kab/kota: Tokyo

  • Video: Menhan AS Puji Langkah Jepang Tingkatkan Anggaran Pertahanan

    Video: Menhan AS Puji Langkah Jepang Tingkatkan Anggaran Pertahanan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth memuji langkah Jepang yang meningkatkan anggaran pertahanannya dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Shinjiro Koizumi di Tokyo, Rabu (29/10).

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (29/10/2025).

  • Honda 0 Alpha Debut Global, Dijual Mulai Tahun 2027

    Honda 0 Alpha Debut Global, Dijual Mulai Tahun 2027

    Tokyo

    Produsen otomotif asal Jepang, Honda, resmi memperkenalkan Honda 0 Alpha di Japan Mobility Show atau JMS 2025. Peluncuran mobil tersebut berstatus sebagai world premiere alias pertama di dunia!

    Honda 0 Alpha punya tampilan futuristis khas Zero Model. Kendaraan tersebut punya wajah minimalis yang memikat, headlamp atau lampu utama yang dirancang terhubung, kemudian logo H-nya menyala dan terpasang di posisi sentral.

    Bagian terunik dari 0 Alpha terdapat di area belakang yang dibuat boxy. Desain tersebut memang menjadi ‘pakem’ untuk kendaraan-kendaraan Honda yang berasal dari keluarga Zero Model.

    Honda 0 Alpha meluncur di Japan Mobility Show 2025 Foto: Septian Farhan

    Secara umum, Honda 0 Alpha mengusung konsep ‘Thin, Light and Wise’. Kendaraan itu menghadirkan keseimbangan antara desain ramping, bobot ringan, serta sistem kecerdasan yang memudahkan pengemudi.

    Sayangnya, hingga sekarang belum ada informasi apapun soal fitur ataupun spesifikasi kendaraan. Sebab, Honda 0 Alpha masih berstatus concept car atau mobil purwarupa.

    Namun, Toshihiro Mibe selalu President, Director and Representative Executive Officer Honda mengatakan, Honda 0 Alpha bakal dipasarkan mulai dua tahun lagi atau pada 2027. Sementara ada dua negara yang lebih dulu menjualnya.

    “Jadi, kami katakan, Honda 0 Alpha akan kami pasarkan secara global mulai 2027 dengan fokus pertama India dan Jepang,” kata Mibe saat pengenalan produk di Japan Mobility Show atau JMS 2025.

    Setelah India dan Jepang, Honda 0 Alpha akan dipasarkan di negara-negara lain di Asia, termasuk Indonesia. Menurut informasi yang kami terima, kendaraan tersebut akan diproduksi di Tanah Bharata.

    (sfn/riar)

  • Mobil-Motor Suzuki buat Hadapi Masalah Lingkungan: Fronx Etanol-Burgman Hidrogen

    Mobil-Motor Suzuki buat Hadapi Masalah Lingkungan: Fronx Etanol-Burgman Hidrogen

    Tokyo

    Suzuki Motor Corporation (SMC) menghadirkan berbagai teknologi kendaraan di pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2025. Kendaraan yang dihadirkan Suzuki ini mendukung program netralitas karbon.

    Representative Director and President Suzuki Motor Corporation Toshihiro Suzuki menyebut Suzuki menyajikan teknologi kendaraan ramah lingkungan yang disesuaikan dengan kondisi negara.

    “Bergantung pada kondisi energi di setiap negara dan wilayah, kami akan terus berupaya mewujudkan netralitas karbon melalui pendekatan multi-pathway yang tidak hanya mencakup EV (kendaraan listrik), tetapi juga CNG (Compressed natural gas), CBG (Compressed Biogas), FFV (Flex Fuel Vehicle), dan lainnya,” kata Toshihiro Suzuki di gelaran Japan Mobility Show 2025 yang diadakan di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (29/10/2025).

    Menurut Toshihiro, produk-produk Suzuki yang dipamerkan kali ini dikemas dengan berbagai elemen yang diperlukan untuk mewujudkan masyarakat mobilitas baru. Kendaraan tersebut mendukung setiap pelanggan secara individual, seperti kegembiraan, energi, dan kepribadian.

    Mobil Listrik Vision e-Sky

    Suzuki Vision e-Sky. Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto)

    Di Japan Mobility Show 2025, Suzuki memamerkan konsep mobil listrik Suzuki Vision e-Sky. Model konsep ini ditargetkan untuk dikomersialkan pada tahun fiskal 2026.

    Vision e-Sky dibuat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang rutin menggunakan mobil mini sebagai alat transportasi sehari-hari, seperti untuk bepergian, berbelanja, dan perjalanan singkat saat liburan. Berdasarkan tema “Unik, Cerdas, Positif”, mobil ini mengekspresikan desain unik Suzuki yang membuat orang merasa positif dan ceria.

    Mobil listrik ini punya panjang keseluruhan 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.625 mm. Sekali cas sampai penuh, mobil listrik ini bisa melaju lebih dari 270 km.

    Motor Listrik e-VanVan

    Selain mobil listrik Vision e-Sky, Suzuki juga mengenalkan konsep motor listrik e-VanVan. Motor mini dengan tenaga listrik ini dikembangkan untuk memenuhi keinginan pelanggan yang mau menikmati berkendara dan mengendarai sepeda motor, meskipun berjenis EV.

    Terinspirasi dari sepeda motor rekreasi populer Suzuki “VanVan” dari tahun 1970-an, model ini mengekspresikan inovasi dengan gaya kreatif dan warna serta grafis tema digital yang unik.

    “Kami menawarkan cara baru untuk menikmati EV sebagai sepeda motor yang menyenangkan,” kata Suzuki.

    Motor listrik ini punya panjang 1.810 mm x Lebar 825 mm x Tinggi 1.050 mm. Sebagai motor listrik mini, motor ini setara dengan 125 cc.

    Suzuki Fronx Bensin Etanol

    Bahan bakar alternatif seperti bensin campur etanol menjadi salah satu terobosan untuk menekan emisi kendaraan. Untuk itu, Suzuki menghadirkan konsep Suzuki Fronx FFV alias flex fuel vehicle (kendaraan bahan bakar fleksibel). Suzuki Fronx ini dibuat untuk bisa menggunakan bahan bakar alternatif seperti bioetanol.

    “Teknologi Ramah Lingkungan untuk masa depan bahagia pelanggan. Kami mengusulkan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan bakar etanol sebagai salah satu inisiatif multi-pathway Suzuki untuk mencapai netralitas karbon. Suzuki bertujuan untuk memperluas pilihan pencapaian netralitas karbon di setiap wilayah pelanggan.

    e-Address BEV

    Suzuki e-Address BEV Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto)

    Di Jepang, Suzuki pertama kali meluncurkan skuter listrik Suzuki e-Address. Skuter ini sangat praktis, setara dengan skuter kelas 125 cc.

    “Kami menawarkannya sebagai model yang memenuhi keinginan pelanggan, yang ingin mengendarai skuter berteknologi terkini untuk membuat kehidupan sehari-hari lebih cerdas,” kata Suzuki.

    Skuter Suzuki e-Address memiliki panjang 1.860 mm x Lebar 715 mm x Tinggi 1.140 mm. Motor listrik ini memiliki motor penggerak bertenaga 0,98 kW, setara dengan motor bermesin 125 cc. Sekali cas sampai penuh, Suzuki e-Address bisa menjangkau jarak 80 km.

    Suzuki Burgman Hidrogen

    Suzuki Burgman Hidrogen Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto)

    Teknologi terkini Suzuki yang dihadirkan di Japan Mobility Show adalah Suzuki Burgman Hidrogen. Suzuki sedang melakukan penelitian dan pengembangan mesin hidrogen sebagai bagian dari upaya multi-pathway untuk mencapai netralitas karbon.

    Ini adalah mobilitas yang memenuhi keinginan untuk menikmati salah satu kesenangan sepeda motor, suara knalpot, sambil berkendara dengan kendaraan yang ramah lingkungan. Motor Suzuki Burgman Hidrogen ini menggunakan hidrogen sebagai sumber energinya, sehingga lebih ramah lingkungan.

    (rgr/dry)

  • Mengenal Robot Cerdas Suzuki buat Kirim-kirim Barang di Jepang

    Mengenal Robot Cerdas Suzuki buat Kirim-kirim Barang di Jepang

    Minami-Osawa

    Di Jepang, tepatnya di kota Minami-Osawa, Tokyo, ada robot pintar berupa kendaraan otonom yang dikembangkan buat kirim-kirim barang. Kendaraan otonom ini merupakan hasil kerja sama antara Suzuki Motor Corporation dengan start up di Jepang, Lomby, dan perusahaan ritel Seven Eleven. Bisa dibilang, robot ini sebagai pengganti kurir yang mengirim barang atau makanan dari toko Seven Eleven ke rumah pelanggan.

    Robot bernama LM-A ini baru dilakukan uji coba terbatas di kawasan Minami-Osawa, pinggiran Tokyo. Proyek ini menjadi simbol komitmen ketiga perusahaan dalam kolaborasi untuk menjawab tantangan lokal, serta meningkatkan efisiensi distribusi jarak akhir (last-mile delivery) di Jepang.

    Minami-Osawa dipilih sebagai lokasi uji coba karena karakter geografisnya yang berbukit dan menantang. Dengan cakupan area seluas 2 kilometer dan sekitar 25.000 rumah tangga, kawasan ini merepresentasikan lingkungan nyata yang kompleks, terutama bagi populasi lansia yang kerap kesulitan mengakses toko karena jarak dan medan. Melalui layanan 7NOW, robot pengiriman otonom beroperasi langsung dari toko Seven Eleven terdekat untuk mengantarkan ribuan produk hingga ke depan pintu pelanggan.

    Uji coba kendaraan otonom ini berlangsung sejak Mei 2025. Ini menjadi pencapaian penting sebagai proyek robot pengiriman luar ruangan dengan cakupan area dan jumlah rumah tangga dengan cakupun yang besar di Jepang. Keberhasilan ini menegaskan potensi besar teknologi otonom dalam menghadapi tantangan mobilitas masa depan, sekaligus membuka jalan menuju penerapan komersial berskala luas.

    “Yang ingin Suzuki lakukan adalah menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan base unitnya. Kami kolaborasi dengan partner yang ingin cari solusi masalah-masalah sosial. Melalui kolaborasi dengan partner ini, teknologi Suzuki dibawa ke lebih banyak warga. Sehingga melalui kolaborasi ini Suzuki membantu solusi masalah sosial. Suzuki mempersiapkan base unit dan meminjamkan ke perusahaan-perusahaan yang berminat. Salah satu perusahaannya adalah Lomby,” ujar Mizuki Okumara, Business Planning Dept. New Mobility Service Business Development Division Suzuki Motor Corporation, saat ditemui dalam rangkaian Suzuki Media Trip Japan 2025 di Minami-Osawa, Tokyo, Jepang, Selasa (28/10/2025).

    Robot yang terintegrasi dengan platform “7NOW” memungkinkan pelanggan memesan hingga 3.000 jenis produk yang tersedia di toko Seven Eleven. Pesanan kemudian dikirim langsung ke rumah dengan estimasi waktu maksimal 30 menit. Kolaborasi ini bukan sekadar uji teknologi, tetapi penerapan nyata di tengah masyarakat.

    Robot besutan LOMBY beroperasi secara sepenuhnya otonom, dengan kemampuan mengenali lampu lalu lintas dan jalur penyeberangan (crosswalk) secara otomatis. Fitur ini memastikan keamanan publik serta kepatuhan terhadap regulasi lalu lintas di wilayah perkotaan padat.

    Peran kunci Suzuki Motor Corporation adalah menyediakan basis unit mobilitas elektrik yang dibangun berdasarkan teknologi kursi roda listrik (electric wheelchair) yang telah teruji tangguh. Basis ini menjamin suspensi yang stabil dan aman, vital untuk manuver di area berbukit, tanjakan, dan permukaan tidak rata, sekaligus memastikan keamanan barang yang diantar.

    Selain meningkatkan kenyamanan pelanggan, terutama bagi lansia yang kesulitan bepergian, proyek uji coba juga bertujuan mengukur penerimaan sosial terhadap robot pengiriman otonom. Penerapan yang telah dilakukan menjadi landasan penting menuju praktik komersial skala penuh, dengan tujuan memperluas layanan ke area lain yang menghadapi masalah logistik serupa.

    (rgr/riar)

  • Momen Trump Bingung Saat Seremoni Penyambutan di Jepang

    Momen Trump Bingung Saat Seremoni Penyambutan di Jepang

    Tokyo

    Insiden kecil terjadi saat seremoni penyambutan kenegaraan untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berkunjung ke Jepang pada Selasa (28/10). Trump yang seharusnya membungkukkan badan di depan bendera AS dan Jepang, justru terus berjalan dan membuat Perdana Menteri (PM) Sanae Takaichi terkejut.

    Seremoni penyambutan kenegaraan yang melibatkan tentara Jepang dan para pejabat tinggi negara tersebut, seperti dilansir The Independent dan The Asia Business Daily, Rabu (29/10/2025), digelar untuk Trump di Wisma Tamu Negara di Motoakasaka, Tokyo, pada Selasa (28/10) waktu setempat.

    Sejumlah insiden terjadi saat seremoni berlangsung, dengan Trump yang tampak bingung harus dipandu oleh PM Takaichi selama seremoni. Insiden tersebut terekam kamera wartawan dan menjadi pembahasan netizen.

    Sejumlah media asing seperti Associated Press melaporkan bahwa Trump yang berusia 79 tahun, sempat bingung saat mengikuti prosesi inspeksi pasukan kehormatan. PM Takaichi sampai harus meletakkan tangannya di pinggang Trump untuk memandunya.

    Insiden lainnya terjadi saat prosesi pengibaran bendera kedua negara. Pada satu momen, Trump secara spontan memberikan hormat kepada bendera AS dan Jepang, padahal hal tersebut tidak perlu. PM Takaichi yang ada di sampingnya pun secara refleks meletakkan tangan di dada sebagai respons.

    Kemudian saat prosesi selanjutnya, Trump yang seharusnya membungkukkan badan bersama PM Takaichi di depan bendera AS dan Jepang sebagai bentuk penghormatan, justru terus berjalan ke depan dan meninggalkan PM Takaichi.

    Momen tersebut membuat PM Takaichi terkejut. Ekspresi PM Jepang yang kaget, bahkan terekam jelas dalam video dan foto yang diambil dari lokasi.

    PM Takaichi kemudian melanjutkan berjalan menyusul Trump setelah dia seorang diri membungkukkan badan di depan bendera kedua negara. Kedua pemimpin kemudian menyelesaikan seremoni penyambutan kenegaraan tersebut.

    Insiden tersebut memicu berbagai reaksi di media sosial, dengan sejumlah netizen berpendapat hal itu hanya kesalahan kecil yang dipicu oleh jet lag yang dialami Trump setelah berkunjung ke berbagai negara di Asia. Netizen lainnya menyoroti pengarahan protokol tidak memadai oleh staf Trump.

    Komentar lainnya dari influencer politik sayap kiri AS, Harry Sisson, yang pro-Partai Demokrat, mengaitkan insiden itu dengan MRI yang dijalani Trump baru-baru ini. Trump mengakui dirinya menjalani pemindaian MRI saat berkunjung ke Walter Reed Medical Center beberapa waktu lalu, namun tidak menjelaskan alasannya.

    “Lihat Donald Trump dipandu melewati ballroom oleh Perdana Menteri Jepang. Dia benar-benar kebingungan. Mungkin ini menjelaskan mengapa Trump baru-baru ini menjalani pemindaian MRI,” tulis Sisson via media sosial X, sembari menyertakan video Trump dalam seremoni penyambutan kenegaraan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • China Harap Aliansi AS-Jepang Kondusif Bagi Kawasan, Bukan Sebaliknya

    China Harap Aliansi AS-Jepang Kondusif Bagi Kawasan, Bukan Sebaliknya

    JAKARTA – Pemerintah China berharap agar penguatan aliansi Amerika Serikat dan Jepang dapat berdampak kondusif bagi kawasan Asia Pasifik, bukan sebaliknya.

    “Kawasan Asia-Pasifik adalah contoh cemerlang dari perdamaian dan pembangunan. Pertumbuhan hubungan bilateral dan kerja sama keamanan antara AS dan Jepang perlu kondusif bagi perdamaian dan stabilitas regional, bukan sebaliknya,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing, Selasa, 28 Oktober dilansir ANTARA.

    Hal itu menanggapi pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi, di Tokyo pada Selasa (28/10) di mana keduanya sepakat untuk terus mengembangkan hubungan bilateral.

    Guo Jiakun menyebut Jepang memiliki sejarah agresi militer selama seabad terakhir sehingga langkah-langkah militer dan keamanan Jepang telah diawasi ketat oleh negara-negara tetangganya di Asia dan komunitas internasional.

    “China mendesak Jepang untuk menghormati kekhawatiran keamanan negara-negara tetangganya, merenungkan secara mendalam sejarah agresinya, tetap pada jalur pembangunan yang damai, dan meraih kepercayaan dari negara-negara tetangganya di Asia dan komunitas internasional yang lebih luas melalui tindakan nyata,” tambah Guo Jiakun.

    Terdapat sejumlah hasil dari pertemuan Trump dan Takaichi. Di bidang keamanan Trump mengungkapkan aliansi antara AS dan Jepang adalah salah satu hubungan paling luar biasa di dunia.

    “Saya hanya ingin memberi tahu, kapan pun Anda memiliki pertanyaan, keraguan, keinginan, atau permintaan bantuan apa pun, jika ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk membantu Jepang, kami akan selalu ada,” tambah Trump.

    Ia menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi kapal induk AS USS George Washington di pangkalan angkatan laut, Yokosuka, Tokyo selatan.

    Sementara Takaichi mengatakan akan membangun “era keemasan baru” dalam aliansi Jepang-AS bersama Trump.

    “Saat ini kita menghadapi lingkungan keamanan yang luar biasa beratnya. Perdamaian tidak dapat dipertahankan hanya dengan kata-kata. Perdamaian hanya dapat dipertahankan jika ada tekad dan tindakan yang teguh,” ujar Takaichi, seraya menambahkan ia akan “memperkuat kemampuan pertahanan Jepang secara fundamental.”

    “Jepang siap berkontribusi lebih proaktif lagi bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” sambung Takaichi.

    Jepang diperkirakan akan menaikan anggaran pertahanan menjadi 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada Maret 2026 atau dua tahun lebih cepat dari target yang ditetapkan sebelumnya, yakni tahun fiskal 2027.

    Jepang telah secara signifikan meningkatkan anggaran pertahanannya sejak akhir 2022 pemerintah Jepang merevisi Strategi Keamanan Nasional jangka panjangnya yang juga disebut akan diperbarui Takaichi tahun depan.

  • Harus Sekolah Dulu, Biayanya Puluhan Juta

    Harus Sekolah Dulu, Biayanya Puluhan Juta

    Tokyo

    Jika kamu berkesempatan mengunjungi Jepang, kamu akan melihat budaya tertib berlalu lintas orang-orang di Jepang. Di negara ini, hampir tidak ada pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara.

    Semua pengendara kendaraan bermotor tertib antre di lajurnya masing-masing tanpa ada yang saling menyerobot. Kalaupun mau berpindah lajur di jalan tol, misalnya, mereka akan menyalakan lampu sein, setelah itu menyalakan lampu hazard sebagai ucapan terima kasih kepada pengendara di belakang yang sudah memberikan ruang.

    Begitu juga di persimpangan jalan dan zebra cross. Semua tertib berhenti di belakang garis tanpa ada yang menerobos lampu merah.

    Rahasia pengendara Jepang tertib dan hampir tidak ada yang melakukan pelanggaran salah satunya adalah karena ancaman sanksinya yang tegas. Pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Jepang pun tidak murah dan tidak mudah.

    Salah satu warga negara Jepang, Ei Mochizuki, mengatakan untuk membuat SIM di negaranya, maka pengendara di Jepang harus mengikuti sekolah mengemudi dulu. Durasinya sekitar satu sampai dua bulan sebelum berhak mengantongi SIM.

    “Harus ke sekolah mengemudi, satu-dua bulan harus pergi ke sekolah mengemudi. Ada ujian-ujian, dan tidak gampang ujiannya,” kata Mochizuki saat ditemui detikOto di Tokyo, Jepang, Selasa (28/10/2025).

    Mochizuki, yang sudah beberapa tahun terakhir tinggal di Indonesia dan berkarier di PT Suzuki Indomobil Sales, menyebut biaya bikin SIM di Jepang juga tidak murah. Rata-rata biaya pembuatan SIM di Negeri Sakura berkisar di angka Rp 30 jutaan.

    Sanksi Tegas Pelanggar Lalu Lintas

    Di Jepang, pelanggaran lalu lintas akan diberikan sanksi berupa pengenaan poin di SIM-nya. Pada poin tertentu, pengendara di Jepang dilarang nyetir, bahkan berpotensi SIM-nya dicabut.

    Mochizuki mencontohkan beberapa pelanggaran lalu lintas beserta poin-poinnya. Misalnya, pelanggaran lampu merah akan dikenakan dua poin. Bahkan, pelanggaran batas kecepatan bisa dikenakan hingga 12 poin.

    “Jika sudah dapat 6 poin pada akhir 1 tahun, SIM di-suspended 30 hari (pengendara dilarang nyetir selama 30 hari), 9 poin 60 hari di-suspended, 12 poin 90 hari di-suspended, 15 poin dan lebih SIM dicabut, maka harus membuat SIM lagi di mana butuh biaya dan waktu lagi,” beber Mochizuki.

    Pantasan nggak ada yang berani nerobos lampu merah di Jepang. Sanksinya nggak main-main, bisa-bisa dilarang nyetir karena SIM-nya dicabut.

    (rgr/dry)

  • Detik-detik PM Jepang Panik Saat Mendampingi Donald Trump di Istana​

    Detik-detik PM Jepang Panik Saat Mendampingi Donald Trump di Istana​

    GELORA.CO – Terekam momen Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi panik saat mendampingi Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam kunjungan ke Jepang pada Selasa (28/10/2025). 

    Pasalnya dalam kunjungan Donald Trump di Istana Akasaka, Tokyo, Jepang, orang nomor satu di Amerika Serikat itu berjalan tidak sesuai dengan protokoler yang sudah disiapkan oleh pemerintah Jepang. 

    Awalnya Takaichi terlihat menyambut Trump di depan pintu Istana. 

    Keduanya pun berjalan bersama di tengah pasukan militer Jepang. 

    Namun tiba-tiba Donald Trump berhenti di hadapan Bendera Jepang dan Bendera Amerika Serikat yang dikibarkan di ruangan tersebut.

    Ekspresi wajah Takaichi pun terlihat tampak kebingungan lantaran Trump menghentikan langkahnya. 

    Trump bahkan tiba-tiba hormat ke bendera yang membuat Takaichi semakin panik. 

    Ekspresi Takaichi pun terlihat berusaha mengarahkan Donald Trump agar terus berjalan. 

    Kemudian Trump terus berjalan sendirian tanpa Takaichi yang masih berada jauh di belakangnya. 

    Presiden AS Donald Trump “ngacir” meninggalkan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi saat upacara penyambutan di Istana Akasaka, Tokyo, Selasa (28/10/2025).

    Dalam rekaman, tampak Trump dan Takaichi berdiri saat lagu kebangsaan dikumandangkan.

    Mereka lalu menyapa delegasi… pic.twitter.com/ZxQFdGDlZc

    — Kompas.com (@kompascom) October 28, 2025

    Video-video kunjungan Trump itu pun viral di X dan mendapatkan respon dari netizen.

    Netizen menduga demensia Trump tengah kumat lantaran tatapannya kosong saat berjalan dengan Takaichi.

    “Trump, demensiamu mulai terlihat, atau mungkin itu hanya efek samping karena menjadi seorang “jenius yang sangat stabil” yang unggul dalam tes IQ singa, harimau, jerapah,” tulis netizen.

    Sebelumnya dalam kunjungannya di Jepang, Trump memuji Takaichi. Trump menyebut bahwa Takaichi adalah wanita yang tangguh.

    Bahkan kata Trump pertemuan ini membuat pasar saham kedua negara mencapai puncak sepanjang sejarah.

    “Wanita ini adalah seorang pemenang. Jadi, tahukah Anda, kami tiba-tiba menjadi teman dekat karena pasar saham mereka hari ini dan pasar saham kami hari ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Itu berarti kami melakukan sesuatu yang benar,” jelas Trump.

  • Trump Ringankan Vietnam dengan Hapuskan Tarif 20% untuk Kopi

    Trump Ringankan Vietnam dengan Hapuskan Tarif 20% untuk Kopi

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan keringanan terhadap Vietnam dalam perjanjian dagang terbaru pada Senin (27/10/2025).

    Dirinya mengatakan, keringanan tersebut diberikan untuk kopi yang akan membebaskannya dari tarif utama sebesar 20%.

    “Kami ingin mengurangi sedikit harga kopi,” kata Trump kepada wartawan di dalam Air Force One dalam perjalanan ke Tokyo,dikutip dari Reuters, Selasa.

    Ia pun menambahkan bahwa ia mungkin akan mengunjungi Vietnam yang negara penghasil kopi terbesar.

    Adapun Gedung Putih mengatakan pada Minggu bahwa ASdan Vietnam akan menyelesaikan perjanjian perdagangan dalam beberapa minggu mendatang yang akan mempertahankan tarif 20% untuk sebagian besar barang Vietnam tetapi menghapus bea masuk untuk produk-produk tertentu.

    Daftar produk tersebut akan diputuskan pada tahap selanjutnya, demikian pernyataan kedua negara.

  • Video: Trump Teken Perjanjian Logam Tanah Jarang dengan PM Jepang

    Video: Trump Teken Perjanjian Logam Tanah Jarang dengan PM Jepang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi bersepakat mengamankan pasokan mineral penting dan tanah jarang melalui penambangan dan pemrosesan. Trump-Takaichi menandatangani kesepakatan itu seusai pertemuan keduanya di Tokyo yang membahas sejumlah isu seputar perdagangan dan keamanan hari ini.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Selasa (28/10/2025).