kab/kota: Tomang

  • Titik-titik Kepadatan Lalin di Tol Arah Jakarta Senin Pagi

    Titik-titik Kepadatan Lalin di Tol Arah Jakarta Senin Pagi

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah titik arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan di sejumlah ruas tol. Kepadatan tersebut akibat tingginya volume kendaraan.

    “Tol Jagorawi Gn Putri KM 20-Cimanggis KM 17+200 padat, kepadatan volume lalin. Cipayung KM 08-TMII KM 04 padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari akun X Jasamarga, Senin (2/12/2024).

    Selain itu kepadatan juga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) tepatnya di Jatibening arah Jakarta Km 07+100. Hal itu akibat adanya kendaraan gangguan.

    Selanjutnya kepadatan juga terjadi di ruas Tol Halim arah Cawang. Kemudian kepadatan juga terjadi di Tol Janger (Tol Jakarta-Tangerang) tepatnya di Tangerang arah Kunciran akibat padat volume kendaraan.

    “Tangerang KM 20-Kunciran KM 14 padat, kepadatan volume lalin masuk keluar rest area. Karang Tengah KM 12 – KM 10 arah Tomang padat, kepadatan volume lalin. Kembangan-Kedoya padat, kepadatan volume lalin,” kata JasaMarga.

    Kepadatan lalin juga terjadi di Tol JORR W2S tepatnya di Ulujami Km 16 arah Veteran. Hal itu akibat padatnya volume lalin.

    (yld/idn)

  • Kisah Keluarga Tiga Generasi Pindah ke Rusun, Tinggalkan Kenangan Puluhan Tahun di Kolong Tol

    Kisah Keluarga Tiga Generasi Pindah ke Rusun, Tinggalkan Kenangan Puluhan Tahun di Kolong Tol

    Kisah Keluarga Tiga Generasi Pindah ke Rusun, Tinggalkan Kenangan Puluhan Tahun di Kolong Tol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sudah 24 tahun, Wulan (24) hidup di bawah
    kolong Tol
    Angke atau kolong jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit Kilometer 17, Jelambar Baru, Jakarta Barat.
    Meskipun sederhana, banyak kenangan yang terlukis di sana.
    Beton
    kolong tol
    menjadi saksi bisu dari kerasnya kehidupan keluarga Wulan.
    Bagaimana tidak?
    Di bawah kolong tol itu, Wulan lahir dari rahim ibundanya, Yulihartari (56), yang merupakan buah madu kasih dengan Kamsari (68).
    Sementara, Wulan kini sudah mempunyai anak yang bernama Nur Hasanah (3).
    Namun, suaminya sudah meninggal dunia.
    “Saya lahir di sana (kolong tol), 24 tahun tinggal di sana, lalu saya melahirkan anak juga di sana. Anak saya satu, usianya 3 tahun,” ujar Wulan saat ditemui Kompas.com di
    Rusunawa
    Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).
    Dalam periode 24 tahun terakhir ini, panas dan dingin menjadi sahabat keluarga Wulan.
    Layaknya Katara dalam Avatar: The Last Airbender, keluarga Wulan harus tidur di atas air ketika musim hujan tiba.
    “Sering banjir di situ. Kalau sudah banjir, ya sudah, kami tidurnya di atas air,” jawab Wulan dengan santai.
    Wulan mengandalkan juru parkir (jukir) liar di sebuah persimpangan sebagai mata pencaharian utama.
    Kakak angkatnya, Effendi (26), bekerja serabutan jika ada panggilan.
    “Kerja markir dapat Rp 20.000, Rp 30.000, cuma buat beli susu sama buat makan besok, sudah habis, sudah enggak ada lagi. Boro-boro bisa menabung,” keluh Wulan.
    Sudah beberapa tahun terakhir, Yulihartari terpaksa berhenti bekerja sebagai tukang cuci gosok pakaian.
    Dia diminta Kamsari untuk berhenti karena kerap jatuh sakit.
    Sedangkan, sudah tiga bulan terakhir Kamsari tidak lagi bekerja tarik bajaj.
    Sebab, kendaraan roda tiga itu dicuri oleh orang yang tak bertanggung jawab.
    “Sekarang (Kamsari) enggak kerja. Itu saja pas bajajnya hilang, bapak saya diminta ganti rugi Rp 10 juta,” ungkap Wulan dengan nada memelas.
    Beruntung, ada orang baik yang meminjamkan uang sehingga urusan bajaj tidak terlalu dipusingkan keluarga Wulan.
    Tinggal cicilan per bulan saja.
    Kini, keluarga Wulan menjadi salah satu keluarga yang direlokasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dari kolong tol ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
    Keluarga Wulan mendapatkan tempat di Rusunawa Rawa Buaya.
    Saat pertama kali mengetahui pengumuman akan direlokasi, keluarga Wulan cukup terkejut.
    Awalnya, mereka berpikir keras akan bermukim di mana.
    “Tadinya kan kami sudah enak di situ, tiba-tiba ada gusuran. Orangtua saya juga syok, keluarga saya juga syok gara-gara pindah ke sini. Di kolong sana juga sudah lumayan lama,” ucap Wulan.
    “Sebenarnya sih, orang-orang juga enggak mau ya kan pindah ke sini. Bingung saya juga sih. Bahagia ada, sedih juga ada. Kan lumayan lama kami tinggal di sana, banyak kenangan di sana,” kata Wulan lagi.
    Namun, keluarga Wulan tetap mengikuti arahan dari Pemprov DKI Jakarta.
    Mereka menyadari bahwa selama ini bermukim bukan di tempat yang layak.
    Oleh karena itu, keluarga Wulan menerima tawaran dari Pemprov DKI Jakarta untuk direlokasi ke rusunawa.
    “Kami turuti apa kata pemerintah saja. Kalau misalnya kami harus pindah, ya pindah,” ujar dia.
    Wulan mengaku sudah melihat huniannya. Rasa haru seketika mengalir dalam tubuhnya.
    Sebab, Wulan sudah tidak lagi menjadi pengendali air seperti Katara.
    “Sudah enggak tidur di atas air lagi. Sudah bersyukur dapat hunian kayak begini, sudah terima kasih, enggak kena panas, enggak kena hujan. Buat tempati orangtua juga enak,” kata Wulan.
    Dia mengaku akan beradaptasi dengan lingkungan barunya selama enam bulan ke depan.
    Jangka waktu itu merupakan pembebasan biaya sewa bagi warga yang direlokasi dari kolong tol.
    Setelah enam bulan habis, keluarga Wulan akan membayar Rp 550.000 per bulan karena mereka memilih tipe 36.
    “Untuk lanjut atau enggak setelah enam bulan, ya bagaimana nanti saja, beradaptasi dulu. Setelah itu, ya lihat nanti,” pungkas Wulan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI fasilitasi warga kolong jembatan pindah ke Rusunawa KS Tubun

    Pemprov DKI fasilitasi warga kolong jembatan pindah ke Rusunawa KS Tubun

    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali saat mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia Maruarar Sirait meninjau kolong jembatan Jalan Tomang Raya, Jakarta Pusat dan Rusunawa K. S. Tubun, Jakarta Barat, pada Jumat (29/11/2024) malam. ANTARA/HO-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    Pemprov DKI fasilitasi warga kolong jembatan pindah ke Rusunawa KS Tubun
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 30 November 2024 – 10:46 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfasilitasi warga warga kolong jembatan Jalan Tomang Raya, Jakarta Pusat pindah ke rumah susun sewa (Rusunawa) K. S. Tubun, Jakarta Barat dengan fasilitas yang layak.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait berharap warga di kolong jembatan bisa pindah dengan sukarela  ke sejumlah Rusunawa yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta karena lahan yang mereka tempati merupakan aset milik Pemprov DKI.

    “Lahan yang mereka tempati itu punya Pemprov DKI. Kemudian, Pemprov DKI sudah menyiapkan tempat di sini. Ada pelatihan di rusunawa ini dan fasilitasnya bagus. Saya minta Pemprov DKI dapat mengedepankan pola pendekatan dialog dengan warga agar mereka mau pindah dengan sukarela,” kata Maruarar di Jakarta, Sabtu.

    Maruarar meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan pendekatan dialog sekaligus mengajak warga melihat langsung unit yang akan dihuni di Rusunawa. Hal ini untuk membuat warga kolong jembatan semakin tertarik untuk pindah secara sukarela.

    Terlebih lagi, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan tempat yang bagus dengan banyak pemberdayaan, pelatihan, dan kegiatan positif bagi warga penghuni rusun.

    “Saya minta Pak Sekda ajak warga ke rusun, ajak lihat dan survei tempat serta kegiatannya. Bagaimana unit dan fasilitasnya, di sini kegiatannya banyak yang positif. Karena, yang saya dengar tempat ini (Rusunawa K. S. Tubun) banyak peminatnya, orang berebut tinggal di sini,” ujar Maruarar.

    Dari hasil tinjauan langsung ke sejumlah lantai di Rusunawa K. S. Tubun pada Jumat (29/11) malam, Maruarar turut mengapresiasi Pemprov DKI yang membangun dan mengelola Rusunawa dengan fasilitas yang sangat bagus.

    “Fasilitas di rusun ini terbaik dan orang-orang yang mengelolanya punya hati dan profesional. Tadi saya lihat langsung, air dan semua fasilitasnya bagus. Pemprov DKI beserta jajarannya, termasuk pengelola rusun, semua bekerja dengan hati,” ucap Maruarar.

    Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali menyebut pihaknya akan mengajak warga untuk melihat langsung fasilitas dan kondisi Rusunawa yang akan mereka tempati.

    “Kami akan memberikan kesempatan kepada warga untuk melihat langsung ke Rusunawa K. S. Tubun. Sehingga, mereka bisa melihat fasilitasnya, kondisi unit rumah dan suasana di Rusunawa. Kita akan fasilitasi untuk pindah,” kata Marullah.

    Marullah menjelaskan, sejumlah kemudahan yang akan diberikan kepada warga yang akan pindah ke Rusunawa mulai pelatihan keterampilan sehingga dapat membuka usaha sendiri, mendapatkan bantuan sosial, dan biaya sewa unit digratiskan selama 6 bulan.

    “Kami bantu untuk membangun usaha sendiri dan bisa bekerja. Sehingga, dapat semakin meningkatkan kesejahteraan mereka,” ucap Marullah.

    Turut mendampingi kegiatan tersebut, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo.

    Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Kelik Indriyanto, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin.

    Sumber : Antara

  • Pemprov DKI Bakal Fasilitasi Warga Kolong Jembatan Pindah ke Rusunawa KS Tubun – Page 3

    Pemprov DKI Bakal Fasilitasi Warga Kolong Jembatan Pindah ke Rusunawa KS Tubun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfasilitasi warga yang tinggal di kolong jembatan Jalan Tomang Raya, Jakarta Pusat untuk pindah ke rumah susun sewa (Rusunawa) K S Tubun, Jakarta Barat dengan fasilitas yang layak.

    Warga juga akan diajak untuk melihat langsung fasilitas dan kondisi rusunawa yang kelak bakal mereka tempati. Kondisi rusunawa juga telah ditinjau langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait pada Jumat malam, 29 November 2024.

    Maruarar berharap, warga di kolong jembatan mau pindah ke Rusunawa K S Tubun dengan sukarela. Sebab, lahan yang mereka tempati saat ini adalah aset milik Pemprov DKI Jakarta.

    “Lahan yang mereka tempati itu punya Pemprov DKI. Kemudian, Pemprov DKI sudah menyiapkan tempat di sini. Ada pelatihan di rusunawa ini dan fasilitasnya bagus. Saya minta Pemprov DKI dapat mengedepankan pola pendekatan dialog dengan warga agar mereka mau pindah dengan sukarela,” kata Maruarar.

    Selain melakukan pendekatan dialog, Maruarar meminta Pemprov DKI mengajak warga melihat langsung unit yang akan dihuni di rusunawa. Dengan begitu, warga kolong jembatan dapat semakin tertarik untuk pindah secara sukarela, karena banyak kegiatan positif di rusunawa.

    “Saya minta Pak Sekda ajak warga ke rusun, ajak lihat dan survei tempat serta kegiatannya. Bagaimana unit dan fasilitasnya, di sini kegiatannya banyak yang positif. Karena, yang saya denger tempat ini banyak peminatnya, orang berebut tinggal di sini,” jelas Maruarar.

    Tak hanya itu, dari hasil tinjauan langsung ke sejumlah lantai di Rusunawa K STubun, Maruarar juga memberikan pujian kepada Pemprov DKI Jakarta. Dia menilai Pemprov DKI Jakarta sudah membangun dan mengelola rusunawa dengan fasilitas yang baik.

    “Fasilitas di rusun ini terbaik dan orang-orang yang mengelolanya punya hati dan profesional. Tadi saya lihat langsung, air dan semua fasilitasnya bagus. Pemprov DKI beserta jajarannya, termasuk pengelola rusun, semua bekerja dengan hati,” ucap dia.

     

  • Sabtu Pagi, 14 KK Warga Kolong Tol Angke Pindah ke Rusun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Sabtu Pagi, 14 KK Warga Kolong Tol Angke Pindah ke Rusun Megapolitan 29 November 2024

    Sabtu Pagi, 14 KK Warga Kolong Tol Angke Pindah ke Rusun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Provinsi Jakarta akan memindahkan 14 keluarga yang tinggal di
    kolong Tol Angke
    , Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024) pagi.
    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat Agus Irwanto menuturkan, warga
    Kolong Tol Angke
    akan dipindahkan ke rumah susun (rusun) terdekat.
    “Tidak ada penertiban, rencana 14 KK akan dimulai pindah besok pagi ke rumah susun di Jakarta Barat,” kata Agus saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Jumat (29/11/2024).
    Saat ini, beberapa warga Kolong Tol Angke masih melakukan kelengkapan data untuk bisa menempati hunian baru di rusun.
    “Masih penenuhan kelengkapan untuk data warga. Ini tahap pertama, selanjutnya menyusul warga lainnya dan warga menyambut baik rencana pemerintah sehingga tahapannya berjalan baik,” jelas dia.
    Sebelumnya diberitakan, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar (Ara) Sirait mengatakan, warga kolong jembatan dan kolong jalan tol mulai direlokasi, Sabtu (30/11/2024).
    “Hari Sabtu kita sudah mulai pindahkan dari bawah jembatan ke rumah susun (rusun),” ujar Ara usai menyerahkan kunci bagi penghuni Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
    Dalam paparannya, Ara mengungkapkan ada 232 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kolong jembatan dan kolong tol Jakarta.
    Mereka berasal dari kolong jembatan Tomang, kolong tol Jalan Inspeksi Kanal Barat, kolong tol Basuki Rahmat, termasuk
    kolong tol Angke
    .
    Warga yang tinggal di kolong tol dan jembatan Jakarta yang bersedia direlokasi rusun akan digratiskan biaya sewa selama enam bulan.
    Selain membebaskan biaya sewa, Pemprov juga berjanji memberikan bantuan sembako untuk warga yang bersedia pindah ke rusun.
    “Jadi mereka yang pindah ke rumah susun itu selama enam bulan kami (berikan)
    free,
    tidak ada biaya sama sekali. Kemudian, ada bantuan sembako,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kanwil DJP Jakbar dan DJKN lelang sejumlah aset hasil penyitaan

    Kanwil DJP Jakbar dan DJKN lelang sejumlah aset hasil penyitaan

    Salah satu mobil yang disita Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat untuk dilelang, Kamis (28/11/2024). ANTARA/HO-Kanwil DJP Jakbar

    Kanwil DJP Jakbar dan DJKN lelang sejumlah aset hasil penyitaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 28 November 2024 – 15:05 WIB

    Elshinta.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta melelang aset hasil penyitaan dari penunggak pajak di delapan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat.

    Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Farid Bachtiar menyebutkan, pelelangan itu merupakan kegiatan penagihan pajak atas barang sitaan dari penunggak pajak yang digunakan untuk membayar utang pajak.

    “Semoga kegiatan ini beri efek jera (deterrent effect) dan tunjukkan keseriusan DJP kumpulkan penerimaan pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak,” kata Farid saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis.

    Sebanyak 14 aset dilaksanakan eksekusi lelang pajak tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui situs web lelang.go.id atas barang bergerak dalam kondisi apa adanya. Ke-14 aset tersebut berupa 11 kendaraan roda empat, satu unit rumah toko (ruko) dan dua unit kios di Cengkareng.

    Farid menyebut bahwa informasi lebih rinci terkait masing-masing barang yang dilelang dan langkah-langkah yang harus dilakukan dapat dilihat di tautan https://linktr.ee/LelangSerentakJakartaBarat.

    Penetapan pemenang lelang adalah di hari Rabu tanggal 4 Desember 2024, dimulai dari pukul 10:00 WIB sampai dengan 11.50 WIB sesuai jadwal masing-masing aset lelang, bertempat di Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat, Jalan Tomang Raya Nomor 16-18, Jakarta Barat.

    “Penetapan pemenang lelang dilakukan setelah batas akhir penawaran,” kata Farid.

    Adapun syarat dan ketentuan lelang yang pertama, calon peserta lelang dapat melihat objek lelang sejak diumumkan. Kedua, lelang dilaksanakan dengan cara penawaran lelang melalui aplikasi lelang (open bidding). Ketiga, memiliki akun yang telah terverifikasi pada laman portal.lelang.go.id dan/atau lelang.go.id.

    Berikutnya nominal jaminan harus sudah efektif diterima oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) selambat-lambatnya satu hari kalender sebelum pelaksanaan lelang dan nilai disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

    Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Selanjutnya penawaran lelang dimulai dari nilai limit dan dapat diajukan berkali-kali sampai batas akhir penawaran. Terakhir, pemenang lelang harus melunasi pokok lelang dan bea lelang sebesar tiga persen paling lambat lima hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

    “Masyarakat yang ingin mengikuti lelang ini, harus memenuhi lima syarat berikut yaitu memiliki KTP, NPWP, alamat email, nomor rekening dan nomor HP,” ungkap Farid.

    Farid juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati atas penipuan bermoduskan lelang yang mengatasnamakan DJP, DJKN, KPKNL dan instansi pemerintah lainnya.

    “Jangan sampai terbujuk dengan tawaran pihak yang tidak bertanggung jawab. Hubungi kantor kami untuk mendapatkan informasi tepercaya,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Erick Thohir Gunakan Hak Suara di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Pemimpin Suka Bola – Page 3

    Erick Thohir Gunakan Hak Suara di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Pemimpin Suka Bola – Page 3

    Berikut lokasi 26 ruas ganjil genap di Jakarta:

    1. Jalan Pintu Besar

    2. Jalan Gajah Mada

    3. Jalan Hayam Wuruk

    4. Jalan Majapahit

    5. Jalan Medan Merdeka Barat

    6. Jalan MH Thamrin

    7. Jalan Jenderal Sudirman

    8. Jalan Sisingamangaraja

    9. Jalan Panglima Polim

    10. Jalan Fatmawati

    11. Jalan Suryopranoto

    12. Jalan Balikpapan

    13. Jalan Kyai Caringin

    14. Jalan Tomang Raya

    15. Jalan Jenderal S Parman

    16. Jalan Gatot Subroto

    17. Jalan MT Haryono

    18. Jalan HR Rasuna Said

    19. Jalan D.I Pandjaitan

    20. Jalan Jenderal A. Yani

    21. Jalan Pramuka

    22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

    23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

    24. Jalan Kramat Raya

    25. Jalan Stasiun Senen

    26. Jalan Gunung Sahari

    Pengecualian Ganjil Genap di Jakarta

    Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

    1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

    2. Kendaraan ambulans

    3. Kendaraan pemadam kebakaran

    4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

    5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

    6. Sepeda motor

    7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

    8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

    9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

    10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

    11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

    12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

    13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

    14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

    15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

    16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

    17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

  • Titik-titik Kepadatan Lalin di Tol Arah Jakarta Senin Pagi

    Titik-titik Kepadatan di Ruas Tol Dalam Kota: Cawang-Tebet, Tomang-Senayan

    Jakarta

    Lalu lintas di Tol Dalam Kota mengalami kepadatan pagi ini. Kepadatan tersebut salah satunya terjadi di Cawang arah Tebet.

    “Tol Dalam Kota Cawang KM 01 – KM 02 arah Tebet padat, kepadatan volume lalin. Tebet KM 03 – Kuningan KM 05 padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari platform X Jasa Marga @PTJasamarga, Selasa (26/11/2024).

    Sementara itu lalin dari arah sebaliknya juga mengalami kemacetan yaitu dari Slipi KM 11 – Tomang KM 13. Kemacetan itu akibat padatnya volume lalin.

    “Tomang KM 13 – Senayan KM 09 padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Selain itu contraflow telah selesai diberlakukan di setelah GT Halim 3 KM 01+300 – Senayan KM 08+100.

    Sejumlah ruas tol arah Jakarta juga mengalami kepadatan di sejumlah titik. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan, salah satunya di Tol Jagorawi.

    Selain itu lalin di Tol Janger juga mengalami kepadatan di sejumlah titik. Kepadatan tersebut terjadi ke arah Meruya atau Kembangan.

    “Tol Janger Kunciran KM 14 – Kembangan KM 08 padat, kepadatan volume lalin. Kembangan KM 07 – Meruya KM 05 padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    (yld/zap)

  • Keponakan Megawati Terlibat, Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aliran Judi Online ke Parpol

    Keponakan Megawati Terlibat, Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aliran Judi Online ke Parpol

    GELORA.CO – Polda Metro Jaya menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana judi online yang diduga mengalir ke partai politik (parpol).

    Dalam kasus ini sebanyak 24 tersangka judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (KeKomdigi) ditetapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dari tersangka tersebut, terdapat simpatisan dan kerabat dari petinggi partai politik.

    “Kami sudah melakukan langkah untuk mendalami terkait TPPU, kami sudah melakukan koordinasi dengan PPATK tentunya tadi pak Kapolda sudah menyampaikan bahwa kita sudah melakukan koordinasi tapi sampai dengan saat ini hasilnya kami masih tunggu,” ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Wira menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PPATK untuk menelusuri aliran dana TPPU judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komdigi. Meskipun begitu, dia belum membeberkan rinci sebab hasilnya masih menunggu dari PPATK.

    “Jadi untuk terkait dengan disebutkan tadi kami sudah melakukan pendalaman, sementara masih menunggu hasil dari PPATK maupun instansi terkait lainnya, karena kami di sini tidak bisa bergerak sendiri, tentunya ini terkait dengan instansi terkait,” kata dia.

    Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Dia mengatakan sebanyak 18 saksi telah diperiksa dan hasilnya ditemukan adanya indikasi korupsi dalam kasus tersebut.

    “Kami juga tengah melakukan penyelidikan terkait adanya indikasi dugaan tindak pidana korupsi dalam perkara a quo, dimana Subdit Tipidkor Polda Metro Jaya telah melakukan permintaan keterangan terhadap 18 orang saksi,” kata Karyoto.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya membenarkan kabar soal keponakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas ditangkap dalam kasus judi online pegawai Kementerian Digital dan Komunikasi (Komdigi).

    “Benar,” ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat Konferensi Pers, Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Meskipun begitu, Wira tidak menjelaskan dengan rinci soal latar belakang Alwin tersebut. Dia juga membenarkan bahwa Alwin Jabarti alias AJ berperan untuk memfilter dan memverifikasi website judi online agar tidak terblokir.

    Sebagai informasi, kabar tersebut mulanya beredar melalui akun x @partaisocmed. Akun tersebut menyebut bahwa Alwin Jabarti Kiemas sudah ditangkap.

    Masuknya keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas (AJ) dalam kasus judi online di Kementerian Komdigi ini atas rekomendasi mantan Komisaris BUMN PT HIN Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang (T).

    “Satu orang berperan merekrut dan mengkoordinir para tersangka, khususnya tersangka M alias A, AK dan AJ,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, di Polda Metro Jaya, Senin (25/11/2024).

  • Polisi Beberkan Peran ZA alias T di Kasus Judol Komdigi

    Polisi Beberkan Peran ZA alias T di Kasus Judol Komdigi

    GELORA.CO -Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang alias inisial T, jadi salah satu tersangka dalam kasus jasa pengamanan situs judi online oleh Kementerian Informasi dan Digital.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, membeberkan peran T yakni merekrut para tersangka. 

    “Satu orang merekrut dan mengkoordinir para tersangka, khususnya tersangka M alias A, AK dan AJ. Sehingga mereka memiliki kewenangan menjaga dan melakukan pemblokiran website judi oleh T,” kata Wira, Senin 25 November 2024. 

    Sejauh ini penyidik telah menetapkan 28 tersangka dan 24 orang diantaranya sudah ditangkap. Dari kasus ini, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti baik uang tunai maupun barang berharga.

    “Total nilai barang bukti berupa uang tunai dan aset yang telah diamankan senilai, senilai Rp167.886.327.119,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Mapolda Metro Jaya pada Senin, 25 November 2024.

    Adapun masing-masing mereka berinisial A, BN, HE, dan J (DPO), kemudian B, BS, HF, BK, JH (DPO), F (DPO) dan C (DPO). Lanjut A alias M, MN dan juga DM, AK, AJ, DI, FD, SA, YR, YP, RP, AP, RD, RR, D, E ,serta T