kab/kota: Tokyo

  • Satelit Mikro Taiwan Tunjukkan Kemampuan Optik Kelas Dunia

    Satelit Mikro Taiwan Tunjukkan Kemampuan Optik Kelas Dunia

    JAKARTA  – Startup Jepang ArkEdge Space mengungkapkan bahwa satelit pengamatan yang mereka bantu kembangkan untuk Badan Antariksa Taiwan (TASA) telah berhasil menangkap gambar Bumi dengan kualitas terbaik di dunia untuk satelit berukuran kecil.

    Satelit optik pengamatan kecil bernama ONGLAISAT ini mampu mengambil gambar dengan resolusi 2,5 meter setelah dilepaskan ke orbit sekitar 400 km di atas permukaan Bumi pada Desember lalu, menurut pernyataan ArkEdge pada Jumat  7 Februari.

    “Gambar yang dihasilkan setajam foto udara, meskipun diambil dari satelit sekecil ini,” ujar Takayoshi Fukuyo, CEO ArkEdge, dalam konferensi pers awal pekan ini. Ia menambahkan bahwa ini mungkin menjadi gambar resolusi tertinggi yang pernah diambil oleh satelit kecil jenis ‘cubesat’.

    Gambar Satelit Berkualitas Tinggi

    ArkEdge merilis gambar hitam-putih yang menunjukkan pemandangan daratan, pepohonan, dan bangunan di berbagai lokasi, termasuk pinggiran kota Seattle di Amerika Serikat serta wilayah Patagonia di Argentina.

    Satelit ini dirancang dengan optik canggih dari TASA, yang dipasang pada satelit mini berukuran sebesar komputer desktop. Perangkat ini merupakan hasil kolaborasi antara ArkEdge dan Laboratorium Sistem Antariksa Cerdas Universitas Tokyo.

    Menurut pernyataan TASA pada Rabu  5 Februari, misi ONGLAISAT akan berakhir pada awal Maret, tetapi teknologi optik yang telah diuji coba akan diterapkan pada misi penginderaan jauh berikutnya.

    Dalam menghadapi ketegangan geopolitik dengan China, Taiwan terus memperkuat infrastrukturnya di sektor antariksa, mulai dari pengamatan Bumi hingga komunikasi satelit.

    Pada tahun 2023, Taiwan telah meluncurkan satelit cuaca buatannya sendiri dan sedang berdiskusi dengan Amazon untuk menggunakan layanan internet satelit Kuiper.

    Selain itu, kerja sama Taiwan dengan perusahaan antariksa Jepang semakin erat. Tahun lalu, TASA bermitra dengan beberapa startup Jepang seperti Space One dan ispace, yang fokus pada eksplorasi bulan.

    Sementara itu, perusahaan swasta Taiwan TiSpace, yang didirikan oleh mantan pejabat TASA, berencana mengujicobakan roketnya di landasan peluncuran pribadi di Jepang bagian utara tahun ini.

    Keberhasilan ONGLAISAT menegaskan potensi besar kerja sama Taiwan dan Jepang dalam bidang antariksa serta membuka peluang baru bagi pengembangan teknologi satelit di masa depan.

  • Penyebab dan Gejala Pneumonia, Penyakit yang Mewabah di Jepang – Halaman all

    Penyebab dan Gejala Pneumonia, Penyakit yang Mewabah di Jepang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Simak penyebab dan gejala pneumonia, penyakit paru-paru yang saat ini mewabah di Jepang.

    Pneumonia sebenarnya tak hanya berada di Jepang. Namun beberapa tahun ini kasus pneumonia meningkat, termasuk di Indonesia.

    Pneumonia makin tersiar setelah aktris asal Taiwan, Barbie Hsu meninggal dunia karena penyakit ini.

    Bahkan presenter Fenita Arie juga sempat terpapar pneumonia setelah liburan dari Jepang pada 10 Januari 2025 lalu.

    Dikutip dari situs Kemenkes, pneumonia biasa disebut sebagai paru-paru basah.

    Di mana kondisi peradangan terjadi pada jaringan paru-paru.

    Peradangan tersebut mengakibatkan kantong udara terisi cairan sehingga paru-paru tidak berfungsi dengan baik.

    Pasien yang terkena pneumonia dapat mengalami kegagalan fungsi organ tubuh.

    Lantas apa penyebab dan gejala pneumonia?

    Pneumonia disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, jamur, protozoa, dan virus.

    Ada pula beberapa faktor pemicu pneumonia, di antaranya:

    1. Kebiasaan Merokok

    Merokok dapat merusak paru-paru dan menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, sehingga meningkatkan risiko pneumonia.

    2. Penyakit Jantung Kronis 

    Penyakit jantung dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko pneumonia.

    3. Diabetes Melitus

    Diabetes dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko pneumonia.

    4. Kelemahan Struktur Organ Pernapasan

    Kelemahan struktur organ pernapasan dapat membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.

    5. Penurunan Tingkat Kesadaran

    Penurunan tingkat kesadaran dapat meningkatkan risiko aspirasi, yang dapat menyebabkan pneumonia.

    Masih dalam laman yang sama, gejala pneumonia biasanya dimulai dengan beberapa tanda. Di antaranya:

    1, Demam disertai nyeri kepala dan tubuh menggigil.

    2. Batuk tidak berdahak, atau berdahak dengan cairan mengandung nanah yang berwarna kekuningan.

    3, Nyeri dada yang terasa ketika bernapas hingga napas yang pendek.

    4. Mual, muntah, dan diare.

    5. Rasa nyeri pada otot, sendi, serta mudah lelah.

    6. Denyut nadi yang melemah hingga 100 kali per menit.

    Jika merasakan gejala tersebut hingga kesulitan bernapas segera mencari pertolongan medis.

    Dokter akan melakukan penanganan terhadap pneumonia dengan terapi kausal, terapi suportif umum, terapi inhalasi, dan fisioterapi dada.

    Dokter di Thailand menyarankan agar warganya mempertimbangkan untuk berencana ke Jepang saat ini.

    Dr. Jade Boonyawongwiroj, asisten direktur Rumah Sakit Maharat Nakhon Ratchasima, menggambarkan wabah influenza di Jepang saat ini berada di level “parah”, dengan rata-rata 66.132 kasus baru dilaporkan setiap hari selama 144 hari terakhir.

    Ia menekankan beberapa daerah di Tokyo memiliki tingkat infeksi yang tinggi, dengan beberapa rumah sakit menolak menerima pasien kecuali mereka dalam kondisi serius.

    Institut Penyakit Menular Nasional Jepang memperkirakan bahwa dari 2 September 2024 hingga 26 Januari 2025, negara tersebut mencatat sekitar 9,52 juta kasus flu, menurut data yang dirilis pada 31 Januari.

    Melansir dari laman Telegraph, wabah pneumonia di Jepang dilaporkan sudah disoroti sejak akhir 2024 lalu, yang mana dinilai sebagai wabah pneumonia terburuk yang terjadi selama lebih dari 20 tahun.

    Pada akhir 2024 tercatat hampir 6.000 kasus pneumonia mikoplasma, jumlah tersebut meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

    Juga, merupakan jumlah tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1999.

    Guna memerangi penyebaran penyakit ini, para ahli dari lima asosiasi medis Jepang menganjurkan untuk memakai masker kembali dan meningkatkan ventilasi dalam ruangan.

    “Masyarakat harus cermat dalam mengambil tindakan pencegahan dasar untuk menghentikan penyebaran penyakit, seperti memakai masker dan mencuci tangan,” kata Mukae Hiroshi, Profesor di Universitas Nagasaki dan anggota Masyarakat Pernapasan Jepang, dikutip Kamis (6/2/2025).

    Imbauan Kemenkes RI

    Juru bicara Kemenkes drg Widyawati berpesan bagi WNI yang ingin melancong ke Jepang untuk selalu berperilaku hidup sehat dan bersih.

    “Himbauannya selalu menjaga kesehatan, berperilaku hidup bersih dan sehat. Tidak ada pelarangan ke Jepang tetapi intinya adalah jaga kesehatan,” kata dia saat ditemui di kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Bagi mereka yang berisiko tinggi seperti anak dibawah dua tahun, lansia maupun orang dengan komorbid, disarankan untuk melengkapi diri dengan vaksinasi pneumonia maupun influenza.

    Juga rutin mencuci tangan dengan sabun untuk membantu mencegah kuman yang dapat menyebabkan pneumonia.

    Melalui pola hidup yang sehat maka bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam mencegah pneumonia.

    Jika mungkin, hindari kontak dekat dengan orang yang sakit, terutama mereka yang memiliki infeksi saluran pernapasan.

    “Jadi kembali lagi menjaga kesehatan, untuk mengantisipasi penyakit itu. Lakukan persiapan diri ketika hendak berpergian ke luar negeri,” ungkap dia. (*)

    (Tribunnews.com/ Siti N/ Rina Ayu) (Kompas.com/ Yoga Sukmana)

  • 10 Kota Terkaya di Dunia 2024

    10 Kota Terkaya di Dunia 2024

    Jakarta: Apa saja kota terkaya di dunia saat ini? Kota-kota ini bukan hanya memiliki perekonomian yang kuat, tetapi juga menjadi rumah bagi para miliarder dan pusat inovasi global. 
     
    Dengan infrastruktur modern, pusat bisnis kelas dunia, dan industri yang berkembang pesat, kota-kota ini memainkan peran besar dalam ekonomi global.
     
    Mengutip laman Sahabat Pegadaian, berikut daftar 10 kota terkaya di dunia berdasarkan laporan Henley & Partners dan New World Wealth.
    1. New York, Amerika Serikat
    Sebagai kota paling kaya di dunia, New York memiliki 349.500 jutawan yang menetap di sana. Kota ini adalah pusat keuangan global dengan Wall Street sebagai jantungnya. Selain itu, New York juga menjadi rumah bagi banyak perusahaan besar, bank investasi, dan hedge fund.

    2. San Francisco Bay Area, Amerika Serikat
    San Francisco memiliki 305.700 jutawan, berkat Silicon Valley yang menjadi pusat teknologi dunia. Kota ini menampung perusahaan-perusahaan raksasa seperti Apple, Google, dan Meta. 
    Sektor pariwisata dan startup teknologi turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi San Francisco.

    3. Tokyo, Jepang
    Tokyo, ibu kota Jepang, memiliki 298.300 jutawan. Kota ini adalah pusat ekonomi, manufaktur, dan keuangan terbesar di Asia. Dengan industri teknologi yang maju serta sektor hiburan yang berkembang pesat, Tokyo terus memperkuat posisinya sebagai salah satu kota terkaya di dunia.

    4. Singapura
    Singapura adalah kota dengan pertumbuhan ekonomi pesat, dihuni oleh 244.800 jutawan. Kota ini menarik banyak investor global karena sistem perpajakannya yang ramah bisnis serta posisinya sebagai pusat keuangan Asia Tenggara.

    5. London, Inggris
    London adalah pusat keuangan dan properti dengan 227.000 jutawan. Kota ini menjadi rumah bagi London Stock Exchange (LSE) dan berbagai institusi perbankan internasional. Infrastruktur dan lingkungan bisnis yang kondusif menjadikan London sebagai kota kaya dengan daya tarik global.

    6. Los Angeles, Amerika Serikat
    Los Angeles dikenal sebagai pusat industri hiburan dunia. Sektor musik, film, pertelevisian, dan real estate menjadi pilar ekonomi kota ini. Saat ini, ada 212.100 jutawan yang tinggal di Los Angeles.

    7. Paris, Prancis
    Paris tidak hanya terkenal sebagai kota mode dan romantis, tetapi juga sebagai pusat ekonomi Eropa. Dengan 165.000 jutawan, sektor pariwisata, properti, dan keuangan menjadi motor penggerak ekonomi kota ini.

    8. Sydney, Australia
    Sydney adalah kota terbesar di Australia dengan 147.000 jutawan. Industri properti, pariwisata, dan sektor keuangan menjadikan Sydney salah satu kota terkaya dengan standar hidup tinggi.

    9. Hong Kong
    Sebagai pusat keuangan dunia, Hong Kong memiliki ekonomi yang terbuka dan sektor perdagangan yang maju. Kota ini memiliki 143.400 jutawan, meskipun menghadapi tantangan politik dalam beberapa tahun terakhir.

    10. Beijing, Tiongkok
    Beijing, ibu kota Tiongkok, memiliki 125.600 jutawan. Kota ini menjadi pusat manufaktur, teknologi, dan ekonomi terbesar di Tiongkok. Dengan perkembangan pesat dalam berbagai sektor, Beijing terus memperkuat posisinya di tingkat global.

    Itulah 10 kota terkaya di dunia pada tahun 2024. Kota-kota ini tidak hanya menawarkan peluang bisnis yang besar, tetapi juga menjadi pusat inovasi dan gaya hidup mewah yang menarik perhatian dunia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Satelit Ini Ukurannya Mungil, Tapi Hasil Gambarnya Sangat Detail

    Satelit Ini Ukurannya Mungil, Tapi Hasil Gambarnya Sangat Detail

    Jakarta

    Startup ArkEdge asal Jepang membuat satelit untuk badan luar angkasa Taiwan, dan diklaim bisa menghasilkan foto yang berkualitas sangat tinggi.

    Satelit ini ukurannya masuk dalam kategori 6U/CubeSat, atau kurang lebih hanya sebesar PC desktop. Nama satelitnya adalah ONGLAISAT dan baru mengorbit pada Desember 2024 lalu, sekira 400 km di atas Bumi.

    Nama satelit ini adalah ONGLAISAT, atau onboard globe-looking and imaging satellite, menggunakan sensor gambar CMOS TDI (Time Delay and Integration) dan perangkat kompresi gambar, yang semuanya itu dipadatkan dalam sebuah casing yang terbilang kecil untuk sebuah satelit, tak lebih besar dari sebuah koper.

    ArkEdge kemudian memamerkan foto monokrom hasil jepretan satelit tersebut, yang kemudian bisa di-zoom ke area tertentu yang luasnya 1 km persegi. Dari foto tersebut, terlihat jelas jalanan dan bangunan yang ada di daerah Seattle, Amerika Serikat dan juga kawasan Patagonia di Argentina.

    Hasil foto dari satelit ONGLAISAT milik TASA Foto: Dok. TASA

    Mereka mengklaim ini adalah foto daratan dengan resolusi tertinggi yang dihasilkan oleh satelit dari kategori CubeSat, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (9/2/2025).

    “Gambarnya sangat jelas seperti foto yang diambil dari pesawat terbang, (sekalipun) ini difoto dari sebuah satelit dengan ukuran seperti ini,” kata Takayoshi Fukuyo, CEO ArkEdge.

    Misi utama ONGLAISAT adalah untuk memamerkan sistem optikal di orbit, menguji sistem kontrol yang dikembangkan bersama Universitas Tokyo, dan memvalidasi sensor TDI dan pemrosesan gambar yang dipakai. Semua tujuan satelit ini sudah tercapai.

    Misinya ini akan berakhir pada awal Maret, namun teknologi optikal yang dipakai tersebut akan kembali dipakai di misi satelit remote sensing yang selanjutnya.

    Meningkatnya tensi dengan China membuat Taiwan harus buru-buru mengamankan infrastruktur luar angkasa mereka. Misalnya dengan meluncurkan satelit cuaca pada 2023 lalu dan membicarakan kerja sama dengan Amazon untuk penggunaan satelit internet Kuiper.

    (asj/asj)

  • Buka Usaha di Luar Negeri, Restoran-Minimarket Raih Diaspora Loan BNI

    Buka Usaha di Luar Negeri, Restoran-Minimarket Raih Diaspora Loan BNI

    Jakarta

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat perannya sebagai bank nasional berskala global dengan mendukung pelaku usaha diaspora Indonesia melalui skema pembiayaan diaspora loan.

    Hingga saat ini, sebanyak 20 restoran dan kafe serta empat minimarket di berbagai negara telah mendapatkan pembiayaan dari BNI, memungkinkan mereka untuk memperluas bisnis dan memperkenalkan kuliner serta produk Indonesia ke pasar internasional.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan program diaspora loan menjadi bagian dari upaya BNI dalam mendorong pertumbuhan usaha masyarakat Indonesia di luar negeri.

    “Kami ingin berkontribusi dalam memberikan kesempatan bagi pengusaha diaspora Indonesia agar dapat meraih pasar yang lebih luas. Hingga kini, ada 20 restoran dan kafe yang telah menerima pembiayaan modal kerja melalui diaspora loan dari BNI Hong Kong, Tokyo, London, New York, Seoul, dan Singapura,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2025).

    Dari enam Kantor Luar Negeri tersebut, BNI London tercatat sebagai penyalur terbesar diaspora loan, khususnya bagi bisnis restoran dan kafe. Sebanyak enam restoran dan kafe di kota tersebut, seperti Waroeng Padang Lapek, Ginger Ruby, dan Citra Lestari, telah menerima pendanaan untuk mengembangkan bisnis mereka.

    Sementara itu, BNI Hong Kong dan BNI New York masing-masing memiliki tiga nasabah yang menjalankan bisnis restoran dan kafe. Beberapa di antaranya D’Grobak di New York serta Lucky Indonesia Restaurant di Hong Kong.

    “Di Hong Kong, ada dua debitur restoran yang telah melunasi pinjamannya. Kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang berminat membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja, khususnya bagi diaspora Indonesia di luar negeri,” kata Okki.

    Tak hanya di Eropa dan Amerika, ekspansi bisnis diaspora Indonesia juga menjangkau kawasan Asia Pasifik. BNI Tokyo dan BNI Seoul masing-masing telah menyalurkan diaspora loan kepada tiga nasabah, di antaranya Cafe Bintang di Osaka dan Kopi Kalyan di Tokyo, serta Warung Mami Papi dan Delisha Cafe di Seoul.

    Di Singapura, BNI juga memberikan pembiayaan kepada dua restoran, yakni Dapur Van Java di Perth dan Staple Food. Selain sektor kuliner, pelaku usaha diaspora Indonesia juga mengembangkan bisnis minimarket di Hong Kong, London, dan Seoul dengan dukungan pembiayaan dari BNI. Beberapa nasabah yang telah mendapatkan diaspora loan di sektor ini adalah Toko Indonesia Rista dan JKM Christy di Hong Kong, dan AlbarMart di Seoul.

    “Dukungan BNI terhadap bisnis diaspora Indonesia di berbagai negara tidak hanya memperkuat posisi usaha mereka, tetapi juga mendorong peningkatan transaksi keuangan dan perdagangan antara Indonesia dan pasar internasional,” tutur Okki.

    Selain sektor restoran dan minimarket, BNI Hong Kong juga menyalurkan diaspora loan untuk modal kerja kepada Surya Trading. Perusahaan ini telah melakukan business matching dengan beberapa pengusaha makanan dan camilan UMKM Indonesia guna memperluas pasar produk-produk Indonesia di luar negeri.

    “Keberhasilan Surya Trading menjadi salah satu success story yang ingin terus kami kembangkan agar semakin banyak UMKM Indonesia yang dapat menembus pasar global,” pungkas Okki.

    Dengan inisiatif ini, BNI semakin mengukuhkan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi diaspora Indonesia serta memperluas jejaring bisnis mereka di kancah internasional.

    (prf/ega)

  • Laporan Medis Bocor: Barbie Hsu 2 Kali Tolak Dirawat Sebelum Meninggal di Jepang

    Laporan Medis Bocor: Barbie Hsu 2 Kali Tolak Dirawat Sebelum Meninggal di Jepang

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktris asal Taiwan, Barbie Hsu, dikabarkan menolak menjalani perawatan serius di rumah sakit sebelum meninggal dunia di Jepang pada 2 Februari 2025. Berdasarkan laporan medis darurat yang bocor, meskipun belum dikonfirmasi secara resmi oleh otoritas kesehatan Jepang, Barbie Hsu disebutkan memilih untuk kembali ke hotel daripada menjalani perawatan lebih lanjut ketika jatuh sakit.

    Keputusan tersebut, sayangnya, berujung pada kematian sang aktris akibat pneumonia yang dipicu oleh influenza. Dikutip VN Express, Sabtu (8/2/2025), disebutkan bahwa  Barbie Hsu tiba di Jepang pada 29 Januari 2025.

    Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia empat hari kemudian pada usia 49 tahun. Laporan medis yang bocor mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, pemeran Sanchai dalam serial televisi Meteor Garden itu telah menunjukkan tanda-tanda kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan.

    Saat pertama kali diperiksa di rumah sakit, kadar oksigen dalam darahnya dilaporkan turun hingga 89%, serta ditemukan rales basah pada paru-parunya sebagai indikasi adanya kerusakan paru yang cukup serius.

    Barbie Hsu – (Instagram/@barbiehsu.fp)

    “Namun, alih-alih menjalani rawat inap, Barbie Hsu hanya diberikan obat penurun demam dan memilih kembali ke hotel untuk beristirahat,” tulis VN Express terkait laporan medis Barbie Hsu. 

    Kesempatan kedua untuk mendapatkan perawatan intensif muncul pada 1 Februari 2025, ketika tim medis menyarankan agar ia segera dipindahkan ke Tokyo General Hospital. Namun, tawaran ini kembali ditolak dengan alasan ia dan keluarganya telah memiliki tiket pesawat untuk kembali ke Taiwan.

    Keputusan tersebut berujung fatal. Dalam perjalanan kembali ke hotel, Barbie Hsu mengalami henti napas dan segera dilarikan ke klinik terdekat. Hasil CT scan menunjukkan bahwa kedua paru-parunya sudah dalam kondisi putih total, indikasi pneumonia berat yang sangat berbahaya.

    Ambulans pun akhirnya dipanggil, dan Barbie Hsu dibawa ke fasilitas medis, tetapi sayangnya, klinik tempat ia dirawat tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menangani kondisinya. Barbie Hsu akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada 2 Februari 2025.

    Saat ini prosesi kremasi Barbie Hsu telah dilakukan di Jepang, dan menurut laporan TVBS, suaminya, DJ Koo, dijadwalkan membawa abu jenazahnya kembali ke Taiwan pada 6 Februari 2025.

    Kematian Barbie Hsu menambah daftar panjang riwayat kesehatannya yang sebelumnya juga sempat mengalami kondisi kritis. Pada 2016, saat melahirkan anak keduanya, ia mengalami kejang epilepsi yang menyebabkan henti jantung dan pernapasan. Mantan suaminya, Wang Xiaofei, bahkan harus melakukan CPR untuk menyelamatkannya. Setelah koma selama 10 hari, ia akhirnya sadar.

    Selain laporan medis di Jepang, Barbie Hsu juga diketahui mengidap prolaps katup mitral kronis, yang menyebabkan pingsan dan serangan kesehatan berulang. Pada 2018, ia mengalami kejang setelah terkena flu yang berkepanjangan. Ibunya juga mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami dua kali keguguran akibat kondisi kesehatannya.
     

  • Kondisi Fenita Arie Didiagnosis Pneumonia seperti Barbie Hsu, Pulang dari Jepang Dirawat di RS

    Kondisi Fenita Arie Didiagnosis Pneumonia seperti Barbie Hsu, Pulang dari Jepang Dirawat di RS

    TRIBUNJATIM.COM – Penyakit pneumonia tidak hanya menyerang Barbie Hsu.

    Terbaru, artis asal Indonesia juga mengalaminya.

     

    Presenter Fenita Arie didiagnosa mengidap penyakit pneumonia yang mirip dengan aktris Taiwan pemeran Sanchai di drama Meteor Garden, Barbie Hsu, sepulang dari Jepang. 

    Kabar itu diungkap oleh suami Fenita Arie, Arie Untung dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @ariekuntung.

    Seperti diketahui, Barbie Hsu diberitakan meninggal dunia di Tokyo pada Minggu (2/5/2025) waktu setempat.

    Arie Untung mengatakan sang istri sempat dirawat di rumah sakit karena mengidap penyakit yang mirip dengan Barbie Hsu.

    Seusai mengetahui berita meninggalnya Barbie Hsu karena pneumonia, Fenita pun mengaku bersyukur masih diberi kesembuhan.

    “Tadi lihat berita Barbie Hsu atau Sanchai yang ternyata meninggal karena pneumonia Jepang dan influenza-nya.”

    “Qadarullah kemarin dari Jepang, Mimi langsung dirawat di rumah sakit, dengan penyakit yang sama.”

    “Makanya kita ketika melihat berita itu, alhamdulillah masih dikasih kesempatan sama Allah,” ucap Arie Untung dan Fenita dalam video yang mereka unggah lewat akun Instagramnya, dikutip Jumat (7/2/2025).

    Meski sudah dinyatakan sembuh dari pneumonia, Fenita Arie mengaku masih merasakan efek samping dari penyakit tersebut. 

    Namun, ia tetap bersyukur masih diberi kesembuhan.

    Istri Arie Untung itu pun berharap senantiasa diberi kesehatan dan dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik.

    FENITA ARIE SAKIT – Fenita Arie saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019). Fenita Arie, istri Arie Untung didiagnosa mengidap penyakit pneumonia seperti Barbie Hsu seusai berkunjung ke Jepang. (KOLASE Instagram.com/ariekuntung/BBC via Tribunnews.com)

    “Mudah-mudahan dikasih kesehatan terus, bisa mulai aktivitas lagi.”

    “Walaupun masih berasa ada side efeknya habis dari sakit itu, tapi masih dikasih nikmat sembuh,” imbuh Fenita Arie. 

    Dalam keterangan unggahan, Arie Untung pun menyebut sang istri sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit pneumonia.

    Di sisi lain, Arie Untung juga mengaku sempat dirawat karena penyakit yang sama dan dirawat di rumah sakit.

    Pemilik nama lengkap Arie Kuncoro Untung itu pun mengaku bersyukur bisa sembuh dari pneumonia.

    “Alhamdulillah, sejak pulang dari jepang tanggal 10, mimi masuk rumah sakit baru bisa beraktivitas hari Sabtu lalu.”

    “Dengan diagnosa pneumonia, padahal ga pernah ada riwayat, sedang bulan lalu aku juga dirawat dengan diagnosa yang sama.”

    “Ketika melihat berita #barbiehsu meninggal dengan penyakit yang sama bahkan belum sempet kembali ke negaranya, bikin kita bersyukur atas segala nikmat kesembuhan ini,” tulis Arie Untung.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • TTC Travel Mart Diikuti Puluhan Pelaku Perjalanan Wisata Internasional dan Domestik di Surabaya

    TTC Travel Mart Diikuti Puluhan Pelaku Perjalanan Wisata Internasional dan Domestik di Surabaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pameran pariwisata Travel Mart hadir di Surabaya, menjadi ‘mak comblang’ untuk menghubungkan para agent travel kepada vendor pariwisata.

    Gelaran rutin tahunan ke 41 ini, diikuti 80 sellers dari berbagai destinasi dan profil seperti tour operator, hotel, asuransi perjalanan, wifi, tempat wisata dan lain sebagainya.

    “Kali ini TTC Travel Mart ke 41 yang kami rutin gelar setahun dua kali. Eventnya B2B untuk travel agent, kenalan dan bikin paket,” ungkap Project Manager TTC Indonesia Pascalis Kidung kepada Tribun Jatim, Rabu (5/1/2025).

    Event ini menargetkan pengunjung sebanyak 410 pengunjung.

    Rata-rata dari pengunjung yang datang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bali, Solo, Kediri.

    Kidung menyebut, Kota Surabaya selalu menjadi kota dengan market penerbangan pariwisata terbanyak setelah Jakarta. 

    Sehingga event ini juga menjadi lanjutan setelah digelar di Jakarta dengan 860 pengunjung.

    Sementara untuk destinasi wisata, Kidung menyebut, peningkatan terjadi pada market Jepang yang menyusul posisi Vietnam.

    Tahun lalu, agent travel Vietnam ramai ‘membuka meja’ atau ikut pameran TTC Travel Market.

    “Destinasi tahun lalu peningkatan market Vietnam, terlihat dari banyaknya agent Vietnam yang buka meja. 2024 Vietnam naik, 2025 Vietnam ramai tapi Jepang menyalip,” ungkapnya.

    Para seller internasional yang hadir menawarkan paket wisata seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, China, Korea Selatan, dan masih banyak lainnya.

    Tak hanya untuk perjalanan luar negeri, TTC Travel Market juga diikuti seller dari Banyuwangi, Medan, Manado, Bali, Lombok Labuhan Bajo sekitarnya.

    Tampak ramai pengunjung mendatangi satu per satu seller. Salah satunya Travel Japan Konsorsium.

    Dalam wawancara terpisah, Direktur Travel Japan Konsorsium Chung Brata menyebut peningkatan perjalanan pariwisata dari Indonesia ke Jepang dipengaruhi oleh banyak hal.

    Salah satunya kemudahan mengurus visa dan turunnya mata uang yen yang membuat  banyaknya permintaan terbang ke Jepang.

    “Sekarang elektronik visa, begitu gampangnya lewat website tanpa biaya. Makanya meningkat. Kurs turun lagi murah, makanannya oke. Jadi meningkat,” ungkapnya.

    Chung Brata menyebut dalam sebulan travelnya dapat mengakomodir 100-200 pax perjalanan wisata Indonesia ke Jepang.

    Sementara untuk tujuan wisata di Jepang, disebut Tokyo dan Fuji menjadi paling favorit.

    Tempat kuliner dan tempat souvenir jadi sorotan tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan Surabaya.

    “Area paling banyak Shinjuku, Shibuya, itu palinv top dikunjungi wisatawan,” tutupnya.

  • Siapa Pria Indonesia Pertama yang Jadi Sopir Bus di Jepang?

    Siapa Pria Indonesia Pertama yang Jadi Sopir Bus di Jepang?

    PIKIRAN RAKYAT – Dalam sebuah pencapaian yang membanggakan, seorang pria Indonesia bernama Iyus telah berhasil menjadi orang asing pertama yang memenuhi syarat sebagai pekerja terampil khusus di sektor transportasi bus di Jepang.

    Prestasi ini menjadi tonggak sejarah baru bagi tenaga kerja Indonesia di kancah internasional.

    “Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bahwa saya bisa menjadi pengemudi profesional. Saya ingin mengemudi dengan aman untuk memberikan layanan yang nyaman kepada pelanggan kami,” kata Iyus dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NHK World Japan.

    Peluang Baru di Negeri Sakura

    Kesempatan emas ini terbuka lebar setelah pemerintah Jepang merevisi undang-undang imigrasi pada tahun lalu.

    Revisi tersebut memungkinkan masuknya lebih banyak pekerja asing, termasuk di sektor transportasi.

    Iyus, yang telah mengikuti serangkaian tes yang ketat, berhasil lolos dan terpilih untuk menjadi sopir bus di sebuah perusahaan di Tokyo mulai April mendatang.

    “Iyus akan menyediakan layanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan internasional karena Jepang melihat lonjakan jumlah pengunjung luar negeri,” ucap kepala unit bus dan kereta api Ryobi Group, Ogami Shinji.

    Ilustrasi sopir bus. planet_fox/Pixabay

    Tantangan dan Kesempatan

    Menjadi sopir bus di negara asing tentu bukanlah hal yang mudah. Iyus harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perbedaan budaya hingga adaptasi dengan sistem transportasi di Jepang.

    Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar yang menanti, seperti menjadi sopir bus di Jepang membuka peluang karir yang menjanjikan dengan gaji yang kompetitif dan benefit yang menarik.

    Bekerja di Jepang akan memberikan pengalaman yang berharga dan memperluas jaringan profesional.

    Keberhasilan Iyus menjadi inspirasi bagi tenaga kerja Indonesia lainnya untuk meraih prestasi di kancah internasional.

    Dampak Positif bagi Kedua Negara

    Keberhasilan Iyus menjadi sopir bus di Jepang tidak hanya memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kedua negara.

    – Membuka peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di sektor transportasi Jepang.

    Ilustrasi berjabat tangan Pexels/Oleg Magni

    – Membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja di sektor transportasi dan meningkatkan pelayanan kepada wisatawan asing.

    Mari kita memberikan dukungan kepada Iyus dan tenaga kerja Indonesia lainnya yang berjuang meraih prestasi di kancah internasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cetak Sejarah, WNI Jadi Sopir Bus Asing Pertama di Jepang    
        Cetak Sejarah, WNI Jadi Sopir Bus Asing Pertama di Jepang

    Cetak Sejarah, WNI Jadi Sopir Bus Asing Pertama di Jepang Cetak Sejarah, WNI Jadi Sopir Bus Asing Pertama di Jepang

    Tokyo

    Seorang pria asal Indonesia mencetak sejarah sebagai sopir bus asing pertama di Jepang. Pria WNI bernama Iyus ini akan bekerja sebagai sopir bus dengan status pekerja terampil khusus, setelah parlemen Jepang merevisi undang-undang yang memperluas kualifikasi penerimaan pekerja asing di negara tersebut.

    Iyus yang berusia 40 tahun ini, seperti dilansir NHK World, Jumat (7/2/2025), akan secara resmi bekerja sebagai sopir bus wisata mulai tahun fiskal mendatang, yang dimulai pada bulan April. Dia bekerja untuk sebuah perusahaan di Tokyo.

    Keberhasilan Iyus menjadi sopir bus di Jepang bisa terwujud setelah para anggota parlemen Jepang, pada tahun lalu, mengesahkan revisi undang-undang pengendalian imigrasi dan sejumlah legislasi terkait lainnya, yang memperluas cara untuk menerima lebih banyak pekerja asing.

    Sektor transportasi darat, yang mencakup taksi dan bus, turut dimasukkan ke dalam kategori kualifikasi untuk penerimaan lebih banyak pekerja asing tersebut.

    Karena sektor transportasi baru ditambahkan ke dalam kategori kualifikasi untuk Pekerja Terampil Khusus No 1, maka tes kelayakan pertama digelar pada Desember tahun lalu.

    Dalam tes kelayakan tersebut, Iyus menjadi satu-satunya warga negara asing (WNA) yang lulus ujian untuk kategori bus.

    Saat berbicara kepada wartawan di kantor pusat perusahaan tempatnya bekerja di Okayama pada Rabu (5/2) waktu setempat, Iyus mengatakan keberhasilan dirinya menjadi sopir bus asing pertama di Jepang bagaikan mimpi menjadi nyata.

    “Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bahwa saya bisa menjadi pengemudi profesional. Saya ingin mengemudi dengan aman untuk memberikan pelayanan yang nyaman kepada para pelanggan kami,” ucap Iyus berbicara dalam bahasa Jepang dalam konferensi pers tersebut.

    Kepala unit bus dan kereta api, Ryobi Group, Ogami Shinji, menyatakan harapannya untuk Iyus. “Iyus akan memberikan pelayanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan internasional seiring lonjakan jumlah pengunjung luar negeri di Jepang,” katanya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu