kab/kota: Tokyo

  • Subaru WRX STI S210 Debut di Tokyo Auto Salon 2025, Tenaganya 300 DK

    Subaru WRX STI S210 Debut di Tokyo Auto Salon 2025, Tenaganya 300 DK

    Jakarta

    Subaru Corporation dan anak perusahaan motorsport-nya, Subaru Tecnica International (STI) turut meramaikan pameran Tokyo Auto Salon 2025. Pada kesempatan tersebut, mereka mengenalkan Subaru WRX STI S210 Prototype.

    Arie Christopher selaku CEO Subaru Indonesia mengatakan, keputusan menghadirkan Subaru WRX STI S210 Prototype merupakan bentuk komitmen Subaru dan STI dalam menggunakan teknologi arena balap di jalan raya.

    “Subaru dan STI sendiri akan terus mengembangkan mesin Boxer, mesin internal combustion khas dengan Low center gravity dan stabilitas terbaik,” kata Arie melalui keterangan resminya, dikutip Sabtu (11/1).

    Subaru STI S210 Prototype di Tokyo Auto Salon 2025. Foto: Doc. Subaru

    STI S210 merupakan model turunan langsung dari mobil balap yang berlaga di salah satu lintasan terberat di dunia, menggabungkan teknologi dan pengetahuan yang diperoleh dari balapan Nürburgring 24-Hour. Sementara mesinnya mengadopsi FA24 WRX S4.

    Produsen melakukan update di bagian pembersih udara, saluran masuk dan saluran pra-turbo untuk sistem masuk serta sistem pembuangan, knalpot bertekanan rendah dengan pipa berdiameter besar dan pipa knalpot belakang dengan ruang berbentuk bola meriam untuk mengurangi hambatan buang-masuk secara menyeluruh.

    Selain itu, dengan ECU yang disetel secara khusus, kendaraan tersebut mampu menghasilkan tenaga 300 dk dan torsi 375 Nm (target pengembangan). Ini juga merupakan mobil seri S pertama yang menggunakan transmisi performa Subaru yang bisa disesuaikan.

    Subaru STI S210 Prototype di Tokyo Auto Salon 2025. Foto: Doc. Subaru

    Di bagian kaki-kaki, S210 STI menggunakan ban Michelin 255/35R19 berdaya cengkeram tinggi, roda performa fleksibel STI dengan bentuk khusus untuk depan dan belakang, peredam kendali elektronik dan pegas koil yang disetel khusus, serta bushing stabilizer belakang yang baru dikembangkan.

    Kemudian untuk rem, kaliper depan Brembo 6-pot, bantalan rem khusus, serta rotor berlubang depan dan belakang digabungkan. Bersama dengan booster elektrik yang disetel khusus, sistem pengeremannya diklaim bisa dikendalikan dengan sangat baik.

    Mobil S210 STI Complete Car hanya dipasarkan sebanyak 500 unit. Sementara keran pemesanan akan dibuka pada musim semi tahun ini.

    (sfn/riar)

  • Penjelasan BMKG: Ini Ciri Megathrust Picu Tsunami, Ungkap Golden Time

    Penjelasan BMKG: Ini Ciri Megathrust Picu Tsunami, Ungkap Golden Time

    Jakarta, CNBC Indonesia – Topik ancaman gempa besar efek megathrust hingga berpotensi memicu tsunami raksasa sampai 20 meter tengah hangat jadi sorotan di Tanah Air. Pemerintah pun telah buka suara, berjanji melakukan berbagai persiapan mengantisipasi ancaman tersebut.

    Lalu kapan gempa besar dan tsunami itu bisa terjadi? Jika terjadi, berapa banyak waktu alias golden time yang dimiliki untuk evakuasi?

    Benarkah gempa besar di zona megathrust hingga memicu tsunami raksasa bisa terjadi?

    Ketua Tim Kerja Informasi Gempabumi dan Tsunami Kedeputian Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wijayanto menjelaskan, potensi gempa besar di zona megathrust adalah benar adanya.

    “Zona megathrust dapat memicu gempa-gempa besar sampai dengan magnitude 9 yang dapat menimbulkan tsunami,” katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (11/1/2025).

    “Jika gempa berkekuatan di atas magnitude 8,7 terjadi di zona megathrust di busur Sunda, mulai dari barat Aceh sampai Selat Sunda dan di daerah selatan Jawa sampai Nusa Tenggara, dapat menyebabkan tsunami dengan tinggi lebih dari 20 meter di pantai,” ungkap Wijayanto.

    Lalu apakah gempa di zona megathrust selalu picu tsunami?

    Wijayanto menjawab, gempa megathrust dengan magnitude lebih dari 7 yang berpotensi Tsunami.

    Lalu berapa banyak waktu yang dibutuhkan atau golden time untuk evakuasi jika tsunami terjadi?

    “Peringatan dini diberikan dalam waktu 3 menit. Jika rata-rata gelombang tsunami akan tiba di pantai dalam waktu 20 menit-30 menit, maka masyarakat ata pemerintah daerah memiliki golden time sekitar 15-25 menit untuk evakuasi penyelamatan diri,” terang Wijayanto.

    Karena itu, tegasnya, untuk menekan jumlah korban seminim mungkin bahkan agar bisa zero victim alias tidak ada korban jiwa akibat gempa dan tsunami megathrust, semua pihak harus siap siaga.

    “Kesiapsiagaan masyarakat dan semua pihak baik pemerintah pusat daerah atau swasta, membangun kapasitas untuk penyelamatan diri, dan pemahaman masyarakat yang palingpenting,” kata Wijayanto.

    Sorotan Megathrust di Indonesia

    Seperti diketahui, pembicaraan soal sumber gempa besar, megathrust, kembali mencuat sejak gempa besar M7,1 mengguncang Jepang Selatan pada Jumat, 8 Agustus 2024 pukul 14.42.58 WIB lalu. Peristiwa ini membuka kembali tabir potensi bencana di Indonesia.

    Gempa yang terjadi di Megathrust Nankai Jepang Selatan itu memicu kekhawatiran ilmuwan Jepang akan ancaman besar yang mengintai. Sebab, di zona megathrust ini terdapat palung bawah laut sepanjang 800 kilometer yang membentang dari Shizouka di sebelah barat Tokyo hingga ujung selatan Pulau Kyushu. Gempa M7,1 yang memicu tsunami itu dikhawatirkan menjadi pembuka gempa dahsyat berikutnya di Sistem Tunjaman Nankai.

    Apalagi, Indonesia diketahui berada di Cincin Api Pasifik alias Ring of Fire.

    Sebenarnya, BMKG telah berulang kali mengungkapkan potensi ancaman megathrust ini.

    Mengutip catatan BMKG, Indonesia berada di pertemuan 3 lempeng utama dunia. Yaitu Indo Australia, Pasifik, dan Eurasia. Dampaknya, Indonesia memiliki 13 segmen megathrust, yaitu sumber gempa yang mampu memicu gempa besar.

    Dan, saat ramai kekhawatiran gempa di Jepang tersebut, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono pun telah mengungkapkan, ada 2 sumber megathrust yang saat ini “menunggu waktu”. Yakni, Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut.

    Menurut Daryono, di kedua segmen itu sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar. Sehingga, meski dia menegaskan tidak bisa diprediksi kapan, bisa jadi kedua segmen itu sedang menunggu waktu melepaskan energinya.

    Terbaru, Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa dalam ulasannya menyebutkan, segmen megathrust di selatan Jawa, termasuk Selat Sunda, menyimpan energi tektonik yang signifikan dan berpotensi melepaskan gempa berkekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,1.

    “Potensi megathrust ini dapat memicu goncangan gempa yang besar dan tsunami, yang menjalar melalui Selat Sunda hingga ke Jakarta dengan waktu tiba sekitar 2,5 jam,” katanya, dikutip dari situs resmi BRIN, Sabtu (11/2/2025).

    Dia mengungkapkan, dari hasil simulasi yang dilakukan BRIN bersama tim peneliti dari berbagai institusi, jika tsunami terjadi, ketinggian gelombang diperkirakan dapat mencapai 20 meter di pesisir selatan Jawa, 3-15 meter di Selat Sunda, dan sekitar 1,8 meter di pesisir utara Jakarta.

    “Energi yang terkunci di zona subduksi selatan Jawa terus bertambah seiring waktu. Jika dilepaskan sekaligus, goncangan akan memicu tsunami tinggi yang bisa berdampak luas, tidak hanya di selatan Jawa tetapi juga di wilayah pesisir lainnya,” kata Rahma.

    “Untuk itu, BRIN menekankan pentingnya mitigasi melalui pendekatan struktural dan non-struktural. Pendekatan struktural meliputi pembangunan tanggul penahan tsunami, pemecah ombak, serta penataan ruang di kawasan pesisir dengan memperhatikan jarak aman 250 meter dari bibir pantai,” tegasnya.

    Rahma menekankan, pembangunan hutan pesisir atau vegetasi alami seperti pandan laut dan mangrove juga menjadi solusi berbasis ekosistem untuk meredam energi gelombang tsunami.

    Kesiapan BMKG Antisipasi Megathrust

    Sementara itu, Wijayanto mengungkapkan, untuk mengantisipasi ancaman gempa besar dan tsunami efek megathrust, BMKG telah menyiapkan sistem peringatan Dini Tsunami InaTEWS yang telah dapat memberikan informasi kurang dari 3 menit sejak terjadi gempa.

    Selain itu, melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat-daerah dan masyarakat untuk menyiapkan kesiapsiagaan melalui sosialisasi, Sekolah lapang gempa dan tsunami SLG, Masyarakat siaga tsunami Tsunami Ready Community, serta infrastruktur untuk evakuasi seperti sirine.

    “BMKG telah memasang 550 seismograph di seluruh indonesia untuk memantau aktivitas gempabumi, sistem pengelolaan InaTEWS di Jakarta dan Bali sebagai backup untuk penyiapan peringatan dini tsunami kurang dari 3 menit, dan juga peralatan Tsunami gauge untuk konfirmasi/validasi kerjasama BMKG dan BIG,” papar Wijayanto.

    Foto: Bisa Picu Tsunami, Gempa Megathrust Ancam Selat Sunda, Jakarta Hingga Mentawai Siberut (CNBC Indonesia TV)
    Bisa Picu Tsunami, Gempa Megathrust Ancam Selat Sunda, Jakarta Hingga Mentawai Siberut (CNBC Indonesia TV)

    (dce/dce)

  • 2025 Bisa Jadi Tahun Petaka: di mana-mana Panas-Siaga Perang

    2025 Bisa Jadi Tahun Petaka: di mana-mana Panas-Siaga Perang

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – International Crisis Group atau ICG merilis daftar 10 potensi konflik yang harus diantisipasi masyarakat dunia. Berbagai konflik ini merupakan perpanjangan masalah dari konflik yang sudah panas pada tahun-tahun sebelum 2025.

    Konflik ini akan terjadi di berbagai belahan dunia, mulai dari kawasan Amerika, Timur Tengah, Asia Timur, hingga lintas kawasan. Bahkan, potensi konflik bisa makin buruk setelah makin rusaknya norma-norma perdamaian secara global.

    “Jika Israel mencaplok Tepi Barat dengan restu AS, atau Washington secara sepihak mengebom kartel Meksiko, norma-norma yang sudah melemah berisiko semakin hancur. Pihak yang berperang akan lebih sedikit memperhatikan penderitaan sipil,” tuis ICG dalam artikel berjudul 10 Conflicts to Watch in 2025, dikutip Sabtu (11/1/2025).

    Adapun 10 konflik yang perlu diwaspadai sepanjang 2025 menurut ICG sebagai berikut:

    1. Suriah

    Setelah jatuhnya rezim diktator Bashar al-Assad pada akhir tahun lalu, Suriah tampak mulai bangkit meredam perang internal di dalam negerinya sendiri. Namun, ICG menganggap, banyak risiko konflik kembali meletus di negara itu pada 2025.

    Kelompok milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS), mantan afiliasi al-Qaeda memang telah berhasil mengalahkan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) setelah menyerang pemerintahan Bashar pada 27 November. Pemerintahan Assad pun jatuh dalam waktu kurang dari dua minggu setelah menguasai negara itu selama 54 tahun secara turun menurun.

    Menurut ICG, kekalahan tentara Suriah sebagian disebabkan oleh persiapan matang kekuatan HTS dan sebagian lagi karena pembusukan rezim itu sendiri. Assad, mengandalkan dukungan dari Hizbullah, Iran dan Rusia, mengabaikan pasukannya sendiri, mengandalkan wajib militer, cadangan bergaji rendah, dan milisi predator.

    Melihat kelemahannya, pendukung eksternal Assad berdiri saat pemberontak maju. Sebagian besar unit Hizbullah yang telah membela rezim itu, bagaimanapun, telah kembali ke Lebanon untuk memerangi Israel, di mana mereka menderita kerugian besar.

    Iran, yang tengah sibuk menghadapi Israel, tidak bisa membantu Assad. Rusia, yang kekuatan udaranya telah mengubah gelombang perang hampir satu dekade lalu, terjebak di Ukraina.

    Ketika pertahanan rezim runtuh, Moskow dan Teheran tampaknya telah menerima jaminan HTS bahwa Iran dapat dengan aman menarik aset-asetnya keluar secara aman, dan Rusia menarik kembali pasukannya ke pelabuhan Mediterania di Tartus atau pangkalan udara di Latakia.

    HTS dipimpin oleh Ahmed al-Sharaa menurut ICG sejauh ini hanya mengamankan kota-kota besar di Suriah, namun untuk di kawasan pedesaan tengah dan barat memiliki risiko konflik yang kacau ke depan. Sebab, pasukan HTS hanya 30.000, tak cukup untuk mengamankan negara seluas 185.180 kilometer persegi.

    Mantan pemberontak lainnya, termasuk beberapa di dalam Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki, lebih sulit diatur. Di Hama, Homs dan Latakia, orang-orang bersenjata telah menjarah, secara acak membunuh anggota kelompok minoritas yang dituduh mendukung rezim Assad, dan secara langsung mengeksekusi beberapa kaki tangannya.

    Bahaya lain berasal dari luar. Ketika Assad jatuh, bom Israel meratakan pangkalan angkatan udara Suriah, fasilitas angkatan laut dan depot senjata, termasuk, menurut Israel, fasilitas senjata kimia.

    Israel, yang mencaplok bagian dari Dataran Tinggi Golan pada 1981, juga mengirim pasukan ke zona demiliterisasi, termasuk posisi puncak bukit di Suriah, meskipun Sharaa, sambil mengkritik pemboman dan serangan, berjanji untuk mematuhi perjanjian yang ada dengan Israel.

    Di timur laut, SNA yang didukung Turki telah mengusir SDF dari beberapa kota, membuat ribuan orang mengungsi. Mereka sekarang mengancam Kobani, kota mayoritas Kurdi di perbatasan Turki.

    Ankara memandang SDF sebagai pelengkap Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah diperjuangkan di Turki dan Irak utara selama beberapa dekade. Lebih banyak pertempuran dapat mencabut ribuan nyawa orang lagi dan semakin membebani transisi Suriah.

    SDF menjaga ribuan mantan pejuang ISIS, yang pelariannya dapat memperkuat sisa-sisa kelompok yang sudah berkumpul kembali di padang pasir.

    Turki, harus membiarkan otoritas baru Suriah bernegosiasi dengan SDF tentang reintegrasi timur laut dengan persyaratan yang dapat diterima semua orang. Akhirnya, sanksi Barat dan PBB yang menghalangi bantuan dan investasi yang dibutuhkan Suriah setelah bertahun-tahun perang harus dilonggarkan.

    2. Sudan

    Perang Sudan, dengan jumlah pengungsi dan kelaparan, adalah yang paling menghancurkan di dunia. Sekitar 12 juta orang Sudan – lebih dari sepertiga dari populasi sebelum perang – telah meninggalkan rumah mereka.

    Lebih dari setengahnya menghadapi kekurangan pangan akut, dengan beberapa bagian wilayah Darfur menderita kelaparan. Pejabat PBB menggambarkan tingkat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan sebagai “mengejutkan”. Negara ini tampak menuju konflik kekerasan.

    Milisi Sudan, RSF yang dipimpin Mohamed “Hemedti” Hamdan Dagalo terus melawan tentara Sudan, yang dipimpin oleh Abdel Fattah al-Burhan. Setelah penggulingan Omar al-Bashir pada 2019, Hemedti dan Burhan mulanya berbagi kekuasaan dengan politisi sipil dan kemudian mengusir mereka sebelum saling berbalik.

    Angkatan darat, tanpa banyak infanteri, bergantung pada kekuatan udara, termasuk drone yang dipasok asing, dan tanpa pandang bulu mengebom daerah-daerah di bawah kendali RSF. Mereka telah beralih ke milisi, terutama yang dimobilisasi oleh kaum Islamis yang berpengaruh di bawah Bashir.

    Mantan pemberontak Darfuri telah membantu memukul mundur serangan RSF di ibu kota Darfur Utara, El Fasher. RSF berjuang untuk mempertahankan tanah di luar benteng baratnya tetapi tetap kuat ketika terlibat dalam serangan cepat. Pasukannya sering membawa pembantaian saat mereka maju.

    Namun, perang di Sudan akan semakin kompleks setelah makin maraknya campur tangan asing, salah satunya Uni Emirat Arab melalui bisnis Emirates. Dukungan Emirat untuk RSF (yang dibantah Abu Dhabi, meskipun ada dokumentasi oleh PBB dan lainnya) mencerminkan upaya pencarian pengaruh dan keuntungannya di cekungan Laut Merah.

    Ethiopia, yang memiliki hubungan dekat dengan Uni Emirat Arab, telah berusaha untuk tetap netral, khawatir bahwa tentara Sudan akan membantu oposisi bersenjata Ethiopia, tetapi mungkin masih sebatas dugaan.

    Adapun tentara Sudan, mereka mengandalkan dukungan dari Mesir, terlepas dari hubungan Islamisnya, sebagai taruhan yang lebih baik daripada paramiliter RSF yang sulit diatur. Eritrea, yang curiga terhadap UEA dan ingin memiliki penyangga di perbatasan baratnya, sedang melatih kelompok-kelompok sekutu tentara Sudan. Iran dilaporkan telah memasok tentara dengan senjata termasuk drone canggih.

    Arab Saudi, yang memiliki hubungan dengan kedua belah pihak, telah menjadi tuan rumah pembicaraan perdamaian di Jeddah dengan sedikit keberhasilan.

    Setelah lebih dari setahun perang, Amerika Serikat akhirnya menunjuk utusan Sudan, sebuah langkah yang disambut baik.

    Sementara itu, Hemedti tampaknya bersedia untuk berbicara tetapi menginginkan tentara baru – dan peran komando di dalamnya untuk loyalis, sesuatu yang ditentang dengan keras oleh para kepala militer, Islamis, dan mantan pemberontak Darfuri. Politisi sipil yang berfaksi juga tidak dapat bersatu di belakang persyaratan gencatan senjata dan pengaturan tindak lanjut.

    Yang mengkhawatirkan, beberapa orang di Sudan, terutama di antara para pengikut rezim Bashir, berbicara tentang partisi, dengan alasan bahwa penyalahgunaan RSF mengesampingkan hidup berdampingan. Mereka menuntut pemotongan, meninggalkan tentara yang mengendalikan utara dan timur, termasuk Khartoum, dan RSF menguasai barat dan tambal sulam daerah-daerah lain.

    3. Ukraina dan Keamanan Eropa

    Presiden terpilih AS Donald Trump telah berjanji untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina dengan mengajukan negosiasi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Pembicaraan gencatan senjata dalam negosiasi itu menurut ICG sulit terealisasi apalagi kesepakatan damai.

    Pertahanan Ukraina mungkin tidak akan runtuh dalam waktu dekat, sebab ICH memperoleh informasi dari sumber-sumber di Rusia yang mengatakan Putin cenderung mengharapkan keuntungan bertahap, bukan kekalahan mendadak Ukraina.

    Titik mencuatnya masalah adalah Putin menuntut agar Ukraina melakukan demiliterisasi, atau setidaknya membatasi ukuran tentaranya, dan melupakan jaminan keamanan. Kyiv dan ibukota Eropa, pada gilirannya, melihat bahaya eksistensial dalam kesepakatan semacam itu. karena pasukan Rusia akan maju lagi. bahkan berpotensi berani menakut-nakuti Moldova,

    4. Israel-Palestina

    Serangan Israel ke Gaza, yang diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, telah menghancurkan jalur Gaza.

    Menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina. Sebagian besar adalah warga sipil – setidaknya sepertiga dari mereka anak-anak. Ribuan mayat lainnya hilang, mungkin di bawah puing-puing. Dua pertiga bangunan dan infrastruktur rusak atau hancur, dengan seluruh lingkungan diratakan.

    Sementara banyak pemimpin Hamas telah terbunuh dan aset militer kelompok itu hancur, pejabat Barat dan bahkan beberapa orang Israel diam-diam mengakui bahwa tidak ada otoritas yang dapat memerintah Gaza atau menjalankan fungsi sipil tanpa persetujuan Hamas.

    Perubahan apa yang akan dibawa oleh Presiden AS Donald Trump yang akan datang tidak jelas. Dia dilaporkan telah mengatakan kepada Netanyahu bahwa dia ingin perang Gaza berakhir sebelum dia menjabat tetapi tanpa mengisyaratkan syaratnya. Secara keseluruhan, pilihan kabinetnya sebagian besar tampaknya cenderung memberi Netanyahu keleluasaan yang lebih banyak.

    Pertempuran lain terletak di Tepi Barat, yang tampaknya siap untuk dianeksasi Israel. Di bawah Menteri Keuangan ultranasionalis Bezalel Smotrich, Israel mengalihkan pengelolaan wilayah dari militer ke kontrol sipil, memperluas kedaulatan, memerintahkan lebih banyak rumah Palestina dihancurkan, dan melegalkan pos-pos pemukim.

    Bahkan tanpa aneksasi formal, Israel dapat lebih mempercepat taktik yang telah digunakan selama bertahun-tahun: memindahkan lebih banyak pemukim dan memeras warga Palestina ke kantong-kantong yang lebih kecil dengan paksa.

    5. Iran vs AS dan Israel

    Serangan Israel terhadap Iran pada akhir Oktober menurunkan pertahanan udara dan simpanan rudalnya. Ketika pemberontak Suriah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada awal Desember, Iran kehilangan sekutu yang telah dibiayai miliaran dolar untuk menopang Iran, serta rute udara dan darat utama yang digunakan untuk memasok kembali Hizbullah.

    Teheran masih memiliki ribuan rudal balistik (pada bulan Oktober, sekitar 30 dari 180 rudal Israel yang menembus pertahanan), ditambah milisi sekutu di Irak dan Houthi, yang terus menembaki Israel dari Yaman.

    Hizbullah mungkin masih bisa berkumpul kembali. Tetapi di sekitar perimeter Israel, Poros Perlawanan, yang dilihat Iran sebagai pencegah terhadap serangan Israel atau AS, rusak. Dari perspektif Teheran, juga mengkhawatirkan seberapa mampu badan-badan intelijen Israel dan seberapa tinggi toleransi risikonya.

    Pemimpin Tertinggi Iean Ayatollah Ali Khamenei tampaknya masih melihat konsesi nuklir sebagai tiket untuk mencabut sanksi dan memulai ekonomi yang terhenti. Dia mungkin juga khawatir bahwa badan intelijen Israel atau AS dapat mendeteksi upaya Iran untuk memprosuksi nuklir sebagai persenjataan.

    Beberapa penasihat Trump, seperti beberapa orang Israel, melihat kelemahan Iran sebagai peluang untuk melumpuhkan program nuklirnya atau bahkan pemerintahnya. Mencoba menggulingkan rezim, yang tidak populer tetapi tidak rapuh.

    Kematiannya akan memicu kekacauan seperti yang terjadi di Irak pasca-2003, dengan Garda Revolusi garis keras kemungkinan akan menjadi yang teratas. Bahkan menghancurkan situs nuklir, yang terletak jauh di bawah tanah, akan membutuhkan kampanye udara yang melibatkan amunisi penghancur bunker.

    Serangan semacam itu mungkin mendorong rezim, melihat bahaya eksistensial, untuk menanggapi dengan semua yang dimilikinya. Sementara jangkauan Teheran sering dilebih-lebihkan, ribuan rudal yang ditembakkan ke Israel, bersama dengan serangan terhadap pasukan AS di Irak dan serangan Houthi di jalur pelayaran Laut Merah, dapat menyeret Amerika Serikat ke dalam perang yang tidak diinginkan Trump.

    6. Haiti

    Sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada Juli 2021, geng-geng telah merebut sebagian besar Haiti.

    Pada awal 2024, aliansi geng yang sebelumnya bertikai, yang dikenal sebagai Viv Ansanm, mengepung ibu kota Port-au-Prince. Ariel Henry, seorang perdana menteri yang tidak populer yang mengambil alih setelah Moïse terbunuh, berada di Nairobi pada saat itu mengawasi pembentukan misi polisi dan tidak dapat terbang pulang.

    Henry mengundurkan diri, di bawah tekanan dari tetangga Karibia, Amerika Serikat dan lainnya.

    Pada bulan Juni, pasukan Kenya mulai berdatangan, diberi mandat untuk bekerja dengan polisi Haiti untuk memerangi geng-geng, yang anggotanya diperkirakan berjumlah 12.000 orang.

    Pada 2024 saja, kekerasan yang melibatkan geng menewaskan lebih dari 5.300 orang, membuat 700.000 orang mengungsi, dan menyebabkan hampir setengah dari warga Haiti menghadapi kerawanan pangan akut.

    7. AS-Meksiko

    Selama kampanye pemilu AS, Donald Trump – sekarang presiden terpilih – berjanji untuk mengenakan tarif tinggi pada Meksiko, mengirim kembali jutaan migran, dan bahkan mengebom kartel.

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo telah membalas ancaman Trump, menyarankan bahwa – tanpa kerja sama Meksiko – karavan migran menuju ke utara akan dilanjutkan. Dia telah meminta Washington untuk mendeportasi migran ke negara asal mereka, bukan Meksiko. Dia juga mungkin berharap bahwa memperkuat peran Meksiko sebagai penyangga migran atau koordinasi kontranarkotika yang lebih ketat akan menenangkan Trump.

    Aksi militer sepihak terhadap kartel hampir pasti akan menjadi bumerang. Menyingkirkan lebih banyak pemimpin geng akan memicu lebih banyak perang wilayah dan fragmentasi, sementara bila tidak melakukan apa pun untuk mengekang produksi narkoba, laboratorium fentanil berteknologi rendah dan mudah dibangun kembali.

    Meksiko akan membalas, mungkin dengan langkah melawan kepentingan ekonomi AS. Hubungan antara dua negara yang saling berhubungan dengan perdagangan, investasi, dan ikatan keluarga akan menimbulkan bencana bagi keduanya.

    8. Myanmar

    Pertengahan tahun 2024, rezim militer Myanmar tampaknya terhuyung-huyung, karena pemberontak telah merebut sebagian besar dataran tinggi serta pangkalan militer utama. Sejak itu, China, yang khawatir akan keruntuhan Myanmar, terlibat aktif di negara itu.

    Tetapi junta masih menghadapi perlawanan yang gigih. Pemungutan suara pada 2025, jika berjalan sesuai rencana, akan membawa pertumpahan darah lebih lanjut.

    Perang saudara yang telah merobek Myanmar sejak militer merebut kekuasaan pada 2021 telah membuat negara itu mundur beberapa dekade: Lebih dari 3 juta orang mengungsi secara internal, sistem kesehatan dan pendidikan telah runtuh, kemiskinan meroket, dan mata uang Myanmar, kyat, telah jatuh.

    9. Semenanjung Korea

    24 dimulai dengan pidato mengejutkan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di mana ia membatalkan kebijakan penyatuan damai Korea Utara yang telah berlangsung selama beberapa dekade dengan Korea Selatan dan menyatakan Seoul sebagai musuh utama Pyongyang.

    Dalam pidatonya pada Januari, Kim bertujuan untuk lebih menutup Korea Utara, terutama dari ekspor budaya Korea Selatan – K-Pop, dengan kata lain – sambil memperketat cengkeramannya pada ekonomi.

    Tetapi memutuskan hubungan lebih lanjut, termasuk hampir semua komunikasi antar-Korea, membuat negara-negara itu memiliki sedikit pilihan untuk mengelola insiden pada saat gesekan meningkat.

    Kembalinya Trump menambah lapisan ketidakpastian lainnya. Terlepas dari ketidaksukaannya pada sekutu, dia tidak mungkin menarik Washington keluar dari perjanjian pertahanannya dengan Korea Selatan atau menarik pasukan AS.

    Tetapi dia mungkin menuntut agar Seoul membayar lebih banyak untuk perlindungan. Itu akan meningkatkan seruan, terutama di kalangan warga Korea Selatan biasa, agar Seoul memperoleh persenjataan nuklirnya sendiri. Setiap ambiguitas tentang komitmen Washington terhadap Seoul juga berisiko membuat Kim berani.

    Terlepas dari peringatan dari pengamat Korea, Kim tampaknya tidak mungkin meluncurkan perang besar-besaran, yang akan berisiko menjadi nuklir, menimbulkan bencana bagi Asia dan ekonomi dunia, dan kemungkinan berujung pada kematiannya sendiri.

    10. China-AS

    Orang-orang di lingkaran Trump berpikir Washington harus membatasi diri untuk menghalangi kekuatan Beijing di Asia. Eksekutif teknologi Elon Musk, yang melakukan bisnis di China, menginginkan hubungan yang lebih bersahabat.

    Trump sendiri telah mengirim sinyal yang beragam: konfrontatif dalam perdagangan, suam-suam kuku pada pertahanan Taiwan, tidak peduli tentang komitmen AS kepada sekutu Asia, dan sering mengagumi otoritas Xi.

    Janji kampanye Trump untuk mengenakan tarif setidaknya 60 persen pada barang-barang China – kenaikan tajam dari tarif masa jabatan pertamanya, yang sebagian besar dipertahankan Biden – tampaknya lebih mungkin menjadi salvo pembuka dalam pembicaraan daripada pendahuluan perang dagang.

    Tarif akan melemahkan perlambatan pertumbuhan China, tetapi Beijing dapat membalas – seperti yang sudah dimulai – dengan melarang ekspor mineral penting, misalnya, atau meluncurkan penyelidikan antimonopoli ke raksasa teknologi AS.

    Seberapa serius bahaya yang ditimbulkan Trump terhadap perdamaian yang rapuh di sekitar Taiwan tidak jelas. Selama beberapa dekade, Amerika Serikat telah bertujuan untuk mencegah Tiongkok menginvasi Taiwan dengan memperkuat pertahanan pulau itu, tanpa memperluas jaminan keamanan sambil mencegah Taipei untuk mendeklarasikan kemerdekaan atau memprovokasi Beijing.

    Tetapi presiden baru Taiwan, Lai Ching-te, lebih bermusuhan daripada pendahulunya. Tiongkok telah meningkatkan serangan ke wilayah udara Taiwan dan latihan agresif di sekitar pulau itu, termasuk latihan Desember baru-baru ini – operasi maritim terbesarnya dalam beberapa dekade menurut Taiwan – yang melibatkan hampir 90 kapal angkatan laut dan penjaga pantai.

    Begitu dia menjabat, Trump mungkin akan kembali mengungkapkan skeptisisme tentang apakah membela Taiwan layak atau mencoba membuat pulau itu, yang secara teratur dia tuduh menunggangi kemurahan hati AS, untuk batuk lebih banyak untuk pertahanannya. Atau dia juga dapat mengizinkan penjualan senjata ofensif yang lebih cepat ke Taiwan dan lebih banyak operasi angkatan laut AS di Selat Taiwan. Kedua jalur dapat meminta tanggapan.

    Yang lebih genting adalah Laut Cina Selatan, di mana klaim maritim Tiongkok tumpang tindih dengan klaim negara-negara lain (seperti yang dikonfirmasi oleh putusan pengadilan khusus tahun 2016 mengenai Filipina, meskipun Beijing menolak putusan tersebut). Di sekitar bebatuan dan terumbu karang yang disengketakan di lepas pantai Filipina, sekutu perjanjian A.S., gesekan telah meningkat menjadi bentrokan di laut.

    Presiden Ferdinand Marcos Jr. telah mengupayakan hubungan yang lebih dekat dengan Amerika Serikat, memberikan akses ke lebih banyak pangkalan militer Filipina, termasuk beberapa yang dekat dengan Taiwan, melakukan latihan bersama, dan bekerja sama lebih erat dengan sekutu AS lainnya. Xi menuduh Manila memainkan insiden untuk mendapatkan peralatan dan investasi militer AS tambahan, dan Washington, pada gilirannya, mengeksploitasi gesekan untuk menarik pemerintah Asia ke dalam jaringan anti-China.

    Bentrokan yang mengakibatkan kematian Filipina dapat menyebabkan Marcos meminta pakta pertahanan negaranya dengan Washington. Trump, bahkan jika enggan menanggapi dengan tegas, akan menghadapi tekanan dari pejabat Departemen Pertahanan untuk melakukannya. Triknya adalah menghindari spiral eskalasi tanpa menandakan kepasifan yang dapat membuat Beijing berani, terutama jika para pemimpin China melihat tanda-tanda lain dari hubungan AS dengan sekutu.

    Sekutu AS lainnya, termasuk Jepang dan Korea Selatan, telah meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka, yang ketakutan oleh perilaku Tiongkok dan inkonsistensi AS. Konstituen besar di Tokyo dan Seoul percaya negara mereka harus memperoleh pencegah nuklir mereka sendiri. Spekulasi tentang tawar-menawar besar Trump-Xi hampir tidak menenangkan saraf, bahkan jika kesepakatan seperti itu tampak mengada-ada. Di tengah persaingan yang semakin intensif antara dua kekuatan besar dunia, pandangan redup Trump tentang aliansi mengguncang Asia hampir sama seperti halnya Eropa.

    (dce)

  • Momen Honda Pamer Mobil-mobil Canggih di Tokyo Auto Salon 2025

    Momen Honda Pamer Mobil-mobil Canggih di Tokyo Auto Salon 2025

    Melengkapi pamerannya, Honda menampilkan berbagai kendaraan balap, termasuk mobil balap Formula 1 Red Bull Racing Honda RBPT RB20 yang meraih kesuksesan di musim balap F1 2024, serta power unit F1 Honda RA621H, teknologi hybrid canggih yang membawa kemenangan pertama Honda di kejuaraan dunia 2021. Foto: Doc. Honda

  • Jepang Catat Rekor Kasus Flu Tertinggi Sejak 1999, Ini yang Terjadi

    Jepang Catat Rekor Kasus Flu Tertinggi Sejak 1999, Ini yang Terjadi

    Jakarta

    Jepang mencatat rekor kasus influenza tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1999. Kementerian Kesehatan setempat menghimpun data di 23 hingga 29 November, dalam sepekan dilaporkan 317/812 pasien flu .

    Fasilitas kesehatan rata-rata mencatat insiden kasus 64,39. Melonjak dari rata-rata 42,66 pada pekan sebelumnya, kondisi di sejumlah wilayah ditandai dengan level peringatan.

    “Fakta bahwa orang-orang memperluas jangkauan pergerakan mereka saat memasuki liburan bisa menjadi faktor penyebabnya,” kata seorang pejabat kementerian.

    Prefektur Oita di Jepang barat daya memiliki angka tertinggi, dengan rata-rata 104,84 kasus per klinik, diikuti oleh prefektur lain di wilayah Kyushu. Wilayah metropolitan besar juga terkena dampak, Osaka mencatat rata-rata 67,53 orang per fasilitas dan Tokyo 56,52.

    Karena jumlah kasus terus meningkat, pejabat kementerian mendesak masyarakat untuk mengenakan masker dan mencuci tangan secara menyeluruh demi mencegah infeksi.

    “Kami mencatat rekor tertinggi pada tahun 2019 (di Tokyo), tetapi saat ini kami hampir mencapai angka tersebut,” kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike pada hari Jumat.

    “Jika Anda merasa sakit, harap jaga kesehatan sendiri dan pertimbangkan risiko infeksi bagi orang-orang di sekitar, kami meminta semua orang mempertimbangkan faktor-faktor ini dan membuat keputusan yang cermat ketika, misalnya, berpartisipasi dalam suatu acara.”

    Sekolah Ditutup Sementara

    Hal ini mengakibatkan pembatalan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan lembaga lain di seluruh negeri, dengan kelas dibatalkan atau ditutup total di 1.838 sekolah, pusat penitipan anak, dan taman kanak-kanak, termasuk 1.200 sekolah dasar, 391 sekolah menengah pertama, dan 135 sekolah menengah atas.

    Hal ini terjadi pada saat siswa mendekati ujian masuk sekolah, membuat banyak orang ekstra hati-hati untuk menghindari flu.

    Dari September hingga Desember, 11.800 pasien telah dirawat di rumah sakit karena flu, dengan mayoritas adalah pasien berusia di atas 60 tahun.

    Sementara flu terus mengamuk di seluruh negeri, Menteri Kesehatan Takamaro Fukuoka memperingatkan klinik dan apotek pada hari Jumat agar tidak memesan obat flu secara berlebihan, karena beberapa perusahaan farmasi telah menangguhkan pengiriman produk mereka di tengah lonjakan permintaan yang tiba-tiba.

    “Kami dapat menangani situasi ini dengan penggunaan dan pemesanan produk yang tepat,” kata Fukuoka, seraya mencatat bahwa ada stok obat flu untuk sekitar 15 juta pasien.

    Sawai Pharmaceutical mengumumkan pada Rabu bahwa mereka telah menangguhkan pengiriman beberapa obat flu hingga akhir bulan, paling cepat, mengingat meningkatnya permintaan, yang telah “terus jauh melampaui apa yang kami harapkan.”

    “Saat ini kami tidak dapat memenuhi produksi dan mengalami kesulitan dalam memasok produk,” bunyi pernyataan tersebut. “Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh ketidakmampuan kami untuk memastikan pasokan produk yang stabil, yang merupakan salah satu misi penting kami sebagai perusahaan farmasi.”

    Jumlah kasus COVID-19 juga meningkat, meskipun tidak setinggi jumlah pasien flu. Dalam periode yang sama, terdapat rata-rata 7,01 pasien COVID-19 per klinik, yang meningkat dari minggu sebelumnya (5,48) dan lebih tinggi dari waktu yang sama tahun sebelumnya.

    (naf/naf)

  • Momen Honda Pamer Mobil-mobil Canggih di Tokyo Auto Salon 2025

    Honda Prelude Prototype Generasi Baru Tebar Pesona di Tokyo Auto Salon 2025

    Jakarta

    Honda turut meramaikan pameran Tokyo Auto Salon atau TAS 2025. Mereka menghadirkan Honda Prelude Prototype generasi terbaru pada ajang yang berlangsung di Makuhari Messe, Chiba, Jepang tersebut.

    Honda Prelude Prototype dikembangkan dari Honda Prelude Concept yang pertama kali muncul di ajang Japan Mobility Show 2023. Generasi terbaru Honda Prelude itu dijadwalkan meluncur pada tahun ini.

    Pada Tokyo Auto Salon 2025, Honda Prelude Prototype tampil dengan model kustom yang dilengkapi suku cadang serta aeroparts untuk menonjolkan kesan sporty pada coupe ikonis tersebut. Mobil itu juga menggunakan sistem hybrid terbaru yang mengkombinasikan performa dengan ‘kegembiraan berkendara’ khas Honda.

    Sistem tersebut dirancang untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang seru, bahkan di era menuju netralitas karbon dan adopsi teknologi berkendara otonom yang semakin meluas.

    Secara tampilan, Honda Prelude Prototype generasi terbaru memang mengusung nuansa sporty yang kuat. Hal tersebut bisa dilihat dari tarikan garis, pemilihan model lampu dan dimensi keseluruhan. Sayangnya, belum ada informasi mengenai spesifikasi dan fitur kendaraan.

    Honda di Tokyo Auto Salon 2025. Foto: Doc. Honda

    Selain Prelude Prototype generasi baru, Honda juga menampilkan Honda Civic Type R dengan Racing Black Package untuk pertama kali. Model hot hatch tersebut dirancang untuk menghadirkan performa sporty terbaik melalui perpaduan kecepatan dan kenikmatan berkendara.

    Civic Type R Racing Black Package akan mulai tersedia di pasar mulai bulan ini. Honda juga memperkenalkan Honda Civic RS yang dilengkapi aksesoris Mugen untuk memperluas pilihan bagi konsumen yang mencari tampilan dan performa kendaraan.

    Melengkapi pamerannya, Honda menampilkan berbagai kendaraan balap, termasuk mobil balap Formula 1 Red Bull Racing Honda RBPT RB20 yang meraih kesuksesan di musim balap F1 2024, serta power unit F1 Honda RA621H, teknologi hybrid canggih yang membawa kemenangan pertama Honda di kejuaraan dunia 2021.

    Pengunjung juga bisa melihat langsung koleksi mobil balap legendaris Honda lain, seperti Honda Civic Type R-GT, Honda Civic Type R CNF-R, Honda N-One Owners Cup, Honda RA271 (mobil balap F1 tahun 1964), dan Super Formula Red Bull Motul Mugen SF23.

    (sfn/lth)

  • Mahasiswa Ngamuk Pakai Palu di Kampus, 8 Orang Jadi Korban

    Mahasiswa Ngamuk Pakai Palu di Kampus, 8 Orang Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang mahasiswa menjadi tersangka penyerangan dengan palu di sebuah universitas di Jepang. Akibat serangannya, sebanyak 8 orang luka-luka.

    Melansir AFP, penyerangan dengan palu terjadi di Kampus Tama, Universitas Hosei di Tokyo pada Jumat (10/1/2025) sore waktu setempat.

    Laporan media lokal NHK menyebut tersangka adalah mahasiswa perempuan berusia 22 tahun jurusan sosiologi.

    “Penyerang, seorang mahasiswa wanita (jurusan) sosiologi, telah mengayunkan palu selama kelas,” demikian laporan media, mengutip sumber polisi setempat.

    Beberapa laporan mengatakan orang-orang terlihat berdarah dari kepala. Sebuah keterangan menyebut, wanita itu memiliki frustrasi terpendam karena kerap diabaikan.

    Kasus tersebut menambah panjang daftar kejahatan di Negeri Sakura. Ada beberapa kasus penusukan dan bahkan penembakan di Jepang, termasuk pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe pada 2022.

    Pada Desember, seorang siswa sekolah menengah pertama ditikam sampai mati dan seorang lainnya terluka di sebuah restoran cepat saji di Jepang. Seorang pria kemudian ditangkap atas serangan itu.

    Pada Januari 2022, tiga orang ditikam di luar Universitas Tokyo yang bergengsi sebelum ujian masuk perguruan tinggi di seluruh negeri.

    Para korban termasuk seorang anak laki-laki berusia 18 tahun, seorang gadis berusia 17 tahun dan seorang pria berusia 72 tahun.

    Polisi kemudian menangkap seorang anak berusia 17 tahun, yang ditahan di gerbang universitas setelah serangan tersebut.

    (dce)

  • Pencuri Sepeda Mewah di Jepang Mengaku Jual Barang Curiannya ke Indonesia – Halaman all

    Pencuri Sepeda Mewah di Jepang Mengaku Jual Barang Curiannya ke Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Seorang warga Jepang Hirofumi Takebayashi (59),  ditangkap polisi karena mencuri sepeda mewah Jepang lalu mengakui kepada polisi untuk dijual ke Indonesia dan Vietnam karena banyak diminati.

    Saya mencuri sekitar 300 sepeda luks sports dalam satu tahun dan untuk dijual antara lain ke Indonesia dan Vietnam karena diminati sekali di sana,” papar Takebayashi kepada polisi.

    Kepolisian  Nakano dari Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menangkap Hirofumi Takebayashi (59), mengaku sebagai seorang kolektor tempat sampah yang memproklamirkan diri berdomisili di Hatagaya, Shibuya-ku, Tokyo, ditangkap karena dicurigai mencuri karena  sepeda mewah tipe olahraga (senilai 50.000 yen) di jalanan di Meguro-ku, Tokyo. 

    Dia mengakui tuduhan itu dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia telah mencuri sekitar 300 sepeda selama satu tahun terakhir ini  di Tokyo tahun lalu.

    Menurut tuduhan penangkapan, pada 16 Oktober tahun lalu, sekitar pukul 6:30 pagi, dia mencuri sepeda seorang pekerja kantoran pria berusia 40-an yang tinggal di Meguro-ku, yang diparkir di jalan di Meguro.

    Sepeda itu menurutnya tidak terkunci.

    Menurut Departemen Kepolisian Nakano, tersangka Takebayashi mengendarai truk mininya dari larut malam hingga dini hari saat mencari sepeda tipe sport di Tokyo. 

    Sepeda curian dimuat ke truk ringan dan secara teratur dijual ke dealer sepeda di luar kota. 

    “Jenis olahraga barang sepeda ini  diminati di Vietnam dan Indonesia dan dijual dengan harga tinggi,” katanya.

    Alat yang digunakan untuk memotong rantai yang digunakan untuk mengunci sepeda juga ditemukan di dalam mobil dan polisi sedang menyelidiki rincian keadaan dirinya lebih lanjut.

    Diskusi pencurian sepeda ini juga dilakukan kelompok Pencinta Jepag gratis silakan email ke: tkyjepang@gmail.com.  (Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang)

     

  • Horor Wanita Bersenjata Palu Mengamuk di Universitas Tokyo, 8 Orang Luka

    Horor Wanita Bersenjata Palu Mengamuk di Universitas Tokyo, 8 Orang Luka

    Tokyo

    Serangan mengerikan dengan bersenjatakan palu terjadi di sebuah universitas di Tokyo, ibu kota Jepang. Sedikitnya delapan orang mengalami luka-luka, dengan pelaku serangan telah ditangkap oleh otoritas berwenang setempat.

    Laporan televisi terkemuka Jepang, NHK, seperti dilansir AFP, Jumat (10/1/2025), menyebutkan bahwa aksi penyerangan yang melibatkan palu itu terjadi di Kampus Tama pada Universitas Hosei di Tokyo pada Jumat (10/1) sore waktu setempat.

    Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo melaporkan pihaknya menerima panggilan darurat sekitar pukul 16.00 waktu setempat terkait insiden di universitas tersebut.

    Delapan korban luka didapati dalam kondisi sadarkan diri usai diserang pelaku.

    NHK melaporkan bahwa pelaku penyerangan telah ditangkap oleh kepolisian. Namun informasi detail soal pelaku belum diungkap oleh kepolisian setempat.

    Laporan terpisah dari Yomiuri Shimbun dan The Japan News menyebutkan bahwa Kepolisian Metropolitan Tokyo telah menangkap seorang wanita berusia 20-an tahun terkait penyerangan tersebut.

    Disebutkan Kepolisian Metropolitan Tokyo bahwa wanita, yang tidak disebut namanya itu, menggunakan palu dalam dugaan tindak penyerangan.

    Lihat juga video: Diduga Mabuk, Pria Ngaku Anggota BIN Mengamuk di Jaksel

  • 10 Tahun Terakhir Rupanya Jepang masih Melihat-lihat Apakah Asean Dekat AS atau China – Halaman all

    10 Tahun Terakhir Rupanya Jepang masih Melihat-lihat Apakah Asean Dekat AS atau China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Sepuluh tahun terakhir rupanya Jepang melihat-lihat apakah Asean lebih dekat Amerika Serikat atau lebih dekat China.

    Kini waktunya Jepang mendekati diri lebih banyak lagi dengan Asean khususnya Malaysia dan Indonesia yang dikunjungi PM Jepang Shigeru Ishiba hari ini (10/1/2025).

    “Logis sekali dalam 10 tahun terakhir posisi Jepang masih terus melihat Asean  dekat Amerika Serikat atau China sehingga kunjungungan PM Jepang Shigeru Ishiba ke Malaysia dan Indonesia sangat tepat sekali kali ini untuk memperkuat Jepang dengan Asean,” papar Profesor Miyagi Taizo dari Universitas Chuo  kepada Tribunnews.com Jumat ini (10/1/2025).

    “Asean menurutnya sangat penting bagi Jepang, namun tidak baik mempertanyakan penting mana antara China dan Asean di mata Jepang,”  tekannya lagi.

    “Mungkin kurang baik kalau mempertanyakan dekat mana Asean atau China bagi Asean, karena keduanya sama penting bagi Jepang,” tekannya.

    Setelah perang dunia sekitar tahun 70-an memang diakui hubungan dengan Asean sangat baik bagi Jepang.

    “Setelah perang dunia kedua memang Asean dilihat sangat penting sekali bagi Jepang.

    Namun kini dengan perkembangan jaman yang ada berbagai variasi bermunculan di antara anggota Asean sendiri. Misalnya Indoensia menjadi anggota BRICS saat ini,” jelasnya.

    Kemudian munculnya kelompok G20 dan sebagainya sehingga Jepang perlu melihat dengan lebih teliti lagi hubungan dengan betbagai pihak itu.

    “Kini hubungan Jepang dengan Asean mungkin agak mengendor. Tetapi dengan kunjungan PM Jepang kali ini ke Malaysia dan Indonesia sangat bagus bisa memperkuat lagi tali persahabatan kedua negara dan juga dengan Asean apalagi Indonesia juga sebagai negara besar di Asean. Jadi efeknya akan cukup besar bagi kedua negara nantinya.”

    Sementara PM Ishiba sendiri menurut Miyagi bukanlah orang yang kuat di dalam lingkungan partai liberal demokrat (LDP).

    “Posisi dia lemah di dalam LDP. Demikian pula posisi Ishiba juga lemah di dalam parlemen,” katanya.

    Ishiba bisa menang di masyarakat karena dukungan masyarakat yang melihat Ishiba suka menyerang dan mengritik Shinzo Abe di masa lalu.

     “Karakter ishiba di dalam LDP sebenarnya lemah juga lemah di parlemen. Tetapi mendapat dukungan kuat dari masyarakat karena mengritik Abe sehingga dia lebih banyak didukung masyarakat ketimbang partainya sendiri.”

    Selain itu Ishiba menurutnya juga memiliki diplomasi yang kuat dengan pihak oposisi khususnya dengan pimpinan oposisi Noda
     
    “Konsensus pemerintahan yang dipimpin Ishiba dan oposisi embuat dia harus bisa kerjasama baik dengan pihak oposisi. Kalau tak bis akerjasama maka dia akan jatuh segera karea di parlemen dia lemah dan di dalam partai nya juga lemah.”

    Meskipun demikian dengan dukungan masyarakt dan kerjasama yang baik dengan pihak oposisi kini dia punya modal sebagai pemimpin di Jepang entah sampai kapan, lanjutnya lagi.
     
    Diskusi mengenai kunjungan PM Ishiba ke Jakarta dilakukan wag Pencinta Jepang yang bisa ikutan gratis lewat email:  tkyjepang@gmail.com. (Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang)