kab/kota: Tiongkok

  • Balas Tarif Impor EV, Tiongkok Batasi Pembelian Perangkan Medis Eropa – Page 3

    Balas Tarif Impor EV, Tiongkok Batasi Pembelian Perangkan Medis Eropa – Page 3

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif impor tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara anggota BRICS.

    “Setiap Negara yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika BRICS, akan dikenakan Tarif TAMBAHAN sebesar 10%. Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini,” tulis Trump dalam postingan di plarform media sosial Truth Social, dikutip dari CNBC International, Senin (7/7/2025).

    Pengumuman Trump muncul saat blok negara-negara berkembang BRICS berkumpul di Rio de Janeiro, Brasil untuk sebuah pertemuan puncak.

    Sebagai informasi, negara anggota BRICS meliputi Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Ethiopia, Indonesia, dan Iran.

  • Alasan Trump Murka ke BRICS dan Kasih Ancaman Tarif: Gara-gara Disindir

    Alasan Trump Murka ke BRICS dan Kasih Ancaman Tarif: Gara-gara Disindir

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan memberikan tarif tambahan 10% ke negara-negara yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika dari BRICS. Namun, Trump tak menjelaskan secara rinci kebijakan BRICS apa yang dimaksud.

    Semua ini bermula saat pertemuan anggota BRICS berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil. Para pemimpin blok itu mengkritik kebijakan tarif Trump yang luas dalam sebuah pernyataan bersama tertanggal 6 Juli.

    Mereka memperingatkan langkah-langkah proteksionis sepihak yang tidak berdasar, termasuk kenaikan tarif timbal balik secara sembarangan. Tanpa menyebut Amerika Serikat secara langsung, para pemimpin BRICS menyampaikan keprihatinan terhadap tarif dagang sepihak tanpa mempertimbangkan dampaknya.

    “Keprihatinan serius atas meningkatnya tindakan tarif dan non-tarif sepihak yang mendistorsi perdagangan dan bertentangan dengan aturan WTO. Peningkatan tindakan pembatasan perdagangan bisa mengganggu ekonomi global dan memperburuk ketimpangan ekonomi yang sudah ada,” jelas BRICS.

    Trump lantas meradang setelah adanya pernyataan itu. Lewat Truth Social miliknya, ia mengancam memberikan tarif impor tambahan sebesar 10%.

    “Negara mana pun yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika dari BRICS akan dikenai TARIF TAMBAHAN sebesar 10%. Tidak akan ada pengecualian terhadap kebijakan ini,” kata Trump di Truth Social.

    Kelompok BRICS yang terdiri dari negara-negara berkembang itu juga menyatakan dukungan simbolik kepada sesama anggotanya, Iran, dengan mengecam serangkaian serangan militer terhadap negara tersebut-tanpa menyebut nama Israel atau Amerika Serikat yang memang sedang melakukan operasi militer.

    Anggota BRICS smeliputi Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Ethiopia, Indonesia, dan Iran. BRICS berupaya untuk membantu negara berkembang dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, militer, teknologi, dan hubungan diplomasi antar negara.

    Tahun ini, Presiden China Xi Jinping mengirim Perdana Menteri Li Qiang sebagai wakilnya dalam pertemuan tersebut. Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin yang sedang menghadapi surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional, menghadiri pertemuan secara daring.

    Secara terpisah, Trump mengonfirmasi AS akan mulai mengirimkan surat ‘cinta’ yang isinya tentang tarif khusus per negara dan kesepakatan apa pun yang telah dicapai dengan berbagai mitra dagang.

    Pemerintahan Trump telah menyatakan tarif-tarif yang diumumkan pada bulan April akan mulai berlaku pada 1 Agustus, bukan 9 Juli, bagi negara-negara yang belum mencapai kesepakatan dengan AS.

    Pada April kemarin, Trump mengumumkan jeda selama 90 hari terhadap tarif tinggi yang baru saja dia umumkan beberapa hari sebelumnya kepada sebagian besar mitra dagang. Jeda tersebut dijadwalkan berakhir pada hari Rabu ini, yang memicu kekhawatiran di kalangan investor dan mitra dagang AS.

    Tonton juga “Trump Ancam Tarif 150% ke BRICS: Mereka Coba Hancurkan Dolar AS!” di sini:

    (fdl/fdl)

  • Seskab Teddy Sebut Indonesia Masuk BRICS Inisiasi Tahun Pertama Presiden Prabowo

    Seskab Teddy Sebut Indonesia Masuk BRICS Inisiasi Tahun Pertama Presiden Prabowo

    Seskab Teddy Sebut Indonesia Masuk BRICS Inisiasi Tahun Pertama Presiden Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sekretaris Kabinet (Seskab)
    Teddy Indra Wijaya
    mengatakan, masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS merupakan inisiasi Presiden
    Prabowo Subianto
    secara langsung di tahun pertamanya menjadi Presiden RI.
    Saat ini, Prabowo tengah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, ini merupakan pertama kalinya Indonesia berpartisipasi sebagai anggota penuh BRICS.
    “Masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS merupakan inisiasi langsung dari Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjadi Presiden Republik Indonesia, dan disambut baik oleh seluruh anggota BRICS,” kata Teddy dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (7/7/2025).
    “Indonesia pun diterima dengan cepat menjadi anggota ke-11 BRICS,” ujar dia melanjutkan.
    Teddy menyampaikan, Presiden Prabowo memandang keikutsertaan Indonesia dalam BRICS sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
    BRICS kini merepresentasikan 50 persen populasi dunia dan mencakup 35 persen dari Produk Domestik Bruto (GDP) global, dengan keanggotaan yang kini terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, Iran, dan Indonesia.
    “Presiden Prabowo optimistis dengan keikutsertaan Indonesia dalam BRICS akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global, serta menekankan pentingnya kerja sama antarnegara melalui forum seperti BRICS untuk mendukung stabilitas dan kemakmuran dunia,” kata Seskab Teddy.
    Lebih lanjut, Teddy juga mengatakan prinsip yang menjadi pijakan Presiden Prabowo dalam membangun hubungan internasional kembali ditegaskan dalam forum ini, yakni pentingnya memperluas jejaring persahabatan dan kerja sama strategis antarbangsa demi mendukung perdamaian dan kemakmuran global.
    “Bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan BRICS ini merupakan perwujudan prinsip yang selalu dipegang oleh Kepala Negara bahwa seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” ucap Seskab Teddy.
    Sementara itu, dalam foto-foto yang dibagikan Sekretariat Presiden, Kepala Negara disambut secara langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva selaku Ketua BRICS tahun 2025 setibanya di tempat berlangsungnya rangkaian utama
    KTT BRICS
    .
    Kedua pemimpin negara tampak berjabat tangan dan saling berpelukan hangat seraya berbincang singkat, dilanjutkan dengan sesi foto bagi kedua kepala negara tersebut.
    Usai penyambutan oleh Presiden Brasil, Presiden Prabowo kemudian bergabung dengan para pemimpin negara lainnya di Leaders’ Lounge.
    Ruangan ini menjadi tempat bagi Presiden Prabowo beserta para pemimpin lainnya untuk saling bertegur sapa dan bertukar pandangan secara singkat mengenai tantangan global dan berbagai hal penting lainnya sebelum mengikuti sesi utama dalam rangkaian kegiatan KTT BRICS.
    Presiden Prabowo pun turut serta dalam sesi foto bersama seluruh pemimpin negara dan para delegasi yang hadir.
    Ini juga sekaligus menjadi momen bersejarah, lantaran pertama kalinya berpartisipasi dalam KTT usai menjadi anggota penuh.
    Dalam momen itu, Presiden Prabowo tampak berdiri di antara Presiden Republik Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Trump Siap Negosiasi dengan Xi Jinping soal Nasib TikTok di AS

    Trump Siap Negosiasi dengan Xi Jinping soal Nasib TikTok di AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Donald Trump mengaku siap melakukan negosiasi dengan Presiden China Xi Jinping mengenai nasib aplikasi sosial media TikTok di Amerika Serikat (AS).

    Melansir laporan Reuters, Trump mengaku bakal bertemu dengan Xi Jinping atau perwakilan pemerintah China pada Senin (7/7/2025) atau Selasa (8/7/2025) waktu setempat.

    Meski tak merinci secara pasti, Trump memberikan sinyal bahwa pihaknya bersama pemerintah China telah selangkah menuju kesepakatan terkait operational TikTok di AS.

    “Saya pikir kita akan mulai hari Senin atau Selasa untuk berbicara dengan China, mungkin Presiden Xi atau salah satu perwakilannya, tetapi kita akan memiliki kesepakatan,” kata Trump dikutip dari Reuters, Senin (7/7/2025).

    Untuk diketahui sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat sempat melakukan pemblokiran aplikasi TikTok di AS pada Januari 2025. Namun demikian, hingga saat ini perusahaan induk TikTok yakni ByteDance diketahui masih terus melakukan negosiasi.

    Pemblokiran TikTok di AS tersebut buntut dari kehendak Trump yang menginginkan untuk memisahkan operasi TikTok menjadi perusahaan baru yang berbasis di AS. Di mana, dalam rencananya aplikasi baru itu sebagian besar sahamnya bakal digenggam oleh investor AS.

    Akan tetapi rencana tersebut ditunda setelah China mengindikasikan ketidaksetujuan usai Trump mengumumkan pengenaan tarif baru yang tinggi untuk barang-barang China.

    Dalam informasi terbarunya, Trump sempat memperpanjang tenggat waktu hingga 17 September 2025 bagi ByteDance untuk dapat melakukan divestasi aset-aset seluruh TikTok di AS.

    Sejalan dengan hal itu, Trump berpandangan bahwa AS memerlukan kesepakatan lanjutan mengenai nasib TikTok di AS dengan China. 

    “Saya tidak begitu yakin, tapi saya pikir begitu. Presiden Xi dan saya memiliki hubungan yang baik dan saya pikir ini bagus untuk mereka. Saya pikir kesepakatan it baik untuk Tiongkok dan baik untuk kita,” pungkasnya.

  • Momen Prabowo Saat Hadir Perdana KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro

    Momen Prabowo Saat Hadir Perdana KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar pada Minggu (6/7/2025) waktu setempat.

    Bergelar di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil. Kehadiran Prabowo pada KTT yang mengusung tema “Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance” ini menjadi salah satu langkah  penting yang diambil dalam menghadapi tantangan geopolitik dan geostrategis global. 

    Setibanya di lobi VVIP MAM, Presiden Prabowo disambut jajar pasukan kehormatan sebagai bentuk penghormatan terhadap kepala negara yang hadir.

    Sebelumnya, para pemimpin delegasi negara telah tiba dan menerima sambutan serupa dimulai dari Republik Islam Iran, disusul oleh India, Mesir, Persatuan Emirat Arab (PEA), Afrika Selatan, Federasi Rusia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan Ethiopia.

    Presiden Ke-8 RI itu kemudian diarahkan menuju tempat berlangsungnya rangkaian utama KTT BRICS dan disambut secara langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva selaku Ketua BRICS tahun 2025.

    Kedua pemimpin negara tampak berjabat tangan dan saling berpelukan hangat seraya berbincang singkat dan dilanjutkan dengan sesi foto bagi kedua kepala negara tersebut.

    Sambutan hangat dari Presiden Brasil selaku ketua BRICS tahun 2025 mencerminkan antusiasme penerimaan yang sangat tinggi akan kehadiran perdana Presiden Republik Indonesia dalam forum kerja sama BRICS. 

    Usai penyambutan oleh Presiden Brasil, Presiden Prabowo kemudian bergabung dengan para pemimpin negara lainnya di Leaders’ Lounge. Ruangan ini menjadi tempat bagi Presiden Prabowo beserta para pemimpin lainnya untuk saling bertegur sapa dan bertukar pandangan secara singkat mengenai tantangan global dan berbagai hal penting lainnya sebelum mengikuti sesi utama dalam rangkaian kegiatan KTT BRICS.

    Presiden Prabowo pun turut serta dalam sesi foto bersama seluruh pemimpin negara dan para delegasi yang hadir. Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo tampak berdiri di antara Presiden Republik Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

    Setelahnya, Presiden Prabowo bersama para pemimpin negara bergerak menuju Ruang Plenary untuk mengikuti sesi terbatas dengan tema pembahasan “Peace and Security, and Global Governance Reform.” 

    Pada sesi ini, Presiden Prabowo diagendakan untuk menyampaikan pandangan Indonesia terhadap hal tersebut. Selain menghadiri sesi terbatas, Presiden Prabowo juga dijadwalkan untuk mengikuti sejumlah pertemuan lainnya dalam rangkaian KTT BRICS dalam dua hari kedepan.

  • Mobil Jip Bromo Bawa Wisatawan China Masuk Jurang Sedalam 60 Meter

    Mobil Jip Bromo Bawa Wisatawan China Masuk Jurang Sedalam 60 Meter

    Jakarta

    Kecelakaan melibatkan 2 mobil jip wisata terjadi di jalur menuju Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu siang kemarin. Akibatnya, sebuah jip terjun ke jurang sedalam 60 meter.

    Dilansir detikJatim, Minggu (6/7/2025), mobil jip masuk jurang ini dikemudikan Dian Puji Laksono (32), warga Desa Sapi Kerep, Kecamatan Sukapura. Dia tengah membawa 2 orang wisatawan asal Tiongkok bernama Chen Fangfang dan Liu Yuran, serta seorang pemandu wisata bernama Prastawa Adni (55).

    Peristiwa bermula saat jip yang ditumpangi korban perjalanan turun dari Bromo ke Surabaya. Saat melintas di sekitar Curah Tengking, tiba-tiba kendaraan mereka diseruduk dari belakang oleh jip lain yang dikemudikan oleh Sutarji.

    Benturan keras itu menyebabkan jip yang dikemudikan Dian Puji kehilangan kendali hingga akhirnya terjun ke jurang. Beruntung bagian atap jip terbuka saat terjatuh, sehingga keempat orang di dalamnya terlempar keluar dan tidak ikut terbawa hingga ke dasar jurang.

    “Saat turunan, saya fokus ke depan. Tiba-tiba dari belakang ada jip menabrak, langsung oleng dan masuk jurang. Untungnya kap atas mobil kebuka, jadi kami semua terlempar keluar,” ucap Dian Puji saat ditemui di Puskesmas Sukapura.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama menyebut penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi jip di belakang yang kehilangan konsentrasi saat berkendara posisi jalan menurun.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Putin & Xi Jinping Absen di Pertemuan BRICS, Ada Apa?

    Putin & Xi Jinping Absen di Pertemuan BRICS, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dipastikan tidak akan datang dalam pertemuan puncak BRICS di Brazil esok hari, Minggu (5/7/2025).

    Hal ini memicu pertanyaan apakah perluasan negara-negara anggota BRICS telah mengurangi nilai ideologis bagi kedua negara pendiri, China dan Rusia.

    Dikutip dari The Guardian, Xi Jinping kerap menghadiri pertemuan puncak BRICS selama 12 tahun terakhir. Namun, kali ini tidak hadir.

    Tidak ada alasan resmi yang diberikan dan China mengirim perdana menteri, Li Qiang untuk hadir di Brazil esok.

    Sementara itu, Putin tengah menghadapi surat perintah penangkapan pengadilan pidana internasional (ICC). Banyak pihak menduga dia memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan ke Rio de Janeiro sebagai tanda hormat kepada Brazil yang merupakan penanda tangan undang-undang ICC.

    Ini bukan kali pertama Putin tidak hadir di pertemuan BRICS. Sebelumnya pada 2023, dia memutuskan tidak hadir di pertemuan puncak BRICS di Afrika Selatan.

    Saat itu, Presiden Cyril Ramaphosa tidak dapat memberikan jaminan apa pun jika Putin ditangkap di Afrika Selatan. Putin dituduh oleh ICC berperan dalam penculikan dan deportasi puluhan ribu anak-anak Ukraina.

    BRICS, pada perkembangannya, sering sebagai alternatif kelompok negara berkembang untuk mengimbangi kekuatan kelompok negara G7. Dua tahun terakhir, BRICS telah mengalami perluasan pesat baru-baru ini. BRICS, menurut pandangan global, pada prosesnya telah mengencerkan koherensi kapitalisme barat yang diwakili oleh G7.

    Anggota pendirinya adalah Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Namun, kelompok tersebut tahun lalu berkembang hingga mencakup Indonesia, Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, negara-negara dalam berbagai tahap pembangunan ekonomi dan dengan berbagai tingkat antagonisme terhadap barat.

    Penambahan tersebut membuat badan tersebut condong ke arah autokrasi, membuat Brazil, Afrika Selatan, dan India merasa tidak nyaman.

    Brazil mengatakan pengelompokan BRICS hanyalah salah satu tanda tatanan dunia baru yang sedang muncul. Berbicara baru-baru ini di Overseas Development Institute, mantan menteri luar negeri Brazil dan duta besar saat ini untuk Inggris, Antonio Patriota, mengatakan kebijakan luar negeri Donald Trump yang mengutamakan Amerika akan mengubah tatanan dunia dari AS sebagai negara adikuasa menjadi dunia multipolar dengan kekuatan yang tersebar lebih merata.

    “AS, melalui kebijakannya, termasuk mengenai tarif dan kedaulatan, tengah mempercepat transisi menuju multipolaritas dengan berbagai cara,” kata Patriota.

    Ia menambahkan bahwa aliansi baru lain kemungkinan akan terbentuk dan akan menantang distribusi kekuasaan saat ini.

    “Sulit untuk membantah saat ini bahwa Eropa sependapat dengan kebijakan AS mengenai perdagangan atau keamanan atau mengenai keberlanjutan demokrasi, misalnya. Jadi, yang dulunya hanya ada satu kutub barat yang unik, kini mungkin ada dua,” tegasnya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bakal Digelar September Mendatang, Pemda Jabar Mulai Persiapkan Lokasi West Java Paragliding World Championship 2025

    Bakal Digelar September Mendatang, Pemda Jabar Mulai Persiapkan Lokasi West Java Paragliding World Championship 2025

    Dilansir Liputan6, paralayang atau paragliding adalah olahraga yang menitikberatkan pada kemampuan mengendalikan parasut untuk terbang. Olahraga rekreasi ini, sebenarnya sudah lama dikenal di Indonesia.

    Paralayang tidak menggunakan alat atau mesin sebagai sumber tenaga. Karena itu kemampuan angin sangatlah penting. Untuk itu, olahrga ekstrem ini, biasanya dimulai dari ketinggian sebagai jalur lepas landas.

    Kabar baik kini dirasakan atlet maupun penggemar Paralayang. Ini setelah Paralayang masuk dalam cabang olahraga yang akan diikutsertakan di Asian Games 2018.

    Hal ini sesuai keputusan Sidang Umum OCA (Dewan Olimpiade Asia) di Danang, Vietnam, 25 September lalu. Di Asian Games 2018 nanti, ada dua kategori paralayang yang akan dipertandingkan, yaitu cross country dan akrobatik.

    Akrobatik paralayang adalah disiplin gaya bebas dengan segala macam trik yang spektakuler di langit. Biasanya sayap didesain secara khusus agar menghasilkan gerakan dinamis.

    Sedangkan, cross country adalah teknik terbang yang berkaitan dengan lamanya berada di udara untuk menempuh jarak yang jauh dengan hanya mengandalkan angin dan matahari.

    Paralayang melengkapi 8 cabang non-Olimpiade dan 32 cabang Olimpiade yang dilombakan di Jakarta dan Palembang, Agustus 2018. Sekitar 13 ribu atlet, pelatih dan pembina dari 45 negara diperkirakan hadir di Asian Games 2018.

    Paralayang ke Asian Games 2018, diharapkan dapat membuka peluang mengikuti Olimpiade 2024. Pasalnya, pada Olimpiade Tokio 2020, Paralayang tersingkir cabang Sepatu Roda dan Selancar (Surfing).

    “Bukan tidak mungkin Paralayang ikut Olimpiade, karena sudah berhasil masuk Asian Beach Games, SEA Games dan Asian Games,” kata Ketua Persatuan Gantolle dan Paralayang Indonesia (PGPI), Djoko Bisowarno.

    Di ajang Asean Games nanti, Paralayang dibebani target 3 medali emas. Djoko menyebut peluang Indonesia ada di nomor beregu putri dan putri. “Tinggal kejar nomor perorangan,” jelasnya.

    Sementara itu, lawan kuat yang harus diwaspadai Indonesia di nomor lintas alam terbatas, adalah; Nepal, Jepang dan Korea. Sedangkan di nomor ketepatan mendarat; Thailand, Jepang, Korea dan Tiongkok.

    Di antara atlet pelatnas Paralayang saat ini terselip nama Rika Wijayanti. Rika berkembang menjadi salah satu atlet wanita terbaik di dunia paralayang.

    Di tahun 2017 lalu, Rika berhasil menjadi juara dunia di nomor ketepatan mendarat. Di tahun ini, Rika memulai seri Paragliding Accuracy World Championship (PGWAC) 2018 dengan baik. Berbekal parasut SkyWalk, ia menjuarai seri pertama di Cyprus, Turki.

    Ia pun menargetkan hasil maksimal di Asian Games 2018 mendatang. Atlet yang saat ini berada di peringkat tiga dunia itu, yakin bisa ikut membawa harum nama Indonesia, lewat cabang yang pertama kalinya ditandingkan di Asian Games 2018. “Kalau tahun ini target saya emas Asian Games 2018 di nomor ketepatan mendarat perorangan,” kata Rika.

  • Langkah Polri Gunakan EHang 216-S Sebagai Drone Patrol Presisi Dinilai Tepat

    Langkah Polri Gunakan EHang 216-S Sebagai Drone Patrol Presisi Dinilai Tepat

    Jakarta: Langkah Polri menggunakan EHang 216-S eVTOL (electric Vertical Take-Off and Landing) sebagai armada drone Patrol Presisi dinilai tepat. Armada yang bisa terbang tanpa awak itu menjadi representasi dari langkah Polri untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi global, sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju.

    EHang 216-S eVTOL muncul saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara. Kehadiran EHang 216-S yang diperkenalkan sebagai armada drone patrol presisi, menunjukkan kesiapan Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju seperti Tiongkok, Jepang, dan Uni Emirat Arab dalam mengadopsi kendaraan udara tanpa awak.

    Prestige Aviation (PT Prestisius Aviasi Indonesia) adalah perusahaan yang mendukung kehadiran kendaraan udara otonom (Autonomous Aerial Vehicles/AAV) dari EHang Holdings Limited (Nasdaq: EH) ke Indonesia, sebagai langkah awal dalam mendukung adopsi teknologi transportasi masa depan di Indonesia.

    Langkah ini, mendukung Polri menghadapi tantangan keamanan masa depan, sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pelaku, bukan hanya penonton, dalam panggung perkembangan teknologi global.

    EHang 216-S diharapkan berperan sebagai solusi mobilitas udara otonom untuk mewujudkan institusi kepolisian yang adaptif, responsif, dan berbasis teknologi mutakhir.

    EHang 216-S diyakini akan membawa dampak signifikan terhadap efisiensi anggaran operasional, khususnya dalam kegiatan patroli rutin.

    EHang 216-S dinilai cocok untuk pengawasan di area padat dan sulit dijangkau kendaraan konvensional dan mempercepat respons terhadap situasi darurat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, serta sistem navigasi otonom yang presisi.

    EHang 216-S merupakan kendaraan udara otonom tanpa pilot, berkapasitas dua penumpang yang mampu
    menempuh jarak hingga 30 kilometer dalam satu kali pengisian daya.

    Ditenagai 16 motor listrik independen yang dipasang pada delapan lengan, memungkinkan EHang 216-S lepas landas dan pendaratan vertikal yang presisi di area perkotaan yang padat, serta memberikan pengalaman penerbangan yang efisien dan aman.

    EHang 216-S juga telah mengembangkan sistem cloud Unmanned Aircraft Cloud System (UACS) yang memungkinkan manajemen ruang udara, rencana penerbangan, dan operator secara terpusat, memastikan operasi yang aman dan efisien. 

    Dengan menggunakan sistem navigasi otomatis berbasis AI yang telah menjalani berbagai uji coba keselamatan, EHang 216-S menjadi penanda menuju implementasi transportasi udara yang efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.

    Penggunaan EHang 216-S sebagai armada drone patrol presisi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang Prestige Aviation untuk membangun ekosistem Urban Air Mobility (UAM) yang aman dan efisien serta mendukung tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks di era modern.

    Penggunaan EHang 216-S Perkuat Peran Strategis POLRI Menuju Transformasi Keamanan Udara, Laut, dan Darat. Lebih dari sekedar seremonial, HUT ke-79 Bhayangkara menjadi momentum refleksi terhadap peran strategis Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik.

    Dalam menghadapi tantangan keamanan di era modern, teknologi EHang 216-S memungkinkan pengawasan udara, laut, dan secara real-time dan efisien dalam mendukung berbagai tugas Kepolisian.

    Penerapan teknologi ini juga membuka cakrawala baru dalam pengawasan dari udara yang presisi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam mencerminkan komitmen institusi penegak hukum terhadap pemanfaatan teknologi mutakhir demi terciptanya rasa aman dan tertib di tengah masyarakat.

    Jakarta: Langkah Polri menggunakan EHang 216-S eVTOL (electric Vertical Take-Off and Landing) sebagai armada drone Patrol Presisi dinilai tepat. Armada yang bisa terbang tanpa awak itu menjadi representasi dari langkah Polri untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi global, sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju.
     
    EHang 216-S eVTOL muncul saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara. Kehadiran EHang 216-S yang diperkenalkan sebagai armada drone patrol presisi, menunjukkan kesiapan Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju seperti Tiongkok, Jepang, dan Uni Emirat Arab dalam mengadopsi kendaraan udara tanpa awak.
     
    Prestige Aviation (PT Prestisius Aviasi Indonesia) adalah perusahaan yang mendukung kehadiran kendaraan udara otonom (Autonomous Aerial Vehicles/AAV) dari EHang Holdings Limited (Nasdaq: EH) ke Indonesia, sebagai langkah awal dalam mendukung adopsi teknologi transportasi masa depan di Indonesia.

    Langkah ini, mendukung Polri menghadapi tantangan keamanan masa depan, sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pelaku, bukan hanya penonton, dalam panggung perkembangan teknologi global.
     
    EHang 216-S diharapkan berperan sebagai solusi mobilitas udara otonom untuk mewujudkan institusi kepolisian yang adaptif, responsif, dan berbasis teknologi mutakhir.
     
    EHang 216-S diyakini akan membawa dampak signifikan terhadap efisiensi anggaran operasional, khususnya dalam kegiatan patroli rutin.
     
    EHang 216-S dinilai cocok untuk pengawasan di area padat dan sulit dijangkau kendaraan konvensional dan mempercepat respons terhadap situasi darurat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, serta sistem navigasi otonom yang presisi.
     
    EHang 216-S merupakan kendaraan udara otonom tanpa pilot, berkapasitas dua penumpang yang mampu
    menempuh jarak hingga 30 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
     
    Ditenagai 16 motor listrik independen yang dipasang pada delapan lengan, memungkinkan EHang 216-S lepas landas dan pendaratan vertikal yang presisi di area perkotaan yang padat, serta memberikan pengalaman penerbangan yang efisien dan aman.
     
    EHang 216-S juga telah mengembangkan sistem cloud Unmanned Aircraft Cloud System (UACS) yang memungkinkan manajemen ruang udara, rencana penerbangan, dan operator secara terpusat, memastikan operasi yang aman dan efisien. 
     
    Dengan menggunakan sistem navigasi otomatis berbasis AI yang telah menjalani berbagai uji coba keselamatan, EHang 216-S menjadi penanda menuju implementasi transportasi udara yang efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.
     
    Penggunaan EHang 216-S sebagai armada drone patrol presisi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang Prestige Aviation untuk membangun ekosistem Urban Air Mobility (UAM) yang aman dan efisien serta mendukung tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks di era modern.
     
    Penggunaan EHang 216-S Perkuat Peran Strategis POLRI Menuju Transformasi Keamanan Udara, Laut, dan Darat. Lebih dari sekedar seremonial, HUT ke-79 Bhayangkara menjadi momentum refleksi terhadap peran strategis Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik.
     
    Dalam menghadapi tantangan keamanan di era modern, teknologi EHang 216-S memungkinkan pengawasan udara, laut, dan secara real-time dan efisien dalam mendukung berbagai tugas Kepolisian.
     
    Penerapan teknologi ini juga membuka cakrawala baru dalam pengawasan dari udara yang presisi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam mencerminkan komitmen institusi penegak hukum terhadap pemanfaatan teknologi mutakhir demi terciptanya rasa aman dan tertib di tengah masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Mengenal Dimsum Sembilan Ayam, Kuliner Dimsum Hits dan Halal di Bandung

    Mengenal Dimsum Sembilan Ayam, Kuliner Dimsum Hits dan Halal di Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa mulai dari makanan tradisional khas daerah hingga sajian modern hasil akulturasi budaya luar semua bisa ditemukan dengan mudah di berbagai kota.

    Kemudian setiap daerah memiliki ciri khas hidangan tersendiri seperti rendang dari Padang, gudeg dari Yogyakarta, hingga soto dari berbagai daerah. Namun, di tengah beragamnya makanan lokal masyarakat kini juga mulai terbuka terhadap cita rasa baru dari mancanegara.

    Salah satu makanan yang belakangan ini menjadi tren dan banyak digemari adalah dimsum. Hidangan asal Tiongkok ini telah beradaptasi dengan selera lokal dan kini bisa dinikmati dalam berbagai variasi rasa dan bentuk.

    Dimsum dikenal sebagai makanan yang praktis, ringan, namun tetap mengenyangkan. Biasanya disajikan dalam porsi kecil dan disajikan dalam wadah kukusan atau digoreng membuatnya cocok dijadikan camilan maupun makanan utama.

    Popularitas dimsum di Indonesia meningkat seiring menjamurnya restoran dan gerai yang menyajikan menu ini. Tidak hanya di restoran mewah dimsum juga banyak ditemukan di kaki lima, gerobak pinggir jalan, hingga dijual secara daring.

    Varian rasa yang beragam seperti siomay ayam, hakau udang, lumpia, bakpao isi manis, dan ceker ayam membuat masyarakat memiliki banyak pilihan. Bahkan, beberapa penjual juga mulai mengkreasikan dimsum dengan bahan lokal.

    Adapun bagi masyarakat Bandung, terdapat tempat makan dimsum yang cukup populer dan telah memiliki label halal yaitu Dimsum Sembilan Ayam.