Hujan Lebat Guyur Jakarta, 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Banjir
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Sabtu (8/2/2025) menyebabkan genangan di sejumlah titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat hingga pukul 07.00 WIB, terdapat 11 rukun tetangga (RT) dan empat ruas jalan yang terdampak.
“Genangan terjadi di 11 RT yang seluruhnya berada di Jakarta Barat. Selain itu, ada empat ruas jalan yang juga terdampak genangan dengan ketinggian bervariasi antara 10 hingga 80 sentimeter,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).
Berikut daftar 11 RT dan empat ruas jalan yang terdampak akibat
hujan lebat
:
Sementara itu, ruas jalan yang tergenang meliputi:
“Ruas jalan yang sebelumnya tergenang, yaitu Jalan Letjen S. Parman Nomor 1, Tomang, kini sudah surut dan bisa dilalui kendaraan,” kata dia.
Lebih lanjut, dalam proses penanganannya, BPBD Jakarta telah menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan koordinasi dengan dinas terkait.
Tujuannya adalah untuk mempercepat penyedotan air sehingga dapat mengurangi genangan yang ada di wilayah tersebut.
“Upaya penanganan terus dilakukan dengan berkoordinasi bersama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Genangan diharapkan dapat segera surut,” jelas Yohan.
Selain itu, dia mengimbau kepada warga yang terdampak untuk tetap waspada lantaran adanya potensi genangan susulan.
“Masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Tomang
-
/data/photo/2024/07/12/6690bed3e36a5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hujan Lebat Guyur Jakarta, 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Banjir Megapolitan 8 Februari 2025
-

Daftar Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Terbaru, Ada Kenaikan
Jakarta –
Keberadaan jalan tol dalam kota Jakarta atau Jakarta Inner Ring Road (JIRR) sangat membantu masyarakat untuk mempercepat mobilitas antar wilayah. Seperti jalan tol pada umumnya, pengguna jalan yang masuk tol dikenakan biaya.
Adapun yang dimaksud jalan tol dalam kota adalah ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit dan ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit. Berapa tarif tol dalam kota yang terbaru?
Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Terbaru
Tarif Tol Dalam Kota Jakarta ini ditetapkan sama untuk setiap kali masuk dan keluar tanpa memperhatikan jarak tempuhnya. Berikut ini daftar tarif Tol Dalam Kota Jakarta (JIRR) yang terbaru:
Golongan I: Rp 11.000 (tarif semula Rp 10.500)Golongan II: Rp 16.500 (tarif semula Rp 15.500)Golongan III: Rp 16.500 (tarif semula Rp 15.500)Golongan IV: Rp 19.000 (tarif semula Rp 17.500)Golongan V: Rp 19.000 (tarif semula Rp 17.500)
Besar tarif tol dalam Kota Jakarta tersebut telah mengalami kenaikan sejak September 2024. Kenaikan ini diatur lewat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2130/KPTS/M/2024.
Aturan dibuat berdasarkan Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol dengan perubahan terakhir pada PP Nomor 17 Tahun 2021. Kenaikan tarif ini merupakan hasil evaluasi dan penyesuaian tarif tol tiap dua tahun sekali berdasarkan laju inflasi.
“Penyesuaian tarif ini juga diperlukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi bagi Badan Usaha Jalan Tol sesuai Business Plan, membangun dan menjaga iklim investasi Jalan Tol di Indonesia yang kondusif, serta menjaga dan meningkatkan level of services jalan tol,” kata Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan persnya.
Keterangan Golongan Kendaraan Jalan Tol
Buat detikers yang belum tahu jenis atau golongan kendaraan kamu, berikut penjelasannya:
Golongan I: sedan, jip, pikap/truk kecil, dan busGolongan II: truk dengan 2 (dua) gandarGolongan III: truk dengan 3 (tiga) gandarGolongan IV: truk dengan 4 (empat) gandarGolongan V: truk dengan 5 (lima) gandar
Nah, jika detikers pengguna mobil pribadi, maka kamu dikenakan tarif Golongan I. Tarif Tol Dalam Kota Jakarta yang dikenakan adalah Rp 11 ribu.
(bai/row)
-

Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta Masih Tergenang, Ketinggian Air 40-50 Cm
loading…
Sejumlah titik di Tol Dalam Kota seperti Tol DR Sedyatmo KM 26+400 yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta masih tergenang banjir, Kamis (30/1/2025) pagi. Ketinggian genangan air antara 40-50 cm. FOTO/INSTAGRAM TMC POLDA METRO
JAKARTA – Banjir usai hujan deras masih menggenangi sejumlah titik di Tol Dalam Kota seperti Tol DR Sedyatmo KM 26+400 yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta. Ketinggian genangan air antara 40-50 cm.
Hal itu diketahui dari keterangan TMC Polda Metro Jaya melalui akun X-nya. “Kami laporkan dari KM 26+400 Tol Sedyatmo yang mengarah Bandara Soekarno-Hatta masih terdapat genangan air dengan ketinggian kurang lebih 40-50 cm baik yang mengarah Bandara maupun ke Jakarta,” kata Anggota kepolisian melalui video yang diunggah TMC Polda Metro, Kamis (30/1/2025).
Polisi itu menjelaskan, pengelola tol juga sudah berada di lokasi untuk melakukan penyedotan dengan mengerahkan dua mobil pompa. “Untuk arus lalu lintas yang mengarah Bandara Soekarno-Hatta kita rekayasa, kita arahkan, kita alihkan ke jalur atas,” ujarnya.
Sementara jalur yang mengarah ke Jakarta, untuk jalur bawah masih bisa dilewati melalui satu jalur di sisi kanan.
“Bagi pengendara yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta bisa mencari jalur alternatif lain, bisa melewati Tomang, lajur Tol Janger, bisa juga dari arah JORR lanjut Janger ke Kunciran, lanjut ke Bandara Soekarno-Hatta. Yang dari Cinere, Kunciran, lanjut Bandara Soekarno Hatta,” katanya.
(abd)
-

Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 centimeter yang menyebabkan beberapa kendaraan bermotor tidak bisa melintas.
Berdasarkan laporan TMC Polda Metro Jaya di laman X, banjir terjadi di pertigaan Podomoro arah Sunter, Jakarta Utara dengan ketinggian air sekitar 40 sampai 50 centimeter. Dalam video yang diunggah di akun tersebut, sejumlah sepeda motor mogok saat melintasi genangan banjir.
TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan banjir terjadi di Daan Mogot, tepatnya di depan Hotel Samala, Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air dilaporkan sekitar 30 sampai dengan 40 centimeter.
“Ketinggian air sekitar 30 s/d 40 cm bisa dilalui di jalur busway, namun jalur arteri untuk motor hanya bisa didorong,” tulis akun tersebut.
Banjir juga dilaporkan terjadi di depan Kampus Trisakti Jl. Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat, yang mengarah ke Tomang. Lalu lintas terpantau padat imbas dari banjir tersebut.
Selain banjir, cuaca hujan yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, tepatnya di depan Kantor Kementerian Pertahanan.
Penanganan pohon tumbang tersebut langsung dilakukan oleh Dinas PPSU Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025 -

Kecelakaan Beruntun di Tol Bitung Arah Cikupa Tangerang, Lalin Padat
Jakarta –
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Jakarta-Tengarang Km 24 Bitung arah Cikupa. Petugas saat ini sedang melakukan penanganan.
“02.04 WIB #Kecelakaan_Janger Bitung KM 24+800 arah Cikupa beruntun di lajur 3/tengah, dalam penanganan petugas,” tulis Jasa Marga dalam akun X-nya, Sabtu (25/1/2025).
Lalu lintas di lokasi macet imbas penanganan kecelakaan ini. Belum diketahui penyebab kecelakaan.
“(Lalu lintas) padat, ada penanganan kecelakaan beruntun di lajur 3/tengah,” jelasnya.
Sementara itu, ruas Tol Kebun Jeruk arah Tomang juga terjadi kemacetan. Penyebabnya, karena adanya penyekatan pembatasan angkutan barang.
“Kb Jeruk KM 03 – Tomang KM 00 PADAT, ada Penyekatan pembatasan angkutan barang kecuali Sembako/BBM/BBG,” jelasnya.
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

24 kelurahan di Jakbar telah bebas BAB sembarangan
Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 24 dari 56 kelurahan di Jakarta Barat (Jakbar) dinyatakan telah bebas dari kebiasaan warga yang sering Buang Air Besar (BAB) sembarangan.
“Kalau sekarang sudah ada 24 kelurahan yang tidak lagi BAB sembarangan,” kata Ketua Subkelompok Kesehatan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Barat, Endang Tri Rahayu ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2023 yang hanya mencapai 13 kelurahan di Jakbar yang menyatakan tidak berperilaku BAB sembarangan.
Endang menyebutkan, syarat dari kelurahan yang dinyatakan tidak lagi BAB sembarangan sudah diringankan oleh Kementerian Kesehatan.
Sepanjang warga suatu kelurahan tidak BAB sembarangan di tempat terbuka, seperti sungai atau got, maka kelurahan itu tergolong tidak BAB sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
“Kemenkes itu sudah meringankan, dari yang namanya ODF itu enggak ada lagi orang yang enggak punya tangki septik. Sekarang kalau misalnya dia enggak punya tangki septik, namun asalkan tidak buang air di tempat terbuka di atas got atau di kali kayak di Tomang, itu masih dianggap sudah ODF,” katanya.
Oleh karena itu, seluruh masyarakat Jakbar harus memiliki tangki septik dalam lima tahun ke depan.
“Kita sedang mengarahkan para camat dan lurah untuk melakukan komitmen ODF. Kelurahan-kelurahan yang warganya masih belum punya tangki septik itu dianggap sudah ODF, tetapi dengan syarat secara bertahap lima tahun ke depan itu sudah harus clear (ada),” ujar Endang.
Secara agregat, kata Endang, 94 persen warga Jakarta Barat sudah memiliki akses sanitasi dan tangki septik.
“Hanya yang enam persen ini tinggalnya tersebar ke kelurahan-kelurahan gitu. Misalnya, dua rumah di RW Kelurahan A. Dua rumah di RW Kelurahan B. Jadi menyebar. Kalau kelurahan tidak BAB sembarangan itu kan semua warganya 100 persen tidak BAB sembarangan,” kata dia.
Tahun 2025, Pemkot Jakbar menargetkan 15 kelurahan kembali dinyatakan ODF, selanjutnya pada 2026 14 kelurahan kembali dinyatakan ODF.
“Sehingga tahun 2027 itu fokus pemenuhan komitmen untuk pembangunan tangki septik,” tuturnya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -

Lalin Tol Arah Jakarta Pagi Ini Padat di Sejumlah Titik
Jakarta –
Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan di sejumlah titik. Salah satu titik kepadatan di Tol Jagorawi akibat tingginya volume kendaraan.
“TMII KM 06 – KM 05 arah Cawang padat, kepadatan volume lalin. Cililitan – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari akun X Jasa Marga, @PTJasamarga, Rabu (15/1/2025).
Selain itu arus lalu lintas dari arah Tol Japek (Jakarta Cikampek) juga mengalami kepadatan ke arah Tol Dalam Kota, tepatnya di Halim arah Cawang. Hal itu akibat padatnya volume lalin.
“Halim – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” katanya.
Tol Janger (Jakarta Tangerang) juga mengalami kepadatan pagi ini. Hal itu akibat padatnya lalin.
“Tol Janger Tangerang – Kunciran padat, kepadatan volume lalin. Karang Tengah KM 11 arah Tomang padat, kepadatan volume lalin. Kembangan KM 07 – Meruya KM 05 padat, kepadatan volume lalin,” ujarnya.
(yld/zap)
-
Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Tomang Jakarta Barat, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Penganiayaan
Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Tomang Jakarta Barat, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Penganiayaan

