kab/kota: Tokyo

  • Sopir Taksi Gelap Warga China di Jepang Ditangkap, 4 Turis WNI Jadi Korban – Halaman all

    Sopir Taksi Gelap Warga China di Jepang Ditangkap, 4 Turis WNI Jadi Korban – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Seorang sopir taksi gelap berkewarganegaraan China ditangkap oleh Kepolisian Prefektur Kyoto pada 1 April lalu, setelah diketahui membawa empat warga negara Indonesia (WNI) sebagai penumpang untuk berekreasi tanpa izin resmi sebagai kendaraan komersial.

    “Kami menangkap seorang pria berusia 28 tahun, warga China yang mengaku sebagai pegawai kantor dan tinggal di Distrik Asahi, Kota Osaka.

    Ia dicurigai melanggar Undang-Undang Transportasi Jalan karena melakukan kegiatan taksi ilegal atau ‘shirotaku’—yakni mengangkut penumpang tanpa izin resmi,” ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang, Jumat (4/4/2025).

    Polisi dari Divisi Investigasi Lalu Lintas Prefektur Kyoto sudah lama mencurigai pria tersebut menjalankan praktik taksi ilegal.

    Ia diduga menggunakan mobil pribadi untuk mengangkut penumpang di Distrik Fushimi, Kota Kyoto, dengan imbalan bayaran tanpa izin dari otoritas terkait.

    Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.

    “Saya tahu ini ilegal, tapi saya sangat membutuhkan uang,” ujarnya.

    Kecurigaan penyidik muncul saat melihat empat turis Indonesia masuk ke sebuah mobil van mewah Toyota di area parkir Fushimi Inari Taisha.

    Polisi kemudian mengikuti kendaraan tersebut dan memberhentikannya beberapa ratus meter dari lokasi. Sang sopir langsung mengaku menjalankan taksi gelap.

    Setelah penangkapan, keempat WNI tersebut terpaksa melanjutkan perjalanan mereka dengan moda transportasi lain seperti kereta api atau taksi resmi.

    Polisi menduga pelaku menjalin kesepakatan dengan para penumpang melalui aplikasi atau metode online lainnya.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan jasa taksi online.

    “Pastikan sopir memiliki izin resmi sebagai pengemudi taksi berpelat hijau yang diakui sebagai kendaraan komersial. Kami sedang gencar melakukan razia terhadap taksi gelap di berbagai tempat di Jepang,” ujar sumber tersebut.

    Bagi pelanggar, denda yang dikenakan berkisar antara 300.000 yen hingga 5 juta yen.

    Jika pelanggaran dilakukan berulang, pelaku dapat dijatuhi hukuman penjara.

    Diskusi mengenai isu taksi gelap juga sedang marak dibahas dalam komunitas Pencinta Jepang.

    Bagi yang ingin bergabung, partisipasi gratis,  cukup kirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke: tkyjepang@gmail.com.

  • Bill Gates Ramal 10 Tahun Lagi, Manusia Bakal Kerja 2 Hari Seminggu

    Bill Gates Ramal 10 Tahun Lagi, Manusia Bakal Kerja 2 Hari Seminggu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan zaman membuat teknologi di dunia semakin canggih dan dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup umat manusia di dunia, di mana salah satunya dapat mengubah gaya hidup.

    Salah satu teknologi yang sudah mulai merubah gaya hidup manusia yakni kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Bahkan, miliarder sekaligus salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates pun mengakui hal ini.

    Gates mengatakan bahwa kecerdasan buatan mungkin akan segera mengotomatiskan hampir segalanya dan dengannya, mengantar terwujudnya sistem kerja dua hari dalam seminggu setidaknya sepuluh tahun mendatang atau dalam satu dekade mendatang.

    “Jika Anda tidak menyukai rutinitas kerja mingguan dari jam 09:00 sampai jam 17:00, ada kabar baik, saya memperkirakan bahwa dalam sepuluh tahun lagi, manusia mungkin dapat bekerja dua hari dalam seminggu, dan semua ini berkat AI,” kata Bill Gates, dikutip dari Fortune.

    Dengan laju inovasi saat ini, Gates memprediksi bahwa manusia tidak akan lagi dibutuhkan “untuk sebagian besar hal,” sehingga pemikiran ulang tentang tempat kerja akan segera diperlukan.

    “Bagaimana pekerjaan nanti? Haruskah kita bekerja hanya dua atau tiga hari seminggu?” kata Gates kepada Jimmy Fallon di The Tonight Show, dilansir dari Fortune.

    Ini bukan pertama kalinya miliarder itu menyinggung pemangkasan minggu kerja. Pada 2023, ketika ChatGPT masih dalam tahap awal, Gates mengatakan masyarakat mungkin akhirnya sampai pada skenario di mana mereka dapat bekerja tiga hari seminggu adalah hal yang benar terjadi, dan dunia harus mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan lebih banyak waktu luang.

    “Jika Anda memperluas wawasan, tujuan hidup bukan hanya untuk melakukan pekerjaan,” ujar Gates.

    Pengurangan jam kerja mungkin menjadi kabar baik bagi banyak pekerja di dunia yang berjuang melawan kelelahan, keletihan, dan keputusasaan, terutama setelah pandemi. Ada indikasi bahwa peralihan menjadi bekerja empat hari selama seminggu sangat bermanfaat.

    Satu perusahaan menemukan bahwa pemotongan jam kerja satu hari meningkatkan produktivitas hingga 24% dan mengurangi kelelahan pekerjanya hingga setengahnya.

    Meskipun penerapan lembar kerja yang dipersingkat belum menjadi tren, tetapi tren ini terus berubah. Contoh saja pemerintah Tokyo baru-baru ini mengumumkan perubahan sistem bekerja menjadi empat hari dalam seminggu, di mana dampaknya sebagian dapat membantu meningkatkan angka kelahiran di Jepang.

    Saat AI mulai menyasar tempat kerja, Gates mengakui akan ada profesi yang mengalami lebih banyak perubahan dibanding profesi lainnya. Dalam percakapannya dengan Fallon, ia memilih dokter dan guru sebagai dua jalur yang akan mengalami penggantian, tetapi demi manfaat masyarakat secara keseluruhan.

    “Dengan AI, selama dekade berikutnya, (kecerdasan) akan menjadi hal yang gratis dan biasa seperti nasihat medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat,” ungkap Gates.

    Namun menurutnya, tidak semua kegiatan dapat digantikan dengan AI. Manusia akan mempertahankan beberapa kegiatan seperti bermain bisbol profesional, dan lain-lainnya.

    “Akan ada beberapa hal yang kita simpan untuk diri kita sendiri, tetapi dalam hal membuat sesuatu, memindahkan sesuatu, dan menanam makanan, seiring waktu, hal-hal tersebut pada dasarnya akan menjadi masalah yang terpecahkan,” pungkas Gates.

    (haa/haa)

  • Hancurkan Kota, Tenggelamkan Ribuan Rumah, dan Tewaskan 298.000 Orang

    Hancurkan Kota, Tenggelamkan Ribuan Rumah, dan Tewaskan 298.000 Orang

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Jepang baru-baru ini merilis laporan terbaru mengenai potensi gempa bumi berkekuatan 9 magnitudo yang berisiko menewaskan hingga 298.000 orang. Prediksi ini didasarkan pada pemodelan terbaru dari Kantor Kabinet Jepang, yang memperbarui data seismik dan geologi di wilayah rawan gempa.

    Zona Risiko dan Penyebab Gempa

    Gempa dahsyat ini diperkirakan akan terjadi di sepanjang Palung Nankai, yang membentang sekitar 900 km dari Shizuoka di barat Tokyo hingga ujung selatan Pulau Kyushu. Palung ini merupakan tempat pertemuan Lempeng Laut Filipina yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.

    “Lempeng ini tersangkut saat bergerak dan menyimpan energi super besar. Jika terlepas, pastinya mengakibatkan gempa bumi berskala masif,” ujar laporan tersebut.

    Jepang sendiri merupakan salah satu negara paling rawan gempa di dunia, dengan probabilitas sekitar 80% bahwa gempa berkekuatan 8 hingga 9 dapat terjadi dalam beberapa dekade mendatang.

    Dampak Kemanusiaan dan Infrastruktur

    Jika gempa bumi 9 magnitudo benar-benar terjadi, dampaknya diprediksi sangat besar:

    Korban Jiwa: Sekitar 298.000 orang berpotensi meninggal, dengan 215.000 di antaranya akibat tsunami. Kerusakan Bangunan: Sekitar 73.000 bangunan diperkirakan akan hancur akibat guncangan, sementara 9.000 bangunan lainnya akan terbakar. Pengungsi: Diperkirakan sebanyak 1,23 juta orang harus dievakuasi ke tempat aman. Kerugian Ekonomi: Total kerugian ekonomi diprediksi mencapai 270,3 triliun yen (sekitar Rp30.699 triliun), atau hampir setengah dari produk domestik bruto (PDB) Jepang. Pelajaran dari Gempa 2011

    Jepang masih memiliki trauma mendalam dari gempa dan tsunami dahsyat yang terjadi pada tahun 2011. Gempa berkekuatan 9,1 yang terjadi saat itu menewaskan lebih dari 15.000 orang dan menyebabkan kehancuran tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.

    Peristiwa ini mendorong pemerintah untuk meningkatkan sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan terhadap bencana serupa di masa depan.

    Pemerintah Jepang pun menegaskan pentingnya langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi potensi bencana ini:

    Pembangunan Infrastruktur Tahan Gempa: Jepang terus memperkuat struktur bangunan dengan teknologi tahan gempa terbaru. Sistem Peringatan Dini: Sistem ini memungkinkan warga mendapatkan peringatan beberapa detik sebelum gempa terjadi, memberi mereka waktu untuk berlindung. Simulasi dan Latihan Darurat: Penduduk Jepang secara rutin melakukan latihan evakuasi guna mempersiapkan diri menghadapi bencana besar. Strategi Evakuasi dan Bantuan Darurat: Pemerintah telah menyiapkan skenario darurat untuk memastikan evakuasi berjalan lancar dan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi. Kolaborasi Internasional: Jepang juga bekerja sama dengan negara lain dalam penelitian seismik untuk meningkatkan prediksi dan penanganan gempa bumi.

    Meskipun prediksi ini hanya berupa simulasi dan bukan ramalan pasti, Jepang menanggapinya dengan serius.

    “Harap diingat, ini adalah prediksi dan permodelan, bukan ramalan kejadian di masa depan. Namun, Jepang merasa penting untuk membuat proyeksi ini sebagai strategi tanggap bencana di masa depan,” tutur laporan Kantor Kabinet Jepang, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Dengan kesiapan dan mitigasi yang matang, Jepang berharap dapat meminimalkan dampak dari gempa bumi besar yang berpotensi terjadi di masa mendatang. Perencanaan yang baik dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi risiko bencana ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siap-siap! Yoo Yeon-seok Siap ke Jakarta setelah Lebaran

    Siap-siap! Yoo Yeon-seok Siap ke Jakarta setelah Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor kenamaan asal Korea Selatan, Yoo Yeon-seok siap bertemu langsung dengan penggemarnya di Indonesia dalam fan meeting perdananya yang akan digelar di Jakarta pada April 2025.

    Bintang drama populer When The Phone Rings tersebut akan mengadakan event bertajuk “2025 Yoo Yeon Seok Fan meeting [The Secret Code: Y]”. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 5 April 2025, pukul 19.30 WIB di JiExpo Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Sang aktor mengatakan, tidak sabar untuk bertemu para penggemarnya di Indonesia karena momen ini adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu dalam perjalanan karirnya.

    “Saya sangat menantikan kesempatan untuk bertemu kalian semua,” ujar Yoo Yeon-seok dalam video yang dibagikan oleh promotor FriedRice Entertainment dikutip Kamis (3/4/2025).

    Fan meeting Yoo Yeon-seok ini merupakan tambahan spesial dalam rangkaian tur Asia-nya, setelah sebelumnya mengunjungi Bangkok, Hong Kong, Taipei, Tokyo, dan Singapura.

    Diketahui, Jakarta akan menjadi pemberhentian terakhir sebelum aktor Yoo Yeon-seok kembali ke kesibukannya di dunia akting.

    Menariknya lagi, fan meeting Yoo Yeon-seok menjadi semakin istimewa lantaran digelar bertepatan dengan momen libur Lebaran Idulfitri 2025.

    Karier Yoo Yeon-seok tak hanya sebagai aktor drama saja, ia juga pernah tampil dalam sejumlah film, termasuk The Beauty Inside (2015), New Year Blues (2021), dan My Heart Puppy (2023). Maka, bersiaplah para penggemar untuk bertemu dengan Yoo Yeon-seok pada 5 April 2025 mendatang.

  • BMG Jepang: Jika Terjadi Gempa Palung Nankai, Setidaknya 6.000 Orang Tewas dan Kerugian Rp10.858 T – Halaman all

    BMG Jepang: Jika Terjadi Gempa Palung Nankai, Setidaknya 6.000 Orang Tewas dan Kerugian Rp10.858 T – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JEPANG –  Laporan terbaru Badan Meteorologi Geofisika Jepang, diperkirakan sedikitnya 6.000 orang meninggal apabila muncul gempa bumi palung Nankai dengan kekuatan sekitar 7 skala Richter di Tokyo, Jepang.

    Selain itu, kerugian gempa ditaksir mencapai sekitar 95 triliun yen atau setara Rp10.858 triliun.

    Diperkirakan 1,67 juta orang akan kesulitan pasokan air dan sebagainya sehari setelah gempa.

    “Selain itu, dalam skenario terburuk, jumlah pengungsi diperkirakan akan mencapai sekitar 230.000 di Tokyo dan tujuh prefektur sehari setelah gempa, dan lebih dari 279.700 di wilayah metropolitan Tokyo satu minggu kemudian, di samping langsung meninggal sekitar 6000 orang di Tokyo,” ungkap laporan perkiraan korban gempa bumi besar di Kanto oleh badan meteorologi geofisika Jepang 31 Maret lalu.

    Dalam skenario terburuk, pemerintah telah mengumumkan perkiraan kerusakan baru bahwa dalam skenario terburuk, lebih dari 6.000 orang akan tewas oleh tsunami di wilayah metropolitan Tokyo, dan banyak bangunan mungkin runtuh karena guncangan dan pencairan yang hebat.

    Di sisi lain, dikatakan bahwa langkah-langkah lebih lanjut seperti evakuasi cepat dan tahan gempa dapat mengurangi korban secara signifikan di samping kerugian ekonomi sedikitnya 95 triliun yen.

    Sehubungan dengan gempa bumi besar di Palung Nankai, yang dikhawatirkan akan terjadi dalam waktu dekat, pemerintah Jepang telah meninjau perkiraan kerusakan yang diumumkan setelah Gempa Besar Jepang, berdasarkan data topografi berdasarkan pengetahuan terbaru dan kemajuan langkah-langkah pencegahan bencana hingga saat ini.

    Menurut asumsi baru yang diumumkan pada tanggal 31 Maret lalu, dalam skenario terburuk, tsunami besar dengan ketinggian 20 meter atau lebih akan melonjak di tiga pulau Kepulauan Izu dan Kepulauan Ogasawara, serta tsunami besar 10 meter atau lebih di Kepulauan Izu, Prefektur Chiba, dan tujuh kotamadya di Prefektur Kanagawa, dan tsunami besar 3 meter atau lebih di 60 kotamadya, termasuk lima distrik di Tokyo, Kota Yokohama, dan Kota Chiba.

    Secara khusus, di Kepulauan Izu, diperkirakan ketinggian tsunami akan mencapai 1 meter hanya dalam waktu 10 menit setelah gempa.

    Selain itu, diasumsikan bahwa getaran kuat dengan intensitas seismik 6 atau lebih tinggi di prefektur Yamanashi dan Nagano, intensitas seismik kurang dari 6 di Prefektur Kanagawa, dan intensitas seismik 5 atau 5 di daerah lain di wilayah Kanto diperkirakan akan melanda.

    Dalam kasus terburuk, jumlah kematian yang diperkirakan akibat keruntuhan, pencairan, kebakaran, dan lainnya akibat tsunami dan guncangan adalah sekitar 3.100 orang di Prefektur Kanagawa, sekitar 1.800 di Prefektur Chiba, sekitar 1.400 di Tokyo, 300 di Prefektur Yamanashi, 80 di Prefektur Nagano, dan 10 di Prefektur Ibaraki.

    Hasil perhitungan menggunakan data terperinci, tingkat genangan meningkat dibandingkan sebelumnya, dan jumlah kematian sedikit meningkat.

    Diperkirakan 18.520 bangunan hancur total atau terbakar karena tsunami, getaran, pencairan, dan lainnya di delapan prefektur Kanto-Koshin.

    Selain itu, infrastruktur diperkirakan akan sangat terpengaruh, dan selain serangkaian kerusakan pada kereta api dan jalan, terutama di wilayah Kanto selatan dan Koshin, dampak pemadaman pasokan air diperkirakan akan mencapai lebih dari 1,67 juta orang sehari setelah gempa.

    Selain itu, serangkaian pemadaman listrik terjadi karena guncangan hebat dan tsunami, yang mematikan pengoperasian pembangkit listrik termal dan menyebabkan kerusakan pada tiang listrik, gardu induk, dan saluran listrik, dan diperkirakan jumlah rumah tangga di lima prefektur Kanto-Koshin akan mencapai 1,39 juta segera setelah gempa.

    Sementara pemerintah memperkirakan bahwa gempa bumi besar Palung Nankai akan menyebabkan kerusakan besar di area yang luas, pemerintah juga memperkirakan bahwa jumlah korban dapat sangat berkurang jika langkah-langkah pencegahan bencana seperti evakuasi segera dari tsunami dan bangunan tahan gempa dipromosikan.

    Di Tokyo, sekitar 1.400 orang tewas akibat tsunami dan sekitar 1.600 bangunan hancur total, di mana sekitar 1.300 di antaranya disebabkan oleh tsunami, sekitar 300 tenggelam, sekitar 90 kebakaran, dan sekitar 85.000 orang terkena dampak pemadaman pasokan air sehari setelah gempa, dan sekitar 1.700 orang terkena dampak gempa satu bulan kemudian. 

    Sistem pembuangan limbah tidak tersedia untuk 46.000 orang segera setelah gempa, sekitar 60.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 60.000 rumah tetap tidak berubah satu minggu kemudian, sekitar 350 jalan rusak, sekitar 18.000 pengungsi dievakuasi sehari setelah gempa, sekitar 33.000 orang adalah yang paling banyak setelah satu minggu, dan sekitar 11.000 orang dievakuasi satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Kanagawa, sekitar 3.100 orang tewas akibat tsunami dan sekitar 3.400 bangunan hancur total, di mana sekitar 2.600 di antaranya disebabkan oleh tsunami, sekitar 700 tenggelam, sekitar 100 terbakar, sekitar 60 terguncang, dan dampak pemadaman pasokan air sekitar 120.000 sehari setelah gempa, dan sekitar 5.800 orang satu bulan kemudian. 

    Sekitar 230.000 orang kehilangan layanan pembuangan limbah segera setelah gempa, sekitar 120.000 orang satu minggu kemudian, sekitar 18.000 orang satu bulan kemudian, sekitar 69.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 69.000 rumah tanpa perubahan satu minggu kemudian, sekitar 570 jalan rusak, sekitar 94.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, dan sekitar 76.000 orang satu minggu kemudian. Satu bulan kemudian, jumlahnya masih sekitar 49.000.

    Di Prefektur Chiba, sekitar 1.800 orang tewas akibat tsunami, sekitar 1.700 bangunan hancur total oleh tsunami, sekitar 7.900 orang terkena dampak pemadaman air sehari setelah gempa, sekitar 200 orang satu bulan kemudian, sekitar 13.000 orang segera setelah gempa bumi dan sekitar 8.100 orang satu minggu kemudian.

    Sekitar 1.300 orang kehilangan listrik satu bulan kemudian, sekitar 14.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 14.000 rumah tetap tidak berubah satu minggu kemudian, sekitar 90 jalan rusak, sekitar 34.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, sekitar 15.000 orang satu minggu kemudian, dan sekitar 9.100 orang satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Yamanashi, sekitar 300 orang tewas, di mana sekitar 300 orang roboh bangunan, sekitar 10 orang menderita tanah longsor, dan sekitar 7.900 bangunan hancur total, di mana sekitar 5.900 rumah terguncang, sekitar 1.400 kebakaran, sekitar 600 cair, dan sekitar 100 tanah longsor.

    Dampak dari pemadaman pasokan air adalah sekitar 330.000 orang sehari setelah gempa bumi dan sekitar 36.000 orang satu bulan kemudian, sekitar 490.000 orang tidak dapat menggunakan sistem saluran pembuangan segera setelah gempa bumi dan sekitar 28.000 orang satu minggu kemudian, sekitar 470.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 720 jalan rusak, sekitar 43.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, dan sekitar 95.000 orang dievakuasi satu minggu kemudian. Bahkan satu bulan kemudian, masih ada sekitar 74.000 orang.

    Di Prefektur Nagano, sekitar 80 orang tewas, di mana sekitar 70 orang runtuh bangunan, sekitar 10 orang tewas karena tanah longsor, dan sekitar 3.100 bangunan hancur total, di mana sekitar 1.500 rumah terguncang, sekitar 1.500 dicairkan, sekitar 100 tanah longsor, dan sekitar 50 kebakaran.

    Dampak dari pemadaman pasokan air adalah sekitar 1,1 juta orang sehari setelah gempa bumi dan sekitar 9.800 orang satu bulan kemudian, sekitar 1,5 juta orang segera setelah gempa dan sekitar 3.800 orang satu minggu kemudian, sekitar 780.000 rumah tangga segera setelah gempa, sekitar 100 rumah satu minggu kemudian, sekitar 1.300 tempat rusak oleh jalan, dan sekitar 25.000 pengungsi sehari setelah gempa. Satu minggu kemudian, jumlah tertinggi adalah sekitar 42.000, dan satu bulan kemudian, sekitar 34.000.

    Di Prefektur Ibaraki, 10 orang tewas akibat tsunami, sekitar 10 bangunan hancur total, sekitar 2.200 orang terkena dampak pemadaman pasokan air sehari setelah gempa, sekitar 300 orang tidak dapat menggunakan sistem saluran pembuangan segera setelah gempa, sekitar 40 jalan rusak, sekitar 700 pengungsi dievakuasi sehari setelah gempa, dan sekitar 400 orang dievakuasi satu minggu kemudian. Satu bulan kemudian, ada sekitar 200 orang.

    Di Prefektur Saitama, tidak ada korban jiwa yang diperkirakan akibat gempa bumi, tetapi sekitar 800 bangunan hancur total, sekitar 800 di antaranya tenggelam, sekitar 50 kebakaran, dan dampak pemadaman pasokan air sekitar 30.000 sehari setelah gempa, dan sekitar 600 orang satu bulan kemudian. 

    Sekitar 39.000 orang kehilangan layanan pembuangan limbah segera setelah gempa, sekitar 200 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 670 jalan rusak, sekitar 16.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, sekitar 18.000 orang satu minggu kemudian, dan sekitar 16.000 orang satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Gunma, tidak ada kematian akibat gempa bumi yang diperkirakan. Sekitar 10 bangunan hancur total akibat bencana, sekitar 3.100 orang terdampak pemadaman pasokan air sehari setelah gempa, sekitar 1.300 orang tidak dapat menggunakan saluran pembuangan segera setelah gempa, sekitar 90 jalan rusak, dan sekitar 300 orang dievakuasi satu minggu setelah gempa dan sekitar 100 orang satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Tochigi, tidak ada kematian atau kehancuran total bangunan yang diperkirakan akibat gempa bumi, tetapi dampak dari pemadaman pasokan air adalah sekitar 200 orang sehari setelah gempa, dan sekitar 20 pengungsi satu minggu setelah gempa.

     “Ketika risiko tsunami seperti gempa bumi besar di Palung Nankai meningkat, kami akan menyerukan tamu rekreasi di pantai untuk mengungsi. Kota Ichinomiya di Prefektur Chiba telah memutuskan untuk memulai inisiatif baru untuk menyampaikan peringatan tsunami dari langit dengan drone.” ungkap sumber BMG kepada Tribunnews.com Kamis (3/4/2025).

    Kota Ichinomiya di Prefektur Chiba diperkirakan akan menerima tsunami hingga 7 meter dalam gempa bumi besar Palung Nankai, dan tsunami besar juga diperkirakan terjadi dalam gempa bumi di lepas pantai timur Semenanjung Boso.

    Kota ini dikenal sebagai salah satu tempat selancar terkemuka di negara Jepang, tetapi secara finansial sulit untuk memasang radio administratif pencegahan bencana di seluruh kota, dan telah menjadi masalah untuk memberikan informasi kepada tamu rekreasi ketika peringatan tsunami dikeluarkan.

    Faktanya, para peselancar juga mengatakan bahwa terkadang sulit untuk mendengar suara radio administrasi, dan seorang peselancar pria berusia 40-an berkata, “Terkadang Anda tidak dapat mendengarnya ketika angin timur, dan mereka yang dapat mendengarnya tidak punya pilihan selain memanggil satu sama lain,” katanya.

    Untuk alasan ini, kota telah memutuskan untuk memulai inisiatif baru dari tahun fiskal baru untuk menyerukan evakuasi dari udara menggunakan suara otomatis menggunakan drone.

    Drone dipasang di dua tempat, satu di balai kota dan yang lainnya di atap sekolah dasar, dan ketika peringatan tsunami diumumkan, ia secara otomatis lepas landas, dan ketika mencapai pantai, ia membunyikan sirene dan memanggil tamu rekreasi untuk mengungsi dari langit.

    Shun Kawachi dari Divisi Urusan Umum Kota Ichinomiya berkata, “Jika Anda mendengar suara yang menyerukan evakuasi dari drone, kami ingin memberitahukan bahwa Anda harus segera melarikan diri.”

    Dalam skenario terburuk gempa bumi besar Palung Nankai yang diumumkan oleh pemerintah, kota Kamakura di Prefektur Kanagawa, yang diperkirakan akan mencapai 10 meter dalam tsunami, telah memutuskan untuk mengubah desain tanda yang mengumumkan ketinggian permukaan laut untuk memasukkan piktogram dan indikasi bahasa Inggris dari lokasi evakuasi dari tahun fiskal baru untuk menyampaikan informasi evakuasi kepada wisatawan, termasuk orang asing, dengan cara yang mudah dipahami.

    Di Kota Kamakura, pemerintah berasumsi bahwa dalam kasus terburuk gempa bumi besar Palung Nankai, tsunami akan mencapai dalam waktu sekitar 30 menit, mencapai ketinggian maksimum 10 meter.

    Untuk mengungsi dengan cepat, kota telah memasang sekitar 300 rambu di atas permukaan laut di tiang telepon dan tempat-tempat lain, tetapi untuk menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami kepada wisatawan, termasuk orang asing, telah diputuskan untuk mengubah desain menjadi desain baru dari tahun fiskal baru.

    Sembilan lokasi di sepanjang pantai telah diubah menjadi desain baru secara uji coba, dan piktogram yang menunjukkan orang-orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dari tsunami, lokasi evakuasi terdekat dalam bahasa Jepang dan Inggris, panah yang menunjukkan arah yang harus dituju dan jarak ke lokasi evakuasi ditampilkan dengan cara yang mudah dipahami.

    Kota berencana untuk mengganti setidaknya 30 rambu, terutama di daerah pesisir, dengan rambu desain baru pada Maret tahun depan, dan akan mempertimbangkan perubahan lebih lanjut pada desain untuk menyampaikan informasi evakuasi dengan lebih baik.

    Di dekat Stasiun Hase dari Kereta Api Listrik Enoshima, yang digunakan oleh banyak wisatawan asing, sekitar 300 meter dari pantai, desain baru rambu ketinggian telah dipasang.

    Seorang pria yang berkunjung bersama keluarganya dari Australia berkata, “Saya pikir itu adalah tanda yang mudah dipahami yang menunjukkan bahwa tsunami adalah tempat yang membutuhkan perhatian,” dan putri kecil pria itu berkata, “Anda dapat melihat gambar seseorang yang menjauh dari tsunami.”

    Selain itu, seorang pria yang berkunjung dari Belanda berkata, “Saya pikir ini adalah pertanda baik bahwa bahkan orang asing akan tahu ke mana harus melarikan diri ketika gempa bumi terjadi dan tsunami terjadi.”

    Selain itu, kota ini memperkuat langkah-langkah bagi wisatawan, seperti menyerukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi tidak hanya dalam bahasa Jepang tetapi juga dalam bahasa Inggris di radio administrasi pencegahan bencana ketika peringatan tsunami dikeluarkan, dan menyiapkan situs web t  610.000 rumah akan hancur total atau terbakar dan hingga 23.000 orang akan tewas karena guncangan dan kebakaran yang disebabkan oleh gempa bumi. 

    Terkait pencegahan bencana baru di situs web asosiasi pariwisata dan menampilkannya dalam bahasa Jepang, Inggris, dan Cina.

    Kenji Suetsugu, wakil direktur Departemen Pencegahan Bencana Warga Kota Kamakura, mengatakan, “Kamakura adalah kota yang dikunjungi oleh banyak wisatawan yang tidak terbiasa dengan geografi dan sulit untuk memahami jalan.”

    Kerusakan ekonomi sekitar 95 triliun yen, yang setara dengan anggaran nasional, dan 100 kali lipat dari gempa bumi Semenanjung Noto.

    Peringatan Dini Gempa tidak akan dikeluarkan tepat waktu, sehingga banyak orang yang mungkin terjebak di dalam lift. Jika ada kekurangan daya penyelamatan, akan sulit untuk menyelamatkan. Ada juga risiko kebakaran berskala besar di daerah dengan rumah kayu lebat.

    Selain itu, jika kereta tergelincir dan terbalik selama jam perjalanan, akan ada banyak korban. Jika terjadi kesalahan dengan tank dan bahan berbahaya di Teluk, itu akan lebih sulit. Jika hal-hal ini terjadi pada saat yang sama, sayangnya, SDF dan pemadam kebakaran tidak akan dapat berbuat cukup sama sekali.

    Kesulitan berlanjut bahkan setelah bencana. Banyak orang akan kesulitan untuk kembali ke rumah atau pergi bekerja, dan jika kereta api berhenti, tidak mungkin untuk mempertahankan fungsi ibu kota, yang mengandalkan perjalanan jarak jauh.

    Selain itu, jika pasokan kebutuhan sehari-hari terganggu atau pemulihan garis hidup tertunda, kehidupan dan pekerjaan tidak akan dipertahankan untuk waktu yang lama, dan evakuasi area yang luas akan diperlukan.

    Markas Besar Penelitian dan Promosi Gempa Bumi pemerintah menilai probabilitas terjadinya gempa bumi dalam 30 tahun ke depan sebesar 70 persen berdasarkan sejarah gempa bumi di wilayah metropolitan Tokyo.

    Namun, perlu dicatat bahwa meskipun dikatakan berada tepat di bawah wilayah metropolitan Tokyo, itu bukan hanya gempa bumi langsung di bawah pusat kota, yang sering diliput di media, tetapi juga gempa bumi yang terjadi di suatu tempat di wilayah Kanto selatan.

    Jika ibu kota dan wilayah Jepang barat yang luas rusak, dampaknya terhadap masyarakat akan sangat besar. 

    “Sudah 80 tahun sejak Gempa Palung Nankai terakhir dan Gempa Showa Tonankai, dan sekitar 100 tahun sejak Gempa Taisho Kanto. Kami telah mengalami Gempa Bumi Besar Jepang Timur dan bencana virus corona baru, dan gempa bumi tepat di bawah wilayah metropolitan Tokyo dan gempa palung Nankai mendekat tepat di depan kami. Letusan Gunung Fuji juga menjadi perhatian. Dengan latar belakang ini, diskusi pembentukan Badan Pencegahan Bencana menjadi lebih aktif. Sekali lagi, saya pikir perlu untuk menganggap bencana sebagai masalah kita sendiri dan mempersiapkannya dengan sikap mengenalnya, mengenal dirinya sendiri, dan tidak berjuang seratus pertempuran.” ungkap  Nobuo Fukuwa Profesor Emeritus, Universitas Nagoya, Direktur Pusat Penciptaan Bersama Ketahanan Aichi Nagoya

    Fukawa sensei memperkirakan sedikitnya 23.000 orang nantinya akan meninggal paling buruk setelah gempa terjadi.

    Diskusi gempa bumi dilakukan di kelompok Pencinta Jepang partisipasi gratis. Kirimkan nama alamat no whatsapp ke tkyjepang@gmail.com

     

  • Jepang Prediksi Mega Gempa M 9, 298 Ribu Orang Bisa Tewas

    Jepang Prediksi Mega Gempa M 9, 298 Ribu Orang Bisa Tewas

    Jakarta

    Usai gempa besar di Myanmar yang juga mengguncang Thailand, Jepang merilis prediksi gempa yang lebih mengerikan. Itu terjadi di negara mereka sendiri.

    Gempa di Myanmar dilaporkan sudah menewaskan 2.000 orang. Dalam waktu yang sama, Kantor Kabinet Jepang merilis laporan permodelan mega gempa yang bisa terjadi di Negeri Matahari Terbit.

    Proyeksi gempa super ini sungguh mengerikan, seperti dilansir dari News.com Australia, Kamis (3/4/2025). Permodelan itu memakai kekuatan Magnitudo 9. Data simulasi menunjukkan 298.000 orang akan tewas dengan kerugian ekonominya mencapai 270,3 triliun yen (Rp 30.699,15 triliun).

    Gempa ini juga diprediksi menimbulkan tsunami, gedung hancur dan kebakaran. 1,23 Juta orang diproyeksikan mesti dievakuasi.

    Permodelan ini adalah versi update dari tahun 2014. Potensi gempanya ada di Terusan Nankai di selatan Jepang. Diketahui, ada palung bawah laut sepanjang 800 km dari Shizuoka di barat Tokyo sampai ke ujung selatan Pulau Kyushu.

    Di situ ada lempeng tektonik samudra dari Laut Filipina yang akan mengalami subduksi atau perlahan menyelip ke bawah lempeng benua di bawah Jepang. Lempeng ini tersangkut saat bergerak dan menyimpan energi super besar yang jika akhirnya terlepas akan mengakibatkan gempa bumi berskala masif.

    Kelompok kerja manajemen bencana dari Kantor Kabinet Jepang mengumumkan permodelan mega gempa ini menimbulkan tsunami yang bisa menewaskan 215 ribu orang, menghancurkan 73 ribu bangunan dan 9.000 bangunan lain kebakaran.

    Harap diingat, ini adalah prediksi dan permodelan, bukan ramalan kejadian di masa depan. Namun, Jepang merasa penting untuk membuat proyeksi ini sebagai strategi tanggap bencana di masa depan.

    Inilah yang disebut sedia payung sebelum hujan. Potensi bencana bisa dipelajari dan dipersiapkan antisipasinya, sebelum semuanya terlambat.

    (fay/rns)

  • VIDEO: Saham Tokyo Dibuka Melemah, Tertekan Kekhawatiran Tarif Impor AS

    VIDEO: Saham Tokyo Dibuka Melemah, Tertekan Kekhawatiran Tarif Impor AS

    Bursa saham Tokyo dibuka sedikit lebih rendah pada Rabu (3/4), dengan sektor otomotif mengalami penurunan, menjelang pengumuman Presiden AS Donald Trump terkait tarif balasan impor.

    Ringkasan

  • Selamat, Luna Maya Akhirnya Dilamar Kekasihnya di Tokyo Jepang

    Selamat, Luna Maya Akhirnya Dilamar Kekasihnya di Tokyo Jepang

    GELORA.CO – Aktris Luna Maya akhirnya dilamar oleh kekasihnya yang merupakan aktor, Maxime Bouttier.

    Kabar bahagia tersebut diungkapkan melalui akun miliknya di Instagram.

    Luna Maya membagikan momen saat dilamar oleh Maxime Bouttier di Tokyo, Jepang.

    Dengan latar lokasi yang indah, terlihat menerima cincin lamaran dari kekasihnya tersebut.

    “Dengan hati yang dipenuhi dengan cinta, saya ucapkan ya untukmu,” ungkap Luna Maya, Selasa (1/4).

    Perempuan berusia 41 tahun itu tampak tersenyum menerima lamaran dari Maxime Bouttier.

    Luna Maya mengaku bahagia atas perjalanan asmara dirinya dengan cowok berusia 31 tahun itu.

    “Untuk perjalanan indah yang kita tulis bersama, untuk selamanya,” sambungnya.

    Momen Luna Maya dilamar Maxime Bouttier langsung menuai komentar dari netizen dan penggemar.

    Banyak fan turut berbahagia atas momen bahagia dua selebritas tersebut.

    Diketahui, Luna Maya dan Maxime Bouttier dikabarkan pacaran sejak April 2023 lalu. (*)

  • Raksasa Asia Disebut Satukan Kekuatan Hadapi ‘Hari Pembebasan’ Trump

    Raksasa Asia Disebut Satukan Kekuatan Hadapi ‘Hari Pembebasan’ Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – China, Jepang, dan Korea Selatan disebut sepakat untuk bersama-sama menanggapi tarif Amerika Serikat (AS). Hal ini terungkap dalam unggahan sebuah akun media sosial yang berafiliasi dengan media pemerintah China.

    Namun hal itu disebut sebuah pernyataan yang “agak dibesar-besarkan” oleh Korea Selatan. Sedangkan, Jepang mengatakan tidak ada diskusi semacam itu.

    Komentar media pemerintah itu muncul setelah ketiga negara mengadakan dialog Ekonomi pertama mereka dalam lima tahun pada Minggu (30/3/2025) yang berupaya memfasilitasi perdagangan regional saat kekuatan ekspor Asia bersiap menghadapi tarif Presiden AS Donald Trump.

    Jepang dan Korea Selatan berupaya mengimpor bahan baku semikonduktor dari China. Kemudian China juga tertarik untuk membeli produk chip dari Jepang dan Korea Selatan, akun Yuyuan Tantian, yang terhubung dengan China Central Television, mengatakan dalam sebuah unggahan di Weibo.

    Ketiga pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama rantai pasokan dan terlibat dalam lebih banyak dialog tentang kontrol ekspor, kata unggahan itu, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (1/4/2025).

    Ketika ditanya tentang laporan itu, seorang juru bicara kementerian perdagangan Korea Selatan mengatakan “saran bahwa ada tanggapan bersama terhadap tarif AS tampaknya agak dibesar-besarkan,” dan merujuk pada teks pernyataan bersama kedua negara.

    Menteri Perdagangan Jepang Yoji Muto, saat ditanya tentang hal itu pada konferensi pers pada Selasa, mengatakan ada pertemuan para menteri perdagangan pada akhir pekan tetapi tidak ada diskusi semacam itu. Pertemuan itu hanya pertukaran pandangan, kata Muto.

    Selama pertemuan Minggu, para menteri perdagangan negara-negara itu sepakat untuk mempercepat pembicaraan tentang kesepakatan perdagangan bebas Korea Selatan-Jepang-China untuk mempromosikan “perdagangan regional dan global”, menurut pernyataan yang dirilis setelah pertemuan tersebut.

    “Ketiga negara bertukar pandangan tentang lingkungan perdagangan global, dan seperti yang dapat Anda lihat dalam pernyataan bersama, mereka berbagi pemahaman tentang perlunya melanjutkan kerja sama ekonomi dan perdagangan,” kata juru bicara kementerian perdagangan Korea Selatan.

    Para menteri perdagangan negara-negara itu bertemu menjelang pengumuman yang direncanakan Trump pada Rabu (2/4/2025) tentang lebih banyak tarif dalam apa yang disebutnya “hari pembebasan”.

    Beijing, Seoul, dan Tokyo adalah mitra dagang utama AS, meskipun mereka telah berselisih satu sama lain mengenai berbagai masalah termasuk sengketa wilayah dan pembuangan air limbah Jepang dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak.

    (luc/luc)

  • Kabar Bahagia! Maxime Bouttier Lamar Luna Maya di Jepang

    Kabar Bahagia! Maxime Bouttier Lamar Luna Maya di Jepang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar bahagia datang dari pasangan selebritas Maxime Bouttier yang resmi melamar kekasihnya, Luna Maya saat melakukan liburan bersama di Tokyo, Jepang.

    Momen bahagia itu dibagikan oleh Luna Maya di Instagram miliknya. Melihat kejutan dari Maxime Bouttier, Luna Maya tidak berpikiran panjang dan langsung menerima pinangan dari kekasihnya itu.

    “Dengan hati yang penuh cinta, tentu saja aku bilang iya,” kata Luna Maya kepada Maxime Bouttier, Selasa (1/4/2025).

    Luna Maya berjanji akan memegang teguh dan janji setianya untuk kekasihnya, Maxime Bouttier ketika sudah berumah tangga.

    “Untukmu, untuk perjalanan indah yang kita tulis bersama ini, untuk selamanya,” ucapnya lagi.

    Sementara itu, Maxime Bouttier mengaku momen lamaran yang dilakukannya untuk Luna Maya menjadi pembuktian bahwa rasa cinta dan sayang yang dimiliki buat sang pacar bukan sekedar permainan semata.

    “Menuju babak berikutnya,” tutup Maxime Bouttier yang resmi melamar kekasihnya, Luna Maya di Jepang.