kab/kota: Tiongkok

  • Indonesia Diterima Jadi Anggota Penuh Blok Negara Berkembang BRICS – Page 3

    Indonesia Diterima Jadi Anggota Penuh Blok Negara Berkembang BRICS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia akhirnya diterima menjadi anggota penuh blok ekonomi negara-negara berkembang BRICS. Hal ini diumumkan oleh Brasil yang merupakan ketua dari blok tersebut pada Senin waktu setempat.

    Dikutip dari Associated Press, Selasa (7/1/2025), Kementerian Luar Negeri Brasil menyebutkan bahwa pencalonan Indonesia sebenarnya telah disetujui oleh para pemimpin BRICS pada Agustus 2023.

    Namun, Indonesia dengan negara dengan populasi terpadat keempat di dunia ini memilih untuk bergabung secara resmi dengan BRICS  setelah pembentukan pemerintahan yang baru terpilih tahun lalu.

    “Pemerintah Brasil menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam BRICS,” kata pemerintah Brasil dalam sebuah pernyataan.

    “Dengan populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan anggota lainnya untuk mereformasi lembaga tata kelola global dan memberikan kontribusi positif untuk memperdalam kerja sama Selatan-Selatan.”

    BRICS dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok pada 2009, dan Afrika Selatan ditambahkan pada tahun 2010. Tahun lalu, aliansi tersebut diperluas hingga mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

    Arab Saudi telah diundang untuk bergabung tetapi belum bergabung.

    Turki, Azerbaijan, dan Malaysia telah secara resmi mengajukan permohonan untuk menjadi anggota dan beberapa negara lain telah menyatakan minatnya.

    Organisasi ini dibentuk sebagai penyeimbang bagi Kelompok G7, yang terdiri dari negara-negara maju.

    Namanya berasal dari istilah ekonomi yang digunakan pada awal tahun 2000-an untuk menggambarkan negara-negara berkembang yang diperkirakan akan mendominasi ekonomi global pada tahun 2050.

  • Bukan Huawei, Honor Ingin Lawan Samsung dan Apple di Indonesia – Page 3

    Bukan Huawei, Honor Ingin Lawan Samsung dan Apple di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Honor yang sebelumnya dikenal sebagai sub-brand dari Huawei, kini telah mengukuhkan diri menjadi perusahaan independen. Huawei telah menjual merek Honor kepada konsorsium perusahan-perusahaan Tiongkok pada 2020.

    Saat itu, pendiri Huawei Ren Zhengfei, menginginkan Honor menjadi pesaing terbesar Huawei setelah “perceraian” mereka. Menurut dia, para karyawan Honor harus termotivasi dengan keinginan menggulingkan mantan perusahaan induknya itu.

    Namun menariknya, saat comeback ke pasar Indonesia, Honor tak ingin melawan Huawei dengan alasan bahwa perusahaan memiliki fokus yang berbeda dari sebelumnya.

    “Di masa lalu, upaya kami di pasar Indonesia merupakan proses coba-coba. Pertama, kami berinvestasi di pasar kelas bawah, hanya mengejar pertumbuhan volume, dan strategi tersebut diulang-ulang sehingga menyebabkan penyesuaian struktur tim yang sering terjadi, yang pada akhirnya gagal mencapai hasil bisnis yang baik,” ujar President of Honor South Pacific, Justin Li, kepada Tekno Liputan6.com, Selasa (7/1/2025).

    Ia menuturkan, strategi utama Honor di Indonesia saat ini adalah fokus pada segmen menengah-atas dan ekosistem penuh, bersaing dengan Samsung dan Apple, serta memberikan konsumen lebih banyak pilihan.

    “Saat ini, ruang high-end Indonesia sekitar 15 poin, yang pada dasarnya adalah Samsung dan iPhone. Kami menargetkan ruang pasar ini, untuk bersaing dengan Apple dan Samsung guna memberikan pengguna pilihan baru,” ucapnya optimistis.

    Perusahaan yang tak lagi di bawah bayang-bayang Huawei tersebut akan fokus pada produk menengah-atas dan memberikan konsumen lebih banyak pilihan melalui teknologi inovatif dan pengalaman yang luar biasa.

    Justin mengungkapkan, perusahaan tidak hanya akan meluncurkan ponsel flagship dan produk layar lipat, tetapi juga menghadirkan 20-30 produk ekosistem penuh yang mencakup tablet, komputer, perangkat wearable, produk audio, dan lain sebagainya.

    “Batch pertama produk akan resmi dirilis pada Kuartal 1 tahun 2025, di mana HP Honor layar lipat akan menjadi salah satu produk baru pertama,” tukasnya.

     

  • Harga Minyak Dunia Akhirnya Tergelincir setelah Naik Berhari-hari

    Harga Minyak Dunia Akhirnya Tergelincir setelah Naik Berhari-hari

    Houston: Harga minyak dunia menghentikan reli kenaikan karena ketatnya pasar minyak mentah fisik global yang mungkin sudah keterlaluan.
     
    Dikutip dari Yahoo Finance, Selasa, 7 Januari 2025, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,5 persen dan ditutup di bawah USD74 per barel, membalikkan kenaikan sebelumnya setelah harga minyak berjangka tidak mampu menembus level psikologis USD75.
     
    Selisih harga WTI turun dari level tertinggi hampir tiga bulan menjadi 65 sen sebagai tanda memudarnya keyakinan pedagang atas permintaan melebihi pasokan.
     
    Indeks juga relatif menunjukkan harga berada pada level jenuh untuk beli, pembacaan yang mengindikasikan minyak mentah akan mengalami penurunan. Optimisme pasar dibatasi oleh ekspektasi kelebihan pasokan, kemungkinan bangkitnya kembali produksi OPEC+ yang terhenti, dan permintaan yang lesu dari importir utama Tiongkok.
     

     

    Trump bantah batasi kebijakan tarif impor
     
    Di pasar yang lebih luas, dolar Amerika Serikat (AS) anjlok setelah Washington Post melaporkan Presiden terpilih AS Donald Trump akan membatasi rencananya untuk mengenakan tarif.
     
    Dolar telah pulih dari sebagian kerugian setelah Trump membantah laporan tersebut hoaks di media sosial. Dolar yang lebih lemah membuat komoditas yang dihargakan dalam mata uang tersebut lebih menarik.
     
    Minggu lalu, minyak mentah keluar dari kisaran perdagangannya yang sempit karena persediaan AS turun untuk minggu keenam berturut-turut. Sementara persediaan di pusat penyimpanan penting Cushing, Oklahoma, bertahan pada titik terendah musiman dalam 17 tahun terakhir.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Virus HMPV Sudah Ada di Indonesia, Gimana Penyebarannya?

    Virus HMPV Sudah Ada di Indonesia, Gimana Penyebarannya?

    Jakarta

    Sejumlah anak di Indonesia dilaporkan terinfeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV) menyusul laporan merebaknya infeksi HMPV di China yang memicu kekhawatiran global. Dunia seperti diingatkan peristiwa lima tahun lalu saat kemunculan Covid-19 di China berubah menjadi pandemi global dengan tujuh juta kematian dilaporkan.

    Pejabat senior bidang kesehatan di China mengatakan bahwa jumlah infeksi virus HMPV khususnya pada kelompok usia 14 tahun ke bawah mengalami peningkatan.

    Namun mereka membantah klaim bahwa rumah sakit di China kewalahan menangani virus tersebut.

    Kasus HMPV juga telah dilaporkan di Indonesia dan India.

    Di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi kasus yang terjadi di Indonesia melibatkan anak-anak.

    “HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Budi seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Kesehatan yang dirilis pada Senin (06/01).

    Apa saja gejala dan bagaimana penyebaran HMPV? Apa bahwa HMPV dan apakah dunia perlu khawatir?

    Apakah HMPV virus baru?

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa HMPV bukan virus baru dan sudah lama dikenal di dunia medis. Virus ini juga berbeda dengan virus Covid-19.

    Menurutnya, Covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    “Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Budi.

    Senada, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS, mengungkap bahwa virus ini pertama kali diidentifikasi pada 2001, namun para ahli mengatakan virus ini kemungkinan sudah ada selama beberapa dekade lebih lama dari itu.

    Apa saja gejalanya?

    Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan HMPV bukanlah virus yang mematikan.

    Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas.

    Namun bagi sebagian orang, gejala yang dialami bisa jauh lebih serius.

    CDC mengatakan virus ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan atas dan bawah seperti bronkitis atau pneumonia pada orang-orang dari segala usia.

    BBC

    Akan tetapi, virus ini paling banyak menyerang anak-anak, orang dewasa lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

    Masa inkubasi virus ini sekitar tiga hingga enam hari, dengan durasi rata-rata penyakit bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan gejala yang dialami.

    Data pengawasan CDC menunjukkan HMPV paling aktif selama akhir musim dingin dan musim semi di daerah beriklim sedang.

    Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

    EPASejumlah warga Beijing melakukan upaya preventif dengan mengenakan masker setelah kasus HMPV yang dilaporkan melonjak di China.

    Bagaimana penyebaran virus ini?

    Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.

    Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui kontak erat, seperti menyentuh atau berjabat tangan, atau menyentuh benda atau permukaan yang terdapat HMPV dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.

    HMPV biasanya menyebar pada musim dingin ketika orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.

    Getty ImagesOrang-orang memakai masker di tengah lonjakan penyakit pernafasan di Huai’an, Provinsi Jiangsu, China, pada 5 Januari 2025.

    Mengapa anak-anak dan orang lanjut usia sangat rentan?

    Seseorang dapat tertular HMPV beberapa kali.

    Para ahli mengatakan gejala yang dialami orang yang pertama kali terinfeksi virus ini biasanya adalah yang paling parah.

    Setelah itu, kekebalan tubuh akan terbentuk dan paparan terhadap HMPV berikutnya kemungkinan tidak akan terlalu parah, selama sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan tidak melemah akibat penyakit lain seperti HIV atau kanker.

    Baca juga:

    Hal ini dapat menjelaskan mengapa anak-anak berusia di bawah lima tahun, serta orang lanjut usia di atas 65 tahun yang memiliki sistem kekebalan tubuh lebih lemah serta mereka yang memiliki masalah pernafasan sangat rentan dengan HMPV.

    Namun, mengingat HMPV diperkirakan sudah ada selama beberapa dekade, para ahli meyakini ada kekebalan yang terbentuk secara global yang dapat menghalau virus ini menyebar luas.

    Getty ImagesSejumlah warga di rumah sakit di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China, pada 11 Desember 2023.

    Kendati begitu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

    “Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada.”

    “Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama seperti Covid-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” tutup Menkes.

    Apa yang terjadi di China?

    Foto dan video orang-orang mengenakan masker di rumah sakit di China beredar di sejumlah platform media sosial. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa fasilitas-fasilitas kesehatan di China kewalahan menangani penyakit ini.

    Sejumlah laporan media setempat kemudian membandingkan peristiwa ini dengan awal wabah Covid-19.

    Menkes Budi Gunadi Sadikin menampik pemberitaan itu seraya mengatakan “informasi tersebut tidak benar”.

    Getty ImagesOrang-orang terlihat di rumah sakit di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China pada 11 Desember 2023. Laporan menunjukkan bahwa infeksi saluran pernafasan mulai sering terjadi saat musim dingin di banyak daerah.

    Menurutnya, peningkatan kasus flu biasa terjadi di negara dengan empat musim seperti di China, yang kerap mengalami peningkatan kasus flu saat musim dingin.

    “Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV tapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar),” kata Menkes.

    Kepala Penyakit Menular di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China, Kan Biao, mengatakan bahwa negara tersebut kemungkinan besar akan terkena berbagai penyakit menular pernafasan pada musim dingin dan musim semi.

    Dia mengatakan bahwa jumlah kasus HMPV di antara orang-orang di bawah usia 14 tahun “menunjukkan tren peningkatan.”

    Getty ImagesPasien menunggu di ruang gawat darurat anak-anak sebuah rumah sakit di tengah lonjakan penyakit pernapasan di Shanghai, Tiongkok, pada 27 Desember 2024.

    Namun dia juga mengatakan bahwa jumlah kasus pernafasan di China secara keseluruhan pada 2024 kemungkinan akan lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.

    Menurut Profesor Tulio de Oliveira, direktur pendiri Pusat Respons dan Inovasi Epidemi, HMPV hanyalah satu dari empat virus yang saat ini menyebabkan epidemi musim dingin yang muncul di Chinavirus lainnya adalah virus pernapasan, Covid, dan influenza.

    Dia menjelaskan bahwa tekanan terhadap rumah sakit di China diperkirakan akan terjadi mengingat keberadaan musim dan peredaran keempat virus ini.

    Pada Jumat (03/01) China mengumumkan bahw mereka sedang menguji coba sistem pemantauan untuk pneumonia yang tidak diketahui asalnya, dengan kasus beberpa penyakit pernapasan diperkirakan akan meningkat selama musim dingin.

    Hal ini berbeda dengan tingkat kesiapsiagaan yang lebih rendah lima tahun lalu kala Covid pertama kali muncul di negara itu.

    (ita/ita)

  • Alert! Virus HMPV Masuk ke Indonesia, Kasus Ditemukan pada Anak-anak

    Alert! Virus HMPV Masuk ke Indonesia, Kasus Ditemukan pada Anak-anak

    Bisnis.com, JAKARTA – Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini merebak di China, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan semua kasus virus HMPV yang ditemukan melibatkan anak-anak.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.

    “HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada [virusnya]? itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes dalam keterangan resmi yang dikutip, Selasa (7/1/2025). 

    Menkes menjelaskan virus HMPV berbeda dengan virus Covid-19. Menurutnya, Covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu.

    Dia mengatakan sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

    “Berbeda dengan Covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujarnya. 

    Mengenai pemberitaan tentang meningkatnya kasus HMPV di China, Budi Gunadi menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya, peningkatan kasus flu biasa di negara empat musim seperti China sering terjadi saat musim dingin.

    “Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV tapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar),” katanya. 

    Gejala dan Penularan Virus HMPV 

    Budi Gunadi juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

    Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

    Karena itu, Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

    “Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti Covid-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” imbuhnya. 

  • Harga Minyak Dunia Turun Dipengaruhi Ekonomi AS dan Jerman

    Harga Minyak Dunia Turun Dipengaruhi Ekonomi AS dan Jerman

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak dunia mengalami penurunan pada perdagangan Senin (6/1/2025) setelah data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan Jerman memberikan sentimen negatif.

    Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah dunia Brent tercatat turun 21 sen atau 0,3% menjadi US$ 76,30 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS turun 40 sen atau 0,5% menjadi US$ 73,56 per barel.

    Pada akhir pekan lalu, Brent mencapai level tertinggi sejak 14 Oktober 2024, sedangkan WTI mencatat rekor sejak 11 Oktober lalu. Lonjakan harga ini didorong oleh ekspektasi stimulus ekonomi Tiongkok yang bertujuan memulihkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

    Pasar minyak memasuki 2025 dengan fundamental permintaan dan penawaran yang seimbang. Namun, harga minyak dunia tetap terangkat oleh ketegangan geopolitik.

    “Sepanjang tahun ini, pertumbuhan permintaan diperkirakan akan rendah, sementara pasokan baru, terutama dari AS dan OPEC, kemungkinan besar akan mendominasi pasar,” ujar laporan dari analis Eurasia Group.

    Sebelumnya pada sesi awal perdagangan, harga minyak dunia sempat menguat karena badai musim dingin yang melanda AS. Kenaikan permintaan energi untuk pemanas membuat harga gas alam melonjak hingga 10%, sementara harga solar berjangka mencapai level tertinggi sejak Oktober 2024.

    Melemahnya dolar AS sebesar 1,1% terhadap mata uang global juga mendukung kenaikan harga minyak dunia. Dolar yang lebih lemah membuat komoditas seperti minyak menjadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain. Namun, dolar kembali menguat setelah Presiden AS terpilih Donald Trump membantah kabar terkait tarif impor selektif.

    Dengan faktor geopolitik, kebijakan moneter, dan perubahan cuaca yang memengaruhi pasar, harga minyak dunia diperkirakan akan tetap volatil dalam beberapa pekan ke depan.

  • Brasil Umumkan Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS

    Brasil Umumkan Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS

    Jakarta

    Kabar bergabungnya Indonesia dengan BRICS mulai menemukan titik terang. Pemerintah Brasil mengumumkan Indonesia kini telah resmi menjadi anggota penuh BRICS.

    Dilansir AFP, Selasa (7/1/2025) pengumuman itu disampaikan pada Senin (6/1) waktu setempat. Kementerian Luar Negeri Brazil dalam sebuah pernyataan mengatakan Indonesia bersama dengan negara-negara anggota lainnya memiliki keinginan untuk mereformasi lembaga-lembaga pemerintahan global dan memberikan kontribusi positif terhadap kerja sama di negara-negara Selatan.

    Brasil saat ini memegang jabatan presiden bergilir BRICS pada tahun 2025. Pemerintah Brasil menyebut tawaran Indonesia untuk bergabung dengan BRICS telah disetujui dalam pertemuan puncak di Johannesburg pada tahun 2023.

    BRICS didirikan pada tahun 2009 oleh anggota pendiri Brazil, Rusia, India dan Tiongkok. Afrika Selatan bergabung pada tahun berikutnya.

    Anggota BRICS terus bertambah di tahun 2024. Di tahun lalu, Iran, Mesir, Ethiopia dan Uni Emirat Arab menjadi anggota penuh BRICS.

    Selama masa kepresidenannya, Brasil bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar negara-negara “Global Selatan” dan mereformasi lembaga-lembaga multilateral. Salah satu tujuannya adalah “pengembangan alat pembayaran” untuk memfasilitasi perdagangan antar negara anggota.

    Selama KTT BRICS terakhir di Kazan, Rusia, pada bulan November 2024, negara-negara anggota membahas peningkatan transaksi non-dolar dan penguatan mata uang lokal. KTT BRICS tahun ini akan berlangsung di Rio de Janeiro pada bulan Juli.

    “Indonesia berbagi dukungan dengan anggota lain dari kelompok ini terhadap reformasi lembaga-lembaga tata kelola global, dan memberikan kontribusi positif terhadap memperdalam kerja sama di negara-negara Selatan,” kata pemerintah Brasil.

    (ygs/ygs)

  • Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Tak Perlu Panik – Halaman all

    Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Tak Perlu Panik – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini merebak di Tiongkok, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak.

    Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik.

    Karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.

    “HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Budi dilansir dari website resmi, Senin (6/1/2025).

    Budi menjelaskan, virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19. 

    Menurutnya, COVID-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. 

    Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

    “Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,”lanjutnya.  

    Mengenai pemberitaan tentang meningkatnya kasus HMPV di Tiongkok, Budi menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. 

    Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

    Menurutnya, peningkatan kasus flu biasa di negara empat musim seperti Tiongkok sering terjadi saat musim dingin.

    “Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV tapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar),” kata Menkes. 

    Budi juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan. 

    Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. 

    Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

    Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. 

    Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

    Karena itu, Budi mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan.

    Segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

    “Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baiknya.”

  • Manfaat dan Bahaya Makan Buah Pinang, Penting Diketahui

    Manfaat dan Bahaya Makan Buah Pinang, Penting Diketahui

    Jakarta

    Pinang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengobatan tradisional dan digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan Tiongkok. Buah ini dipercaya memiliki khasiat antiradang, antioksidan, dan analgesik.

    Namun penelitian menunjukkan, buah pinang juga berbahaya bagi kesehatan. Lantas, apa saja manfaat dan bahaya dari mengkonsumsi buah pinang?

    Manfaat Buah Pinang

    Buah pinang memiliki panjang 3-5 cm, berbentuk lonjong dengan satu biji, dan berwarna hijau hingga jingga. Menurut laman Netmeds, berikut beberapa manfaat dari buah pinang.

    1. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Pinang mengandung sifat antioksidan yang bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan melindungi dari stres oksidatif dan meningkatkan produksi kolagen. Hasilnya, kulit yang lebih sehat dan tampak lebih muda dan mencegah munculnya garis-garis halus dan kerutan.

    2. Membantu Mengatur Berat Badan

    Mengonsumsi buah pinang bisa membantu mengatur berat badan. Dengan merangsang metabolisme dan meningkatkan pencernaan, buah ini bisa membantu menjaga berat badan yang sehat. Tentunya, makan buah pinang harus dikombinasikan dengan diet seimbang dan olahraga teratur.

    3. Membantu Meredakan Masalah Pernapasan

    Secara tradisional, buah pinang digunakan untuk meredakan masalah pernapasan seperti batuk dan pilek. Khasiat ekspektoran dari pinang bisa membantu mengencerkan lendir dan melegakan penyumbatan di saluran pernapasan

    Dalam penelitian dalam jurnal IOP Conference Series Earth and Environmental Science, dikatakan bahwa ekstrak biji buah pinang bisa menurunkan kadar gula darah. Hal ini berkat kandungan senyawa dari buah pinang bernama pyridine dan piperidine alkaloid yang memiliki sifat anti-diabetes.

    Meski begitu, penelitian ini baru dilakukan pada hewan. Jadi, masih dibutuhkan penelitian dan riset lebih lanjut terkait manfaat konsumsi buah pinang.

    Bahaya Makan Buah Pinang

    Di samping manfaat yang ditawarkan, buah ini juga berpotensi membahayakan kesehatan. Penelitian mengungkap beberapa risiko kesehatan yang serius dari buah pinang.

    WHO menggolongkan buah pinang sebagai karsinogen. Banyak penelitian yang menunjukkan hubungan yang meyakinkan antara buah pinang dengan kanke mulut, dan esofagus.

    Mengunyah pinang secara teratur juga menyebabkan iritasi gusi dan kerusakan gigi. Bahkan efeknya bisa ternoda merah tua dan hitam secara permanen.

    Sebuah studi yang diterbitkan American Society for Clinical Nutrition juga menemukan hubungan yang kuat antara buah pinang dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, dan obesitas. Pinang juga bisa berinteraksi dengan obat lain atau suplemen herbal.

    Buah pinang memang banyak diklaim memiliki sejumlah manfaat. Meski begitu, penelitian modern menunjukkan banyak risiko kesehatan yang terkait dari mengkonsumsi buah ini. Jadi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli medis jika ingin mengkonsumsi buah pinang.

    (elk/elk)

  • Virus hMPV Merebak Luas di China dan Malaysia, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Waspada – Halaman all

    Virus hMPV Merebak Luas di China dan Malaysia, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Waspada – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Virus Human metapneumovirus (hMPV) mulai merebak di China. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejauh ini penyebaran virus HMPV dan influenza tipe A masih terbatas di wilayah China.

    Meski begitu, Wabah hMPV di China sendiri dilaporkan terus memburuk hingga membuat banyak rumah sakit mengalami lonjakan pasien.

    Adapun peningkatan infeksi penyakit pernapasan akut di China mulai memuncak pada tanggal 16 hingga 22 Desember 2024.

    Mereka yang terkena hMPV biasanya mengalami gejala yang mirip dengan flu biasa. Namun pada kasus lebih parah, gejalanya dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia.

    Untuk penyebarannya, hMPV mirip dengan flu atau pilek biasa. Manusia bisa terinfeksi dari orang lain melalui batuk, bersin atau berkontak langsung. Umumnya penyakit ini memiliki resiko tinggi menular pada kalangan anak kecil, orang tua, dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

    HMPV sendiri bukanlah sebuah virus baru, virus ini sudah ditemukan sejak tahun 2001 .  Namun, beberapa bukti serologis menunjukkan bahwa virus tersebut telah menyebar luas setidaknya sejak tahun 1958.

    Meski penularan tidaklah separah Covid-19, Pusat pengendalian penyakit China (CDC) telah memperingatkan orang-orang untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap kesehatan dan kebersihan, untuk mengantisipasi lonjakan pasien di  rumah sakit seperti yang terjadi saat pandemi Covid.

    “Infeksi saluran pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning pada hari Jumat.

    “Penyakit ini tampaknya tidak terlalu parah dan menyebar dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu saya rasa kita sekarang lebih berhati-hati terhadap wabah,” imbuhnya.

    Tak hanya di China virus ini ternyata telah menyebar luas di Malaysia, Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mencatat sejauh ini sudah ada 327 sampel positif hMPV sepanjang tahun 2024.

    Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatat 225 sampel positif hMPV pada 2023.

    Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan bahwa hMPV yang merebak luas di kalangan masyarakat disebabkan oleh virus dalam famili Pneumoviridae, dan bukanlah penyakit baru.

    Kemenkes Imbau Untuk Waspada

    Merespon lonjakan virus hMPV di sejumlah negara Asia,  Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama karena infeksi saluran pernapasan akan terus terjadi di masyarakat.

    Kementerian menyarankan masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker wajah, dan menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.

    Sejauh ini Kemenkes belum menerapkan kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan dari dan ke China. Meski demikian Kemenkes akan  terus melakukan pemantauan melalui surveilans dan pelaporan terhadap penyakit infeksi emerging atau penyakit menular jenis baru.

    “Tidak perlu panik, tetapi tetap waspada dengan memantau perkembangan kasus di berbagai media. Kalaupun terpaksa harus ke luar negeri, terlebih dahulu harus memastikan situasi dan kebijakan di negara tersebut serta terapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangan resminya.