kab/kota: Tiongkok

  • Akun Palsu di IG-TikTok Cs Dijual Rp1.200, Misi Disinformasi Massal

    Akun Palsu di IG-TikTok Cs Dijual Rp1.200, Misi Disinformasi Massal

    Bisnis.com, JAKARTA — Universitas Cambridge mengeluarkan studi yang mengungkap temuanya adanya penjualan akun palsu dengan harga mulai dari Rp1.200 per akun terverifikasi. 

    Universitas Cambridge meluncurkan Cambridge Online Trust and Safety Index (COTSI), situs web yang dapat melacak harga secara real-time untuk memverifikasi akun palsu di lebih dari 500 platform, di antaranya TikTok, Instagram, Spotify, dan sebagainya.

    Dikutip dari Euro News Selasa (16/12/2025), Penulis Senior Studi dan Psikolog Sosial Komputasional di Universitas Cambridge Jon Roozenbeek  menyatakan pihaknya menemukan pasar gelap yang berkembang pesat di mana konten palsu, popularitas buatan, dan kampanye pengaruh politik dengan mudah dan terbuka dijual.

    Roozenbeek juga menambahkan bahwa hal ini dapat menciptakan kontroversi untuk mendapatkan klik dan mengakali algoritma.

    Akun palsu yang dijual murah ini sering digunakan untuk membangun pasukan bot. Tugasnya adalah meniru orang sungguhan dan membentuk debat secara daring. 

    Akun-akun ini dikerahkan untuk membanjiri percakapan daring, mempromosikan produk hingga penipuan, atau menyebarkan pesan politik yang telah direncanakan.

    Dari data selama setahun, terungkap bahwa harga yang ditawarkan tidak tetap. Untuk satu akun palsu, harganya rata-rata hanya $0.08 atau Rp1.200 di Rusia, $0.10 atau Rp1.500 di Inggris, dan $0.26 atau Rp 4.000 di AS. Namun, harga melonjak drastis di Jepang menjadi $4.93 atau sekitar Rp 75.000. 

    Peneliti menyimpulkan, aturan verifikasi SIM yang ketat di suatu negara menjadi faktor utama mahalnya biaya produksi akun palsu.

    Platform dengan harga terendah secara global untuk akun palsu meliputi Meta, Shopify, X, Instagram, TikTok, LinkedIn, dan Amazon.

    Munculnya kecerdasan buatan generatif (AI) telah memperparah masalah ini. “AI generatif berarti bot sekarang dapat menyesuaikan pesan agar tampak lebih manusiawi dan bahkan menyesuaikannya agar relevan dengan akun lain. Pasukan bot menjadi lebih persuasif dan lebih sulit untuk dideteksi,” kata Roozenbeek.

    Studi tersebut juga mencatat adanya hubungan kuat dengan sistem pembayaran Rusia dan Tiongkok, dan menyatakan bahwa tata bahasa di banyak situs web pemasok menunjukkan bahwa penulisnya adalah orang Rusia.

    Lonjakan Harga saat Pesta Demokrasi

    Nah, ini bagian yang lucu harga akun palsu ini bisa tiba-tiba demam pemilu. Kampanye pengaruh politik ternyata bisa mendorong lonjakan pasar akun palsu, dengan meningkatnya permintaan untuk operasi pengaruh layaknya menjelang pesta demokrasi.

    “Disinformasi menjadi subjek perbedaan pendapat di seluruh spektrum politik. Apa pun sifat aktivitas daring yang tidak otentik, sebagian besar disalurkan melalui pasar manipulasi ini, jadi kita cukup mengikuti aliran uangnya,” kata Anton Dek, seorang peneliti di Cambridge Centre for Alternative Finance.

    Harga akun palsu di Telegram dan WhatsApp bisa melonjak tajam di negara-negara yang akan mengadakan pemilihan umum nasional, meningkat masing-masing sebesar 12 persen dan 15 persen dalam 30 hari sebelum pemungutan suara dimulai. Bayangkan seperti harga sembako atau tiket pesawat yang naik saat musim mudik, tapi ini untuk mudiknya narasi palsu.

    Karena aplikasi perpesanan ini menampilkan nomor telepon, operator pengaruh harus mendaftarkan akun secara lokal, sehingga meningkatkan permintaan dan harganya. (Nur Amalina)

  • Korban TPPO Asal Sukabumi di China Minta Tolong Gubernur Jabar: Badan Saya Bengkak

    Korban TPPO Asal Sukabumi di China Minta Tolong Gubernur Jabar: Badan Saya Bengkak

    Liputan6.com, Jakarta – Kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menimpa Lanti (46), warga Citamiang, Kota Sukabumi. Berangkat sejak 2019 dengan janji bekerja di Hong Kong, Lanti justru ditempatkan di Shanghai, Tiongkok (Cina), menggunakan visa turis dan kini terancam denda hingga Rp 50 juta agar bisa kembali ke Tanah Air.

    Kondisi kesehatan Lanti diduga saat ini membutuhkan perhatian serius. Dalam rekaman video, dia mengaku mengalami sakit komplikasi dan ingin pulang ke Indonesia. Dia berulang kali memanggil nama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi untuk meminta bantuan.

    “Pak Dedi, tolongin saya. Saya TKW yang ada di China, yang lagi sakit. Mau pulang ke Indonesia. Mau berobat di sini, tidak punya biaya. Saya sudah tidak kuat, Pak Dedi. Badan semuanya pada bengkak, karena saya punya penyakit komplikasi dari jantung, lambung, sampai TBC. Saya ingin cepat pulang, Pak Dedi,” ucap Lanti dalam video yang diterima Liputan6.com, Senin (15/12/2025).

    ​Kakak korban, Isop (55), memaparkan kronologi keberangkatan adiknya. Lanti nekat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk membiayai anak tunggalnya yang kini berusia 18 tahun, dan menempuh pendidikan sebagai santri Tahfidz Al-Qur’an di Depok.

    ​”Tujuannya (bekerja) untuk membiayai anak satu. Di sini kan uangnya terbatas,” jelas Isop, Senin (15/12/2025).

    Isop menjelaskan, Lanti awalnya dijanjikan bekerja di Hong Kong. Namun, di tengah proses, Lanti ditawari alternatif keberangkatan menggunakan visa non-kerja, yakni visa turis.

    ​”Tadinya mah bukan visa turis, tujuannya ke Hong Kong. Tapi ada yang ngasih visa turis katanya. Tahu-tahu dia ke Hong Kongnya masih lama,” ungkap Isop.

    ​Akibat tergiur, Lanti akhirnya berangkat pada tahun 2019 dan ditempatkan di Shanghai, Tiongkok. Penggunaan visa turis ini, yang belakangan disesali Lanti, menjadi akar permasalahan yang menjeratnya hingga kini berstatus ilegal.

  • Nilai Tambah Manufaktur RI Tertinggi di ASEAN, Unggul dari Vietnam-Thailand

    Nilai Tambah Manufaktur RI Tertinggi di ASEAN, Unggul dari Vietnam-Thailand

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut bahwa Indonesia mencatat capaian penting di sektor manufaktur global. Hal ini terlihat dari capaian Manufacturing Value Added (MVA) yang dirilis Bank Dunia dengan nilai MVA Indonesia tembus US$ 265,07 miliar atau Rp 4.400 triliun (kurs Rp 16.600).

    Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-13 dunia, melampaui rata-rata MVA global yang hanya US$ 78,73 miliar. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, MVA merupakan salah satu cara mengukur kinerja manufaktur sebuah negara.

    “MVA yang dicatat oleh Indonesia itu pada tahun 2024 tercatat US$ 265 miliar, jauh di atas rata-rata MVA yang dicatat oleh dunia yang hanya US$ 78,73 miliar. Dan angka ini memposisikan Indonesia pada tingkat atau peringkat ke-13 global,” sebut Agus dalam agenda Business Matching 2025 di Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).

    Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memimpin jauh di atas Thailand yang berada di urutan kedua dengan nilai US$ 128,04 miliar. Indonesia juga mengungguli Vietnam dengan angka US$ 116,38 miliar di posisi ketiga, dan Malaysia dengan nilai MVA 94,93 miliar di posisi keempat.

    “Vietnam kita lihat, jadi selama ini pengamat yang mengatakan bahwa Vietnam bla bla bla. Jadi kalau kita lihat dari data ini, sudah dengan mudah menggambarkan bahwa size ekonomi kita, size manufaktur kita, termasuk penciptaan MVA kita jauh lebih besar,” tambah Agus.

    Di kawasan Asia, Indonesia masih di bawah China, Jepang, India, dan Korea Selatan untuk level Asia. Namun, Agus optimis dalam beberapa tahun ke depan Indonesia mampu menyusul MVA negara-negara lain.

    “Kalau kita lihat di layar, angka Indonesia 265 kita bandingkan dengan Brazil, Rusia, dan UK itu hampir-hampir sama. Jadi tinggal sedikit saja kita perlu melakukan berbagai upaya agar kita bisa meningkatkan peringkat kita. Sedangkan di Asia kita masih pada posisi ke-5, masih di bawah Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan India,” beber Agus.

    MVA mencerminkan besarnya nilai tambah yang benar-benar diciptakan dan tinggal di dalam negeri, bukan sekadar volume produksi. Semakin besar penggunaan produk buatan dalam negeri, semakin kuat industri nasional dan semakin besar nilai ekonomi yang berputar di Indonesia.

    (ily/ara)

  • Beragam Kepentingan dan Paradoks Realitas dalam Kebijakan Inggris terhadap Tiongkok

    Beragam Kepentingan dan Paradoks Realitas dalam Kebijakan Inggris terhadap Tiongkok

    Pada 1 Desember, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyampaikan pidato publik di kawasan City of London. Dalam pembahasannya mengenai tatanan internasional dan hubungan Inggris–Tiongkok, ia secara tegas menyatakan bahwa Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Tiongkok telah menjadi tiga kekuatan utama dunia. Starmer menilai bahwa kondisi kurangnya keterlibatan Inggris dengan Tiongkok saat ini “tidak seharusnya berlanjut”, serta menekankan perlunya memperluas hubungan dan kerja sama dengan Tiongkok di bidang perdagangan dan sektor-sektor lainnya. Namun, pada saat yang sama, ia juga menyebut Tiongkok sebagai “ancaman pada tingkat keamanan nasional” bagi Inggris dan menegaskan bahwa London akan terus mengambil langkah-langkah penanggulangan.

    Pernyataan yang mencerminkan pendekatan “mencari kerja sama ekonomi, namun tetap waspada secara keamanan” ini menampilkan kontradiksi yang cukup tajam. Di satu sisi, hal tersebut mencerminkan fleksibilitas dan orientasi kepentingan yang selama ini menjadi ciri kebijakan luar negeri Inggris; di sisi lain, ia secara gamblang mengungkapkan dualisme yang sulit dihindari dalam pendekatan Inggris terhadap Tiongkok. Logika mendasar diplomasi Inggris pada dasarnya tidak banyak berubah: di satu pihak terdapat keterikatan ideologis yang mengakar kuat, dan di pihak lain keterpautan strategis yang mendalam dengan Amerika Serikat dalam konteks geopolitik. Sebagai salah satu sumber utama sistem dan nilai-nilai Barat, Inggris memiliki kecenderungan kuat untuk mempertahankan konsep “demokrasi” versi Barat serta memprioritaskan konfrontasi ideologis, yang telah lama tertanam dalam kerangka berpikir kebijakan luar negerinya.

    Pernyataan Starmer tersebut sejatinya mencerminkan mentalitas khas dalam wacana Barat saat ini: di ranah opini publik, Tiongkok kerap menjadi sasaran stigmatisasi dan tekanan; di bidang ekonomi, kepentingan praktis tetap dikejar; sementara dalam tata kelola global, kerja sama dengan Tiongkok tetap dibutuhkan. Pendekatan ini memperlihatkan karakter “kepentingan majemuk yang saling berkelindan”. Sikap negatif Inggris terhadap Tiongkok di tingkat politik telah menciptakan jarak dalam persepsi antara kedua negara, tidak hanya membentuk dasar opini bagi tindakan dan pernyataan lanjutan yang bersifat merugikan, tetapi juga secara serius mengikis fondasi kepercayaan yang telah dibangun dalam hubungan Inggris–Tiongkok selama bertahun-tahun. Apabila Inggris terus menggunakan dalih “keamanan nasional” untuk mencampuri urusan internal Tiongkok dan merugikan kepentingan intinya, maka kerja sama bisnis Inggris–Tiongkok akan menghadapi risiko geopolitik yang semakin besar. Dalam konteks tersebut, tujuan Starmer untuk “memperluas kepentingan komersial dengan tetap menjamin keamanan” berpotensi sulit diwujudkan secara nyata.

    Dalam situasi internasional yang terus berubah dan penuh ketidakpastian, setiap negara dituntut untuk menyesuaikan kebijakan luar negerinya dengan dinamika zaman. Bagi Inggris, perumusan kebijakan terhadap Tiongkok semestinya dimulai dari pengakuan terhadap fakta objektif bahwa kekuatan komprehensif Tiongkok terus meningkat. Jika Inggris tetap berpegang pada strategi lama yang kaku dan usang, hal tersebut hanya akan memperkuat kewaspadaan pihak Tiongkok serta menguras kredibilitas strategis Inggris yang sejatinya terbatas. Pendekatan “dualistik” semacam ini sulit menghasilkan kerja sama substantif dan pada akhirnya berisiko membawa Inggris pada situasi yang merugikan dirinya sendiri. Meski Starmer menyatakan tidak menginginkan hubungan Inggris–Tiongkok memasuki “zaman es”, apabila dualisme kebijakan tersebut berkembang menjadi tindakan nyata yang merugikan kedaulatan dan kepentingan inti Tiongkok, arah hubungan bilateral niscaya akan bergerak di luar kendali dan ekspektasi pemerintah Inggris, bahkan dapat menimbulkan konsekuensi yang sulit dipulihkan.

    Dalam perspektif jangka panjang, Inggris perlu menilai tatanan internasional yang terus berubah dengan pandangan yang lebih jernih dan objektif, serta melihat peluang yang muncul dari perkembangan berkelanjutan Tiongkok—alih-alih semata-mata mengkategorikannya sebagai tantangan. Inggris seharusnya melepaskan prasangka dan kekeliruan penilaian yang mungkin terbentuk oleh faktor historis, dan memandang kebangkitan damai Tiongkok serta kemajuan menyeluruhnya dengan sikap rasional, pragmatis, dan konstruktif.

    Dalam perumusan dan implementasi kebijakan terhadap Tiongkok, Inggris dapat mengambil langkah yang lebih proaktif, realistis, dan berorientasi ke depan, serta benar-benar membangun hubungan berdasarkan prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan. Dengan memperkuat mekanisme dialog, memperdalam konsensus kerja sama lintas sektor, serta mengelola perbedaan secara tepat dan konstruktif, kedua negara dapat bersama-sama menapaki jalur hubungan Inggris–Tiongkok yang sehat, stabil, dan berkelanjutan.

    Pilihan tersebut tidak hanya sejalan dengan kepentingan mendasar dan harapan bersama masyarakat kedua negara, tetapi juga dapat memberikan dorongan positif bagi pembangunan jangka panjang Inggris sendiri, sehingga menjadi keputusan yang rasional dan sesuai dengan kepentingan nasionalnya. Di tengah pendalaman globalisasi dan semakin eratnya keterkaitan kepentingan antarnegara, tingkat saling ketergantungan internasional telah mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Konfrontasi dan isolasi diri bukan hanya gagal menyelesaikan persoalan yang ada, tetapi juga bertentangan dengan arus perkembangan global serta kepentingan nyata seluruh negara.

  • Indonesia Ekspor Perdana 48 Ton Durian Beku ke China, Ini Nilainya

    Indonesia Ekspor Perdana 48 Ton Durian Beku ke China, Ini Nilainya

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melepas perdana ekspor durian beku sebanyak 48 ton ke China. Pelepasan ekspor senilai Rp 5,1 miliar ini dilakukan di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/12/2025).

    Proses ekspor durian beku ke China sendiri membutuhkan waktu hampir dua tahun. Hingga akhirnya Kepala Barantin, Sahat M Panggabean dan Ms. Sun Meijin Menteri General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC) menandatangani naskah Protokol Ekspor Durian Beku asal Indonesia tujuan China pada 25 Mei 2025.

    “Ini adalah realisasi ekspor perdana durian beku ke Tiongkok, yang merupakan wujud dari rangkaian proses panjang yang memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan penyediaan sumber daya yang tidak sedikit,” ungkapnya saat melakukan pelepasan ekspor durian beku.

    Durian beku yang telah diolah di Jawa Barat ini akan dikirim ke Pelabuhan Qingdao, Tiongkok melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

    Sahat menekankan bahwa capaian tersebut merupakan amanat atas Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo, terutama amanat nomor lima yaitu melanjutkan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah. Dalam hal ini, Barantin mendorong upaya tersebut melalui program kegiatan Go Ekspor, yaitu program Barantin yang mendukung hilirisasi produk hasil pertanian Indonesia untuk dapat diterima di pasar internasional.

     

  • Waspada! Minuman Favorit Ini Berisiko Picu Stroke, Sebaiknya Dibatasi

    Waspada! Minuman Favorit Ini Berisiko Picu Stroke, Sebaiknya Dibatasi

    Jakarta

    Mungkin banyak yang tidak menyangka, minuman yang kerap menemani rutinitas sehari-hari ternyata dapat memicu masalah kesehatan serius.

    Sebuah studi menunjukkan konsumsi jenis minuman tertentu dapat meningkatkan risiko stroke. Sebelum terlambat, ada baiknya mulai membatasi asupan minuman-minuman tersebut.

    Minuman Favorit yang Berisiko Picu Stroke

    Menurut penelitian yang dipimpin oleh Galway University, Irlandia, terlalu banyak mengonsumsi soda, jus buah, dan kopi bisa secara signifikan meningkatkan risiko stroke.

    “Temuan terpenting kami adalah adanya kaitan antara peningkatan risiko stroke dengan konsumsi kopi yang tinggi atau sering mengonsumsi minuman bersoda atau jus buah,” kata Profesor Andrew Smyth, ahli epidemiologi di Galway, dikutip dari Newsweek.

    Stroke terjadi saat suplay darah ke otak terganggu, yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Dalam 87 persen kasus, hal ini disebabkan oleh gumpalan darah, tapi juga bisa disebabkan oleh pendarahan di otak yang dikenal sebagai perdarahan intraserebral. Berikut hasil temuannya:

    1. Soda

    Dikutip dari laman Medical News Today, para peneliti menemukan, minuman berkarbonasi, baik yang menggunakan gula maupun pemanis buatan, seperti soda, dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan terjadinya stroke pertama atau perdarahan intrakranial (ICH) hingga 22 persen.

    2. Minuman Buah dengan Tambahan Gula dan Pengawet

    Peneliti juga menemukan, minuman buah yang dikaitkan dengan peningkatan risiko pendarahan intraserebral sebesar 37 persen. Dua minuman ini perhari melipatgandakan risiko tersebut hingga tiga kali lipat. Namun hal ini tidak berlaku untuk semua minuman buah.

    “Tidak semua minuman buah diciptakan sama,” kata Smyth dalam sebuah pernyataan.

    “Jus buah segar kemungkinan besar memberikan manfaat, tetapi minuman buah yang terbuat dari konsentrat dengan banyak tambahan gula dan pengawet, mungkin berbahaya.”

    Wanita tampak lebih terpengaruh oleh jus buah dan minuman buah dalam risiko ini. Mereka yang lebih banyak mengonsumsinya dikaitkan dengan risiko perdarahan intraserebral yang lebih besar dibandingkan pria.

    3. Kopi

    Para peneliti juga menemukan kopi dikaitkan dengan risiko stroke. Minum lebih dari empat cangkir kopi per hari dikaitkan dengan peningkatan stroke lebih dari sepertiga. Tapi, minum kopi dalam jumlah sedikit tidak menunjukkan peningkatan risiko tersebut.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk membatasi kopi hingga kurang dari empat cangkir per hari, mengurangi atau meminimalisir konsumsi minuman bersoda dan jus atau minuman buah, dan ketika memilih minuman dingin, sebaiknya pilih air putih sebanyak mungkin,” kata Smyth.

    “Bagi mereka yang banyak mengonsumsi minuman tersebut, kami menyarankan untuk mengurangi frekuensi konsumsinya secara keseluruhan,” tambahnya.

    Tidak semua minuman yang diteliti para ilmuwan dikaitkan dengan peningkatan stroke. Beberapa jenis teh dikaitkan dengan penurunan stroke sekitar 20 persen.

    Mengonsumsi 3-4 cangkir teh hitam per hari dikaitkan dengan penurunkan risiko sebesar 29 persen. Jumlah teh hijau yang sama juga dikaitkan dengan penurunan risiko stroke sebesar 27 persen.

    Namun, mereka yang menambahkan susu ke dalam teh tampaknya justru menghambat manfaat ini. Teh dengan susu tidak terkait dengan penurunan risiko stroke.

    Ada pula perbedaan, tergatung pada tempat peserta penelitian. Hubungan antara minuman bersoda dan risiko stroke paling kuat di Eropa Timur dan Tengah, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan. Sementara, teh dikaitkan dengan peluang stroke lebih rendah di Tiongkok dan Amerika Selatan, tapi peluang stroke yang lebih tinggi di Asia Selatan.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (elk/suc)

  • PM Thailand Minta Trump Desak Kamboja Gencatan Senjata di Perbatasan

    PM Thailand Minta Trump Desak Kamboja Gencatan Senjata di Perbatasan

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Thailand Anutin Charnvirakul memberi tahu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam panggilan telepon bahwa Kamboja bertanggung jawab atas bentrokan perbatasan yang mematikan. Namun, Anutin tidak menyatakan bahwa Bangkok bersedia menghentikan tembakan.

    Dilansir AFP, Sabtu (13/12/2025), pertempuran antara kedua negara tetangga di Asia Tenggara minggu ini telah menewaskan sedikitnya 20 orang dan menyebabkan sekitar setengah juta orang mengungsi di kedua sisi perbatasan yang disengketakan.

    Trump mengklaim keberhasilan atas gencatan senjata pada Juli lalu yang menghentikan kekerasan sebelumnya, mengatakan ia akan berbicara dengan para pemimpin kedua negara untuk “mengembalikan situasi ini ke jalur yang benar”.

    “Trump mengatakan dia menginginkan gencatan senjata,” kata Anutin Charnvirakul kepada wartawan setelah panggilan teleponnya dengan Trump.

    “Saya menjawab bahwa dia sebaiknya mengatakan itu kepada teman kita,” tambah Anutin, merujuk pada Kamboja.

    Masing-masing pihak saling menyalahkan karena kembali memicu konflik, yang berakar dari perselisihan panjang mengenai penetapan batas wilayah sepanjang 800 kilometer (500 mil) pada era kolonial.

    “Pihak yang melanggar perjanjian perlu memperbaiki (situasi)-bukan pihak yang dilanggar,” kata Anutin, menambahkan bahwa percakapan telepon dengan Trump berjalan dengan baik.

    Amerika Serikat, Tiongkok, dan Malaysia, sebagai ketua blok regional ASEAN, menengahi gencatan senjata pada bulan Juli setelah lima hari kekerasan awal.

    Pada bulan Oktober, Trump mendukung deklarasi bersama lanjutan antara Thailand dan Kamboja, menggembar-gemborkan kesepakatan perdagangan baru setelah mereka setuju untuk memperpanjang gencatan senjata.

    Namun, Thailand menangguhkan perjanjian tersebut pada bulan berikutnya setelah tentara Thailand terluka akibat ranjau darat di perbatasan.

    Di Gedung Putih, pada Kamis (11/12), Trump kembali membual tentang telah menyelesaikan berbagai konflik, tetapi mengatakan bahwa untuk “Thailand dan Kamboja, saya rasa saya harus melakukan beberapa panggilan telepon… tetapi kita akan mengembalikannya ke jalur yang benar”.

    (rfs/rfs)

  • Apple Catat ChatGPT Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh di AS pada 2025

    Apple Catat ChatGPT Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh di AS pada 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple merilis daftar tahunan aplikasi dan gim yang paling banyak diunduh sepanjang tahun 2025. ChatGPT hingga Youtube masuk dalam daftar aplikasi yang paling banyak diunduh pada tahun ini.

    Melansir laman TechCrunch pada Kamis (11/12/2025) untuk kategori aplikasi iPhone gratis (non-gim) di Amerika Serikat, ChatGPT milik OpenAI menempati posisi pertama sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak tahun 2025. Di bawah ChatGPT berturut-turut ada Threads, Google, TikTok, WhatsApp, Instagram, YouTube, Google Maps, Gmail, dan Google Gemini.

    Pada tahun lalu, ChatGPT berada di posisi keempat, sedangkan peringkat teratas diraih oleh aplikasi belanja asal Tiongkok, Temu. 

    Pada 2023, ChatGPT bahkan belum masuk 10 besar meski meluncur di iPhone pada Mei 2023 dengan performa awal yang kuat. 

    Tanda-tanda ChatGPT bakal meraih posisi puncak sebenarnya sudah terlihat sejak awal tahun. Pada Maret, aplikasi ini menjadi yang paling banyak diunduh secara global, melampaui TikTok dan Instagram.

    Selain daftar aplikasi iPhone gratis, Apple juga merilis aplikasi berbayar terlaris, serta gim gratis dan berbayar untuk iPhone dan iPad, termasuk deretan gim teratas di Apple Arcade.

    Untuk 2025, Block Blast! menjadi gim iPhone gratis paling populer, sedangkan Minecraft memimpin daftar gim berbayar. Di iPad, YouTube menjadi aplikasi gratis nomor satu, sementara aplikasi kreatif Procreate menjadi aplikasi berbayar terlaris. Roblox memuncaki kategori gim gratis untuk iPad.

    Berikut daftar lengkapnya:

    Top Aplikasi iPhone Gratis

        1.    ChatGPT

        2.    Threads

        3.    Google

        4.    TikTok – Videos, Shop & LIVE

        5.    WhatsApp Messenger

        6.    Instagram

        7.    YouTube

        8.    Google Maps

        9.    Gmail – Email by Google

        10.    Google Gemini

    Top Aplikasi iPhone Berbayar

        1.    HotSchedules

        2.    Shadowrocket

        3.    Procreate Pocket

        4.    AnkiMobile Flashcards

        5.    Paprika Recipe Manager 3

        6.    SkyView®

        7.    TonalEnergy Tuner & Metronome

        8.    AutoSleep Track Sleep on Watch

        9.    Forest: Focus for Productivity

        10.    RadarScope

    Top Gim iPhone Gratis

        1.    Block Blast!

        2.    Fortnite

        3.    Roblox

        4.    Township

        5.    Pokémon TCG Pocket

        6.    Royal Kingdom

        7.    Clash Royale

        8.    Vita Mahjong

        9.    Whiteout Survival

        10.    Last War: Survival

    Top Gim iPhone Berbayar

        1.    Minecraft: Dream it, Build it!

        2.    Balatro

        3.    Heads Up!

        4.    Plague Inc.

        5.    Geometry Dash

        6.    Bloons TD 6

        7.    Stardew Valley

        8.    Papa’s Freezeria To Go!

        9.    Animal Crossing: Pocket Camp C

        10.    Red’s First Flight

    Top Aplikasi iPad Gratis

        1.    YouTube

        2.    ChatGPT

        3.    Netflix

        4.    Disney+

        5.    Amazon Prime Video

        6.    TikTok – Videos, Shop & LIVE

        7.    Google Chrome

        8.    Goodnotes: AI Notes, Docs, PDF

        9.    Canva: AI Photo & Video Editor

        10.    HBO Max: Stream Movies & TV

    Top Aplikasi iPad Berbayar

        1.    Procreate

        2.    Procreate Dreams

        3.    forScore

        4.    ToonSquid

        5.    Nomad Sculpt

        6.    Shadowrocket

        7.    AnkiMobile Flashcards

        8.    Bluebeam Revu for iPad

        9.    Teach Your Monster to Read

        10.    Feather: Draw in 3D

    Top Gim iPad Gratis

        1.    Roblox

        2.    Block Blast!

        3.    Fortnite

        4.    Perfect Tidy

        5.    Magic Tiles 3: Piano Game

        6.    Mini Games: Calm & Chill

        7.    Goods Puzzle: Sort Challenge

        8.    hole.io

        9.    Subway Surfers

        10.    Township

    Top Gim iPad Berbayar

        1.    Minecraft: Dream it, Build it!

        2.    Geometry Dash

        3.    Stardew Valley

        4.    Balatro

        5.    Bloons TD 6

        6.    Plague Inc.

        7.    Animal Crossing: Pocket Camp C

        8.    Poppy Playtime Chapter 3

        9.    Purple Place – Classic Games

        10.    Papa’s Sushiria To Go!

    Top Gim Apple Arcade

        1.    NFL Retro Bowl ’26

        2.    NBA 2K25 Arcade Edition

        3.    Balatro+

        4.    Snake.io+

        5.    Sneaky Sasquatch

        6.    Hello Kitty Island Adventure

        7.    Fruit Ninja Classic+

        8.    Bloons TD 6+

        9.    PGA TOUR Pro Golf

        10.    Solitaire by MobilityWare+

  • Kehadiran BYD-Chery Cs di Indonesia Bikin Mobil Jepang Mulai Tergerus

    Kehadiran BYD-Chery Cs di Indonesia Bikin Mobil Jepang Mulai Tergerus

    Jakarta

    Selama puluhan tahun, merek mobil Jepang menjadi penguasa jalanan Indonesia. Namun, data penjualan terbaru menunjukkan dominasi itu kini mulai terkikis.

    Berdasarkan data retail sales yang diolah dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan total pangsa pasar lima merek besar Jepang telah turun 11% dalam waktu lima tahun. Penurunan ini hampir sepenuhnya direbut oleh pabrikan mobil dari Tiongkok (China), yang datang dengan produk listrik.

    Ketatnya persaingan ini terlihat jelas dari perbandingan data penjualan (retail sales) lima merek Jepang teratas Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi.

    Mulai dari tahun 2020, di tengah kondisi pasar yang lesu akibat pandemi dengan total penjualan 578.762 unit, kekuasaan Jepang tak tergoyahkan. Lima merek teratas; Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi secara kolektif menguasai 84,6% pangsa pasar.

    Toyota di puncak 31,6 %, Daihatsu mengambil porsi 17,3 persen, Honda mendapatkan 13,7 persen, Suzuki 12,5 persen, dan Mitsubishi 9,5 persen. Saat itu, bendera China hanya diwakili oleh Wuling yang berhasil menembus 10 besar dengan porsi kecil, yakni 1,6%.

    Memasuki tahun 2024, seiring dengan pulihnya kondisi pasar, merek China berbondong-bondong datang. Dua yang membetot perhatian adalah BYD dan juga Chery.

    Pada tahun tersebut juga menjadi awal mula pangsa pasar Jepang tergerus. Meskipun Toyota tetap kokoh di puncak dengan 33%, jika ditotal, pangsa lima besar merek Jepang turun menjadi 79,6%. Turun 5% dari capaian 2020. Sementara itu, pabrikan China mulai membagi kekuatannya. Wuling memperkuat posisinya di 2,8% (25.067 unit), dan yang mengejutkan, BYD yang baru masuk langsung merebut 1,6% pasar (13.964 unit). Mereka menunjukkan keseriusan dengan mengincar segmen mobil listrik yang mulai diminati konsumen. Tren kenaikan itu juga berlanjut tahun 2025. Ini menjadi sinyal bagi pabrikan Jepang untuk makin waspada.

    Total penjualan retail hingga November 2025 tercatat 739.977 unit. Angka kolektif lima merek Jepang teratas kini hanya menyisakan 73,6% pangsa pasar.

    Terlihat jelas, dominasi Jepang yang dulu mencapai 85% kini berada di angka 73,6%. Angka yang hilang itu-sekitar 11%-hampir seluruhnya diambil oleh merek China.

    Jika dulu mobil China dianggap sebatas Wuling yang menawarkan harga murah, kini pemain baru datang dengan teknologi listrik yang mumpuni. BYD (Build Your Dreams) menjadi pendatang baru paling mengejutkan.

    Lonjakan ini didorong oleh model-model listrik yang harganya bersaing, terutama mobil listrik kecil seperti BYD Atto 1. Mobil ini berhasil menarik perhatian konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan fitur lengkap namun tetap terjangkau.

    BYD mengalami pertumbuhan penjualan signifikan. BYD mengambil pangsa pasar 5,3 persen tahun ini. Atas hasil ini mengantarkan BYD sebagai merek mobil terlaris keenam di Indonesia.

    Kemudian Chery juga bertumbuh. Merek tersebut sudah mengambil pangsa pasar sebesar 2,4 persen, sama seperti Wuling.

    Kemudian satu persen dari total penjualan nasional itu adalah merek Denza, sub brand dari BYD. Merek China lain seperti AION, VinFast, Geely, Jaecoo, GWM, DFSK, Jetour, BAIC, Xpeng, Neta, Maxus, dan Seres itu masih di bawah satu persen.

    (riar/dry)

  • Xiaomi 17 Siap Meluncur Global, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Xiaomi 17 Siap Meluncur Global, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Sebelumya, Xiaomi telah menghadirkan seri 17 sebagai penerus deretan flagship-nya, meski tidak membawa perubahan besar seperti varian Pro Max yang kini lebih populer di pasar Tiongkok.

    Sementara versi standarnya tetap menarik untuk dibahas, terutama dalam hal desain, performa, dan efisiensi daya.

    Menurut Gizmochina, Xiaomi 17 secara desain tidak banyak berubah dari seri 13 hingga 15. Desainnya kini tampil lebih clean dengan warna bodi yang seragam dan tanpa modul kamera hitam tebal yang dulu menjadi ciri khas.

    Kualitas material terasa premium, mulai dari tekstur kaca belakang, bingkai logam, hingga lekukan layar yang bahkan mirip dengan iPhone 17 Pro.

    Menariknya, Xiaomi 17 tidak memiliki tombol samping, sehingga lebih nyaman diletakkan pada saat duduk tanpa risiko tombol tertekan.

    Layar dan Audio

    Meskipun Xiaomi 17 belum memakai panel layar baru seperti versi Pro Max, namun perangkat ini masih menawarkan resolusi tinggi dengan tingkat kerapatan piksel yang lebih baik.

    Sayangnya, tanpa lapisan anti-reflektif, tampilan layar menjadi kurang jelas saat digunakan di bawah sinar matahari langsung.

    Dari kualitas speaker masih tertinggal dibanding pesaingnya, dengan karakter suara yang cenderung datar dan minim kedalaman.

    Performa dan Gaming

    Perangkat ini ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1, memastikan performa Xiaomi 17 tetap bertenaga dengan versi Pro Max.

    Dalam pengujian AnTuTu, menunjukkan skor sekitar 3,5 juta poin, sedikit di bawah hasil resmi Xiaomi yang mencapai 3,7 juta.

    Dalam penggunaan, performa Xiaomi 17 tetap stabil. Saat memainkan Genshin Impact, hasilnya hampir sama dengan Pro Max. Sementara di Honkai: Star Rail, perangkat cepat panas dan menurunkan performa setelah bermain selama beberapa menit.

    Hal ini disebabkan sistem pendinginan mengalirkan suhu panas tinggi ke area baterai. Disarankan pengguna bisa mengatasinya dengan menggunakan pendingin tambahan atau menurunkan pengaturan grafis.