu, Paslaten, Wawona, Bajo, Popareng, Wawontulap

    Minahasa Utara:

    (09.00–15.30 WITA): Perum Bumi Wusa Baru, Wusa, Winetin, Tumbohon, Patokaan, Teep, Warisa, Kampung Baru, dll

    (10.00–15.30 WITA): Batu, Werot, Maliambao, Palaes, Kulu, Lantung

    (10.00–12.00 WITA): Talawaan Bantik, Talawaan Atas, Minaesa, Kima Bajo, Budo

    Tomohon (09.00–12.00 WITA): Resort Lokon View

    Manado:

    09.00–13.00 WITA: Mr. DIY Malalayang, RS Kasih Ibu, Bahu Bay, Freshmart, Kampus Barat, dan sekitarnya

    09.00–12.30 WITA: Bengkol, Perum Puri, Pandu

    09.00–15.00 WITA: Kompleks Pengadilan Terpadu, Kima Atas, RSS Koka, dll

    Cara Cek Jadwal Pemadaman Listrik Lewat PLN Mobile

    Untuk memudahkan masyarakat, PLN menyediakan layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh aplikasi PLN Mobile di Google Play Store atau App Store
    Login menggunakan nomor HP atau email
    Klik menu “Pengaduan”, lalu pilih “Cek Padam di Sekitar Saya”
    Aplikasi akan menampilkan info lokasi dan waktu pemadaman secara real time

    Catatan: Jadwal dapat berubah tergantung kondisi di lapangan. Selalu periksa informasi terbaru melalui aplikasi PLN Mobile atau situs resmi PLN wilayah Anda.

    Bagikan informasi ini kepada keluarga dan tetangga agar mereka juga dapat bersiap menghadapi pemadaman listrik.

    (TRIBUNMANADO/TRIBUNJATENG/TRIBUNPALU/TRIBUNNEWS)

  • Pesona Menggala Ranch, Destinasi Indah ala Swiss di Banyumas

    Pesona Menggala Ranch, Destinasi Indah ala Swiss di Banyumas

    Liputan6.com, Bandung – Eropa dikenal sebagai benua yang menyimpan banyak keindahan alam salah satunya adalah Swiss. Negara ini populer dengan panorama pegunungan Alpen yang menakjubkan, ladang hijau luas, dan peternakan yang terawat dengan sangat baik.

    Keindahan Swiss tak hanya memanjakan mata tetapi juga menjadi destinasi favorit wisatawan dunia untuk merasakan nuansa pedesaan Eropa yang tenang dan asri. Suasana yang sejuk, alam terbuka yang bersih, dan pemandangan bak lukisan menjadi ciri khas Swiss yang memikat.

    Namun bagi masyarakat Indonesia yang ingin menikmati keindahan seperti di Swiss bisa pergi tanpa harus jauh-jauh ke Eropa. Pasalnya di Indonesia ternyata memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang menyuguhkan suasana mirip Swiss.

    Mulai dari segi lanskap maupun udara sejuknya hingga beberapa di antaranya bahkan mendapat julukan “Swiss-nya Indonesia” karena kesamaan panorama hingga ketenangan suasana alam sekitarnya.

    Hal ini membuat wisatawan lokal maupun mancanegara bisa menikmati pemandangan khas Eropa tanpa harus keluar negeri. Salah satu destinasi yang sering disebut-sebut sebagai Swiss kecil di Indonesia adalah Lembang, Bandung.

    Kemudian wilayah seperti Tomohon di Sulawesi Utara, Batu di Jawa Timur, dan Sembalun di Lombok Timur juga dikenal memiliki pemandangan hijau perbukitan dan gunung yang mengingatkan akan suasana Swiss.

    Adapun bagi masyarakat Jawa Tengah belakangan ini ada juga destinasi yang menyimpan pesona indah tidak kalah seperti eropa yaitu Menggala Ranch di Banyumas.

  • Dukung ketahanan pangan nasional, Irwasda pimpin panen raya jagung di perkebunan 

    Dukung ketahanan pangan nasional, Irwasda pimpin panen raya jagung di perkebunan 

    Sumber foto: Franky Pangkey/elshinta.com.

    Dukung ketahanan pangan nasional, Irwasda pimpin panen raya jagung di perkebunan 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 00:23 WIB

    Elshinta.com – Polda Sulawesi Utara bersama Polres Tomohon menggelar kegiatan panen raya jagung serentak tahap 1, di Perkebunan Wawo, Kelurahan Matani, Kecamatan Tomohon Tengah, Kamis (1/5/2025).

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Sulut Kombes Pol Bayu didampingi Kabid Propam Polda Sulut Kombes Pol Reindolf Unmehopa, Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis dan PJU Polres Tomohon.

    Menurut Irwasda, panen raya jagung ini dalam rangka mendukung program nasional Astacita yaitu ketahanan pangan nasional tahun 2025, khususnya di Sulawesi Utara.

    “Panen jagung ini bukan hanya dilakukan secara simbolis saja, melainkan juga menjadi bagian nyata kontribusi Polri khususnya Polda Sulut untuk menyukseskan program swasembada pangan nasional,” ujar Irwasda.

    Panen raya ini juga lanjutnya, merupakan bagian daripada komitmen Polda Sulut dan Polres Tomohon untuk memanfaatkan lahan produktif yang tersedia di wilayah Kota Tomohon.

    “Pengembangan pertanian khususnya jagung merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan sumber daya lokal sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat,” ucap Irwasda seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Franky Pangkey, Jumat (2/5). 

    Sementara itu Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis mengatakan, pihaknya siap mendukung program nasional swasembada pangan.

    “Kami siap mendukung program nasional swasembada pangan bekerja sama dengan masyarakat, dan ini juga bagian dari pengabdian Polri kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Waspada, Hujan Deras Masih Berpotensi Landa Sulut Beberapa Hari ke Depan – Page 3

    Waspada, Hujan Deras Masih Berpotensi Landa Sulut Beberapa Hari ke Depan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi melanda wilayah Sulawesi Utara hingga beberapa hari ke depan.

    “BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 29 April 2025,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut di Manado, Minggu (27/4/2025) dikutip dari Antara.

    Dia mengatakan, potensi cuaca ekstrem hari ini terjadi di wilayah Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

    Selanjutnya di tanggal 28 April 2025, berpeluang terjadi di Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

    Sedangkan di tanggal 29 April 2025, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung dan Kota Kotamobagu.