kab/kota: Tiongkok

  • Dari China, Megawati Ajak Anak Indonesia Peduli Lingkungan dan Tanaman

    Dari China, Megawati Ajak Anak Indonesia Peduli Lingkungan dan Tanaman

    Jakarta

    Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengunjungi Kunming Botanical Garden di Provinsi Yunnan, di sela kunjungannya ke Tiongkok. Megawati juga bercengkrama dengan konten kreator di sana.

    Megawati meninjau Kunming Botanical Garden, Sabtu (12/7/2025). Megawati menerima paparan dari Wakil Direktur Institut Botani Kunming, Niu Yang. Megawati berada di Kunming setelah sebelumnya hadir di forum Dialog Peradaban Global di Beijing, Kamis (10/7).

    Megawati menyoroti fenomena penggunaan gawai atau gadget pada anak-anak di tengah arus globalisasi. Kendati demikian, ia berharap seluruh anak Indonesia tetap memiliki kepedulian dengan lingkungan dan tanaman.

    “Ini bagus, supaya anak-anak kecil sejak dini diperkenalkan dengan lingkungan dan aneka tanaman. Supaya mereka tidak larut dengan perangkat smartphonenya,” kata Megawati kepada Niu Yang, saat mereka berpapasan dengan sejumlah anak berusia lima tahunan yang berkunjung ke taman tersebut.

    “Supaya mereka mengenal apa itu lumut misalnya,” tambah Megawati.

    Selama berkunjung, Megawati juga meminta penejelasan dari pemandu taman, Liang Xiaoxia. Ia diajak melihat aneka tanaman yang terawat di sana sekitar hampir 1.5 jam.

    Megawati mengatakan keindahan flora Indonesia sangat luar biasa ditambah lagi dengan alamnya yang sangat mendukung.

    “Semua harapan untuk mengembangkan flora itu pada akhirnya merupakan ikhtiar untuk menjaga dan merawat pertiwi,” kata Ketua Kebun Raya Indonesia ini.

    Bercengkrama dengan Konten Kreator

    Di hari yang sama, Megawati juga bertemu dan menikmati makanan hasil racikan food blogger terkenal asal Yunnan, Dianxi Xiaoge, di Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok. Dianxi Xiaoge sendiri memiliki lebih dari 11,8 juta pengikut di kanal YouTube-nya yang berisi tentang racikan masakan dari hasil kebun dan tanaman khas Tiongkok.

    Mengawali pertemuan, Megawati menyempatkan melihat dan menanyakan bahan makanan yang dibawa Dianxi di atas meja dengan latar belakangan panorama Danau Fuxian, Kunming. Usai menyantap masakan, Megawati mengajak Dianxi untuk berfoto bersama.

    Keduanya tampak akrab dan menebar senyum saat juru foto mengabadikan momen tersebut. Megawati mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti konten yang dibagikan oleh Dianxi Xiaoge. Dianxi pun tersenyum atas apa yang disampaikan Megawati tersebut.

    Dalam momen itu, Dianxi juga memasak sejumlah menu tradisional Tiongkok untuk Megawati. Mulai dari tumis rebung, sambal tomat pohon dengan kerupuk kulit sapi hingga sapi panci tembaga baoshan.

    Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meninjau Kunming Botanical Garden, Sabtu (12/7/2025). Megawati menerima paparan dari Wakil Direktur Institut Botani Kunming, Niu Yang. Foto: dok. Monang Sinaga/PDIP

    Dianxi juga membuat menu cemilan spesial Tradisional Yunnan yang Renyah dan Lezat, Goreng Ru Shan untuk Megawati. Tak hanya itu food blogger ini juga menyuguhkan kacang polong shidian, yang terbuat dari bubur kacang polong yang dijemur hingga kering.

    Dia membuat seluruh menu makanan untuk Megawati secara tradisional dengan alas jerami. Sebelum mengakhiri pertemuan, keduanya saling bertukar cindera mata. Sambil bercanda, Megawati pun menanyakan dan menitipkan salam untuk Dawang, yang merupakan hewan peliharaan dari Dianxi.

    “Salam ya sama Dawang,” kata Megawati tentang anjing peliharaan Dianxi yang kadang muncul bersamanya.

    “Saya tahu dia ketika masih kecil,” tambah Megawati.

    (dwr/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menyamar Jadi Wanita, Pria China Tiduri Ribuan Pria dan Sebarkan HIV

    Menyamar Jadi Wanita, Pria China Tiduri Ribuan Pria dan Sebarkan HIV

    Jakarta

    Polisi di China mengungkap penipuan dari seorang pria yang menyamar sebagai wanita di dunia maya. Dia dilaporkan telah berhubungan seks dengan lebih dari 1.600 pria.

    Pria bernama Jiao ini sering muncul di dunia maya dengan wig dan riasan wajah. Untuk menipu korbannya, dia akan menggunakan filter suara saat berbicara secara daring sebelum memulai hubungan seksual.

    Ketika bertemu langsung, pria yang menggunakan nama samaran Sister Red ini merekam hubungan seksual tersebut dan menjualnya secara daring. Beberapa laporan dari media China menyatakan bahwa meski ada beberapa pra yang menyadari kalau suster red ini adalah seorang pria, mereka tetap melanjutkan hubungan seksual tersebut.

    Dikutip dari laman World of Buzz, Sister Red berhasil menarik banyak pelanggan setia yang kembali kepadanya berkali-kali. Video yang disebar secara tidak terduga juga membuka peluang bagi orang lain untuk mengidentifikasi pasangan yang berselingkuh.

    Polisi Nanjing mengonfirmasi bahwa total pria yang menjadi korban Sister Red dan melakukan aktivitas seksual dengannya sebanyak 1.691 orang. Menurut laporan dari China Press, banyak dari pria yang menjadi korban didiagnosis HIV setelah pertemuan dengan Sister Red.

    Polisi menangkap pria ini pada 5 Juli 2025 dan menahannya di tahanan kriminal keesokan harinya atas dugaan penyebaran materi cabul. Sementara, dinas kesehatan setempat menyatakan bahwa pihak berwenang akan mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi orang lain yang mungkin terinfeksi, serta mendorong orang-orang yang khawatir untuk datang dan menjalani tes.

    Dalam hal ini, polisi setempat mengingatkan masyarakat hukum Tiongkok. Jika seseorang dengan sengaja mengidap HIV atau penyakit menular seksual lainnya dan secara sengaja melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan banyak orang, sehingga menimbulkan risiko penularan meluas tanpa menimbulkan akibat serius, mereka bisa diancam hukuman minimal tiga tahun dan maksimal 10 tahun penjara.

    (elk/kna)

  • Hadang Tarif Impor Trump, China Butuh Stimulus Rp 3.388 Triliun – Page 3

    Hadang Tarif Impor Trump, China Butuh Stimulus Rp 3.388 Triliun – Page 3

    Di dalam negeri, pasar properti masih berjuang dan tekanan deflasi meningkat karena bisnis memangkas harga untuk mempertahankan pelanggan yang menghadapi prospek pendapatan yang suram.

    Huang dan rekan-rekannya juga melihat peluang bagi PBOC untuk memangkas suku bunga kebijakan lebih lanjut dan mengarahkan bank untuk menurunkan Suku Bunga Dasar Pinjaman (Loan Prime Rate) guna membantu memperkuat ekspektasi pertumbuhan nominal yang lebih kuat, yang merupakan kunci bagi laba perusahaan.

    Mereka menyarankan bank sentral untuk mempertahankan fleksibilitas yuan yang “cukup” guna menyerap guncangan eksternal di masa mendatang.

    Meskipun demikian, Guo, yang pernah menjabat sebagai wakil kepala departemen kebijakan moneter PBOC, tidak yakin bahwa Tiongkok akan memangkas suku bunga di bawah nol, dengan alasan potensi tekanan terhadap laba bank dan ketidakstabilan keuangan.

    “PBOC memiliki lebih banyak instrumen untuk digunakan selain suku bunga negatif,” ujarnya dalam sebuah pengarahan daring. Ia memberikan contoh langkah-langkah “kuasi-fiskal” yang bertujuan mendorong pengeluaran di area-area yang ditargetkan, seperti instrumen Pinjaman Tambahan Terjanji (Pledged Supplemental Lending) yang digunakan bank sentral Tiongkok untuk mendukung pasar properti yang melambat satu dekade lalu.

     

  • Cheng Ho singgah di nusantara, awal diplomasi Tiongkok–Indonesia

    Cheng Ho singgah di nusantara, awal diplomasi Tiongkok–Indonesia

    Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, tempat penghormatan terhadap Laksamana Cheng Ho yang singgah pada awal abad ke-15. (FOTO ANTARA)

    11 Juli 1405: Cheng Ho singgah di nusantara, awal diplomasi Tiongkok–Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Pada 11 Juli 1405, Laksamana Cheng Ho memulai pelayaran pertamanya dari Pelabuhan Liujiagang, Tiongkok, yang kemudian menjadikannya tokoh penting dalam sejarah hubungan awal antara Tiongkok dan Nusantara. Dalam misi diplomatik atas perintah Kaisar Yongle dari Dinasti Ming, Cheng Ho memimpin armada raksasa dengan tujuan menjalin kerja sama dan pengaruh di Asia Tenggara, termasuk ke sejumlah kerajaan di wilayah Indonesia saat ini.

    Nusantara menjadi salah satu tujuan utama dalam pelayaran tersebut. Cheng Ho tercatat singgah di beberapa pelabuhan penting seperti Palembang, Semarang, dan Tuban. Di Palembang, ia membantu menumpas kelompok bajak laut yang dipimpin Chen Zuyi dan mendukung tokoh lokal yang pro terhadap Kekaisaran Ming. Sementara di Semarang, kedatangannya dikenang hingga kini dengan berdirinya Klenteng Sam Poo Kong, tempat peristirahatan pasukan Cheng Ho yang sakit sebelum melanjutkan pelayaran.

    Kehadirannya di wilayah-wilayah tersebut membuka jalur diplomasi antara Dinasti Ming dan kerajaan-kerajaan lokal seperti Majapahit dan Samudera Pasai. Beberapa sumber menyebutkan adanya pertukaran utusan dan hadiah sebagai bentuk pengakuan terhadap supremasi Kaisar Tiongkok, namun tanpa unsur penjajahan. Pelayaran ini juga memperkuat pengaruh budaya Tionghoa di Indonesia, termasuk melalui perdagangan, permukiman, dan penyebaran teknologi maritim.

    Ekspedisi Cheng Ho dipandang sebagai upaya diplomatik damai, berbeda dengan ekspansi kolonial yang muncul di masa-masa selanjutnya. Sebagai pelaut Muslim keturunan Hui, Cheng Ho juga dikenal karena menghormati komunitas lokal, termasuk masyarakat Islam di pesisir utara Jawa dan Sumatra. Hal ini turut mempererat hubungan budaya dan keagamaan antara kedua wilayah.

    Pelayaran ini menjadi bagian dari tujuh ekspedisi besar yang berlangsung hingga tahun 1433, dan membuka jalur perdagangan laut yang aktif antara Tiongkok dan Indonesia. Jejaknya masih dapat dirasakan hingga kini, tidak hanya dalam bentuk bangunan bersejarah, tetapi juga dalam narasi sejarah hubungan internasional Indonesia yang terbentuk jauh sebelum era kolonial Eropa.

    Sumber : Sumber Lain

  • Rupiah bergerak stabil di tengah ketidakpastian perang dagang

    Rupiah bergerak stabil di tengah ketidakpastian perang dagang

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah bergerak stabil di tengah ketidakpastian perang dagang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 19:22 WIB

    Elshinta.com – Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menilai nilai tukar (kurs) Rupiah cenderung bergerak datar atau stabil (sideways) di tengah ketidakpastian terkait perang dagang.

    Bahkan, ketika Trump mengumumkan bahwa Indonesia dikenai tarif sebesar 32 persen pada 1 Agustus 2025, pergerakan Rupiah masih cukup stabil.

    “Sentimen menguat pada sesi Asia setelah Presiden AS (Amerika Serikat) Donald Trump mengancam akan memberikan blanket tariff sebesar 15-20 persen kepada mitra dagangnya,” kata dia kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Mengutip Anadolu, Presiden AS Donald Trump pada Rabu (9/7), mengumumkan bahwa Washington akan mengenakan tarif sebesar 20-30 persen untuk barang-barang dari tujuh negara yang akan dimulai pada 1 Agustus 2025.

    Filipina akan dikenakan tarif sebesar 20 persen, Brunei dan Moldova 25 persen, sedangkan Sri Lanka, Irak, Aljazair, dan Libya akan dikenakan tarif 30 persen.

    Sebelumnya, Trump mengumumkan tarif 25 persen untuk Jepang dan Korea Selatan mulai 1 Agustus.

    Trump kemudian mengumumkan tarif untuk belasan negara, termasuk 25 persen untuk Malaysia, Kazakhstan, dan Tunisia. Lalu 30 persen untuk Afrika Selatan dan Bosnia dan Herzegovina, serta 32 persen untuk Indonesia.

    AS akan mengenakan tarif 35 persen untuk Serbia dan Bangladesh, lalu 36 persen untuk Kamboja dan Thailand, serta 40 persen untuk Laos dan Myanmar.

    Presiden AS itu juga mengenakan tarif sebesar 35 persen atas barang-barang impor dari Kanada mulai 1 Agustus.

    “Di tengah sentimen perang dagang tersebut, Rupiah hanya bergerak dalam rentang Rp16.210-16.248 per dolar, dan ditutup menguat 0,04 persen (atau 6 poin) ke level Rp16.218 per dolar AS (dari sebelumnya Rp16.212 per dolar AS),” ujar Josua.

    Pada pekan depan, Rupiah akan dipengaruhi oleh rilis dari inflasi AS, pertumbuhan ekonomi Tiongkok, serta pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia). Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah terbatas pada perdagangan minggu depan dalam rentang Rp16.175-Rp16.275 per dolar AS.

    Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini justru melemah tipis ke level Rp16.221 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.220 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Urgensi RI Perkuat Transfer Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)

    Urgensi RI Perkuat Transfer Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia perlu memperkuat transfer teknologi pembangkit listrik berbasis pengelolaan sampah (PLTSa) ramah lingkungan, demi mempercepat upaya transisi energi sekaligus mengatasi benang kusut tata kelola sampah kota di berbagai wilayah.

    Komitmen Tanah Air sebenarnya telah tergambar dari rencana revisi Peraturan Presiden (Perpres) No. 35/2018 yang mendongkrak target investasi PLTSa nasional dari sebelumnya hanya di 12 wilayah menjadi 33 wilayah.

    Selain itu, berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru periode 2025–2034, pembangkit berbasis bioenergi, baik dari biomassa, biogas, dan sampah, dipatok menyumbang 0,9 GW secara nasional.

    Sejalan dengan hal tersebut, SUS ENVIRONMENT—penyedia teknologi insinerasi limbah terbesar di dunia dan salah satu dari tiga investor global terbesar dalam proyek waste-to-energy (WTE) yang juga berinvestasi di Indonesia—berkomitmen untuk mendukung para pemangku kepentingan di Indonesia dalam memperkuat upaya transfer teknologi.

    Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan memfasilitasi kunjungan perwakilan pemerintah Indonesia ke Xi’an, Tiongkok, untuk menghadiri the 11th Waste-to-Energy Technology and Equipment Conference serta the 1st ISWA Beacon Conference on Waste to Energy pada awal bulan ini.

    Chairman dan CEO SUS ENVIRONMENT Long Jisheng yang berbicara dalam forum tersebut pada sesi bertajuk “Energized Development of Solid Waste & Exploration of Best Practice”, menekankan bahwa transfer teknologi sangat penting untuk membantu Indonesia mewujudkan komitmennya dalam pengembangan WTE.

    Sebagai informasi, SUS ENVIRONMENT saat ini sedang menginvestasikan US$200 juta dalam proyek PLTSa di Makassar, Sulawesi Selatan. Fasilitas ini akan mengelola 1.300 ton sampah per hari melalui dua jalur insinerasi, masing-masing berkapasitas 650 ton/hari, dan diperkirakan akan selesai pada akhir 2026.

    “Kami dengan senang hati menyambut para pemangku kepentingan dari berbagai negara, termasuk delegasi khusus dari Indonesia, untuk menghadiri konferensi dan mengikuti kunjungan lapangan ke fasilitas WTE operasional kami di Xi’an,” kata Long dalam pernyataannya kepada Bisnis, dikutip Jumat (11/7/2025).

    Sebagai bagian dari agenda transfer teknologi, delegasi Indonesia turut melakukan kunjungan ke Proyek SUS Gaoling yang terletak di Distrik Gaoling, Xi’an, dan dikelola oleh SUS ENVIRONMENT. Proyek ini merupakan yang pertama di Provinsi Shaanxi yang menerapkan sistem pengolahan limbah padat perkotaan terpadu dengan pembangkit listrik dan pemanas (cogeneration).

    Proyek ini, yang telah beroperasi sejak Januari 2020, dianggap sebagai proyek percontohan. Fasilitas ini menggunakan sistem insinerator modern dengan kontrol emisi yang ketat, pemantauan digital, dan teknologi konversi energi yang efisien.

    Secara khusus, fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi digital canggih untuk membuat proses waste-to-energy menjadi lebih aman, ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.

    Dengan luas area 101.667 m², Proyek SUS Gaoling memiliki kapasitas pengolahan sebesar 2.250 ton sampah per hari, melayani lima distrik di Xi’an dengan total populasi lebih dari 2,6 juta jiwa. Fasilitas ini mengoperasikan tiga tungku pembakaran tipe mekanik dan dua unit turbin generator.

    “Hingga Desember 2024, Proyek Xi’an Gaoling telah mengolah 4,14 juta ton sampah padat perkotaan dan menghasilkan lebih dari 2 miliar kWh listrik. Proyek ini juga telah menyuplai 0,9 juta GJ panas untuk setiap musim dingin,” tambahnya.

    Proyek ini juga menerapkan teknologi emisi ultra rendah, dengan teknologi pengolahan sinergis limbah padat multi-sumber yang memungkinkan pengurangan kumulatif emisi gas rumah kaca setara dengan 1,49 juta ton CO₂.

    “Sebagai hasilnya, proyek ini juga telah menjadi pusat edukasi lingkungan bersertifikasi nasional, yang menerima lebih dari 7.400 pengunjung setiap tahunnya, termasuk pelajar, anggota komunitas, dan mitra industri,” ujarnya.

    Mewakili delegasi Indonesia, Asisten Deputi Infrastruktur Energi dan Telekomunikasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Ridha Yasser sepakat bahwa transfer teknologi merupakan keniscayaan.

    “Dari berbagai teknologi yang dibahas dalam konferensi tersebut, Indonesia berharap bisa mendapatkan dukungan berbagai teknologi pemusnahan dan pemanfaatan sampah, serta pendekatan sosial engineering untuk pengelolaan sampah dari sumbernya,” jelas Ridha.

    Terlebih, Indonesia masih membutuhkan lebih banyak inspirasi untuk membangun proyek-proyek perintis yang dapat diterapkan secara luas guna mendukung inisiatif energi hijau dan pembangunan berwawasan lingkungan.

    “Semua ini penting untuk mengoptimalkan berbagai opsi untuk memaksimalkan usaha penyelesaian sampah kota sekaligus menekan biaya operasionalnya,” tambahnya.

    Senada, Analis Kebijakan Ahli Madya dari Kementerian Keuangan Agunan Samosir menilai Indonesia butuh transfer teknologi untuk mengatasi masalah persampahan, terutama wilayah perkotaan. “Pengolahan sampah dengan teknologi yang canggih terbukti bisa mengurangi sampah secara masif,” ujarnya. 

  • Kemenbud Serukan Perdamaian Dunia Di Forum Inter-Civilisation Exchanges and Mutual Learning 

    Kemenbud Serukan Perdamaian Dunia Di Forum Inter-Civilisation Exchanges and Mutual Learning 

    JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon tampil sebagai pembicara kunci di Forum Inter-Civilisation Exchanges and Mutual Learning yang digelar Pemerintah Tiongkok melalui Global Civilisation Initiative (GCI)., Jumat, 11 Juli. Forum ini jadi ruang penting memperkuat kolaborasi budaya lintas negara demi masa depan yang lebih damai dan adil.

    Dalam pidatonya, Menbud menegaskan dialog antarperadaban bukan sekadar wacana. “Dialog ini jembatan yang menyatukan bangsa. Lewat pertukaran pengetahuan, kita bisa merajut perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran bersama,” ujar Menbud Fadli Zon seperti dikutip Jumat, 11 Juli.

    Acara ini dihadiri para pemimpin negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Tema besar forum, Safeguarding the Diversity of Human Civilizations for World Peace and Development, menekankan pentingnya menjaga keragaman budaya sebagai fondasi perdamaian global.

    Fadli mengapresiasi prakarsa Presiden Xi Jinping, sekaligus menegaskan dukungan Indonesia pada GCI. Ia menyinggung kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Tiongkok pada 2024 yang memperkuat kerja sama strategis kedua negara.

    “Indonesia rumah keberagaman luar biasa. Ada lebih dari 1.340 kelompok etnis, 718 bahasa daerah, dan 2.213 warisan budaya takbenda (WBTB) yang telah terdata secara nasional dan lebih dari 50,000 WBTB potensial,” kata Fadli. Ia juga menggarisbawahi posisi penting Indonesia dalam sejarah manusia dengan penemuan Homo erectus dan Homo floresiensis di situs-situs arkeologi seperti Sangiran, Trinil, Ngandong, dan lukisan purba di Leang-Leang di Maros, Sulawesi Selatan.

    Menurutnya, keberagaman bukan beban, melainkan kekuatan bangsa. “Bhinneka Tunggal Ika jadi pilar persatuan. Keberagaman kita ajarkan toleransi dan solidaritas,” tegasnya.

    Fadli juga menyinggung tragedi Gaza yang menurutnya bukan hanya krisis geopolitik, tapi genosida peradaban. “Gaza adalah bencana budaya. Dunia tak boleh diam. Kita harus melawan standar ganda dalam perjuangan Palestina,” serunya.

    Ia menegaskan Indonesia akan terus berdiri di garis depan membela hak rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat.

    Mengutip pidato Presiden Sukarno di Konferensi Asia Afrika 1955, Fadli mengingatkan pentingnya pengertian bersama dan kerja sama adil antarbangsa. Ia mendorong penguatan kerja sama Selatan-Selatan agar negara berkembang tak lagi tertinggal.

    “Melalui dialog, penghargaan terhadap budaya, dan upaya menegakkan keadilan global, kita bisa membangun masa depan yang damai, inklusif, dan berkeadilan,” tutup Fadli Zon.

  • Penelitian Tunjukkan Risiko Paparan BPA pada Galon Guna Ulang

    Penelitian Tunjukkan Risiko Paparan BPA pada Galon Guna Ulang

    Jakarta: Sejumlah penelitian menunjukkan paparan Bisphenol A (BPA), bahan kimia pembentuk plastik keras seperti galon guna ulang dengan bahan polikarbonat dapat menimbulkan risiko kesehatan. 

    BPA yang kerap ditemukan dalam kemasan pangan, termasuk air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, obesitas, gangguan reproduksi, hingga kelainan neurobehavioral.

    Penelitian dari Harvard College (2009) mencatat bahwa hanya dalam satu minggu penggunaan kemasan plastik polikarbonat, kadar BPA dalam urin meningkat hingga 69%. Riset serupa di Kenya pada 2024 menemukan bahwa seluruh sampel kemasan plastik polikarbonat, baik baru maupun bekas, meluruhkan BPA melebihi batas asupan harian yang dapat ditoleransi (TDI) sebesar 4 μg/kg berat badan per hari, yang ditetapkan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) pada 2023.

    BPA dikenal sebagai endocrine disruptor, yaitu senyawa yang meniru hormon estrogen dalam tubuh manusia. Paparan jangka panjang yang bersifat akumulatif membuat efeknya kerap luput dari perhatian konsumen. 

    Menyikapi hasil riset terbaru, EFSA  menurunkan ambang batas TDI BPA secara drastis pada April 2023 menjadi 0,2 ng/kg berat badan. Angka ini 20.000 kali lebih rendah dari standar sebelumnya pada 2015.

    Perubahan ini mendorong langkah regulasi yang lebih ketat. Pada 19 Desember 2024, Komisi Eropa secara resmi melarang total penggunaan BPA dalam semua bahan yang bersentuhan dengan makanan dan minuman. Negara-negara seperti Prancis, Belgia, Swedia, dan Tiongkok juga telah menerapkan larangan serupa.
     

    Di Indonesia, Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) melakukan investigasi lapangan akhir 2024. Temuannya, hampir 40% galon guna ulang yang beredar telah melewati batas usia aman. 

    Sebagian galon bahkan telah digunakan 2-4 tahun. Ini jauh di atas rekomendasi aman dari pakar polimer Universitas Indonesia, Prof. Mochamad Chalid, yakni satu tahun atau maksimal 40 kali isi ulang.

    “Ganula itu seharusnya sudah ditarik dari peredaran karena berpotensi menimbulkan risiko kesehatan,” kata Ketua KKI, David Tobing. “Semakin tua usia pakai galon guna ulang, semakin banyak BPA yang bisa luruh ke dalam air minum,” tambahnya.

    Sementara itu, BPOM juga mencatat hasil serupa. Dalam uji post-market Januari 2022, ditemukan 33% sampel dari distribusi dan 24% dari produksi menunjukkan migrasi BPA yang mendekati ambang bahaya. Kelompok rentan seperti bayi 6–11 bulan dan anak 1–3 tahun masing-masing berisiko 2,4 kali dan 2,12 kali lebih tinggi terpapar BPA dibanding orang dewasa.

    Menanggapi temuan ini, BPOM mengeluarkan Peraturan Nomor 6 Tahun 2024 yang mewajibkan label peringatan “Berpotensi Mengandung BPA” pada galon guna ulang berbahan polikarbonat. 

    Meski menghadapi penolakan industri, aturan ini diberi masa transisi hingga 2028. Namun, David Tobing mendesak agar penerapan label dipercepat dan regulasi batas usia pakai galon segera diberlakukan demi perlindungan konsumen.

    Jakarta: Sejumlah penelitian menunjukkan paparan Bisphenol A (BPA), bahan kimia pembentuk plastik keras seperti galon guna ulang dengan bahan polikarbonat dapat menimbulkan risiko kesehatan. 
     
    BPA yang kerap ditemukan dalam kemasan pangan, termasuk air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, obesitas, gangguan reproduksi, hingga kelainan neurobehavioral.
     
    Penelitian dari Harvard College (2009) mencatat bahwa hanya dalam satu minggu penggunaan kemasan plastik polikarbonat, kadar BPA dalam urin meningkat hingga 69%. Riset serupa di Kenya pada 2024 menemukan bahwa seluruh sampel kemasan plastik polikarbonat, baik baru maupun bekas, meluruhkan BPA melebihi batas asupan harian yang dapat ditoleransi (TDI) sebesar 4 μg/kg berat badan per hari, yang ditetapkan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) pada 2023.

    BPA dikenal sebagai endocrine disruptor, yaitu senyawa yang meniru hormon estrogen dalam tubuh manusia. Paparan jangka panjang yang bersifat akumulatif membuat efeknya kerap luput dari perhatian konsumen. 
     
    Menyikapi hasil riset terbaru, EFSA  menurunkan ambang batas TDI BPA secara drastis pada April 2023 menjadi 0,2 ng/kg berat badan. Angka ini 20.000 kali lebih rendah dari standar sebelumnya pada 2015.
     
    Perubahan ini mendorong langkah regulasi yang lebih ketat. Pada 19 Desember 2024, Komisi Eropa secara resmi melarang total penggunaan BPA dalam semua bahan yang bersentuhan dengan makanan dan minuman. Negara-negara seperti Prancis, Belgia, Swedia, dan Tiongkok juga telah menerapkan larangan serupa.
     

     
    Di Indonesia, Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) melakukan investigasi lapangan akhir 2024. Temuannya, hampir 40% galon guna ulang yang beredar telah melewati batas usia aman. 
     
    Sebagian galon bahkan telah digunakan 2-4 tahun. Ini jauh di atas rekomendasi aman dari pakar polimer Universitas Indonesia, Prof. Mochamad Chalid, yakni satu tahun atau maksimal 40 kali isi ulang.
     
    “Ganula itu seharusnya sudah ditarik dari peredaran karena berpotensi menimbulkan risiko kesehatan,” kata Ketua KKI, David Tobing. “Semakin tua usia pakai galon guna ulang, semakin banyak BPA yang bisa luruh ke dalam air minum,” tambahnya.
     
    Sementara itu, BPOM juga mencatat hasil serupa. Dalam uji post-market Januari 2022, ditemukan 33% sampel dari distribusi dan 24% dari produksi menunjukkan migrasi BPA yang mendekati ambang bahaya. Kelompok rentan seperti bayi 6–11 bulan dan anak 1–3 tahun masing-masing berisiko 2,4 kali dan 2,12 kali lebih tinggi terpapar BPA dibanding orang dewasa.
     
    Menanggapi temuan ini, BPOM mengeluarkan Peraturan Nomor 6 Tahun 2024 yang mewajibkan label peringatan “Berpotensi Mengandung BPA” pada galon guna ulang berbahan polikarbonat. 
     
    Meski menghadapi penolakan industri, aturan ini diberi masa transisi hingga 2028. Namun, David Tobing mendesak agar penerapan label dipercepat dan regulasi batas usia pakai galon segera diberlakukan demi perlindungan konsumen.
     

     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Tangguh Diajak Main Tanah, Mewah di Jalan Raya

    Tangguh Diajak Main Tanah, Mewah di Jalan Raya

    Jakarta

    Gabungan antara desain mewah, fitur segudang, dan performa tangguh jadi daya tarik utama Jaecoo J8 AWD.

    SUV premium asal Tiongkok ini menawarkan pengalaman berkendara yang tak hanya menyenangkan di jalan raya, tapi juga bisa diajak bermain lumpur tanpa ragu.

    Tim detikOto berkesempatan mengetes mobil ini dalam jangka panjang. Namun sebelum masuk ke menu utamanya, yakni penilaian kami terhadap ketangguhan dan performa J8 AWD, mari kita bedah mobil ini satu per satu!

    Jaecoo J8 AWD Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Desain Mewah dan Sangar!

    Secara tampilan, Jaecoo J8 punya kesan sangar dan elegan sekaligus. Grille besar horizontal dan proporsi gagah langsung mengingatkan pada SUV Eropa kelas atas.

    Wajar, karena DNA desainnya memang terhubung dengan Range Rover. Bahkan desainer yang menangani Jaecoo J8 sebelumnya juga ikut merancang Velar.

    Dimensinya pun bongsor. Panjangnya 4.820 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.710 mm dengan wheelbase 2.820 mm. Ukuran besar ini tak hanya menambah kesan maskulin, tapi juga berdampak langsung pada kelapangan kabin dan volume bagasi.

    Interiornya? Rasanya seperti masuk ke lounge eksklusif. Material Nappa leather, suede headlining, captain seat di baris kedua, hingga fitur pijat dan ventilated seat bikin kabin terasa premium. Tak lupa, bagasinya pun luas, 738 liter hingga 2.021 liter, cocok untuk road trip bersama keluarga.

    Jaecoo J8 AWD Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Fitur Lengkap

    Untuk urusan teknologi, Jaecoo J8 AWD tak main-main. Tersedia headunit 12,3 inci, MID 12,3 inci, dan AR-HUD yang memudahkan navigasi.

    Sistem kamera 360 derajat plus 180 derajat transparent chassis, wireless charging dengan active heat dissipation juga jadi nilai tambah.

    Untuk fitur keselamatan, Jaecoo J8 AWD dilengkapi 10 airbag dan 19 fitur ADAS. Yang paling menonjol antara lain Adaptive Cruise Control (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Blind Spot Monitoring untuk baris kedua, serta Curve Speed Control Assist (CSA).

    Fitur auto parking juga tersedia. Di mana, J8 AWD ini dapat menemukan posisi parkir dan bermanuver sendiri. Saat kami tes, fitur ini bermanfaat di area parkir umum yang punya marka terang. Sehingga kita tak perlu repot maju-mundur, mobil ini bisa parkir dengan mandiri.

    Jaecoo J8 AWD Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Performa Mengagumkan

    Jaecoo J8 hadir dengan jantung pacu yang tergolong digdaya. Mobil ini mengandalkan mesin 2.000 cc turbo dengan sistem AWD. Tenaganya mencapai 245 dk dan torsi 385 Nm.

    Mobil ini juga dibekali ARDIS (All Road Drive Intelligent System) yang dikembangkan bersama GKN Drive Shaft Co. Ltd, perusahaan yang juga menangani Land Rover. Sistem AWD ini makin lengkap berkat Torque Vectoring dan active suspension dengan CDC shock absorber.

    Saat kami uji di jalur offroad Desa Pelangi, Sentul, Jaecoo J8 AWD dapat dengan sigap melibas tanjakan, jalur berlumpur, hingga genangan air sedalam 600 mm tanpa hambatan. Menariknya semua itu dilakukan dengan ban standar.

    Di aspal, performanya tetap impresif. Handling terasa stabil, suspensi adaptif bekerja baik meredam guncangan. Saat dipacu di tikungan pun, mobil ini masih dapat memberikan rasa yang presisi dan ajeg.

    Jaecoo J8 AWD Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Ketersediaan dan Harga Jaecoo J8

    Bagi kamu yang tertarik, masih bisa nabung dulu nih. Soalnya, harga resmi dari J8 AWD belum diungkap. Namun Jaecoo Indonesia memastikan harga resminya akan diumumkan dalam waktu dekat.

    “Dalam waktu dekat ini, sebelum GIIAS 2025,” kata Head of Marketing Jaecoo Indonesia, Mohamad Ilham Pratama, di Jakarta beberapa waktu lalu kepada detikcom.

    SUV ini jadi alternatif menarik bagi konsumen yang mencari mobil keluarga dengan rasa premium, performa tangguh, dan fitur komplit tanpa harus merogoh kocek sekelas merek Eropa.

    (mhg/dry)

  • Merek China Pertama yang Produksi 165 Ribu Unit Mobil

    Merek China Pertama yang Produksi 165 Ribu Unit Mobil

    Jakarta

    Wuling menorehkan sejarah baru. Selama delapan tahun mengisi pasar otomotif Indonesia, sudah lebih dari 165.000 unit mobil yang diproduksi.

    Wuling genap delapan tahun berkiprah di Indonesia. Produk Wuling telah mendapatkan respons positif dari masyarakat Indonesia. Perjalanan Wuling Motors dimulai sejak diresmikannya fasilitas pabrik seluas 60 hektar di Cikarang, Jawa Barat pada 11 Juli 2017 lalu. Sejak saat itu, Wuling berhasil menggoda konsumen di Indonesia lewat deretan produknya.

    8 tahun Wuling di Indonesia. Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)

    Hal ini dibuktikan dengan angka produksi sejak awal kehadiran Wuling di Indonesia. Pabrik Wuling di Indonesia telah memproduksi lebih dari 165 ribu unit kendaraan sampai Juli 2025. Ini mencatatkan sejarah baru sebagai produsen otomotif Tiongkok pertama di Indonesia terbanyak yang memproduksi mobil di dalam negeri.

    “Hingga saat ini kami telah berhasil membangun pabrik manufaktur yang lengkap dengan sistem rantai pasokan lokal yang kuat, serta ekosistem penjualan dan after sales. Kami juga telah memproduksi lebih dari 165.000 unit di Indonesia,” ujar President of Wuling Motors, Tang Wensheng di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (11/7/2025).

    Wuling Indonesia juga menjadi pionir dalam produksi mobil listrik di tanah air. Pabrik Wuling di Indonesia, tidak hanya memproduksi kendaraan konvensional tetapi juga menjadi pusat produksi mobil listrik Wuling Indonesia lewat produk EV ABC Stories; Air EV, Binguo EV dan Cloud EV.

    Wuling turut memperkenalkan MAGIC Battery yang dirakit secara lokal. Momen ini pun menjadi bukti konsistensi strategi dan komitmen Wuling dalam pengembangan ekosistem EV di Tanah Air. Pembangunan fasilitas tersebut menelan investasi sebesar 40 juta RM atau Rp 87 miliar!

    Indonesia juga mempunyai andil besar dalam pencapaian Wuling, dalam laporan Mei 2025 lalu sebanyak 40.000 dari total produksi global EV berasal dari pabrik Cikarang, yang berperan sebagai sentra produksi, atau hub, untuk pasar lokal dan ASEAN, serta negara-negara dengan setir kanan.

    “Dalam perjalanan 8 tahun Wuling di Indonesia, kami telah berkembang menjadi perusahaan internasional yang kuat di Indonesia. Sebagai bagian dari masyarakat yang bertanggung jawab, kami juga senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi sosial melalui berbagai inisiatif. Dan dengan keunggulan kami sebagai broker di industri otomotif, Wuling juga turut mendorong perusahaan komponen kendaraan listrik EV asal Tiongkok untuk berinvestasi dan membantu pengembangan rantai masuk lokal di Indonesia,” kata dia.

    Khusus bagi Indonesia, kehadiran fasilitas produksi Wuling membuktikan kapasitas Indonesia sebagai produsen dan bagian dari rantai pasok berskala internasional. Selain itu, fasilitas Wuling melengkapi ekosistem EV lokal untuk mempercepat pencapaian tujuan keberlanjutan nasional melalui elektrifikasi kendaraan.

    Selama 8 tahun, Wuling memperkenalkan segmen ICE, Hybrid, dan EV. Lewat pengenalan beragamnya produk ini telah memberikan pilihan bagi konsumen Indonesia.

    Deputi Bidang Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan M. Rachmat Kaimuddin mengapresiasi Wuling merupakan pabrikan yang berani membuka pasar mobil China di Indonesia.

    “Wuling pabrikan China pertama yang percaya dengan pasar Indonesia dan berinvestasi di Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan dan sudah berinvestasi di Indonesia,” ujar Rachmat.

    (riar/dry)