kab/kota: Tiongkok

  • Nilai Tukar Rupiah 1 Dolar Hanya Rp8 Ribu karena Google Eror, Diduga Serangan Hacker

    Nilai Tukar Rupiah 1 Dolar Hanya Rp8 Ribu karena Google Eror, Diduga Serangan Hacker

    PIKIRAN RAKYAT – Data nilai tukar (kurs) rupiah Rp8.170,65 per dolar Amerika Serikat (AS) tercantum di Google pada Sabtu, 1 Februari 2025 sore.

    Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menduga, data nilai tukar rupiah hanya Rp8.170,65 per dolar AS pada tampilan Google adalah serangan peretas (hacker).

    “Ini kemungkinan besar hanya sesaat, di hari Senin sudah kembali normal,” kata Ibrahim di Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025 seperti dikutip dari Antara.

    1 Dolar Berapa Rupiah?

    Kurs rupiah berada pada level Rp16.305 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat, 31 Januari 2025, jauh di atas nilai tukar yang ditampilkan Google Sabtu sore.

    Pendapat Ibrahim, para hacker mempermainkan nilai tukar rupiah sebagai ekspresi kekecewaan mereka.

    Asumsi Ibrahim mempertimbangkan target Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Menurutnya, data kurs pada Google itu adalah cara hacker menunjukkan, rupiah dapat bernilai Rp8.000 jika pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen tahun 2025.

    Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

    Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya di kisaran 4,8-5,1 persen dan merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 3,3 persen.

    Kementerian Keuangan memproyeksikan 5,2 persen. Kondisi ekonomi kelas menengah ke bawah masih menghadapi berbagai tantangan, terutama risiko lonjakan pengangguran.

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tersentralisasi dikhawatirkan tak optimal mendorong pertumbuhan ekonomi. Jika konsumsi masyarakat meningkat tapi investasi stagnan, ekonomi sulit tumbuh signifikan.

    Kebijakan Presiden AS Donald Trump dikhawatirkan mempengaruhi kinerja perekonomian Indonesia. Perang dagang AS dengan Tiongkok, Eropa, Kanada dan Meksiko diperkirakan terjadi Januari dan Februari.

    Trump mengancam memberi denda 100 persen negara-negara anggota BRICS yang tak menggunakan dolar AS dalam perdagangan internasional.

    Federal Reserve memutuskan tetap mempertahankan suku bunga meski Trump meminta melakukan penyesuaian. Berbagai gejolak ekonomi ini kemungkinan besar pemicu kurs rupiah dipermainkan hacker.

    Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, nilai tukar rupiah Rp16.312 per dolar AS pada Jumat, 31 Januari 2025.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ucap Ramdan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kronologi Semua Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Dicopot karena Peras WNA China

    Kronologi Semua Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Dicopot karena Peras WNA China

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mencopot semua petugas Imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Langkah ini diambil setelah Kementerian Imipas menerima data dari Kedutaan Besar (Kedubes) China terkait dugaan pemerasan yang dialami warganya.

    Sebelumnya, Kedubes China telah bersurat kepada Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Indonesia terkait kasus pemerasan yang terjadi di salah satu bandara internasional di Jakarta. 

    Dalam surat tertanggal 21 Januari 2025 itu, Kedubes China menyampaikan daftar kasus pemerasan yang terjadi antara Februari 2024 hingga Januari 2025. Daftar yang disampaikan tersebut hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan kasus, karena masih banyak warga negara China yang menjadi korban pemerasan, tetapi tidak melaporkan kejadian tersebut karena jadwal yang ketat atau takut akan pembalasan saat memasuki wilayah Indonesia di masa mendatang.

    “Tahun lalu, dengan bantuan Direktorat Konsuler dari Kementerian yang terhormat, Kedutaan Besar China telah menjalin kontak erat dan koordinasi dengan kantor imigrasi di Bandara Internasional Jakarta serta berhasil menyelesaikan sedikitnya 44 kasus pemerasan, dengan total dana sekitar Rp 32.750.000 yang telah dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara China,” tulis surat dari Kedubes China, dikutip Minggu (2/2/2025). 

    Menyusul ada kasus pemerasan ini, pihak Kedubes China berharap agar tanda-tanda bertuliskan “Dilarang memberi tip” dan “Laporkan jika terjadi pemerasan” dalam bahasa Tiongkok, Indonesia, dan Inggris dapat dipasang di pos pemeriksaan imigrasi. Selain itu, Kedubes China juga mengusulkan agar perintah larangan pemberian tip diberikan kepada agen perjalanan China, sehingga mereka tidak menyarankan wisatawan China untuk menyuap petugas imigrasi.

    Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menegaskan, penarikan semua petugas di Bandara Soekarno-Hatta tidak terkait dengan video dugaan pungli terhadap warga negara China yang belum lama ini beredar di media sosial.

    “Ini case (kasus) berbeda, data yang berbeda. Setelah kami terima semua datanya, langsung kami tarik semua (petugas) yang (nama-namanya) ada di data (Kedubes China) dari penugasan di Soetta, kami ganti,” katanya saat dikonfirmasi Beritasatu.com, Sabtu (1/2/2025).

    Seluruh petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang namanya ada dalam data Kedubes China saat ini tengah menjalani pemeriksaan internal. Petugas yang terbukti melakukan pelanggaran nantinya akan mendapat hukuman yang setimpal.

    “Untuk menjaga integritas dan pelayanan, kami langsung menarik dan memeriksa petugas yang diduga terlibat. Tindakan tegas juga akan kami lakukan apabila mereka terbukti melakukan kesalahan,” kata Agus. 

    Agus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kedubes China yang memberikan data dugaan pemerasaan yang dilakukan petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta terhadap warga China. Hal itu juga sekaligus momentum Direktorat Jenderal Imigrasi, di bawah Kementerian Imipas, untuk melakukan perbaikan. 

  • Donald Trump Terapkan Tarif Impor ke Kanada hingga Meksiko, Begini Respons Pemimpin Perusahaan Global – Page 3

    Donald Trump Terapkan Tarif Impor ke Kanada hingga Meksiko, Begini Respons Pemimpin Perusahaan Global – Page 3

    “Saya akan memberi tahu Anda, stabilisasi saat ini adalah hal yang bijaksana. Akan ada banyak perubahan, yang sedang terjadi, dan Anda melihatnya muncul. Dalam beberapa minggu terakhir sejak pelantikan, kami jelas telah melakukan pekerjaan kami seputar pemodelan skenario dan perencanaan tarif. Anda harus membedakan apa yang merupakan implikasi khusus perusahaan, khusus industri, atau hanya implikasi khusus bisnis perusahaan secara umum dari masing-masing hal ini,” ujar Jim Kavanaugh.

    CEO HP Inc. (HPQ) Enrique Lores

    “Kami tidak tahu persis tarif apa yang akan diberlakukan. Namun, kami telah mengerjakan ini selama beberapa kuartal,” ujar CEO HP Enrique Lores.

    Ia mengatakan, pihaknya sekarang memiliki beberapa skenario, dan segera setelah mengetahui seperti apa rencana akhirnya, perseroan akan memberlakukan satu rencana atau tidak.

    “Ini adalah sesuatu yang telah kami pelajari selama beberapa tahun terakhir tentang cara mengelolanya, jadi saya rasa kami sekarang memiliki keahlian yang baik tentang cara mengelolanya dengan cara yang akan menciptakan dampak minimum pada pelanggan kami,” ujar dia.

    Lores menuturkan, terutama di sisi PC, Tiongkok adalah tempat manufaktur yang besar bagi perseroan, tetapi selama beberapa tahun terakhir, pihaknya telah melakukan diversifikasi karena belajar selama COVID biaya tidak akan menjadi satu-satunya pendorong rantai pasokan.

    “Kami perlu meningkatkan ketahanan. Kami telah secara agresif meningkatkan ketahanan kami, memindahkan lokasi manufaktur ke bagian lain dunia. Jadi sekarang situasinya jauh lebih seimbang, dan kami pikir dibandingkan dengan perusahaan lain di industri kami, kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik,” ujar dia.

     

  • Ratusan Perusahaan Global Ramai-ramai Blokir AI China DeepSeek karena khawatir Kebocoran Data

    Ratusan Perusahaan Global Ramai-ramai Blokir AI China DeepSeek karena khawatir Kebocoran Data

    Jakarta, Beritasatu.com – Ratusan perusahaan di berbagai negara melarang karyawannya menggunakan chatbot kecerdasan buatan (AI) asal China DeepSeek. Hal ini karena kekhawatiran kebocoran data pengguna.

    Kepala Teknologi Armis Inc Nadir Izrael mengungkapkan, ratusan perusahaan, terutama yang memiliki keterkaitan dengan pemerintahan, telah memblokir akses ke DeepSeek karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kebocoran data ke pemerintah Tiongkok.

    Izrael juga menyatakan bahwa 70% klien Armis telah mengajukan pemblokiran akses terhadap chatbot tersebut.

    “Kekhawatiran utama adalah kemungkinan data yang diolah oleh model AI ini jatuh ke tangan pemerintah Tiongkok. Tidak ada jaminan ke mana informasi tersebut akan berakhir,” ujar Izrael dikutip dari Financial Post, Minggu (2/2/2025).

    Hal serupa juga dilaporkan oleh Netskope Inc, penyedia layanan keamanan yang membantu perusahaan mengontrol akses karyawan ke situs web tertentu. Sekitar 52% klien Netskope dilaporkan telah melakukan pemblokiran terhadap AI China DeepSeek.

    Dalam beberapa waktu terakhir, popularitas DeepSeek meningkat pesat hingga menempati peringkat teratas di App Store dan Play Store. Namun, meningkatnya jumlah pengguna ini juga dibarengi dengan kekhawatiran terkait keamanan data, mengingat aplikasi tersebut menyimpan informasi pengguna di server yang berlokasi di Tiongkok. Banyak pihak menilai hal ini meningkatkan risiko kebocoran data ke pemerintah setempat.

    DeepSeek hadir sebagai alternatif chatbot AI, seperti ChatGPT dan didukung oleh model V3 buatan Tiongkok. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menganalisis dokumen, menjawab pertanyaan, serta memperoleh informasi dari internet. Selain itu, pengguna dapat mengunggah berkas dan menyinkronkan riwayat percakapan di berbagai perangkat.

    Meskipun saat ini DeepSeek meraih posisi teratas dalam persaingan chatbot AI, untuk dapat mengungguli ChatGPT buatan OpenAI dalam jangka panjang, aplikasi ini harus mencapai 300 juta pengguna aktif mingguan.

    AI China DeepSeek juga menarik perhatian industri dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah perusahaan rintisan seperti Perplexity dan Gloo, startup milik mantan CEO Intel, Pat Gelsinger, diketahui telah mengintegrasikan DeepSeek ke dalam sistem mereka.

  • Godfather AI Blak-blakan Petaka DeepSeek, Dunia Makin Suram

    Godfather AI Blak-blakan Petaka DeepSeek, Dunia Makin Suram

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pakar kecerdasan buatan (AI) memperingatkan bahwa persaingan ketat di antara raksasa teknologi dapat meningkatkan penyalahgunaan sistem AI.

    Melansir India Times, Yoshua Bengio, salah satu pionir AI modern yang kerap disebut sebagai ‘Godfather AI’, menyoroti risiko dari kemajuan pesat teknologi ini, terutama dengan munculnya DeepSeek, startup asal Tiongkok yang menantang dominasi AS.

    Bengio menyampaikan kekhawatirannya atas laju perkembangan DeepSeek dan menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap aspek keamanan serta etika dalam pengembangan AI. Ia juga memperingatkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mungkin mulai mengabaikan faktor keselamatan demi mengejar kembali keunggulan mereka.

    Dalam wawancara dengan The Guardian, Bengio menjelaskan bahwa persaingan ketat justru memperburuk situasi dari segi keamanan AI. “Jika satu pihak merasa jauh lebih unggul, mereka masih bisa lebih berhati-hati dan tetap berada di depan,” ujarnya.

    Sebaliknya, jika dua pesaing berada di tingkat yang sama, maka keduanya akan terpaksa mempercepat pengembangan. Dalam kondisi seperti itu, faktor keamanan bisa terabaikan demi mencapai dominasi lebih cepat.

    Laporan internasional pertama mengenai keamanan AI, yang dipimpin Bengio bersama 96 pakar lainnya, diumumkan dalam KTT Keamanan AI 2023 di Bletchley Park. Laporan yang ditugaskan oleh pemerintah Inggris ini menyoroti risiko AI, termasuk potensi penggunaannya dalam serangan siber dan pengembangan senjata biologis.

    Dokumen tersebut memperingatkan bahwa AI kini dapat menghasilkan instruksi perinci untuk menciptakan ancaman biologis yang melampaui keahlian para pakar. Namun, masih belum pasti apakah teknologi ini akan berdampak besar bagi kalangan non-ahli.

    Meski menyoroti risiko, laporan ini juga menekankan manfaat AI, khususnya dalam dunia medis. KTT global AI berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Februari mendatang di Paris.

    (fab/fab)

  • Google Error, Rupiah Sulit Menguat

    Google Error, Rupiah Sulit Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Mata uang rupiah mendadak menguat melalui pencarian Google pada hari ini, Sabtu (1/2/2025) sore di angka Rp 8.170,65 per dolar AS.

    Founder WH Project William Hartanto mengatakan, kondisi mata uang rupiah yang tertera di Google hanya kesalahan teknis atau eror semata. Pasalnya, data-data saham di Amerika Serikat (AS) juga mengalami penurunan.

    “Itu kemungkinan eror. Kabarnya data saham-saham AS di Google juga pada turun,” tandas William kepada Beritasatu.com di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    William meyakini kondisi nilai rupiah yang beredar tersebut hanya kesalahan teknis akibat Google eror.

    Merujuk data Investing.com yang ia lihat, mata uang rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 16.295 per Jumat (31/1/2025).

    Menurutnya, saat ini rupiah sulit mengalami penguatan dalam waktu dekat. Dia menyebut, pelaku pasar masih khawatir dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengancam negara BRICS.

    Pada Senin (6/1/2025), Brasil mengumumkan bahwa Indonesia resmi menjadi anggota BRICS, kelompok negara berkembang yang dibentuk pada 2006 oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok, yang kemudian diperluas dengan bergabungnya Afrika Selatan pada 2010.

    Dengan keanggotaan Indonesia, BRICS kini mencakup kekuatan besar dunia serta negara-negara yang berpengaruh di benua masing-masing, dengan total populasi mencapai sekitar 3,5 miliar jiwa, atau 45% dari populasi dunia, dan ekonomi gabungan 28% dari ekonomi global.

    “Agak sulit untuk rupiah menguat dalam waktu dekat karena masih ada kekhawatiran pasar dengan Trump mengancam negara BRICS. Ini membuat minat terhadap dolar AS naik lagi,” pungkasnya dalam menanggapi nilai tukar rupiah yang menguat karena dugaan Google eror.

  • Hati-Hati! Undangan Pernikahan Palsu Jadi Pintu Masuk Malware Tria Stealer – Page 3

    Hati-Hati! Undangan Pernikahan Palsu Jadi Pintu Masuk Malware Tria Stealer – Page 3

    Asisten AI terbaru asal Tiongkok, DeepSeek, baru-baru ini mencuri perhatian karena dianggap sebagai saingan berat ChatGPT hingga Gemini.

    Namun, kabar terbaru yang mengungkap kalau DeepSeek diduga mengalami serangan siber patut jadi perhatian.

    Meski DeepSeek belum memberi rincian tentang sifat insiden yang dihadapinya, pengguna perlu memahami, penjahat siber akan terus berupaya mengeksploitasi DeepSeek untuk tujuan berbahaya. Demikian menurut Kaspersky, dalam keterangan yang dikutip Kamis, (30/1/2025).

    Kaspersky melihat ada tren kejahatan siber serupa dengan model AI lainnya. Model-model AI ini dimanfaatkan untuk pembuatan email phishing, terjemahkan teks, membuat skrip, hingga menghasilkan konten penipuan yang lebih meyakinkan. Bahkan, AI juga dipakai untuk menyebarkan penipuan dan aplikasi berbahaya.

    Dalam kasus chatbot AI DeepSeek, sifatnya yang open source seolah jadi pedang bermata dua. Meski kerangka open source mendorong transparansi, kolaborasi, dan inovasi, kerangka ini juga menimbulkan risiko keamanan dan etika signifikan.

    Ketika menggunakan alat open source, pengguna tidak selalu bisa meyakini bagaimana data mereka ditangani, terutama jika orang lain telah menyebarkannya.

  • OpenAI Rilis Model AI O3-Mini yang Lebih Murah, Saingi DeepSeek

    OpenAI Rilis Model AI O3-Mini yang Lebih Murah, Saingi DeepSeek

    Bisnis.com, JAKARTA – OpenAI meluncurkan model kecerdasan buatan baru yang ringan dan mampu melakukan penalaran seperti manusia. Diklaim lebih efisiens dari DeepSeek. 

    Dikutip melalui Bloomberg, CEO OpenAI Sam Altman pun menekankan bahwa model kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) yang diluncurkannya akan memiliki biaya yang murah guna menyaingi peluncuran model sumber terbuka dari DeepSeek tersebut.

    Fitur baru tersebut adalah o3-mini baru merupakan penerus versi perusahaan yang lebih canggih, o3, yang dirilis pada Desember tahun lalu.

    Dia mengatakan bahwa o3-mini akan dirilis pada akhir Januari 2025. Kedua model tersebut dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan rumit yang terkait dengan topik seperti pengodean, matematika, dan sains.

    Perusahaan tersebut mengatakan bahwa model baru tersebut tersedia melalui chatbot AI ChatGPT untuk pengguna gratis, pengguna ChatGPT Plus berbayar, dan mereka yang membayar layanan Pro dan Team.

    Model baru tersebut juga tersedia melalui antarmuka pemrograman aplikasi atau API OpenAI. Perusahaan tersebut akan menawarkannya kepada pengguna perusahaan dalam seminggu.

    Peluncuran baru OpenAI bertepatan dengan kepanikan di seluruh industri yang dipicu oleh gangguan yang disebabkan oleh peluncuran DeepSeek, chatbot AI milik perusahaan Tiongkok. DeepSeek adalah model sumber terbuka yang dianggap hemat biaya dibandingkan dengan model AI yang dikembangkan di AS.

    Perusahaan China tersebut mengklaim bahwa model AI-nya mengungguli pengembang terkemuka AS pada berbagai tolok ukur industri dengan menjawab pertanyaan dengan pengetahuan umum dan menyelesaikan tugas matematika. Klaim keberhasilan model hemat biayanya menciptakan diskusi yang lebih besar tentang harga dan nilai model berbasis AS.

    “R1 DeepSeek adalah model yang mengesankan, terutama terkait apa yang dapat mereka berikan untuk harganya,” tulis CEO OpenAI di X, seraya menambahkan bahwa sangat menggembirakan memiliki pesaing.

    Dia juga menyatakan keyakinannya pada kemampuan perusahaan rintisan AI-nya untuk memberikan model yang lebih baik.

    “Kami jelas akan memberikan model yang jauh lebih baik dan juga sangat menggembirakan memiliki pesaing baru!” kata Altman.

    Dia mengisyaratkan bahwa OpenAI akan mengatur ulang rilis yang direncanakan untuk memenuhi permintaan pasar, tetapi pada akhirnya tetap fokus pada peta jalan penelitiannya menuju AGI atau kecerdasan umum buatan, jenis kecerdasan buatan yang menyamai atau melampaui kemampuan kognitif manusia.

    “Kami akan merilis beberapa. Namun yang paling penting, kami bersemangat untuk terus menjalankan peta jalan penelitian kami dan percaya bahwa komputasi yang lebih baik kini lebih penting daripada sebelumnya untuk mencapai misi kami,” pungkas Altman

  • Transformasi Angkatan Laut Turki & Ambisi Kekuatan Maritim di Perairan Mediterania hingga Laut Hitam – Halaman all

    Transformasi Angkatan Laut Turki & Ambisi Kekuatan Maritim di Perairan Mediterania hingga Laut Hitam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, Turki telah meningkatkan ambisi maritimnya secara signifikan di Laut Mediterania.

    Tujuannya adalah untuk menegaskan pengaruh dan melindungi kepentingannya di kawasan tersebut.

    Latihan Mavi Vatan 2025, yang berlangsung dari 7 hingga 16 Januari 2025, menjadi salah satu contoh nyata dari aspirasi strategis maritim Ankara.

    Keberadaan sumber daya energi dan jalur perdagangan yang strategis telah mendorong Turki untuk bersaing langsung dengan pemain regional lainnya.

    Angkatan Laut Turki kini menjadi instrumen kunci dalam manuver geopolitik negara tersebut.

    TCG Anadolu: Simbol Ambisi Maritim

    Dalam konteks pemilihan presiden Mei 2023, kapal TCG Anadolu yang disebut oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebagai kapal induk drone UCAV pertama di dunia, melakukan tur di pelabuhan-pelabuhan Turki.

    Kapal ini tidak hanya merayakan peluncurannya tetapi juga menjadi simbol kampanye Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).

    Kemal Kilicdaroglu, pemimpin partai oposisi, mengkritik penggunaan TCG Anadolu dalam kampanye politik. “Militer harus tetap di luar politik,” kata Kilicdaroglu.

    Transformasi Angkatan Laut Turki

    Erman Çete, jurnalis Turki dan salah satu penulis buku perang Suriah, menulis, peluncuran TCG Anadolu menandakan transformasi yang lebih luas, di mana Turki muncul sebagai kekuatan maritim yang serius.

    Ia merujuk pada pernyataan Erdogan, tingkat lokalisasi kapal ini mencapai 70 persen, dan ini menjadi salah satu pilar kebijakan baru Turki di dalam dan luar negeri.

    Pengembangan Kapal Perang

    Angkatan Laut Turki saat ini sedang membangun 31 kapal perang, termasuk kapal induk, penghancur berpeluru kendali, frigat multirole, dan kapal selam serang.

    TCG Anadolu, yang dirancang sebagai kapal serbu amfibi multipurpose, kini sedang dioptimalkan untuk sistem pesawat tempur tanpa awak (UCAV).

    Doktrin Maritim: Mavi Vatan

    Pengembangan Angkatan Laut Turki tidak hanya terbatas pada TCG Anadolu.

    Turki juga membangun berbagai jenis kapal lainnya, termasuk Korvet Kelas ADA dan Kapal Patroli HISAR.

    Semua ini berlandaskan doktrin Mavi Vatan, yang bertujuan untuk memperluas kontrol maritim Turki di kawasan Mediterania Timur, Aegean, dan Laut Hitam.

    Meskipun Erdogan dan AKP menggunakan perkembangan ini untuk kepentingan politik domestik, kritik menyatakan bahwa pembangunan angkatan laut yang kuat adalah proses jangka panjang.

    Retired Rear Admiral Ali Deniz Kutluk menyatakan bahwa setiap proyek pengembangan direncanakan untuk memenuhi kebutuhan strategis yang lebih besar.

    Dengan doktrin Mavi Vatan, Turki berusaha mengeklaim dan mempertahankan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang luas.

    Meskipun ada tantangan dari negara-negara tetangga seperti Yunani dan Siprus, ambisi Turki untuk menguasai jalur transit laut ke Eropa tetap menjadi tujuan utama dalam kebijakan luar negerinya.

    Ekspansi angkatan laut Turki yang agresif telah menyebabkan meningkatnya ketegangan dengan Yunani, Mesir, dan Israel, yang semuanya memiliki klaim yang tumpang tindih di Mediterania Timur. Yunani, khususnya, telah bereaksi keras terhadap doktrin “Tanah Air Biru”, karena takut akan pelanggaran batas wilayah perairannya.

    “Oleh karena itu, perluasan angkatan laut Turki tidak hanya tentang pertahanan tetapi juga tentang persaingan kekuatan regional. Penempatan pasukan angkatan laut Turki yang tegas di perairan yang disengketakan ini telah meningkatkan ketegangan diplomatik dan menimbulkan kekhawatiran tentang potensi konfrontasi militer,” ujarnya dikutip dari Cradle.

    Meskipun ada ketegangan dengan sekutu barat atas berbagai masalah seperti sistem rudal S-400 Rusia dan sengketa energi, Turki tetap menjadi anggota NATO yang penting. 

    Ia menambahkan, latihan angkatan laut baru-baru ini dengan AS, seperti latihan gabungan Agustus 2024 di Mediterania Timur, menandakan bahwa Ankara terus mempertahankan hubungan militer yang kuat dengan Washington.

    Latihan tersebut dipahami sebagai latihan harmonisasi antarkapal antara Turki, yang memiliki angkatan laut kapal serbu amfibi di Mediterania Timur, dan AS, dengan tujuan untuk ‘mencegah agresi dan memastikan stabilitas’ di kawasan tersebut.

    Kapal perang amfibi AS USS Wasp muncul di media Turki berkat pengumumannya di akun media sosial kapal perang tersebut. “Latihan harmonisasi” antara Wasp dan TCG Anadolu di Mediterania Timur didampingi oleh kapal pendarat AS USS Oakhill dan fregat Turki TCG Gokova.

    Wasp telah berada di Mediterania sejak akhir Juni. Kapal ini merupakan salah satu dari dua kapal serbu amfibi AS yang dikirim ke wilayah tersebut untuk melawan serangan Iran atau Hizbullah terhadap Israel di tengah kampanye militer negara pendudukan tersebut di Gaza, tempat lebih dari 50.000 warga Palestina telah tewas.

    Ambisi regional

    Meskipun belum dapat menyaingi kekuatan angkatan laut global seperti AS atau Tiongkok, Turki kini memiliki angkatan laut terkuat di Asia Barat dan menempati peringkat di antara 10 kekuatan angkatan laut teratas di seluruh dunia.

    Mantan komandan AL Turki Sevim mencatat bahwa meskipun kekuatan angkatan laut Turki telah berkembang pesat, negara ini masih dalam fase transisi, menjadi ‘kekuatan berukuran sedang’ di tingkat global dan ‘kekuatan berskala besar’ di tingkat regional.

    Ia menyarankan bahwa peran Turki di masa depan akan bergantung pada bagaimana negara ini mengintegrasikan kemajuan angkatan laut ini ke dalam strategi geopolitik yang lebih luas. 

  • Ratusan Perusahaan dan Lembaga Pemerintahan Dunia Blokir Akses ke DeepSeek, Ada Apa? – Page 3

    Ratusan Perusahaan dan Lembaga Pemerintahan Dunia Blokir Akses ke DeepSeek, Ada Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – DeepSeek, startup AI asal China kembali mencuri perhatian global. Ratusan perusahaan dan lembaga pemerintahan telah mengambil langkah drastis dengan memblokir akses karyawan mereka ke platform tersebut.

    Ada apa? Tindakan ini muncul karena kekhawatiran potensi kebocoran data ke pemerintah China serta perlindungan data privasi yang dianggap lemah.

    Menurut keterangan Nadir Izrael, Chief Technologi Officer di Armis Inc., “ratusan perusahaan, terutama terkait dengan pemerintah, telah berupaya memblokir akses ke DeepSeek.”

    “Mereka khawatir tentang potensi kebocoran data kepada pemerintah China, dan apa yang mereka pandang sebagai lemahnya perlindungan privasi,” sebagai mana dikutip dari The Straits Times, Sabtu, (1/2/2025).

    Penjelasan serupa datang dari Netskope Inc., sebuah layanan yang banyak digunakan perusahaan untuk membatasi akses karyawan ke situs-situs tertentu.

    Ada sekitar 70 persen pelanggan Armis telah meminta agar AI asal China tersebut diblokir. “52 persen klien Netskope memblokir akses ke situs tersebut sepenuhnya,” ucap Ray Canzanese, direktur laboratorium ancaman Netskope.

    “Kekhawatiran terbesar adalah potensi kebocoran data model AI ke pemerintah Tiongkok,” kata Izrael dari Armis. “Anda tidak tahu ke mana perginya informasi Anda.”

    Masalah utama yang banyak pihak khawatirkan adalah pengumpulan dan penyimpanan data dilakukan DeepSeek di server berlokasi di China.

    Dalam ketentuan privasinya, perusahaan mengakui mereka mengumpulkan tombol yang ditekan, masukan teks dan audio, file diunggah, feedback, riwayat obrolan, dan konten lainnya.

     

    DeepSeek AI hadir sebagai pesaing baru ChatGPT. Apakah AI China ini lebih unggul?