kab/kota: Tiongkok

  • Gree Buka Cabang di Makassar, Optimis Rajai Penjualan AC di Indonesia Timur

    Gree Buka Cabang di Makassar, Optimis Rajai Penjualan AC di Indonesia Timur

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Gree membuka cabang di Makassar, Sabtu 15 Februari 2025. Itu cabang ke-16 di Indonesia, dan satu-satunya di kawasan Indonesia Timur.

    “Ini salah satu cabang yang lengkap di antara semua cabang di Indonesia,” kata CEO Gree, Ethan Wu kepada jurnalis saat ditemui usai prosesi pemotongan pita pagi tadi.

    Ia mengungkapkan produk asal Tiongkok itu sebenarnya telah masuk di Indonesia 10 tahun lebih. Di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), produk itu sudah merajai penjualan untuk penyejuk ruangan atau Air Conditioner (AC).

    Dengan dibukanya cabang di Makassar, ia berharap bisa merajai penjualan di kawasan Indonesia Timur. Ia menargetkannya hingga tiga tahun ke depan.

    “Harapannya, kita dua atau tiga tahun di nomor satu. Kota ingin menjadi penguasa pasar,” terangnya.

    Branch Manager Gree Makassar, Ir Guril, menyanggupinya. Ia optimis target itu bisa tercapai.

    Apalagi, kata dia, mitra Gree Cabang Makassar buka hanya di Makassar saja. Tapi benar-benar di Indonesia Timur.

    Mulai dari, Sulawesi Selatan, Palu, Kendari, Manado, Ambon, Maluku, Maluku Utara, Papua, Jayapura, sampai Merauke.

    “Mitra kita di Sulawesi, Maluku, dan Papua kurang lebih 65 dealer,” kata Guril.

    Di cabang Makassar, ia mengatakan tidak sekadar showroom saja. Ada demoroom, kantor, dan training center.

    Meski produk unggulannya AC, Gree juga memiliki produk lain. Seperti kipas angin, mesin cuci, hingga penanak nasi.
    (Arya/Fajar)

  • 5 Negara Larang Model AI China DeepSeek, RI Mulai Kaji

    5 Negara Larang Model AI China DeepSeek, RI Mulai Kaji

    Bisnis.com, JAKARTA  — Amerika Serikat, Australia, Italia, Irlandia, dan Korea Selatan secara tegas menolak model milik China DeepSeek. Sementara itu Indonesia terus melakukan kajian atas teknologi ini. 

    Badan intelijen Korea Selatan menuduh aplikasi AI Tiongkok DeepSeek “berlebihan” dalam mengumpulkan data pribadi dan menggunakan semua data masukan untuk melatih dirinya sendiri.

    BIN Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan resmi ke instansi pemerintah Korea Selatan minggu lalu yang mendesak mereka untuk mengambil tindakan pencegahan keamanan terhadap aplikasi kecerdasan buatan tersebut.

    Korea Selatan masuk ke dalam negara-negara yang menolak DeepSeek, dan menganggap teknologi tersebut sebagai ancaman. 

    Ancaman tersebut juga disadari oleh Australia dan Amerika Serikat. Kedua negara menegaskan melarang penggunaan DeepSeek. Di Eropa, Italia juga menerapkan kebijakan yang sama. 

    5 Negara

    Pemerintah Australia mengumumkan larangan penggunaan aplikasi kecerdasan buatan (AI) DeepSeek pada seluruh perangkat dan sistem milik pemerintah.

    Pelarangan ini dilakukan dengan alasan kekhawatiran terkait potensi risiko keamanan yang ditimbulkan oleh perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Melansir dari Reuters, Kamis (6/2/2025) Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan arahan yang mewajibkan semua badan pemerintah untuk menghentikan penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek.

    Perintah tersebut juga mencakup perintah untuk menghapus semua contoh produk dan layanan DeepSeek yang sudah terpasang di perangkat pemerintah.

    Tampilan muka DeepSeekPerbesar

    Menteri Dalam Negeri, Tony Burke, menjelaskan bahwa DeepSeek menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima bagi teknologi yang digunakan oleh pemerintah, dan larangan ini diberlakukan untuk melindungi keamanan nasional serta kepentingan Australia.

    Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan perlindungan terhadap data dan infrastruktur kritis negara.

    Adapun pelarangan DeepSeek ini bukan terjadi di Australia saja. Sebelumnya Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, juga memblokir akses jaringannya ke model kecerdasan buatan DeepSeek setelah data sejumlah karyawan mereka yang tersangkut di peladen atau server China.

    Tidak hanya itu, kekhawatiran terhadap Deepseek juga diperlihatkan oleh negara-negara di Eropa.

    Pemerintah Italia dan Irlandia mengirim surat kepada Deepseek meminta pertanggungjawaban atas pengelolaan data pengguna yang dilakukan platform kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Terakhir, Korea Selatan telah memblokir akses ke layanan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) DeepSeek dari perangkat pemerintah karena masalah keamanan. 

    Kantor Berita Yonhap pada Kamis (6/2/2025) melaporkan Kementerian pertahanan, Kementerian luar negeri, dan Kementerian perdagangan Korea Selatan telah membatasi akses pejabat ke layanan tersebut di komputer pemerintah, berdasarkan informasi dari beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya. 

    Kementerian pertahanan mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan pada komputer yang digunakan di tempat kerja karena masalah keamanan dan teknis atas layanan AI generatif.

    Berikut daftar negara yang memblokir DeepSeek:

    1. Amerika Serikat
    2. Irlandia
    3. Italia
    4. Australia
    5. Korea Selatan

    RI Kaji 

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) masih mengkaji mengenai model kecerdasan buatan (AI) asal China DeepSeek. Regulator belum melihat sebagai ancaman dan menduga larangan sejumlah negara terkait persaingan bisnis. 

    Pelaksana Tugas Kepala Pusat Kebijakan Strategis Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia Oki Suryowahono mengatakan hingga saat ini pemerintah belum melarang DeepSeek sebagaimana yang terjadi di negara-negara Eropa seperti Italia. 

    Komdigi juga tidak melihat sebagai ancaman. Konten-konten yang berada di platform tersebut masih aman. Kendati demikian, Komdigi berjanji akan terus memantau perkembangan DeepSeek. Jika ada aturan baru berupa larangan, Komdigi segera mengambil langkah tegas. 

    “Sampai saat ini tidak menjadi konten yang dilarang, jadi kita masih kaji, masih wait and see ya, sampai kemudian memang diputuskan secara aturan, secara legal, bahwa ini memang melanggar undang-undang atau peraturan yang berlaku di Indonesia. Sampai itu dibutuhkan, itu barulah kami punya kewajiban untuk memblokir, atau mencegah peredaran dari DeepSeek,” kata Oki kepada Bisnis, Selasa (11/2/2025). 

    Oki mengaku pemerintah sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan terhadap DeepSeek. Komdigi belum mengetahui posisi DeepSeek. Sebagai ancaman atau justru korban kampanye negatif kompetitor mereka. 

    “Kami tidak tahu ada masalah apa antara DeepSeek ini dengan pengguna kompetitornya. Yang pasti kami harus hati-hati. Jangan sampai kita juga terlalu gegabah gitu ya, tiba-tiba memblok DeepSeek padahal ada banyak juga orang yang terbantu dengan DeepSeek,” kata Oki. 

  • Atraksi Barongsai Tonggak dan Liong Dance Meriahkan Perayaan Cap Go Meh 2025 di Jakarta – Halaman all

    Atraksi Barongsai Tonggak dan Liong Dance Meriahkan Perayaan Cap Go Meh 2025 di Jakarta – Halaman all

    Hasiolan EP/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perayaan Cap Go Meh 2025 dilangsungkan secara meriah di sejumlah lokasi di Jakarta pada tengah pekan ini.

    Satu di antara kemeriahan itu berlangsung dengan pertunjukan atraksi Barongsai tonggak dan Liong Dance di Hotel Borobudur, Jakarta, dengan tema “Night of Harmony”.

    Dua pertunjukan itu masih ditambah pertunjukkan tarian tradisional Tiongkok dari Bina Bangsa School.

    “Semua rangkaian kegiatan ini menyatu dalam “Cap Go Meh Festive 2025” sebagai wujud perpaduan harmonis antara tradisi, inovasi, dan hiburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung,” kata Karina Eva Poetry Director of Marketing Communication Hotel Borobudur Jakarta, dikutip Jumat (14/2/2025).

    Dia menjelaskan, perayaan itu dimulai pukul 15.00 hingga 21.00, yang menghadirkan beragam rangkaian pertunjukan dan aktivitas meriah kegiatan budaya, kuliner, dan hiburan di Flores Ballroom, Singosari Terrace, Borobudur Backyard, area lobi utama dan kolam renang hotel. 

    Acara utama dengan konsep Gala Dinner di Flores Ballroom dengan hiburan yang mengesankan, menampilkan bintang tamu istimewa, Icha Yang, yang membawakan beragam musik Mandarin.

    Para tamu juga disambut oleh Fu Lu Shao & Caisen yang menjadi salah satu ikon tradisi perayaan Imlek serta penampilan Chinese Music Orchestra oleh Bina Bangsa School, prosesi Yi Sang yang sarat makna harapan dan keberuntungan.

    Karina menambahkan tidak hanya itu, selain menu hidangan yang mewah, para tamu juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah menarik berupa tiket penerbangan dari Xiamen Airlines, produk dari Electronic City dan  EmGlow Skincare.

    Semarak perayaan Cap Go Meh juga dapat dinikmati di area outdoor yakni Singosari Terrace, Kolam Renang dan Borobudur Backyard dengan mengusung tema “Cap Go Meh Festive 2025” dan terbuka untuk umum.

    Menghadirkan atraksi spesial Tatung Kirab Budaya diikuti oleh pawai Cap Go Meh oleh beberapa karyawan hotel akan mengelilingi seluruh area hotel. 

    Disebutkan acara dimeriahkan dengan kegiatan cooking demo dan kompetisi menyanyi Mandarin oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ), demonstrasi kaligrafi oleh Bina Bangsa School, tarian dan musik dari Confucius Institute, Tamarin Batik Painting oleh Yayasan Peduli Anak Spesial, atraksi Barongsai, Liong Dance, Tai Chi oleh Hakka, tradisional music Gambang Kromong oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ditambah live music dan kuis interaktif yang menghibur. 

    Acara ini didukung oleh Bank Artha Graha International, Electronic City, Xiamen Airline, dan Emglow, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Museum Hakka Indonesia, Bina Bangsa School, Universitas Negeri Jakarta, Confucius Institute dan Yayasan Peduli Anak Spesial mengukuhkan komitmen Hotel Borobudur Jakarta dalam menyajikan perayaan yang memadukan tradisi, inovasi, dan kemewahan untuk seluruh tamu dan pengunjung.

    Sejumlah Tokoh Tampak di Chinatown

    Perayaan Cap Go Meh 2025 juga digelar di Pancoran Chinatown Point, Jakarta Barat, Rabu kemarin.

    Kompas.com melansir, perayaan itu tampak dihadiri sejumlah tokoh politik dan mantan pejabat.

    “Acara ini digelar oleh Pemerintah Provinisi Jakarta dan mengundang beberapa mantan Gubernur Jakarta. Dalam perayaan bernuansa khas Imlek ini, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan hadir dengan mengenakan pakaian changshan, busana tradisional Tionghoa.,” kata laporan itu. 

    Mantan Gubernur lainnya, Fauzi Bowo (Foke), juga hadir dengan balutan kaus dan kemeja merah yang identik dengan perayaan Imlek.

    Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, turut serta dalam perayaan ini.

    Tak mau kalah, Pramono juga mengenakan changshan berwarna silver, sementara Rano Karno tampil dengan changshan merah bercorak emas.

    Kehadiran Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan juga menarik perhatian publik.

    Mantan istri eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu tampak anggun mengenakan blazer ungu muda, warna yang cukup mencolok di tengah dominasi merah khas perayaan Imlek.

    Selain itu, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga hadir dengan mengenakan changshan kuning keemasan.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, pun terlihat mengenakan pakaian tradisional Tionghoa serupa. 

    Namun, Ahok tidak terlihat hadir dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini. Para tokoh yang hadir berjalan bersama dari depan gapura China Town, dikawal oleh petugas keamanan dengan iringan musik keroncong yang kian menambah suasana meriah.

    Begitu memasuki area panggung utama, masyarakat yang hadir langsung berkerumun untuk mengabadikan momen dan berusaha berfoto dengan para pejabat yang hadir.

    “Bang Doel (Rano Karno) foto bang,” teriak salah satu warga. Ada pula warga yang mencoba menyodorkan anaknya untuk berfoto bersama Anies namun tidak berhasil.

    “Maju dik, foto-foto. Sini mama fotoin,” ucap salah seorang ibu kepada putrinya. Mereka pun menikmati jalannya acara dengan berbagai pertunjukan khas Imlek.

    (oln/kmps/*)

  • Perkuat Perdagangan Nikel, Bappebti Rencana Bentuk Harga Acu

    Perkuat Perdagangan Nikel, Bappebti Rencana Bentuk Harga Acu

    Jakarta, 31 Januari 2025 – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berencana membentuk harga acuan nikel untuk mengoptimalkan perdagangan nikel melalui Bursa Berjangka di Indonesia.

    Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya mengatakan, sebagai produsen sekaligus pemilik Cadangan Nikel terbesar di dunia, Indonesia harus mengoptimalkan perdagangan nikel untuk meningkatkan pendapatan negara.

    “Saat ini, harga nikel masih mengacu pada bursa luar negeri sehingga diperlukan harga referensi sendiri. Salah satu instrumen untuk mewujudkannya adalah melalui Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK),” kataTirta dikutip dari keterangan resmi, Jumat (14/2). 

    Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi, penguatan pasar dalam negeri, peningkatan pasar ekspor, serta menumbuhkan lebih banyak pelaku usaha.

    Semula, nikel banyak digunakan sebagai bahan baku baja tahan karat. Namun, seiring perkembangan teknologi, penggunaannya semakin luas, terutama dalam industri baterai kendaraan listrik. Pun dari sisi harga, nikel tergolong komoditas dengan tingkat fluktuasi tinggi.

    Berdasarkan data United States Geological Survey, produksi nikel Indonesia mencapai 1,8 juta ton dari total 3,6 juta ton produksi nikel dunia pada 2023. Adapun komoditas ini tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara, memposisikan Indonesia sebagai produsen  terbesar di dunia.

    Data Kementerian Perdagangan juga menunjukkan, Indonesia merupakan eksportir nikel terbesar di dunia. Sementara itu, negara tujuan utama ekspor nikel Indonesia adalah Tiongkok, Jepang, Norwegia, Belanda, dan Korea Selatan. 

    Dosen Fakultas Pertambangan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Tenaga Ahli Bappebti Veriyadi menyampaikan, Indonesia saat ini berkontribusi sebesar 55 persen dari produksi nikel primer dunia. 

    Kendati demikian, apabila Indonesia ingin menjadi salah satu pemain di bursa berjangka. Maka perlu harga yang ditetapkan harus transparan, dapat diamati (observable price), dan mencerminkan kondisi fisik komoditas. Proses penetapan harga ini melibatkan berbagai pihak, seperti pembeli, penjual, pedagang (trader), dan lembaga keuangan. 

    Tantangan yang dihadapi adalah kemungkinan adanya harga premium, mengingat nikel sebagai komoditas yang terkonsentrasi secara geografis sering terpengaruh isu-isu geopolitik.

    Untuk ddiketahui saat ini, Indonesia memiliki 395 izin usaha penambangan (IUP) nikel dengan pabrik olahan nikel untuk pirometalurgi sebanyak 49 perusahaan dan hidrometalurgi sejumlah enam perusahaan. Adapun perusahaan yang masih dalam tahap konstruksi pembangunan pabrik peleburan (smelter) nikel berjumlah 40 perusahaan.

  • Harga Emas Tetap Bertahan Walau Suku Bunga The Fed Tinggi

    Harga Emas Tetap Bertahan Walau Suku Bunga The Fed Tinggi

     Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif timbal balik terhadap negara-negara yang mengenakan pajak atas impor AS.

    Adapun Trump telah menginstruksikan tim ekonominya untuk merancang skema tarif baru yang menyasar negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Eropa. 

    Langkah tersebut melanjutkan kebijakan tarif sebelumnya, termasuk 25% pada impor baja dan aluminium, serta 10% pada barang-barang asal Tiongkok dan 25% pada Kanada dan Meksiko, meskipun beberapa tarif masih ditangguhkan. 

    “Peningkatan ketegangan perdagangan berpotensi meningkatkan volatilitas pasar dan mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset lindung nilai,” kata Research and Development ICDX Jonathan Octavianus dalam risetnya. 

    Data terbaru makroekonomi menunjukkan, Indeks Harga Produsen (PPI) AS naik 0,4 persen pada Januari 2025, melampaui ekspektasi 0,3 persen, mengindikasikan tekanan inflasi yang masih bertahan.

    Kenaikan inflasi ini kemudian memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan tetap menahan suku bunga di level yang tinggi, setidaknya hingga paruh kedua tahun ini.

    Pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell dalam sidang kongres juga kisan menegaskan bahwa kebijakan moneter akan tetap ketat, dengan suku bunga kemungkinan bertahan lebih lama untuk mengendalikan inflasi.

    Investor juga menantikan rilis data penjualan ritel dan penjualan ritel inti AS untuk Januari 2025 yang akan diumumkan malam ini. Konsensus pasar memperkirakan penurunan penjualan ritel ke -0,2 persen secara bulanan (MoM) dari sebelumnya 0,4 persen MoM, sedangkan penjualan ritel inti diperkirakan turun tipis ke 0,3% MoM dari sebelumnya 0,4 persen MoM.

    Penurunan ini dapat mencerminkan melemahnya konsumsi domestik, yang berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi AS. 

    Dari sisi teknikal, Jonathan memproyeksi harga emas dengan support terdekat berada di kisaran US$2.924 hingga US$2.921, dengan resistance terdekat di US$2.932 hingga US$2.937. Jika tekanan jual meningkat, ia meramal support lebih dalam berada di US$2.913, sementara resistance terjauh berada di US$2.945. Sedangkan Lukman menargetkan emas di US$3.350 pada semester I 2024.

  • Hermes Catat Kenaikan Penjualan Hingga 18%, Ungguli Pesaing

    Hermes Catat Kenaikan Penjualan Hingga 18%, Ungguli Pesaing

    Jakarta, FORTUNE – Produsen Tas mewah, Hermes melaporkan penjualan yang bertumbuh hingga 18 persen untuk periode kuartal keempat 2024.

    Di kutip dari Reuters, Hermes mencatatkan penjualannya pada kuartal keempat 2024 mencapai 3,96 miliar euro. Nilai tersebut naik 18% pada nilai tukar konstan. Capaian ini juga menunjukkan pertumbuhan tercepat di Amerika dan Jepang. Ini membuat Hermes terus mengungguli pesaingnya seperti LVMH yang hanya sebesar 1% selama tiga bulan terakhir tahun 2024.

    Di samping itu, penjualan ini juga melebihi ekspektasi analis yang sebelumnya memperkirakan 10 persen. Sebab penjualan Barang Mewah global turun sekitar 2% tahun lalu, yang disebabkan oleh krisis properti yang menghambat pengeluaran di Tiongkok dan pembeli yang khawatir dengan inflasi di tempat lain.

    “Ini menunjukkan minat yang kuat dari konsumen kaya terhadap barang-barang termahalnya termasuk tas Birkin, yang harganya lebih dari US$10.000,” dikutip dari Reuters pada Jumat (14/2). 

    Adapun divisi produk dari kulit dan perlengkapan pelana Hermes menyumbang hampir setengah dari pendapatan tersebut, pertumbuhannya paling cepat atau naik 21,5%. Analis memperkirakan kenaikan sebesar 13%.

    Dengan raihan ini, Reuters mencatat bahwa saham perusahaan itu naik 4,5% pada awal perdagangan di Paris, mengangkat saham perusahaan-perusahaan Eropa. Ini menjadikan Hermes masuk dalam kelompok elit perusahaan yang berhasil melampaui perkiraan pada kuartal keempat.

    Bahkan analis Citi juga memproyeksi pendapatan tersebut kemungkinan akan meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan tahun 2025, yang saat ini terlihat lebih dari 10%.

    Selain itu, Reuters juga menulis bahwa penjualan Hermes yang positif itu ditopang oleh penjualan di kawasan Asia, tetapi tidak termasuk Jepang. Penjualan di kawasan Asia ini tercatat tumbuh 9% pada kuartal keempat, meskipun terjadi penurunan lalu lintas di Tiongkok Raya sejak akhir kuartal pertama tahun 2024.

    Kendati demikian, Ketua Eksekutif Dumas mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk melihat perubahan dalam industri tersebut.

    Hermes dikenal dengan pengendalian ketatnya terhadap produksi, berpegang teguh pada peningkatan tahunan sekitar 6-7% per tahun, dengan tumpukan pesanan yang melindunginya dari penurunan permintaan sekaligus mempertahankan aura eksklusif label tersebut.

    Reuters menyampaikan bahwa Hermes kemungkinan akan menaikkan harga 6-7% tahun ini untuk mencerminkan biaya produksi dan nilai tukar yang lebih tinggi. 

  • Unik, China akan Gelar Lomba Lari Manusia vs Robot – Page 3

    Unik, China akan Gelar Lomba Lari Manusia vs Robot – Page 3

    Lomba ini bukan sekadar ajang olahraga biasa. Ini adalah peragaan nyata kemajuan teknologi robotika dan kecerdasan buatan (AI) Tiongkok di mata dunia.

    Acara ini merupakan bagian dari strategi ambisius China untuk memimpin dunia dalam pengembangan teknologi AI.

    E-Town sendiri berperan besar dalam hal ini, menyumbang sekitar 50 persen dari total output produksi robot di Beijing, yang nilainya mencapai hampir 10 miliar yuan (sekitar Rp21 triliun).

    Sekadar informasi, robot humanoid dipandang jadi hal penting sebagai upaya mencapai kemandirian dan meningkatkan keunggulan kompetitif, terutama menghadapi Amerika Serikat.

    Pada 2023 saja, Tiongkok menyumbang 51 persen dari total instalasi robot di dunia. Total robot di Tiongkok yang dikerahkan adalah 276.288 robot.

    Tiongkok bahkan berencana menggelar acara di bulan Agustus mendatang, yang mengkompetisikan manusia vs robot dalam olahraga atletik, sepak bola, dan tantangan berbasis keterampilan lainnya.

  • Di Balik Obrolan Trump-Putin, Kala Eropa Tersedak Kenyataan Kalau AS Kini Bukan Lagi Penyelamat – Halaman all

    Di Balik Obrolan Trump-Putin, Kala Eropa Tersedak Kenyataan Kalau AS Kini Bukan Lagi Penyelamat – Halaman all

    Makna Obrolan Trump-Putin, Kala Eropa Tersedak Kenyataan Kalau AS Kini Bukan Lagi Guardian Angel

    TRIBUNNEWS.COM – Panggilan telepon antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Rabu (12/2/2025) dinilai punya makna mendalam terkait realias baru hubungan AS dengan para sekutu mereka di Eropa, khususnya terkait aliansi keamanan.

    Sebagai catatan, obrolan Trump-Putin berisi rencana mereka untuk mengakhiri perang di Ukraina dan sepakat untuk bertukar kunjungan.

    Reporter senior CNN, Stephen Collinson, menganalisis, panggilan telepon antar-presiden tersebut sebagi satu di antara dua kejutan geopolitik yang akan mengubah hubungan transatlantik, merujuk pada aliansi pertahanan negara-negara Eropa, NATO.

    Satu kejutan lainnya adalah, juga pada Rabu, kepergian Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth ke Brussels dan meminta sekutu Eropa untuk “mengambil alih kepemilikan keamanan konvensional di benua itu.”

    Collinson menggarisbawahi, dua kejutan ini menggambarkan kalau AS, di bawah kendali Trump, kini punya kebijakan luar negeri dan keamanan yang cenderung tidak lagi ramah bagi para sekutunya, khususnya mereka yang tidak menghasilkan keuntungan materialistis bagi negara Paman Sam.

    “Titik balik ini menyoroti jargon ‘America First’ Trump dan kecenderungannya untuk melihat setiap isu atau aliansi sebagai proposisi nilai dolar dan sen,” kata ulasan tersebut, dikutip Kamis.

    Artinya, meminjam istilah ‘matre’ untuk menunjukkan hal yang mengutamakan sisi matrialistis, AS kini akan lebih menimbang untung-rugi dalam jalinannya terhadap negara-negara sekutunya. 

    Selain berubah ‘matre’ demi AS, sikap Trump ini juga dinilai sebagai gambaran betapa sang presiden AS tak lagi mematuhi saran-saran yang berlandaskan pada pakem lama kebijakan luar negeri Barat.

    Kebijakan luar negeri yang lazimnya dijalankan AS lazimnya bertujuan untuk melindungi kepentingan nasional, keamanan, dan kemakmuran ekonomi baik untuk AS maupun bagi negara-negara sekutunya. 

    Collinson menyebut pakem ini dengan istilah ‘mitologi’ yang sudah tidak dipakai lagi oleh Trump karena dianggap andil dalam kegagalan pada masa jabatan pertamanya di kursi presiden AS, empat tahun lalu.

    Dengan kata lain, Trump kini berfokus pada keuntungan materi dan strategis AS semata, dan untuk itu, kepentingan para sekutu tidak lagi menjadi hal utama. 

    Ilustrasi tank M1 Abram buatan AS yang disumbangkan ke Ukraina (Kementerian Pertahanan Ukraina)

    Bukan Lagi Guardian Angel

    Collinson juga menyoroti sikap AS terhadap aliansi pertahanan Eropa, NATO.
     
    “Meskipun Hegseth tetap berkomitmen membantu NATO, sesuatu yang mendasar telah berubah,” kata sang jurnalis.

    Ulasannya menyinggung soal peran besar Amerika memenangkan dua perang dunia yang dimulai di Eropa dan kemudian menjamin kebebasan benua itu dalam menghadapi ancaman Soviet.

    Namun, kata Collinson, makan siang tidak lagi gratis, dan AS meminta jatah lebih dalam porsi bagiannya.

    “Trump mengatakan di jalur kampanye bahwa ia mungkin tidak akan membela anggota aliansi yang belum cukup berinvestasi dalam pertahanan. Dengan demikian, ia menghidupkan kembali poin abadi yang dikemukakan dengan sangat fasih oleh Winston Churchill pada tahun 1940 tentang kapan “Dunia Baru, dengan segala kekuatan dan kekuasaannya” akan melangkah “untuk menyelamatkan dan membebaskan yang lama”,” kata ulasan Collinson menggambarkan paradigma baru AS terhadap hubungannya dengan negara-negara Eropa.

    Sebenarnya, tanda-tanda pemerintahan Trump ‘akan lebih matre’ dan lebih menuntut ke sekutu-sekutu AS di Eropa, sudah terlihat lebih mana.

    Namun, aksi dan pernyataan terang-terangan dari kubu Trump seperti membuat Eropa tersedak kenyataan kalau AS bukan lagi ‘Guardian Angel’ yang murah hati memberi perlindungan secara murah atau bahkan gratis.

    Terlebih, AS merasa dikerjai karena banyak negara-negara di Eropa banyak yang lebih mementingkan anggaran keperluan sosial ketimbang pertahanan.

    Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengatakan kepada Parlemen Eropa bulan lalu bahwa orang-orang Eropa harus menyediakan lebih banyak uang untuk militer mereka.

    “Jika Anda tidak melakukannya, ambil kursus bahasa Rusia atau pergilah ke Selandia Baru,” katanya.

    Wujud kegerahan AS atas sikap negara-negara Eropa soal anggaran pertahanan ditegaskan Hegseth.

    Ia memformalkan permintaan Trump agar anggota aliansi membelanjakan 5 persen dari PDB untuk pertahanan dan mengatakan AS akan memprioritaskan konfliknya yang semakin meningkat dengan Tiongkok dan keamanan perbatasannya daripada Eropa. 

    “Amerika Serikat tidak akan lagi menoleransi hubungan yang tidak seimbang yang mendorong ketergantungan,” kata kepala Pentagon yang baru tersebut.

    Collinson menyebut, pendekatan baru yang keras AS ini tidak seperti fantasi Trump untuk menggusur warga Palestina di Gaza untuk membangun “Riviera Timur Tengah.” 

    “Ini adalah respons rasional terhadap realitas politik yang berubah.  Generasi Terhebat yang berjuang dalam Perang Dunia II dan menghasilkan presiden yang memahami bahaya kekosongan kekuasaan di Eropa telah tiada. Setiap orang Amerika yang memiliki ingatan dewasa tentang Perang Dingin melawan Uni Soviet setidaknya berusia pertengahan 50-an,” kata dia dalam ulasannya untuk menjelaskan kalau perimbangan kekuatan dunia sudah berubah. 

    Realitasnya adalah, pesaing terkuat Amerika Serikat, China, ada di Asia, bukan Eropa. 

    “Jadi, wajar bagi Trump untuk bertanya mengapa benua itu masih belum mengambil alih pertahanan dirinya sendiri 80 tahun setelah kekalahan Nazi,” kata ulasan tersebut mencermati cara pandang Trump yang memandang NATO terlalu bergantung ke AS.

    “Presiden Amerika dan pemimpin Eropa (dalam beberapa dekade belakanan) berturut-turut telah gagal memikirkan kembali NATO untuk abad ke-21. Jika melihat ke belakang, aliansi transatlantik itu membuat dirinya sangat rentan terhadap presiden Amerika yang paling transaksional dan nasionalis (Trump) sejak abad ke-19,” sambung ulasan tersebut.

    Tulisan itu dimaksudkan untuk menohok NATO yang cenderung mengandalkan AS untuk maju bertempur, sedangkan mereka ‘asyik’ memikirkan negara masing-masing.

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio mengusulkan dalam sebuah wawancara baru-baru ini di “The Megyn Kelly Show” di Sirius XM bahwa AS seharusnya tidak menjadi “ujung tombak” keamanan Eropa, tetapi justru sebagai “back stopper”, beking di belakang.

    Rubio menegur negara-negara besar Eropa. “Ketika Anda bertanya kepada mereka, mengapa Anda tidak bisa menghabiskan lebih banyak uang untuk keamanan nasional, argumen mereka adalah karena itu akan mengharuskan kita melakukan pemotongan pada program kesejahteraan, tunjangan pengangguran, agar bisa pensiun pada usia 59 tahun dan semua hal lainnya,” kata Rubio. 

    “Itu pilihan yang mereka buat. Tapi kita mensubsidi itu?”

    Perlakuan Trump terhadap sekutu seperti Kanada dan Meksiko, serta seruannya agar Denmark menyerahkan Greenland, menunjukkan rasa jijiknya terhadap kebijakan luar negeri multilateral AS di masa lalu. 

    Ia selalu memuji Putin dan Presiden China Xi Jinping atas kecerdasan dan kekuatan mereka. Jelas ia menganggap mereka satu-satunya lawan bicara yang layak bagi pemimpin tangguh dari negara adidaya lainnya, Amerika Serikat.

    “Agenda Trump bukan tentang keamanan Eropa: ia berpendapat bahwa AS tidak perlu membayar keamanan Eropa,” kata Nicholas Dungan, pendiri dan CEO CogitoPraxis, konsultan strategis di Den Haag.

    “Ini bukan era baru hubungan transatlantik, melainkan era baru hubungan negara-negara besar global yang menggantikan struktur kelembagaan tatanan internasional liberal yang disengaja.”

    PRESIDEN ZELENSKY – Foto yang diambil dari laman President.gov.ua tanggal 5 Februari 2025 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Presiden Ukraina nyatakan kesiapannya untuk berunding dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. (President.gov.ua)

    Kabar Buruk Bagi Ukraina

    Ujian pertama realitas baru AS-Eropa ini akan datang melalui Ukraina.

    Trump mengatakan kalau negosiasi untuk mengakhiri perang Ukraina akan dimulai “segera” setelah panggilan teleponnya dengan Putin.

    Perlu dicatat, Putin adalah sosok yang telah dikucilkan oleh Barat sejak invasi militer Rusia ke Ukraina, sebuah negara demokrasi berdaulat, tiga tahun lalu.

    Obrolan Trump-Putin ini tidak menyertakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sebuah tanda yang mengkhawatirkan bagi pemerintah di Kyiv. 

    Selama ini, Zelensky berada di pusat (prioritas) semua hal yang dilakukan pemerintahan Joe Biden dalam perang tersebut. 

    “Trump memang menelepon Zelensky pada hari Rabu, tetapi presiden Amerika tersebut sudah memicu kekhawatiran bahwa dia akan menyusun resolusi yang menguntungkan Rusia,” kata ulasan tersebut. 

    Ketika ditanya oleh seorang reporter apakah Ukraina akan menjadi mitra yang setara dalam perundingan damai, Trump menjawab: “Itu pertanyaan yang menarik,” dan tampak berpikir dengan hati-hati, sebelum menjawab, “Saya katakan itu bukan perang yang baik untuk dilakukan,”.

    Ucapan Trump ini tampaknya menunjukkan kalau dia mempercayai pernyataan Putin kalau konflik tersebut adalah ‘kesalahan sebuah negara yang secara brutal diserbu oleh negara tetangga yang otoriter.’

    Pernyataan Hegseth juga terus terang menyudutkan posisi Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.

    “Ia memaparkan titik awal AS untuk negosiasi tersebut: Ukraina tidak dapat kembali ke perbatasannya sebelum tahun 2014 sebelum invasi Krimea, Ukraina tidak dapat bergabung dengan NATO, dan pasukan AS tidak akan berperan dalam pasukan keamanan apa pun untuk menjamin perdamaian pada akhirnya,” kata laporan tersebut. 

    Pasukan penjaga perdamaian apa pun harus terdiri dari pasukan Eropa dan non-Eropa dan tidak akan tercakup dalam klausul pertahanan bersama NATO — yang berarti AS tidak bisa campur tangan menyelamatkan aliansi ini jika terjadi bentrokan dengan pasukan Moskow.

    Sebagai catatan, mantan Presiden Joe Biden juga enggan membahas kemungkinan Ukraina mendapatkan keanggotaan NATO, karena khawatir akan terjadi bentrokan dengan Rusia yang memiliki senjata nuklir yang dapat berubah menjadi Perang Dunia III. 

    “Dan desakan Trump bahwa pasukan penjaga perdamaian Eropa tidak akan mengenakan seragam NATO akan dilihat sebagai langkah yang sama bijaksananya oleh banyak pengamat untuk menghindari menyeret AS ke dalam konflik dengan Rusia,” papar ulasan tersebut

    Namun, Rabu juga merupakan hari terbaik bagi Putin sejak invasi, karena hari itu menyapu bersih banyak ‘mimpi’ yang diperjuangkan Ukraina dalam perangnya dengan Rusia. 

    Hegseth berpendapat bahwa ia hanya mengutarakan kenyataan yang ada di lapangan.

    “Dan ia ada benarnya. Tidak seorang pun di AS atau Eropa berpikir waktu dapat diputar kembali ke tahun 2014. Dan Ukraina tidak dapat merebut kembali wilayahnya di medan perang meskipun mendapat bantuan miliaran dolar dari Barat,” papar ulasan tersebut.

    “Namun, dengan menyingkirkan isu-isu tersebut dari meja perundingan, Trump, yang seharusnya menjadi pembuat kesepakatan tertinggi, telah merampas kesempatan Ukraina untuk mendapatkan konsesi dari teman lamanya, Putin,” kata ulasan tersebut. 

    “Seperti yang terjadi saat ini, Trump tampaknya tidak keberatan Rusia mempertahankan hasil rampasan invasi yang tidak beralasan itu,” lanjut tulisan tersebut.

    Sikap AS terhadap negosiasi yang cenderung menguntungkan Rusia ini dinilai bukan hal yang mengejutkan.

    “Sebab, seperti Rusia, Amerika sekarang memiliki presiden yang percaya bahwa negara-negara besar berhak melakukan ekspansionisme di wilayah pengaruh regional mereka. Namun, memberi Rusia penyelesaian yang menguntungkan akan menjadi preseden yang buruk,” kata ulasan tersebut.

    Kemesraan yang Mengerikan

    Panggilan telepon AS-Rusia dan pertemuan puncak mendatang dengan Putin di Arab Saudi, yang menurut Trump akan segera terjadi, bisa jadi kode kalu Trump tidak hanya mengeluarkan Zelensky dari kesepakatan – tetapi Eropa juga.

    Dalam sebuah pernyataan, Prancis, Jerman, Polandia, Italia, Spanyol, Uni Eropa, Komisi Eropa, ditambah Inggris dan Ukraina, memperingatkan kalau “Ukraina dan Eropa harus menjadi bagian dari setiap negosiasi.”

    Dan mereka memperingatkan Trump, yang tampaknya menginginkan kesepakatan damai dengan cara apa pun, bahwa “perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina merupakan syarat yang diperlukan untuk keamanan transatlantik yang kuat.”

    Mantan Perdana Menteri Swedia Carl Bildt merasa khawatir dengan panggilan telepon yang mesra antara Trump dan Putin. 

    “Yang mengganggu tentu saja adalah kita memiliki dua orang besar, dua ego besar… yang percaya bahwa mereka dapat mengatur semua masalah sendiri,” katanya kepada Richard Quest di CNN International.

    Bildt membangkitkan analogi sejarah yang paling memberatkan yang mungkin terjadi — peredaan Adolf Hitler oleh Inggris yang memungkinkan Nazi untuk mencaplok Sudetenland.

    “Bagi telinga orang Eropa, ini terdengar seperti Munich. Kedengarannya seperti dua pemimpin besar yang menginginkan perdamaian di zaman kita, (atas) negara yang jauh yang tidak mereka ketahui. Mereka sedang mempersiapkan untuk membuat kesepakatan di atas kepala negara tertentu. Banyak orang Eropa tahu bagaimana film itu berakhir.”

    Strategi Trump Masih belum Jelas

    Hancurnya banyak keinginan dan harapan Zelensky berarti bahwa persetujuan Kyiv terhadap kesepakatan Putin-Trump tidak dapat dianggap remeh. 

    Dan setelah kemenangannya yang stabil di medan perang, tidak ada kepastian bahwa pemimpin Rusia itu sangat menginginkan penyelesaian yang cepat seperti Trump, yang telah lama mendambakan Hadiah Nobel Perdamaian.

    Namun, kerangka penyelesaian yang memungkinkan telah menjadi topik pembicaraan pribadi di Washington dan ibu kota Eropa selama berbulan-bulan, bahkan selama pemerintahan Biden.

    Seperti yang dijelaskan Hegseth, harapan Ukraina untuk mendapatkan kembali semua tanahnya yang hilang tidaklah realistis.

    Yang mungkin muncul adalah solusi yang sejalan dengan pemisahan Jerman setelah Perang Dunia II, dengan wilayah yang diduduki Rusia dibekukan di bawah kendalinya sementara wilayah Ukraina lainnya — di sisi lain perbatasan yang keras — tetap menjadi negara demokrasi.

    Mungkin wilayah barat akan diizinkan untuk bergabung dengan Uni Eropa, seperti Jerman Barat lama. Namun kali ini, pasukan AS tidak akan membuatnya aman untuk kebebasan.

    “Posisi AS terhadap Ukraina sebagaimana diutarakan hari ini seharusnya tidak mengejutkan siapa pun di Eropa: itu hanyalah apa yang telah dikatakan oleh orang dalam Eropa kepada saya secara rahasia, di saluran rahasia, di balik layar selama dua tahun: Ukraina Barat dan Ukraina Timur, seperti Jerman Barat dan Jerman Timur, tetapi dalam kasus ini – Uni Eropa Ya, NATO Tidak,” kata Dungan.

    “Solusi semacam itu akan memunculkan ironi sejarah yang kejam. Putin, yang menyaksikan dengan putus asa dari jabatannya sebagai perwira KGB di Dresden saat Uni Soviet bubar, mungkin akan segera menciptakan Jerman Timur baru di Eropa abad ke-21 dengan bantuan Amerika,” tulis kesimpulan Collinson dalam ulasannya.
     
     

  • Apa yang Spesial di Berlinale 2025? – Halaman all

    Apa yang Spesial di Berlinale 2025? – Halaman all

    Festival Film Internasional Berlinale ke-75 berlangsung dari tanggal 13 hingga 23 Februari 2025 dengan menampilkan hampir 250 film. Festival dimulai pada hari Kamis dengan pemutaran perdana “The Light”, karya Tom Tykwer. Sineas Jerman di balik film “Run Lola Run” (1998) dan serial “Babylon Berlin” ini kembali dengan film drama yang dibintangi oleh Lars Eidinger dan Nicolette Krebitz. Film ini menggambarkan sebuah keluarga kelas menengah yang kehidupannya berubah setelah seorang pembantu rumah tangga dari Suriah memasuki kehidupan mereka.

    Dalam acara pembukaan, aktris Inggris, Tilda Swinton, menerima penghargaan Honorary Golden Bear, penghargaan Beruang Emas Kehormatan tersebut diberikan untuk dedikasi dan pengabdian seumur hidup aktris tersebut di industri perfilman. Aktris asal Skotlandia ini rutin menghadiri Berlinale selama bertahun-tahun, baik sebagai ketua juri di tahun 2009 maupun mendampingi film-filmnya. Sejauh ini 26 filmnya telah ditayangkan pada festival film tersebut.

    Edward Berger akan menyampaikan pidato pada malam penghargaan tersebut. Sutradara yang dinominasikan Oscar untuk film “Conclave” dan “All Quiet on the Western Front” itu kini sedang menggarap film produksi Netflix yang dibintangi oleh Swinton, berjudul “The Ballad of a Small Player.”

    Juri internasional juga akan diperkenalkan pada upacara pembukaan Berlinale. Sutradara Amerika Serikat, Todd Haynes (Film “Carol,” “I’m Not There”) akan menjadi ketua juri internasional.

    Rekan-rekan juri adalah artis Cina, Fan Bingbing, sutradara dan aktor Jerman, Maria Schrader, sutradara Maroko-Prancis, Nabil Ayouch, desainer kostum Jerman Bina Daigeler, sutradara Argentina, Rodrigo Moreno, serta kritikus film dan pembawa acara podcast AS, Amy Nicholson.

    Tujuh anggota juri akan memilih pemenang Beruang Emas dan Perak tahun ini, yang penganugrahannya akan dilakukan pada tanggal 22 Februari.

    Sorotan kompetisi

    Keseluruhan program menampilkan hampir 250 film yang terbagi dalam beberapa kategori. Kompetisi utama Berlinale terdiri dari 19 karya film, yang mewakili 26 negara.

    ‘Mantan’ Pemenang Berlinale 2021 kembali mengikuti kompetisi adalah sineas Rumania, Radu Jude, yang mempersembahkan “Kontinental ’25.” Empat tahun lalu, Radu Jude memenangkan Beruang Emas melalui film “Bad Luck Banging atau Loony Porn.” Sutradara Korea, Hong Sang-soo, yang telah mengoleksi beberapa penghargaan Silver Bears beberapa tahun terakhir, kembali dengan film “What Does that Nature Say to You.”

    Dua film Tiongkok, “Girls on Wire,” yang disutradarai oleh Vivian Qu, dan ‘Living the Land,’ yang disutradarai oleh Huo Meng membuat debut dunia mereka lewat kompetisi ini.

    Ada juga produksi film bersama antar negara Jerman, Kanada, Italia, Palestina, Qatar, Yordania dan Arab Saudi – yakni film “Yunan” karya Ameer Fakher Eldin dan dibintangi oleh komedian Lebanon, Georges Khabbaz, dan aktris legendaris Jerman, Hanna Schygulla, yang terkenal dengan filmnya bersama sutradara Rainer Werner Fassbinder.

    Hanya ada satu film dokumenter dalam kompetisi utama, “Timestamp,” karya Kateryna Gornostai. Film ini memberikan wawasan tentang kehidupan sekolah di Ukraina setelah invasi Rusia ke negara tersebut.

    Bintang film yang akan menghadiri di festival ini

    Film-film kompetisi akan menghadirkan para selebriti di Berlin: “Blue Moon” karya Richard Linklater, yang dibintangi oleh Ethan Hawke, Margaret Qualley, dan Andrew Scott. Sineas Amerika Serikat ini pernah memenangkan penghargaan Silver Bear untuk sutradara terbaik untuk film “Before Sunrise” (1995) dan “Boyhood” (2014).

    “If I Had Legs I’d Kick You,” karya Mary Bronstein, dibintangi oleh Rose Byrne dan A$AP Rocky. “The Ice Tower,” yang disutradarai oleh Lucile Hadzihalilovic, menampilkan bintang Prancis Marion Cotillard. Sebagai pemeran utama dalam film “Dreams” karya Michel Franco, aktris Jessica Chastain juga akan hadir di Berlin.

    Berlinale Special adalah bagian dari festival ini yang menyorot para selebritas dalam perayaan dengan menggelar karpet merah. Bong Joon Ho, pembuat film “Parasite” yang meraih penghargaan, akan hadir di Berlin untuk pemutaran perdana film fiksi ilmiah terbarunya, “Mickey 17”, yang dibintangi oleh Robert Pattinson.

    Timothee Chalamet juga dijadwalkan akan hadir di Berlinale untuk debut film “A Complete Unknown,” di mana ia berperan sebagai Bob Dylan.

    Festival ini juga akan menyambut bintang “Euphoria”, Jacob Elordi, yang akan menemani serial TV Justin Kurzel, “The Narrow Road to the Deep North.”

    Dan tak ketinggalan, aktor Inggris, pemeran Doctor Strange, Benedict Cumberbatch, juga akan hadir di Berlin untuk pemutaran perdana “The Thing with Feathers” di Eropa.

    Adakah film Indonesia?

    Tahun ini terdapat empat film Indonesia yang ditampilkan di Berlinale. Untuk Kategori Penonton Muda atau Generation Kplus, terdapat film Little Rebel Cinema Club garapan Sutradara Khozy Rizal. Khozy Rizal memulai debutnya di dunia perfilman Indonesia lewat Film Makassar is a City for Footballl Fans di tahun 2021.

    Untuk Kategori Berlinale Shorts, yaitu film pendek yang akan ditampilkan, terdapat dua film dari Indonesia. Film bergenre horror Sammi, Who Can Detach His Body Parts karya Rein Maychaelson yang dibintangi Mai Djenar Maisa Ayu dan Jefri Nichol, serta film garapan Timoteus Anggawan Kusno, berjudul After Colossus, kisah fiksi mistis di era Reformasi.

    Selain itu tak ketinggalan untuk kategori Forum Expanded, dimana dalam kategori ini para pembuat film melakukan ekplorasi terhadap medium film itu sendiri. Film Mirage:Eigenstate karya Riar Rizaldi, mengeksplorasi ragam interpretasi tentang realitas melalui interpretasi mistis sufi monorealisme, hingga teori mekanika kuantum.

    Masih merupakan festival politik

    Di luar acara karpet merah yang mewah, festival ini juga menyoroti berbagai peristiwa terkini dan bersejarah.

    Dengan festival film yang berlangsung 80 tahun setelah pembebasan Auschwitz, pemutaran film monumental “Shoah” (1985) karya Claude Lanzmann menjadi bagian dari program khusus. Selain itu ada film dokumenter baru yang mengulas kembali karya terobosan representasi Holocaust dalam sinema, berjudul “All I Had was Nothingness”, karya Guillaume Ribot.

    “Teman-teman yang Tak Diinginkan: Bagian I – Udara Terakhir di Moskow” adalah film dokumenter tentang para intelektual yang diusir ke pengasingan di bawah rezim Rusia saat ini. “Das Deutsche Volk” mengulas kembali penembakan rasis di Hanau pada tahun 2020. Dan “A Letter to David” adalah sebuah surat sinematik untuk sandera Hamas, David Cunio, yang masih ditahan di Gaza.

    Tantangan yang ‘menyenangkan’ dan debut direktur Tricia Tuttle

    Dibandingkan dengan Cannes dan Venesia, Berlin selalu dianggap sebagai festival film yang paling politis di Eropa.

    “Orang-orang sering bertanya kepada kami apakah kami adalah festival yang politis. Dan ya, meskipun saya akan mengatakan bahwa kami adalah festival sosial, politik ada dalam DNA kami. […] Berlin adalah kota yang sarat dengan sejarah. Kami tidak menghindar dari hal ini,” kata direktur festival, Tricia Tuttle, menjelang acara tahun ini. Ini adalah edisi pertama Berlinale di bawah kepemimpinan Tuttle.

    Tahun lalu, kritik terhadap politik Israel selama acara penghargaan – khususnya oleh sutradara Israel dan Palestina dalam film dokumenter “No Other Land” – menimbulkan tuduhan antisemitisme dari beberapa politisi Jerman.

    Dengan festival yang sebagian besar didanai oleh publik, Tuttle kini menghadapi tantangan untuk memenuhi persyaratan anggota parlemen Jerman, sambil tetap mengizinkan para seniman untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas.

    Kurator kelahiran AS ini pada presentasi Berlinale mengatakan, “banyak pembuat film dari negara-negara Arab yang telah mendekati kami selama beberapa minggu terakhir, hanya untuk memastikan bahwa festival ini merupakan ruang untuk dialog dan wacana yang terbuka.”

    “Jujur saja, ini adalah sebuah tantangan. Tahun ini benar-benar menantang. Setiap festival selalu menantang. Kita hidup di dunia yang sangat terpecah belah dan terbagi-bagi dan [di mana] wacana tidak selalu ramah dan terbuka,” ujarnya, sambil menambahkan, proses penyusunan program bersama tim festival ”sangat menggembirakan dan menyenangkan, serta merupakan suatu keistimewaan tersendiri.”

    Di luar perdebatan politik, salah satu misi Tuttle adalah merevitalisasi festival Berlin melalui program yang modern dan menyegarkan.

    Salah satu contoh perubahan yang telah dipelopori oleh Tuttle untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memperkenalkan sebuah program baru yang kompetitif, yang disebut Perspectives. Ini secara eksklusif akan menampilkan debut film panjang demi menyediakan “platform yang lebih menonjol bagi para pembuat film baru,” katanya. Salah satu karya yang berkompetisi akan memenangkan penghargaan Best First Feature Award, yang akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar €50.000, atau setara 851 juta rupiah.

    Diharapkan dalam perjalanannya, para penggemar film akan menemukan kisah baru yang ingin mereka ikuti di tahun-tahun mendatang.

    Diadaptasi dari artikel DW Bahasa Inggris

  • Jaecoo Luncurkan J7 SHS di Indonesia, Harganya Rp500 jutaan

    Jaecoo Luncurkan J7 SHS di Indonesia, Harganya Rp500 jutaan

    Jakarta, FORTUNE – Jenama Mobil asal Tiongkok, Jaecoo resmi hadir di Indonesia dengan meluncurkan dua model sekaligus yakni J7 SHS dan J8 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. 

    Di bawah naungan Chery International, Jaecoo J7 SHS dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp499 juta hingga Rp599 juta. Harga ini tentu menjadi pilihan kompetitif di segmen SUV hybrid premium. 

    “Hari ini menjadi langkah awal yang penting bagi Jaecoo untuk menunjukkan posisinya di pasar SUV hybrid premium di Indonesia,” ujar Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia di Jakarta, Kamis (13/2).

    Partisipasi Jaecoo di IIMS 2025 merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan teknologi Super Hybrid System (SHS) dan memperkuat posisinya di pasar SUV hybrid premium Indonesia. 

    Pre-booking J7 mulai Rp5 juta

    JAECOO Indonesia meluncurkan JAECOO J7. (Dok. JAECOO Indonesia)

    Selain mengumumkan harga kendaraan, Jaecoo juga memberikan kesempatan eksklusif bagi pengunjung untuk melakukan pre-booking mulai dari Rp 5 juta dan mencoba langsung performa kendaraan melalui sesi test drive. 

    Jaecoo J7 dilengkapi dengan Super Hybrid System (SHS), yang menggabungkan mesin turbo 1.6 liter dengan motor listrik, menciptakan keseimbangan sempurna antara performa tinggi dan efisiensi bahan bakar. 

    Dengan jarak tempuh listrik hingga 90 km, J7 menawarkan pengalaman berkendara yang lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa, baik untuk perjalanan dalam kota maupun jarak jauh. Teknologi hybrid ini dirancang untuk mengurangi emisi karbon, sekaligus memberikan kenyamanan dan performa berkendara yang luar biasa. 

    Garansi dan layanan purna jual

    Pengunjung memadati International Motor Show (IIMS) 2024. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

    Jaecoo jug menghadirkan paket layanan purna jual yang lengkap, antara lain garansi kendaraan selama 6 tahun atau 150.000 km, garansi mesin selama 10 tahun atau 1 juta km, serta garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km. 

    Selain itu, Jaecoo juga menyediakan gratis suku cadang dan servis selama 4 tahun atau 60.000 km. Pelanggan juga akan mendapatkan dukungan melalui layanan call center dedicated 24 Jam, roadside assistance, home service, serta pick-up & drop-off service.