kab/kota: Tiongkok

  • Prabowo yakin swasembada pangan terwujud paling lambat 4 tahun

    Prabowo yakin swasembada pangan terwujud paling lambat 4 tahun

    Kita tidak boleh tergantung pada sumber makanan dari luar.Jakarta (ANTARA) –

    Presiden RI Prabowo Subianto meyakini Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan atau kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya paling lambat 4—5 tahun ke depan.

     

    “Saya yakin paling lambat 4—5 tahun, kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” kata Prabowo saat berpidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.

     

    Keyakinan itu, kata Prabowo, muncul usai berdiskusi dengan para pakar terkait. Oleh karena itu, swasembada pangan harus diwujudkan guna cegah ketergantungan pada bahan pangan negara-negara lain.

    Pada masa krisis, Presiden menyebutkan tidak ada negara yang bersedia menjual bahan-bahan pangan mereka.

     

     

    Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024–2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

     

    Sebanyak 709 dari total 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

     

    Diketahui sekitar 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang dijadwalkan menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara itu.

     

    Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan, antara lain, Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan Tiongkok.

     

    Negara lainnya adalah Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.

    Pewarta: Tri Meilani Ameliya
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • F-PDIP beberkan masukan Megawati kepada Prabowo

    F-PDIP beberkan masukan Megawati kepada Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Ahmad Basarah membeberkan masukan yang disampaikan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Prabowo Subianto yang dilantik menjadi Presiden Ke-8 RI.

    Pesan tersebut, kata dia, disampaikan dirinya kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk diteruskan kepada Prabowo Subianto.

    “Agar (Prabowo) fokus pada prosesi pelantikan beliau pada hari ini, dan Bu Mega juga memberikan saran dan masukan agar Pak Prabowo mulai juga fokus untuk memikirkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai presiden, kepala negara dan kepala pemerintahan yang memang tugas-tugas yang beliau emban, cukup kompleks dan berat,” kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

    Dia juga menyebut Megawati memberikan masukan kepada Prabowo terkait masalah dan konflik luar negeri.

    “Konflik Rusia, masalah Israel dengan negara-negara di Jazirah Arab, konflik laut Cina Selatan, perang dagang Tiongkok dengan Amerika, pemanasan global, dan lain-lain,” ujarnya.

    Dia lantas berkata, “Dengan kata lain, situasi luar negeri dan dalam negeri Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja ini memerlukan kepemimpinan Prabowo yang berwibawa dan efektif.”

    Basarah menuturkan bahwa Megawati menyampaikan hubungannya dengan Prabowo merupakan sahabat baik sehingga relasi tersebut akan menjadi jembatan silaturahmi yang baik dan efektif bagi keduanya.

    “Saya ulangi, hubungan baik Pak Prabowo dengan Ibu Megawati, diyakini Ibu Mega akan menjadi jembatan silaturahim dan hubungan baik efektif antara Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia dan Ibu Mega. Baik sebagai sahabat, tokoh bangsa, dan ketua umum PDI Perjuangan,” tuturnya.

    Untuk itu, dia menyebut Megawati mengagendakan pertemuan dengan Prabowo setelah pelantikan presiden dihelat.

    “Insya Allah setelah pelantikan presiden pada hari ini, Bu Mega sudah mengagendakan silaturahim dan pertemuan antara beliau dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pertemuan dua tokoh bangsa yang saling bersahabat,” katanya.

    Di awal, Basarah mengatakan pula bahwa Megawati menitipkan ucapan selamat ulang tahun sekaligus hadiah yang pemberiannya kepada Prabowo yang berulang tahun pada Kamis (17/10).

    “Dan (Megawati) mengatakan, ‘Saya sudah mengirimkan bunga ucapan ulang tahun. Bunga yang terindah untuk hari ulang tahun Pak Prabowo’,” ucapnya.

    Selain itu, dia menyampaikan Megawati berhalangan hadir dalam acara Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.

    Namun, dia menegaskan ketidakhadiran Megawati dalam acara pelantikan hari ini bukan artinya menolak Prabowo dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI.

    “Yang kedua Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan,” kata dia.

    Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka  mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.

    Sebanyak 732 anggota MPR RI  menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

    Baca juga: Prabowo bersumpah untuk berbakti kepada negara sesuai amanat UUD 1945
    Baca juga: MPR ucapkan terima kasih dan apresiasi kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin
    Baca juga: PDIP sebut Megawati agendakan pertemuan dengan Prabowo
    Baca juga: PDIP: Megawati berhalangan hadiri pelantikan presiden

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mendag: Penurunan impor September 2024 seiring dengan kontraksi PMI

    Mendag: Penurunan impor September 2024 seiring dengan kontraksi PMI

    indikator Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia periode September 2024 yang masih berada di zona kontraktif sebesar 49,2Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan penurunan impor Indonesia pada September 2024 tercatat sebesar 18,82 miliar dolar AS atau turun 8,91 persen dibandingkan Agustus 2024 seiring dengan indikator Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia yang terkontraksi pada periode sama.

    “Penurunan impor seiring dengan indikator Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia periode September 2024 yang masih berada di zona kontraktif sebesar 49,2,” ujar Zulkifli melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Pelemahan impor September 2024 terjadi baik pada sektor nonmigas sebesar 9,55 persen maupun sektor migas sebesar 4,53 persen dari bulan sebelumnya.

    Pada September 2024, seluruh impor golongan penggunaan barang turun. Impor bahan baku/penolong turun paling dalam, yaitu sebesar 9,69 persen, diikuti barang modal yang tercatat turun sebesar 7,15 persen dan barang konsumsi yang turun 6,37 persen.

    Secara kumulatif, pada periode Januari-September 2024, total impor Indonesia tercatat sebesar 170,87 miliar dolar AS. Nilai ini naik 3,86 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Kenaikan ini terutama didorong naiknya impor non migas sebesar 3,87 persen dan migas sebesar 3,80 persen secara tahunan.

    Beberapa produk impor non migas dengan kontraksi terdalam secara bulanan pada September 2024 ini, antara lain, bahan bakar mineral yang turun 43,98 persen, logam mulia dan perhiasan/permata 23,10 persen, bahan kimia organik 22,77 persen, barang dari besi dan baja 21,31 persen, serta ampas dan sisa industri makanan 19,14 persen.

    Berdasarkan negara asal, impor non migas Indonesia didominasi dari Tiongkok, Jepang, dan AS dengan total pangsa 49,35 persen dari total impor nonmigas September 2024.

    Beberapa negara asal impor non migas dengan penurunan terdalam pada September 2024, di antaranya adalah Swedia yang turun 51,57 persen, Ukraina 40,09 persen, Federasi Rusia 36,57 persen, Prancis 35,32 persen, dan Kanada turun 33,45 persen secara bulanan.

    Baca juga: Kemenperin sebut aturan SNI mampu bendung gempuran barang impor
    Baca juga: Bahlil ungkap upaya menekan biaya impor energi Rp500 triliun
    Baca juga: BPS: Impor Indonesia turun 8,91 persen pada September 2024

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mendag: Penurunan impor September 2024 seiring dengan kontraksi PMI

    Mendag: Ekspor non migas Januari-September 2024 lebih tinggi dari 2023

    Sepanjang tahun 2024, pertama kalinya kinerja ekspor nonmigas kumulatif Januari-September 2024 mampu melampaui tahun 2023Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut secara kumulatif capaian kinerja ekspor non migas pada Januari-September 2024 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Pada Januari-September 2024, total nilai ekspor Indonesia mencapai 192,85 miliar dolar AS atau naik 0,32 persen dibandingkan 2023. Dari total nilai ekspor tersebut, nilai ekspor untuk non migas mencapai 181,15 miliar dolar AS, naik 0,39 persen dibanding periode yang sama pada 2023.

    “Sepanjang tahun 2024, pertama kalinya kinerja ekspor nonmigas kumulatif Januari-September 2024 mampu melampaui tahun 2023,” ujar Zulkifli melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Zulkifli menjelaskan, total ekspor Indonesia pada September 2024 mencapai 22,07 miliar dolar AS, naik 6,44 persen dibanding September 2023. Namun, nilai tersebut turun 5,80 persen dibandingkan dengan Agustus 2024.

    Sementara itu, nilai ekspor non migas September 2024 tercatat 20,91 miliar dolar AS dan migas 1,17 miliar dolar AS. Nilai ekspor non migas September 2024 turun 5,96 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2024, namun naik 8,13 persen jika dibandingkan dengan September 2023.

    Secara rinci, Zulkifli menyampaikan bahwa pada September 2024, penurunan kinerja ekspor non migas secara bulanan terjadi pada sektor industri dan pertambangan.

    Sektor dengan penurunan terdalam dibanding bulan sebelumnya terjadi pada sektor industri dengan penurunan sebesar 6,38 persen, diikuti pertambangan 5,43 persen. Sedangkan, ekspor sektor pertanian tumbuh sebesar 2,95 persen.

    Beberapa produk utama ekspor nonmigas dengan kenaikan tertinggi pada September ini, di antaranya adalah kakao dan olahannya yang naik 17,56 persen, besi dan baja 10,41 persen, kopi, teh, dan rempah-rempah 10,26 persen, nikel dan barang daripadanya 9,71 persen, serta bahan bakar mineral 4,58 persen.

    Di sisi lain, pelemahan pada beberapa produk ekspor non migas, di antaranya adalah bijih logam, terak, dan abu yang turun 32,00 persen, pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) 25,54 persen, timah dan barang daripadanya 22,49 persen, pakaian dan aksesorinya (rajutan) 21,26 persen, dan tembakau dan rokok 18,97 persen.

    Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan, Tiongkok, Amerika Serikat dan Jepang masih menjadi pasar utama ekspor non migas Indonesia pada September 2024 dengan nilai mencapai 9,11 miliar dolar AS. Ketiga negara ini berkontribusi sebesar 43,57 persen dari total ekspor nonmigas nasional.

    “Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024 yang diproyeksikan meningkat memberikan sinyal positif bagi kinerja ekspor Indonesia ke Tiongkok yang tumbuh 0,34 persen pada September 2024,” katanya.

    Baca juga: BPS: Ekspor kopi Januari-September 2024 capai 1,49 miliar dolar AS
    Baca juga: BPS sebut nilai ekspor Indonesia turun pada September 2024

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Oppo Pastikan Find X8 dan X8 Pro Rilis di Indonesia

    Oppo Pastikan Find X8 dan X8 Pro Rilis di Indonesia

    Jakarta

    Oppo siap memanaskan persaingan di pasar smartphone premium Indonesia. Setelah sukses dengan seri Find N3, Oppo memastikan akan merilis, Find X8 dan Find X8 Pro, di Tanah Air.

    “Oppo Find X8 Series direncanakan akan memulai debut global pada Oktober 2024 di Tiongkok, dan akan segera diluncurkan di Indonesia. Kehadiran perangkat ini akan semakin memperkuat posisi Oppo di segmen smartphone premium, sekaligus menjawab permintaan pasar yang menginginkan perangkat flagship berkualitas tinggi,” ujar pihak Oppo Indonesia dalam keterangan resmi.

    “Munculnya perangkat terbaru Oppo di pasar flagship Indonesia dengan Find X8 Series menjadi angin segar bagi para penggemar teknologi. Perangkat ini diharapkan bukan hanya memenuhi ekspektasi, tapi juga melampaui standar smartphone flagship dengan pengalaman teknologi premium yang belum pernah ada sebelumnya,” lanjutnya.

    Kendati sudah memastikan kehadiran Find X8 series di Tanah Air, Oppo Indonesia belum mengungkap tanggal peluncuran kedua HP tersebut. Mereka meminta pengguna setianya untuk selalu memantau akun media sosial mereka untuk pengumuman lebih lanjut.

    Sebelumnya diketahui Oppo Find X8 dan X8 Pro sudah memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Find X8 yang memiliki kode CPH2651 memiliki nilai TKDN 36,65%.

    Demikian pula Find X8 Pro, nilai TKDN yang didapat sebesar 36,65%. Mengejutkannya HP ini sudah pula lulus uji SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Dengan sudah mengantongi ‘restu’ Kemenperin dan Kominfo, Find X8 Pro sudah diperbolehkan untuk dirilis di Indonesia. Hanya saja waktunya tergantung Oppo Indonesia sendiri.

    Oppo Find X8 dan X8 Pro akan dirilis di China pada 24 Oktober mendatang. Berikut bocoran spesifikasi kedua HP tersebut:

    Spesifikasi Oppo Find X8

    Berikut adalah bocoran spesifikasi Oppo Find X8 berdasarkan informasi terbaru:

    Layar:

    Tipe layar: Tiama OLED datarUkuran: 6,59 inciRefresh rate: 120HzKecerahan maksimum: 4.500 nitsDilengkapi peredupan PWM 2160Hz untuk kenyamanan mata

    Performa:

    Chipset: Dimensity 9400RAM: LPDDR5x hingga 16 GBPenyimpanan: UFS 4.0 up to 1 TBPilihan varian: 12GB+256GB, 12GB+512GB, 16GB+256GB, 16GB+512GB, dan 16GB+1TB

    Baterai:

    Kapasitas: 5.630 mAhPengisian daya kabel: 80WPengisian daya nirkabel (magnetik): 50W

    Kamera:

    Depan: 32MP (Sony MX615)Belakang: Tiga kamera Hasselblad
    – 50MP (LYT-700) dengan OIS
    – 50MP (Samsung JN5) ultra-wide
    – 50MP (LYT-600) periskop telefoto 3x dengan OIS

    Desain:

    Ketebalan: 7,85 mmBerat: 193 gramBahan: Corning Gorilla Glass (depan dan belakang)Rating IP68/69 (tahan air dan debu)

    Warna:

    Starry BlackBreeze BlueLight WhiteBubble Pink

    Fitur :

    Pemindai sidik jari dalam layar optikSpeaker gandaIR blasterMotor linear sumbu-xNFCBeacon Link (mendukung panggilan via Bluetooth saat tidak ada jaringan seluler)Sistem Operasi: Android 15 dengan ColorOS 15Oppo Find X8 (kiri) dan find X8 Pro (kanan) Foto: OppoSpesifikasi Oppo Find X8 Pro

    Berikut adalah bocoran spesifikasi Oppo Find X8 berdasarkan informasi terbaru:

    Layar:

    Tipe layar: BOE micro-quad-curvedUkuran: 6,78 inci (lebih besar dari Find X8)Refresh rate: 120HzKecerahan maksimum: 4.500 nitsDilengkapi peredupan PWM 2160Hz

    Performa:

    Chipset: Dimensity 9400RAM: LPDDR5x hingga 16 GBPenyimpanan: UFS 4.0 up to 1 TBPilihan varian: 12GB+256GB, 12GB+512GB, 16GB+256GB, 16GB+512GB, dan 16GB+1TB

    Baterai:

    Kapasitas: 5.910 mAhPengisian daya kabel: 80WPengisian daya nirkabel (magnetik): 50W

    Kamera:

    Depan: 32MP (Sony MX615)Belakang: Empat kamera
    – 50MP (LYT-800) dengan OIS
    – 50MP (Samsung JN5) ultra-wide
    – 50MP (LYT-600) periskop telefoto 3x dengan OIS
    – 50MP (IMX858) periskop telefoto 6x dengan OISFitur Hasselblad Portrait: soft light portrait dan filter FujiTombol Quick Capture

    Desain:

    Ketebalan: 8,24 mmBerat: 215 gramBahan: Corning Gorilla Glass (depan dan belakang)Rating IP68/69 (tahan air dan debu)

    Warna:

    Starry BlackBreeze BlueLight White

    Fitur :

    Pemindai sidik jari dalam layar optikSpeaker gandaIR blasterMotor linear sumbu-xNFCBeacon Link (mendukung panggilan via Bluetooth saat tidak ada jaringan seluler)Sistem Operasi: Android 15 dengan ColorOS 15

    (afr/afr)

  • Pekerja China Jadi Target Serangan-Penculikan di Luar Negeri, Kenapa?

    Pekerja China Jadi Target Serangan-Penculikan di Luar Negeri, Kenapa?

    Beijing

    Pada Minggu (06/10), dua warga negara China meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka dalam insiden yang diduga sebagai serangan bunuh diri di dekat Bandara Karachi, Pakistan. Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) mengeklaim bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

    Ini adalah serangan terbaru dari beberapa serangan yang menyasar pekerja China di Pakistan dan beberapa negara lain dalam beberapa tahun terakhir.

    Ada lebih dari setengah juta pekerja China yang bekerja di proyek-proyek pembangunan di seluruh dunia. Banyak di antara mereka berada di wilayah dengan situasi politik yang bergejolak dan banyak pula yang tewas dibunuh atau diculik.

    Seberapa sering para pekerja China menjadi sasaran di Pakistan?

    Pada 6 Oktober lalu, dua warga negara China yang merupakan bagian dari konvoi pekerja proyek pembangunan pembangkit listrik di Port Qasim, dekat Karachi, tewas akibat bom mobil di dekat bandara.

    Sedikitnya 10 orang luka-luka dalam serangan tersebut.

    BLA menyatakan mereka “menargetkan konvoi insinyur dan investor China tingkat tinggi” yang tiba di bandara.

    Serangan ini mereka klaim sebagai serangan bunuh diri.

    BLA melakukan pemberontakan sejak lama demi pembentukan sebuah negara yang terpisah dari Pakistan.

    Serangan yang terjadi pada Minggu (06/10) adalah serangan terbaru dari rangkaian serangan pekerja China di Pakistan (Getty Images)

    Sebanyak dua warga negara China yang mereka bunuh sedang bekerja dalam proyek pengembangan Port Qasim, yang berada di dekat Karachi, Pakistan.

    BLA juga mengaku menyerang pangkalan udara milik Angkatan Laut Pakistan di Pelabuhan Gwadar di Balochistan yang sedang digarap oleh perusahaan China, pada Maret lalu.

    Selain itu, mereka mengaku membunuh tiga akademisi China beserta sopir berkewarganegaraan Pakistan dalam serangan bunuh diri di dekat Confusius Institute yang dikelola China di Universitas Karachi pada April 2022.

    Menurut BLA, masyarakat Baloch belum mendapatkan pembagian kesejahteraan yang adil dari investasi atau ekstraksi mineral (seperti minyak) oleh perusahaan asing di wilayah mereka.

    Berapa banyak pekerja China yang bekerja di luar negeri dan mengapa?

    Sekitar 580.000 warga China bekerja di luar negeri pada berbagai proyek di seluruh dunia yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan China, menurut hitungan Kementerian Perdagangan pada 2022.

    Sebagian besar dari mereka mengerjakan proyek-proyek yang merupakan bagian dari rencana besar China, yakni Belt and Road Initiative (BRI).

    Proyek-proyek BRI diperkirakan telah menghabiskan US$1 triliun (sekitar Rp15,6 triliun) untuk membangun jalan raya dan jalur kereta api, pelabuhan, serta pembangkit listrik.

    Megaproyek tersebut bertujuan menciptakan rute baru bagi ekspor China dan memperdalam hubungan perdagangan antara China dan semua negara yang telah mendaftar untuk menjadi mitra dalam skema tersebut.

    Baca juga:

    Adapun Pakistan adalah rumah bagi salah satu proyek terbesar BRI: Koridor ekonomi China-Pakistan.

    Proyek ini meliputi sejumlah jalur jalan raya dan kereta api dari perbatasan barat China, melintasi Pakistan menuju Pelabuhan Gwadar di Laut Arab.

    Sebagaimana Pakistan, banyak negara di Afrikaseperti Kenya, Ethiopia, dan Senegaltelah meminjam miliaran dolar dari China untuk membangun infrastruktur transportasi dan energi yang lebih baik.

    Seringkali, warga negara tuan rumah mengeluh lantaran perusahaan China yang menjalankan proyek pembangunan hanya menawarkan sedikit lapangan pekerjaan bagi mereka. Sebagian besar proyek justru mempekerjakan warga negara China.

    Pekerjaan pada proyek pembangunan China di luar negeri sebagian diberikan kepada pekerja China (Getty Images)

    “Masyarakat lokal di negara-negara Afrika membenci hal tersebut,” ungkap Profesor Steve Tsang dari SOAS China Institute di London.

    “Perusahaan-perusahaan tersebut mendatangkan banyak pekerja asal China dan ada sentimen bahwa mereka mempekerjakan masyarakat setempat untuk pekerjaan kasar atau kondisi yang sangat keras,” katanya kemudian.

    “China mengatakan bahwa investasinya di luar negeri adalah sesuatu yang saling menguntungkan,” tutur Dr Alex Vines dari Chatham House, sebuah wadah pemikir urusan luar negeri yang berbasis di Inggris.

    “Namun mereka memberikan pekerjaan di sana ke para pekerja China untuk memecahkan masalah pengangguran di China,” ujarnya lagi.

    Apa bahaya yang mengintai para pekerja China yang bekerja di luar negeri?

    Investasi China di luar negeri mengakibatkan pekerja China harus bekerja di beberapa negara paling berbahaya di dunia, termasuk zona konflik yang aktif.

    Pakistan, misalnya, termasuk salah satu negara yang paling tidak stabil secara politik, menurut klasifikasi Bank Dunia.

    Koresponden BBC World Service di Karachi, Riaz Sohail, mengatakan ada 16 serangan terkait proyek pembangunan China yang mengakibatkan 12 warga negara China tewas dan 16 lainnya luka-luka.

    Rangkaian peristiwa ini mencakup pembunuhan terhadap lima insinyur China pada Maret 2024. Kelima individu itu bekerja di bendungan pembangkit listrik tenaga air Dasu di wilayah Bisham, Khyber Pakhtunkhwawilayah yang sangat bergejolak di barat laut negara tersebut.

    Pada November 2018, orang-orang bersenjata membunuh sedikitnya empat orang dalam serangan yang menyasar konsulat China di Karachi.

    Pekerja Tiongkok kerap menjadi sasaran para militan Pakistan di Pelabuhan Gwadar (Getty Images)

    Tak satu pun pihak menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Di Afrika, terjadi beberapa serangan terhadap pekerja China di tambang emas di Republik Demokraktik Kongo tempat kekerasan politik oleh kelompok milisi bersenjata kerap terjadi.

    Pada Juli 2024, enam warga negara China dan setidaknya dua tentara Kongo ditembak di lokasi tambang emas di timur laut Kongoyang sebagian dimiliki sebuah perusahaan China, demikian dilaporkan kantor berita Reuters.

    Pelakunya disebut-sebut adalah anggota milisi yang dikenal sebagai Cooperative for the Development of the Congo. Kelompok ini merupakan salah satu dari beberapa kelompok yang berjuang untuk menguasai lahan dan sumber daya alam di wilayah tersebut.

    Pada Januari 2022, orang-orang bersenjata di Nigeria dilaporkan telah menculik tiga pekerja China di lokasi pembangunan bendunganyang dibangun oleh perusahaan milik China, Sinohydro.

    Menurut laporan Peterson Institute for International Economics (PIEE) yang berbasis di AS, kelompok bersenjata di Afrika dan Asia Tenggara sering kali menganggap penculikan warga negara China adalah hal yang menguntungkan, karena mereka berharap perusahaan akan membayar uang tebusan dalam jumlah besar agar pekerjanya bisa kembali.

    Taliban, misalnya, berulang kali menculik pekerja asing asal China demi uang tebusan.

    Bagaimana upaya China melindungi pekerjanya di luar negeri?

    Menurut PIEE, pemerintah China dan perusahaan-perusahaan China sejauh ini telah menangani berbagai serangan terhadap pekerjanya di luar negeri dengan “membayar uang tebusan untuk menjamin pembebasan, menekan pejabat negara tuan rumah untuk memastikan jaminan keamanan yang lebih baik, serta mengekspor teknologi pengawasan untuk membantu mengidentifikasi dan menghalangi calon ekstremis.”

    China juga melatih militer di negara-negara tuan rumah sehingga mereka dapat memberikan keamanan yang lebih baik.

    Selain itu, perusahaan-perusahaan China semakin banyak mempekerjakan perusahaan keamanan swasta di lokasi proyek untuk mengantisipasi pelaku bom bunuh diri serta kelompok bersenjata dan penculik.

    “Namun ada batasan apa yang bisa diharapkan oleh Beijing untuk bisa diterapkan oleh negara-negara tuan rumah,” kata laporan PIEE.

    “Penanaman modal asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) China telah menargetkan negara-negara dengan supremasi hukum yang lebih lemah.”

    Setelah serangan terbaru di Pakistan, Kedutaan Besar China di sana mengingatkan warganya dan perusahaan China di Pakistan untuk waspada dan “melakukan yang terbaik untuk mengambil tindakan pencegahan keselamatan”.

    (nvc/nvc)

  • Konflik di Myanmar Menghalangi Proyek Ambisius China

    Konflik di Myanmar Menghalangi Proyek Ambisius China

    Jakarta

    “Satu desa, dua negara” dulunya adalah slogan untuk Yinjing, yang terletak di tepi barat daya China.

    Sebuah marka lama tampak membanggakan perbatasan China dengan Myanmar yang hanya terbuat dari “pagar bambu, parit dan punggung bukit”sebuah tanda hubungan ekonomi yang ingin dibangun Beijing dengan tetangganya.

    Kini perbatasan itu ditandai oleh pagar besi tinggi yang membentang melintasi wilayah Ruili di provinsi Yunnan.

    Di beberapa tempat, pagar itu dikelilingi kawat berduri dan kamera pengawas, membelah sawah dan jalan-jalan yang dulunya saling terhubung.

    Lockdown ketat yang diberlakukan di China selama pandemi Covid-19 pada awalnya memaksa perpisahan perbatasan yang sebelumnya hanya dibatasi pagar bambu tersebut.

    Namun, pemisahan tersebut kemudian diperparah oleh perang saudara yang tak berkesudahan di Myanmaryang dipicu kudeta berdarah pada 2021silam.

    Rezim militer kini berjuang untuk menguasai sebagian besar wilayah negara tersebut, termasuk Negara Bagian Shan di sepanjang perbatasan Myanmar dan Chinatempat rezim tersebut mengalami beberapa kekalahan terbesar.

    Rencana ambisius ini bertujuan untuk menghubungkan wilayah barat daya China yang terkurung daratan dengan Samudra Hindia melalui Myanmar.

    BBC

    Namun, koridor tersebut kini menjadi medan pertempuran antara pemberontak Myanmar dan militer negara tersebut.

    Beijing memiliki pengaruh terhadap kedua belah pihak, tetapi gencatan senjata yang ditengahinya pada bulan Januari gagal. China kini beralih ke latihan militer di sepanjang perbatasan.

    Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, adalah diplomat terakhir yang mengunjungi ibu kota Myanmar, Nay Pyi Taw, dan diduga telah menyampaikan peringatan kepada penguasa negara itu, Min Aung Hlaing.

    Konflik bukanlah hal baru bagi Negara Bagian Shan yang miskin.

    Negara bagian terbesar di Myanmar ini merupakan pemasok utama opium dan metamfetamin dunia, dan merupakan rumah bagi pasukan etnis yang telah lama menentang pemerintahan terpusat.

    Baca juga:

    Namun zona ekonomi dinamis yang diciptakan oleh investasi China berhasil berkembanghingga perang saudara terjadi.

    Sebuah pengeras suara kini memperingatkan warga Ruili agar tidak terlalu dekat dengan pagar perbatasantetapi hal itu tidak menghentikan seorang turis China untuk menjulurkan lengannya di antara jeruji gerbang untuk mengambil swafoto.

    Dua gadis berkaus oblong Disney berteriak melalui jeruji”hei kakek, halo, lihat ke sini!”sambil menjilati sendok es krim berwarna merah muda.

    Pria tua yang berjalan tanpa alas kaki di sisi lain hampir tidak menoleh sebelum berbalik.

    Tempat perlindungan di Ruili

    “Orang Burma hidup seperti anjing,” kata Li Mianzhen.

    Kiosnya menjual makanan dan minuman dari Myanmarseperti teh susudi sebuah pasar kecil yang hanya beberapa langkah dari pos pemeriksaan perbatasan di kota Ruili.

    Li, yang berusia sekitar 60-an tahun, biasa menjual pakaian buatan China di seberang perbatasan di Muse, sumber utama perdagangan dengan China.

    Namun, ia mengatakan hampir tidak ada seorang pun di kotanya yang punya cukup uang lagi.

    Junta militer Myanmar masih menguasai kota tersebut, salah satu tempat persembunyian terakhirnya di Negara Bagian Shan.

    Namun, pasukan pemberontak telah merebut perlintasan perbatasan lainnya dan zona perdagangan utama di jalan menuju Muse.

    Li mengatakan situasi ini telah membuat banyak orang putus asa.

    Ia tahu beberapa orang telah menyeberangi perbatasan untuk mendapatkan upah sebesar 10 yuan (sekitar Rp21.500) supaya mereka bisa kembali ke Myanmar dan “memberi makan keluarga mereka”.

    Perang telah sangat membatasi perjalanan masuk dan keluar Myanmar, dan sebagian besar laporan sekarang berasal dari mereka yang telah melarikan diri atau telah menemukan cara untuk melintasi perbatasan, seperti Li.

    Karena tidak bisa mendapatkan izin kerja yang memungkinkan mereka masuk ke China, keluarga Li terjebak di Mandalay, saat pasukan pemberontak semakin dekat ke kota terbesar kedua di Myanmar.

    “Saya merasa seperti sedang sekarat karena kecemasan,” kata Li.

    “Perang ini telah membawa begitu banyak kemalangan bagi kami. Kapan semua ini akan berakhir?”

    Baca juga:

    Zin Aungnama samaranyang berusia termasuk di antara mereka yang berhasil keluar dari Myanmar.

    Ia bekerja di kawasan industri di pinggiran Ruili, yang memproduksi pakaian, barang elektronik, dan suku cadang kendaraan yang dikirim ke seluruh dunia.

    Pekerja sepertinya direkrut dalam jumlah besar dari Myanmar dan diterbangkan ke Ruili oleh perusahaan-perusahaan sokongan pemerintah Cina yang menginginkan tenaga kerja murah.

    Mereka diperkirakan memperoleh sekitar 2.400 yuan (sekitar Rp5 juta) per bulanlebih sedikit daripada rekan-rekan mereka dari Cina.

    “Tidak ada yang bisa kami lakukan di Myanmar karena perang,” kata Zin Aung.

    “Semuanya mahal. Beras, minyak goreng. Pertempuran sengit terjadi di mana-mana. Semua orang harus mengungsi.”

    Orang tuanya sudah terlalu tua untuk bekerja, jadi dia melakukannya. Dia mengirim uang ke rumah kapan pun dia bisa.

    Para pria itu tinggal dan bekerja di kompleks yang dikelola pemerintah di Ruili.

    Zin Aung mengatakan bahwa kompleks itu adalah tempat perlindungan, dibandingkan dengan apa yang mereka miliki di kampung halaman: “Situasi di Myanmar tidak baik, jadi kami berlindung di sini.”

    Dia juga melarikan diri dari wajib militer, yang diberlakukan tentara Myanmar untuk mengganti mereka yang membelot dan kerugian di medan perang.

    Saat langit berubah menjadi merah padam pada suatu sore, Zin Aung berlari tanpa alas kaki melintasi lumpur menuju lapangan yang basah karena hujan, siap untuk pertempuran yang berbedapermainan sepak bola yang sengit.

    Bahasa Burma, China, dan dialek lokal Yunnan berbaur saat penonton bereaksi terhadap setiap umpan, tendangan, dan tembakan. Kekecawaan karena gagal mencetak gol tidak dapat dipungkiri.

    Ini adalah kegiatan sehari-hari di rumah sementara mereka yang baru, sebagai pelampiasan setelah bekerja selama 12 jam di divisi perakitan.

    Banyak pekerja berasal dari Lashio, kota terbesar di Negara Bagian Shan, dan Laukkaing, rumah bagi keluarga kriminal yang didukung junta.

    Laukkaing jatuh ke tangan pasukan pemberontak pada Januari dan Lashio dikepung dalam operasi militer yang telah mengubah arah perang dan kepentingan China di dalamnya.

    Kesulitan Beijing

    Kedua kota itu terletak di sepanjang koridor perdagangan penting Tiongkok dan gencatan senjata yang dimediasi Beijing menyerahkan Lashio ke tangan junta.

    Namun dalam beberapa pekan terakhir pasukan pemberontak telah menyerbu kota itukemenangan terbesar mereka sejauh ini.

    Militer telah menanggapinya dengan serangan bom dan serangan pesawat nirawak, serta membatasi jaringan internet dan telepon seluler.

    “Jatuhnya Lashio adalah salah satu kekalahan paling memalukan dalam sejarah militer,” kata Richard Horsey, penasihat Myanmar untuk International Crisis Group.

    Baca juga:

    “Satu-satunya alasan kelompok pemberontak tidak maju ke Muse adalah mereka mungkin takut hal itu akan membuat marah China,” kata Tn. Horsey.

    “Pertempuran di sana akan berdampak pada investasi yang diharapkan dapat dimulai kembali oleh China selama berbulan-bulan.”

    “Rezim telah kehilangan kendali atas hampir seluruh negara bagian Shan utarakecuali wilayah Muse, yang berada tepat di sebelah Ruili.”

    Ruili dan Musekeduanya ditetapkan sebagai zona perdagangan khusussangat penting bagi rute perdagangan sepanjang 1.700 km yang didanai Beijing, yang dikenal sebagai Koridor Ekonomi China-Myanmar.

    BBC

    Rute tersebut juga mendukung investasi Tiongkok dalam energi, infrastruktur, dan penambangan yang penting untuk pembuatan kendaraan listrik.

    Namun intinya adalah jalur kereta api yang akan menghubungkan Kunmingibu kota provinsi Yunnanke Kyaukphyu, pelabuhan laut dalam yang dibangun China di pantai barat Myanmar.

    Pelabuhan yang terletak di sepanjang Teluk Benggala ini akan memberikan akses bagi industri di Ruili dan sekitarnya ke Samudra Hindia dan pasar global.

    Pelabuhan ini juga merupakan titik awal untuk jaringan pipa minyak dan gas yang akan menyalurkan energi melalui Myanmar ke Yunnan.

    Baca juga:

    Namun rencana ini sekarang terancam.

    Presiden Xi Jinping telah menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun hubungan dengan tetangganya yang kaya sumber daya alam itu ketika pemimpin terpilih negara itu, Aung San Suu Kyi, dipaksa turun dari kekuasaan.

    Xi menolak mengutuk kudeta tersebut dan terus menjual senjata kepada militer. Namun, ia juga tidak mengakui Min Aung Hlaing sebagai kepala negara, dan tidak mengundangnya ke China.

    Tiga tahun kemudian, perang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi, tetapi belum ada tanda-tanda akan berakhir.

    Karena terpaksa bertempur di medan perang baru, militer Myanmar kini telah kehilangan setengah hingga dua pertiga wilayahnya akibat perpecahan oposisi.

    Beijing menemui jalan buntu.

    Mereka “tidak menyukai situasi ini” dan menganggap pemimpin militer Myanmar Min Aung Hlaing “tidak kompeten”, kata Horsey.

    “Mereka mendorong pemilu, bukan karena mereka ingin kembali ke pemerintahan yang demokratis, tetapi lebih karena mereka pikir ini adalah jalan kembali.”

    Rezim Myanmar mencurigai Beijing bermain di kedua sisimenjaga kesan mendukung junta sambil terus memelihara hubungan dengan tentara etnis di Negara Bagian Shan.

    Para analis mencatat bahwa banyak kelompok pemberontak menggunakan senjata buatan China.

    Pertempuran terakhir ini juga merupakan kebangkitan kembali dari serangan tahun lalu yang dilancarkan oleh tiga kelompok etnis yang menyebut diri mereka Aliansi Persaudaraan (Brotherhood Alliance).

    Diperkirakan bahwa aliansi tersebut tidak akan bergerak tanpa persetujuan diam-diam dari Beijing

    Rencana yang tertunda

    Keadaan sulit itu terlihat jelas di Ruili dengan banyaknya toko yang tutup. Kota yang dulunya diuntungkan oleh lokasinya di sepanjang perbatasan kini merasakan dampak dari kedekatannya dengan Myanmar.

    Dilanda beberapa karantina wilayah paling ketat di China, bisnis di sini kembali terpukul ketika lalu lintas dan perdagangan lintas batas tak kunjung pulih.

    Mereka juga bergantung pada tenaga kerja dari pihak lain, yang telah berhenti, menurut beberapa agen yang membantu pekerja Burma mencari pekerjaan.

    Mereka mengatakan China telah memperketat pembatasannya dalam mempekerjakan pekerja dari seberang perbatasan, dan telah memulangkan ratusan orang yang disebut bekerja secara ilegal.

    Pemilik sebuah pabrik kecil, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kepada BBC bahwa deportasi tersebut berarti “bisnisnya berhenti dan tidak ada yang dapat saya ubah”.

    Alun-alun di sebelah pos pemeriksaan penuh dengan pekerja mudatermasuk ibu-ibu dengan bayi merekayang menunggu di tempat teduh.

    Mereka menata dokumen untuk memastikan mereka memiliki apa yang mereka butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan.

    Mereka yang berhasil diberi izin yang memungkinkan mereka bekerja hingga sepekan atau datang dan pergi antara kedua negara, seperti Li.

    “Saya berharap beberapa orang baik dapat memberi tahu semua pihak untuk berhenti berperang,” kata Li.

    “Jika tidak ada seorang pun di dunia yang berbicara demi kami, itu sungguh tragis.”

    Ia mengatakan bahwa ia sering diyakinkan oleh orang-orang di sekitarnya bahwa pertempuran tidak akan terjadi di dekat China. Namun, ia tidak yakin: “Tidak seorang pun dapat memprediksi masa depan.”

    Untuk saat ini, Ruili adalah pilihan yang lebih aman baginya dan Zin Aung. Mereka memahami bahwa masa depan mereka ada di tangan orang China.

    Orang-orang China di perbatasan, menyadari betul hal ini.

    “Negara Anda sedang berperang,” kata seorang turis China kepada seorang penjual batu giok Myanmar yang sedang menawar di pasar.

    “Ambil saja apa yang saya berikan.”

    Lihat juga Video ‘Junta Myanmar Terbitkan Aturan Pria-Wanita Muda Wajib Militer 2 Tahun’:

    (ita/ita)

  • Anak Buah Sri Mulyani Beberkan Kondisi Inflasi Terkini di RI

    Anak Buah Sri Mulyani Beberkan Kondisi Inflasi Terkini di RI

    Jakarta

    Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan menanggapi inflasi Agustus 2024 yang tercatat 2,12% (yoy). Capaian itu lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 2,13% (yoy), yang menurutnya karena didorong oleh penurunan sebagian besar harga pangan.

    Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan terkendalinya harga pangan diharapkan menjadi sinyal positif bahwa harga pangan semakin terjangkau bagi masyarakat. Meskipun begitu, pemerintah tetap mewaspadai potensi risiko musim kemarau yang dapat berdampak pada produksi beras dan hortikultura.

    “Koordinasi TPIP-TPID terus dilanjutkan untuk menjaga stabilitas harga, serta mengantisipasi potensi kebencanaan dan cuaca ekstrem. Selain itu, komunikasi efektif terus dilakukan untuk mendukung terjaganya ekspektasi inflasi,” kata Febrio dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024).

    Menurut komponen, inflasi inti mengalami kenaikan menjadi sebesar 2,02% (yoy). Peningkatan ini didukung kenaikan inflasi pada kelompok pakaian dan alas kaki, perumahan, rekreasi dan perawatan pribadi (termasuk emas).

    Inflasi harga diatur pemerintah (adminis-tered price) juga tercatat mengalami kenaikan, yaitu menjadi sebesar 1,68% (yoy) yang didorong oleh kenaikan harga BBM nonsubsidi dan rokok. Sementara itu, inflasi harga bergejolak (volatile food) melanjutkan tren penurunan yakni 3,04% (yoy).

    Febrio menyebut penurunan harga pangan terutama didorong oleh pasokan yang melimpah seiring masa panen, serta turunnya biaya produksi seperti pakan jagung. Beberapa komoditas yang tercatat mengalami penurunan harga di antaranya bawang merah, daging ayam ras, tomat dan telur ayam ras.

    Sementara itu, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2024 tercatat pada level 48,9. Hal ini, kata Febrio, tidak terlepas dari menurunnya kinerja sektor manufaktur global di tengah tekanan permintaan.

    “Pelemahan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, Kawasan Eropa dan Amerika harus semakin diantisipasi ke depannya. Aktivitas manufaktur negara mitra dagang dan kawasan ASEAN juga mengalami tantangan yang sama, antara lain Amerika Serikat (48,0) dan Jepang (49,8). Negara tetangga seperti Malaysia dan Australia juga kembali mencatatkan PMI manufaktur yang terkontraksi masing-masing pada level 49,7 dan 48,5,” jelasnya.

    Di tengah perlambatan PMI Indonesia, optimisme diklaim masih terjaga dengan kinerja sejumlah leading industry di Tanah Air. Industri makanan dan minuman, serta kimia farmasi hingga triwulan II-2024 konsisten tumbuh di atas 5% (yoy), bahkan industri logam dasar tumbuh hingga 18,1% (yoy) seiring proses hilirisasi yang semakin menunjukkan hasil.

    Kendati demikian, perhatian terus diberikan untuk lagging industry yang menghadapi tantangan berat.

    “Industri padat karya seperti Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dan Alas Kaki saat ini tengah menghadapi tantangan berat. Tidak hanya dari sisi kinerja ekspor, namun juga daya saing di pasar domestik yang tergerus produk impor. Pemerintah terus berupaya mendorong daya saing industri seperti ini dengan berbagai bauran kebijakan,” ujar Febrio.

    Sebagai langkah menjaga daya saing produk TPT, pemerintah telah menerapkan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) di antaranya untuk Pakaian dan Asesori Pakaian s.d. November 2024; Tirai, Kelambu Tempat Tidur, serta Benang dari Serat Staple Sintetik dan Arti-fisial s.d. Mei 2026; Kain dan Karpet s.d. Agustus 2027; serta penerapan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) untuk produk Poliester Staple Fiber (benang) dari India, Tiongkok dan Taiwan s.d. Desember 2027. Kebijakan ini dimaksudkan untuk melindungi dan meningkatkan daya saing industri TPT dalam negeri yang memiliki serapan tenaga kerja besar.

    (aid/rrd)

  • Jerman dan Filipina Ingin Pakta Pertahanan yang Luas

    Jerman dan Filipina Ingin Pakta Pertahanan yang Luas

    Jakarta

    Awal Agustus lalu, Jerman dan Filipina sepakat untuk merampungkan pakta kerja sama pertahanan sampai akhir tahun ini. Perjanjian tersebut akan memungkinkan pelatihan militer bersama dan potensi penjualan senjata Jerman ke Filipina.

    Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro menerima kunjungan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius di Manila pada awal Agustus, menandai kunjungan pertama seorang menteri pertahanan Jerman ke Filipina. Dalam kunjungan tersebut, kedua menteri pertahanan menyatakan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama militer antar negara.

    Teodoro mengumumkan bahwa usulan pengaturan kerja sama pertahanan itu diharapkan akan ditandatangani “sebelum akhir tahun ini.” Pakta pertahanan tersebut akan mencakup latihan bersama, penjualan persenjataan canggih dan peningkatan pembagian informasi terkait keamanan.

    Selain itu, kerja sama ini kemungkinan akan meluas hingga transfer teknologi militer, yang sangat dibutuhkan Filipina untuk memodernisasi angkatan udara dan angkatan lautnya, di tengah meningkatnya tantangan keamanan regional.

    Golberto Teodoro menggarisbawahi minat Filipina dalam memperoleh kemampuan dalam sistem komando dan kendali, teknologi pertahanan udara, dan peralatan militer berteknologi tinggi lainnya, untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negaranya.

    Poros Indo-Pasifik Jerman

    Keterlibatan Jerman di Indo-Pasifik telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Angkatan Laut Jerman telah melakukan beberapa operasi di Laut Cina Selatan, yang terakhir dilakukan pada bulan Mei dan menggarisbawahi komitmen Berlin terhadap tatanan internasional berbasis aturan.

    Hal ini sejalan dengan Strategi Indo-Pasifik Jerman yang dirilis pada tahun 2020, yang menekankan pentingnya menjaga kebebasan pelayaran di jalur laut yang bebas dan terbuka di kawasan. Tanggal 2 Agustus lalu, Jerman juga bergabung dengan Komando PBB di Korea Selatan yang dipimpin AS, yang mengawasi perbatasan dengan Korea Utara yang dijaga ketat. Langkah ini lebih jauh menggambarkan peningkatan keterlibatan militer Jerman di Asia.

    Filipina, pada gilirannya, secara aktif mencari kemitraan pertahanan untuk mengimbangi ancaman Cina di Laut Cina Selatan. Tahun lalu, Filipina memperbarui Visiting Forces Agreement (VFA) dengan Amerika Serikat, setelah presiden sebelumnya, Rodrigo Duterte, mengancam akan mengakhiri perjanjian tersebut. Filipina juga telah menandatangani perjanjian serupa dengan Australia dan Jepang. Filipina baru-baru ini juga melakukan latihan militer gabungan pertamanya dengan Vietnam.

    Cina bereaksi tajam terhadap perkembangan ini. The Global Times, surat kabar milik pemerintah Cina yang terkenal dengan retorika nasionalisnya, mengkritik inisiatif pertahanan Jerman di Filipina sebagai “pendekatan oportunistik” yang dimaksudkan untuk “memprovokasi Cina” dan menenangkan Washington.

    Global Times juga menilai, Jerman hanya punya kemampuan kecil untuk memberikan bantuan militer yang berarti kepada Filipina, dengan alasan minimnya jejak militer Jerman di wilayah Asia.

    Menjamin keterbukaan jalur pelayaran internasional

    Pada tahun 2016, pengadilan internasional di Den Haag mengeluarkan keputusan penting yang menolak klaim luas Tiongkok atas Laut Cina Selatan, sebuah kasus yang awalnya diajukan oleh Filipina. Beijing secara konsisten menolak untuk mengakui keputusan pengadilan internasional ini, namun keputusan itu tetap menjadi titik acuan penting bagi Filipina dan sekutunya dalam upaya untuk menegaskan hak maritim mereka.

    “Jerman, yang sangat bergantung pada perdagangan internasional, bertujuan untuk menunjukkan kepada mitra-mitranya di Indo-Pasifik – dan juga kepada Cina – bahwa Jerman berkomitmen untuk menjaga tatanan regional berbasis aturan,” kata Alfred Gerstl, pakar hubungan internasional Indo-Pasifik di Universitas Wina.

    “Untuk mencapai hal ini, Berlin harus secara teratur mengerahkan aset angkatan laut ke wilayah tersebut, berpartisipasi dalam latihan angkatan laut bilateral dan multilateral, dan melakukan kunjungan ke pelabuhan untuk memperkuat kehadiran strategisnya,” katanya.

    Seiring berjalannya waktu, semua perhatian akan tertuju pada finalisasi pakta pertahanan Jerman-Filipina, sebuah perkembangan yang dapat menandai babak baru dalam lanskap geopolitik di kawasan Indo-Pasifik.

    (hp/yf)

    (ita/ita)

  • Zulhas Sebut 40% Produk Impor Tak Kena Pajak, Bandingkan dengan China-Korsel

    Zulhas Sebut 40% Produk Impor Tak Kena Pajak, Bandingkan dengan China-Korsel

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut 30-40% produk impor tidak tercatat. Dengan begitu, negara tidak mendapatkan pajak dari barang impor tersebut.

    Zulhas mengatakan, aktivitas tidak tercatat itu dinilai ilegal. Menurutnya, hal tersebut dapat menghambat Indonesia menjadi negara maju.

    “Nah, salah satunya hambatannya itu adalah saudara-saudara kita kenal dengan underground economy. Pak Menteri UKM Teten mengatakan hampir 30-40% pasar kita itu di pangsa pasarnya apa yang disebut dengan underground economy itu. Artinya di situ kalau kata kami ilegal. Kalau ilegal negara nggak punya, nggak dapet pajak,” kata Zulhas dalam acara Forum Koordinasi Pengawasan Kegiatan Perdagangan di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).

    Sebab itu, rasio pajak Indonesia lebih rendah dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Padahal apabila semua produk tersebut masuk jalur resmi, dapat menambah penerimaan negara dan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi menjadi 7-8%.

    “Bayangkan 30% itu, besar sekali. Tax ratio itu bisa naik. Pajak baru, bukan nambah orang yang sudah bayar pajak. Itu pengaruhnya akan berubah. Kalau kita tumbuh 7-8% banyak yang kita kerjakan,” jelasnya.

    Zulhas membandingkan dengan negara maju di Asia, seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Menurutnya, produk impor ilegal di ketiga negara itu sulit masuk.

    “Coba bandingkan kalau kita kirim ke Korea Selatan, jangan harap akan terjadi, nggak mungkin. Maka dia jadi negara maju. Coba kalau kita kirim barang-barang kita melalui jalan-jalan nggak resmi ke China, nggak mungkin bisa. Maka dia bisa jadi negara maju. Jadi kalau rumah kita kemasukan kebobolan banyak, gimana kita bisa maju?” terangnya.

    Lebih lanjut, Zulhas menyebut Indonesia sudah mempunyai modal untuk menjadi negara maju. Hal ini dapat dilihat dari neraca perdagangan yang surplus selama 51 bulan berturut-turut.

    “Saya di APEC ketemu sama Menteri Perdagangan Tiongkok. Dia bilang, Excellency Hasan, kami punya data lengkap, Indonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju, sumber daya alamnya, sumber daya manusianya. Pendek kata, seluruh persyaratan kita punya. Dan terbukti kita 51 bulan perdagangan kita surplus terus. Dengan segala kekurangannya kita masih surplus 5%,” tambahnya.

    (ara/ara)