kab/kota: Tiongkok

  • Bertemu Prabowo, Xi Jinping Sebut Dukung Pemulihan Ketertiban dan Stabilitas Indonesia Secepatnya – Page 3

    Bertemu Prabowo, Xi Jinping Sebut Dukung Pemulihan Ketertiban dan Stabilitas Indonesia Secepatnya – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia, usai melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China, Rabu (3/9/2025). Pesawat yang membawa Prabowo tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, pukul 21.00 WIB.

    Selama di China, Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Teddy menjelaskan bahwa kunjungan ke China kali ini hanya berlangsung singkat yakni, kurang dari 8 jam sejak Prabowo tiba di Beijing.

    “Hari ini, hanya dalam waktu kurang dari 8 jam, Presiden Prabowo Subianto berada di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok,” kata Teddy melalui akun Instagram Sekretariat Kabinet, Rabu (3/9/2025).

    Adapun kunjungan singkat Prabowo dalam rangka memenuhi undangan khusus dari Presiden China Xi Jinping, untuk menghadiri rangkaian acara parade militer Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China yang berlangsung di Tiananmen Square, Rabu.

    Teddy menyampaikan Prabowo sebetulnya juga diundang untuk menghadiri rangkaian acara yang dimulai sejak 31 Agustus lalu. Namun, Prabowo memutuskan menunda keberangkatannya ke China karena mempertimbangkan dinamika situasi di dalam negeri.

    Dalam acara parade yang digelar hari ini, hadir sebanyak 26 pemimpin setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan dari berbagai penjuru dunia. Prabowo tampak duduk sejajar dengan Presiden Xi dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Indonesia mendapatkan kehormatan khusus untuk berada di kursi utama bersama tuan rumah,” ujar Teddy.

  • Kremlin Tepis Konspirasi Pemimpin Rusia-China-Korea Utara Melawan Amerika Serikat

    Kremlin Tepis Konspirasi Pemimpin Rusia-China-Korea Utara Melawan Amerika Serikat

    JAKARTA – Ajudan Kremlin Yury Ushakov menepis adanya konspirasi yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Tiongkok Xi Jinping dan Kim Jong-un dari Korea Utara untuk melawan Amerika Serikat.

    Itu disampaikan Ushakov mengomentari unggahan Presiden AS Donald Trump saat ketiga pemimpin tersebut hadir dalam parade militer menandai 80 tahun “Victory Day” di Beijing, China pada Hari Rabu.

    “Saya ingin mengatakan, tidak ada yang bermaksud berkonspirasi (melawan Amerika Serikat),” jelas Ushakov kepada reporter VGTRK Pavel Zarubin, melansir TASS 3 September.

    “Lebih lanjut, saya dapat mengatakan semua orang memahami peran Amerika Serikat, Pemerintahan Trump, dan Presiden Trump secara pribadi dalam narasi global saat ini,” jelas Ajudan Kremlin.

    Presiden Xi menggelar perayaan 80 tahun Victory Day yang diisi dengan parade militer di Tiananmen Square hingga gala resepsi di Great Hall of the People dengan dihadiri 26 kepala negara atau kepala pemerintahan, kepala badan internasional dan undang, termasuk Presiden Putin dan Pemimpin Kim.

    “Semoga Presiden Xi dan rakyat Tiongkok yang luar biasa merayakan hari yang luar biasa dan abadi. Sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin, dan (pemimpin Korea Utara) Kim Jong Un, saat kalian berkonspirasi melawan Amerika Serikat,” ujar Presiden Trump dalam unggahan di Truth Social, seperti mengutip Reuters.

  • Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Kilat ke China

    Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Kilat ke China

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali ke Tanah Air pada Rabu (3/9/2025) malam, usai melakukan rangkaian kunjungan kerja singkat ke China.

    Agenda kunjungan kerja tersebut dalam rangka memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping dan sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China.

    Selama di Beijing, Prabowo menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat China. Perayaan bersejarah itu dihadiri sejumlah pemimpin dunia, 26 pemimpin setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan tampak hadir pada perayaan tersebut.

    “Indonesia menyampaikan ucapan selamat Hari Kemenangan ke-80 kepada seluruh rakyat Tiongkok. Semoga kerja sama bilateral kedua negara terus terjalin erat, berlandaskan semangat saling menghormati, saling mendukung dalam pembangunan, serta menjunjung tinggi perdamaian dan stabilitas kawasan,” tulis akun resmi Instagram Kepresidenan @presidenrepublikindonesia, Rabu (3/9/2025).

    Usai menghadiri perayaan tersebut, Prabowo juga melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi di Great Hall of the People, Beijing.

    “Pertemuan kedua pemimpin negara berlangsung hangat dan penuh keakraban dengan pembahasan terkait penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok,” dikutip dari pernyataan resmi Sekretariat Kabinet.

    Sekretariat Kabinet menyebut, kehadiran Kepala Negara dalam forum internasional dan pertemuan bilateral tersebut diharapkan memperkokoh posisi Indonesia di kawasan, sekaligus membawa manfaat nyata bagi rakyat kedua negara. Kunjungan ini juga menunjukkan makna diplomasi, persahabatan, dan penguatan kerja sama strategis antarbangsa.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo sempat mengumumkan rencananya membatalkan lawatan ke China setelah adanya kericuhan di beberapa daerah di Jakarta, dan kota-kota lainnya pada pekan lalu.

    Presiden China Xi Jinping mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) pada 31 Agustus—1 September 2025 di Tianjin, China. Agenda kemudian dilanjutkan dengan parade militer untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis di Beijing pada 3 September 2025.

    Namun, Presiden Prabowo memutuskan tidak menghadiri KTT SCO itu dan mendelegasikannya kepada Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Prasetyo menjelaskan alasan Presiden yang pada akhirnya memutuskan melawat ke China, antara lain situasi keamanan di dalam negeri yang telah kembali normal, begitu pun dengan kehidupan masyarakat di daerah-daerah yang pekan lalu ricuh telah kembali berjalan seperti sedia kala.

    “Satu hari ini beliau juga memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berangsur pulih seperti sedia kala,” kata Prasetyo Hadi.

    Pemerintah China, dalam beberapa hari belakangan, sebagaimana disampaikan Mensesneg, juga memohon dengan sangat kehadiran Presiden Prabowo, setidaknya satu hari dalam acara parade militer di Beijing.

    “Oleh karena itulah, demi menjaga hubungan baik dengan pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini, dan keesokan malam, beliau sudah akan kembali ke Tanah Air,” ujar Prasetyo

  • Baja Impor China Dilaporkan Langgar Antidumping, Pemerintah Turun Tangan

    Baja Impor China Dilaporkan Langgar Antidumping, Pemerintah Turun Tangan

    Jakarta

    Komite Antidumping Indonesia (KADI) menyelidiki pelanggaran antidumping terhadap impor produk baja bukan paduan (Hot Rolled Coils/HRC), asal perusahaan China Wuhan Iron & Steel (Group) Co., atau WISCO. Antidumping adalah tindakan menjual produk di bawah harga pasar.

    Produk tersebut masuk dalam 18 pos tarif, yaitu kode harmonized system (HS) 7208.10.00; 7208.25.00; 7208.26.00; 7208.27.11; 7208.27.19; 7208.27.91; 7208.27.99; 7208.36.00; 7208.37.00; 7208.38.00; 7208.39.10; 7208.39.20; 7208.39.30; 7208.39.40; 7208.39.90; 7208.90.10; 7208.90.20; dan 7208.90.90 berdasarkan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2022.

    Ketua KADI Frida Adiati menjelaskan penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan yang diajukan PT Krakatau Posco yang mewakili industri dalam negeri (IDN).

    Permohonan penyelidikan juga didukung empat pelaku industri dalam negeri lain, yaitu PT Krakatau Steel Tbk, PT Gunung Raja Paksi, PT Java Pacific, dan PT New Asia Internasional.

    “Hasil kajian atas kecukupan dan ketepatan bukti awal yang dilakukan KADI menemukan bukti kuat dugaan terjadinya dumping impor produk HRC dari WISCO. Kami temukan ada kerugian material industri dalam negeri dan hubungan kausal antara kerugian dengan dumping dimaksud,” ujar Frida, dalam keterangan tertulis Rabu (3/9/2025).

    Penyelidikan antidumping tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu 12 bulan. Bila diperlukan, dapat diperpanjang sehingga menjadi 18 bulan. Ketentuan ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan.

    Impor produk HRC dari China telah dikenakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) sejak 2008. Pengenaan ini telah diperpanjang tiga kali, terakhir kali melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 103/PMK.011/2024.

    Dalam PMK tersebut, WISCO dikenakan BMAD sebesar 0 persen, atau dapat diartikan sebagai de minimis untuk dikecualikan dari pengenaan BMAD. Namun, dalam implementasi BMAD-nya, pangsa impor HRC dari Tiongkok terhadap total impor HRC Indonesia terus meningkat, dari 23,49 persen pada 2023 menjadi 31,58 persen pada 2024.

    Frida menambahkan, KADI telah menyampaikan informasi terkait dimulainya penyelidikan tersebut di atas kepada pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk industri dalam negeri, importir, eksportir dan produsen dari Tiongkok yang diketahui, Kedutaan Besar Republik Indonesia di China, dan perwakilan pemerintahan China di Indonesia.

    (ada/hns)

  • Kunjungan Kilat Presiden Prabowo ke China, hanya 8 Jam Bersama Xi Jinping

    Kunjungan Kilat Presiden Prabowo ke China, hanya 8 Jam Bersama Xi Jinping

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kilat ke Tiongkok dalam rangka menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok.

    Kunjungan kilat Presiden Prabowo itu dilakukan mengingat kondisi sosial politik di tanah air belum sepenuhnya pulih, akibat aksi protes yang dilakukan berbagai elemen masyarakat di dalam negeri.

    Dalam kunjungannya ke China, Presiden Prabowo hanya berada di negara tersebut kurang lebih 8 jam. Kunjungan ini menjadi yang paling singat dilakukan Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Presiden RI.

    “Hari ini, hanya dalam waktu kurang dari 8 jam, Presiden Prabowo Subianto berada di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, dalam rangka memenuhi undangan khusus dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk menghadiri rangkaian acara Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok,” tulis Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya dalam unggahan di akun Instagram @sekretariat.kabinet, Rabu (3/9).

    Diketahui, Presiden Prabowo diundang untuk mengikuti rangkaian agenda Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) sejak 31 Agustus, tetapi keberangkatan ditunda akibat aksi unjukrasa besar-besaran pada Jumat pekan lalu.

    “Namun, [Prabowo] memutuskan untuk menunda keberangkatan karena mempertimbangkan dinamika situasi di dalam negeri,” ujarnya.

    Ia menambahkan, parade peringatan kemenangan tersebut dihadiri 26 pemimpin dunia setingkat kepala negara maupun kepala pemerintahan. “Indonesia mendapatkan kehormatan khusus untuk berada di kursi utama bersama tuan rumah,” katanya.

  • Prabowo 8 Jam di China Penuhi Undangan Xi Jinping, Langsung Balik ke RI

    Prabowo 8 Jam di China Penuhi Undangan Xi Jinping, Langsung Balik ke RI

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto berada di China untuk menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat China. Prabowo berada di China selama 8 jam, lalu balik lagi ke Indonesia.

    “Hari ini, hanya dalam waktu kurang dari 8 jam, Presiden Prabowo Subianto berada di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, dalam rangka memenuhi undangan khusus dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk menghadiri rangkaian acara Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok,” demikian keterangan yang diunggah akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet seperti dilihat, Rabu (3/9/2025).

    Prabowo disebut harusnya menghadiri undangan Xi Jinping sejak 31 Agustus lalu. Namun, Prabowo menunda perjalanan ke China karena mempertimbangkan situasi di dalam negeri.

    Setkab menyebut parade tersebut dihadiri 26 pemimpin dunia. Prabowo pun mendapat kehormatan untuk berada di kursi terdepan bersama Xi Jinping.

    “Dalam acara parade yang digelar hari ini, hadir sebanyak 26 pemimpin setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan dari berbagai penjuru dunia. Indonesia mendapatkan kehormatan khusus untuk berada di kursi utama bersama tuan rumah,” ujar Setkab.

    Selain menghadiri parade, Prabowo juga mengadakan pertemuan khusus dengan Xi dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Setkab menyebut pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari berbagai kesepakatan investasi.

    “Selain menghadiri acara tersebut, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, masing-masing untuk menindaklanjuti & memastikan jalannya berbagai investasi ekonomi yang sudah terjalin di antara kedua negara,” ujar Setkab.

    Setelah seluruh acara tuntas, Prabowo langsung pulang ke Tanah Air. Prabowo direncanakan tiba di Jakarta malam ini.

    “Setelah menghadiri berbagai rangkaian acara tersebut, Kepala Negara langsung kembali terbang ke Tanah Air. Jadi, dalam waktu kurang dari satu hari meninggalkan Indonesia, Presiden sudah akan berada di Jakarta kembali, malam ini,” tulis Setkab.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)

  • Pesan Xi Jinping di Depan Putin-Kim Jong Un-Prabowo: China Unstoppable

    Pesan Xi Jinping di Depan Putin-Kim Jong Un-Prabowo: China Unstoppable

    Jakarta, CNBC Indonesia – China menggelar parade militer terbesar Rabu (3/9/2025). Negeri itu memamerkan kehebatan militernya selama 90 menit.

    China memperlihatkan bagaimana kekuatan militernya mulai dari pasukan yang berbaris dalam formasi, pertunjukan terbang lintas, hingga pameran peralatan tempur berteknologi tinggi. Parade itu sendiri digelar di Lapangan Tiananmen Beijing untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

    Diketahui sejumlah pemimpin dunia hadir. Mulai dari Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un hingga Presiden RI Prabowo.

    Namun dari semua itu, pesan dalam pidato Xi Jinping merupakan hal yang paling disorot. Mengutip AFP, membuka parade, Xi memperingatkan bahwa dunia masih “dihadapkan pada pilihan damai atau perang,” tetapi mengatakan China “unstoppable alias tak terhentikan”.

    Sebenarnya diungkap laman Xinhua, memang ada beberapa poin penting yang disampaikan Xi dalam pembukaan pidato di parade itu. Ia menegaskan bagaimana “kebangkitan bangsa China tak bisa dihentikan di zaman modern”.

    Ia juga menyerukan kepada semua bangsa untuk memperlakukan satu sama lain secara setara, hidup rukun, dan saling mendukung. Ini guna menjaga keamanan bersama, menghilangkan akar penyebab perang, dan mencegah terulangnya tragedi sejarah.

    Di kesempatan yang sama Xi mengatakan bahwa “dunia saat ini kembali dihadapkan pada pilihan antara perdamaian atau perang, dialog atau konfrontasi, serta hasil yang saling menguntungkan atau zero-sum game”. Ia juga menyatakan bahwa China akan berdiri teguh di sisi sejarah dan kemajuan umat manusia, berpegang teguh pada jalan pembangunan damai, dan bergandengan tangan dengan seluruh dunia untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

    “Mengajak rakyat China dari semua kelompok etnis untuk tetap bersatu dan bekerja keras di bawah kepemimpinan kuat PKT guna membangun negara yang tangguh dan memajukan kebangkitan nasional di segala lini melalui modernisasi Tiongkok,” tulis CGTV.

    “Xi mendesak Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk memberikan dukungan strategis bagi kebangkitan nasional dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perdamaian dan pembangunan dunia…. PLA untuk mengembangkan kekuatan kelas dunia dan dengan tegas menjaga kedaulatan, persatuan, dan integritas wilayah nasional,” tambah laman itu.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 3
                    
                        Prabowo Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China
                        Nasional

    3 Prabowo Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China Nasional

    Prabowo Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China
    Editor
    CHINA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo berdiri berdampingan dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat berfoto bersama di Parade Militer Peringatan Kemenangan ke-80 China, Rabu (3/9/2025). 
    Presiden Xi Jinping dan istrinya, Peng Liyuan, awalnya berdiri di halaman Tiananmen Square, Beijing, untuk menyambut pemimpin dunia yang hadir. 
    Satu per satu tamu menghampiri Xi Jinping dan Peng Liyuan sambil menyalaminya, termasuk Presiden Prabowo. 
    Setelah itu, para pemimpin dunia berbaris untuk sesi foto bersama. Prabowo berdiri di barisan depan. Tepatnya, dia berdiri di sisi kanan Putin. Di sebelah kiri Putin, berdiri Xi Jinping diikuti Peng Liyuan dan Kim Jong Un. 
    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk tetap berangkat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping tadi malam, Selasa (2/9/2025).
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, kunjungan Prabowo tidak akan lama. Prabowo akan langsung kembali ke Indonesia pada Rabu (3/9/2025) malam.
    “Demi menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini,” ujar Prasetyo dalam YouTube Setpres, Selasa malam.
    Prasetyo berharap, dalam kunjungan singkat ini, Prabowo tetap bisa melakukan pembicaraan yang membawa kebaikan bagi Indonesia.
    “Kami berharap, kita semua berharap mungkin di sela-sela waktu kunjungan beliau, tentu akan ada pembicaraan-pembicaraan yang membawa kebaikan bagi hubungan Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok,” imbuhnya.
     
    Parade militer China juga dihadiri puluhan kepala negara lain, termasuk pemimpin Iran dan Kuba.
    Beberapa pemimpin Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Vietnam turut diundang, mencerminkan upaya Beijing mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga.
    Adapun, acara ini menghadirkan unjuk kekuatan militer sekaligus simbol kebangkitan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengapa Prabowo Ngotot Pergi ke China, Meski Ada Aksi Demo di Dalam Negeri?

    Mengapa Prabowo Ngotot Pergi ke China, Meski Ada Aksi Demo di Dalam Negeri?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping. 

    Prabowo dijadwalkan menghadiri parade militer angkatan bersenjata China di Beijing pada Rabu (3/9/2025). Didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9/2025) malam.

    Di apron Base Ops, keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat TNI, dan anggota Kabinet Merah Putih, salah satunya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI.

    “Bapak Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan dari Presiden Xi, yang sesungguhnya undangan tersebut mengharapkan kehadiran Bapak Presiden Prabowo dari tanggal 31 [Agustus]. Namun, karena adanya dinamika di dalam negeri, kemudian Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menunda keberangkatan,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi, Rabu (3/9/2025). 

    Prasetyo mengatakan Presiden Prabowo dijadwalkan langsung kembali ke tanah air pada Rabu (3/9/2025) malam, setelah menghadiri parade militer China pada pagi harinya.

    Presiden Prabowo sempat mengumumkan rencananya membatalkan lawatan ke China setelah adanya kericuhan di beberapa daerah di Jakarta, dan kota-kota lainnya pada pekan lalu.

    Presiden China Xi Jinping mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) pada 31 Agustus—1 September 2025 di Tianjin, China. Agenda kemudian dilanjutkan dengan parade militer untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis di Beijing pada 3 September 2025. 

    Namun, Presiden Prabowo memutuskan tidak menghadiri KTT SCO itu yang mendelegasikan kepada Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Mengapa Prabowo Tetap Pergi ke China?

    Prasetyo menjelaskan alasan Presiden yang pada akhirnya memutuskan melawat ke China, antara lain, situasi keamanan di dalam negeri yang telah kembali normal, begitu pun dengan kehidupan masyarakat di daerah-daerah yang pekan lalu ricuh telah kembali berjalan seperti sedia kala.

    “Satu hari ini Beliau juga memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berangsur pulih seperti sedia kala,” kata Prasetyo Hadi.

    Pemerintah China, dalam beberapa hari belakangan, sebagaimana disampaikan Mensesneg, juga memohon dengan sangat kehadiran Presiden Prabowo, setidaknya satu hari dalam acara parade militer di Beijing.

    “Oleh karena itulah, demi menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk Beliau berangkat malam ini, dan keesokan malam, Beliau sudah akan kembali ke tanah air,” ujar Prasetyo

    Di Jakarta Selasa siang, Presiden Prabowo sempat menyambangi Kementerian Pertahanan RI, dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Aksi Demo Masih Berlangsung 

    Meskipun sudah melandai, gelombang atau aksi demonstrasi masih terjadi di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya. Demonstrasi di Jakarta berpusat di depan gedung DPR/MPR RI. Sementara itu, aksi demo di Bandung berubah menjadi bentrokan antara aparat dengan mahasiswa dan warga di sekitar Tamansari. 

    Adapun, Polda Metro Jaya telah menetapkan enam tersangka setelah demonstrasi di Jakarta sejak 25 Agustus 2025 yang berakhir rusuh. Para tersangka diduga melakukan penghasutan khususnya pelajar untuk melakukan demonstrasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan aksi demonstrasi di Jakarta berujung bentrok dengan aparat keamanan

    “Ada enam tersangka yang sudah kami tetapkan [tersangka], dan saat ini sedang dilakukan atau dalam tahap pemeriksaan,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Selasa (2/9/2025) malam.

    Dia menyampaikan, enam tersangka itu yakni Direktur Lokataru Delpedro Marhaen (DMR), admin @gejayanmemanggil, Syahdan Husein dan sisanya berinisial MS (@BPP), RAP (@RAP), FL (@FG) dan KA (@AMP).

  • 5
                    
                        Sempat Batal, Prabowo Tetap ke China demi Undangan Xi Jinping, Apa Agenda di Sana?
                        Nasional

    5 Sempat Batal, Prabowo Tetap ke China demi Undangan Xi Jinping, Apa Agenda di Sana? Nasional

    Sempat Batal, Prabowo Tetap ke China demi Undangan Xi Jinping, Apa Agenda di Sana?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk tetap berangkat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping tadi malam, Selasa (2/9/2025). 
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, kunjungan Prabowo tidak akan lama. Prabowo akan langsung kembali ke Indonesia pada Rabu (3/9/2025) malam. 
    “Demi menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini,” ujar Prasetyo dalam YouTube Setpres, Selasa malam.
    Prasetyo berharap, dalam kunjungan singkat ini, Prabowo tetap bisa melakukan pembicaraan yang membawa kebaikan bagi Indonesia.
    “Kami berharap, kita semua berharap mungkin di sela-sela waktu kunjungan beliau, tentu akan ada pembicaraan-pembicaraan yang membawa kebaikan bagi hubungan Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok,” imbuhnya.
    Prasetyo mengatakan, Presiden memutuskan berangkat karena ada permohonan yang sangat besar dari Pemerintah China untuk hadir di parade militer mereka.
    “Dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat (besar) dari Pemerintah Tiongkok untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri, paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan di acara parade militer Pemerintah Tiongkok,” ujar Prasetyo.
    Parade militer di China akan digelar hari ini. Parade itu akan menjadi ajang Presiden Xi Jinping menegaskan diri sebagai penjaga tatanan internasional di tengah ketidakpastian geopolitik.
    Lebih dari 20 pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, akan berkumpul di Beijing dalam acara “Hari Kemenangan” yang menandai 80 tahun sejak kekalahan Jepang di akhir Perang Dunia II.
    Media resmi China, Xinhua, melaporkan parade “Hari Kemenangan” akan dimulai pukul 09.00 waktu setempat (01.00 GMT).
    Pertunjukan militer selama 70 menit itu akan menampilkan persenjataan mutakhir seperti rudal hipersonik dan sistem drone terbaru.
    Peningkatan jumlah pemimpin dari Asia Tengah, Asia Barat, hingga Asia Tenggara yang hadir dibandingkan parade militer pada 2015 juga dipandang sebagai bagian dari upaya Beijing memperluas hubungan geopolitik di kawasan.
    Perdana Menteri Slovakia Robert Fico dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic menjadi satu-satunya pemimpin Barat yang akan hadir.
    Seharusnya, Prabowo berangkat ke China akhir pekan lalu. Namun, saat itu Prabowo memutuskan untuk tidak berangkat karena dinamika berbagai aksi unjuk rasa di Tanah Air. 
    “Tentu saja karena dinamika di dalam negeri, Bapak Presiden ingin terus memantau secara langsung. Beliau juga ingin terus memonitor secara langsung,” ucapnya.
    Juru Bicara Presiden Prabowo ini menambahkan, Kepala Negara ingin mencari solusi dari permasalahan yang ada.
    “Kemudian juga beliau ingin memimpin secara langsung dan mencari penyelesaian-penyelesaian yang terbaik,” tuturnya.
    Prabowo pun menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah China karena tidak bisa memenuhi undangan.
    Setelah batal ke China, Prabowo menggelar sidang kabinet untuk membahas rentetan kericuhan di dalam negeri. Saat itu, baru saja terjadi aksi penjarahan, pembakaran gedung, hingga adanya korban tewas akibat aparat. 
    Prabowo mengumpulkan pimpinan partai politik dan instansi negara di Istana. 
    Usai pertemuan, Kepala Negara mengumumkan, negara wajib hadir untuk melindungi rakyat dari aksi yang bersifat aktivitas anarkis; distabilisasi negara; merusak atau membakar fasilitas umum sampai adanya korban jiwa; mengancam dan menjarah rumah-rumah dan instansi-instansi publik, maupun rumah-rumah pribadi, hal itu merupakan pelanggaran hukum dan negara wajib hadir dan melindungi rakyatnya.
    “Kepada pihak Kepolisian dan TNI, saya perintahkan untuk ambil tindakan yang setegas-tegasnya terhadap segala bentuk perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah individu ataupun tempat-tempat umum atau sentra-sentra ekonomi, sesuai hukum yang berlaku,” ujar Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.