kab/kota: Tiongkok

  • Prabowo: China mitra dagang terbesar RI, lebih 130 miliar dolar AS per tahun

    Prabowo: China mitra dagang terbesar RI, lebih 130 miliar dolar AS per tahun

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan bilateral yang telah melebihi 130 miliar dolar AS per tahun.

    Hal ini disampaikan dalam sambutannya di hadapan Perdana Menteri China, Li Qiang, dan para pelaku usaha kedua negara dalam agenda Indonesia-China Business Reception di Jakarta, Sabtu.

    “Saat ini Tiongkok adalah mitra dagang kita yang terbesar,” katanya.

    Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi perusahaan-perusahaan China dalam pembangunan industri dan teknologi Indonesia.

    Ia mencontohkan proyek-proyek besar seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pengembangan kawasan industri, dan hilirisasi nikel yang dinilai berhasil memperkuat fondasi ekonomi nasional.

    “Hubungan dagang investasi dan teknologi ini adalah bukti komitmen kita bersama untuk membangun masa depan yang lebih kuat, sejahtera, dan ramah lingkungan bagi kedua bangsa kita,” ujar Presiden Prabowo.

    Kepada para pengusaha China, Presiden juga mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi mereka dalam penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan pembangunan kepercayaan di dunia usaha Indonesia.

    “Saya telah berjumpa dengan banyak tokoh-tokoh dari dunia usaha Tiongkok. Saya melihat komitmen mereka, saya melihat keinginan mereka untuk menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi di Indonesia. Mereka sangat terbuka untuk mendengarkan kepentingan-kepentingan kita,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kerja sama industri Indonesia-Tiongkok lewat TCTP

    Kerja sama industri Indonesia-Tiongkok lewat TCTP

    Dengan belajar dari pengalaman Tiongkok dan menerapkan kebijakan yang tepat, Indonesia bisa lebih memperkuat industrinya,…

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia kini tengah membuka babak baru dalam kerja sama industri internasional melalui konsep Two Countries, Twin Parks (TCTP) dengan Tiongkok.

    Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 24 hingga 26 Mei 2025. Dalam agenda tersebut, Li Qiang bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta. Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, salah satu fokus utama pembahasan dalam kunjungan ini adalah inisiatif Two Countries, Twin Parks (TCTP).

    Konsep TCTP, yang telah terbukti berhasil di beberapa negara seperti Tiongkok dan Malaysia, melibatkan pengembangan kawasan industri bersama antara dua negara yang terhubung, saling mendukung, dan memiliki potensi sinergi ekonomi.

    Proyek ini menawarkan potensi besar untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dengan Tiongkok, terutama di sektor-sektor industri strategis seperti manufaktur, teknologi, dan energi.

    Contoh keberhasilan proyek TCTP ini adalah kerja sama yang melibatkan Tiongkok dan Malaysia di Kuantan Industrial Park dan Qinzhou Industrial Park. Proyek kerja sama kawasan industri tersebut berhasil menciptakan iklim investasi yang menguntungkan bagi kedua negara, dengan dampak positif terhadap pengembangan sektor manufaktur dan logistik.

    Keberhasilan proyek ini bisa menjadi model bagi Indonesia untuk mempercepat industrialisasi dan meningkatkan daya saing di pasar global.

    Copyright © ANTARA 2025

  • PLTU MPG Nagan Raya serap warga lokal sebagai tenaga kerja

    PLTU MPG Nagan Raya serap warga lokal sebagai tenaga kerja

    Perusahaan tidak hanya menyerap tenaga kerja, melainkan juga berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat setempat

    Banda Aceh, Aceh (ANTARA) – PT Meulaboh Power Generation (MPG), pengelola pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menjalankan strategi dengan menyerap warga lokal sebagai tenaga kerja.

    General Manager MPG Liu Pengju di Nagan Raya, Aceh, Sabtu, mengatakan saat ini perusahaan telah mempekerjakan 384 karyawan berkewarganegaraan Indonesia dengan tingkat lokal mencapai 86,2 persen.

    Dari jumlah tersebut, 133 karyawan atau 34,64 persen berasal dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

    “Perusahaan MPG aktif melaksanakan strategi lokalisasi, berupaya mendorong pembangunan ekonomi Aceh dan penyerapan tenaga kerja lokal serta mengutamakan perekrutan masyarakat Nagan Raya,” katanya.

    Menurut Liu, perusahaan tidak hanya menyerap tenaga kerja, melainkan juga berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat setempat, sehingga nantinya siap dipekerjakan.

    Mereka telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi seperti
    dengan universitas di Meulaboh, universitas di Lhokseumawe, dan Institut Teknologi Medan, serta Sekolah Menengah Kejuruan Nagan Raya.

    Melalui kemitraan ini, mereka memberikan pelatihan dan pengalaman langsung bekerja di MPG.

    MPG merupakan perusahaan PLTU asal Tiongkok yang berlokasi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

    PLTU ini memainkan peran vital sebagai salah satu pemasok utama listrik di wilayah Aceh dan juga menjadi penyuplai listrik untuk sebagian besar Provinsi Sumatera Utara.

    PLTU ini mengoperasikan dua unit berbahan bakar batu bara berkapasitas 2×225 MW.

    Dengan kapasitas tersebut, PLTU MPG menyumbang sekitar 45 persen dari kebutuhan listrik yang disalurkan ke seluruh wilayah Aceh.

    Kepala Desa (Keuchik) Suak Puntong, Alian Busmi menyatakan kehadiran PLTU MPG telah mendatangkan manfaat positif bagi masyarakat terutama karena memberikan peluang kerja.

    “Alhamdulillah, sudah lumayan banyak masyarakat di Desa Suak Puntong yang sudah dipekerjakan di sana, kira-kira sudah 20 orang yang sudah dipekerjakan,” katanya.

    Dia pun mengharapkan ke depannya MPG dapat terus membuka lebih banyak peluang kerja dan memprioritaskan masyarakat Nagan Raya sebagai karyawan perusahaan.

    “Masih ada masyarakat yang masih berharap untuk bekerja di sana. Jadi, kami selaku pemerintah mengharapkan kepada pihak perusahaan terus membuka ruang untuk setiap ada perekrutan. Diinfokan kepada kita supaya mungkin warga kami yang ingin mengikuti punya kesempatan untuk mengikuti sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagan Raya Nasruddin menyampaikan meskipun perusahaan telah menyerap tenaga kerja lokal, kesiapan masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan perusahaan masih menjadi tantangan.

    “Perusahaan seperti MPG memerlukan tenaga kerja dengan keahlian di bidang teknik seperti teknik kimia, mesin, dan industri. Sayangnya, tenaga kerja lokal kita belum siap di sektor-sektor itu,” katanya.

    Meski begitu, ia mencatat lebih dari 50 persen tenaga kerja untuk posisi umum telah diisi oleh warga lokal.

    Menurut dia, hal ini menjadi capaian positif dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.

    Nasruddin pun menekankan perlu kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat agar masyarakat setempat memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan sehingga ke depannya semakin banyak tenaga lokal yang tersebut.

    Sehubungan dengan hal itu, ia menyebut pihaknya telah menjalin nota kesepahaman dengan sejumlah perusahaan, termasuk MPG, untuk program pelatihan tenaga kerja.

    “Perusahaan berkewajiban memberikan pelatihan, bisa dimulai dengan magang. Kalau berhasil, mereka bisa direkrut. Tapi masyarakat juga harus siap. Jangan semua dibebankan ke perusahaan,” katanya.

    Ia juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan keahlian teknis dan kemampuan bahasa asing sebagai syarat bersaing di dunia kerja.

    “Pola pikir harus berubah. Pemerintah sudah membuka kesempatan, sekarang masyarakat harus mempersiapkan diri,” katanya.

    Pewarta: FB Anggoro/Aprizal
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mulai 17 Agustus 2025 Warga Indonesia Bisa Gunakan QRIS di Jepang

    Mulai 17 Agustus 2025 Warga Indonesia Bisa Gunakan QRIS di Jepang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan sistem pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) lintas negara (cross border) bisa digunakan warga negara Indonesia di Jepang dan China mulai 17 Agustus 2025.

    Untuk Jepang, pihaknya telah menyepakati sejumlah langkah teknis hingga tahap uji coba (sandbox) dengan otoritas sistem pembayaran Jepang sejak pertengahan Mei 2025.

    Jadi, orang Indonesia yang pergi ke Jepang nanti bisa menggunakan pembayaran dengan scan QR di Jepang,” kata Filianingsih dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Rabu (21/5/2025).

    Dia menambahkan, Jika semua berjalan lancar, BI akan melaksanakan uji coba sandbox di Tiongkok pada 17 Agustus 2025 mendatang.

    Saat ini, penggunaan QRIS internasional baru bisa digunakan di Singapura, Thailand, dan Malaysia.

    Untuk memperluas penggunaan QRIS Internasional, Bank Indonesia pun tengah melakukan finalisasi pengaturan bisnis, teknis, operasional dengan Tiongkok.

    “Jadi juga ada agreement antara 4 switching di Indonesia, Rintis, Alto, Artajasa, dan Jalin itu dengan Union Pay Internationalnya Tiongkok untuk pengembangan sistem dan user acceptance testing (UAT) dan juga Performance Privacy Fairness (PPF),” ujarnya. (Pram/Fajar)

  • BI tegaskan pentingnya transformasi IsDB agar berdampak nyata

    BI tegaskan pentingnya transformasi IsDB agar berdampak nyata

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) menegaskan pentingnya transformasi kelembagaan dari Islamic Development Bank (IsDB) agar lebih inklusif, inovatif, dan berdampak nyata, sebagai bagian dari upaya memperkuat resiliensi dan peran strategis negara-negara anggota dalam arsitektur keuangan global.

    Menurut Perry, sebagaimana keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, di tengah dunia yang berubah, maka IsDB juga perlu berubah.

    Ia juga menyampaikan dukungan penuhnya terhadap Strategic Framework 2026-2035.

    Perry, saat memimpin delegasi Indonesia pada Pertemuan Tahunan IsDB ke-50 yang diselenggarakan pada 19-22 Mei 2025 di Aljir, Aljazair, mengatakan kerangka tersebut memiliki relevansi dengan visi Astacita yang menjadi fondasi dari arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Kepada seluruh anggota Board of Governor IsDB, Perry turut menyampaikan lima strategi Indonesia dalam Astacita, salah satunya yaitu mendorong hilirisasi sumber daya alam menuju industrialisasi bernilai tambah.

    Yang kedua, mempromosikan perdagangan bebas dan investasi dengan memastikan iklim bisnis yang sederhana serta mengembangkan kerja sama serta jaringan rantai pasok kawasan dan global.

    Ketiga, merestrukturisasi dan mengkonsolidasi badan usaha milik negara menjadi satu national holding yaitu Danantara.

    Keempat, mempercepat transformasi digital ekonomi dan keuangan termasuk penggunaan QR, dan fast payment, yang juga diperluas secara lintas batas dengan negara ASEAN, Jepang, Tiongkok dan Timur Tengah.

    Terakhir, memperluas program sosial melalui program peningkatan gizi dan pendidikan gratis, serta pengembangan koperasi pedesaan.

    Dalam kaitannya dengan IsDB, sebagai lembaga pembangunan multilateral utama, Perry menegaskan peran unik dan strategis IsDB dalam mendukung upaya memulihkan kepercayaan terhadap globalisasi.

    Secara konkret, Perry menegaskan bahwa IsDB memainkan peran signifikan dalam mempromosikan Kerjasama Selatan-Selatan, terutama melalui perdagangan intra OKI, mekanisme investasi lintas batas, dan jaringan keuangan Islam.

    Indonesia mendukung penguatan representasi dari anggota IsDB dalam platform pengambilan keputusan global, termasuk G20, Bank pembangunan multilateral lain, serta lembaga penyusun standar internasional.

    Selain itu, Perry juga menegaskan bahwa Indonesia mendukung reformasi berkelanjutan dari IsDB termasuk tata kelola, keuangan, dan operasional seperti yang tertuang pada Strategic Framework 2026-2035.

    Adapun kehadiran BI sebagai bagian dari Board of Governors (BoG) IsDB menandai kesinambungan kontribusi Indonesia dalam mendorong agenda pembangunan berbasis nilai dan solidaritas antarnegara anggota IsDB.

    Sebagai negara pemegang saham ketiga terbesar di IsDB, Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam transformasi sistem keuangan global agar lebih kokoh, adil, dan berkelanjutan, guna memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi para anggota IsDB dan dunia secara keseluruhan.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kunjungi BDI Surabaya, Wamenperin Tekankan Pentingnya Penguatan SDM

    Kunjungi BDI Surabaya, Wamenperin Tekankan Pentingnya Penguatan SDM

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza menegaskan pentingnya penguatan sumber daya manusia industri sebagai fondasi kemajuan ekonomi nasional. Hal ini ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya pada Selasa (20/5/2025), yang bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

    “Momentum Hari Kebangkitan Nasional yang kita peringati hari ini sangat tepat untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya pembangunan SDM sebagai tulang punggung kemajuan industri nasional,” ujar Faisol Riza dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/5/2025).

    Faisol menilai persaingan global tak hanya terjadi dalam produk, tetapi juga dalam inovasi dan kecepatan adaptasi. Ia menekankan pentingnya belajar dari konflik dagang global, seperti antara Amerika Serikat dan Tiongkok, guna memperkuat basis industri dalam negeri.

    “Kita tengah berada di era perubahan yang sangat cepat. Dinamika hubungan dagang internasional, khususnya antara Amerika Serikat dan Cina, memberi pelajaran penting bagi kita untuk memperkuat fondasi industri nasional,” katanya.

    Ia juga menyampaikan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat sektor-sektor industri strategis seperti otomotif, elektronika, dan telematika. Faisol meminta BDI dan Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) merespons tantangan ini dengan model pelatihan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masa depan.

    “Presiden menantang kita untuk mengembangkan industri otomotif yang berdaya saing global. Selain itu, industri elektronika dan telematika juga perlu dikembangkan lebih jauh untuk menjawab kebutuhan masa depan,” tegas Faisol.

    Wamen juga menekankan pentingnya pelibatan pemuda desa dalam pelatihan industri. Ia meminta BDI mengembangkan modul pelatihan yang relevan dengan potensi lokal dan mendukung tumbuhnya industri berbasis komunitas.

    “Saya mendorong untuk mengembangkan model-model diklat yang dapat meningkatkan SDM industri di desa-desa. Banyak anak muda di pedesaan memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui pelatihan yang tepat,” tandasnya.

    Faisol berharap BDI Surabaya dapat menjadi pusat unggulan pelatihan industri nasional. Ia menegaskan dukungan penuh Kementerian Perindustrian dalam mencetak tenaga kerja terampil yang adaptif terhadap dinamika zaman.

    “Saya harap BDI Surabaya dapat terus berkontribusi dalam memperkuat fondasi industri nasional melalui pengembangan SDM yang kompeten,” kata dia.

    Menanggapi hal itu, Kepala BDI Surabaya Zya Labiba mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, pihaknya telah meluluskan 4.490 peserta pelatihan vokasi industri berbasis kompetensi. Menurut Zya, capaian ini menjadi bentuk kontribusi konkret dalam mendukung program percepatan industrialisasi nasional.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan industrialisasi dan peningkatan daya saing,” ujar Zya. [asg/beq]

  • Perusahaan China Bawa Teknologi Canggih Ini ke IPA Convex 2025

    Perusahaan China Bawa Teknologi Canggih Ini ke IPA Convex 2025

    Jakarta

    Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition (IPA Convex 2025) menjadi wadah berbagai perusahaan di dunia untuk menawarkan dan memamerkan produk mereka di Indonesia. Salah satunya perusahaan asal China ini yang menawarkan solusi untuk mendukung transformasi melalui otomasi penuh dan sistem terintegrasi yang menggantikan pekerjaan manual pada industri minyak dan gas (Migas) di Indonesia.

    Chongqing Chuanyi Automation Co., Ltd. adalah perusahaan Tiongkok terkemuka yang mengkhususkan diri dalam sistem dan perangkat otomasi industri.

    Commercial Manager Chongqing Chuanyi Automation co, Ltd Viddi Setiadi mengatakan dengan teknologi yang dihadirkan perusahaannya melalui otomasi penuh dan sistem terintegrasi yang menggantikan pekerjaan manual tersebut dapat meningkatkan efisiensi, dan membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

    “Sebenarnya kita menawarkan automation solution. Apalagi untuk market Indonesia yang sebenarnya masih banyak yang manual. Jadi kita mau mencoba untuk bikin jadi otomasi. Semuanya dikontrol by one system dengan program yang terintegrasi dengan produk kita juga,” katanya saat ditemui di booth Chongqing Chuanyi Automation Co., Ltd. IPA Convex 2025, Selasa (20/5/2025).

    Chongqing Chuanyi menawarkan rangkaian lengkap instrumen otomasi seperti flow meter, gas analyzer, transmitter, pressure gauge, serta sistem kontrol industri. Viddi menjelaskan, produk-produk ini menjadi tulang punggung pengawasan dan pengendalian proses pada industri.

    “Jadi alat-alat ini untuk yang biasa dipakai di pabrik-pabrik untuk dipasang di pipa-pipanya yang mengontrol. Jadi matanya engineer lah di lapangan. Jadi dia untuk menunjukkan oh data ini pressure-nya berapa di pipa sekian-sekian. Semua nanti alat ini terintegrasi ke dalam satu sistem. Namanya control system. Kayak gitu. Nah kita complete solution-nya dari sistem, produk, semuanya kita ada,” katanya.

    Lebih lanjut, Viddi menegaskan bahwa produk yang dihadirkan merupakan produk yang memiliki kualitas dan telah tersertifikasi internasional, termasuk ISO 9001 untuk manajemen mutu, serta sertifikasi industri khusus migas.

    “Kita kan dari brand China ini sebelumnya memang mindset untuk brand China ini kurang bagus, barangnya murah tapi kualitasnya jelek. Makanya kita datang untuk mengganti mindset itu. Kita penuhi semua sertifikasi internasional. Untuk mengubah supaya market oil and gas kita ini bisa percaya lagi gitu sama brand China,” katanya.

    Untuk diketahui, IPA Convex 2025 rencananya akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 22 Mei 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten. Acara yang mengusung tema Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada gelaran hari kedua. Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025.

    (kil/kil)

  • Komisi I DPR Dukung Satgas Bentukan Kemenko Polkam Bersih-bersih Preman Berkedok Ormas – Halaman all

    Komisi I DPR Dukung Satgas Bentukan Kemenko Polkam Bersih-bersih Preman Berkedok Ormas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR Komisi I dari Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia menyebut pembentukan Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas oleh Kemenko Polkam sebagai bentuk hadirnya negara untuk menjaga stabilitas nasional, iklim investasi dan ketertiban umum.

    Pembentukan Satgas ini juga diharapkan dapat mengatasi praktik premanisme yang kerap disalahgunakan dengan mengatasnamakan ormas.

    “Saya memberikan dukungan penuh atas inisiatif Menko Polkam untuk membentuk Satgas dalam menangani premanisme dan ormas yang bermasalah. Menurut saya, ini sangat penting untuk menjaga stabilitas nasional dan iklim investasi yang kondusif di Indonesia,” ujar Farah kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

    Sebagai contoh, Farah menyoroti insiden yang sebelumnya menimpa pabrik mobil listrik asal Tiongkok, BYD, yang mengalami gangguan oleh ormas saat pembangunan fasilitas pabriknya di Subang, Jawa Barat. 

    Ia kemudian menyoroti praktik premanisme oleh oknum ormas yang juga mengancam keamanan masyarakat seperti dalam kasus pengeroyokan anggota Polri di Depok, yang berujung pada aksi anarkis termasuk pembakaran mobil yang baru-baru ini terjadi.

    “Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan konkret dan cepat dari negara. Kita tidak bisa membiarkan kelompok tertentu merusak tatanan sosial dan mengancam stabilitas,” tegas Farah.

    Menurut Farah, kehadiran ormas sejatinya memiliki tujuan mulia sebagai mitra pembangunan sosial dan demokrasi. Namun, ketika ormas menyimpang dari tujuan tersebut dan menjadi sumber keresahan publik serta hambatan bagi investor, maka negara tidak boleh tinggal diam. 

    Dirinya menilai langkah pembentukan Satgas antipremanisme ini sangat relevan dengan situasi global saat ini, di mana iklim investasi sangat bergantung pada persepsi terhadap stabilitas dan kredibilitas negara.

    “Investasi asing tidak hanya butuh regulasi yang jelas, tapi juga ekosistem sosial yang stabil dan bebas dari intimidasi oleh kelompok tertentu. Negara tidak boleh kalah oleh premanisme yang dibungkus atas nama ormas,” sambungnya.

    Kerugian ekonomi akibat premanisme bukan hanya asumsi, melainkan telah terbukti secara nyata. Himpunan Kawasan Industri (HKI) mencatat bahwa premanisme yang dilakukan oknum ormas telah menyebabkan batalnya investasi senilai ratusan triliun rupiah di Indonesia. 

    Selain menimbulkan kerugian finansial langsung, praktik ini menciptakan ketidakpastian hukum, meningkatkan biaya operasional pelaku usaha, dan menurunkan kepercayaan investor terhadap keamanan berusaha di Tanah Air.

    Fenomena serupa juga terjadi di berbagai negara. Di Peru, pemerasan oleh kelompok kriminal menyebabkan kerugian ekonomi sebesar USD 1,6 miliar per tahun. 

    Di Meksiko, pemalakan oleh ‘kartel’ berdampak langsung pada inflasi, dengan harga barang seperti jeruk nipis dan tortilla naik hingga 20 persen. Sementara di Italia, pendapatan organisasi kriminal dapat mencapai EUR 44 miliar per tahun—sekitar 2,9 persen dari PDB nasional—akibat aktivitas ilegal termasuk pemerasan dan penguasaan proyek publik.

    “Data ini menunjukkan bahwa premanisme adalah ancaman nyata bagi perekonomian negara. Maka, respons tegas dan terstruktur dari pemerintah Indonesia adalah langkah yang sangat tepat,” ujar Farah.

    Ia menambahkan bahwa negara tidak boleh ragu untuk menggunakan instrumen hukum terhadap aktor-aktor non-negara yang telah menyalahgunakan peran sosial ormas menjadi alat tekanan terhadap masyarakat maupun pelaku usaha.

    “Setiap warga negara berhak merasa aman. Investasi tidak akan datang ke tempat yang rawan intimidasi. Pemerintah wajib hadir memastikan ruang publik bebas dari tindakan-tindakan menyimpang yang dapat mengganggu pembangunan nasional,” tambahnya.

    Farah juga mengapresiasi rencana pembentukan kanal pengaduan resmi bagi masyarakat dan pelaku usaha yang merasa dirugikan oleh tindakan ormas tertentu. Menurutnya, ini merupakan cerminan komitmen pemerintah dalam membangun sistem responsif yang berpihak pada korban.

    “Pendekatan represif saja tidak cukup. Pemerintah sudah tepat membuka kanal pengaduan dan membuka peluang pembinaan bagi ormas. Ini akan memperkuat kohesi sosial dan mencegah stigmatisasi,” pungkas Farah.

  • Alasan Pakistan Hanya Jatuhkan 5 Jet India, Karena Ada Instruksi Hanya Bidik Jet India yang Menembak – Halaman all

    Alasan Pakistan Hanya Jatuhkan 5 Jet India, Karena Ada Instruksi Hanya Bidik Jet India yang Menembak – Halaman all

    Alasan Hanya 5 Jet India yang Dijatuhkan Pakistan, Ada Instruksi Hanya Bidik Jet India yang Menembak

    TRIBUNNEWS.COM- Wakil Perdana Menteri Pakistan dan Menteri Luar Negeri Ishaq Dar pada hari Rabu mengonfirmasi bahwa jet J-10C berpartisipasi dalam tanggapan Pakistan terhadap serangan India, media melaporkan, menyusul spekulasi luas mengenai apakah peralatan Pakistan yang diperoleh dari Tiongkok telah memainkan peran dalam bentrokan yang menyebabkan jatuhnya beberapa pesawat India.

    Berbicara di Majelis Nasional pada hari Rabu, Dar menyatakan bahwa Pakistan telah menunjukkan pengekangan meskipun ada serangan udara dan tindakan permusuhan India, Associated Press of Pakistan melaporkan.

    Dia mengungkapkan bahwa Pakistan telah menerima intelijen tentang kemungkinan serangan India pada pukul 10 malam pada hari Selasa, yang mendorong tindakan defensif.

    “Ada instruksi untuk hanya menargetkan jet India yang melepaskan muatan,” kata Dar. “Ini sebabnya hanya lima jet yang ditembak jatuh. Jika arahannya berbeda, hampir 10-12 jet akan diserang.”

    India menolak laporan Pakistan yang menembak jatuh jet sebagai “disinformasi,” Reuters melaporkan.

     

     

     

    FOTO VIRAL- Pakistan Mengklaim Telah Menjatuhkan Jet Tempur Rafale Milik India, Ini salah satu Foto yang Viral. CNN melaporkan bahwa seorang pejabat tinggi intelijen Prancis mengonfirmasi Pakistan menembak jatuh satu jet tempur Rafale milik India. Hal ini menandai apa yang akan menjadi kekalahan tempur pertama pesawat buatan Prancis tersebut. Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat tajam menyusul serangan mematikan pada 22 April 2025 di Pahalgam, yang terletak di wilayah Kashmir yang dikelola India. Serangan ini mengakibatkan tewasnya 26 warga sipil. (Tangkapan layar X/@kashmiricanibal)

     

     

     

    Setelah serangan udara India, Angkatan Udara Pakistan menembak jatuh lima jet tempur India, menurut Associated Press of Pakistan.

    Dar menyatakan bahwa sementara empat jet India awalnya berusaha menerobos wilayah udara Pakistan, mereka dicegat. Kemudian, pesawat yang menyerang dari dalam wilayah India menjadi sasaran balasan.

    Dar mencatat bahwa jet J-10C ikut serta dalam tanggapan Pakistan.

    Konfirmasi Dar tentang keterlibatan J-10C dalam insiden itu muncul setelah spekulasi muncul pada hari Rabu bahwa peralatan Pakistan yang diperoleh dari China dapat ikut serta dalam bentrokan India-Pakistan.

    Saham perusahaan manufaktur pertahanan China menguat pada hari Rabu, karena meningkatnya ketegangan perbatasan antara India dan Pakistan meningkatkan prospek eksportir daratan, Bloomberg melaporkan.

    Pakistan, yang telah mengimpor sebagian besar peralatan pertahanan termasuk jet tempur J-10C, mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat India, termasuk jet Rafale Prancis. 

    Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa platform pertahanan China mungkin telah dikerahkan dalam konflik tersebut, mengingat ketergantungan Pakistan baru-baru ini pada impor senjata tersebut, kata Bloomberg.

    Sebagian besar platform China modern yang dikembangkan di dalam negeri belum teruji dalam pertempuran, kata Eric Zhu, seorang analis pertahanan di Bloomberg Intelligence. 

    “Jadi memiliki catatan pertempuran merupakan nilai tambah bagi potensi ekspor mereka.”

    SUMBER: Global Times

  • Alasan Pakistan Hanya Jatuhkan 5 Jet India, Karena Ada Instruksi Hanya Bidik Jet India yang Menembak – Halaman all

    Begini Respons China Terkait Jet Tempur J-10C Buatan China Jatuhkan Jet Tempur Rafale Buatan Prancis – Halaman all

    Begini Respons China Terkait Jet Tempur  J-10C Buatan China yang Jatuhkan Jet Tempur Rafale Prancis

    TRIBUNNEWS.COM- Pakistan yang menembak jatuh jet tempur India menjadi sorotan militer global, China sebagai produsen jet tempur yang dipakai Pakistan ditanya perihal hal ini. 

    Kementerian Luar Negeri China mengatakan tidak mengetahui masalah bahwa Pakistan menggunakan jet tempur J-10C buatan China. 

    Hal ini muncul setelah Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengklaim bahwa mereka menggunakan jet J-10C untuk menembak jatuh pesawat tempur India. 

    Ketika ditanya mengenai hal yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian mengatakan dalam jumpa pers rutin di Beijing bahwa mereka “tidak mengetahui masalah tersebut”. 

    Menteri luar negeri Pakistan Ishaq Dar mengatakan kepada Parlemen Pakistan: “Jet tempur kami… menembak jatuh Rafale India, tiga Rafale [yang] milik Prancis. Jet tempur kami adalah J-10C. Semua jet tempur ini merupakan hasil kerja sama dengan China.”

    Pesawat tempur multiperan bermesin tunggal J-10 dirancang dan dibuat oleh Chengdu Aircraft Industry Group. 

     

     

     

    J-10C adalah pesawat yang paling mutakhir dari seri ini dan memiliki mesin yang lebih baik serta radar AESA yang lebih canggih. 

    Di luar Tiongkok, Angkatan Udara Pakistan adalah satu-satunya kekuatan lain yang mengoperasikan jet tempur J-10C, sebagaimana disebutkan dalam South China Morning Post. 

    Meskipun Pakistan mengklaim demikian, sistem rudal pertahanan udara S-400 ‘Sudarshan Chakra’ milik Angkatan Udara India berhasil dikerahkan untuk melawan pesawat nirawak dan rudal Pakistan pada malam tanggal 7–8 Mei. 

    Beberapa ancaman udara yang menargetkan instalasi militer India berhasil dicegat.

    Laporan resmi menyatakan bahwa sistem canggih ini diluncurkan sebagai bagian dari operasi pertahanan India untuk menetralkan ancaman yang ditujukan ke 15 target militer di India utara dan barat. 

    Pangkalan utama di Srinagar, Jammu, Amritsar, Ludhiana, Bhatinda, Chandigarh, Phalodi, dan Bhuj termasuk di antara yang dilindungi.

    S-400 Triumf, yang dikenal dalam dinas Angkatan Udara India sebagai Sudarshan Chakra, adalah salah satu sistem pertahanan udara jarak jauh tercanggih di dunia. 

    Dibuat oleh Rusia dan diintegrasikan ke dalam komando pertahanan udara strategis India, sistem ini dapat mendeteksi dan menghadapi berbagai ancaman udara termasuk pesawat siluman, rudal jelajah, pesawat nirawak, dan rudal balistik taktis.

     

    SUMBER: BUSINESS TODAY