kab/kota: Tiongkok

  • Jreng! Trump & Xi Jinping Bertemu Hari Ini, 7 Hal Penting Dibahas

    Jreng! Trump & Xi Jinping Bertemu Hari Ini, 7 Hal Penting Dibahas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bakal bertemu Presiden China Xi Jinping, hari ini, Kamis (30/10/2025). Keduanya akan melakukan dialog langsung terkait eskalasi kedua negara, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).

    Trump telah menggembar-gemborkan kemungkinan tercapainya kesepakatan. Sementara Xi Jinping secara khas bersikap hati-hati terhadap prospek tersebut.

    “Trump bersifat personal dan improvisasional. Xi sebaliknya,” kata peneliti senior di Brookings Institution, Ryan Hass, dikutip AFP.

    “Trump senang membuat kesepakatan. Xi berkonsentrasi pada pengembangan strategi jangka panjang,” tegasnya.

    Trump sendiri sebenarnya secara konsisten memuji hubungan pribadinya dengan Xi, bahkan menyebutnya sebagai “teman” yang “dihormatinya”. Namun Xi Jinping tampak tidak terlalu antusias.

    Namun dalam sejarahnya, kedua memang pernah menghabiskan waktu bersama di resor Mar-a-Lago milik Trump tahun 2017. Kala itu ia memuji bahasa China cucu Trump.

    Ia pun pernah menjamu Presiden AS dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing pada tahun yang sama. Membangun kembali hubungan pribadi keduanya, dianggap para analis sebenarnya dapat menstabilkan hubungan yang mudah memanas antara kedua negara.

    “Hubungan mereka mungkin merupakan hal terbaik yang terjadi dalam hubungan AS-China saat ini,” kata mantan diplomat tinggi AS untuk Asia Timur, Daniel Kritenbrink.

    Intinya pertemuan keduanya akan penting bagi perdagangan, tak hanya AS-China, tapi banyak negara. Berikut adalah isu-isu utama yang dapat dibahas kedua pemimpin, dirangkum CNBC Indonesia:

    Rare Earth (Mineral Penting Logam Tanah Jarang)

    Mineral penting logam tanah jarang (rare earth) akan menjadi pusat pembahasan kedua negara. Bidang strategis yang didominasi China ini, penting untuk manufaktur pertahanan, otomotif, dan elektronik baik AS, maupun global.

    Diketahui, China bulan lalu, memberlakukan kontrol ekspor yang luas ke komoditas tersebut. Hal itu memicu kemarahan Trump yang mengumumkan tarif balasan sebesar 100% untuk semua barang China, yang awalnya akan berlaku pada hari Sabtu nanti.

    Belum diketahui bagaimana keputusan akhir. Namun dalam pertemuan perwakilan AS dan China di sela-sela KTT ASEAN 26 Oktober memberi sinyal deeskalasi ketegangan, dengan Beijing menunda pengetatan ekspor dan AS menunda tarif, sampai kedua pemimpin bertemu.

    Fentanil

    Sudah dari awal Trump memberi tudingan ke China soal maraknya peredaran narkotika Fentanil di AS. Bahkan, Trump menerapkan tarif 20% untuk barang-barang impor dari China sejak Maret, karena menganggap ketidakmampuan beijing mengurusi itu.

    Namun, sehari sebelum pertemuan dengan Xi Jinping, Trump mengatakan ia berharap dapat menurunkan tarif tersebut. Tapi tetap, Tump mengklaim China belum berbuat cukup banyak untuk menghentikan perdagangan fentanil dan opioid ke negaranya.

    Sebenarnya, China sendiri sudah membantah hal tersebut. Pemerintah Xi Jinping mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan Washington dan bahwa tarif tidak akan menyelesaikan masalah narkoba.

    Kedelai

    Kedelai merupakan komoditas penting bagi ekspor AS. Namun, kasus fentanil membuat Beijing menggunakannya untuk membalas Trump.

    China mengenakan pungutan terhadap produk pertanian AS, termasuk kedelai.

    Lebih dari separuh ekspor kedelai AS dikirim ke China tahun lalu, tetapi Beijing menghentikan semua pesanan seiring memanasnya sengketa perdagangan.

    Para petani AS sangat terdampak oleh perang tarif ini. Mereka merupakan sumber utama dukungan politik domestik bagi Trump.

    Sebenarnya, perundingan perdagangan di Malaysia pada akhir pekan lalu, mengatakan Beijing telah menyetujui pembelian “substansial” kedelai AS. Tapi pembahasan lebih lanjut akan dilakukan di pertemuan Trump dan Xi nanti.

    Perang Ukraina

    Trump mengatakan akan membahas serangan Rusia ke Ukraina dengan Xi Jinping. AS telah mendesak pembeli energi utama Rusia, termasuk China, mengurangi pembelian minyak Moskow.

    AS dan Ukraina mengatakan pembelian itu mendanai mesin perang Rusia. China, mitra dagang utama Rusia, mengatakan bahwa mereka adalah pihak yang netral dalam konflik ini.

    Trump telah berupaya memanfaatkan kedekatan pribadinya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tetapi sejauh ini gagal mencapai kemajuan dalam mengakhiri perang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Selasa mendesak Trump untuk menekan Xi Jinping agar menghentikan dukungan bagi Rusia ketika mereka bertemu.

    Taiwan

    Taiwan telah lama menjadi titik api dalam hubungan AS-Tiongkok. Beijing menganggap pulau dengan pemerintahan sendiri itu sebagai bagian dari wilayahnya, meski Taipe sebaliknya.

    Sebenarnya AS hanya mengakui China dan bukan Taiwan. Tetapi hukum AS mewajibkan penyediaan senjata bagi Taiwan untuk pertahanan diri.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan pada hari Sabtu bahwa AS tidak mempertimbangkan untuk “meninggalkan Taiwan” dengan imbalan kesepakatan perdagangan dengan China. Beijing dilaporkan telah meminta Trump untuk menyatakan secara eksplisit bahwa AS menentang kemerdekaan Taiwan.

    Chip

    Teknologi kecerdasan buatan juga diperkirakan akan dibahas. China telah menggenjot industri chip-nya untuk mengatasi pembatasan ekspor AS terhadap komponen penting yang digunakan untuk menggerakkan sistem AI.

    CEO raksasa cip AS Nvidia, Jensen Huang, pada hari Selasa memperingatkan bahwa Washington harus mengizinkan penjualan cip AI buatan AS di China, agar Silicon Valley tetap menjadi pusat kekuatan AI global.

    Chip perusahaannya saat ini tidak dijual di China karena kombinasi kekhawatiran keamanan nasional, larangan pemerintah Tiongkok, dan ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung.

    TikTok

    Nasib platform media sosial TikTok juga berada di ujung tanduk. AS telah berupaya merebutnya dari tangan perusahaan induk China, ByteDance, dengan alasan kekhawatiran keamanan nasional.

    Ekspektasi untuk kesepakatan ini tinggi.

    Trump menandatangani perintah eksekutif bulan lalu yang menyetujui penempatannya di bawah kendali sekelompok investor AS.

    “Penyelesaian transaksi dilakukan hari Kamis,” kata Menkeu Bessent.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • P2MI dan Pemprov DKI bahas kerja sama lindungi pekerja migran

    P2MI dan Pemprov DKI bahas kerja sama lindungi pekerja migran

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI/BP2MI) Mukhtarudin menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota pada Rabu.

    Pertemuan itu untuk membahas kerja sama dalam melindungi sekaligus meningkatkan kualitas Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya yang berasal dari DKI Jakarta.

    “Kami ingin mempersiapkan tenaga kerja Jakarta agar mampu bersaing di sektor-sektor menengah ke atas, seperti pengelasan (welder), perhotelan (hospitality) dan teknik (engineering),” ujar Pramono.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap mendukung langkah strategis Kementerian P2MI/BP2MI dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang dapat bekerja secara resmi di negara tujuan yang aman dan potensial.

    Pemprov DKI juga berkomitmen terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk memperluas peluang kerja bagi warga Jakarta di berbagai negara seperti Korea, Jepang dan negara-negara di Eropa Barat dan Eropa Timur, Tiongkok hingga kawasan Timur Tengah.

    Pramono menegaskan bahwa pemerintah tetap memiliki tanggung jawab terhadap pekerja migran yang berangkat secara mandiri, termasuk dalam hal pemulangan dan perlindungan mereka.

    Menteri P2MI/Kepala BP2MI Mukhtarudin menyampaikan bahwa kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta merupakan langkah penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menangani isu pekerja migran Indonesia.

    Menurut dia, perlindungan PMI bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan peran aktif pemerintah daerah sebagai bagian dari sistem perlindungan yang menyeluruh.

    Melalui kerja sama ini, kedua pihak berkomitmen mengembangkan program peningkatan kapasitas, promosi dan pelatihan bagi calon pekerja migran agar mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja global yang kini bertransformasi dari “low skill” menjadi “medium-high skill”.

    “Mulai dari peningkatan keamanan, kualitas, hingga promosi pekerja migran menjadi fokus utama dalam kerja sama ini,” katanya.

    Mukhtarudin menilai kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta merupakan langkah strategis untuk menciptakan pekerja migran yang lebih berdaya saing dan memiliki keterampilan menengah hingga tinggi, sesuai kebutuhan pasar kerja internasional yang terus berkembang.

    Permintaan tenaga kerja di luar negeri kini bergeser dari sektor rumah tangga menuju sektor keterampilan menengah dan tinggi.

    “Karena itu, kami berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta yang telah berkomitmen dan bersinergi untuk meningkatkan kualitas pekerja migran Indonesia,” kata Mukhtarudin.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bocoran Spesifikasi Vivo S50 Series, Siap Tantang Oppo Reno15 dan Honor 500

    Bocoran Spesifikasi Vivo S50 Series, Siap Tantang Oppo Reno15 dan Honor 500

    Soal daya tahan, kedua smartphone ini memiliki baterai 4.500 mAh yang cukup untuk menemani aktivitas sehari penuh.

    Vivo juga menambahkan fitur pengisian cepat 44W, yang diklaim mampu mengisi daya dari 0 hingga 70% hanya dalam waktu sekitar 30 menit—cukup ideal bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.

    Sistem Operasi dan Fitur Modern

    Vivo S30 dan S30 Pro Mini berjalan di atas Android 14 yang dikustomisasi dengan antarmuka Funtouch OS 14. Antarmuka ini membawa peningkatan dari sisi kinerja, keamanan, serta personalisasi tema dan navigasi.

    Selain itu, pengguna juga dimanjakan dengan fitur modern seperti sensor sidik jari di bawah layar, dukungan jaringan 5G, Wi-Fi 6, serta kualitas audio Hi-Res untuk pengalaman multimedia yang lebih kaya.

    Ketersediaan dan Harga

    Vivo mengonfirmasi bahwa keduanya akan segera tersedia di pasar Asia, dimulai dari Tiongkok dan menyusul ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.

    Meski harga pastinya bervariasi tergantung pasar, diperkirakan Vivo S30 dibanderol mulai dari sekitar USD 330 (Rp 5,3 jutaan), sedangkan S30 Pro Mini mulai USD 270 (Rp 4,3 jutaan), menjadikannya kompetitif di kelas menengah.

  • Novita Hardini dikukuhkan sebagai Bunda Guru Kabupaten Trenggalek

    Novita Hardini dikukuhkan sebagai Bunda Guru Kabupaten Trenggalek

    Trenggalek, Jatim (ANTARA) – Anggota DPR RI VII Jawa Timur Novita Hardini, dikukuhkan sebagai Bunda Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Trenggalek masa bakti 2025–2030.

    Pengukuhan dilakukan oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur Djoko Waluyo di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu, bertepatan dengan pelantikan pengurus PGRI Trenggalek periode yang sama.

    Ketua PGRI Jatim Djoko Waluyo mengatakan, penetapan Novita sebagai Bunda Guru merupakan bentuk penghargaan atas dedikasinya di bidang pendidikan.

    “Di tengah padatnya aktivitas sebagai Ketua TP PKK dan anggota Komisi VII DPR RI, beliau tetap menunjukkan komitmen kuat terhadap dunia pendidikan. Beliau bahkan pernah menerima beasiswa pendidikan bidang ekonomi digital di Zhejiang University Tiongkok, salah satu universitas tertua di sana,” ujarnya.

    Predikat Bunda Guru, lanjutnya, bukan jabatan struktural, melainkan bentuk kehormatan bagi tokoh perempuan yang berkontribusi besar dalam memajukan pendidikan daerah.

    Sebagai Bunda Guru, Novita Hardini berperan menjembatani komunikasi antara PGRI, pemerintah daerah, dan masyarakat, serta memberi masukan terhadap program strategis pendidikan di Trenggalek.

    Ia juga diharapkan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung visi peningkatan mutu pendidikan.

    Usai pengukuhan, Novita menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kepercayaan tersebut.

    “Ini sebuah kehormatan dan saya merasa tersanjung. Bagi saya, guru adalah orang tua kedua yang telah membentuk diri saya hingga saat ini. Saya merasa seperti mendapat kehormatan di rumah sendiri,” katanya.

    Novita menambahkan, meski bertugas di Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset, dan industri, ia tetap berkomitmen memperjuangkan aspirasi para guru di tingkat nasional.

    “Banyak aspirasi dari para pendidik yang akan saya suarakan. Ini menjadi bentuk tanggung jawab moral agar dunia pendidikan semakin kuat dan adaptif,” ujarnya.

    Menurutnya, peran sebagai Bunda Guru selaras dengan fokus kerjanya selama ini dalam pemberdayaan perempuan, ekonomi kreatif, UMKM, dan industri kreatif.

    “Tidak ada ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata yang baik tanpa fondasi pendidikan yang kuat. Jadi ini bukan tugas baru, tapi bagian dari satu ekosistem pembangunan manusia,” tegasnya.

    Novita juga menyampaikan selamat kepada pengurus baru PGRI Trenggalek dan mengajak seluruh guru berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan pendidikan yang lebih maju dan inklusif.

    Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi VII DPR dorong penerapan SNI bagi produk kain dan pakaian

    Komisi VII DPR dorong penerapan SNI bagi produk kain dan pakaian

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mendorong penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib bagi seluruh produk kain dan pakaian jadi yang beredar di pasaran, baik produksi dalam negeri maupun impor.

    Dia menilai penerapan SNI wajib merupakan langkah strategis untuk melindungi konsumen dari peredaran produk berkualitas rendah serta menjaga daya saing industri tekstil nasional dari gempuran barang tiruan dan pakaian bekas ilegal.

    “Kita harus jadikan standar nasional sebagai benteng bagi konsumen dan pelindung industri lokal, serta memastikan pakaian yang dipakai rakyat Indonesia bermutu, aman, dan hasil karya bangsa sendiri,” kata Evita di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, penerapan SNI wajib memang bukan perkara yang mudah, karena sejauh ini SNI wajib baru dikenakan kepada pakaian bayi sesuai Permenperin Permenperin No.97/M-IND/PER/11/2015, termasuk mainan anak sesuai Permenperin No.24/M-IND/PER/4/2013.

    Selain itu, menurut dia, penerapan SNI sukarela cukup banyak.

    Dia menjelaskan proses untuk mendapatkan SNI mulai dari pendaftaran, pengujian di laboratorium terakreditasi, pengajuan dokumen teknis, audit pabrik dan seterusnya.

    Pada intinya, dia mendorong agar produk-produk bisa lebih maju dan konsumen harus mendapatkan informasi yang benar. Dia menilai dengan adanya standar itu, produsen bisa membangun inovasi dan daya saing serta citra mereka.

    “Tapi yang lebih penting lagi adalah setelah ini bagaimana pengawasannya di lapangan. Misalnya siapa yang mengecek kandungan yang ada di dalam pakaian impor atau lokal itu,” kata dia.

    Menurut dia, pemberlakuan SNI wajib ini perlu diikuti dengan pengawasan impor yang lebih ketat, termasuk mencegah impor ilegal pakaian jadi baru ataupun bekas.

    Dia mengungkapkan impor pakaian jadi sebagian besar berasal dari negara yang ekspornya tertahan akibat perang tarif Amerika Serikat dan Tiongkok sehingga dialihkan ke pasar negara lain seperti Indonesia.

    Praktik itu, kata dia, diperparah dengan adanya dugaan transshipment, yaitu pengalihan negara asal barang untuk menghindari bea masuk. Untuk itu, dia meminta agar inspeksi berkala harus terus dilakukan.

    Selain itu, dia juga mendorong solusi yang komprehensif terkait permasalahan yang dialami oleh industri tekstil dan pakaian jadi Indonesia. Tak hanya soal serbuan impor produk jadi di pasar domestik, tapi juga dinamika ekonomi global, hingga peningkatan kualitas dan daya saing produk tekstil nasional.

    “Kita mendukung penyelesaian yang komprehensif apalagi sektor industri tekstil dan pakaian jadi menurut peta jalan Making Indonesia 4.0 pada tahun 2030 diharapkan masuk ke dalam 5 besar manufaktur tekstil dunia dan spesialisasi produksi pakaian fungsional,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Xiaomi 17 Ultra Tampil Beda: Punya Kamera 200MP, Tapi Minus Layar Sekunder

    Xiaomi 17 Ultra Tampil Beda: Punya Kamera 200MP, Tapi Minus Layar Sekunder

    Sebelumnya, Xiaomi dikabarkan sedang bersiap merilis ponsel flagship terbarunya, Xiaomi 17 Ultra, ke pasar global.

    Salah satu fitur Xiaomi 17 Ultra yang paling banyak jadi sorotan adalah kemampuan komunikasi satelit, sebuah teknologi yang sebelumnya eksklusif cuma ada di Tiongkok.

    Lewat fitur ini, pengguna bisa tetap mengirim SMS langsung lewat satelit yang mengorbit, meski sama sekali tidak ada jaringan seluler.

    Teknologi HP flagship Xiaomi ini akan sangat bermanfaat dalam situasi darurat, misalnya saat berada di tengah laut, mendaki gunung, menjelajah hutan lebat, atau berada di daerah terpencil yang biasanya sulit sinyal.

    Mengutip XiaomiTime, Jumat (3/10/2025), fitur komunikasi satelit ini pertama kali dikenalkan di Tiongkok lewat seri Xiaomi 15.

    Selain konektivitas yang makin canggih, HP Xiaomi juga dikabarkan bakal dibekali spesifikasi kelas atas, mulai dari sistem lima kamera hingga chipset terbaru yang siap memberikan performa terbaik. 

    Debutnya di versi global lewat Xiaomi 17 Ultra, nantinya menjadi bukti gebrakan besar dalam kepemimpinan teknologi Xiaomi. 

  • Ekonom ingatkan risiko pemberian pinjaman ke pemda dari APBN

    Ekonom ingatkan risiko pemberian pinjaman ke pemda dari APBN

    Tanpa disiplin fiskal dan akuntabilitas yang jelas, kebijakan ini justru berisiko menciptakan tekanan baru pada APBN, bukan memperkuatnya

    Jakarta (ANTARA) – Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengingatkan risiko kebijakan yang memungkinkan pemerintah pusat memberikan pinjaman kepada pemerintah daerah (pemda), BUMN dan BUMD dengan menggunakan dana dari APBN.

    Untuk diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto resmi meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2025 tentang Pemberian Pinjaman oleh Pemerintah Pusat pada 10 September 2025.

    “Di atas kertas, kebijakan ini dapat menjadi salah satu cara untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan mendorong kegiatan ekonomi di daerah. Namun, di sisi lain, potensi dampaknya terhadap kesehatan fiskal nasional tidak bisa dianggap ringan,” kata Yusuf saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Mengingat dana berasal dari APBN, Yusuf mengingatkan bahwa setiap risiko gagal bayar dari pemda atau BUMN pada akhirnya akan menambah beban fiskal pusat, terutama jika tidak ada mekanisme pengawasan yang kuat dan disiplin dalam pengelolaan pinjaman.

    Dalam konteks ini, catat Yusuf, pengalaman Tiongkok bisa menjadi pelajaran penting. Skema pembiayaan daerah di negara tersebut memang sempat berhasil mempercepat pembangunan, tetapi kemudian menciptakan tumpukan utang lokal yang besar karena lemahnya pengendalian dan pengawasan fiskal.

    “Indonesia perlu berhati-hati agar kebijakan serupa tidak menimbulkan risiko yang sama, yakni terjadinya liabilities tersembunyi yang membebani APBN di masa mendatang,” kata dia.

    Untuk itu, pemerintah perlu memastikan bahwa implementasi PP 38/2025 dijalankan dengan prinsip kehati-hatian (prudential fiscal management).

    Setiap permohonan pinjaman harus diseleksi berdasarkan kapasitas fiskal daerah, tingkat kemandirian keuangan dan kelayakan ekonomi proyek yang akan dibiayai.

    Pengawasan independen dan transparansi laporan juga menjadi kunci untuk mencegah penyalahgunaan dana atau pembiayaan proyek yang tidak produktif.

    “Tanpa disiplin fiskal dan akuntabilitas yang jelas, kebijakan ini justru berisiko menciptakan tekanan baru pada APBN, bukan memperkuatnya,” kata Yusuf.

    Dihubungi secara terpisah, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin juga menyampaikan hal senada.

    Ia mengingatkan pemberian pinjaman kepada pemda dan BUMN harus dilakukan secara hati-hati, hanya untuk kebutuhan mendesak dan sesuai kapasitas pembayaran.

    Pembayaran pokok pinjaman dapat dilakukan secara berkala melalui pemotongan Transfer ke Daerah (TKD), baik setiap semester maupun setiap tahun.

    “Untuk menghindari kepala daerah yang melempar tanggung jawab utang kepada penggantinya, tenor utang harus tidak boleh lebih panjang dari masa jabatan kepala daerah yang menandatangani perjanjian pinjaman. Hal lain, DPRD harus menyetujui rencana pinjaman tersebut,” kata Wijayanto.

    Ia menilai kebijakan ini dipicu oleh kekhawatiran pemerintah bahwa pemda tidak mampu membiayai pembangunan, bahkan kebutuhan operasional, akibat pemangkasan TKD.

    Selain itu, menurutnya, kebijakan ini mengandung unsur financial engineering sebagai upaya pemerintah menyiasati ketentuan defisit maksimal 3 persen terhadap PDB.

    Wijayanto memandang PP 38/2025 membuka peluang bagi pemerintah untuk mengalihkan TKD yang semula tercatat sebagai belanja APBN menjadi pinjaman dari pemerintah pusat yang dikategorikan sebagai pembiayaan APBN.

    “Jika ini berlanjut maka kita akan memasuki era di mana defisit APBN di bawah 3 persen tetapi utang pemerintah terus melejit. Ujung-ujungnya adalah semakin buruknya keberlanjutan fiskal kita,” kata dia.

    Menurut dia, langkah yang lebih terbuka dan sehat adalah dengan menerbitkan APBN Perubahan untuk menyesuaikan TKD, serta meninjau kembali batas defisit APBN sebesar 3 persen. Meskipun tidak populer, opsi ini dinilai lebih aman dan transparan.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Emas Antam Hari ini 29 Oktober 2025, Anjlok Lagi

    Harga Emas Antam Hari ini 29 Oktober 2025, Anjlok Lagi

    Sebelumnya, harga emas merosot ke level terendah dalam 3 pekan pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena harapan akan kemajuan dalam perundingan perdagangan AS–Tiongkok meredupkan daya tariknya sebagai aset safe haven tersebut. Sementara fokus investor beralih ke keputusan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) minggu ini.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (29/10/2025), harga emas di pasar spot turun 0,70% ke level USD 3.952,87 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 6 Oktober 2025.

    Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,9% dan ditutup ke level USD 3.983,1 per ons.

    Harga emas telah naik lebih dari 51% tahun ini, didukung oleh ketegangan geopolitik dan perdagangan yang sedang berlangsung, serta perkiraan pemotongan suku bunga AS.

    “Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok telah benar-benar mereda, dengan kemungkinan tercapainya kesepakatan perdagangan akhir pekan ini setelah pertemuan puncak antara Presiden Xi dan Trump. Hal ini berdampak negatif bagi logam mulia,” ujar Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff. 

    Pejabat ekonomi tinggi Tiongkok dan AS akhir pekan ini menyelesaikan kerangka kerja kesepakatan potensial bagi Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk ditinjau pada pertemuan mereka pada hari Kamis.

    Harapan meredanya ketegangan perdagangan telah memicu optimisme di pasar global, dengan indeks utama Wall Street dibuka pada rekor tertinggi pada hari Selasa.

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 29 Oktober 2025, Termurah Cuma Segini

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 29 Oktober 2025, Termurah Cuma Segini

    Sebelumnya, harga emas merosot ke level terendah dalam 3 pekan pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena harapan akan kemajuan dalam perundingan perdagangan AS–Tiongkok meredupkan daya tariknya sebagai aset safe haven tersebut. Sementara fokus investor beralih ke keputusan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) minggu ini.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (29/10/2025), harga emas di pasar spot turun 0,70% ke level USD 3.952,87 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 6 Oktober 2025.

    Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,9% dan ditutup ke level USD 3.983,1 per ons.

    Harga emas telah naik lebih dari 51% tahun ini, didukung oleh ketegangan geopolitik dan perdagangan yang sedang berlangsung, serta perkiraan pemotongan suku bunga AS.

    “Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok telah benar-benar mereda, dengan kemungkinan tercapainya kesepakatan perdagangan akhir pekan ini setelah pertemuan puncak antara Presiden Xi dan Trump. Hal ini berdampak negatif bagi logam mulia,” ujar Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff. 

    Pejabat ekonomi tinggi Tiongkok dan AS akhir pekan ini menyelesaikan kerangka kerja kesepakatan potensial bagi Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk ditinjau pada pertemuan mereka pada hari Kamis.

    Harapan meredanya ketegangan perdagangan telah memicu optimisme di pasar global, dengan indeks utama Wall Street dibuka pada rekor tertinggi pada hari Selasa.

     

  • Harga Emas Merosot ke Level Terendah Hari Ini 29 Oktober 2025

    Harga Emas Merosot ke Level Terendah Hari Ini 29 Oktober 2025

    Liputan6.com, Jakarta Harga emas merosot ke level terendah dalam 3 pekan pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena harapan akan kemajuan dalam perundingan perdagangan AS–Tiongkok meredupkan daya tariknya sebagai aset safe haven tersebut. Sementara fokus investor beralih ke keputusan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) minggu ini.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (29/10/2025), harga emas di pasar spot turun 0,70% ke level USD 3.952,87 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 6 Oktober 2025.

    Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,9% dan ditutup ke level USD 3.983,1 per ons.

    Harga emas telah naik lebih dari 51% tahun ini, didukung oleh ketegangan geopolitik dan perdagangan yang sedang berlangsung, serta perkiraan pemotongan suku bunga AS.

    “Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok telah benar-benar mereda, dengan kemungkinan tercapainya kesepakatan perdagangan akhir pekan ini setelah pertemuan puncak antara Presiden Xi dan Trump. Hal ini berdampak negatif bagi logam mulia,” ujar Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff. 

    Pejabat ekonomi tinggi Tiongkok dan AS akhir pekan ini menyelesaikan kerangka kerja kesepakatan potensial bagi Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk ditinjau pada pertemuan mereka pada hari Kamis.

    Harapan meredanya ketegangan perdagangan telah memicu optimisme di pasar global, dengan indeks utama Wall Street dibuka pada rekor tertinggi pada hari Selasa.