kab/kota: Tiongkok

  • Trump Beri Peringatan, Minta Pemimpin Dunia Bersiap Hadapi Tarif Balasan AS Pekan Depan – Halaman all

    Trump Beri Peringatan, Minta Pemimpin Dunia Bersiap Hadapi Tarif Balasan AS Pekan Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sinyal bakal menerapkan tarif impor balasan kepada banyak negara, berlaku mulai pekan depan.

    Trump tidak menyebutkan negara mana saja yang akan terkena tarif baru, tetapi dalam keterangan resminya ia mengisyaratkan bahwa kebijakan ini akan berlaku secara luas. Menandai eskalasi besar dalam upayanya untuk merombak hubungan dagang global agar lebih menguntungkan bagi AS.

    “Saya akan mengumumkannya minggu depan, perdagangan timbal balik, sehingga kita diperlakukan sama dengan negara lain,” kata Trump dikutip dari Reuters.

    Trump berdalih kebijakan barunya ditetapkan untuk membentuk kembali hubungan perdagangan global demi membantu memecahkan masalah anggaran AS. 

    Tarif impor yang lebih tinggi juga akan digunakan untuk membantu membiayai perpanjangan pemotongan pajak Trump tahun 2017, yang menurut analis independen dapat menambah triliunan dolar ke utang AS.

    Langkah tersebut memenuhi janji kampanye Trump untuk mengenakan tarif pada impor Amerika yang setara dengan tarif yang dikenakan mitra dagang terhadap ekspor Amerika.

    Kebijakan seperti ini sebelumnya telah diberlakukan AS, dimana pekan lalu AS mematok tarif impor sebesar 25 persen terhadap produk dari Kanada dan Meksiko. Sedangkan untuk barang impor dari China akan dikenakan bea masuk 10 persen.

    “Hari ini, saya telah menerapkan tarif sebesar 25 persen untuk Impor dari Meksiko dan Kanada (10 persen untuk Energi Kanada), dan Tarif tambahan sebesar 10 persen untuk Tiongkok,” kata Trump dalam pesan yang diunggah di Truth Social.

    Negara-Negara yang Berpotensi Terdampak

    Para analis memperkirakan tarif impor akan menyasar pasar Eropa, karena selama ini Eropa memberlakukan tarif 10 persen terhadap impor mobil AS, jauh lebih tinggi dibandingkan tarif 2,5 persen yang ditetapkan AS untuk mobil impor Eropa.

    Sementara itu dalam sidang konfirmasi baru-baru ini, Howard Lutnick, calon Menteri Perdagangan AS, menyatakan kekhawatirannya terhadap tingginya tarif impor India.

    Disusul dengan Jamieson Greer, calon Perwakilan Dagang AS yang menyoroti kemungkinan adanya sanksi tarif impor baru yang diberlakukan AS kepada Vietnam dan Brasil.

    Mengantisipasi banyak korban yang terdampak sanksi tarif AS, dalam sidang konfirmasinya pada Kamis, Greer menegaskan bahwa negara-negara lain harus mengurangi hambatan terhadap ekspor AS jika ingin mempertahankan akses mereka ke pasar AS.

    “Jika saya dikonfirmasi, saya perlu pergi ke negara-negara ini dan menjelaskan bahwa jika mereka ingin terus mengakses pasar AS, maka kita harus memiliki hubungan dagang yang lebih seimbang,” kata Greer.

  • Harga Emas Antam Merangkak Naik Hari Ini, Siap-siap Cetak Rekor Termahal – Page 3

    Harga Emas Antam Merangkak Naik Hari Ini, Siap-siap Cetak Rekor Termahal – Page 3

    Harga emas naik pada perdagangan Jumat dan berada di jalur untuk kenaikan minggu keenam berturut-turut. Kenaikan harga emas ini didorong olehmeningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.Investor saat ini lebih memilih mencari perlindungan dalam aset safe haven.

    Dikutip dari CNBC, Sabtu (8/2/2025), harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 2.862,56 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi USD 2.888,90 per ons.

    “Fokus utama pasar emas terus menjadi ketidakpastian terkait kebijakan tarif Trump,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger.

    Awal minggu ini, Presiden AS Donald Trump memulai perang dagang. Ia menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan bea masuk pada Tiongkok. Sementara itu, Trump memberi Meksiko dan Kanada penangguhan selama satu bulan.

    Emas, yang dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, naik ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.882,16 per ons pada hari Rabu di tengah kekhawatiran perang dagang.

    Sementara itu, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi AS menambah 143.000 lapangan kerja pada bulan Januari. Angka ini di bawah prediksi ekonom yang memperkirakan kenaikannya di kisaran 170.000 lapangan kerja.

    Sedangkan tingkat pengangguran berada di angka 4%, dibandingkan dengan ekspektasi sebesar 4,1%.

  • Trump Bikin Ulah, Harga Minyak Siap Tinggalkan USD 70 per Barel – Page 3

    Trump Bikin Ulah, Harga Minyak Siap Tinggalkan USD 70 per Barel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak dunia ditutup naik pada perdagangan Jumat setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru kepada siapa saja yang membantu ekspor minyak mentah Iran.

    Namun jika dilihat secara mingguan, harga minyak dunia turun karena investor khawatir tentang perang dagang yang dilancarkan Presiden AS Donald Trump terhadap Tiongkok dan ancaman tarif pada negara lain.

    Mengutip CNBC, Sabtu (8/2/2025), harga minyak mentah Brent berjangka ditutup pada USD 74,66 per barel, naik 37 sen atau 0,5% pada Jumat tetapi turun hampir 3% minggu ini.

    Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup pada USD 71,00 per barel, naik 39 sen atau 0,55% tetapi turun sekitar 2% minggu ini.

    Departemen Keuangan AS mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengenakan sanksi baru pada beberapa individu dan perusahaan pengelola kapal tanker yang membantu mengirimkan jutaan barel minyak mentah Iran ke Tiongkok. Sanksi ini merupakan langkah bertahap untuk meningkatkan tekanan pada pemerintahan Iran di Teheran.

    “Trump telah berbicara tentang tekanan maksimum (pada Iran). Pasar menanggapinya dengan sangat serius,” kata Kepala Riset Komoditas Global Societe Generale Michael Haigh.

    Bank Prancis tersebut memproyeksikan bahwa ekspor minyak Iran akan berkurang setengahnya.

    “Pemberlakuan tarif dan jeda tersebut seharusnya menguntungkan pasar minyak karena menambah ketidakpastian. Namun, Anda belum melihat respons ini karena kekhawatiran permintaan. Tarif dan respons saling balas dari negara-negara, itu merugikan PDB global dan permintaan minyak,” tambah Haigh.

    Tarif China

    Trump telah mengumumkan tarif 10% untuk impor Tiongkok sebagai bagian dari rencana luas untuk meningkatkan neraca perdagangan AS, tetapi menangguhkan rencana untuk mengenakan tarif tinggi pada Meksiko dan Kanada.

    “Tekanan negatif berasal dari berita seputar tarif, dengan kekhawatiran atas potensi perang dagang yang memicu ketakutan akan melemahnya permintaan minyak,” kata analis BMI dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

    Dongkrak Produksi

    Harga minyak turun pada hari Kamis setelah Trump mengulangi janjinya untuk meningkatkan produksi minyak AS, yang membuat pedagang gelisah sehari setelah negara itu melaporkan lonjakan stok minyak mentah yang jauh lebih besar dari yang diantisipasi.

    Harga acuan juga tertekan oleh membengkaknya persediaan minyak mentah AS, yang meningkat tajam minggu lalu karena permintaan melemah akibat perawatan kilang yang sedang berlangsung.

  • Harga Emas Dunia Naik 6 Pekan Berturut-turut, Imbas Perang Dagang – Page 3

    Harga Emas Dunia Naik 6 Pekan Berturut-turut, Imbas Perang Dagang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas naik pada perdagangan Jumat dan berada di jalur untuk kenaikan minggu keenam berturut-turut. Kenaikan harga emas ini didorong olehmeningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.Investor saat ini lebih memilih mencari perlindungan dalam aset safe haven.

    Dikutip dari CNBC, Sabtu (8/2/2025), harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 2.862,56 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi USD 2.888,90 per ons.

    “Fokus utama pasar emas terus menjadi ketidakpastian terkait kebijakan tarif Trump,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger.

    Awal minggu ini, Presiden AS Donald Trump memulai perang dagang. Ia menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan bea masuk pada Tiongkok. Sementara itu, Trump memberi Meksiko dan Kanada penangguhan selama satu bulan.

    Emas, yang dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, naik ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.882,16 per ons pada hari Rabu di tengah kekhawatiran perang dagang.

    Sementara itu, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi AS menambah 143.000 lapangan kerja pada bulan Januari. Angka ini di bawah prediksi ekonom yang memperkirakan kenaikannya di kisaran 170.000 lapangan kerja.

    Sedangkan tingkat pengangguran berada di angka 4%, dibandingkan dengan ekspektasi sebesar 4,1%.

     

  • Harga Emas Global Naik 2% Pekan Ini Terdongkrak Kebijakan Tarif Donald Trump

    Harga Emas Global Naik 2% Pekan Ini Terdongkrak Kebijakan Tarif Donald Trump

    New York, Beritasatu.com – Harga emas di pasar global mengalami kenaikan pada Jumat (7/2/2025). Artinya, harga logam mulia ini sudah naik selama enam pekan berturut-turut.

    Harga emas menguat akibat meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Hal ini  mendorong investor untuk mencari perlindungan pada aset safe haven ini.

    Pada perdagangan Jumat waktu setempat, Harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 2.861,46 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi US$ 2.886,62 pada awal sesi perdagangan. Harga emas sudah naik lebih dari 2% minggu ini.

    “Fokus utama pelaku pasar emas masih pada ketidakpastian terkait kebijakan tarif Trump,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

    Presiden AS Donald Trump minggu ini memulai perang dagang saat ia menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan bea baru pada Tiongkok. Trump juga berencana memberi Meksiko dan Kanada penangguhan selama satu bulan.

    Emas merupakan instrumen yang sering digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

    Di sisi lain, harga perak spot turun 0,8% menjadi US$ 31,94 per ons dan platinum turun 0,3% menjadi US$ 982,50. Paladium turun 0,7% menjadi US$ 971,62.

    Sama seperti harga emas global, perak dan platinum mengalami kenaikan pada pekan ini, sementara paladium turun 3,7%.

  • Respons Kelompok Yahudi hingga Muslim Tanggapi Rencana Trump Ingin Ambil Alih Gaza – Halaman all

    Respons Kelompok Yahudi hingga Muslim Tanggapi Rencana Trump Ingin Ambil Alih Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam konferensi pers bersama di Gedung Putih dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (4/2/2025)malam, Presiden Donald Trump mengusulkan agar warga Palestina di Gaza dipindahkan ke luar wilayah.

    Sementara Amerika Serikat mengambil alih dan mengubah Jalur Gaza menjadi “Riviera Timur Tengah.”

    Seperti yang diharapkan, usulan Trump tersebut dikritik keras oleh organisasi-organisasi Muslim di Amerika Serikat dan di tempat lain, sementara reaksi di antara organisasi-organisasi Yahudi Amerika beragam.  

    Forum Kebijakan Israel menyatakan rencana Presiden Trump untuk memindahkan warga Palestina keluar dari Gaza tanpa persetujuannya dan agar AS mengambil alih kendali langsung atas wilayah tersebut tidak dapat dilaksanakan dan akan merusak kepentingan AS dan stabilitas regional. 

    Mereka menambahkan usulan agar Amerika mengambil alih Gaza meremehkan hak-hak warga Palestina yang tidak ingin dipindahkan.

    “Membahayakan sandera Israel yang tersisa dengan kemungkinan membatalkan kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata.”

    Mereka juga  menyulut pendapat Hamas sebagai satu-satunya aktor yang bersedia melawan dugaan rencana untuk menghancurkan nasionalisme Palestina.

    Komite Yahudi Amerika mengatakan rencana Trump untuk mengambil alih Gaza oleh Amerika menimbulkan pertanyaan.

    “Yang pertama adalah dampak pengumuman tersebut terhadap gencatan senjata dan perjanjian pembebasan sandera.”

     “Pembebasan semua sandera yang tersisa, dan pemenuhan tujuan akhir perjanjian untuk membebaskan Gaza dari kekuasaan Hamas harus tetap menjadi prioritas AS dan Israel,” bunyi pernyataan AJC.

    Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (Anti-Defamation League) menyatakan percaya bahwa semua rencana harus memperhitungkan kebutuhan keamanan Israel dan kesejahteraan warga Palestina di Gaza.

    Amy Spitaltnik, CEO Dewan Yahudi untuk Urusan Publik menulis di media sosial bahwa usulan Trump sangat mengerikan dan kejam bagi warga Palestina. 

    “Sangat bodoh dalam hal kepentingan AS. Dan sangat bertentangan dengan masa depan Israel sendiri—karena tidak ada Israel yang demokratis dan Yahudi tanpa penentuan nasib sendiri Palestina.”

    Kelompok Zionis Liberal J Street menyatakan, J Street tidak dapat menyatakan penolakan yang cukup kuat terhadap gagasan yang diajukan oleh Presiden Trump mengenai Gaza. 

    “Tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan rasa jijik kami terhadap gagasan pemindahan paksa warga Palestina dengan bantuan Amerika Serikat.”

    Halie Soifer, CEO Dewan Demokratik Yahudi Amerika, menyatakan bahwa , gagasan Trump mengambil alih Gaza, termasuk dengan pengerahan pasukan AS, tidak hanya ekstrem.

    “Itu sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan. Di dunia mana ini terjadi? Bukan dunia yang kita tinggali. Netanyahu memuji pemikirannya yang ‘di luar kebiasaan’, tetapi jujur ​​saja—itu gila.”

    Mort Klein, kepala Organisasi Zionis Amerika, melihat usulan Trump sebagai “deklarasi luar biasa yang dapat memastikan berakhirnya kelompok teroris Islam-Arab Hamas, dan mengamankan Israel selatan setelah puluhan tahun serangan teroris dan peluncuran rudal dari Hamas di Gaza.”

    “Ini juga akan menjadi langkah besar menuju perdamaian sejati di kawasan itu,” seraya menambahkan bahwa “langkah Trump dapat memungkinkan Israel dan AS untuk mengembangkan oasis tepi laut ini sebagai surga di Timur Tengah.

    Sekaligus memberi Israel tanah yang dibutuhkannya untuk berkembang sebagai raksasa teknologi, ilmiah, budaya, dan agama.”

    Tanggapan AIPAC terhadap pernyataan Trump tidak menyebutkan Gaza.

    Sebaliknya, unggahan mereka di X mengatakan: “Kami memuji @POTUS@realDonaldTrump karena mengarahkan kampanye tekanan maksimum di seluruh pemerintah terhadap Iran. Karena rezim Iran mempercepat program senjata nuklirnya, sekaranglah saatnya untuk bertindak. Siapa pun yang membeli, mengirim, membiayai, atau bertransaksi dengan minyak bumi Iran harus dikenai sanksi. Kami mendesak pemerintah untuk menerapkan dan menegakkan UU SHIP, sebuah RUU bipartisan yang menargetkan pelabuhan dan kilang minyak Tiongkok yang memproses minyak Iran.”

    Reaksi dari kelompok Muslim

    Omar Shakir, direktur Human Rights Watch untuk Israel dan Palestina menyebut rencana Trump tak bermoral.

    “Mengusir warga Palestina akan menjadi ‘kekejian moral.’ Hukum humaniter internasional melarang pemindahan paksa penduduk di wilayah yang diduduki. Jika pemindahan paksa tersebut meluas, hal itu dapat dianggap sebagai kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan,” katanya kepada Reuters.

    Dr. Sara Husseini, direktur Komite Palestina Inggris, menyatakan bahwa rencana Trump merupakan perpanjangan dari perampasan dan dehumanisasi tanpa henti terhadap warga Palestina yang telah kita alami selama beberapa dekade.

    “Israel semakin berani melanggar hukum humaniter internasional, berkat impunitas yang diberikan oleh AS, Inggris, dan sekutu lainnya, bersama dengan penyediaan dukungan militer dari pemerintah AS dan Inggris berturut-turut.”

    Liga Arab mengatakan dalam sebuah pernyataan mengkritik Trump.

    “Merupakan resep untuk ketidakstabilan” dan tidak memajukan negara Palestina.

    Kelompok yang beranggotakan 22 orang itu juga menyatakan bahwa mereka menolak pemindahan warga Palestina dan bahwa Gaza merupakan bagian integral dari negara Palestina di masa depan.

    Dewan Hubungan Amerika-Islam menyatakan  Gaza adalah milik rakyat Palestina, bukan Amerika Serikat.

    “Seruan Presiden Trump untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka sama sekali tidak mungkin. Jika rakyat Palestina diusir secara paksa dari Gaza, kejahatan terhadap kemanusiaan ini akan memicu konflik yang meluas, mengakhiri hukum internasional, dan menghancurkan citra dan kedudukan internasional bangsa kita yang tersisa.”

    Organisasi Kerja Sama Islam menilai bahwa rencana Trump berkontribusi terhadap konsolidasi pendudukan, pemukiman kolonial, dan perampasan tanah Palestina dengan paksa.

    “Ini yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang relevan.”

    Netanyahu Lirik Arab Saudi

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, Arab Saudi memiliki cukup tanah untuk memberikan Palestina sebuah negara.

    “Saudi dapat mendirikan negara Palestina di Arab Saudi ; mereka punya banyak tanah di sana,” katanya, dikutip dari The Jerusalem Post.

    Dalam wawancara dengan Channel 14 pada hari Kamis (6/2/2025), Netanyahu ditanya tentang syarat normalisasi Palestina.

    Netanyahu mengatakan tidak akan membuat perjanjian yang akan membahayakan Israel.

    “Terutama bukan negara Palestina. Setelah 7 Oktober? Tahukah Anda apa itu? Ada negara Palestina, yang disebut Gaza. Gaza, yang dipimpin oleh Hamas, adalah negara Palestina, dan lihat apa yang kita dapatkan – pembantaian terbesar sejak Holocaust,” kata perdana menteri.

    Wawancara tersebut dilakukan selama kunjungan Netanyahu ke Washington, yang diawali dengan konferensi pers bersama dengan Presiden AS Donald Trump di mana presiden mengumumkan rencananya agar AS mengendalikan Jalur Gaza.

    Selain itu, keduanya membahas potensi normalisasi hubungan dengan Arab Saudi.

    “Saya pikir perdamaian antara Israel dan Arab Saudi tidak hanya mungkin, saya pikir itu akan terjadi,” katanya.

    Namun, segera setelah konferensi pers, Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan tidak akan membahas hubungan dengan Israel tanpa berdirinya negara Palestina.

    Awal minggu ini, sejumlah pejabat Israelmengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa mereka khawatir Netanyahu akan bersedia mengakhiri perang di Gaza dan menunda aneksasi Tepi Barat demi memajukan kesepakatan normalisasi dengan Arab Saudi.

    Para pejabat khawatir bahwa perdana menteri akan menggunakan penundaan aneksasi sebagai kompromi.

    Yakni dalam upaya untuk mempengaruhi Riyadh agar tidak menuntut jalan menuju negara Palestina.

    Rencana AS

    Sementara diberitakan eurointegration, Presiden AS Donald Trump telah menegaskan kembali rencananya bagi Amerika Serikat untuk “mengambil alih” Jalur Gaza tanpa melibatkan pasukan Amerika.

    Trump mengatakan di  Truth Social  bahwa Israel dapat menyerahkan Gaza kepada Amerika Serikat setelah permusuhan berakhir, yang memungkinkan AS untuk meluncurkan apa yang ia yakini sebagai salah satu proyek paling mengesankan di Bumi.

    Jalur Gaza akan diserahkan kepada Amerika Serikat oleh Israel setelah pertempuran berakhir. Warga Palestina, seperti Chuck Schumer, sudah akan dimukimkan kembali di komunitas yang jauh lebih aman dan lebih indah, dengan rumah-rumah baru dan modern di wilayah tersebut.

    AS, yang bekerja sama dengan tim-tim pengembang hebat dari seluruh dunia, akan perlahan-lahan dan hati-hati memulai pembangunan yang kelak akan menjadi salah satu pembangunan terbesar dan paling spektakuler di dunia.

    “Tidak diperlukan tentara AS! Stabilitas untuk kawasan itu akan terwujud!!!”

    Chuck Schumer, Pemimpin Minoritas Senat dan seorang Demokrat, mengkritik Trump dalam pidatonya minggu lalu karena “ceroboh dan melanggar hukum”.

    Pada tanggal 4 Februari, Trump menyatakan bahwa AS dapat ” mengambil alih ” Gaza dan “melakukan pekerjaan di sana” dengan mengubah wilayah Palestina menjadi “Riviera” baru di Timur Tengah.

    Ia juga menganjurkan pemindahan warga Palestina dari Gaza ke negara lain.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio  mendukung  rencana Trump, dengan menyatakan bahwa “Gaza HARUS BEBAS dari Hamas”.

    Steve Witkoff, utusan khusus AS untuk Timur Tengah,  mengatakan  usulan Trump untuk pemukiman kembali Palestina akan memberi mereka “lebih banyak harapan” untuk masa depan yang lebih baik.

    Irlandia Disorot

    Belum rampung wacana dan rencana pemindahan warga Gaza keluar dari Palestina, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Katz baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial.

    Belakangan, ia mengusulkan sebuah negara menjadi lokasi selanjutnya pemindahan warga Gaza.

    Negara tersebut adalah Irlandia.

    Bukan tanpa sebab, Katz memiliki alasan tersendiri agar Irlandia bersedia menerima relokasi tersebut. 

    Diberitakan Irish Independent pada Kamis (6/2/2025), Israel Katz, hari ini memerintahkan tentara untuk menyiapkan rencana guna mengizinkan “keberangkatan sukarela” penduduk dari Jalur Gaza.

    Ia mengusulkan Irlandia sebagai salah satu negara yang diwajibkan secara hukum untuk mengizinkan penduduk Gaza memasuki wilayah mereka.

    Menurutnya, Irlandia adalah salah satu negara yang “menyampaikan tuduhan dan klaim palsu terhadap Israel atas tindakannya di Gaza”.

    Tegas PBB

    Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan kepada Presiden Donald Trump pada hari Rabu untuk menghindari pembersihan etnis di Gaza.

    Setelah pemimpin AS tersebut mengusulkan agar warga Palestina diusir dan Amerika Serikat mengambil alih daerah kantong yang dilanda perang tersebut.

    “Dalam mencari solusi, kita tidak boleh memperburuk masalah. Sangat penting untuk tetap setia pada dasar hukum internasional. Sangat penting untuk menghindari segala bentuk pembersihan etnis,” kata Guterres dalam pertemuan komite PBB yang telah direncanakan sebelumnya.

    “Kita harus menegaskan kembali solusi dua negara,” katanya.

    Sekretaris Jenderal PBB mengatakan solusi tidak boleh “memperburuk masalah” saat ia menanggapi usulan Presiden AS Donald Trump untuk menduduki Gaza, diberitakan The New Arab.

    Meskipun Guterres tidak menyebutkan Trump atau usulannya mengenai Gaza selama pidatonya di hadapan Komite tentang Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina, juru bicaranya Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan sebelumnya bahwa akan menjadi “asumsi yang adil” untuk memandang pernyataan Guterres sebagai sebuah tanggapan.

    Sebelumnya pada hari Rabu Guterres juga berbicara dengan Raja Yordania Abdullah tentang situasi di kawasan itu, kata Dujarric.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa telah lama mendukung visi dua negara yang hidup berdampingan dalam batas-batas yang aman dan diakui. 

    Palestina menginginkan sebuah negara di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza, semua wilayah yang diduduki secara ilegal oleh Israel sejak 1967.

    “Setiap perdamaian yang langgeng akan memerlukan kemajuan yang nyata, tidak dapat diubah, dan permanen menuju solusi dua negara, diakhirinya pendudukan, dan didirikannya negara Palestina yang merdeka, dengan Gaza sebagai bagian integralnya,” kata Guterres.

    “Negara Palestina yang layak dan berdaulat, yang hidup berdampingan secara damai dan aman dengan Israel adalah satu-satunya solusi berkelanjutan bagi stabilitas Timur Tengah,” katanya.

    Israel menarik tentara dan pemukim dari Gaza pada tahun 2005. 

    Wilayah tersebut telah dikuasai oleh Hamas sejak tahun 2007 tetapi masih dianggap berada di bawah pendudukan Israel oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Israel dan Mesir mengendalikan akses.

    Ramai-ramai Menolak

    Para menteri Arab dan seorang pejabat Palestina telah menyampaikan surat kepada Menlu AS, Marco Rubio untuk menyatakan penolakan mereka terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza.

    Lima menteri luar negeri Arab dan seorang pejabat senior Palestina menolak rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengusir paksa warga Palestina dari Gaza, dan mengusulkan agar mereka terlibat dalam proses rekonstruksi wilayah tersebut, Axios melaporkan. 

    Para pejabat tersebut dilaporkan menyampaikan surat kepada Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang merupakan upaya bersama sekutu Arab Amerika Serikat untuk menekan Trump agar mengingkari pernyataannya.

    Trump telah berulang kali menyarankan agar Mesir dan Yordania menerima pengungsi Palestina dari Gaza, dengan menyebut Jalur Gaza sebagai “lokasi pembongkaran” akibat pemboman Israel selama berbulan-bulan. Perang tersebut telah menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi.

    Berbicara di atas Air Force One, Trump mengklaim bahwa ia telah membahas masalah tersebut dengan el-Sisi, dengan menyatakan,

    “Saya berharap ia mau mengambil sebagian. Kami banyak membantu mereka, dan saya yakin ia akan membantu kami… Namun saya rasa ia akan melakukannya, dan saya rasa Raja Yordania juga akan melakukannya.” Namun, Mesir membantah bahwa pembicaraan tersebut telah terjadi.

    Negara-negara Arab secara historis menolak usulan untuk menggusur warga Palestina dari tanah mereka.

    Sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023, baik Mesir maupun Yordania telah memperkuat penentangan mereka terhadap usulan tersebut. 

    Yordania, yang telah menampung lebih dari dua juta warga Palestina dan menghadapi tekanan ekonomi, telah menolak gagasan tersebut secara langsung.

     “Solusi untuk masalah Palestina terletak di Palestina,” kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, dikutip dari AL MAYADEEN.

    Oleh karena itu, menteri luar negeri Arab Saudi, UEA, Qatar, Mesir, dan Yordania, serta penasihat presiden Palestina Hussein al-Sheikh, berkumpul di Kairo pada hari Sabtu dan akhirnya memutuskan untuk membahas masalah tersebut dalam sebuah surat kepada Rubio. 

    Apa isi surat itu? 

    Para pejabat menekankan bahwa Timur Tengah sudah berjuang dengan populasi pengungsi dan terlantar terbesar di dunia, yang menekankan kondisi ekonomi dan sosial yang rapuh di kawasan itu.  

    Mereka memperingatkan bahwa pemindahan lebih lanjut, meskipun sementara, dapat meningkatkan risiko ketidakstabilan regional, radikalisasi, dan kerusuhan.

    Mereka juga menggarisbawahi perlunya melibatkan penduduk Palestina dalam rekonstruksi Gaza , dengan menegaskan bahwa mereka harus memiliki peran dalam membangun kembali tanah mereka dan tidak boleh dikesampingkan dalam proses tersebut, yang seharusnya didukung oleh masyarakat internasional.  

    Selain itu, para menteri Arab memperingatkan terhadap kemungkinan pengusiran warga Palestina oleh “Israel”, menegaskan kembali dukungan tegas mereka terhadap tekad warga Palestina untuk tetap berada di tanah mereka dan menekankan bahwa tindakan seperti itu akan membawa dimensi baru yang berbahaya terhadap konflik tersebut.  

    “Warga Palestina akan tinggal di tanah mereka dan membantu membangunnya kembali, dan tidak boleh dilucuti hak mereka selama pembangunan kembali, dan harus mengambil kepemilikan atas proses tersebut dengan dukungan masyarakat internasional,” bunyi surat tersebut. 

    Pada tingkat yang lebih luas, para menteri menyampaikan kesediaan negara mereka untuk bekerja sama dengan visi Presiden Trump untuk perdamaian Timur Tengah, dengan menyatakan keyakinannya pada kemampuannya untuk mencapai apa yang tidak dapat dicapai oleh presiden AS sebelumnya.

    Mereka menekankan bahwa pendekatan yang paling efektif adalah solusi “dua negara” dan menegaskan kesiapan mereka untuk mendorong kondisi regional yang akan menjamin keamanan “Israel” dan Palestina.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • Wisata 5D4N ke Korea Utara Spesial Ulang Tahun Kim Jong Il, Tertarik?

    Wisata 5D4N ke Korea Utara Spesial Ulang Tahun Kim Jong Il, Tertarik?

    PIKIRAN RAKYAT – Bagi Anda yang penasaran dengan misteri Korea Utara, sebuah agen tur menawarkan kesempatan unik untuk menjelajahi Zona Ekonomi Khusus Rason.

    Paket wisata 5 hari 4 malam ini mengajak Anda untuk merasakan langsung kehidupan sehari-hari di salah satu kawasan industri paling modern di Korea Utara.

    Diketahui, paket wisata ini dibuka dalam rangka memperingati ulang tahun Kim Jong Il yang jatuh pada tanggal 16 Februari 2025 mendatang.

    Dalam website resminya, paket wisata ke Korea Utara itu akan dibuka pada tanggal 12 hingga 18 Februari 2025, namun masih menunggu konfirmasi resmi.

    Mengapa Rason?

    Rason dipilih sebagai tujuan wisata karena beberapa alasan:

    – Rason merupakan kawasan eksperimental di mana Korea Utara menguji kebijakan ekonomi dan sosial baru.

    – Meskipun lebih terpencil dibandingkan Pyongyang, Rason relatif mudah diakses karena lokasinya yang berbatasan dengan China dan Rusia.

    – Anda akan melihat sisi berbeda dari Korea Utara yang jarang dikunjungi oleh wisatawan.

    Kim Jong Il yang merupakan ayah dari Kim Jong Un, yang kematiannya diperingati setiap tahun dengan aturan larangan tertawa selama 11 hari

    Rangkuman Itinerary

    Selama perjalanan, Anda akan diajak mengunjungi berbagai tempat menarik, seperti:

    – Melihat langsung proses produksi di berbagai industri lokal, seperti pabrik pengolahan makanan dan peternakan teripang.

    – Melihat bagaimana bahasa asing diajarkan di Korea Utara.

    – Menyaksikan pemandangan perbatasan antara Korea Utara, China, dan Rusia.

    – Bersantai di tepi pantai dan menikmati keindahan alam di Taman Hae’andan.

    – Berlayar dan menikmati pemandangan pulau yang indah di Pulau Pipha.

    – Mengunjungi tempat-tempat yang sebelumnya tidak dibuka untuk wisatawan.

    Harga dan Fasilitas

    Biaya paket wisata ini dimulai dari 705 Euro per orang (sekitar Rp12,7 juta; 1 Euro: Rp16.963) dan sudah termasuk:

    – Transportasi dari Yanji ke Rason dan kembali

    – Akomodasi hotel

    – Semua makanan selama tur

    – Pemandu wisata lokal

    – Transportasi di dalam Korea Utara

    Hal Penting yang Perlu Diketahui

    – Visa ke Korea Utara harus diurus oleh agen perjalanan.

    – Pembayaran dapat dilakukan secara bertahap.

    – Jadwal perjalanan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi cuaca dan kebijakan pemerintah setempat.

    – Kebebasan bergerak wisatawan di Korea Utara terbatas dan harus mengikuti jadwal yang telah ditentukan.

    Disclaimer: Tur ini sekarang sudah dibuka untuk pemesanan tetapi belum dikonfirmasi. Saat ini Koryo Tours menunggu informasi dari otoritas Tiongkok mengenai pembukaan sisi perbatasan Tiongkok dan akan segera memberikan konfirmasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kolombia Mengatakan akan Memperkuat Hubungan Dagang dengan Tiongkok, Pukulan bagi Donald Trump – Halaman all

    Kolombia Mengatakan akan Memperkuat Hubungan Dagang dengan Tiongkok, Pukulan bagi Donald Trump – Halaman all

    Kolombia Mengatakan akan Memperkuat Hubungan Dagang dengan Tiongkok, Pukulan bagi Donald Trump

    TRIBUNNEWS.COM-  Kolombia mengumumkan rencana pada hari Kamis untuk meningkatkan hubungan perdagangannya dengan China dengan membangun rute pengiriman baru ke Shanghai, memperdalam hubungan ekonomi dengan negara kekuatan Asia itu di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Presiden AS Donald Trump.

    Kolombia mengumumkan rute pelayaran baru ke Shanghai, memperkuat hubungan dagang dengan China, tak lama setelah perselisihan dengan Trump.

    Menurut Kementerian Perdagangan Kolombia, rute baru tersebut akan menghubungkan pelabuhan Pasifik Buenaventura ke Shanghai melalui pelabuhan besar Chancay yang didanai Tiongkok di Peru. 

    Duta Besar Beijing untuk Bogota, Zhu Jingyang, menyambut baik langkah tersebut, menyebutnya sebagai “kabar baik” bagi perdagangan antara Tiongkok dan ekonomi terbesar keempat di Amerika Latin.

    Menteri Perdagangan Kolombia, Luis Carlos Reyes, menggambarkan inisiatif tersebut sebagai “langkah besar dalam memperkuat hubungan” antara kedua negara.

    Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan tarif timbal balik sebesar 25 persen terhadap impor Amerika Serikat, sebagai tindakan balasan, setelah menolak menerima imigran Kolombia di jet militer.

    Petro juga mengecam sanksi dan tarif terbaru yang dijatuhkan pada Kolombia oleh Presiden AS Donald Trump setelah negara itu menolak mendaratkan dua pesawat militer Amerika Serikat yang membawa imigran.

    Dalam sebuah posting di X, Petro menegaskan, “Kami tidak pernah menolak menerima migran dan telah mencoba menghentikan migrasi,” seraya menambahkan, “Namun jangan harap saya menerima orang-orang yang dideportasi dari AS, diborgol dan berada di pesawat militer.”  

    “Kita bukan jajahan siapa pun,” kata Petro.

    Sebelumnya, Trump mengumumkan tarif sebesar 25% untuk produk-produk Kolombia, yang akan berlipat ganda dalam seminggu. 

    Ia juga mencabut visa bagi pejabat pemerintah Kolombia dan “pendukung” Presiden Gustavo Petro dan berjanji akan melakukan pemeriksaan lebih ketat terhadap warga Kolombia di bandara, yang akan mengintensifkan tindakan kerasnya terhadap imigrasi.

    Akan tetapi, Bogota akhirnya mengalah dan mengatur penerbangannya sendiri untuk membawa pulang para migran.

    Meskipun ketegangan mulai mereda, Petro—presiden sayap kiri pertama Kolombia dan mantan pejuang gerilya—terus mengkritik Trump. 

    Dalam wawancara untuk Univision , ia menuduh presiden AS membela “tesis fasis” yang berupaya mengkriminalisasi migran tak berdokumen, dan membandingkannya dengan penganiayaan Adolf Hitler terhadap orang Yahudi selama Perang Dunia II.

    Di tengah pertikaian diplomatik ini, Petro mendesak kementerian perdagangannya untuk mendiversifikasi pasar ekspor Kolombia di luar Amerika Serikat. 

    Upayanya untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan China dilakukan ketika Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengunjungi Amerika Tengah, dengan tujuan untuk melawan pengaruh Beijing yang semakin besar di kawasan tersebut.

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Agustiani Tio Dicekal ke Luar Negeri Padahal Mau Berobat Kanker, Guntur Romli: KPK Tidak Berperikemanusiaan

    Agustiani Tio Dicekal ke Luar Negeri Padahal Mau Berobat Kanker, Guntur Romli: KPK Tidak Berperikemanusiaan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Agustiani Tio dicekal ke luar negeri. Tindakan itu dinilai tidak berperikemanusiaan.

    Itu diungkapkan kader PDIP, Muhammad Guntur Romli. Ia mengatakan Agustiani padahal sudah menjalani hukuman sebelumnya.

    “KPK tidak berperikemanusiaan, Agustiani Tio sudah menjalani hukuman, sudah bebas murni,” kata Guntur Romli dikutip dari unggahannya di X, Jumat (7/2/2025).

    Agustiani, kata Gun Romli dicekal selama enam bulan. Padahal ia akan ke luar negeri untuk berobat.

    “Tiba-tiba dikecal kembali ke LN slama 6 bulan, padahal tanggal 17 Feb ini harus ke Tiongkok untuk berobat lanjutan karena kanker, rahim dia sudah diangkat,” ujarnya.

    Tidak hanya Agustiani, suaminya pun demikian. Turut dicekal keluar negeri.

    “Suaminya yang tidak terlibat tidak pernah diperiksa KPK juga ikut dicekal,” ucapnya.

    Hal tersebut, dilaporkan Agustiani ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Senin 3 Februari 2025.

    “Perlakuan tidak manusiawi KPK ini dilaporkan oleh Agustiani Tio ke @KomnasHAM & hari ini, dia ikut bersaksi di Praperadilan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto,” terangnya.

    Diketahui, Agustiani Tio pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan proses pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI periode 2019-2024, yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pada 6 dan 8 Januari 2025.

    Sebelun diperiksa, Agustiani membeberkan hal mengejutkan.

    “Pada saat ada surat (panggilan Desember 2024) kemudian saya tunda minta 6 Januari (2025), ada hal yang aneh, ada orang minta ketemu dengan saya. Karena saya nggak mau ketemu di rumah, yuk kita ketemu di luar. Ya kalau dia sih bilang nya dari teman saya, dapat nomor saya,” kata Agustiani Tio saat memberikan kesaksian dalam sidang praperadilan Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (7/2).
     
    Ia mengungkapkan, dirinya diminta oleh pihak yang tidak dikenalnya untuk memberikan keterangan yang jujur saat diperiksa KPK. Bahkan, dia juga ditawari perbaikan ekonominya saat itu.
    (Arya/Fajar)

  • Melihat Peluang Indonesia dari Dampak Perang Dagang AS vs China

    Melihat Peluang Indonesia dari Dampak Perang Dagang AS vs China

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) menilai perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan China, Meksiko, dan Kanada akan bisa memberikan peluang ekspor dan investasi bagi Indonesia.

    Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juli Budi Winantya mengatakan, peluang ekspor bisa terjadi dari pangsa pasar yang ditinggalkan oleh China. Produk-produk yang bisa dihasilkan Indonesia bisa terserap di negara-negara yang tengah bertikai ini.

    “Banyak produk-produk dari Amerika Serikat dan Vietnam, yang punya kesamaan. Apabila nanti peningkatan tarif ini diterapkan, bisa kita manfaatkan peluang untuk meningkatkan ekspor,” ucap Juli dalam acara pelatihan wartawan di kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh pada Jumat (7/2/2025).

    Peluang dari perang dagang AS dan China juga dapat terjadi melalui relokasi investasi yang sebelumnya berada di negeri Tirai Bambu itu dan pindah ke negara lain.  

    Saat terjadi perang dagang pada 2018, banyak perusahaan yang melakukan relokasi dari China ke Vietnam. Namun, saat ini Vietnam bukan lagi menjadi negara tujuan karena sedang mengalami surplus transaksi berjalan.

    “Indonesia ada di posisi yang bagus Untuk bisa memanfaatkan peluang itu. Jadi terkait dengan Trump tadi ada risiko dan juga di sisi lain ada peluang. Ini yang masih terus kita pantau dampaknya,” kata Juli.

    Perang dagang yang dikhawatirkan pecah menyusul kembali berkuasanya Donald Trump sebagai presiden AS telah menjadi kenyataan.

    Hal ini ditandai dengan pemberlakuan tarif balasan sebesar 25% terhadap barang-barang AS yang diumumkan oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Sabtu (1/2/2025) waktu setempat.

    Sesaat sebelumnya, Presiden Trump telah menandatangani perintah eksekutif penerapan tarif 25% atas barang-barang impor dari Kanada dan Meksiko serta sebesar 10% untuk barang dari China.

    Pada Jumat (31/1/2025), presiden dari partai republik itu juga telah melontarkan ancaman bahwa AS “pasti” akan mengenakan tarif pada Uni Eropa (EU).

    Dia mengatakan, pemerintah tetap harus mewaspadai dampak perang dagang antara AS dengan China karena negeri Tirai Bambu menjadi mitra dagang utama Indonesia. Hal ini bisa turut berimbas pada sisi ekspor  Indonesia yang melambat karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat.

    “Risiko kedua yaitu karena produk China itu tidak bisa dijual lagi ke AS sehingga dapat membanjiri masuk Indonesia dan itu dari sisi risikonya,” tutur dia.

    Juli mengatakan, perang dagang terjadi secara dinamis untuk Meksiko dan Kanada sedang dalam tahap negosiasi. Menurut dia, perang dagang ini digunakan oleh pemerintah AS dengan China dan negara lainnya tidak hanya murni karena alasan ekonomi, tetapi juga terkait dengan kebijakan politik luar negeri Paman Sam tersebut.