kab/kota: Tokyo

  • Pesta Natal di Jepang Tingkatkan Semangat Kebersamaan WNI dengan Warga Jepang – Halaman all

    Pesta Natal di Jepang Tingkatkan Semangat Kebersamaan WNI dengan Warga Jepang – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Bulan Desember jadi masa persapan dan perayaan Natal dan di Tokyo tanggal 14 Desember lalu sudah dirayakan di Balai Indonesia, lalu kemarin (22/12/2024) dirayakan di Oita di selatan Jepang, menambah semangat kebersamaan WNI dengan warga Jepang.

    “Nanti kita lakukan perayaan Natal pula di Osaka Sabtu 28 Desember 2024 di Minami Semba 4-24- Osaka dengan disertai pertunjukan musik, tukar kado dan makan bersama,” papar Ali seorang WNI yang tinggal di Osaka kepada Tribunnews.com Senin (23/12/2024).

    Sedangkan kemarin (22/12/2024) perayaan Natal di Kota Bungotakata, Prefektur Oita, dengan kehadiran peserta pelatihan teknis asing termasuk Indonesia  dan penduduk setempat mengadakan pesta Natal dan bersenang-senang. 

    Acara ini diselenggarakan oleh pemda kota bersama Kamar Dagang dan Industri setempat untuk menciptakan wadah interaksi antara peserta magang teknis asing dengan penduduk setempat. 

    Pada tanggal 22 Desember kemarin, sekitar 40 peserta magang teknis dari Vietnam, Myanmar, dan Indonesia berpartisipasi. Sambil makan bersama orang-orang yang terlibat dalam perusahaan tuan rumah dan siswa sekolah menengah setempat, mereka senang berbicara dan menyanyikan lagu.

    Para peserta tersenyum dan berkata, “Kami dapat menghabiskan waktu seperti keluarga dan memiliki kenangan yang menyenangkan.”

    Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
    Foto TV Oita

  • Perjalanan 60 tahun Shinkansen yang mengubah Jepang – Halaman all

    Perjalanan 60 tahun Shinkansen yang mengubah Jepang – Halaman all

    Saya berdiri di peron 19 Stasiun Tokyo, pusat transportasi yang sibuk sekaligus megah di Jepang. Di tempat ini, tepatnya 60 tahun lalu, kereta Shinkansen pertama berangkat menuju kota pelabuhan, Osaka.

    Dengan bentuk serupa hidung miring yang khas dan lekukan aerodinamis yang memukau, kereta berkecepatan tinggi pertama di dunia ini dikenal dengan cepat ke seantero bumi.

    Kereta ikonik itu mendapat julukan kereta peluru, atau bullet train dalam bahasa Inggris.

    Kereta ini memiliki rute yang disebut pelancong sebagai “Rute Emas”, yang terbentang antara Tokyo dan Osaka. Nama lainnya jalur Tokaido Shinkansen.

    Para penumpang yang menggunakan jalur ini bisa menyaksikan kemegahan Gunung Fuji dan ibu kota kuno Kyoto dalam waktu kurang dari dua setengah jam.

    Di tengah keramaian orang yang naik dan turun kereta Shinkansen (yang terkenal dengan ketepatan waktunya), saya bertemu dengan Naoyuki Ueno.

    Dia adalah mantan masinis Shinkansen yang sekarang menjadi eksekutif senior di Central Japan Railway Company.

    Ueno bilang sejak Shinkansen diperkenalkan, kereta ini sudah mengangkut 6,8 miliar penumpang di seluruh Jepang.

    “Saya bangga dengan Shinkansen,” katanya.

    “Sebagai warga Jepang, saya bangga.”

    Sejak rute pertama dibuka pada 1964, jaringan Shinkansen telah berkembang pesat.

    BBC News Indonesia

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Transportasi ini membuat para pelancong bisa menjelajahi lanskap dramatis dan kota-kota terpencil di Jepang dengan lebih mudah dan lebih cepat.

    Sekarang ada sembilan jalur Shinkansen di seluruh negeri, yang mencakup pulau Hokkaido, Honshu, dan Kyushu.

    Pada Maret 2024, perpanjangan terbaru jalur Hokuriku Shinkansen dibuka. Jalur ini menghubungkan Tokyo dengan Tsuruga.

    Jalur Hokuriku dijuluki “Rute Emas Baru”, dan menjadi dasar perjalanan saya dari Tokyo ke Osaka sebagai bagian dari serial BBC “The World’s Greatest Train Journeys”.

    Saya mengandalkan Shinkansen dalam perjalanan saya, tetapi juga terhubung dengan layanan dan jalur lokal lainnya.

    Salah satu keunggulan kereta peluru adalah kemampuannya membawa Anda keluar dari kota dalam waktu yang sangat singkat, memberi Anda kebebasan untuk menjelajahi sudut-sudut Jepang yang terpencil.

    Saya memilih Toyama sebagai titik perhentian. Jaraknya hanya dua jam dari Tokyo.

    Kemudian saya naik kereta jalur tunggal ke kota resor Unazuki Onsen yang menakjubkan.

    Kota ini terkenal dengan pemandian air panas tradisional Jepang (onsen) dan terletak di lingkungan Ngarai Kurobe yang menakjubkan.

    Suasananya sangat jauh berbeda dari Tokyo yang identik dengan dari hiruk pikuk kota metropolitan.

    Pemandian air panas begitu identik dengan kota ini. Tak heran jika ada spa air panas untuk kaki di ujung peron stasiun kereta api.

    Pemandu saya, Hashimoto Yukinori, atau “Yuki”, mengajak saya ke salah satu onsen favoritnya di kota, dengan pemandangan lembah yang luas.

    Dia menjelaskan kepada saya bahwa, secara tradisional, onsen biasanya dilakukan telanjang dan bersama-sama.

    (Untungnya, demi pemirsa televisi global, kami diberi izin khusus untuk mengenakan pakaian renang, sesuatu yang biasanya tidak diizinkan.)

    Senyaman apa pun onsen, tempat ini ternyata tidak cocok untuk orang yang lemah jantung.

    Sebab, suhu airnya bisa mencapai sekitar 40 derajat Celcius, dan Yuki mengatakan terkadang bisa lebih panas.

    “Di Jepang, kami memiliki banyak gunung berapi aktif, jadi ada banyak sumber air panas. Menenangkan,” katanya.

    “Alam sangat penting bagi Jepang karena kami memiliki pulau-pulau pegunungan. Kami memiliki banyak gunung berapi dan banyak bencana.”

    “Jadi, kami memiliki ketakutan tersendiri terhadap alam, tapi di sisi lain kami juga memiliki rasa hormat terhadap alam.”

    Objek wisata yang paling menonjol di Unazuki Onsen—setidaknya bagi pecinta kereta api seperti saya—adalah jalur kereta Ngarai Kurobe.

    Ini adalah jalur sempit yang awalnya dibangun untuk melayani pembangunan Bendungan Kurobe yang besar.

    Jalur ini melintasi jurang berhutan. Sepanjang 20 kilometer, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang benar-benar indah. Ini adalah kesempatan sempurna untuk terhubung dengan alam.

    Kembali naik Shinkansen, saya kemudian menuju ke kota yang secara historis dikenal dengan samurai dan emasnya: Kanazawa.

    Kota ini terkenal karena menghasilkan 99% lembaran emas Jepang,

    Kanazawa adalah kota tempat hal-hal yang berbau lampau berdampingan dengan hal-hal baru.

    Entah bagaimana, hal itu membawa rasa semangat yang menggebu sekaligus ketenangan dalam satu waktu.

    Setelah mencicipi es krim berlapis lembaran emas yang mewah, saatnya untuk kembali naik kereta.

    Perhentian saya berikutnya setelah Kanazawa adalah kota Wajima di semenanjung Noto, daerah yang baru-baru ini terkena bencana.

    Pada Tahun Baru 2024, gempa berkekuatan 7,6 skala Richter menghancurkan kota dan sebagian besar wilayah sekitarnya.

    Kerusakan yang dialami kota ini membuat kereta api tidak memungkinkan untuk mencapainya.

    Sebaliknya, perjalanan melibatkan kereta lokal kecil ke kota Anamizu dan kemudian berkendara singkat ke Wajima.

    Ternyata kereta yang tiba di stasiun bukanlah kereta biasa.

    Kereta itu memiliki gerbong bertema Pokemon yang dihiasi karakter berwarna cerah dari kartun populer Jepang, termasuk Pikachu dan Bulbasaur.

    Saya kemudian menyadari bahwa dekorasi kereta ini dibuat untuk membawa kegembiraan bagi anak-anak setempat yang menderita akibat gempa.

    Melihat Wajima adalah pengalaman yang membuka mata saya. Banyak bangunan yang masih berada di tempatnya, ada juga yang kondisinya runtuh sebagian.

    Rasanya seperti berjalan di lokasi syuting film bencana, meskipun ini semua terlalu nyata, dengan orang-orang yang juga nyata, yang membangun kembali dan memperbaiki.

    Saya datang untuk melihat salah satu kerajinan tertua dan paling tradisional di daerah itu—Wajima-nuri (barang pernis tradisional Wajima).

    Orang-orang di sini melihat pembangunan kembali industri barang pernis sebagai bagian dari pemulihan budaya dan cara hidup mereka yang lebih luas.

    Takahiro Taya, produsen barang pernis generasi kesepuluh di Wajima mengatakan, “Jika gempa menghancurkan industri kami, banyak orang akan kehilangan pekerjaan.”

    “Jadi, saya harus membangun kembali industri ini untuk para pengrajin dan untuk pelanggan mereka.”

    “Dan saya punya seorang putra. Dia berumur dua tahun delapan bulan. Saya ingin mewariskan pekerjaan ini kepada putra saya,” katanya.

    Saya masih punya satu perjalanan terakhir menggunakan Shinkansen untuk menyelesaikan rangkaian perjalanan saya ke Osaka, kota terbesar kedua di Jepang.

    Saat saya meninggalkan pedesaan Jepang dan kembali ke wilayah perkotaan negara itu, saya memikirkan betapa banyak Jepang telah berubah dalam 60 tahun terakhir.

    Saat ini, Jepang adalah negara yang dipenuhi dengan kota-kota ultramodern dan inovasi mutakhir.

    Di sisi lain, rakyatnya sangat bangga dengan tradisi kuno dan akar pedesaan mereka.

    Shinkansen, yang menghubungkan kota-kota metropolitan padat dan sudut-sudut terpencilnya, melambangkan Jepang secara keseluruhan: negara yang meraih masa depannya sekaligus tetap berpegang pada masa lalunya.

    Jepang memiliki banyak hal untuk dijelajahi, dengan perbedaan dan kontras yang luar biasa.

    Shinkansen telah mengubah negara dengan memungkinkan untuk mencapai sudut-sudut terpencilnya dalam waktu yang sangat singkat.

    Namun, Shinkansen juga menawarkan lebih dari itu.

    Anda bisa turun di satu kota, menikmati lingkungan sekitar, dan benar-benar keluar dari jalur yang biasa.

  • 5 Insinyur Indonesia Diajukan ke Polisi Korsel, Diduga Bocorkan Rahasia Teknologi Jet Tempur KF-21 – Halaman all

    5 Insinyur Indonesia Diajukan ke Polisi Korsel, Diduga Bocorkan Rahasia Teknologi Jet Tempur KF-21 – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Lima insinyur Indonesia diajukan ke kepolisian Korea Selatan (Korsel) baru-baru ini karena diduga membocorkan teknologi terkait jet tempur KF-21. 

    “Sudah sembilan bulan sejak tim investigasi gabungan pemerintah yang terdiri dari Badan Proyek Pertahanan, Komando Kontra-intelijen Angkatan Bersenjata dan Dinas Intelijen Nasional menyerahkan kasus ini kepada polisi pada bulan Maret,” tulis koran  JoongAng Ilbo Korea edisi Jepang hari Kamis (19/12/2024).

    Menurut otoritas investigasi, Divisi Investigasi Keamanan Badan Kepolisian Nasional Gyeongnam mengirim lima insinyur Indonesia ke kantor polisi pada tanggal 13 Desember 2024 karena dicurigai melanggar Undang-Undang Pencegahan Persaingan Tidak Sehat dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri. 

    Pada bulan Januari tahun ini, di kantor pusat Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, Gyeongnam, para insinyur tertangkap mencoba membawa USB tidak sah yang berisi bahan terkait KF-21 ke luar.

    Saat itu, USB berisi 6.600 dokumen.

    Indonesia menandatangani perjanjian pengembangan bersama KF-21 dengan KAI pada tahun 2016 dan sejak itu telah mengirim 10 insinyurnya sendiri ke KAI. 

    Awalnya, Indonesia memutuskan untuk membayar 1,6 triliun won (sekitar 170 miliar yen) sebagai kontribusi pengembangan bersama hingga 2026 untuk menerima berbagai bahan teknis.

    Tetapi setelah insiden kebocoran teknologi, Indonesia mengusulkan untuk mengurangi kontribusi menjadi 600 miliar won karena kondisi ekonomi.

    Pada pertemuan ke-163 Komite Promosi Proyek Pertahanan yang diadakan pada 16 Agustus, Badan Proyek Pertahanan menyetujui penyesuaian rasio pangsa pembangunan bersama KF-21 dan rancangan rencana tindakan tindak lanjut, dan mempertimbangkan dan menyetujui rancangan rencana tindakan tindak lanjut, termasuk menyesuaikan kontribusi pembangunan sistemik Indonesia menjadi 600 miliar won, menyesuaikan transfer nilai, dan mengamankan sumber daya keuangan yang tidak mencukupi.

    Pada saat itu, seorang pejabat dari Badan Proyek Pertahanan mengatakan, “Kekurangan sumber daya keuangan akan dibagi bersama oleh perusahaan (KAI) dan pemerintah, dan pemerintah akan menanggung lebih banyak beban,” dan bahwa diputuskan bahwa transfer teknologi juga akan berada dalam kisaran 600 miliar won, tulis koran Korea itu lagi.

    Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

     

  • Biarawati Top Misionaris Fransiskan Assisi Berada di Jepang, Mengaku Senang Saat di Indonesia – Halaman all

    Biarawati Top Misionaris Fransiskan Assisi Berada di Jepang, Mengaku Senang Saat di Indonesia – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO –  Salah satu pimpinan biarawati Katolik dari Fransiskan Assisi yang biasa disebut Ibu Umum (Mother General),  Suster (Sr) Francesca Farina saat ini tengah berada di Jepang.

    Ditemui Tribunnews.com di Jepang, Sr Francesca Farina yang berasal dari Italia ini mengatakan, dirinya belum lama ini berkujung ke Indonesia.

    “Saya senang sekali berada di Indonesia saat itu selama sebulan. Tidak hanya di Jakarta tetapi ke berbagai tempat,” papar  Sr Francesca Farina, Minggu (22/12/2024) pagi.
     
    Sr Francesca Farina berada di Jakarta dari tanggal 6 Oktober 2024 dan meninggalkan Indonesia tanggal 3 November 2024.

    “Saya tiba ke Jakarta tetapi bukan hanya di Jakarta tapi ke Medan dan ke Kalimantan bahkan sempat naik perahu di Nunukan Kalimantan,” katanya.

    Ia mengaku senang sekali selama sebulan berada di Indonesia.

    “Warga Indonesia ramah semua kepada saya sehingga saya merasa dekat sekali dengan mereka,” katanya. 

    Meskipun demikian,  ternyata biarawati ini mengaku kurang menyukai makanan yang terlalu pedas di Indonesia.

    “Wah Indonesia banyak makanan sangat pedas. Saya tidak suka pedas tetapi saya suka makanan Indonesia,” katanya.

    Mengenai hubungan  Antarbudaya dan Kepemimpinan dia mengatakan, perlunya pertobatan dalam lingkungan antarbudaya ini.

    “Hati harus semakin berkembang. Ada tembok di dalam diri kita yang harus kita hancurkan. Istilah budaya dan antarbudayaitas sangat menyentuh kehidupan sebagai misteri, yang harus dieksplorasi dan diperdalam. Antarkulturalitas adalah cara melihat kehidupan, yang membuka cakrawala kita semua,” katanya.

    Sr Francesca Farina berada di Jepang sejak tanggal 10 Desember dan besok 23 Desember harus menuju Filipina.

    Di Jepang sangat dingin saat ini menurutnya.

    Meskipun orang Italia tapi dia lebih suka hangat.

     “Saya kurang suka dingin enak ya kalau hangat,” lanjutnya lagi.

    Ia memainkan peran penting dalam membimbing dan mendukung para anggota komunitas religiusnya.

    Suster Francesca Farina terlibat dalam berbagai inisiatif dan acara, termasuk menyelenggarakan pertemuan dan mempromosikan dialog antarbudaya.

    Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

     

  • Pemagang Indonesia Meninggal Akibat Terjebak Mesin Peternakan di Jepang – Halaman all

    Pemagang Indonesia Meninggal Akibat Terjebak Mesin Peternakan di Jepang – Halaman all

    Seorang trainee magang teknis laki-laki berkebangsaan Indonesia terjebak dalam mesin peternakan hingga meninggal dunia.

    Tayang: Sabtu, 21 Desember 2024 20:14 WIB

    HBC

    Kantor Polisi Esashi Asahikawa homen Hokkaido Jepang sedang menyelidiki kasus kecelakaan hingga meninggal pemagang Indonesia kemarin (20/12/2024 

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Seorang pria Indonesia yang  terjebak dalam mesin peternakan saat menyiapkan pakan ternak di peternakan di Kota Esashi, Hokkaido, Jepang, meninggal dunia Jumat (20/12/2024).

     Sekitar tengah hari tanggal 20 Desember kemarin, seorang trainee magang teknis laki-laki berkebangsaan Indonesia yang sedang menyiapkan pakan ternak di sebuah peternakan di Kota Esashi, Hokkaido, terjebak dalam mesin peternakan  dan meninggal.

    Almarhum adalah seorang trainee magang teknis berusia 22 tahun berkebangsaan Indonesia yang tinggal di Kota Esashi.

    Sekitar tengah hari pada tanggal 20 Desember, seorang petugas peternakan menelepon 119 melaporkan bahwa seorang pria terjebak dalam mesin saat bekerja.

    Ketika bagian darurat ditelpon dan tiba bersama ambulans, pria Indonesia itu ditemukan terjebak dalam mesin yang mengaduk rumput, dan dia dinyatakan meninggal di tempat.

    Menurut polisi, diyakini bahwa pria itu sedang menyiapkan pakan ternak pada saat kecelakaan, dan polisi sedang menyelidiki situasi saat itu, seperti mendengarkan rekan-rekan yang bekerja dengannya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kota di Jepang Ini Permalukan Pelanggar Aturan Soal Sampah

    Kota di Jepang Ini Permalukan Pelanggar Aturan Soal Sampah

    Tokyo

    Jepang dikenal sebagai negara dengan kebijakan soal sampah yang paling ketat di dunia. Proses pemilahan sampah di negara itu terbilang rumit.

    Namun, kota Fukushima bakal menerapkan kebijakan yang lebih ketat dengan mengumumkan nama pelanggar aturan soal sampah di situs pemerintah kota.

    Mulai Maret 2025, petugas kebersihan di Fukushima akan memeriksa kantong-kantong sampah yang dinilai melanggar aturan seperti sampah yang belum disortir dengan benar, atau ukuran sampah yang melebihi batas dan dalam beberapa kasus mengungkap pemiliknya secara publik.

    Tahun lalu, Fukushima melaporkan lebih dari 9.000 kasus sampah yang tidak sesuai peraturan.

    Menurut media setempat, Fukushima diyakini sebagai kota pertama di Jepang yang berencana untuk mengungkap nama individu dan pelaku usaha yang melanggar ketentuan soal sampah.

    Kebanyakan kota-kota lain di Jepang umumnya masih sebatas mengungkap pelanggar dari kalangan pelaku usaha, bukan individu.

    Kebijakan baru ini disahkan pada Selasa, (17/12), di tengah upaya Jepang untuk meningkatkan sistem pengelolaan limbah.

    Jepang, yang telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk mempromosikan daur ulang, menganggap serius persoalan sampah di negara tersebut (Getty Images)

    Teguran dan ungkap nama di situs pemerintah

    Sebelum aturan baru ini disahkan, para petugas pengumpul sampah biasanya menempelkan stiker pada kantong sampah penanda bahwa terjadi pelanggaran.

    Pemilik kantong sampah yang ditandai dengan stiker harus memilah ulang sampah yang mereka hendak buang sesuai dengan ketentuan.

    Sementara peraturan yang baru disahkan memungkinkan para petugas untuk menelusuri identitas para pelanggar yang membiarkan sampah mereka tidak dipilah dengan benar selama sepekan.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Penelusuran ini dilakukan dengan mengorek kantong sampah guna menemukan dokumen seperti surat yang bisa menunjukkan identitas pemilik kantong sampah.

    Saat identitas pelanggar teridentifikasi, para petugas kemudian bisa memberikan teguran secara bertahap.

    Pertama teguran lisan, teguran tertulis, dan yang terakhir pengungkapan nama mereka di situs pemerintah kota.

    Seorang perempuan membawa sampah ke pusat pembuangan sampah di Kota Kamikatsu, Prefektur Tokushima (Getty Images)

    Pihak berwenang Fukushima mengeklaim bahwa inspeksi sampah ini akan dilakukan secara tertutup guna mengantisipasi isu pelanggaran privasi.

    Wali kota Fukushima, Hiroshi Kohata, mengatakan bahwa peraturan baru tersebut dimaksudkan untuk mendorong pengurangan limbah dan metode pembuangan yang tepat.

    “Tidak ada yang ilegal dalam mempublikasikan penghasil limbah jahat yang tidak mematuhi peraturan dan tidak mengikuti arahan dan anjuran kota,” kata pihak berwenang di kota itu, seperti dikutip Mainichi.

    Seorang pekerja mengumpulkan sampah yang terpisah di pusat pembuangan sampah di kota Kamikatsu, Prefektur Tokushima (Getty Images)

    Aturan soal sampah berbeda di masing-masing wilayah

    Pembuangan sampah merupakan hal yang dianggap sangat serius di Jepang.

    Sejak tahun 1990-an, pemerintah Jepang mematok target nasional untuk tidak menumpuk sampah di tempat pembuangan akhir.

    Kala itu mereka juga berambisi mengurangi sampah dan mempromosikan daur ulang.

    Masing-masing pemerintah daerah menyelaraskan target nasional tersebut dengan cara mereka berbeda.

    Baca juga:

    Di Fukushima, kantong sampah harus diletakkan di tempat pengumpulan setiap pagi pukul 08.30.

    Namun, warga dilarang mengumpulkan sebelum waktu yang ditentukan.

    Berbagai jenis sampah dipilah berdasarkan jenisnya mudah terbakar, tidak mudah terbakar, dan dapat didaur ulang.

    Masing-masing jenis sampah dikumpulkan pada waktu yang berbeda.

    Pekerja memilah sampah di pusat pembuangan sampah di Prefektur Tokushima (Getty Images)

    Warga yang ingin membuang sampah barang-barang dengan ukuran melebihi ketentuan seperti peralatan rumah tangga dan mebel wajib membuat jadwal khusus untuk membuang sampah-sampah tersebut.

    Salah satu yang paling ambisius adalah Kota Kamikatsu.

    Warga di kota itu merasa bangga karena mereka memilah sampah menurut 45 kategori.

    Sementara itu, pemerintah Prefektur Kagoshima mewajibkan penduduk menulis nama di kantong sampah mereka.

    Dua tahun lalu kota Chiba menguji coba sistem berbasis kecerdasan buatan guna membantu warga membuang sampah dengan benar.

    (nvc/nvc)

  • MRT Jakarta Menginspirasi Jepang Bangun Proyek Serupa di Vietnam

    MRT Jakarta Menginspirasi Jepang Bangun Proyek Serupa di Vietnam

    Bisnis.com, JAKARTA — Moda transportasi umum (mass rapid transport) MRT di Jakarta menginspirasi Jepang untuk membuat proyek serupa di Vietnam.

    Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mengatakan bahwa sejumlah proyek kunci mempresentasikan hubungan Indonesia-Jepang dapat diselesaikan dengan baik. Salah satunya adalah MRT jalur utara-selatan (Bundaran HI-Lebak Bulus).

    Menurut Dubes Masaki, keberhasilan MRT di Jakarta tersebut telah turut mendorong keberanian Jepang untuk membuat proyek MRT sejenis di Vietnam.

    Adapun, proyek MRT merupakan proyek infrastruktur transportasi umum di era kepemimpinan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

    Tak hanya MRT, proyek infrastruktur lain yang merupakan kerja sama Indonesia-Jepang membuat BKS – sapaan akrab Budi – mendapat penghargaan dari Kaisar Jepang Naruhito yakni the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star.

    “Penghargaan yang didapat Pak BKS menunjukkan dedikasi dan kontribusi yang signifikan yang lebih mempererat hubungan kedua bangsa,” ujar Dubes Masaki, dalam jamuan makan malam yang diadakan di rumah dinasnya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (19/12/2024) dilansir dari siaran pers.

    Hadir dalam jamuan makan malam ini antara lain Chairul Tanjung (Menteri Koordinator Perekonomian 2014), Rachmad Gobel (Menteri Perdagangan 2014-2015), Saleh Husen (Menteri Perindustrian 2014-2016), dan sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan.

    Di bidang maritim, Dubes Masaki menyebut BKS yang seperti tanpa lelah mengembangkan Pelabuhan Patimban di Subang.

    “Dengan menggunakan keahlian dan teknologi Jepang, pelabuhan ini telah melampayi ekspektasi, dan menjadi hub kunci untuk mengekspor kendaraan bermotor yang diproduksi di Indonesia,” ucapnya.

    Dubes Masaki pun menyebut komitmen dan inovasi yang dilakukan BKS dalam pembangunan Proving Ground, yang kini tengah berjalan.

    “Fasilitas ini, yang dibangun dengan skema public-private partnership [kerja sama pemerintah dan badan usaha-KPBU],  meningkatkan standar pengujian kendaraan bermotor yang dibuat di Indonesia. Langkah ini juga memperkuat fondasi untuk ekspor serta mendukung perkembangan industri otomotif,” tuturnya.

    Di luar tiga proyek penting tersebut, Dubes Masaki menyebut BKS adalah pendukung kuat kerja sama Indonesia-Jepang.

    Salah satu buktinya adalah proyek Transit Oriented Development (TOD) Forum di Tokyo tahun ini, yang berhasil menghadirkan 50 pemimpin perusahaan Jepang, untuk mengeksplorasi peluang baru dalam kerja sama dua negara.

    Dalam kesempatan yang sama, BKS juga menyebut bahwa acara tersebut adalah bagian dari upaya mempererat hubungan Indonesia dan Jepang, telah berlangsung lebih dari 60 tahun, dan berjalan dengan sangat baik dan akrab.

    “Kami mengapresiasi upaya-upaya Pemerintah Jepang membantu Indonesia dalam membangun infrastruktur, termasuk di bidang transportasi.”

    BKS lalu menceritakan kembali pengalamannya tatkala menerima penghargaan dan ucapan langsung dari Kaisar Naruhito.

    “Saya tidak tahu mengapa hanya saja yang disalami dan sambi diajak mengobrol. Mungkin ada tiga menit. Ini suatu yang luar biasa bagi saya,” ucapnya.

    BKS kemudian menyebut, bahwa penghargaan yang diterimanya, bukanlah pencapaian pribadi, melainkan pencapaian dari seluruh masyarakat dan pemerintah Indonesia, khususnya di Kementerian Perhubungan.

    “Penghargaan ini sebenarnya adalah untuk Indonesia,” tuturnya.

  • Heboh Kebocoran Zat Kimia, Jepang Inspeksi Pangkalan Udara AS

    Heboh Kebocoran Zat Kimia, Jepang Inspeksi Pangkalan Udara AS

    Tokyo

    Otoritas Jepang melakukan inspeksi terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang ada di Tokyo, setelah mendapatkan informasi soal kebocoran bahan kimia. Tumpahan zat kimia itu diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berpotensi bersifat karsinogenik.

    Penyelidikan otoritas Jepang terhadap Pangkalan Udara Yokota ini, seperti dilansir AFP, Jumat (20/12/2024), menyusul pemberitahuan yang disampaikan AS sekitar dua bulan lalu soal air yang mengandung senyawa kimia PFOS telah bocor dari lokasi tersebut.

    PFOS diklasifikasikan oleh WHO sebagai “kemungkinan bersifat karsinogenik bagi manusia”. Karsinogenik diketahui bisa menyebabkan penyakit kanker.

    Para pakar menyebut PFOS sebagai bagian dari kelompok besar bahan kimia buatan manusia yang disebut PFAS, terkadang disebut “bahan kimia selamanya” karena tidak mudah terurai.

    Wakil kepala sekretaris kabinet Jepang, Fumitoshi Sato, mengatakan kepada wartawan bahwa militer AS telah memberitahu otoritas Tokyo pada Oktober lalu mengenai air mengandung PFOS telah bocor dari area pangkalan, yang menjadi tempat latihan pemadaman kebakaran digelar.

    “Inspeksi ini dilakukan sebagai respons atas ketakutan dan kekhawatiran yang dirasakan warga setempat, dan kami akan terus bekerja sama dengan pihak AS,” ucap Sato dalam pernyataannya.

    Para pejabat Jepang, termasuk dari Kementerian Pertahanan dan pemerintah metropolitan Tokyo, telah mengunjungi pangkalan itu pada Jumat (20/12) waktu setempat.

    Lihat juga Video ‘Penampakan Kebakaran Pabrik Kimia di Tangerang, Asap Membubung Tinggi’:

  • Dubes Masaki Puji Kontribusi Budi Karya Sumadi Pererat Hubungan Indonesia-Jepang

    Dubes Masaki Puji Kontribusi Budi Karya Sumadi Pererat Hubungan Indonesia-Jepang

    Jakarta, Beritasatu.com – Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi memuji peran Budi Karya Sumadi (BKS) dalam mempererat hubungan kedua negara. Atas jasanya ini BKS pun mendapat penghargaan the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star.    

    Masaki Yasushi pun mengadakan jamuan makan malam untuk merayakan pencapaian Budi Karya Sumadi pada Kamis (19/12/2024). Menteri perhubungan periode 2016-2024 tersebut mendapat mendapat penghargaan dari Kaisar Jepang Naruhito, yakni the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star pada 6 November 2024 lalu. 

    “Penghargaan yang didapat Pak Budi Karya Sumadi menunjukkan dedikasi dan kontribusi yang signifikan yang lebih mempererat hubungan kedua bangsa,” ujar Dubes Masaki, dalam jamuan makan malam yang diadakan di rumah dinasnya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Kamis (19/12/2024). 

    Hadir dalam jamuan makan malam ini antara lain Chairul Tanjung (menteri koordinator perekonomian 2014), Rachmad Gobel (menteri perdagangan 2014-2015), Saleh Husen (menteri perindustrian 2014-2016), dan sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan.

    Menurut Dubes Masaki, di bawah kepemimpinan Budi Karya Sumadi, beberapa proyek kunci yang mempresentasikan hubungan Indonesia-Jepang dapat diselesaikan dengan baik. Dubes Masaki lantas menyebut salah satu contoh sukses adalah pembangunan MRT (mass rapid transit) jalur utara-selatan (Bundaran HI-Lebak Bulus). 

    “Pak Budi Karya Sumadi meyakinkan kami bahwa pekerja lokal mampu untuk mengatur dan memelihara infrastruktur penting tersebut,” ujarnya. Menurut Dubes Masaki, keberhasilan MRT di Jakarta tersebut telah turut mendorong keberanian Jepang untuk membuat proyek MRT sejenis di Vietnam. 

    Di bidang maritim, Dubes Masaki menyebut Budi Karya Sumadi yang seperti tanpa lelah mengembangkan Pelabuhan Patimban di Subang. “Dengan menggunakan keahlian dan teknologi Jepang, pelabuhan ini telah melampaui ekspektasi, dan menjadi hub kunci untuk mengekspor kendaraan bermotor yang diproduksi di Indonesia,” ucapnya.

    Dubes Masaki pun menyebut komitmen dan inovasi yang dilakukan Budi Karya Sumadi dalam pembangunan proving ground, yang kini tengah berjalan. “Fasilitas ini, yang dibangun dengan skema public-private partnership (kerja sama pemerintah dan badan usaha-KPBU), meningkatkan standar pengujian kendaraan bermotor yang dibuat di Indonesia. Langkah ini juga memperkuat fondasi untuk ekspor serta mendukung perkembangan industri otomotif,” tuturnya.

    Di luar tiga proyek penting tersebut, Dubes Masaki menyebut Budi Karya Sumadi adalah pendukung kuat kerja sama Indonesia-Jepang. Salah satu buktinya adalah upaya keras BKS dalam menyuksesnya transit oriented development (TOD) Forum di Tokyo tahun ini, yang berhasil menghadirkan 50 pemimpin perusahaan Jepang, untuk mengeksplorasi peluang baru dalam kerja sama dua negara.

    Ketika giliran memberikan sambutan, Budi Karya Sumadi berterima kasih kepada Dubes Masaki yang berkenan membuat jamuan makan malam. Budi Karya Sumadi juga menyebut bahwa acara tersebut adalah bagian dari upaya mempererat hubungan Indonesia dan Jepang, telah berlangsung lebih dari 60 tahun, dan berjalan dengan sangat baik dan akrab.

    “Kami mengapresiasi upaya-upaya Pemerintah Jepang  membantu Indonesia dalam membangun infrastruktur, termasuk di bidang transportasi,” kata Budi Karya Sumadi.

    Dia lalu menceritakan kembali pengalamannya tatkala menerima penghargaan dan ucapan langsung dari Kaisar Naruhito. “Saya tidak tahu mengapa hanya saja yang disalami dan sambi diajak mengobrol. Mungkin ada tiga menit. Ini suatu yang luar biasa bagi saya,” ucapnya.

    Budi Karya Sumadi kemudian menyebut, bahwa penghargaan yang diterimanya, bukanlah pencapaian pribadi, melainkan pencapaian dari seluruh masyarakat dan pemerintah Indonesia, khususnya di Kementerian Perhubungan. “Penghargaan ini sebenarnya adalah untuk Indonesia,” tuturnya.

  • Kemendagri Inisiasi Kolaborasi Tanpa Sekat di Kota Metropolitan, Seperti Apa?

    Kemendagri Inisiasi Kolaborasi Tanpa Sekat di Kota Metropolitan, Seperti Apa?

    Jakarta: Kota metropolitan dinilai makin terbebani belakangan, dengan maraknya urbanisasi masyarakat untuk mengadu nasib. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong sinergi tanpa sekat, dalam meringankan beban itu. Sehingga, kota metropolitan dan wilayah penunjang dapat berkolaborasi.

    “Kota-kota besar tersebut mengalami permasalahan beban spasial seperti over capacity di mana daya tampung kota melebihi beban yang diterima,” kata Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Amran, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Desember 2024.

    Amran memerinci kota metropolitan, seperti Daerah Khusus Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, hingga Manado. Dia menilai, sebagian besar masyarakat metropolitan ini bekerja di pusat kota.
     

    “Sehingga untuk sampai ke tempat kerjanya harus bermacet-macetan dan mereka harus menghabiskan waktunya di jalan. Ini kerugian yang besar jika dirupiahkan,” kata dia.

    Pihaknya menetapkan pengembangan 10 wilayah metropolitan prioritas yang masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN). Wilayah metropolitan tersebut yakni, Mebidangro, Patungraya Agung, Jabodetabekpunjur, Cekungan Bandung, Kedungsepur, Gerbangkertosusila, Banjarbakula, Sarbagita, Bimindo, dan Mamminasata.

    Penetapan ini diharapkan dapat mengatasi isu-isu pengembangan wilayah yang tidak dapat tertangani secara sektoral. Seperti, kepentingan masing-masing pemerintah daerah (pemda), ketergantungan pada wilayah inti, hingga rencana pembangunan tak selaras.

    Amran mengungkapkan terdapat beberapa masalah klasik yang dihadapi wilayah metropolitan, seperti kemacetan, hingga pengelolaan sampah. Menurutnya, semua aspek itu perlu menjadi perhatian utama.

    “Dalam konteks Indonesia, pengelolaan kawasan metropolitan tidak dapat dilakukan secara independen,” kata dia.

    Upaya untuk menangani dampak dari perkembangan wilayah metropolitan in tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2022 Tentang Perkotaan. Permasalahan yang kerap dihadapi dalam pengelolaan wilayah metropolitan ini yakni kurangnya sinergi.

    Masing-masing pemda, kata dia, memiliki program dan kebijakannya sendiri. Program dan kebijakan itu dieksekusi tanpa melihat masalah, kebutuhan, dan solusi yang diperlukan. Sehingga, perlu pengelolaan yang tetap berada dalam struktur pemerintahan yang ada.

    “Pengelolaan ini melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Intinya, koordinasi dan kerja sama yang baik dalam membangun kawasan metropolitan harus dilakukan antar pemda agar dapat maksimal dalam mencapai hasilnya,” terangnya. 

    Dengan program yang selaras antarpemda dalam satu wilayah metropolitan, Amran meyakini permasalahan dapat diatasi. Termasuk, kemiskinan dan problem sosial lain.

    “Asalkan, semua masalah yang terjadi, seperti akses pendidikan sebagai modal penyediaan tenaga kerja dan transportasi umum terintegrasi, bisa ditangani dengan baik,” tegasnya. 

    Amran juga mengingatkan pemda untuk merancang tata ruang yang baik. Hunian mulai dirancang vertikal untuk menyiasati lahan yang semakin terbatas. Tentunya, pemda harus membangun ruang terbuka hijau sebagai tempat sosialisasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

    “Untuk beberapa daerah satelit, harus bisa mempertahankan kawasan produktif, seperti pertanian dan perkebunan. Ini diperlukan untuk menopang kebutuhan wilayah metropolitan itu sendiri,” paparnya.

    Dalam pengembangan metropolitan, pemerintah juga dapat melihat best practice pengelolaan kawasan metropolitan dari negara lain, seperti Greater Capital City Statiscal Area Australia, Metropolis Tokyo, dan Metropolitan Seoul Area.

    “Tidak harus mencontoh sama persis karena ada beberapa perbedaan situasi, demografi, dan lainnya. Kita coba melihat mana yang mungkin diterapkan di sini,” kata Amran.

    Ditjen Bina Adwil Kemendagri dalam melakukan asistensi selalu mengingatkan kepada pemda-pemda untuk memetakan masalah dan potensi wilayah sendiri dan sekitarnya. Dari situ, kepala daerah dan organisasi perangkat daerah akan dapat membuat program, kebijakan, dan perencanaan pembangunan yang tepat. Tidak saling tumpang tindih.

    “Sehingga dalam satu wilayah metropolitan tidak saling bersaing dan mengembangkan potensi yang sama. Yang baik itu saling menopang kebutuhan, baik pangan, tenaga kerja, sumber air, dan sebagainya. Nantinya, pemda dan masyarakatnya yang merasakan manfaat ekonomi dari integrasi wilayah yang terpadu dan bersinergi tersebut,” pungkasnya.

    Jakarta: Kota metropolitan dinilai makin terbebani belakangan, dengan maraknya urbanisasi masyarakat untuk mengadu nasib. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong sinergi tanpa sekat, dalam meringankan beban itu. Sehingga, kota metropolitan dan wilayah penunjang dapat berkolaborasi.
     
    “Kota-kota besar tersebut mengalami permasalahan beban spasial seperti over capacity di mana daya tampung kota melebihi beban yang diterima,” kata Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Amran, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Desember 2024.
     
    Amran memerinci kota metropolitan, seperti Daerah Khusus Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, hingga Manado. Dia menilai, sebagian besar masyarakat metropolitan ini bekerja di pusat kota.
     

    “Sehingga untuk sampai ke tempat kerjanya harus bermacet-macetan dan mereka harus menghabiskan waktunya di jalan. Ini kerugian yang besar jika dirupiahkan,” kata dia.
    Pihaknya menetapkan pengembangan 10 wilayah metropolitan prioritas yang masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN). Wilayah metropolitan tersebut yakni, Mebidangro, Patungraya Agung, Jabodetabekpunjur, Cekungan Bandung, Kedungsepur, Gerbangkertosusila, Banjarbakula, Sarbagita, Bimindo, dan Mamminasata.
     
    Penetapan ini diharapkan dapat mengatasi isu-isu pengembangan wilayah yang tidak dapat tertangani secara sektoral. Seperti, kepentingan masing-masing pemerintah daerah (pemda), ketergantungan pada wilayah inti, hingga rencana pembangunan tak selaras.
     
    Amran mengungkapkan terdapat beberapa masalah klasik yang dihadapi wilayah metropolitan, seperti kemacetan, hingga pengelolaan sampah. Menurutnya, semua aspek itu perlu menjadi perhatian utama.
     
    “Dalam konteks Indonesia, pengelolaan kawasan metropolitan tidak dapat dilakukan secara independen,” kata dia.
     
    Upaya untuk menangani dampak dari perkembangan wilayah metropolitan in tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2022 Tentang Perkotaan. Permasalahan yang kerap dihadapi dalam pengelolaan wilayah metropolitan ini yakni kurangnya sinergi.
     
    Masing-masing pemda, kata dia, memiliki program dan kebijakannya sendiri. Program dan kebijakan itu dieksekusi tanpa melihat masalah, kebutuhan, dan solusi yang diperlukan. Sehingga, perlu pengelolaan yang tetap berada dalam struktur pemerintahan yang ada.
     
    “Pengelolaan ini melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Intinya, koordinasi dan kerja sama yang baik dalam membangun kawasan metropolitan harus dilakukan antar pemda agar dapat maksimal dalam mencapai hasilnya,” terangnya. 
     
    Dengan program yang selaras antarpemda dalam satu wilayah metropolitan, Amran meyakini permasalahan dapat diatasi. Termasuk, kemiskinan dan problem sosial lain.
     
    “Asalkan, semua masalah yang terjadi, seperti akses pendidikan sebagai modal penyediaan tenaga kerja dan transportasi umum terintegrasi, bisa ditangani dengan baik,” tegasnya. 
     
    Amran juga mengingatkan pemda untuk merancang tata ruang yang baik. Hunian mulai dirancang vertikal untuk menyiasati lahan yang semakin terbatas. Tentunya, pemda harus membangun ruang terbuka hijau sebagai tempat sosialisasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
     
    “Untuk beberapa daerah satelit, harus bisa mempertahankan kawasan produktif, seperti pertanian dan perkebunan. Ini diperlukan untuk menopang kebutuhan wilayah metropolitan itu sendiri,” paparnya.
     
    Dalam pengembangan metropolitan, pemerintah juga dapat melihat best practice pengelolaan kawasan metropolitan dari negara lain, seperti Greater Capital City Statiscal Area Australia, Metropolis Tokyo, dan Metropolitan Seoul Area.
     
    “Tidak harus mencontoh sama persis karena ada beberapa perbedaan situasi, demografi, dan lainnya. Kita coba melihat mana yang mungkin diterapkan di sini,” kata Amran.
     
    Ditjen Bina Adwil Kemendagri dalam melakukan asistensi selalu mengingatkan kepada pemda-pemda untuk memetakan masalah dan potensi wilayah sendiri dan sekitarnya. Dari situ, kepala daerah dan organisasi perangkat daerah akan dapat membuat program, kebijakan, dan perencanaan pembangunan yang tepat. Tidak saling tumpang tindih.
     
    “Sehingga dalam satu wilayah metropolitan tidak saling bersaing dan mengembangkan potensi yang sama. Yang baik itu saling menopang kebutuhan, baik pangan, tenaga kerja, sumber air, dan sebagainya. Nantinya, pemda dan masyarakatnya yang merasakan manfaat ekonomi dari integrasi wilayah yang terpadu dan bersinergi tersebut,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)