kab/kota: Tiongkok

  • Akademisi: Tenaga Kerja Asing China Jadi Tantangan Hubungan RI-Tiongkok – Halaman all

    Akademisi: Tenaga Kerja Asing China Jadi Tantangan Hubungan RI-Tiongkok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kehadiran Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China di Indonesia yang bekerja di sejumlah sektor seperti tambang mineral di Indonesia menjadi tantangan serius bagi hubungan bilateral antara Indonesia dengan Republik Rakyat China (RRC).

    Menurut dosen Program Studi Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Paramadina, Jakarta, tersebut, isu TKA China perlu mendapat perhatian yang serius pemerintah dan masyarakat Indonesia. 

    Ini karena jumlah TKA China terus meningkat dan presentase kenaikan tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan TKA asing dari negara lain.

    “Saya mengharapkan agar diskusi ini bukan hanya berfokus pada bagaimana memberdayakan masyarakat dan pekerja lokal, tetapi juga mendorong agar transfer teknologi dari China benar-benar terlaksana,” ujarnya di acara seminar bertajuk “Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia China” yang diselenggarkan Paramadina Public Policy Institute (PPPI) bersama Forum Sinologi Indonesia (FSI) di Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

    Seminar ini juga menghadirkan pemerhati Tiongkok Universitas Pelita Harapan (UPH) Johanes Herlijanto dan Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Anggiat Napitupulu, dan Sub Koordinator Uji Kelayakan dan Pengesahan RPTKA Sektor Industri Kementerian Ketenagakerjaan RI, Ali Chaidar Zamani. 

    Ketua FSI Johanes Herlijanto berpendapat, isu TKA China sangat relevan bagi studi mengenai China dan hubungan Indonesia China karena isu ini dapat dipahami dalam kerangka migran baru asal RRC. 

    Menurutnya, berbeda dari “migran lama” yang membentuk komunitas etnik Tionghoa yang telah berakar dan menjadi bagian dari masyarakat setempat di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lain, fenomena migran baru mulai muncul sejak tahun 1980-an, dan sebagian besar di antara mereka masih memegang kewarganegaraan RRC. 

    “Sebagian dari mereka berpendidikan tinggi dan memilih untuk bermigrasi ke negara-negara yang relatif kaya, seperti negara-negara di Eropa, Amerika Utara, dan Australia atau Selandia Baru,” kata Johanes yang juga dosen Magister Ilmu Komunikasi UPH Jakarta.

    Menurutnya, seiring dengan kebijakan RRC untuk memberikan bantuan serta berinvestasi dengan negara lain, TKA China turut membentuk fenomena “migran baru” tersebut. 

    Kedatangan TKA menjadi bagian dari ‘bantuan terikat’ dari China yang mensyaratkan pemanfaatan tenaga kerja dan bahan asal negaranya sendiri untuk mengerjakan proyek-proyek yang didanai oleh bantuan atau investasi dari China.

    Menurut Johanes, kehadiran tenaga kerja itu mendapat penerimaan yang beragam dari masyarakat Indonesia dari berbagai periode. 

    DI pertengahan 2000-an, masyarakat Indonesia menganggap kehadiran TKA China sebagai inspirasi, khususnya karena etos kerja mereka, yang antara lain memperlihatkan kedisiplinan.

    Namun sejak 2015 di masyarakat Indonesia telah berkembang persepsi negatif masyarakat terhadap kehadiran TKA China, khususnya terkait jumlah dan persentasi mereka, potensi mereka menjadi pesaing bagi para pencari kerja lokal.

    Mereka juga jadi sorotan masyarakat Indonesia kesenjangan budaya, dan isu terkait legalitas status kerja mereka. 

    Dalam pandangan Johanes, meski persepsi yang berkembang di masyarakat bisa berbeda dari realita yang ada, kekhawatiran yang berkembang dalam masyarakat dapat dipahami. 

    Johanes juga memberi perhatian khusus pada persentasi TKA China yang cukup tinggi serta kecenderungan peningkatannya dari tahun ke tahun.

    Soal legalitas sebagian TKA China juga patut mendapat perhatian khusus. 

    “Seperti dituliskan dalam studi dari seorang profesor di sebuah universitas di manca negara, sebagian dari TKA asal China tak jarang melakukan praktik ‘easy come easy go,’ yaitu datang dengan visa yang tak sesuai aturan izin kerja untuk bekerja di Indonesia, lalu pergi meninggalkan Indonesia ketika masa berlaku visa habis, dan kembali lagi ke Indonesia setelah beberapa waktu,” kata Johanes. 

    Menurutnya, Pemerintah China sebenarnya dapat mencari solusi untuk mengurangi kehadiran TKA-nya di negara lain, antara lain dengan memberi perhatian pada transfer teknologi dan pengetahuan. 

    “Alih-alih berkutat pada anggapan bahwa pekerja Indonesia kurang mumpuni dan memiliki kesulitan komunikasi dengan pihak China, RRC diharapkan meningkatkan komitmen untuk melakukan transfer teknologi dan transfer pengetahuan sehingga di masa mendatang terdapat pekerja-pekerja Indonesia yang memiliki kecakapan setara dengan TKA asal China dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan mereka asal RRC,” pungkasnya.

    Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Anggiat Napitupulu menilai, telah terjadi perubahan dalam hal perizinan sejak berlakunya Undang Undang Cipta Kerja.

    Menurutnya, perubahan tersebut antara lain berupa penyederhanaan perizinan TKA, serta visa dan izin tinggal yang dapat diperoleh dengan lebih cepat. 

    Dia menjelaskan, kebijakan investasi RRC kini telah bergeser, dari yang dulu dikenal sebagai 3 M, yaitu Money (modal atau uang), Manpower (tenaga kerja), dan material (bahan baku) berubah menjadi pendekatan yang lebih strategis dan berkualitas tinggi.

    “China kini memiliki fokus baru, seperti transfer teknologi, kolaborasi industri, green investment (investasi hijau), ekonomi digital dan infrastruktur cerdas, dan memberi penekanan pada penggunaan TKA yang berada pada level tinggi, seperti teknisi dan supervisor,” ujarnya. 

    Ali Chaidar Zamani dari Sub Koordinator Uji Kelayakan dan Pengesahan RPTKA Sektor Industri Kementerian Ketenagakerjaan RI mengatakan, selama 2024 saja pihaknya telah menerbitkan pengesahan RPTKA sebanyak 101 ribu lebih.

    “Angka ini masih berupa perizinan di atas kerja, dan belum tentu merepresentasikan jumlah TKA asing yang memasuki Indonesia,” ujarnya. 

    Zamani menjelaskan alasan yang sering disampaikan perusahaan ketika mengajukan permohonan penggunaan TKA China adalah karena proyek yang dikerjakan adalah proyek serah kunci (turn key project). Pengoperasian teknologi dan mesin-mesinnya juga mengacu negara asal. 

    “Ada isu kepercayaan, disiplin dan etos kerja, serta ketersediaan tenaga ahli,” ungkapnya. 

    Meski demikian, TKA yang datang tidak menggantikan tenaga kerja lokal, tetapi melengkapi kebutuhan sementara yang belum dapat dipenuhi dalam negeri. 

    Zamani juga menyatakan, pemerintah terus mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia nasional agar ke depan posisi posisi yang saat ini diisi oleh TKA dapat sepenuhnya diambil alih oleh tenaga kerja Indonesia. 

    Namun demikian, pemerhati ekonomi dari Universitas Paramadina, Muhammad Iksan, menyatakan bahwa kehadiran TKA asal RRC dalam beberapa waktu ke depan masih akan mewarnai masyarakat Indonesia. 

    “Ini karena Indonesia masih akan menjadi negara tujuan investasi RRC di masa mendatang,” ujarnya.

    Menurutnya, Pemerintah Indonesia perlu mengurangi ekses atau dampak negatif dari kedatanganan TKA China dengan memperkuat pengawasan izin bekerja yang baru, disertai percepatan alih pengetahuan dan alih teknologi bagi perusahan penanaman modal asing asal RRC.

    “Dengan demikian dominasi penggunaan TKA asal RRC dapat dikurangi,” ujar Iksan. (tribunnews/fin)

  • IHSG Dibuka Menguat! Pasar Saham Siap Ngebut atau Masih Wait and See?

    IHSG Dibuka Menguat! Pasar Saham Siap Ngebut atau Masih Wait and See?

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa, 6 Mei 2025, mencatatkan kenaikan 32,88 poin atau 0,48 persen ke level 6.864,83. 
     
    Melansir Antara, Selasa, 6 Mei 2025, indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan juga ikut terdorong naik 3,69 poin ke posisi 771,01.
     
    Namun, euforia ini tampaknya belum sepenuhnya menjadi sinyal rally kuat. Pasalnya, pelaku pasar global masih bersikap “wait and see” terhadap hasil rapat penting bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) pekan ini.
    Pasar tunggu sinyal dari The Fed
    Menurut konsensus analis, pasar tengah menantikan keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada Selasa-Rabu, 6-7 Mei 2025 waktu setempat. 

    Diperkirakan ada kemungkinan penurunan suku bunga acuan sebesar 4,4 persen oleh The Fed.
     
    Sentimen ini menjadi faktor utama yang memengaruhi arah IHSG saat ini.
     
    “IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini,” kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.
     

    Data ekonomi AS kuat, tapi ada awan gelap
    Dari sisi makroekonomi global, data yang dirilis Institute for Supply Management (ISM) pada Senin (5/5) menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa di AS untuk periode April 2025 justru tumbuh lebih kuat dari perkiraan.
     
    Namun, para pelaku bisnis mulai menyuarakan kekhawatiran soal kenaikan tarif yang dapat menekan laju pertumbuhan di masa mendatang.
     
    Selain itu, pernyataan dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahwa pemerintah hampir mencapai kesepakatan dagang memperkuat sentimen positif, meski sempat dibantah oleh Presiden Donald Trump.
     
    Trump mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk berbicara langsung dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang justru menurunkan harapan pasar akan meredanya perang dagang antara AS dan Tiongkok.
    Pertumbuhan ekonomi RI melambat, tapi pasar tetap tahan banting?

    Dari dalam negeri, rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 hanya mencapai 4,87 persen, atau terendah sejak pandemi covid-19 tahun 2021.
     
    Meskipun data ini kurang menggembirakan, pasar saham tampaknya masih cukup tangguh. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh harapan stimulus lanjutan atau rotasi portofolio investor ke saham-saham defensif.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Prabowo Puji Jokowi Soal Inflasi, Rumusnya Gak Diajarkan di Harvard

    Prabowo Puji Jokowi Soal Inflasi, Rumusnya Gak Diajarkan di Harvard

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto berbicara mengenai keberhasilan Indonesia menjaga laju inflasi. Salah satu tolok ukur yang bisa terlihat adalah dari stok hingga harga pangan.

    Menurutnya, harga pangan dan stoknya tetap terkendali, terutama saat Ramadan dan Lebaran. Dia menilai keberhasilan dalam pengendalian inflasi ini tak lepas dari landasan kuat yang telah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya. Selain itu, Presiden Prabowo juga mengapresiasi kekompakan tim kerjanya.

    “Saya merasa teamwork kita bagus, saya merasa garis yang kita tentukan terwujud di lapangan. Inflasi (rendah) terwujud, banyak negara mau belajar bagaimana mengendalikan inflasi dari kita,” kata Prabowo dalam pembukaan sidang paripurna kabinet, di Istana Negara, kemarin, Selasa (6/5/2025).

    Dalam kesempatan ini, dia pun memuji pendahulunya, Presiden Jokowi. Menurut Prabowo, inflasi Indonesia saat ini menjadi salah satu yang terendah di dunia karena strategi Jokowi digunakan Prabowo. Menurutnya, cara Jokowi menekan laju inflasi tidak ada di buku ajar manapun, bahkan tidak diajakrkan di Harvard ataupun MIT

    “Inflasi kita salah satu terendah di dunia, mungkin di antara 5 negara yang terendah di dunia, mungkin inflasi yang lebih rendah dari kita mungkin Tiongkok ya Mendagri dan saya harus katakan, jujur ini, bukan karena Mas Gibran ada disebelah saya, ini objektif ini salah satu hasil daripada kepemimpinan dan manajemen Pak Jokowi,” ujar Prabowo.

    “Mungkin pengalaman beliau sebagai walikota beliau mengerti gimana memanage inflasi yang mungkin tidak ada di buku tidak diajarkan di Harvard, atau Massachusetts Institute of Technology (MIT),” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan ini, Prabowo juga mengapresiasi capaian besar pemerintah dalam sektor pertanian, khususnya produksi beras dan jagung yang menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun ini.

    Dia mengungkapkan, Sumatra Selatan yang biasanya memproduksi sekitar 3 juta ton beras per tahun, tahun ini diperkirakan akan mencapai 4 juta ton. Peningkatan 25 persen ini, menurutnya, merupakan prestasi luar biasa yang tidak hanya membanggakan secara nasional, tetapi juga mencerminkan keberhasilan Indonesia dalam mengelola krisis pangan global.

    “Artinya apa? Peningkatan 25 persen. Saya kira di seluruh dunia ini salah satu prestasi,” kata Presiden menegaskan.

    Presiden juga menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, cadangan beras yang dimiliki pemerintah berada dalam posisi tertinggi. Ini menjadi indikator kuat bahwa strategi penguatan ketahanan pangan berjalan efektif.

    “Jumlah tonase beras yang sekarang berada di tangan pemerintah, saya dapat laporan, adalah tertinggi sepanjang sejarah NKRI,” ucapnya.

    Presiden menekankan bahwa capaian ini bukan hasil kebetulan, melainkan buah dari perencanaan matang dan kerja keras seluruh jajaran pemerintah. Ia juga mengapresiasi koordinasi yang kuat dalam menyikapi ancaman El Nino dan La Nina yang berdampak pada pertanian.

    “Pertanian itu yang saya katakan tadi. Azimut kompas, salah dia, salah kecil, akibatnya buruk. Kita tidak memperhatikan cuaca, El Nino, kekeringan, La Nina, kita tidak memperhatikan, krisis pangan,” jelas Presiden.

    Kepala Negara secara khusus menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pangan nasional yang telah bekerja fokus dan tepat sasaran. Presiden menilai peran mereka penting dalam memastikan Indonesia tetap surplus produksi pangan.

    “Saya lihat tim pangan, Menteri Pertanian dan timnya, semua fokus,” tutur Presiden.

    (haa/haa)

  • Apple bakal Ubah Jadwal Peluncuran iPhone Baru di 2026, 2 Kali dalam Setahun – Page 3

    Apple bakal Ubah Jadwal Peluncuran iPhone Baru di 2026, 2 Kali dalam Setahun – Page 3

    Di sisi lain, CEO Apple, Tim Cook, akhirnya angkat bicara soal kekhawatiran kenaikan harga produk Apple di tengah tekanan tarif dagang AS yang meningkat. 

    Dalam sesi panggilan pendapatan terbaru, Apple menyebutkan bahwa mereka akan menanggung beban tarif hingga USD 900 juta, atau setara dengan Rp 14,4 triliun pada kuartal ini.

    Untuk saat ini, biaya tersebut belum dibebankan ke konsumen. Namun, Cook tidak menutup kemungkinan harga produk Apple (termasuk iPhone) bisa naik di masa depan.

    “Jelas, kami sangat terlibat dalam diskusi tarif,” ujar Cook yang dikutip dari 9to5mac, Senin (5/5/2025).

    “Kami belum mengumumkan apa pun soal harga. Tapi tim operasional kami telah bekerja luar biasa dalam mengoptimalkan rantai pasokan, dan kami akan terus melakukannya sebisa mungkin.”

    Apple sendiri terus berupaya mendiversifikasi produksinya dengan tidak hanya mengandalkan Tiongkok.

    Perusahaan memperluas produksi ke India untuk memenuhi permintaan pasar AS dan juga mengandalkan Vietnam untuk lini produk lainnya. 

    Tapi, kebijakan tarif bisa berubah sewaktu-waktu, bahkan bisa saja negara rantai pasokan alternatif Apple ikut terdampak, tergantung arah kebijakan AS.

    Untuk sekarang, harga produk Apple masih aman. Tapi, jika situasi perdagangan memanas, perubahan harga bisa saja terjadi lebih cepat dari yang dibayangkan. 

  • Soal Desakan Ganti Wapres Gibran, Luhut: Kampungan Itu!

    Soal Desakan Ganti Wapres Gibran, Luhut: Kampungan Itu!

    GELORA.CO – Ramainya perbincangan soal adanya desakan ganti Wapres Gibran Rakabuming Raka. Sontak, membuat  Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan buka suara.

    Menurut Luhut, orang-orang yang meributkan isu pemakzulan Gibran itu kampungan.

    Luhut menuturkan kondisi dunia tengah tidak pasti sehingga butuh kekompakan.

    “Ah itu apasih. Kita itu harus kompak, gitu saja sekarang. Ini keadaan dunia begini, ribut-ribut begitu kan kampungan itu,” ucap Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, (5/5/2025).

    Bahkan, dia menilai, saat ini bangsa Indonesia harus kompak dan bersatu. 

    Seluruh rakyat Indonesia, kata dia harus mendukung pemerintahan Prabowo dan Gibran agar berjalan dengan baik. 

    “Kita harus fokus gimana mendukung pemerintahan dengan baik,” ujarnya.

    Sebelumnya, sejumlah purnawirawan TNI mengeluarkan 8 pernyataan terkait kondisi Indonesia sekarang. 

    Salah satunya yang disuarakan para purnawirawan TNI itu meminta putra Presiden RI-7 Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka lengser dari posisi Wakil Presiden RI.

    Beberapa purnawirawan TNI tersebut antara lain, Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

    Berikut 8 tuntutan yang disuarakan Forum Purnawirawan Prajurit TNI:

    1. Kembali ke UUD 1945 asli sebagai dasar tata hukum politik dan pemerintahan.

    2. Dukungan terhadap Program Kabinet Merah Putih (ASTA CITA), kecuali untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

    3. Penghentian proyek strategis nasional (PSN) seperti PIK 2 dan Rempang yang dinilai merugikan rakyat dan merusak lingkungan.

    4. Penolakan tenaga kerja asing asal Tiongkok, serta desakan agar seluruh TKA ilegal dipulangkan.

    5. Penertiban pengelolaan tambang yang dinilai tidak sesuai dengan Pasal 33 Ayat 2 dan 3 UUD 1945.

    6. Reshuffle menteri yang terindikasi korupsi, dan pemutusan hubungan dengan aparat yang masih loyal pada kepentingan Presiden RI ke-7.

    7. Pengembalian fungsi Polri pada urusan KAMTIBMAS di bawah Kemendagri.

    8. Penggantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka karena keputusan MK yang dinilai melanggar hukum dan etika peradilan.

  • Sampah Jadi Listrik Bukan Mimpi Lagi di Tangsel

    Sampah Jadi Listrik Bukan Mimpi Lagi di Tangsel

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan menandai langkah besar dalam pengelolaan sampah modern dan ramah lingkungan. Kini dalam sehari ada 1000 ton sampah diolah menjadi sumber daya listrik.

    Pemkot Tangsel akan membangun fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.

    Proyek ini merupakan hasil lelang tender nasional yang dimenangkan konsorsium PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY). Surat Keputusan Penetapan Pemenang telah diterbitkan pada 17 April 2025.

    CNTY merupakan perusahaan yang berpengalaman dalam pengolahan sampah modern di berbagai negara. Perusahaan asal China itu bergerak dalam industri perkotaan dan pemulihan sumber daya serta bidang teknologi energi bersih tanpa karbon, termasuk pengolahan limbah menjadi energi.

    “Pembangunan prasarana pengolahan sampah ini merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah daerah dalam membenahi tata-kelola persampahan di Kota Tangsel,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

    Proyek PSEL Cipeucang diproyeksikan mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan 100 ton eksisting sampah yang sudah ada dengan menggunakan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI). 

    Teknologi ini dikenal mampu mereduksi sampah dalam skala besar secara efisien dan ramah lingkungan, menjadikannya solusi strategis bagi permasalahan sampah perkotaan.

    Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Konsorsium IEH-CNTY, Bobby Gafur Umar mengatakan, PSEL Cipeucang ini nantinya akan mampu mengurangi beban TPA yang sudah sangat sesak sampah dan cenderung menjadi lokasi yang tidak sehat.

    “Yang jelas, PSEL ini tidak hanya memberikan solusi modern bagi permasalahan sampah, tapi akan menjadi salah satu fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangsel,” kata dia.

    Seperti diketahui, Pemkot Tangsel menyerahkan Surat Penunjukan Pemenang Lelang (SPPL) kepada PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melalui unit usahanya PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY).

    Penyerahan ini dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, hingga Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid beserta jajaran Wakil Ketua DPRD, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel.

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan menandai langkah besar dalam pengelolaan sampah modern dan ramah lingkungan. Kini dalam sehari ada 1000 ton sampah diolah menjadi sumber daya listrik.
     
    Pemkot Tangsel akan membangun fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.
     
    Proyek ini merupakan hasil lelang tender nasional yang dimenangkan konsorsium PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY). Surat Keputusan Penetapan Pemenang telah diterbitkan pada 17 April 2025.

    CNTY merupakan perusahaan yang berpengalaman dalam pengolahan sampah modern di berbagai negara. Perusahaan asal China itu bergerak dalam industri perkotaan dan pemulihan sumber daya serta bidang teknologi energi bersih tanpa karbon, termasuk pengolahan limbah menjadi energi.
     
    “Pembangunan prasarana pengolahan sampah ini merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah daerah dalam membenahi tata-kelola persampahan di Kota Tangsel,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
     
    Proyek PSEL Cipeucang diproyeksikan mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan 100 ton eksisting sampah yang sudah ada dengan menggunakan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI). 
     
    Teknologi ini dikenal mampu mereduksi sampah dalam skala besar secara efisien dan ramah lingkungan, menjadikannya solusi strategis bagi permasalahan sampah perkotaan.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Konsorsium IEH-CNTY, Bobby Gafur Umar mengatakan, PSEL Cipeucang ini nantinya akan mampu mengurangi beban TPA yang sudah sangat sesak sampah dan cenderung menjadi lokasi yang tidak sehat.
     
    “Yang jelas, PSEL ini tidak hanya memberikan solusi modern bagi permasalahan sampah, tapi akan menjadi salah satu fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangsel,” kata dia.
     
    Seperti diketahui, Pemkot Tangsel menyerahkan Surat Penunjukan Pemenang Lelang (SPPL) kepada PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melalui unit usahanya PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY).
     
    Penyerahan ini dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, hingga Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid beserta jajaran Wakil Ketua DPRD, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Rupiah melemah dipengaruhi ketidakpastian tarif perdagangan AS

    Rupiah melemah dipengaruhi ketidakpastian tarif perdagangan AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah dipengaruhi ketidakpastian tarif perdagangan AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 05 Mei 2025 – 18:14 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menganggap pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi ketidakpastian yang terus berlanjut atas tarif perdagangan Amerika Serikat (AS).

    “Presiden Donald Trump mengatakan selama akhir pekan bahwa ia tidak memiliki rencana segera untuk membuka dialog dengan mitranya dari Tiongkok, Xi Jinping,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

    Trump disebut mengisyaratkan bahwa AS tengah mempersiapkan penandatanganan perjanjian perdagangan dengan beberapa negara, serta sedang berdialog dengan China.

    Namun, kesepakatan perdagangan AS-China dinilai menjadi titik ketidakpastian terbesar bagi pasar, terutama pascakeduanya terlibat dalam perang dagang dan pertukaran tarif yang sengit hingga April 2025.

    Pada Jumat (2/5/2025), Pemerintah China mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengevaluasi kemungkinan perundingan perdagangan dengan AS yang harus didasarkan pada ketulusan dan penghapusan tarif sepihak.

    Sentimen lainnya berasal dari sikap hati-hati investor menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang dimulai akhir pekan ini.

    “Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah karena para pembuat kebijakan telah mengambil sikap hati-hati untuk menilai dampak tarif Trump terhadap inflasi. Keputusan itu muncul di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Presiden Trump dan Federal Reserve, karena Presiden terus menekan bank sentral untuk menurunkan suku bunga,” ucap Ibrahim.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta melemah sebesar 17 poin atau 0,11 persen menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.438 per dolar AS.

    Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin sore justru menguat ke level Rp16.421 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.493 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Minta ‘Rahasia Dapur’ soal Tekan Inflasi Jangan Dibuka Semua

    Prabowo Minta ‘Rahasia Dapur’ soal Tekan Inflasi Jangan Dibuka Semua

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat inflasi rendah di dunia.

    Menurut Prabowo, Indonesia mungkin masuk dalam 5 negara dengan inflasi terendah di dunia.

    “Inflasi kita salah satu terendah di dunia, mungkin di antara 5 negara yang terendah di dunia, mungkin inflasi yang lebih rendah dari kita mungkin Tiongkok ya, Mendagri,” papar Prabowo saat memberikan sambutan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).

    Banyak negara mau belajar langsung ke Indonesia untuk menurunkan inflasi. Informasi ini diperoleh dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    Cuma Prabowo meminta jangan semua jurus menekan inflasi diberitahu. Beberapa ‘rahasia dapur’ harus dibiarkan tetap rahasia.

    “Inflasi terwujud banyak negara mau belajar bagaimana kita mengendalikan inflasi. Mendagri saya kasih tahu, nggak usah diceritain deh, iya dong rahasia dapur jangan dibuka semua, kecuali kawan. Kalau (negara) kawan mau belajar boleh,” sebut Prabowo.

    Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi April 2025 tercatat sebesar 1,17% secara bulanan (month-to-month). Faktor yang mempengaruhu antara lain tarif listrik, penurunan produksi cabai dan bawang merah, serta kenaikan harga emas dunia.

    (hal/hns)

  • TeleMessage, Aplikasi Mirip Signal yang Digunakan Mantan Pajabat AS Diretas, Bukti Keamanan Lemah? – Halaman all

    TeleMessage, Aplikasi Mirip Signal yang Digunakan Mantan Pajabat AS Diretas, Bukti Keamanan Lemah? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aplikasi pesan instan TeleMessage, yang menyerupai Signal dan digunakan oleh mantan Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz, dilaporkan telah diretas.

    Laporan ini pertama kali diungkap oleh situs teknologi 404 Media pada Minggu (4/5/2025).

    Peretas anonim mengklaim telah mengeksploitasi kerentanan dalam infrastruktur backend TeleMessage.

    Hal itu memungkinkan peretas untuk menyadap beberapa pesan pengguna.

    Pesan dari Waltz atau pejabat kabinet Trump lainnya tidak termasuk di antara yang disadap, dikutip dari Al Arabiya.

    TeleMessage adalah aplikasi modifikasi dari Signal yang dirancang untuk mengarsipkan pesan setelah didekripsi, guna memenuhi persyaratan kepatuhan pemerintah terkait penyimpanan dokumen.

    Fitur tambahan ini dapat menimbulkan risiko keamanan jika tidak diterapkan dengan baik.

    Sebelumnya, Waltz menjadi sorotan setelah secara tidak sengaja menambahkan seorang jurnalis ke dalam grup Signal.

    Grup tersebut digunakan untuk mendiskusikan tentang tindakan militer AS di Yaman.

    Insiden ini memicu kekhawatiran tentang praktik keamanan komunikasi di tingkat tertinggi pemerintahan AS.

    Foto yang diambil selama rapat kabinet menunjukkan Waltz menggunakan aplikasi yang tampak seperti Signal, namun sebenarnya adalah TeleMessage.

    Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan Israel, TeleMessage, yang kini dimiliki oleh Smarsh yang berbasis di Portland, Oregon.

    Signal, sebagai platform pesan terenkripsi ujung ke ujung, menekankan bahwa mereka tidak dapat menjamin privasi atau keamanan versi tidak resmi dari aplikasi mereka, The Express Tribune melaporkan.

    Hingga saat ini, TeleMessage, Smarsh, Waltz, dan Gedung Putih belum memberikan komentar resmi terkait insiden peretasan ini.

    Reuters juga belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

    Insiden ini menyoroti pentingnya penggunaan aplikasi komunikasi yang aman dan resmi oleh pejabat pemerintah, terutama dalam menangani informasi sensitif dan rahasia negara.

    Profil dan Sosok Mike Waltz

    Mike Waltz adalah sosok berlatar belakang militer dan politisi konservatif yang pernah menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional Presiden Donald Trump.

    Karier gemilangnya di bidang pertahanan dan politik tercoreng oleh skandal Signal Gate.

    Waltz bertugas selama 27 tahun di militer, termasuk misi tempur di Afghanistan, Timur Tengah, dan Afrika, serta meraih empat Bintang Perunggu—dua di antaranya untuk keberanian.

    Sebelum terjun ke politik, Waltz menjabat di Pentagon dan Gedung Putih pada masa pemerintahan George W. Bush.

    Di DPR, ia aktif di Komite Intelijen, Angkatan Bersenjata, dan Urusan Luar Negeri, serta vokal mengkritik kebijakan China melalui Gugus Tugas Tiongkok DPR.

    Penasihat Keamanan Nasional Trump

    Pada November 2024, Donald Trump menunjuk Waltz sebagai Penasihat Keamanan Nasional.

    Trump menyebutnya sebagai “pakar dalam ancaman dari China, Rusia, Iran, dan terorisme global.”

    Waltz, yang juga suami dari mantan penasihat keamanan dalam negeri Julia Nesheiwat, dipandang sebagai figur moderat di kabinet Trump.

    Ia hanya bertahan lebih dari 100 hari sebagai penasihat keamanan nasional.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Klaim Inflasi RI Termasuk Terendah di Dunia, Prabowo: Hasil Kepemimpinan Jokowi – Halaman all

    Klaim Inflasi RI Termasuk Terendah di Dunia, Prabowo: Hasil Kepemimpinan Jokowi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden RI Prabowo Subianto memuji Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai mampu menjaga inflasi di Indonesia semasa kepemimpinannya selama ini. 

    Prabowo mengatakan, kepemimpinan dan manajemen Jokowi mengendalikan inflasi adalah sebuah prestasi. 

    Ia mengaku pujiannya itu disampaikan dengan jujur, bukan karena ada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sedang duduk di sebelahnya. 

    Hal itu disampaikan Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

    “Ini prestasi. Dan saya harus katakan. Jujur ini.” 

    “Bukan karena Mas Gibran ada di sebelah saya, bukan. Ini objektif. Ini salah satu hasil daripada kepemimpinan dan manajemen Pak Jokowi,” ujar Prabowo.

    Prabowo mengatakan, keberhasilan Jokowi dalam menjaga inflasi mungkin karena pengalamannya sebagai Wali Kota Solo.

    Ia menyebut Jokowi bisa memahami bagaimana cara mengendalikan inflasi tanpa perlu belajar di Harvard University.

    “Mungkin pengalaman beliau sebagai wali kota membuat beliau ngerti bagaimana memanage inflasi. Yang mungkin enggak ada di buku. Enggak diajarkan di Harvard atau di MIT (Massachusetts Institute of Technology),” jelasnya.

    Prabowo mengatakan, keberhasilan suatu negara bisa dilihat dari bagaimana negara itu mengendalikan inflasi. 

    Menurutnya, Indonesia saat ini menjadi salah satu di antara negara dengan tingkat inflasi terendah di dunia. 

    “Inflasi kita salah satu terendah di dunia, mungkin di antara 5 negara yang terendah di dunia. Mungkin inflasi lebih rendah dari kita Tiongkok ya,” kata Prabowo.

    Sebagai informasi, Senin (5/5/2025) hari ini Prabowo memimpin sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta. 

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan para menteri serta wakil menteri turut hadir.

    Sidang kabinet ini menjadi momen evaluasi enam bulan kabinet Merah Putih dalam bekerja sejak Oktober 2024.

    Prabowo meminta kabinetnya mengoreksi hal-hal yang selama ini dikerjakan.

    “Baru saja kita melewati tonggak enam bulan pertama, bisa dikatakan ini adalah semester pertama pemerintahan kita, dan sekarang tiba kita melihat rapor kita apakah merah atau memuaskan atau cukup memuaskan atau sangat memuaskan,” kata Prabowo. 

    Menurut Prabowo, ia melihat secara objektif selama enam bulan menjabat, ada 28 kebijakan baru yang dihasilkan. 

    “Hal-hal yang bersifat fundamental, memperkuat landasan kebangkitan kita sebagai bangsa. Kita telah menghasilkan 28 kebijakan baru, kebijakan-kebijakan tersebut yang berhubungan langsung dengan hajat hidup rakyat kita,” jelas Prabowo. 

    Prabowo mengungkapkan, meskipun baru berjalan enam bulan, namun ratusan produk kebijakan juga telah dilaksanakan untuk menjadi landasan pemerintahan. 

    “Hal-hal ini kita lakukan dalam waktu yang cukup singkat tidak diperkirakan bahwa kita mampu mencapai itu dalam waktu yang singkat. Walaupun 28 kebijakan baru, namun produk-produk untuk mencapai kebijakan tersebut saya hitung lebih dari 100 bahkan mendekati 200,” ungkap Prabowo.

    “Kalau kita lihat secara objektif saya mau katakan, bahwa dalam 6 bulan kita memerintah, kita telah mencapai hal-hal yang cukup berarti, hal-hal yang bersifat fundamental, memperkuat landasan, kebangkitan kita sebagai bangsa,” ujarnya.

    (Tribunnews.com/Milani)