kab/kota: Tiongkok

  • Tembus 450 Km/Jam, Ada Kelas Kompartemen

    Tembus 450 Km/Jam, Ada Kelas Kompartemen

    JAKARTA – China akhir tahun lalu meluncurkan kereta peluru yang akan menjadi tercepat di dunia, mengalahkan kereta tercepat sebelumnya yang juga buatan negara itu, dengan sejumlah fitur modern dan keunggulan.

    Diluncurkan pada 29 Desember 2024, seri CR450 telah mencapai kecepatan uji hingga 450 kilometer (281 mil) per jam dan kecepatan operasional 400 kilometer (248,5 mil) per jam, menurut Kementerian Transportasi China.

    Setelah beroperasi secara komersial, kereta ini bisa menjadi kereta berkecepatan tinggi tercepat di dunia, melampaui model CR400 China saat ini, yang memulai debutnya pada tahun 2017 dan beroperasi pada kecepatan 350 kilometer (217 mil) per jam, dikutip dari CNN 25 Januari.

    Perusahaan pengembang CR450, CRRC Changchun Railway Vehicles dan CRRC Sifang Co., Ltd., memuji kereta ini terkait kecepatan operasional, efisiensi energi, pengendalian kebisingan dan kinerja pengereman.

    Kereta ini telah menjalani lebih dari 3.000 simulasi dan lebih dari 2.000 uji platform untuk memenuhi tuntutan ketat operasi komersial, menurut China Daily.

    Kereta peluru CR450 buatan China. (Sumber: Xinhua /Ju Huanzong)

    Pengujian jalur dan penyempurnaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kereta ini memenuhi semua standar yang diperlukan untuk operasi komersial, kata China State Railway Group.

    Dikutip dari situs Pemerintah China, kereta berkecepatan tinggi tersebut dicirikan oleh sistem traksi magnet permanen berpendingin air yang canggih, dengan sistem bogie yang andal dan berstabilitas tinggi guna memastikan kinerja dan keselamatan yang sangat baik selama pengoperasian.

    Kereta tersebut dilengkapi dengan sistem pengereman darurat multilevel yang canggih dan lebih dari 4.000 sensor untuk pemantauan sistem utama secara real-time, termasuk bodi gerbong, pantograf tegangan tinggi, kontrol kereta, dan sistem deteksi kebakaran. Sistem over-the-horizon juga telah digunakan untuk pengenalan situasi darurat yang lebih baik, menurut CRRC.

    Kereta peluru CR450 buatan China. (Sumber: Xinhua /Ju Huanzong)

    CR450 memperkenalkan desain penutup bogie baru untuk meminimalkan hambatan udara pada kecepatan tinggi, bersama dengan bagian depan yang ramping dengan hambatan rendah dan ujung runcing, kaca depan yang aerodinamis, dan material yang ringan.

    Kereta baru ini juga memadukan teknik pengurangan kebisingan tingkat lanjut di berbagai area dan frekuensi, mengurangi kebisingan interior hingga 2 desibel dan meningkatkan ruang layanan penumpang hingga 4 persen dibandingkan pendahulunya.

    Kereta ini memiliki kelas akomodasi berbeda, mulai dari ekonomi dengan konfigurasi tempat duduk 2-3 yang nyaman, kelas bisnis hingga kompartemen pribadi bagi Anda yang membutuhkan privasi.

    Diketahui, Negeri Tirai Bambu menjadi negara terkemuka dalam pengembangan kereta satu dekade terakhir, membangun ribuan kilometer jalur kereta api baru yang menjangkau hampir setiap sudut negara.

    Jaringan relnya membentang lebih dari 160.000 kilometer, termasuk lebih dari 46.000 kilometer jalur kereta api berkecepatan tinggi, menurut kementerian transportasi Tiongkok.

    Kereta berkecepatan tinggi telah lama menjadi alternatif yang efektif menggantikan perjalanan udara untuk perjalanan hingga 700 mil, menghubungkan orang-orang yang berpindah antara kota-kota besar dan daerah pedesaan di negara itu dengan mudah dan nyaman.

    Sejak tahun 1980-an, ratusan miliar dolar telah diinvestasikan dalam jalur kereta berkecepatan tinggi dan berkapasitas tinggi di seluruh Eropa dan Asia, yang dipelopori oleh Shinkansen di Jepang dan Train a Grand Vitesse (TGV) di Prancis.

  • Kronologi WNA China Diperas hingga Buat 30 Petugas Imigrasi Soetta Dicopot

    Kronologi WNA China Diperas hingga Buat 30 Petugas Imigrasi Soetta Dicopot

    Bisnis.com, JAKARTA – Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok atau Kedubes China di Indonesia mengirimkan surat kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait dugaan pemerasan yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.

    Pemerasan tersebut berbuntut pencopotan 30 pejabat imigrasi di Bandara Soetta. Hal ini bermula dari munculnya surat dari Kedubes China kepada Kemenlu RI.

    Surat tersebut bertanggal 21 Januari 2025 yang memuat laporan ada 44 kasus pemerasan terdahap WNA China yang terjadi antara Februari 2024 sampai Januari 2025.

    Dari kasus tersebut, ditemukan total Rp32.750.000 uang hasil peras yang kini telah dikembalikan kepada lebih dari 60 warga Tiongkok.

    “Ini hanyalah sebagian kecil dari banyaknya kasus pemerasan karena masih banyak lagi WN China yang tidak mengajukan pengaduan karena jadwal yang padat atau takut akan tindakan balasan saat masuk ke negara tujuan,” tulis Kedubes China dalam surat tersebut, dikutip dari Antaranews, Senin (3/2/2025).

    Kedubes China kemudian meminta adanya tanda “Dilarang memberi tip” dan “Silakan lapor jika terjadi pemerasan” yang ditulis dalam bahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris untuk bisa dipasang di tempat pemeriksaan imigrasi di bandara.

    Buntut kejadian ini membuat Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) mencopot sekitar 30 pejabat imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    “Setelah kami terima semua datanya, langsung kami tarik semua (petugas) yang ada di data dari penugasan di Soetta. Kami ganti,” kata Menteri Imipas Agus Andrianto dalam keterangan, Minggu (2/2).

    Selain itu, dia mengatakan bahwa sekitar 30 pejabat imigrasi tersebut tengah diperiksa oleh internal Kemen Imipas.

    Pihaknya juga mengapresiasi laporan tersebut dan mengatakan bahwa ini menjadi momen berbenah untuk instansinya.

    “Kami berterima kasih dengan informasi dari Kedutaan Besar RRT atas perilaku anggota di lapangan, dan kami akan terus berbenah demi kebaikan institusi imigrasi, termasuk di pemasyarakatan,” kata Agus.

    Bahkan tanpa laporan tersebut, pihaknya tidak akan mengetahui ada praktek pungutan liar yang dilakukan petugas di lapangan.

    “Kalau enggak diinformasikan Kedubes RRT, kami ‘kan enggak tahu. Dengan begini, kami bersyukur. Tanpa tunggu lama dapat kami ambil langkah perbaikan, dan ini menjadi peringatan untuk jajaran unit pelayanan agar amanah dan tak ceroboh dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

  • Dugaan Pungli di Bandara Soetta , Menteri Agus Mengaku Telah Beri Wanti-wanti ke Petugas Imigrasi – Halaman all

    Dugaan Pungli di Bandara Soetta , Menteri Agus Mengaku Telah Beri Wanti-wanti ke Petugas Imigrasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Imipas) Agus Andrianto menyatakan, dirinya telah memberikan wanti-wanti atau mengingatkan seluruh petugas Imigrasi untuk menjaga sikap dalam bekerja.

    Peringatan itu dilayangkan kata Agus, imbas adanya dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta (Soetta) terhadap beberapa Warga Negara China.

    Adapun pesan yang disampaikannya kata Agus, meminta agar seluruh petugas Imigrasi agar menjaga nama baik Indonesia terhadap negara-negara lain.

    “Saya sudah ingatkan mereka…, dibalik seragam yang kita kenakan, ingat ada “Merah Putih” negara di belakang yang harus selalu kita jaga,” kata Agus saat dikonfirmasi Tribunnews, Minggu (2/2/2025).

    Meski demikian, Agus menegaskan, sejauh ini pihaknya telah memberikan sanksi terhadap beberapa petugas Imigrasi Bandara Soetta yang diduga terlibat pungli.

    Diketahui, sanksi yang dijatuhkan termasuk kepada pejabat Imigrasi yakni pencopotan dari jabatannya.

    “Kan sudah kita kerjakan dan kalau ada yang lain ya akan kita sanksi juga untuk efek jera,” tutur mantan Wakapolri tersebut.

    Pemberian sanksi terhadap petugas Imigrasi Bandara Soetta itu sendiri kata Agus dijatuhi setelah pihaknya melakukan pemeriksaan internal.

    Hanya saja, Purnawirawan Jenderal bintang tiga Polri menyebut tidak ada pelanggaran Keimigrasian yang dilakukan.

    Dia menegaskan, sumber uang yang diduga berjumlah lebih dari Rp32 juta itu merupakan uang tip dan bukan dari aksi pemerasan.

    “Sejauh ini tidak ada pelanggaran keimigrasian yang dilanggar.., uang yang diberikan hanya berupa tips, kemungkinan karena kenal dengan agent-agent mereka yang datang,” tukas Agus.

    Viral

    Sebelumnya, dalam akun X milik mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif, ia mengunggah surat dari Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok atau Kedubes Cina di Indonesia pada hari ini.

    Surat tertanggal 21 Januari 2025 itu menyebutkan sejumlah warga negaranya menjadi korban pemerasan oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, atau dalam surat itu disebut Bandara Internasional Jakarta. 

    Dalam surat tersebut, dilampirkan daftar kasus pemerasan yang terjadi antara Februari 2024 hingga Januari 2025. 

    “Ini hanya lah puncak gunung es karena lebih banyak warga negara Tiongkok yang diperas tidak mengajukan pengaduan karena jadwal yang ketat atau takut akan pembalasan saat masuk di masa mendatang,” bunyi surat yang tertulis dalam bahasa Inggris itu.  

    Isi surat itu juga mengungkap adanya 44 kasus pemerasan.

    Dari 44 kasus pemerasan itu terdapat Rp 32.750.000 yang dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara Cina. 

    Dalam surat itu, Kedubes Cina juga menyertakan contoh kasus pemerasan di Bandara Soekarno Hatta tahun 2024–2025. 

    Misalnya, petugas Imigrasi yang terlibat pemerasan, berdasarkan transfer bank, petugas tersebut berinisial DAS. Uang dikembalikan (RMB) senilai Rp 1.600.000 

    Penumpangnya atas nama Zhao Qiu dengan nomor penerbangan MF868. 

    Orang tersebut tiba di Bandara Internasional Jakarta pada 20 Februari 2024 pukul 06:00 pagi. 

    Selain itu, ada 43 penumpang lain dari berbagai penerbangan. 

     

  • Buntut Surat Kedubes China soal Pemerasan WNA, 30 Pejabat Imigrasi Soetta Dicopot

    Buntut Surat Kedubes China soal Pemerasan WNA, 30 Pejabat Imigrasi Soetta Dicopot

    Bisnis.com, JAKARTA – Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok atau Kedubes China di Indonesia mengirimkan surat kepada Kementerian Luar Negeri terkait dugaan pemerasan yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.

    Surat bertanggal 21 Januari 2025 tersebut memuat laporan setidaknya ada 44 kasus pemerasan terdahap WNA China yang terjadi antara Februari 2024 sampai Januari 2025.

    Dari kasus tersebut, ditemukan total Rp32.750.000 uang hasil peras yang kini telah dikembalikan kepada lebih dari 60 warga Tiongkok.

    “Ini hanyalah sebagian kecil dari banyaknya kasus pemerasan karena masih banyak lagi WN China yang tidak mengajukan pengaduan karena jadwal yang padat atau takut akan tindakan balasan saat masuk ke negara tujuan,” tulis Kedubes China dalam surat tersebut, dikutip dari Antaranews, Senin (3/2/2025).

    Kedubes China kemudian meminta adanya tanda “Dilarang memberi tip” dan “Silakan lapor jika terjadi pemerasan” yang ditulis dalam bahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris untuk bisa dipasang di tempat pemeriksaan imigrasi di bandara.

    Buntut kejadian ini membuat Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) mencopot sekitar 30 pejabat imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    “Setelah kami terima semua datanya, langsung kami tarik semua (petugas) yang ada di data dari penugasan di Soetta. Kami ganti,” kata Menteri Imipas Agus Andrianto dalam keterangan, Minggu (2/2).

    Selain itu, dia mengatakan bahwa sekitar 30 pejabat imigrasi tersebut tengah diperiksa oleh internal Kemen Imipas.

  • Tarif Impor Tinggi Donald Trump Rugikan Industri Otomotif dan Elektronik, Kanada Paling Terpukul – Halaman all

    Tarif Impor Tinggi Donald Trump Rugikan Industri Otomotif dan Elektronik, Kanada Paling Terpukul – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM – Sektor Otomotif hingga industri elektronik diprediksi akan langsung terdampak kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memberlakukan tarif impor tinggi terhadap produk-produk impor dari China, Kanada dan Meksiko.

    Aturan tersebut diberlakukan Donald Trump mulai Selasa, 4 Februari 2025.

    Menurut laporan France24, AS merupakan negara tujuan utama ekspor produk-produk Kanada di mana sebanyak 80 persen total ekspor barang Kanada diserap AS dengan nilai mencapai 410 miliar dolar AS

    Jika kebijakan pajak diberlakukan, pungutan tersebut akan sangat memukul industri kendaraan dan energi Kanada.

    Ini mengingat industri tersebut mewakili lebih dari 40 persen ekspor Kanada ke Amerika Serikat.

    Pukulan juga akan dirasakan sektor otomotif di Ontario  yang menghadapi tantangan khusus dikarenakan berbagai part melintasi perbatasan beberapa kali sebelum berakhir dalam produk jadi.

    AS juga mengimpor bahan bangunan dari Kanada, yang berarti tarif impor dapat menaikkan biaya perumahan.

    Ekspor dari Meksiko ke AS mewakili 84 persen barang yang dijualnya ke seluruh dunia tahun lalu yang bernilai lebih dari 510 miliar dolar AS.

    Industri otomotif yang dimaksud mencakup kendaraan dan suku cadang, serta sektor elektronik dan mesin.

    Sektor-sektor ini kemungkinan akan mengalami dampak terbesar dari pemberlakuan tarif impor baru ini di AS.

    Efek serupa juga akan dirasakan AS, dengan tarif baru ini harga kendaraan di AS diperkirakan naik hingga 3.000 dolar AS per unit, disusul kenaikan harga bensin di Midwest yang melonjak 50 sen per galon akibat kenaikan biaya impor minyak.

    Kebijakan tarif 25 persen terbaru juga akan mempengaruhi sektor-sektor seperti makanan.

    Ini karena Meksiko memasok 63 persen impor sayuran AS dan hampir setengah dari impor buah dan kacang AS di 2023.

    “Tarif-tarif tersebut mengirimkan pesan yang jelas, memperkuat sikap America First dari Trump sembari menggunakan perdagangan sebagai alat geopolitik,” ujar kepala ekonom EY Gregory Daco, dikutip dari AFP.

    Dibandingkan Kanada dan Meksiko, Tiongkok diperkirakan akan mengalami dampak yang lebih kecil. Menurut laporan CFR yang ditulis oleh O’Neil dan Huesa, perdagangan hanya menyumbang 37 persen dari PDB Tiongkok.

    Efek ini diterima Tiongkok lantaran negeri tirai bambu tersebut telah mengurangi ketergantungannya pada ekspor dan lebih fokus pada produksi dalam negeri serta perdagangan dengan mitra lain seperti Uni Eropa dan Asia Tenggara.

    Trump mengerek naik tarif impor menjadi 25 persen untuk produk impor dari Kanada dan Meksiko yang masuk ke AS. Sedangkan barang impor dari China dikenakan bea masuk 10 persen.

    Trump berdalih kebijakan tersebut sebagai alat tawar-menawar dan metode untuk melakukan perubahan kebijakan luar negeri, khususnya masalah imigrasi dan perdagangan narkoba.

    Namun imbas diberlakukannya kebijakan tarif impor akan menimbulkan “kontraksi” bagi banyak bisnis, mulai dari otomotif hingga elektronik.

    Laporan Reporter: Namira Yunia

     

  • Miliarder Mukesh Ambani Bawa Aplikasi Shein Balik ke India

    Miliarder Mukesh Ambani Bawa Aplikasi Shein Balik ke India

    Jakarta

    Reliance Retail milik orang terkaya di India, Mukesh Ambani meluncurkan aplikasi untuk menjual pakaian dari Shein asal China berdasarkan kesepakatan lisensi. Aplikasi merek tersebut hampir lima tahun dilarang di India setelah terlibat dalam pertikaian diplomatik.

    Aplikasi Shein India Fast Fashion merupakan penyimpangan dari strategi Reliance untuk menambahkan merek ke aplikasi mode andalannya Ajio, yang penawarannya mencakup Superdry dan Gap karena bersaing dengan para pesaing seperti Myntra dari Flipkart milik Walmart.

    Shein, yang didirikan di Tiongkok pada tahun 2012 dan kemudian berkantor pusat di Singapura, menawarkan berbagai pilihan pakaian dengan harga murah. Aplikasinya dilarang di India pada tahun 2020 bersama dengan TikTok milik ByteDance karena masalah keamanan data.

    Tahun lalu, pemerintah India mengungkapkan kepada parlemen bahwa Reliance telah menandatangani perjanjian dengan Shein yang menurutnya produsen India akan memasok produk dengan merek Shein.

    “Fashion OG (asli) telah kembali,” kata sebuah pesan yang ditampilkan saat membuka aplikasi dikutip dari Reuters, Minggu (2/2/2025). Pengiriman awalnya akan dibatasi di beberapa kota termasuk New Delhi dan Mumbai, namun akan segera diperluas ke seluruh negeri.

    Reliance disebut akan membayar biaya lisensi untuk menggunakan nama merek Shein. Tidak ada investasi ekuitas dalam kemitraan tersebut, kata orang yang mengetahui rencana tersebut.

    Semua produk bermerek Shein yang dijual melalui aplikasi tersebut dirancang dan dibuat di India. Pakaian tersebut nantinya akan tersedia di Ajio, tanpa menyebutkan jangka waktunya.

    Baik induk perusahaan Reliance Industries, maupun Shein tidak menanggapi permintaan komentar terkait kabar tersebut.

    (kil/kil)

  • TB Hasanuddin: Suap di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Kejahatan Keamanan Negara

    TB Hasanuddin: Suap di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Kejahatan Keamanan Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menegaskan praktik suap petugas Imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta bukan sekadar pelanggaran hukum biasa, melainkan kejahatan terhadap keamanan negara.

    Pernyataan ini muncul setelah Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (Kedubes China) di Indonesia melayangkan surat kepada sejumlah instansi pemerintah, termasuk Direktorat Jenderal Imigrasi, terkait dugaan pemerasan terhadap warga negaranya oleh petugas imigrasi di bandara.

    Surat tertanggal 21 Januari 2025 itu mengungkap beberapa warga negara China menjadi korban pemerasan saat melewati pemeriksaan di Bandara Internasional Jakarta (Soekarno-Hatta).

    TB Hasanuddin menegaskan petugas imigrasi adalah garda terdepan dalam menjaga perbatasan negara. Jika benar terjadi praktik suap di pintu imigrasi, maka hal tersebut sangat membahayakan keamanan nasional.

    “Imigrasi adalah gerbang terdepan perbatasan negara kita dengan negara lain. Fungsinya menyaring orang-orang yang masuk, supaya tidak memiliki masalah hukum atau mengancam keamanan negara saat berkunjung,” ujar Hasanuddin, Sabtu (1/2/2025) terkait kasus suap yang diduga dilakukan petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia.

    Selain merusak citra Indonesia di dunia internasional, ia menilai praktik suap di bandara sebagai bentuk kejahatan serius yang harus ditindak tegas. “Ini bukan kejahatan biasa, tetapi kejahatan terhadap keamanan negara,” tegasnya.

    TB Hasanuddin meminta aparat penegak hukum segera mengusut dugaan suap ini hingga ke akar-akarnya. “Pemerintah harus segera mengusut tuntas aduan dugaan tindak pidana suap tersebut dengan sejelas-jelasnya. Pecat dan ganti mereka!” desaknya.

    Sementara itu, Kedubes China mengungkap sepanjang 2024, mereka telah menangani 44 kasus pemerasan atau suap yang diduga dilakukan petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia. Namun, pihak Kedubes China menyebut jumlah ini hanya sebagian kecil dari kasus yang sebenarnya terjadi karena banyak warga negaranya yang enggan melapor akibat keterbatasan waktu atau takut mendapatkan tindakan balasan saat masuk ke Indonesia.

  • Ini Alasan Trump Buat Kebijakan yang Bikin Panas Kanada-Meksico-China

    Ini Alasan Trump Buat Kebijakan yang Bikin Panas Kanada-Meksico-China

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif baru terhadap barang-barang dari Meksiko, Kanada, dan China. Kebijakan itu langsung bikin panas tiga negara tersebut.

    Dilansir CNN, Minggu (2/2/2025), Trump menandatangani kebijakan ekonomi yang dijanjikannya itu pada Sabtu (1/2). Pemerintahan Trump beralasan kebijakan tarif ditujukan untuk mengekang aliran obat-obatan terlarang dan imigran gelap ke AS.

    Namun, kebijakan tarif itu juga berpotensi menimbulkan kenaikan harga bagi konsumen di AS. Kenaikan harga diprediksi terjadi terhadap berbagai barang mulai dari alpukat, sepatu hingga mobil.

    Trump telah berulang kali berjanji mengenakan bea masuk hingga 25% atas semua impor dari Meksiko dan sebagian besar barang dari Kanada. Dia juga berjanji mengenakan bea masuk 10% atas barang-barang China yang diimpor ke AS. Tarif tersebut tidak akan memiliki pengecualian dan perintah eksekutif yang ditandatangani Trump menutup celah hukum ‘de minimis’ yang telah memungkinkan pengiriman senilai USD 800 atau kurang untuk masuk ke AS dengan bebas pajak.

    Ketentuan itu selama ini digunakan banyak bisnis kecil AS dan perusahaan e-commerce China seperti Shein dan Temu. Pejabat pemerintahan Trump mengatakan celah hukum tersebut telah mencegah petugas bea cukai memeriksa paket-paket tersebut dengan benar.

    Pemerintahan Trump hanya menyebut tarif tersebut dirancang untuk menghentikan aliran fentanil dan imigran gelap. Tarif tersebut mencakup pengecualian penting, seperti produk energi Kanada yang dikenai tarif 10%. Banyak warga AS bergantung pada produk energi Kanada, termasuk minyak, listrik, dan gas alam untuk bahan bakar dan pemanas rumah. Biaya barang-barang tersebut bakal naik saat tarif diberlakukan.

    Untuk memberlakukan tarif tersebut, Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional dalam tindakan eksekutifnya. Dia menggunakan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional atau ‘IEEPA’. UU itu memberi wewenang kepada Presiden AS untuk mengelola impor secara sepihak selama keadaan darurat nasional.

    Tarif baru tersebut akan mulai berlaku pada hari Selasa pukul 12.01 waktu setempat. Kebijakan Trump tersebut merupakan kebalikan dari perdagangan bebas bea di antara tiga negara Amerika Utara, yakni Kanada, AS dan Meksiko, yang telah ada selama beberapa tahun.

    “Hari ini, saya telah menerapkan Tarif sebesar 25% untuk Impor dari Meksiko dan Kanada (10% untuk Energi Kanada), dan Tarif tambahan sebesar 10% untuk Tiongkok,” kata Trump dalam pesan yang diunggah di Truth Social.

    Dia mengatakan IEEPA digunakan karena ada ancaman besar dari imigran gelap dan obat-obatan terlarang seperti fentanil yang disebutnya ‘membunuh Warga Negara kita’

    “Kita perlu melindungi warga Amerika, dan merupakan tugas saya sebagai Presiden untuk memastikan keselamatan semua orang,” ujar Trump.

    Dalam perintah eksekutifnya, seperti dilihat dari situs resmi White House, Trump juga menekankan kebijakan tarif dibuat untuk mencegah obat-obatan terlarang masuk ke AS. Dia menganggap obat-obatan terlarang telah mengacaukan sistem kesehatan dan masyarakat AS.

    “Saya, Donald J Trump, Presiden Amerika Serikat, mendapati bahwa masuknya obat opioid dan obat-obatan terlarang lainnya secara terus-menerus memiliki konsekuensi yang mendalam bagi Negara kita, membahayakan nyawa dan memberikan tekanan berat pada sistem perawatan kesehatan, layanan publik, dan masyarakat kita,” ujarnya.

    Dalam perintah eksekutifnya itu, Trump juga melontarkan tuduhan ke Kanada dan Meksiko. Dia menuding dua negara itu gagal membendung obat-obatan terlarang hingga masuk ke AS.

    “Tantangan ini mengancam tatanan masyarakat kita. Anggota geng, penyelundup, pedagang manusia, dan obat-obatan terlarang dari segala jenis telah membanjiri perbatasan kita dan masuk ke dalam masyarakat kita. Kanada telah memainkan peran utama dalam tantangan ini, termasuk dengan gagal memberikan perhatian dan sumber daya yang cukup atau berkoordinasi secara berarti dengan mitra penegak hukum Amerika Serikat untuk secara efektif membendung gelombang obat-obatan terlarang,” ujar Trump.

    “Jaringan kriminal terlibat dalam operasi penyelundupan dan perdagangan manusia, yang memungkinkan migrasi ilegal tanpa pemeriksaan melewati perbatasan utara kami. Ada juga peningkatan kehadiran kartel Meksiko yang mengoperasikan laboratorium sintesis fentanil dan nitazene di Kanada,” sambung Trump.

    Meksiko, Kanada dan China Berang ke Trump

    Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pun berang dengan kebijakan Trump. Dia langsung mengumumkan tarif balasan sebesar 25% atas barang-barang dari AS yang akan ‘berlaku luas dan mencakup barang-barang sehari-hari’. Dia menepati janjinya bahwa Kanada akan membalas dengan tegas dan cepat jika AS mengenakan pungutan.

    Barang-barang yang terkena dampak akan mencakup alkohol, hasil bumi, pakaian, sepatu, peralatan rumah tangga, furnitur, bahan-bahan seperti kayu, dan masih banyak lagi.

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum juga menantang kebijakan Trump. Dia memerintahkan menterinya untuk melaksanakan rencana B. Namun, dia tak menguraikan apa itu.

    Kementerian Perdagangan China mengatakan penerapan tarif sangat melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Dia mengatakan China akan melawan lewat mekanisme di WTO.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tiongkok Dituding Usik Kedaulatan Myanmar Lewat Proposal Keamanan Gabungan – Halaman all

    Tiongkok Dituding Usik Kedaulatan Myanmar Lewat Proposal Keamanan Gabungan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiongkok menghadapi masalah baru di Myanmar, yakni mencoba melindungi Prakarsa Sabuk dan Jalan (BRI) di negara yang dilanda perang sipil antara junta militer dan sejumlah grup milisi etnis.

    Dikutip dari Mekong News, Minggu (2/2/2025), Tiongkok disebut berusaha memprakarsai perusahaan gabungan dengan Myanmar demi melindungi berbagai investasinya di sana, termasuk terkait BRI.

    Tiongkok mencoba menggalang kerja sama dengan junta militer dan juga menggandeng sejumlah besar kelompok etnis.

    Namun, usulan ini telah mendapat penolakan dari masyarakat Myanmar, yang menganggapnya sebagai bentuk intervensi Beijing terhadap kedaulatan negara.

    Mekong News menganalisis bahwa dukungan Tiongkok terhadap junta militer pascakudeta 2021 telah menjadi bumerang.

    Kini, rencana pembentukan perusahaan keamanan bersama itu semakin membuat rakyat Myanmar geram terhadap Beijing. 

    Perlawanan terhadap usulan Tiongkok dari kalangan rakyat biasa Myanmar makin menguat.

    Komentar daring atas usulan Tiongkok itu mengungkapkan kekhawatiran akan potensi kedatangan pasukan Tiongkok di Myanmar melalui perusahaan keamanan bersama.

    Bahkan, serangan granat terjadi saat otoritas Tiongkok menahan komandan pasukan pemberontak Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA) Peng Daxun di Kunming, Tiongkok, Oktober 2024.

    Penahanan untuk menekan MNDAA agar mundur dari Lashio, yang berbatasan dengan provinsi Yunnan di Tiongkok dan jalur masuknya investasi Tiongkok ke Myanmar.

    Konsulat Tiongkok di kota Mandalay di Myanmar utara menjadi sasaran serangan granat.

    Perusahaan Keamanan Gabungan

    Di Kyauk Phyu di negara bagian Rakhine di pesisir barat Myanmar, tempat Tiongkok membangun pelabuhan, jalur kereta api, jaringan pipa minyak dan gas ganda untuk menghubungkan provinsi Yunnan di Tiongkok dengan pelabuhan tersebut.

    Bahkan sejumlah bank swasta melakukan mogok kerja berkepanjangan pada November lalu; yang mengakibatkan arus kas terhenti total. 

    Tentara Arakan, kelompok etnis bersenjata dan anggota Aliansi Tiga Persaudaraan, menguasai wilayah di sekitar Kyauk Phyu.

    “Perusahaan Keamanan Gabungan China-Myanmar dibentuk pada awal November untuk melindungi KEK Kyauk Phyu dan investasi serta proyek khusus China. Pasukan keamanan dan teknisi China merupakan bagian dari pasukan keamanan ini,” lapor media Mizzima News.

    Kelompok bersenjata telah menyita pabrik pengolahan nikel Tiongkok di wilayah Sagaing dan pabrik semen yang dibangun dengan bantuan Tiongkok di Mandalay.

    Pasukan junta militer yang menjaga stasiun lepas landas untuk jaringan pipa minyak dan gas menghadapi serangan yang sering terjadi.

    Usulan Tiongkok tersebut diutarakan pada Agustus 2024. Perusahaan Keamanan Gabungan ini jauh dari badan keamanan swasta konvensional yang mengatur perlindungan pabrik dan proyek, tetapi merupakan intervensi militer oleh Tiongkok melalui pintu belakang. 

    Tentara Tiongkok akan hadir di Myanmar bersama dengan senjata dan perlengkapan perang, yang mampu menghadapi kelompok milisi etnis; meskipun tanpa seragam Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.

    Hal tersebut bukan hanya dinilai sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Myanmar, tetapi masalah yang menjadi perhatian negara-negara tetangga seperti India, Bangladesh, dan Thailand. Ini akan menjadi kehadiran tentara Tiongkok di dekat perbatasan mereka. India sedang membangun Proyek Transportasi Multimoda Kaladan juga di negara bagian Rakhine tempat Tiongkok mengerahkan pasukannya.

    Dukungan Tiongkok untuk Junta Myanmar

    Junta militer telah membentuk komite kerja untuk menyiapkan Nota Kesepahaman untuk pendirian perusahaan keamanan tersebut.

     

    Jason Tower dari Institut Perdamaian Amerika Serikat telah dikutip di The Irrawaddy yang mengatakan Tiongkok menginginkan kendali penuh dan kemampuan untuk secara langsung mengamankan investasi geostrategisnya di Myanmar tanpa bergantung pada junta.

    “Apa yang diminta oleh Tiongkok tampaknya mirip dengan ‘pulau keamanan’ yang ingin mereka bangun di sekitar bendungan Myitsone pada tahun 2009 setelah pertikaian pecah terkait proyek pembangkit listrik tenaga air di negara bagian Kachin. Itu akan melibatkan keamanan Tiongkok yang secara langsung mengendalikan akses ke wilayah di sekitar proyek tersebut,” katanya.

    Konstitusi Myanmar tahun 2008 melarang pengerahan pasukan asing di wilayahnya. Pembingkaian inisiatif tersebut sebagai “perusahaan” Tiongkok dalam usaha patungan tidak lain hanyalah langkah cerdik untuk membungkam tuduhan intervensi militer asing.

    Dengan menyusun perusahaan tersebut sebagai perusahaan swasta dan sebagian milik Burma, Beijing dapat menyangkal keterlibatan langsungnya sementara dari balik tirai bambu mengarahkan pasukan keamanan untuk melaksanakan tujuan kebijakan luar negeri Tiongkok dari wilayah Burma.

    Beijing telah membantu pemerintahan junta militer yang represif dengan dukungan keuangan dan militer yang berkelanjutan, termasuk pengiriman senjata dan pesawat, tetapi sekarang tidak lagi yakin bahwa junta militer akan mampu melindungi investasi dan personelnya di Myanmar.

    Tiongkok sudah memiliki empat perusahaan keamanan swasta yang beroperasi di Myanmar, di wilayah-wilayah yang menjadi tempat Beijing memiliki kepentingan strategis dan ekonomi yang signifikan. Perusahaan-perusahaan keamanan ini terutama berfokus pada pengamanan proyek-proyek infrastruktur, personel Tiongkok, dan investasi-investasi yang terkait dengan Prakarsa Sabuk dan Jalan.

    Namun, Perusahaan Keamanan Gabungan yang diusulkan akan menjadi usaha patungan dengan junta militer di Myanmar, yang akan memperkenalkan dinamika baru dalam keseluruhan rencana. Perusahaan ini akan memfasilitasi pengiriman dan penyaluran senjata ke junta militer.

    Kejutan yang Tak Diharapkan

    Dengan adanya kepentingan junta di dalamnya, perusahaan baru ini akan beroperasi dengan lebih sedikit batasan dan memiliki personel yang bersenjata lengkap di jajarannya. Perusahaan ini mungkin akan mengambil peran yang lebih militeristik dan bagian aktif dalam memerangi kekuatan-kekuatan pro-demokrasi.

    Dengan keserakahannya yang tak terpuaskan untuk menguasai dunia, Partai Komunis Tiongkok berinvestasi dalam proyek-proyek di negara-negara yang terganggu, di mana pemerintah tidak dapat mengatur perlindungan bagi mereka. Melalui Myanmar yang telah lama dilanda kerusuhan dan perang saudara, Beijing membangun Koridor Ekonomi Tiongkok Myanmar (CMEC) untuk mencapai perairan hangat Samudra Hindia. 

    CMEC mencakup jalan raya, zona ekonomi, jalur kereta api, serta jaringan pipa minyak dan gas yang menghubungkan Kunming di provinsi Yunnan, Tiongkok, dengan Kyauk Phyu di pantai barat Myanmar.

    Untuk melindungi investasi BRI-nya, Tiongkok berlari dengan kelinci dan berburu dengan anjing pemburu di Myanmar. Sejak kudeta tahun 2021, Beijing telah memperdalam keterlibatan dengan rezim militer. 

    Sebagian besar investasinya berlokasi di wilayah perbatasan Myanmar yang dikuasai oleh pasukan kelompok etnis, Tiongkok juga secara berkala membantu kelompok pemberontak. Pada tahun 2023, kelompok pemberontak meluncurkan “Operasi 1027,” sebuah serangan gabungan, dengan restu dari Beijing.  Namun, Tiongkok tidak mampu untuk merusak hubungan dengan junta militer yang masih menguasai wilayah inti Myanmar.

    Kudeta pada 2021 menjadi kejutan yang tidak diharapkan bagi Tiongkok karena Myanmar dilanda kekacauan di saat Beijing berencana memperluas investasi BRI di sana. Kini, rencana Tiongkok untuk melakukan intervensi bersenjata akan semakin menjerat mereka dalam perang saudara yang berkepanjangan di Myanmar, di mana proyek dan perusahaan Tiongkok langsung diserang tak lama setelah kudeta.

    SUMBER

  • Kemlu Tindak Lanjuti Laporan 44 Kasus Pemerasan WNA China di Bandara Soetta

    Kemlu Tindak Lanjuti Laporan 44 Kasus Pemerasan WNA China di Bandara Soetta

    loading…

    Ilustrasi pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Foto/Dok Imigrasi Soetta

    JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memastikan akan membantu memfasilitasi dengan seluruh kementerian-lembaga untuk penyelesaian laporan kasus pemerasan yang dialami warga negara (WN) China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Sebelumnya, Kedutaan Besar (Kedubes) China mengungkap adanya 44 warga menjadi korban pemerasan di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

    “Direktorat Konsuler Kemlu terus membantu memfasilitasi komunikasi dengan seluruh lembaga/instansi terkait di Indonesia dengan pihak Kedubes RRT,” kata Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

    Lebih lanjut, Roy sapaan Rolliansyah Soemirat mengatakan bahwa saat ini tengah dilakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak. “Mengingat tentunya masih banyak hal yang dilakukan dalam rangka mengklarifikasi hal-hal yang saat ini dibicarakan oleh publik.”

    Sebelumnya, adanya 44 warga menjadi korban pemerasan di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta terungkap dari Surat Kedubes China yang ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

    “Tahun lalu, dengan bantuan dari Departemen Konsuler Kementerian yang terhormat, Kedutaan Besar Tiongkok telah menjaga kontak dan koordinasi erat dengan Kantor Imigrasi Bandara Internasional Jakarta, dan telah menyelesaikan setidaknya 44 kasus pemerasan,” tulis surat yang beredar.

    Dalam surat itu, Kedubes China turut melampirkan sebanyak 44 kasus pemerasan yang ada. Dari total 44 kasus itu terdapat 60 korban dengan total dugaan pemerasan mencapai Rp32.750.000. “Dengan jumlah total sekitar Rp 32.750.000 dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara Tiongkok,” tulis surat itu.

    Atas kejadian ini, Kedubes China juga meminta agar pemerintah memasang tanda untuk tidak memberikan tip apapun dalam bahasa China, Indonesia ataupun Inggris di pintu-pintu imigrasi.

    “Kedubes China berharap terdapat tanda perintah tidak memberikan tip dapat dikeluarkan kepada agen perjalanan Tiongkok, sehingga mereka tidak menyarankan para pelancong Tiongkok untuk menyuap petugas Imigrasi,” tulis Kedubes China.

    (rca)