kab/kota: Tokyo

  • Beijing Tembak Kapal Perang Jepang, Laut China Timur Memanas

    Beijing Tembak Kapal Perang Jepang, Laut China Timur Memanas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan maritim di Asia Timur kembali meningkat. China dilaporkan menembakkan peluru peringatan ke kapal perang Jepang di Laut China Timur pada Juli 2024, insiden yang disebut pengamat sebagai eskalasi serius hubungan kedua negara.

    Menurut laporan Kyodo News, insiden terjadi pada 4 Juli 2024 ketika kapal perusak kelas Akizuki milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF), JS Suzutsuki, memantau latihan tembak langsung Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di lepas pantai Provinsi Zhejiang, utara Selat Taiwan.

    Otoritas maritim Zhejiang telah menetapkan zona larangan berlayar pada 3-4 Juli. Namun, JS Suzutsuki justru berlayar memasuki perairan teritorial China sejauh 12 mil laut dari garis pantai, setelah beberapa kali peringatan radio diabaikan.

    Pasukan China kemudian menembakkan sedikitnya dua peluru peringatan, di mana satu sebelum kapal melintasi batas, dan satu lagi setelah berada di dalam perairan teritorial.

    Kyodo News menyebut, penyelidikan awal menemukan insiden itu dipicu oleh kesalahan awak kapal yang gagal mengaktifkan peta navigasi penanda batas perairan. Kapal tersebut bertahan sekitar 20 menit di perairan teritorial China sebelum keluar tanpa kerusakan.

    Beijing mengecam tindakan itu sebagai “ilegal dan tidak pantas” serta meminta Tokyo menyelidiki insiden tersebut.

    “Sesuai dengan ketentuan hukum China, kapal militer asing harus mendapatkan persetujuan sebelum memasuki perairan teritorial China. Jika tidak, akan kami tangani sesuai hukum,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian pada Senin (11/8/2024).

    Kapten JS Suzutsuki kemudian dicopot pada bulan yang sama, meski Menteri Pertahanan Jepang saat itu, Minoru Kihara, enggan membeberkan alasan pergantian tersebut.

    Pengamat pertahanan Collin Koh menilai insiden ini sebagai peningkatan risiko konflik. “Kapal-kapal China melepaskan tembakan peringatan ke JS Suzutsuki, termasuk sebelum kapal JMSDF memasuki laut teritorial China. Ini jelas eskalasi,” tulisnya di X.

    Konvensi PBB tentang Hukum Laut mengizinkan kapal perang asing melintas di perairan teritorial negara lain dengan prinsip lintas damai. Namun, China menegaskan kapal perang asing harus memiliki izin resmi.

    Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya manuver militer China di sekitar Kepulauan Senkaku/Diaoyu yang diperebutkan dengan Jepang. Buku Putih Pertahanan Jepang 2025 bahkan menyebut Beijing sebagai “tantangan strategis terbesar” bagi Tokyo, menyoroti kerja sama militer China-Rusia dan melebar­nya kesenjangan kekuatan dengan Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya.

    (tfa/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemilik Cat Nippon Paint Meninggal Dunia, Wariskan Harta Rp 211 T

    Pemilik Cat Nippon Paint Meninggal Dunia, Wariskan Harta Rp 211 T

    Jakarta

    Goh Cheng Liang, salah satu orang terkaya di Singapura, pendiri Wuthelam Group dan pemegang saham utama Nippon Paint, meninggal dunia di usia 98 tahun hari ini, Selasa (12/8). Informasi ini disampaikan langsung oleh keluarga mendiang dalam sebuah pernyataan resmi.

    Melansir The Straits Times, Goh merupakan pemegang saham mayoritas di Nippon Paint Holdings Jepang dan diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 13 miliar atau setara Rp 221,78 triliun.

    Tumbuh dalam kemiskinan, Goh dilaporkan menghabiskan 12 tahun pertama hidupnya di sebuah kamar sewaan berukuran kecil, hidup berdesakan bersama orang tua, tiga saudara perempuan, dan seorang saudara laki-laki.

    Ketika Perang Dunia II meletus, orang tuanya mengirim pemilik mayoritas saham Nippon Paint ini ke Muar di Johor, tempat ia membantu saudara iparnya menjual jaring ikan sebelum kembali ke Singapura pada tahun 1943.

    Kala itu Goh memulai bisnis minuman bersoda setibanya di Singapura. Namun usahanya gagal dan ia pun bekerja di toko perangkat keras.

    Hingga pada 1949, ketika tentara Inggris melelang perlengkapan usai perang, Goh membeli beberapa barel cat dari mereka dengan harga murah. Berbekal kamus bahasa Mandarin tentang bahan kimia, ia mulai mencampur warna, menambahkan pelarut, dan menciptakan cat Pigeon Brand miliknya sendiri.

    Tak lama, pada 1950 saat perang di Korea pecah, dengan impor yang sangat dibatasi, bisnis catnya berkembang pesat. Goh kemudian dengan cepat mengembangkan bisnisnya dengan menjalin kemitraan bersama Nippon Paint.

    Awalnya ia didekati oleh produsen cat asal Jepang tersebut untuk menjadi salah satu distributornya. Namun hingga 1974, Goh sukses mendirikan Wuthelam Holdings dan mengembangkan perusahaan tersebut menjadi konglomerat global. Kini Wuthelam memiliki hampir 60% saham Nippon Paint yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo.

    Memiliki banyak uang, Goh juga dikenal sebagai seorang filantropis yang banyak mendanai penelitian medis, khususnya dalam pengobatan kanker. Ia juga menyediakan beasiswa bagi siswa kurang mampu serta memberikan sumbangan ke berbagai lembaga kesejahteraan.

    Bahkan pada 1995 lalu, dengan bantuan mendiang Presiden Singapura Wee Kim Wee, ia mendirikan Yayasan Goh untuk menyediakan pendekatan yang lebih terstruktur terhadap upaya filantropisnya. Yayasan Goh berkontribusi pada pendirian Pusat Kanker Nasional Singapura (NCCS).

    Yayasan ini juga memberikan hibah untuk mendukung penelitian kanker anak di Rumah Sakit Wanita dan Anak KK, Yayasan Viva, dan Rumah Sakit Universitas Nasional.

    “Kami sangat berduka atas meninggalnya Bapak Goh. Kontribusi dari Bapak Goh dan Yayasan Goh memberikan dampak positif bagi kehidupan pasien kanker dan keluarga mereka. Kami akan meneruskan warisan beliau untuk memajukan perawatan kanker dan kehidupan pasien,” kata Kepala Eksekutif NCCS, Lim Soon Thye.

    “Kami sangat beruntung karena beliau menunjukkan kepada kami cara menjadi orang baik, beliau mengajarkan kami untuk menjalani hidup dengan kasih sayang dan kerendahan hati,” ujar putra sulung Goh Cheng Liang, Goh Hup Jin.

    (igo/fdl)

  • Kota di Jepang Ini Dua Kali Selamat dari Serangan Bom Atom

    Kota di Jepang Ini Dua Kali Selamat dari Serangan Bom Atom

    Jakarta

    Kokura sudah tidak ada lagi.

    Kokura merupakan salah satu kota yang bergabung dengan empat kota lainnya pada 1963 untuk membentuk Kitakyushu kini berpenduduk hampir satu juta jiwa dan terletak di barat daya Jepang.

    Namun, nama Kokura masih memiliki tempat di benak sebagian publik Jepang karena kehancurannya menyimpan dampak traumatis.

    Sebagai salah satu target bom atom Amerika Serikat pada 1945, Kokura secara ajaib lolos dari kehancuran Perang Dunia Kedua dua kali.

    Padahal, Kokura hanya beberapa menit lagi akan dibom pada 9 Agustus, sama seperti Hiroshima tiga hari sebelumnya.

    Namun, senjata penghancur itu tidak pernah dikerahkan ke sana. Berbagai faktor memaksa Angkatan Udara AS menargetkan Nagasaki.

    “Keberuntungan Kokura” menjadi ungkapan dalam bahasa Jepang untuk menggambarkan keberuntungan lolos dari nasib buruk.

    Tapi apa yang sebenarnya terjadi?

    Awan dan kepulan asap di angkasa

    Pada pertengahan Juli 1945, militer AS memilih 12 kota di Jepang yang berpotensi diserang bom atom karena terdapat berbagai pabrik dan pangkalan militer.

    Kokura berada di peringkat kedua setelah Hiroshima dalam hal prioritas. Kota ini merupakan pusat produksi senjata dan menjadi lokasi salah satu gudang persenjataan militer Jepang.

    Pada 6 Agustus, kota ini akan menjadi sasaran bom atom jika, entah apa pun alasannya, militer AS gagal menjatuhkan bom tersebut di Hiroshima.

    Tiga hari kemudian, pesawat pengebom B-29 terbang ke Kokura pada dini hari. Salah satu pesawat berjuluk Bockscar, membawa “Fat Man”sebuah bom plutonium yang dampak ledakannya jauh lebih kuat daripada bom uranium yang dijatuhkan sebelumnya di Hiroshima.

    Namun, Kokura diselimuti awan pagi itu. Pandangan yang kurang jelas di angkasa kala itu amat mungkin diperparah oleh asap kebakaran akibat oleh pengeboman konvensional di Yawata, kota tetangganya, sehari sebelumnya.

    Beberapa sejarawan juga mengklaim bahwa pabrik-pabrik Kokura sengaja membakar batu bara untuk menciptakan tabir asap di atas kota pada saat serangan udara sering terjadi di seluruh Jepang.

    Menurut dokumen militer AS dan laporan William Laurence, seorang jurnalis New York Times yang ikut serta dalam salah satu pesawat yang ikut dalam misi pengeboman pada 9 Agustus, pesawat-pesawat B-29 mengitari Kokura tiga kali.

    Perintah yang diberikan hanya untuk menjatuhkan bom setelah pandangan ke target dapat dikonfirmasi guna memaksimalkan daya rusaknya.

    Masalahnya, sebelum hal ini dilakukan, sistem pertahanan darat di Kokura mendeteksi pesawat-pesawat tersebut dan mulai menembaki mereka.

    Saat itulah Mayor Charles Sweeney, yang menerbangkan Bockscar, memutuskan untuk menuju Nagasaki. Alasan selanjutnya mengapa keputusan itu diambil adalah karena pesawat-pesawat tersebut menghabiskan bahan bakar selama menunggu.

    Kokura luput dari bom atom. Untuk kedua kalinya.

    Bukan di ibu kota

    Diperkirakan setidaknya 70.000 orang tewas akibat bom atom di Nagasaki. (Bettmann Archive/Getty Images)

    Pesawat-pesawat AS telah menyerang Jepang tanpa henti sejak Maret 1945, menggunakan bom yang membakar habis kota-kota.

    Satu serangan di Tokyo pada malam hari tanggal 9 Maret diperkirakan telah menewaskan lebih dari 83.000 orang dan menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.

    Namun, ketika pesawat-pesawat B-29 tiba di atas Kokura pada bulan Agustus, kota itu masih utuh.

    Kota itu terhindar dari serangan bom pembakar serta bom atom. Para petinggi militer AS ingin kota-kota ini tidak diserang sebelum serangan bom agar mereka dapat mempelajari kerusakan yang ditimbulkan bom atom dengan lebih baik.

    Nagasaki tidak masuk dalam daftar target awal, tetapi dipilih Menteri Perang AS saat itu, Harry Stimson.

    Ia berhasil meyakinkan Presiden AS saat itu, Harry Truman, bahwa menghancurkan Kyoto, yang pernah menjadi ibu kota Jepang, akan mempersulit rekonsiliasi antara Tokyo dan Washington setelah perang.

    Namun, sejarawan AS sejak itu mengklaim bahwa Stimson juga memiliki kepentingan pribadi untuk menyelamatkan Kyoto. Ia sebelumnya telah beberapa kali mengunjungi Jepang dan dilaporkan menghabiskan bulan madunya di Kyoto.

    Kelegaan bercampur duka

    Keputusan menyerah tanpa syarat diumumkan Kaisar Hirohito pada 15 Agustus 1945.

    Kokura sekarang Kitakyushulolos dari kehancuran, tetapi tidak dari kekhawatiran.

    Ketika kabar mengemuka bahwa bom yang dijatuhkan di Nagasaki awalnya ditujukan untuk Kokura, rasa lega bercampur duka dan empati muncul.

    Kitakyushu memiliki Monumen Bom Atom Nagasaki, yang terletak di sebuah taman yang dibangun di lahan bekas gudang senjata.

    Kejatuhan kota yang nyaris terjadi dan penderitaan Nagasaki digambarkan di monumen tersebut, yang telah menjadi tuan rumah peringatan tahunan setiap 9 Agustus sejak 1973.

    Museum Perdamaian Kota Kitakyushu juga dibuka pada tahun 2022.

    Kedua kota juga telah memupuk hubungan persahabatan selama beberapa dekade, dan nasib keduanya yang saling terkait diakui publik.

    Namun, Kitakyushu juga telah mengalami perubahannya sendiri: selama rekonstruksi Jepang, kota industri ini menjadi sangat tercemar sehingga perairan Teluk Dokai-nya hampir mati.

    Saat ini, kota ini diakui sebagai salah satu kota terhijau di Asia setelah puluhan tahun berinvestasi dalam teknologi terbarukan, sebuah kota yang tidak akan pernah melupakan masa lalu, tetapi telah bergerak maju menuju masa depan.

    (ita/ita)

  • Koran Tertua Jepang Gugat Perusahaan AI AS Rp 275 M, Penyebabnya Ini

    Koran Tertua Jepang Gugat Perusahaan AI AS Rp 275 M, Penyebabnya Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga perusahaan surat kabar di bawah Yomiuri Shimbun Holdings menggugat perusahaan rintisan (start-up) asal Amerika Serikat, Perplexity AI. Mereka menggugat atas dugaan penggunaan sekitar 120 ribu artikel dan gambar milik mereka untuk layanan mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI) tanpa izin.

    Melansir Strait Times pada Minggu (10/8/202), gugatan tersebut diajukan The Yomiuri Shimbun, The Yomiuri Shimbun Osaka, dan The Yomiuri Shimbun Seibu ke Pengadilan Distrik Tokyo pada 7 Agustus 2025. Yomiuri menuntut Perplexity menghentikan penggunaan konten mereka dan membayar ganti rugi sekitar 2,17 miliar yen atau setara Rp275 miliar (kurs Rp126 per yen).

    Kasus ini menjadi yang pertama bagi media besar Jepang melawan perusahaan AI terkait pelanggaran hak cipta, meski gugatan serupa sudah marak di Eropa dan AS.

    Perplexity, yang berdiri pada 2022, menawarkan layanan pencarian yang merangkum informasi daring terbaru menjadi jawaban langsung bagi pengguna, alih-alih sekadar menampilkan daftar tautan seperti mesin pencari tradisional. Dalam gugatannya, Yomiuri menuduh Perplexity menyalin artikel dari layanan digital Yomiuri Shimbun Online (YOL) dan menyajikan konten serupa dalam jawabannya. Yomiuri mengklaim tindakan ini melanggar hak reproduksi dan hak transmisi publik di bawah undang-undang hak cipta Jepang.

    Menurut Yomiuri, Perplexity memperoleh 119.467 artikel YOL tanpa izin antara Februari-Juni 2025. Nilai ganti rugi dihitung 16.500 yen per artikel, berdasarkan tarif lisensi biasa. Yomiuri juga menyebut kerugian iklan akibat turunnya kunjungan ke situs YOL karena pengguna mendapat jawaban langsung dari Perplexity tanpa membuka situs berita mereka.

    “Sekitar 2.500 reporter kami bekerja keras membuat berita. Perplexity mendapat ‘tumpangan gratis’ atas upaya dan biaya besar tersebut,” tegas Yomiuri, yang juga menuntut kompensasi untuk pendapatan iklan yang hilang.

    Respons Perplexity

    Menanggapi permintaan komentar via email, Perplexity menyatakan, “Kami sangat menyesal atas kesalahpahaman ini di Jepang. Kami sedang berupaya memahami klaim tersebut. Perplexity berkomitmen memastikan penerbit dan jurnalis mendapat manfaat dari model bisnis baru di era AI,” tulis mereka.

    Ini bukan gugatan pertama terhadap Perplexity. Pada Oktober 2024, Dow Jones dan satu perusahaan lain juga menggugat Perplexity di pengadilan federal New York terkait pelanggaran hak cipta. Perplexity menolak tuduhan itu dan menegaskan bahwa fungsi pencariannya berbasis fakta publik yang tidak dilindungi hukum hak cipta.

    Yomiuri juga memperingatkan, membiarkan perusahaan “menumpang gratis” pada hasil liputan media dapat mengancam keberlanjutan jurnalisme berbasis riset dan meruntuhkan fondasi demokrasi. Mereka berharap gugatan ini memicu diskusi soal aturan penggunaan AI generatif yang semakin meluas.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Alert! Jepang Diguyur Hujan Lebat yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

    Alert! Jepang Diguyur Hujan Lebat yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

    Tokyo

    Otoritas Jepang mengeluarkan peringatan khusus untuk hujan lebat yang “belum pernah terjadi sebelumnya” di wilayah Kagoshima pada Jumat (8/8) waktu setempat. Badan cuaca negara tersebut mengingatkan bahwa hujan lebat yang mengguyur berpotensi mengancam nyawa.

    Hujan lebat ini, seperti dilansir AFP, Jumat (8/8/2025), mengguyur setelah periode cuaca panas yang menyengat di banyak wilayah Jepang, dengan rekor suhu nasional menembus angka 41,8 derajat Celsius.

    Seorang pejabat Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan dalam konferensi pers pada Jumat (8/8) bahwa Kagoshima “sedang diguyur hujan lebat yang belum pernah dialami sebelumnya”.

    “Nyawa dalam bahaya… Kami meminta Anda untuk mengamankan keselamatan Anda dengan pindah ke bangunan-bangunan yang terletak sedikit lebih jauh dari sungai atau tebing, atau ke bangunan-bangunan yang lebih aman dari banjir,” ucap pejabat JMA tersebut memperingatkan.

    Dia menambahkan bahwa kondisi berbahaya mungkin sudah terjadi di area-area terdampak.

    Pejabat JMA itu juga mengimbau warga untuk mengungsi tanpa menunggu perintah dari pemerintah daerah.

    Seorang pejabat Kementerian Pertanahan Jepang memperingatkan dalam konferensi pers yang sama tentang risiko luapan sungai.

    Menurut laporan Kyodo News, lebih dari 490 milimeter curah hujan turun selama 24 jam, hingga pukul 04.40 waktu setempat, di salah satu area di Kagoshima. Angka itu tercatat sebagai curah hujan terbesar yang pernah tercatat.

    Otoritas Kirishima, sebuah kota di wilayah Kagoshima, mengimbau para penduduk untuk mengungsi atau mengambil tindakan alternatif menyusul peringatan khusus JMA — yang merupakan peringatan tertinggi dalam sistem lima skala yang diberlakukan.

    “Sungai-sungai meluap, memicu risiko banjir, atau banjir mungkin telah terjadi di area tanggul,” demikian imbauan pemerintah Kirishima dalam situs webnya.

    Imbas dari cuaca ekstrem ini, sejumlah penerbangan domestik di bandara Kagoshima terpaksa dibatalkan. Tidak disebutkan secara jelas jumlah penerbangan yang dibatalkan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Dokumen Pasien Jadi Bungkus Gorengan, RS Thailand Didenda Rp 610 Juta

    Dokumen Pasien Jadi Bungkus Gorengan, RS Thailand Didenda Rp 610 Juta

    Bangkok

    Sebuah rumah sakit (RS) di Thailand dikenai denda sebesar 1,21 juta Baht, atau setara Rp 610,9 juta, setelah 1.000 halaman rekam medis pasien, yang seharusnya rahasia, ditemukan telah digunakan sebagai pembungkus makanan yang dijual pedagang kaki lima.

    Kasus ini, seperti dilansir South China Morning Post, Rabu (6/8/2025), terbongkar setelah seorang influencer online memposting dokumen-dokumen medis yang digunakan sebagai pembungkus jajanan crepes renyah khas Thailand, yang dikenal sebagai Khanom Tokyo.

    Rumah sakit yang dituduh melakukan kesalahan tersebut adalah sebuah fasilitas medis swasta di Provinsi Ubon Ratchathani, Thailand bagian timur laut. Nama rumah sakit tersebut belum diungkap ke publik.

    Menurut influencer bernama Doctor Lab Panda, detail pasien terlihat jelas pada pembungkus jajanan yang dibelinya tersebut. Salah satu detail dokumen itu menunjukkan dengan jelas data pasien yang merupakan seorang pria yang terinfeksi virus hepatitis B.

    Influencer itu kemudian bertanya dalam videonya: “Haruskah saya terus memakannya, atau sudah cukup?”

    Rumah sakit yang terseret kasus tersebut menuai kecaman setelah unggahan tersebut menjadi viral, dengan mendapatkan 33.000 reaksi dan 1.700 komentar.

    Unggahan influencer itu dibuat pada Mei 2024. Sanksi terhadap rumah sakit yang terkait baru diumumkan pada 1 Agustus lalu. Komite Perlindungan Data Pribadi (PDPC) menyatakan mereka telah menjatuhkan hukuman denda sebesar 1,21 juta Baht kepada rumah sakit tersebut karena melanggar undang-undang data.

    Investigasi yang dilakukan PDPC mendapati bahwa lebih dari 1.000 dokumen telah bocor selama proses pemusnahan dokumen.

    Tonton juga video “Anggota DPR Dipolisikan gegara Diduga Pakai Dokumen Palsu” di sini:

    Pihak rumah sakit yang terkait, menurut PDPC, menggunakan outsourcing untuk pekerjaan pemusnahan dokumen yang dilimpahkan kepada sebuah bisnis keluarga kecil, tanpa memantau prosesnya.

    Bukannya menghancurkan dokumen itu, kontraktor yang disewa pihak rumah sakit malah menyimpan dokumen pasien itu di rumah dan tidak memberitahu pihak rumah sakit setelah dokumen itu bocor.

    Mereka dinyatakan telah melanggar Undang-undang Perlindungan Data Pribadi yang berlaku di Thailand, yang menetapkan bahwa praktisi medis dan organisasi yang menangani data medis memiliki kewajiban untuk menjaga kerahasiaannya.

    PDPC juga menjatuhkan hukuman denda terhadap pemilik bisnis pemusnahan dokumen itu sebesar 16.940 Baht, atau setara Rp 8,5 juta.

  • Rekam Medis Ketahuan Buat Bungkus Jajanan, RS Kena Denda Rp 610 Juta

    Rekam Medis Ketahuan Buat Bungkus Jajanan, RS Kena Denda Rp 610 Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah rumah sakit swasta besar di Thailand didenda 1,21 juta baht (sekitar Rp 610 juta) setelah rekam medis pasien dalam bentuk dokumen kertas ditemukan digunakan sebagai bungkus camilan.

    Insiden ini merupakan salah satu dari lima kasus besar yang dilaporkan pada oleh Komite Perlindungan Data Pribadi Pemerintah Thailand (Personal Data Protection Committee/PDPC), bersamaan dengan pengenaan sanksi terhadap sejumlah pihak karena melanggar undang-undang pelindungan data.

    Rumah sakit yang tidak disebutkan namanya itu menjadi sorotan setelah dokumen dari registrasi pasiennya ditemukan digunakan sebagai kantong untuk camilan renyah yang dikenal dengan nama lokal Khanom Tokyo.

    Investigasi yang dilakukan oleh PDPC mengungkap bahwa lebih dari 1.000 dokumen penting telah salah kelola setelah dikirim untuk dimusnahkan.

    Pihak rumah sakit mengaku telah menyerahkan proses pemusnahan dokumen kepada sebuah usaha kecil, namun mereka gagal melakukan pengawasan. Pemilik usaha tersebut mengakui kesalahannya, dan menjelaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut bocor setelah disimpan di tempat mereka.

    PDPC akhirnya menjatuhkan denda sebesar 1,21 juta baht kepada rumah sakit tersebut. Sementara itu, pemilik usaha pemusnahan dokumen yang lalai didenda sebesar 16.940 baht, demikian dikutip dari Bangkok Post, Senin (4/8/2025).

    Dalam kasus lain, komite mengungkap bahwa sebuah lembaga pemerintah membocorkan data pribadi lebih dari 200.000 warga setelah mengalami serangan siber terhadap aplikasi web miliknya. Data tersebut kemudian dijual di dark web.

    Hasil penyelidikan menunjukkan lemahnya sistem keamanan, seperti penggunaan kata sandi yang mudah ditebak, tidak adanya penilaian risiko, serta ketiadaan perjanjian pemrosesan data dengan pengembang aplikasi web tersebut.

    Total denda sebesar 153.120 baht dijatuhkan kepada lembaga tersebut dan kontraktor swasta yang terlibat.

    Tiga kasus lainnya melibatkan kebocoran data dari pengecer dan distributor daring, dengan nilai denda berkisar antara 500 ribu baht hingga 7 juta baht.

    Sejak tahun 2024, PDPC telah menyelesaikan enam kasus pelanggaran data pribadi dengan total denda mencapai 21,5 juta baht.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • INACA dorong strategi hadapi tantangan industri penerbangan nasional

    INACA dorong strategi hadapi tantangan industri penerbangan nasional

    Diperlukan langkah-langkah strategis jangka pendek, menengah dan panjang, agar tantangan ini bisa segera teratasi dan industri penerbangan pulih seperti sebelum pandemi COVID-19.

    Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesian National Air Carriers Association (INACA) mendorong strategi jangka panjang guna memperkuat daya tahan industri penerbangan nasional menghadapi tantangan global dan menjaga kesinambungan layanan udara di seluruh Indonesia.

    “Selama tahun 2024 dan 2025 industri penerbangan nasional masih belum membaik dan masih menghadapi banyak tantangan baik tantangan global maupun nasional,” kata Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Menurutnya, memanasnya kondisi geopolitik global mempengaruhi berbagai hal dalam industri penerbangan, seperti terganggunya rantai pasok untuk pesawat dan sparepart, serta harga minyak dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang cenderung meningkat.

    Di dalam negeri, katanya lagi, dampak pandemi COVID-19, kebijakan serta iklim usaha yang diwarnai persaingan bisnis tajam, juga membuat industri penerbangan belum kembali seperti sebelum pandemi.

    Hal itu mengakibatkan jumlah penumpang domestik untuk penerbangan berjadwal selama tahun 2024 stagnan dengan tahun 2023. Selain itu, jumlah pesawat juga turun karena banyak pesawat yang masuk perawatan Repair and Overhaul (MRO) dan kesulitan mendapatkan spareparts.

    Menurutnya, terdapat beberapa tantangan penerbangan nasional, baik untuk maskapai penerbangan berjadwal, tidak berjadwal, dan kargo yang harus disikapi bersama stakeholder penerbangan, yaitu regulasi yang kurang fleksibel; risiko nilai tukar rupiah terhadap dolar AS; pengadaan spareparts; hubungan dengan pengelola bandara dan Airnav.

    Selanjutnya masalah operasional penerbangan tidak berjadwal (terbang malam, terbang khusus, air ambulance dan lainnya; serta Ilegal charter (penerbangan charter ilegal).

    “Diperlukan langkah-langkah strategis jangka pendek, menengah dan panjang, agar tantangan ini bisa segera teratasi dan industri penerbangan pulih seperti sebelum pandemi COVID-19,” ujar Denon.

    INACA berharap pembahasan permasalahan industri penerbangan secara holistik dan komprehensif mulai dari bisnis dan operasional penerbangan sampai dengan hal-hal pendukungnya dengan melibatkan pemerintah lintas kementerian dan lembaga; kalangan bisnis; akademisi; media; dan masyarakat dapat dilanjutkan.

    Kedua, dilanjutkan pembahasan upaya peningkatan kondisi finansial maskapai penerbangan baik maskapai penerbangan berjadwal, tidak berjadwal, kargo dan perintis melalui regulasi operasional bisnis penerbangan yang lebih adil

    “Ketiga menyelenggarakan konektivitas penerbangan secara komprehensif dengan sistem hub dan spoke baik untuk penerbangan domestik maupun internasional,” katanya pula.

    Keempat melakukan deregulasi terkait proses ekspor-impor sparepart baik yang melekat maupun tidak melekat di pesawat dengan menggunakan Ilustrated Part Catalog (IPC) serta berdasarkan aturan Tokyo Round dari WTC.

    Kelima meningkatkan implementasi safety management system (SMS) dan peningkatan safety culture dalam operasional penerbangan dari semua stakeholder, baik itu regulator (pemerintah), operator penerbangan (maskapai, bandara, MRO), dan masyarakat.

    “Keenam dibentuknya Dewan Transportation Board bekerjasama dengan moda transportasi lain dan stakeholder terkait untuk mengembangkan transportasi multi moda dalam rangka mendukung pertumbuhan perekonomian nasional Indonesia,” ujar Denon.

    INACA juga berharap peningkatan dukungan pemangku kepentingan di sektor penerbangan terhadap maskapai penerbangan nasional baik berjadwal, tidak berjadwal, kargo, dan perintis.

    Dengan begitu dapat meningkatkan konektivitas penerbangan dan menjembatani kesenjangan pembangunan, mendukung desentralisasi, meningkatkan daya saing komoditas lokal, dan meningkatkan fungsi sebagai katalisator bagi pembangunan ekonomi lokal sehingga memastikan tidak ada wilayah Indonesia yang tertinggal.

    “Selain itu pengembangan sektor penerbangan yang strategis juga dapat meningkatkan aksesibilitas domestik, regional, dan internasional, mendorong mobilitas ekonomi nasional, dan memberikan nilai tambah bagi negara,” kata Denon lagi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 3 Jalan Terpanjang di Dunia, Ada yang Nyambung 100% Ujung ke Ujung

    3 Jalan Terpanjang di Dunia, Ada yang Nyambung 100% Ujung ke Ujung

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di muka Bumi, ternyata memiliki beberapa jalanan yang sangat panjang. Bahkan ada yang panjangnya membentang dari ujung Benua ke ujung lainnya.

    Berikut tiga jalanan terpanjang di dunia, dirangkum dari IFL Science, Sabtu (2/8/2025):

    1. Pan-America Highway

    Jalan raya ini memegang rekor dengan panjang mencapai 30 ribu kilometer. Jalanan terbentang dari Alaska hingga mencapai Argentina di sebelah selatan.

    Sebenarnya hingga kini pembangunan Pan-America Highway tak pernah selesai. Jalanan tersebut dibuat visinya pertama kali pada 1923 dan setahun kemudian promosi dilakukan pejabat AS kepada 37 delegasi Amerika Latin di Washigtin DC.

    Kemudian 50 tahun berlalu tidak ada kemajuan berarti. Pada awal 1970, Presiden Nixon mengklaim jalanan lintas benua itu akan segera selesai.

    Faktanya hingga kini belum terhubung seluruhnya. Pada Celah Derien sepanjang 160 km yang menghubungkan Panama dan Kolombia masih tertutupi hutan lebat dan hujan musiman, tidak ada jalan sama sekali.

    Terdapat desakan untuk meneruskannya. Namun ditentang keras pegiat lingkungan karena bisa membahayakan keanekaragaman hayati dan masyarakat wilayah itu.

    2. Asian Highway 1

    Di Asia juga terdapat jalanan terpanjang mencapai 20.557 km. Jalanan tersebut berada di Tokyo hingga perbatasan Turki-Bulgaria, melewati sejumlah wilayah yakni Korea, China, Asia Tenggara, Bangladesh, India, Pakistan dan Iran.

    Namun kembali jalanan itu masih terpotong, yakni lebih dari 942 kilometer laut memisahkan Jepang dan Korea Selatan. Selain itu banyak warga sipil yang tidak mungkin melintas di Zona Demiliterisasi antara Korea Selatan dan Korea Utara.

    3. Highway 1 Australia

    Terakhir adalah jalanan di Australia yang 100% mengitari tepi luar seluruh benua. Berbeda dengan dua jalan lainnya, Highway 1 Australia tersambung 100%.

    Panjang jalanan ini mencapai 14.500 kilometer dan memegang rekor dunia untuk jalanan terpanjang berkesinambungan.

    Sebuah kelompok bernama Highway 1 to Hell pernah menyelesaikan rute ini selama 5 hari, 13 jam dan 43 menit.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cerita Mahasiswa Asal Bogor di Jepang, Kondisi Hokkaido dan Tokyo Saat Gempa Rusia Picu Tsunami

    Cerita Mahasiswa Asal Bogor di Jepang, Kondisi Hokkaido dan Tokyo Saat Gempa Rusia Picu Tsunami

    Sebagai ketua PPI Jepang, Gandhi menjelaskan bahwa koordinasi antaranggota berjalan dengan sangat cepat. Melalui grup komunikasi untuk 45 ketua kampus anggota, informasi dan arahan dapat disampaikan secara instan kepada 7.314 mahasiswa Indonesia yang tersebar di Jepang.

    “Kami juga berkoordinasi dengan KBRI dan KJRI untuk memantau kondisi seluruh mahasiswa,” ujarnya.

    Gandhi menyoroti sistem mitigasi bencana di Jepang yang sangat canggih. Ia menjelaskan, jika kekuatan gempa di atas 5 skala richter, tiga detik sebelumnya HP akan berbunyi.

    “HP kita akan berbunyi sebagai peringatan, bahkan walau tidak pakai kartu SIM,” tambahnya.

    Menurutnya, ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dan kedisiplinan bisa berjalan beriringan.

    Ia menilai kesiapan masyarakat Jepang dalam menghadapi bencana sangat tinggi. Hal ini karena sejak kecil mereka sudah diajarkan untuk tertib dan tanggap terhadap arahan pemerintah.

    Selain itu, Gandhi juga menyebutkan bahwa bangunan di Jepang sudah dirancang untuk tahan gempa, menambah keyakinan warga terhadap keselamatan.