kab/kota: Tomang

  • Hujan Lebat Guyur Jakarta, 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Februari 2025

    Hujan Lebat Guyur Jakarta, 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Banjir Megapolitan 8 Februari 2025

    Hujan Lebat Guyur Jakarta, 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Sabtu (8/2/2025) menyebabkan genangan di sejumlah titik.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat hingga pukul 07.00 WIB, terdapat 11 rukun tetangga (RT) dan empat ruas jalan yang terdampak.
    “Genangan terjadi di 11 RT yang seluruhnya berada di Jakarta Barat. Selain itu, ada empat ruas jalan yang juga terdampak genangan dengan ketinggian bervariasi antara 10 hingga 80 sentimeter,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).
    Berikut daftar 11 RT dan empat ruas jalan yang terdampak akibat
    hujan lebat
    :
    Sementara itu, ruas jalan yang tergenang meliputi:
    “Ruas jalan yang sebelumnya tergenang, yaitu Jalan Letjen S. Parman Nomor 1, Tomang, kini sudah surut dan bisa dilalui kendaraan,” kata dia.
    Lebih lanjut, dalam proses penanganannya, BPBD Jakarta telah menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan koordinasi dengan dinas terkait.
    Tujuannya adalah untuk mempercepat penyedotan air sehingga dapat mengurangi genangan yang ada di wilayah tersebut.
    “Upaya penanganan terus dilakukan dengan berkoordinasi bersama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Genangan diharapkan dapat segera surut,” jelas Yohan.
    Selain itu, dia mengimbau kepada warga yang terdampak untuk tetap waspada lantaran adanya potensi genangan susulan.
    “Masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Terbaru, Ada Kenaikan

    Daftar Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Terbaru, Ada Kenaikan

    Jakarta

    Keberadaan jalan tol dalam kota Jakarta atau Jakarta Inner Ring Road (JIRR) sangat membantu masyarakat untuk mempercepat mobilitas antar wilayah. Seperti jalan tol pada umumnya, pengguna jalan yang masuk tol dikenakan biaya.

    Adapun yang dimaksud jalan tol dalam kota adalah ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit dan ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit. Berapa tarif tol dalam kota yang terbaru?

    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Terbaru

    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta ini ditetapkan sama untuk setiap kali masuk dan keluar tanpa memperhatikan jarak tempuhnya. Berikut ini daftar tarif Tol Dalam Kota Jakarta (JIRR) yang terbaru:

    Golongan I: Rp 11.000 (tarif semula Rp 10.500)Golongan II: Rp 16.500 (tarif semula Rp 15.500)Golongan III: Rp 16.500 (tarif semula Rp 15.500)Golongan IV: Rp 19.000 (tarif semula Rp 17.500)Golongan V: Rp 19.000 (tarif semula Rp 17.500)

    Besar tarif tol dalam Kota Jakarta tersebut telah mengalami kenaikan sejak September 2024. Kenaikan ini diatur lewat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2130/KPTS/M/2024.

    Aturan dibuat berdasarkan Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol dengan perubahan terakhir pada PP Nomor 17 Tahun 2021. Kenaikan tarif ini merupakan hasil evaluasi dan penyesuaian tarif tol tiap dua tahun sekali berdasarkan laju inflasi.

    “Penyesuaian tarif ini juga diperlukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi bagi Badan Usaha Jalan Tol sesuai Business Plan, membangun dan menjaga iklim investasi Jalan Tol di Indonesia yang kondusif, serta menjaga dan meningkatkan level of services jalan tol,” kata Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan persnya.

    Keterangan Golongan Kendaraan Jalan Tol

    Buat detikers yang belum tahu jenis atau golongan kendaraan kamu, berikut penjelasannya:

    Golongan I: sedan, jip, pikap/truk kecil, dan busGolongan II: truk dengan 2 (dua) gandarGolongan III: truk dengan 3 (tiga) gandarGolongan IV: truk dengan 4 (empat) gandarGolongan V: truk dengan 5 (lima) gandar

    Nah, jika detikers pengguna mobil pribadi, maka kamu dikenakan tarif Golongan I. Tarif Tol Dalam Kota Jakarta yang dikenakan adalah Rp 11 ribu.

    (bai/row)

  • Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta Masih Tergenang, Ketinggian Air 40-50 Cm

    Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta Masih Tergenang, Ketinggian Air 40-50 Cm

    loading…

    Sejumlah titik di Tol Dalam Kota seperti Tol DR Sedyatmo KM 26+400 yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta masih tergenang banjir, Kamis (30/1/2025) pagi. Ketinggian genangan air antara 40-50 cm. FOTO/INSTAGRAM TMC POLDA METRO

    JAKARTA Banjir usai hujan deras masih menggenangi sejumlah titik di Tol Dalam Kota seperti Tol DR Sedyatmo KM 26+400 yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta. Ketinggian genangan air antara 40-50 cm.

    Hal itu diketahui dari keterangan TMC Polda Metro Jaya melalui akun X-nya. “Kami laporkan dari KM 26+400 Tol Sedyatmo yang mengarah Bandara Soekarno-Hatta masih terdapat genangan air dengan ketinggian kurang lebih 40-50 cm baik yang mengarah Bandara maupun ke Jakarta,” kata Anggota kepolisian melalui video yang diunggah TMC Polda Metro, Kamis (30/1/2025).

    Polisi itu menjelaskan, pengelola tol juga sudah berada di lokasi untuk melakukan penyedotan dengan mengerahkan dua mobil pompa. “Untuk arus lalu lintas yang mengarah Bandara Soekarno-Hatta kita rekayasa, kita arahkan, kita alihkan ke jalur atas,” ujarnya.

    Sementara jalur yang mengarah ke Jakarta, untuk jalur bawah masih bisa dilewati melalui satu jalur di sisi kanan.

    “Bagi pengendara yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta bisa mencari jalur alternatif lain, bisa melewati Tomang, lajur Tol Janger, bisa juga dari arah JORR lanjut Janger ke Kunciran, lanjut ke Bandara Soekarno-Hatta. Yang dari Cinere, Kunciran, lanjut Bandara Soekarno Hatta,” katanya.

    (abd)

  • Berikut Tarif Tol Trans Jawa

    Berikut Tarif Tol Trans Jawa

    Jakarta

    Diprediksi puncak arus balik liburan Isra Miraj dan Imlek akan terjadi hari ini, Rabu 29 Januari 2025. Sebelum melakukan perjalanan kembali ke Jakarta, disarankan untuk segera melakukan pengisian kartu elektronik atau e-toll, jangan sampai saat berada di jalan bebas hambatan mengalami kehabisan saldo yang menjadi penyebab kemacetan panjang.

    Nah berikut tarif jalan tol Trans Jawa dari Jakarta ke Semarang, Yogyakarta, sampai Surabaya.

    PT Jasa Marga melalui akun Instagramnya memberikan informasi soal tarif tol Trans Jawa yang membentang dari Banten sampai Jawa Timur. Berikut tarif jalan tol Trans Jawa lengkap dari Jakarta menuju Cirebon, Semarang, Yogyakarta hingga Surabaya:

    – Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) – Cirebon (via GT Kanci): Rp 172.500.
    – Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) – Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 440.000.
    – Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (via GT Banyudono: Rp 536.500.
    – Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) – Surabaya (via GT Warugunung): Rp 859.500.

    Tarif Tol Dalam Kota Naik

    Nah sebagai informasi tambahan, saat ini tarif tol dalam kota juga telah mengalami kenaikan. Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya penyesuaian tarif Tol Dalam Kota ini mulai diberlakukan pada 22 September 2024, pukul 00.00 WIB. Penyesuaian tarif ini berlaku untuk ruas Tol Cawang – Tomang – Pluit & Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit.

    Ilustrasi kemacetan ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/Spt. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN

    Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head, Widiyatmiko Nursejati, menyebut penyesuaian tarif tol telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol dengan perubahan terakhir pada PP Nomor 17 Tahun 2021.

    Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi. Atas kebijakan inilah Tol Dalam Kota kemudian melakukan penyesuaian tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2130/KPTS/M/2024.

    Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR tersebut, berikut daftar penyesuaian tarif Tol Dalam Kota per 22 September 2024:

    – Gol I: Rp 11.000, dari semula Rp 10.500
    – Gol II: Rp 16.500, dari semula Rp 15.500
    – Gol III: Rp 16.500, dari semula Rp 15.500
    – Gol IV: Rp 19.000, dari semula Rp 17.500
    – Gol V: Rp 19.000, dari semula Rp 17.500

    (riar/lth)

  • Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta dikepung banjir di malam Imlek pada Selasa (28/1/2025). 

    Sejumlah wilayah tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi. 

    Berikut sejumlah wilayah yang tergenang banjir. 

    Banjir di Jakarta Utara

    Dilansir dari jakut.info di Instagram, Jalan Gaya Motor (Astra), Tanjung Priok, Jakarta Utara terendam banjir. 

    Akibat dari banjir tersebut, pengendara motor tidak bisa melintas sekitar pukul 21.20 WIB. 

    Postingan lainnya menayangkan sebuah SPBU di Danau Sunter Selatan tergenang banjir dengan ketinggian air 5 sampai 10 cm sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Video lainnya juga menayangkan Jalan Danau Sunter Selatan lumpuh total akibat banjir sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Bahkan, pemotor nyaris tercebur ke saluran air di jalan tersebut.

    Masih dari Instagram jakut.info, sebuah video menayangkan keadaan jalan tol yang dilalui sejumlah pengendara motor di Tol Wiyoto Wiyono. 

    Pengendara motor melewati jalan tol lantaran dikabarkan Jalan di kolong tol yaitu, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Yos Sudarso direndam banjir hampir setinggi satu meter. 

    Banjir di Jakarta Barat

    Sementara itu dilansir dari Instagram @jakartabarat24jam, banjir juga merendam Jalan Panjang Raya, titik kena Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga dini hari pada pukul 01.10 WIB pada Rabu (29/1/2025). 

    Video lainnya menayangkan sebuah banjir di Jalan Arjuna arah Taman Anggrek hingga depan Tol Tomang pada Selasa (28/1/2025) malam. 

    Selain itu, banjir juga dikabarkan melanda wilayah lainnya di Jakarta Barat, di antaranya di wilayah Kembangan, Cengkareng, Grogol Petamburan, hingga Kali Deres.

    Banjir di Jakarta Timur

    Banjir juga melanda wilayah Jakarta Timur. 

    Dilansir dari @info_jakartatimur, banjir melanda Metland Menteng Cakung, Pulogadung, Jalan Amalia Penggilingan, Kompleks PLN Klender, Kampung Lio, Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya dekat Halte TJ Pulomas ByPass Jakarta Pusat. 

    Banjir di Jakarta Pusat

    Banjir juga dikabarkan melanda wilayah Jakarta Pusat. 

    Dilansir dari @info_jakartapusat di Instagram, banjir merendam kawasan sekitar Lapangan Banteng arah Katedral dengan ketinggian air diperkirakan 30 cm. 

    Akun tersebut juga mengunggah beberapa kejadian banjir di Jalan MH Thamrin depan Sarinah, Menteng; Kampung Irian, Kemayoran; Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih dan Jalan Mardani, Cempaka Putih. 

    Kawasan Monas juga dikabarkan terendam banjir. 

    Dikutip dari Kompas.com, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 22.08 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.

    Jalanan sekitar bundaran Patung Kuda sempat terendam air, namun saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan.

    Banjir justru lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, di mana air menggenangi kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.

    Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir.

    Banjir sepanjang sekitar 100 meter ini memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter, terutama menggenangi jalur lambat yang digunakan untuk sepeda motor.

    Sebaliknya, jalur cepat pada jalan yang sama tidak terendam air. Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan justru menggenangi Jalan Haji Agus Salim sekitar 30 sentimeter.

    Beberapa kendaraan bermotor terlihat mati akibat banjir di jalan utama ini, namun situasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.

    Hingga pukul 22.14 WIB, banjir di kawasan Monas masih belum surut.

    28 Kelurahan diprediksi banjir

    Sebanyak 28 kelurahan di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi, akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Ke-28 kelurahan tersebut meliputi:

    Kelurahan Bale Kambang

    Kelurahan Bali Mester

    Kelurahan Baru

    Kelurahan Bidara Cina

    Kelurahan Bukit Duri

    Kelurahan Cawang

    Kelurahan Cikoko

    Kelurahan Cililitan

    Kelurahan Duren Tiga

    Kelurahan Gedong

    Kelurahan Jagakarsa

    Kelurahan Jati Padang

    Kelurahan Kalibata

    Kelurahan Kalisari

    Kelurahan Kampung Melayu

    Kelurahan Kampung Tengah

    Kelurahan Kebagusan

    Kelurahan Kebon Baru

    Kelurahan Kebon Manggis

    Kelurahan Lenteng Agung

    Kelurahan Manggarai

    Kelurahan Pal Meriam 

    Kelurahan Pancoran

    Kelurahan Pejaten Timur

    Kelurahan Pengadegan

    Kelurahan Rawajati

    Kelurahan Srengseng Sawang

    Kelurahan Tanjung Barat

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin mengungkapkan, aliran air diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam ke depan.

    “Sekitar 161.000 liter air per detik mengalir di Bendung Katulampa. Debit air diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam,” jelas Jaenudin, Selasa.

    Meskipun ketinggian air mulai mengalami penurunan, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada.

    “Diimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati,” kata Jaenudin. (Kompas.com/@info_jakartapusat/@jakartabarat24jam/@jakut.info).

     

  • Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 centimeter yang menyebabkan beberapa kendaraan bermotor tidak bisa melintas.

    Berdasarkan laporan TMC Polda Metro Jaya di laman X, banjir terjadi di pertigaan Podomoro arah Sunter, Jakarta Utara dengan ketinggian air sekitar 40 sampai 50 centimeter. Dalam video yang diunggah di akun tersebut, sejumlah sepeda motor mogok saat melintasi genangan banjir.

    TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan banjir terjadi di Daan Mogot, tepatnya di depan Hotel Samala, Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air dilaporkan sekitar 30 sampai dengan 40 centimeter.

    “Ketinggian air sekitar 30 s/d 40 cm bisa dilalui di jalur busway, namun jalur arteri untuk motor hanya bisa didorong,” tulis akun tersebut.

    Banjir juga dilaporkan terjadi di depan Kampus Trisakti Jl. Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat, yang mengarah ke Tomang. Lalu lintas terpantau padat imbas dari banjir tersebut.

    Selain banjir, cuaca hujan yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, tepatnya di depan Kantor Kementerian Pertahanan.

    Penanganan pohon tumbang tersebut langsung dilakukan oleh Dinas PPSU Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kecelakaan Beruntun di Tol Bitung Arah Cikupa Tangerang, Lalin Padat

    Kecelakaan Beruntun di Tol Bitung Arah Cikupa Tangerang, Lalin Padat

    Jakarta

    Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Jakarta-Tengarang Km 24 Bitung arah Cikupa. Petugas saat ini sedang melakukan penanganan.

    “02.04 WIB #Kecelakaan_Janger Bitung KM 24+800 arah Cikupa beruntun di lajur 3/tengah, dalam penanganan petugas,” tulis Jasa Marga dalam akun X-nya, Sabtu (25/1/2025).

    Lalu lintas di lokasi macet imbas penanganan kecelakaan ini. Belum diketahui penyebab kecelakaan.

    “(Lalu lintas) padat, ada penanganan kecelakaan beruntun di lajur 3/tengah,” jelasnya.

    Sementara itu, ruas Tol Kebun Jeruk arah Tomang juga terjadi kemacetan. Penyebabnya, karena adanya penyekatan pembatasan angkutan barang.

    “Kb Jeruk KM 03 – Tomang KM 00 PADAT, ada Penyekatan pembatasan angkutan barang kecuali Sembako/BBM/BBG,” jelasnya.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 24 kelurahan di Jakbar telah bebas BAB sembarangan

    24 kelurahan di Jakbar telah bebas BAB sembarangan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 24 dari 56 kelurahan di Jakarta Barat (Jakbar) dinyatakan telah bebas dari kebiasaan warga yang sering Buang Air Besar (BAB) sembarangan.

    “Kalau sekarang sudah ada 24 kelurahan yang tidak lagi BAB sembarangan,” kata Ketua Subkelompok Kesehatan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Barat, Endang Tri Rahayu ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2023 yang hanya mencapai 13 kelurahan di Jakbar yang menyatakan tidak berperilaku BAB sembarangan.

    Endang menyebutkan, syarat dari kelurahan yang dinyatakan tidak lagi BAB sembarangan sudah diringankan oleh Kementerian Kesehatan.

    Sepanjang warga suatu kelurahan tidak BAB sembarangan di tempat terbuka, seperti sungai atau got, maka kelurahan itu tergolong tidak BAB sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).

    “Kemenkes itu sudah meringankan, dari yang namanya ODF itu enggak ada lagi orang yang enggak punya tangki septik. Sekarang kalau misalnya dia enggak punya tangki septik, namun asalkan tidak buang air di tempat terbuka di atas got atau di kali kayak di Tomang, itu masih dianggap sudah ODF,” katanya.

    Oleh karena itu, seluruh masyarakat Jakbar harus memiliki tangki septik dalam lima tahun ke depan.

    “Kita sedang mengarahkan para camat dan lurah untuk melakukan komitmen ODF. Kelurahan-kelurahan yang warganya masih belum punya tangki septik itu dianggap sudah ODF, tetapi dengan syarat secara bertahap lima tahun ke depan itu sudah harus clear (ada),” ujar Endang.

    Secara agregat, kata Endang, 94 persen warga Jakarta Barat sudah memiliki akses sanitasi dan tangki septik.

    “Hanya yang enam persen ini tinggalnya tersebar ke kelurahan-kelurahan gitu. Misalnya, dua rumah di RW Kelurahan A. Dua rumah di RW Kelurahan B. Jadi menyebar. Kalau kelurahan tidak BAB sembarangan itu kan semua warganya 100 persen tidak BAB sembarangan,” kata dia.

    Tahun 2025, Pemkot Jakbar menargetkan 15 kelurahan kembali dinyatakan ODF, selanjutnya pada 2026 14 kelurahan kembali dinyatakan ODF.

    “Sehingga tahun 2027 itu fokus pemenuhan komitmen untuk pembangunan tangki septik,” tuturnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lalin Tol Arah Jakarta Pagi Ini Padat di Sejumlah Titik

    Lalin Tol Arah Jakarta Pagi Ini Padat di Sejumlah Titik

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan di sejumlah titik. Salah satu titik kepadatan di Tol Jagorawi akibat tingginya volume kendaraan.

    “TMII KM 06 – KM 05 arah Cawang padat, kepadatan volume lalin. Cililitan – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari akun X Jasa Marga, @PTJasamarga, Rabu (15/1/2025).

    Selain itu arus lalu lintas dari arah Tol Japek (Jakarta Cikampek) juga mengalami kepadatan ke arah Tol Dalam Kota, tepatnya di Halim arah Cawang. Hal itu akibat padatnya volume lalin.

    “Halim – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Tol Janger (Jakarta Tangerang) juga mengalami kepadatan pagi ini. Hal itu akibat padatnya lalin.

    “Tol Janger Tangerang – Kunciran padat, kepadatan volume lalin. Karang Tengah KM 11 arah Tomang padat, kepadatan volume lalin. Kembangan KM 07 – Meruya KM 05 padat, kepadatan volume lalin,” ujarnya.

    (yld/zap)

  • Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Tomang Jakarta Barat, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Penganiayaan

    Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Tomang Jakarta Barat, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Penganiayaan