kab/kota: Tiongkok

  • Siapa Taipan Chen Zhi, Otak Kasus Penipuan Kripto Skema ‘Sembelih Babi’?

    Siapa Taipan Chen Zhi, Otak Kasus Penipuan Kripto Skema ‘Sembelih Babi’?

    Jakarta

    Nama Taipan Chen Zhi menjadi sorotan setelah otoritas AS mendakwanya terlibat dalam organisasi kriminal transnasional terbesar di Asia. Chairman Prince Holding Group itu dituduh sebagai dalang penipuan kripto besar-besar dengan skema ‘pig butchering’ atau ‘sembelih babi’.

    Dilansir CNN, Minggu (26/10/2025), Chen sebelumnya dikenal sebagai Vincent dan lahir di Fujian, China pada 16 Desember 1987. Otoritas AS menyebutkan bahwa bisnis awalnya Chen berupa warnet dan pusat gim di Fuzhou, ibu kota Fujian.

    Pada 2011, dia terjun ke bisnis investasi real estat di Kamboja menurut profil di lama DW Capital holdings, sebuah perusahaan manajemen dana di Singapura yang mencantumkan Chen sebagai pendiri dan ketua, serta termasuk dalam daftar sanksi AS.

    Pada dekade 2010-an, disebutkan bahwa banyak pengembang dari Tiongkok yang mulai membangun kasino di Sihanoukville, Kamboja bagian barat. Kota pantai yang tenang itu berubah menjadi pusat judi dengan regulasi longgar dan kemudahan izin kasino.

    Dengan masuknya kasino dan judi daring, masuk pula kejahatan terorganisir, pencucian uang, prostitusi, peredaran narkoba dan penipuan online. Kota tersebut digambarkan sebagai ‘wild west’ dengan keterhubungan erat antara bisnis dan kriminal.

    Tak lama setelah kedatangannya, Chen menjadi warga negara Kamboja melalui naturalisasi. Analis mengatakan bahwa dia mendapatkan gelar kehormatan dan pengaruh kuat di kalangan elite Kamboja.

    Berdasarkan dakwaan AS, Chen pernah berkunjung ke AS pada April 2023 menggunakan paspor diplomatik, yang diduga diperolehnya setelah memberikan jam tangan mewah kepada pejabat senior pemerintahan.

    Skema ‘Sembelih Babi’

    Ada sejumlah tindak kejahatan yang terungkap dalam dakwaan yang dijatuhkan jaksa federal. Chen (38) dituduh merestui kekerasan terhadap para pekerja, menyuap pejabat asing, serta memanfaatkan bisnis lain seperti judi daring dan penambangan kripto untuk mencuci hasil perolehan ilegal.

    Selain itu, Chen disebut sebagai ‘dalam di balik imperium penipuan siber yang luas’. Bahkan Jaksa AS Joseph Nocella menyebutnya sebagai salah satu operasi penipuan investasi terbesar dalam sejarah.

    Jaksa mengungkap modus penipuan ‘pig butchering’ atau ‘sembelih babi’ yang dijalankan Chen mampu meraup 30 juta dolar AS setiap hari.

    Chen Zhi Masih Buron

    Chen saat ini masih buron usai didakwa secara in absentia di AS. Jika terbukti bersalah, dia terancam hukuman hingga 40 tahun penjara.

    Selain itu, jika pengadilan mengizinkan, aset aset 127.271 bitcoin yang disita AS dapat digunakan untuk mengganti kerugian korban. Nilai koin tersebut, sekitar 113.000 dolar AS.

    Pada tahun lalu, warga Amerika disebut kehilangan sedikitnya 10 miliar dolar AS terkait skema penipuan berbasis Asia Tenggara atau meningkat 66 persen dibandingkan dari 2023. Menurut Departemen Keuangan AS, Chen merupakan pemain dominan dalam bisnis gelap tersebut. Di sisi lain, otoritas China juga sudah menyelidiki perusahaan itu atas dugaan penipuan siber dan pencucian uang sejak 2020.

    Laporan CNA menyebutkan bahwa upaya permintaan respons telah disampaikan kepada juru bicara Prince Holding Group, Gabriel Tan telah. Situs perusahaan itu mengklaim berpegang pada “standar bisnis global.” Juru bicara pemerintah Kamboja Pen Bona belum memberikan respons.

    Lihat juga Video: Terlibat Penipuan Rp651 T, Bos Kripto Do Kwon Terancam 61 Tahun Bui

    (knv/imk)

  • Presiden Prabowo Disambut PM Anwar Ibrahim Saat Hadiri KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur

    Presiden Prabowo Disambut PM Anwar Ibrahim Saat Hadiri KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur

    Presiden Prabowo Disambut PM Anwar Ibrahim Saat Hadiri KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto tiba di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10/2025).
    Prabowo yang tiba sekitar pukul 08.20 waktu setempat disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, di area park entrance KLCC.
    Dalam keterangan foto yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, keduanya tampak berpelukan hangat dan berjabat tangan erat.
    “Kedua pemimpin tampak bersalaman erat dan berpelukan hangat yang menunjukkan keakraban dan hubungan persahabatan yang terjalin baik,” tulis keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Setpres, Minggu.
    Usai penyambutan, Prabowo dan Anwar berfoto bersama sebelum menuju ruang tunggu untuk bergabung dengan para pemimpin negara ASEAN lainnya.
    Dari ruang tunggu, para pemimpin negara kemudian bersama-sama menuju plenary hall untuk mengikuti pembukaan resmi KTT ke-47 ASEAN.
    Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo tampak duduk di antara Sultan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, dan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo tiba di Malaysia untuk menghadiri KTT ke-47 ASEAN, Sabtu (25/10/2025) malam.
    Dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Prabowo dan rombongan tiba di Bandara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), Subang, Malaysia, pada Sabtu pukul 21.10 waktu setempat.
    Selepas mendarat di Negeri Jiran, Prabowo disambut oleh pasukan jajar kehormatan Malaysia yang berjejer di sisi karpet merah yang dilalui Prabowo.
    Kemudian, Prabowo terlihat memberikan sikap hormat ketika berjalan melewati barisan pasukan jajar kehormatan.
    Adapun rangkaian KTT ke-47 ASEAN yang dihadiri oleh Prabowo akan berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) pada 26-28 Oktober 2025.
    KTT ASEAN ini mengusung tema “Inclusivity and Sustainability” dan juga akan mencakup KTT ASEAN Plus One antara ASEAN dan tujuh mitra wicara.
    Selain anggota ASEAN, ada tujuh mitra ASEAN yang bakal hadir, yakni Amerika Serikat, Australia, Rusia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), India, Jepang, dan Republik Korea.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Whoosh yang Menambah Beban Utang RI Ramai Dibandingkan dengan Kereta Cepat Saudi, Bagaimana Prospek bagi Tiongkok?

    Whoosh yang Menambah Beban Utang RI Ramai Dibandingkan dengan Kereta Cepat Saudi, Bagaimana Prospek bagi Tiongkok?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Proyek kereta cepat yang merupakan transportasi modern yang digadang-gadang menjadi simbol kemajuan Indonesia kini kembali menjadi sorotan.

    Bukan hanya karena statusnya sebagai bagian dari inisiatif Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok, tetapi juga karena beban utang yang membengkak dan sikap tegas pemerintah Indonesia terhadap pembiayaannya. Terlebih, kini sedang ramai perbandingan whoosh dengan kereta cepat di Arab Saudi.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menanggung utang proyek kereta cepat yang menjadi tanggung jawab badan usaha milik negara (BUMN). Ia menolak skema penyelamatan keuangan yang membebani APBN, menegaskan pentingnya prinsip kehati-hatian fiskal.

    “Itu utang BUMN, bukan utang negara. Kami tidak akan menutup kewajiban tersebut dengan dana publik,” ujar Purbaya dalam pernyataannya baru-baru ini.

    Sikap ini muncul di tengah laporan bahwa biaya proyek Whoosh telah membengkak hingga lebih dari Rp120 triliun, jauh di atas perkiraan awal.

    Lonjakan tersebut memicu kekhawatiran soal kelayakan ekonomi dan keberlanjutan proyek, terutama karena sebagian besar pendanaannya berasal dari pinjaman luar negeri, termasuk dari Tiongkok.

    Meski demikian hubungan ekonomi antara Tiongkok dan ASEAN kian menguat dengan nilai perdagangan mencapai CNY 5,57 triliun pada tiga kuartal pertama tahun ini.

    Tiongkok terus mempromosikan kerja sama infrastrukturnya dengan negara-negara ASEAN sebagai bentuk kemitraan strategis yang saling menguntungkan. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun, menegaskan bahwa proyek seperti Whoosh dan China–Laos Railway adalah contoh nyata keberhasilan kolaborasi dalam meningkatkan konektivitas kawasan.

  • 7 Karakteristik Benua Asia sebagai Benua Terluas di Dunia

    7 Karakteristik Benua Asia sebagai Benua Terluas di Dunia

    YOGYAKARTA – Benua Asia memiliki karakteristik yang membuatnya menjadi kawasan paling menonjol di dunia. Dengan luas wilayah mencakup sekitar 8,7 persen permukaan Bumi, benua ini terdiri atas 50 negara yang terbentang dari Asia Kecil hingga Samudra Pasifik. Sekitar 60 persen populasi dunia juga hidup di benua ini.

    Berikut akan dibahas 7 karakteristik utama yang menjadikan Benua Asia begitu istimewa. Mulai dari ukuran wilayah yang luas, keanekaragaman iklim, hingga kekayaan alam seperti gunung, gurun, dan dataran tinggi yang luar biasa.

    7 Karakteristik Benua Asia

    Tujuh karakteristik Benua Asia menunjukkan kekayaan alam, budaya, dan manusia yang paling beragam di dunia. Berikut penjelasannya.

    Benua Terluas di Dunia

    Benua Asia merupakan benua terluas di dunia dengan luas sekitar 43.998.920 kilometer persegi. Hampir sepertiga daratan di Bumi berada di Asia, menjadikannya empat kali lebih besar dari Benua Eropa. Asia terbagi menjadi enam kawasan utama yakni Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Utara yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

    Memiliki Lima Pembagian Iklim

    Benua Asia memiliki lima jenis iklim utama yakni dingin, kontinental, subtropis basah, tropis basah, dan gurun. Iklim dingin ditemukan di Siberia, iklim kontinental di Asia Tengah, sedangkan wilayah tropis basah mendominasi Asia Tenggara dan Selatan. Perbedaan iklim ini menciptakan keragaman flora, fauna, serta pola kehidupan masyarakat di berbagai wilayah Asia.

    Memiliki Gurun dan Laut yang Luas

    Asia dikenal memiliki gurun pasir yang luas seperti Gurun Gobi, Gurun Taklamakan, dan Gurun Ordos. Selain itu, laut terluas di dunia, yaitu Laut Cina Selatan, juga terletak di benua ini. Kondisi geografis tersebut menjadikan Asia memiliki ekosistem yang beragam dan sumber daya alam yang melimpah.

    Benua dengan Populasi Terbanyak di Dunia

    Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 4 miliar jiwa, Asia merupakan benua dengan populasi terbesar di dunia. Negara seperti Tiongkok, India, Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh termasuk yang berpenduduk paling padat. Kepadatan ini menjadi kekuatan sekaligus tantangan dalam pengelolaan sumber daya dan pembangunan.

    Benua yang Sering Mengalami Gempa Bumi

    Benua Asia terletak di jalur cincin api Pasifik, yang membuatnya sering mengalami gempa bumi. Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang paling sering dilanda gempa karena posisinya di pertemuan lempeng tektonik. Aktivitas geologi ini juga menyebabkan terbentuknya gunung berapi yang banyak tersebar di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara.

    Memiliki Gunung Tertinggi di Dunia

    Gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest, terletak di Benua Asia, tepatnya di perbatasan Nepal dan Tiongkok. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 8.850 meter di atas permukaan laut dan menjadi simbol keagungan alam Asia. Pegunungan Himalaya yang menaungi Everest juga menjadi sumber air bagi jutaan orang di Asia Selatan.

    Memiliki Dataran Tertinggi di Dunia

    Selain gunung tertinggi, Asia juga memiliki dataran tertinggi di dunia, yaitu Dataran Tinggi Tibet. Wilayah ini berada pada ketinggian antara 4.000 hingga 5.000 meter di atas permukaan laut sehingga dijuluki “Atap Dunia”. Tibet berperan penting dalam iklim Asia karena menjadi sumber utama sungai besar seperti Sungai Indus dan Mekong.

    Demikian penjelasan 7 karakteristik Benua Asia. Dari puncak Everest hingga gurun Gobi, dari populasi padat hingga dataran tinggi Tibet, semuanya menunjukkan betapa luar biasanya benua ini.

  • Resepsi diplomatik Indonesia di Beijing tunjukkan ragam budaya

    Resepsi diplomatik Indonesia di Beijing tunjukkan ragam budaya

    ANTARA – KBRI Beijing menyelenggarakan resepsi diplomatik peringatan HUT ke-80 RI di Beijing. Acara ini diramaikan oleh 800 undangan. Turut hadir dalam acara, antara lain Wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong, Wakil Menteri Luar Negeri Departemen Internasional Partai Komunis China Sun Haiyang, para pejabat pemerintah China dan Warga Negara Indonesia. Dubes RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun mengatakan kunjungan Presiden Prabowo pada September lalu makin mempererat hubungan kedua negara. (Desca Lidya Natalia/Denno Ramdha Asmara/Feny Aprianti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bukti Tak Cukup, WN Cina Tersangka Penyelundupan Cula Badak ke Manado Dibebaskan

    Bukti Tak Cukup, WN Cina Tersangka Penyelundupan Cula Badak ke Manado Dibebaskan

    Bao Qi masuk ke Manado pada 20 Maret 2025, melalui penerbangan dari Guangzhou ke Manado. Saat itu Bao Qi membawa 13 souvenir replika cula badak, empedu sapi, 12 taring harimau.

    Dari bandara Guangzhou, semua barang telah di periksa, dan berdasarkan regulasi internasional. Semua barang-barang Bao Qi bisa keluar.

    “Tujuan Bao Qi datang ke Manado adalah untuk survei tempat wisata dan potensi wisata yang ada di Sulut, yang bisa ditawarkan bagi masyarakat Guangzhou,” ujarnya.

    Saat masuk melalui Bandara Sam Ratulangi Manado, Bao Qi diperiksa oleh Imigrasi, kemudian oleh Kastem, Bea Cukai dan Balai Karantina Sulut, yang kemudian melaporkan temuan ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut.

    “Proses hukum selanjutnya berlangsung, dugaan pasal yang dilanggar Pasal 40A ayat (2) huruf C Jonto Pasal 23 ayat (1) Undang – Undang Nomor 32 tahun 2024 tentang perubahan Atas Undang – Undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,” papar Glenn.

    Bao Qi kemudian ditetapkan sebagai tersangka melalui Surat Perintah Tersangka Nomor: SP.Tsk.01/BPPHK.3/SW-III/PPNS/04/2025. Tanggal 11 April 2025. Bao Qi ditetapkan tersangka sebagaimana Surat Perintah Penetapan Tersangka oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Penegakan Hukum Lingkungan hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi, Seksi Wilayah III Manado.

    “Bao Qi kemudian ditahan setelah keluar Surat Perintah Penahanan Nomor: SP.Han.01/BPPHLHK.3/SW-III/PPNS/04/2025 tanggal 15 April 2025,” ujarnya.

    Bao Qi ditahan sejak tanggal 15 April 2025 sampai 4 Mei 2025 (20 Hari), dan diperpanjang sejak 5 April 2025 sampai 14 Juni 2025 (30 Hari). kemudian perpanjangan penahanan lagi pada 14 Juni – 13 Juli 2025 (30 hari).

    Dia memaparkan, pihaknya kemudian mengajukan upaya penangguhan penahanan pada April 2025, dan mengajukan Praperadilan atas Penetapan Tersangka, Penahanan dan Penyitaan.

    “Selain itu juga mencari dan mengumpulkan bukti-bukti,” ujarnya.

    Cina di tahun 2018 sempat melegalkan cula badak dan taring harimau untuk pengobatan, namun tahun 2021 Tiongkok mencabut Kembali aturan tentang penggunaan cula badak. Sejak tahun 2021 sampai sekarang, Cina melarang penggunaan cula badak untuk medis.

    “Meskipun sempat legal untuk keperluan medis dan penelitian tertentu di dalam negeri, praktik ini tetap sangat dibatasi dan tidak mengizinkan ekspor secara luas,” tuturnya.

    Glenn memaparkan, penetapan tersangka terhadap Bao Qi telah keliru dan sangat keliru, karena sejak awal sudah disampaikan bahwa cula badak yang dibawa adalah replika.

    Bahwa Penyidik Gakum Pada Balai Konservasi kehutanan Wilayah III Sulawesi tidak mempunyai metode pemeriksaan yang tepat sebelum penetapan tersangka.

    “Bahwa logika 13 cula badak bisa diambil secara bersamaan dengan jenis dan model yang sangat mirip. Penyidik dalam pembuktian cula badak asli atau replika tidak melakukan pemeriksaan laboratorium dan hanya lewat penggunaan mikroskop,” papar dia.

    Glenn kemudian membeberkan terkait jenis-jenis badak. Ada badak bercula satu, yaitu hanya memiliki satu cula. Contoh spesiesnya adalah badak Jawa yang diperkirakan tersisa sekitar 76-77 ekor, dan badak bercula satu di India yang populasinya meningkat menjadi sekitar 3.700 ekor.

    “Selanjutnya ada badak bercula dua, memiliki dua cula, yaitu badak Sumatera. Terancam punah dengan perkiraan kurang dari 50-80 ekor di alam liar,” tuturnya.

    Kemudian ada badak hitam dengan populasi meningkat dengan perkiraan 6.487 ekor pada akhir 2022, dan badak putih yang memiliki populasi sekitar 18.000 ekor pada 2021.

    “Bahwa tidak ada cula badak dari Cina,” tegasnya.

     

  • Purbaya Terbitkan Surat Utang Dim Sum Bonds Senilai Rp13,9 Triliun

    Purbaya Terbitkan Surat Utang Dim Sum Bonds Senilai Rp13,9 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah untuk pertama kali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi mata uang Chinese Renminbi (CNH) alias Dim Sum Bonds senilai total 6 miliar CNH atau sekitar Rp13,9 triliun (asumsi kurs Rp2.328 per CNH).

    Penerbitan kali ini menandai kembalinya Pemerintah RI ke pasar obligasi global dengan format SEC Shelf Registered untuk kedelapan belas kalinya. Dim Sum Bonds diterbitkan dalam dua seri, masing-masing tenor 5 tahun (RICNH1030) dengan kupon tetap 2,5% dan 10 tahun (RICNH1035) berkupon 2,9%.

    Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa penerbitan dilakukan pada 23 Oktober 2025 dengan tanggal penyelesaian pada 31 Oktober 2025. Hasil penerbitan akan digunakan untuk membiayai kebutuhan APBN 2025, sekaligus memperluas basis investor global.

    “Penerbitan ini berhasil menarik minat yang luas dari investor global, termasuk investor onshore Tiongkok, dengan total final orderbook mencapai CNH18 miliar,” tulis DJPPR dalam siaran pers resminya, Kamis (23/10/2025).

    Penawaran awal sempat berada pada kisaran 45 basis poin (bps) di atas imbal hasil (yield) pasar untuk tenor 5 tahun dan 40 basis poin untuk tenor 10 tahun, namun minat yang besar mendorong penetapan yield akhir di level 2,5% dan 2,9%. Total permintaan (final orderbook) tercatat mencapai 18 miliar CNH atau terserap tiga kali lipat dari nilai penerbitan.

    DJPPR menilai tingginya animo investor global dan domestik mencerminkan kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi dan kredibilitas pengelolaan fiskal Indonesia. Pemerintah juga menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi diversifikasi pembiayaan APBN di tengah dinamika pasar global berdenominasi Renminbi yang terus berkembang.

    Obligasi ini memperoleh peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari S&P, dan BBB dari Fitch, serta akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).

    Adapun Bank of China, HSBC, dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai Joint Lead Managers dalam transaksi tersebut.

  • Video: XI Jinping Hadiri KTT APEC di Korea Selatan

    Video: XI Jinping Hadiri KTT APEC di Korea Selatan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengunjungi Korea Selatan Dari 30 Oktober-1 November untuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Namun, Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Jumat (24/10) tidak mengonfirmasi pertemuan dengan presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (24/10/2025).

  • Kereta Cepat China Ukir Rekor Dunia, Picu Diskusi Panas Netizen

    Kereta Cepat China Ukir Rekor Dunia, Picu Diskusi Panas Netizen

    Jakarta

    Prototipe kereta cepat China, CR450, baru-baru ini mencetak rekor dunia sebagai kereta api berkecepatan tinggi tercepat dengan angka 453 kilometer per jam selama pengujian. Keberhasilan ini memicu diskusi hangat di kalangan netizen, terutama di Korea Selatan, setelah media setempat melaporkan prestasi tersebut.

    Dengan laju melampaui kereta tercepat China saat ini, CR400, yang beroperasi pada 350 km/jam, CR450 menegaskan posisi Negeri Tirai Bambu sebagai pemimpin dalam teknologi kereta api berkecepatan tinggi.

    Kecepatan CR450 yang mencapai 453 km/jam ini unggul 103 km/jam dibandingkan CR400 dan jauh melampaui kereta cepat Korea Selatan, KTX-Sancheon, yang memiliki kecepatan maksimum 305 km/jam. Diskusi di media sosial Korea mencuatkan beragam pandangan.

    Seorang netizen memuji, “Teknologi kereta api berkecepatan tinggi China memang terdepan di dunia.” Namun, ada pula yang berkomentar, “China punya wilayah luas dan bisa berlari kencang. Korea Selatan kecil dan tidak perlu kecepatan seperti itu.”

    Saat ini, CR450 sedang menjalani tahap “penilaian operasional” untuk memastikan kelayakannya sebelum digunakan untuk mengangkut penumpang. Menurut persyaratan teknis, kereta ini harus menempuh jarak 600.000 kilometer dengan memenuhi sejumlah indikator kinerja. Proses ini menjadi langkah krusial untuk memastikan keandalan dan keamanan CR450 dalam operasional sehari-hari.

    Dari segi desain, CR450 memiliki kepala lokomotif yang lebih panjang, mencapai 15 meter, dibandingkan 12,5 meter pada kereta berkecepatan 350 km/jam. Desain kepala lokomotif yang lebih tajam dan tipis ini mampu mengurangi hambatan udara secara signifikan.

    Selama lima tahun terakhir, tim peneliti dan pengembang (R&D) China telah bekerja keras untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis. Dengan pengurangan hambatan sebesar 0,1% sebagai unit terkecil, mereka berhasil menekan hambatan keseluruhan kereta hingga 22%.

    Keunggulan CR450 juga terlihat pada akselerasinya. Kereta ini hanya membutuhkan waktu 4 menit 40 detik untuk mencapai kecepatan 350 km/jam dari posisi diam, jauh lebih cepat dibandingkan kereta Fuxing yang membutuhkan 6 menit 20 detik. Artinya, siklus akselerasi CR450 dipersingkat hingga 100 detik, menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa.

    Prototipe CR450 terdiri dari dua model, yaitu CR450AF dan CR450BF, yang masing-masing diproduksi oleh CRRC Sifang Co., Ltd. dan Changchun Railway Vehicles Co., Ltd. Mengusung formasi 8 gerbong dengan konfigurasi 4 gerbong penggerak dan 4 gerbong belakang, CR450 dilengkapi dengan fasilitas modern seperti kursi bisnis, ruang pribadi multifungsi, kursi kelas satu, dan kursi kelas dua.

    Kereta Cepat China KRL CR450 Foto: MyDrive

    Selain itu, kereta ini menawarkan pengurangan bobot sebesar 10%, penurunan kebisingan interior hingga 2 desibel, peningkatan indeks kenyamanan, dan ruang layanan kompartemen penumpang yang bertambah 4%.

    Keberhasilan CR450 ini tidak hanya menegaskan dominasi Tiongkok dalam teknologi kereta api berkecepatan tinggi, tetapi juga memperkuat posisinya dalam persaingan global di bidang transportasi modern. Dengan desain inovatif dan performa luar biasa, CR450 berpotensi mengubah standar industri kereta cepat di masa depan.

    (afr/afr)

  • China Akhirnya Buka Suara soal Utang Kereta Cepat, Bilang Begini

    China Akhirnya Buka Suara soal Utang Kereta Cepat, Bilang Begini

    Jakarta

    Pemerintah China angkat bicara soal utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Untuk diketahui proyek itu hasil kerja sama dengan China dengan dibentuknya PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai perusahaan patungan antara PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan China Railway International Company Ltd.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, mengatakan selama dua tahun kereta cepat Jakarta-Bandung beroperasi dengan aman, lancar, dan tertib. Ia mengatakan layanan transportasi itu telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang.

    Tak hanya itu, ia menyebut arus penumpang yang terus meningkat, dan manfaat ekonomi serta sosialnya terus dirasakan, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur kereta api.

    “Pemerintah kedua negara sangat mementingkan pengembangan proyek ini. Otoritas dan perusahaan yang berwenang dari kedua belah pihak telah menjalin koordinasi yang erat untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pengoperasian kereta api yang aman dan stabil,” terangnya, dalam keterangannya di laman resmi Kementerian Luar Negeri China, Jumat (24/10/2025).

    Dalam keterangannya, China tidak secara gamblang menjawab soal utang dari proyek Whoosh. NamunChina memastikan siap bekerja sama untuk terus memfasilitasi operasional dari proyek tersebut.

    “Perlu ditegaskan bahwa, ketika menilai proyek kereta api cepat, selain angka-angka keuangan dan indikator ekonomi, manfaat publik dan imbal hasil komprehensifnya juga harus dipertimbangkan. Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi pengoperasian kereta api cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi sehingga proyek ini akan memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia serta meningkatkan konektivitas kawasan,” tutup keterangan tersebut.

    Masalah penyelesaian utang Kereta Cepat ini memang menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut heran dengan heboh penyelesaian utang kereta cepat dikaitkan dengan APBN. Sebab, menurut Luhut, saat ini utang kereta cepat tinggal melalui proses restrukturisasi.

    Di sisi lain, sebagai pihak yang turun tangan langsung dalam proyek Kereta Cepat, Luhut mengakui sejak awal kondisi keuangan proyek Kereta Cepat memang tidak baik.

    Saat itu Luhut menjabat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Berdasarkan hasil perundingan tersebut, China pun akhirnya memutuskan untuk menyetujui proses restrukturisasi. Namun memang, Luhut mengatakan, proses tersebut agak terlambat lantaran sempat ada pergantian pemerintahan.

    “Restructuring saya sudah bicara dengan China karena saya yang dari awal mengerjakan itu, karena saya terima sudah busuk itu barang. Kita coba perbaiki, kita audit BPKP, kemudian kita berunding dengan China,” kata Luhut, dalam acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pekan lalu.

    Lalu kemarin, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) sempat mengatakan akan mengirim tim ke China untuk bernegosiasi soal utang Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh. Hal ini diungkap langsung oleh Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria.

    Poin-poin yang dinegosiasikan mencakup tenor pinjaman, bunga utang, hingga mata uang yang akan digunakan. Namun, dia tidak merinci kapan tim negosiator berangkat ke China.

    “Kami akan berangkat lagi, juga untuk menegosiasikan mengenai term daripada pinjaman ini. Ini menjadi point of negosiasi kita. kan berkaitan sama jangka waktu pinjaman, suku bunga, kemudian juga ada beberapa mata uang yang juga akan kita diskusikan,” ujar Dony ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025).

    Dony menyebut pihaknya sudah mengatur waktu untuk mengutus tim ke China. Ia menambahkan, pembahasan utang kereta cepat juga melibatkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono.

    (ada/fdl)