kab/kota: Tiongkok

  • Jack Ma Mendadak Bertemu Xi Jinping, Pertanda Sang Maestro E-commerce Kembali Bangkit? – Page 3

    Jack Ma Mendadak Bertemu Xi Jinping, Pertanda Sang Maestro E-commerce Kembali Bangkit? – Page 3

    Kembalinya Jack Ma ke panggung publik membawa angin segar bagi sektor swasta Tiongkok. Selama beberapa waktu, sektor swasta di Tiongkok menghadapi tantangan dan ketidakpastian.

    Namun, kemunculan kembali Jack Ma dan pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping menunjukkan sinyal positif bagi para pengusaha dan investor. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mendorong investasi lebih lanjut di sektor swasta.

    Pemerintah Tiongkok menyadari pentingnya peran sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan memberikan dukungan dan kepercayaan kepada tokoh-tokoh berpengaruh seperti Jack Ma, pemerintah berharap dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik minat investor baik domestik maupun internasional.

    Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi Tiongkok di kancah global. Dengan sektor swasta yang kuat dan inovatif, Tiongkok dapat terus mengembangkan perekonomian digitalnya dan memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi dunia.

    Kekayaan bersih Jack Ma yang diperkirakan mencapai USD 25,2 miliar pada November 2024, menunjukkan kesuksesannya yang luar biasa. Ia juga merupakan warga negara Tiongkok pertama yang masuk daftar miliarder dunia di majalah Forbes, sebuah prestasi yang membanggakan bagi negaranya.

    Kembalinya Jack Ma bukan hanya sebuah peristiwa bisnis semata, tetapi juga memiliki implikasi politik dan ekonomi yang luas. Ini menandai sebuah era baru bagi hubungan antara pemerintah dan sektor swasta di Tiongkok, dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

    Ke depan, peran Jack Ma dalam memajukan sektor swasta Tiongkok akan terus dinantikan. Pengalaman dan keahliannya akan menjadi aset berharga bagi pemerintah dan pengusaha dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

  • Melemahnya Penjualan Mobil Buatan Jerman di Asia Tenggara

    Melemahnya Penjualan Mobil Buatan Jerman di Asia Tenggara

    Jakarta

    Setelah eksis cukup lama di Asia Tenggara, mobil bermerek Jerman harus menghadapi penurunan tren. Hal ini terjadi seiring dengan melonjaknya penjualan kendaraan Cina yang lebih murah dan semakin andal, tahun 2024 lalu.

    Singapura adalah pasar paling signifikan untuk mobil Jerman di Asia Tenggara. Menurut data dari Otoritas Transportasi Darat negara tersebut, pendaftaran mobil baru bermerek Jerman di tahun 2024 turun menjadi 28 persen dari 32 persen di tahun sebelumnya. Sementara itu, pendaftaran mobil baru buatan Cina tercatat meningkat menjadi 18,2 persen dari 5,9 persen di tahun 2023.

    Mobil-mobil buatan Jepang juga mengalami penurunan pangsa pasar yang signifikan.

    Menurut data dari Asosiasi Otomotif Malaysia, pangsa pasar BMW di Malaysia sedikit turun dari 1,5 persen menjadi 1,3 persen pada tahun 2024, Mercedes-Benz dan Volkswagen juga mencatat adanya penurunan.

    Tren penurunan ini lebih jelas terlihat di Filipina, di mana merek-merek Jerman hanya menjual beberapa ratus mobil baru setiap tahunnya. Penjualan BMW turun hampir sepertiganya, sementara Volkswagen mengalami penurunan sebesar 15 persen, menurut sebuah laporan dari konsultan lokal, AutoIndustriya.

    Thailand, pusat manufaktur otomotif di Asia Tenggara, juga mengalami penurunan penjualan mobil buatan Jerman. Namun, penurunan ini seiring dengan menyusutnya pasar otomotif Thailand, yang pada tahun 2024 jatuh ke level terendah dalam 15 tahun terakhir.

    Pergeseran pasar yang lebih luas

    Penurunan pembelian mobil bermerek Jerman di Asia Tenggara mencerminkan pergeseran global yang lebih luas. Pada Januari 2024, BMW melaporkan penurunan 2,3 persen dalam penjualan kendaraan globalnya, sementara Mercedes-Benz dan Porsche masing-masing mencatat penurunan 3 persen. Volkswagen bahkan mengalami penurunan penjualan global hingga 12%.

    Cina memimpin pergeseran tren ini, setelah memperluas ekspor kendaraannya, terutama kendaraan listrik (Electric Vehicle-EV). Pada tahun 2023, Cina mengekspor sekitar 4,7 juta mobil, jumlah yang meningkat tiga kali lipat dari tahun 2021, meski sepertiga dari mobil-mobil ini diproduksi oleh merek-merek internasional, menurut Citigroup.

    Produsen mobil Cina BYD, yang memproduksi kendaraan listrik dan plug-in hybrid, telah dengan cepat memperluas kehadirannya di Asia Tenggara. Di Singapura, BYD mengambil alih posisi Toyota sebagai merek mobil paling populer untuk pertama kalinya pada tahun 2023. Penjualannya di Filipina dilaporkan meroket sebanyak 8.900% pada periode yang sama.

    Di balik angka-angka

    Meskipun pangsa pasar mobil buatan Jerman menurun, para analis berhati-hati dalam menafsirkan angka-angka statistik. Juru bicara BMW mengatakan kepada DW bahwa penjualannya di Singapura meningkat 49% pada tahun 2024, dengan pengiriman kendaraan listrik baterai (BEV) meningkat 107%.

    Pertumbuhan ini kemungkinan besar didorong oleh skema Insentif Adopsi Awal EV oleh pemerintah Singapura, yang menawarkan potongan harga yang signifikan untuk biaya pendaftaran mobil listrik.

    Selain itu, kenaikan signifikan pembuatan Sertifikat Hak Milik Kendaraan (Certificate of Entitlement/COE) Singapura, yang merupakan dokumen yang diwajibkan untuk kepemilikan mobil, turut menguntungkan merek-merek kelas premium. Ketika biaya COE melonjak, harga mobil mewah juga meningkat, sehingga membantu BMW dan Mercedes-Benz mempertahankan pangsa pasar mereka.

    Sebaliknya, penurunan penjualan di Thailand tampaknya mencerminkan kemerosotan secara keseluruhan di industri otomotif negara ini, yang mengalami penurunan 26 persen total penjualan mobil, level terendah penjualan dalam 15 tahun terakhir.

    Chris Humphrey, direktur eksekutif EU-ASEAN Business Council, mengatakan kepada DW bahwa para produsen mobil Cina menargetkan segmen massal daripada segmen mewah yang ditempati oleh merek-merek Jerman.

    “BMW dan Mercedes-Benz fokus pada segmen mewah, sedangkan merek-merek seperti Toyota dan Honda melayani segmen massal. Masuknya produsen mobil Cina sebagian besar berdampak pada merek-merek segmen massal ini,” katanya.

    Memang Toyota, merek terlaris di Asia Tenggara, dengan cepat kehilangan pijakan. Pada bulan November, Bloomberg melaporkan bahwa antara tahun 2019 dan 2024, produsen mobil Jepang mengalami penurunan pangsa pasar yang paling signifikan di Singapura, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

    Produsen mobil Cina telah memanfaatkan harga yang kompetitif dan kualitas yang lebih baik. Humphrey menekankan bahwa “kualitas mobil Cina sekarang sangat sebanding” mobil-mobil lainnya, dan “di sinilah harga menjadi faktor yang sangat penting.”

    Apa yang dapat dilakukan?

    Ketika produsen mobil Cina melanjutkan ekspansi agresif mereka, beberapa negara telah menerapkan tindakan balasan. Uni Eropa baru-baru ini memberlakukan tarif terhadap mobil listrik Cina, dengan alasan subsidi yang tidak adil dari pemerintah Cina yang mendistorsi persaingan internasional.

    Namun, tindakan seperti itu tidak mungkin diterapkan di Asia Tenggara, di mana produsen mobil Cina semakin melokalisasi produksinya. Pada bulan Juli 2024, BYD membuka pabrik Asia Tenggara pertamanya di Thailand senilai 470 juta Euro (492 juta Dollar) yang mampu memproduksi 150.000 kendaraan setiap tahun.

    The Economist menyatakan bahwa pabrik-pabrik di Tiongkok dapat memproduksi hampir 45 juta mobil per tahunnya – hampir setengah dari seluruh penjualan global, namun saat ini kapasitas operasinya hanyalah 60 persen.

    Kelebihan produksi ini menunjukkan bahwa dorongan ekspor Cina masih jauh dari selesai, dan Asia Tenggara akan tetap menjadi pasar yang penting di tahun-tahun mendatang.

    Produsen mobil Jerman dapat merespon hal ini dengan menyesuaikan strategi harga mereka. Baru-baru ini, beberapa merek Cina telah secara agresif memangkas harga untuk mendapatkan pangsa pasar. Namun, CEO Mercedes-Benz Thailand Martin Schwenk mengatakan kepada surat kabar lokal The Nation bulan ini bahwa perusahaannya tidak akan mengikuti tren itu.

    “Jika kami membuat mobil yang terlalu agresif dalam hal harga, kami merusak merek kami,” tegasnya.

    Terlepas dari tantangan-tantangan yang ada, ada beberapa perkembangan positif bagi pabrikan Jerman. Anak perusahaan Volkswagen Group, Skoda Auto, mengumumkan rencana untuk menyelesaikan pembangunan pabrik perakitan kendaraan senilai 475 juta Euro di Vietnam pada awal tahun 2025. Fasilitas ini akan mampu memproduksi 120.000 kendaraan per tahun, memperkuat pijakan perusahaan tersebut di kawasan ini.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Resmi, Harga HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Bikin Dompet Jebol

    Resmi, Harga HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Bikin Dompet Jebol

    Jakarta, CNBC Indonesia – HP lipat tiga pertama di dunia buatan China akhirnya meluncur secara global. Huawei Mate XT yang pertama kali rilis di kampung halaman tersebut diboyong dalam gelaran di Malaysia pada Selasa (18/2) kemarin.

    Dikutip dari AP, analis mengatakan kemunculan Huawei Mate XT merupakan kemenangan simbolik raksasa teknologi China di tengah gempuran blokir Amerika Serikat (AS).

    Namun, hambatan dari segi harga, ketahanan, suplai, dan batasan aplikasi kemungkinan akan menyulitkan Huawei.

    Dalam acara peluncuran di Kuala Lumpur, Huawei mengatakan Mate XT akan dibanderol 3.499 euro (Rp59 juta). Meski disebut sebagai HP lipat tiga, namun ponsel dengan tiga panel layar itu hanya bisa dilipat dua kali.

    Huawei mengklaim Mate XT merupakan ponsel lipat tertipis di dunia dengan ketebalan 3,6 milimeter. Layarnya ketika dibuka total berukuran 10,2-inci atau mirip dengan iPad buatan Apple.

    Foto: Orang-orang mengantre untuk melihat ponsel utama Huawei pintar lipat tiga Huawei Mate XT mulai dijual di Beijing, Tiongkok, 20 September 2024. (REUTERS/Wang Jiawei)
    Orang-orang mengantre untuk melihat ponsel utama Huawei pintar lipat tiga Huawei Mate XT mulai dijual di Beijing, Tiongkok, 20 September 2024. (REUTERS/Wang Jiawei)

    “Saat ini, Huawei berdiri sendiri sebagai inovator dengan desain HP lipat tiga,” kata Bryan Ma, VP riset perangkat di firma market intelligence IDC, dikutip dari AP, Rabu (19/2/2025).

    “Huawei berhasil membawa inovasi ini meski tak mendapat akses ke chip dan layanan Google. Hal-hal ini merupakan hambatan besar di depan mata Huawei,” Ma melanjutkan.

    Huawei Mate XT pertama kali dirilis di China pada 20 September 2024, hari yang sama Apple meluncurkan seri iPhone 16. Namun, dengan harga yang bisa bikin dompet jebol, Ma mengatakan Huawei Mate XT “bukan produk mainstream yang akan menarik massa”.

    Ma mengatakan Huawei telah mendominasi pasar HP lipat di China dengan pangsa pasar 49%. Di pasar global, pangsa pasarnya 23% atau lebih kecil ketimbang Samsung yang memiliki pangsa pasar 33% pada 2024 lalu.

    Menurut prediksi IDC, penjualan ponsel lipat di dunia bisa melonjak menjadi 45,7 juta unit pada 2028 mendatang dari sekitar 20 juta unit pada tahun lalu.

    Meski HP Android sudah banyak yang memperkenalkan HP lipat, hingga kini Apple belum merilis iPhone lipat. Sudah banyak rumor yang beredar, tetapi belum ada peluncuran atau pengumuman resmi.

    “Saat Apple memasuki pasar [HP lipat], diprediksi akan memengaruhi pertumbuhan secara signifikan di sektor ponsel lipat,” kata Riby Lu, analis dari firma riset TrendForce.

    (fab/fab)

  • Barantin tinjau PH dan kebun durian di Parimo pastikan kesiapan ekspor

    Barantin tinjau PH dan kebun durian di Parimo pastikan kesiapan ekspor

    Parigi, Sulteng (ANTARA) – Badan Karantina Indonesia (Barantin) bersama Badang Pangan Nasional meninjau packing house (PH) atau rumah kemas dan kebun durian telah teregistrasi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah untuk memastikan kesiapan ekspor komoditas durian ke China.

    “Sebelum ekspor dilakukan, kami harus memastikan ketersediaan buah dan PH untuk mempersiapkan kedatangan tim General Administration of Customs of China (GACC) asal China melakukan audit,” kata Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat M Panggabean di sela-sela peninjauan kebun durian di Parigi Moutong, Selasa.

    Ia menjelaskan pihaknya dan lintas sektor berkomitmen mengawal proses persiapan sebelum ekspor, sehingga pada audit oleh pihak China pada Maret 2025 dapat terlaksana dengan baik dan kualitas buah serta pabrik pengolahan terjamin memenuhi standar.

    Sebagaimana permintaan negara tujuan ekspor, harus memenuhi protokol Good Agriculture Practices (GAP) atau cara budi daya pertanian yang baik dan standar Good Handling Practices (GHP).

    “Buah hasil produksi petani langsung di bawa ke pabrik atau PH untuk proses selanjutnya. Setiap pengiriman buah ke PH memiliki surat jalan sehingga semua dilakukan secara transparan,” ujarnya.

    Ia memaparkan kegiatan produksi dari tingkat petani merupakan simpul pertama menuju rumah kemas, kemudian di tingkat PH juga dilakukan registrasi oleh Badan Pangan Nasional sebagai bagian dari syarat ekspor.

    Saat ini tujuh PH yang teregistrasi dan siap melaksanakan ekspor ke Tiongkok, yang mana semua dokumen dari tingkat petani hingga PH merupakan satu rangkaian dalam memenuhi protokol ekspor.

    “Konsumen tidak hanya sekedar mengonsumsi buah durian, tetapi juga mereka dapat memperoleh informasi yang jelas buah yang mereka konsumsi berasal dari mana, siapa petaninya dan seterunya. Itu sebabnya protokol ekspor wajib dipenuhi,” turut Sahat.

    Di tempat yang sama Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulawesi Tengah Nelson Metubun mengatakan, bahwa pemerintah sangat serius dengan rencana ekspor komoditas durian ke Tiongkok.

    Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun (kanan) memberikan keterangan terkait ekspor durian. (ANTARA/Moh Ridwan)

    Keseriusan itu ditunjukkan dengan komitmen Barantin, Badan Pangan Nasional hingga pemerintah daerah (pemda) mengawal proses menuju kegiatan ekspor.

    Sekitar 3.056 hektare kebun durian dan 1.379 petani durian di Sulteng telah teregistrasi, guna memenuhi protokol ekspor.

    Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata produksi buah segar durian Sulteng sekitar 433.189 ton lebih per tahun dengan jumlah 1,2 juta pohon telah menghasilkan buah dari total 3,7 juta pohon tersebar di 13 kabupaten/kota.

    “Kami mengapresiasi upaya dilakukan pemerintah pusat dalam mengawal rencana ekspor ini. Perlu kolaborasi yang kuat mulai dari hulu hingga hilir. Kegiatan ekspor langsung ke Tiongkok nanti pertama kali dilakukan pemerintah pusat dan Sulteng daerah pertama yang memulainya,” ucapnya.

    Pewarta: Mohamad Ridwan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • LPEM UI sebut BI perlu tahan suku bunga 5,75 persen bulan ini

    LPEM UI sebut BI perlu tahan suku bunga 5,75 persen bulan ini

    Periode mendekati bulan Ramadan diperkirakan akan meningkatkan permintaan dan mendorong harga menjadi lebih tinggi. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk Maret 2025 tercatat sebesar 179,0, naik dari 160,2 pada periode sebelumnya

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) menyatakan bahwa Bank Indonesia (BI) perlu menahan suku bunga acuannya di level 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur pada Februari 2025.

    Ekonom LPEM UI Teuku Riefky menuturkan di Jakarta, Selasa, bahwa langkah tersebut perlu dilakukan untuk memitigasi dampak dari perekonomian dan geopolitik global serta pergerakan rupiah yang masih fluktuatif terhadap perkembangan ekonomi nasional.

    Ia menyampaikan bahwa tekanan perekonomian global salah satunya disebabkan oleh berbagai kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Berbagai kebijakan tersebut antara lain pengetatan arus migrasi yang berpotensi mengetatkan pasar tenaga kerja AS, pemotongan pajak korporasi, dan berbagai tarif impor, yang secara keseluruhan berpotensi meningkatkan inflasi AS dan memicu ketidakpastian global.

    “Kombinasi ketiga faktor ini berperan besar dalam pergerakan arus modal di Indonesia dan nilai tukar Rupiah dalam beberapa minggu belakangan,” katanya.

    Riefky mengatakan bahwa faktor lainnya yang dapat memengaruhi perekonomian domestik adalah tingkat inflasi yang pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,76 persen year-on-year (yoy).

    Meskipun saat ini tingkat inflasi masih berada di kisaran batas bawah target BI, tapi Indonesia sebentar lagi akan memasuki periode Ramadhan dan Idul Fitri, yang umumnya akan mendatangkan tekanan inflasi.

    “Periode mendekati bulan Ramadan diperkirakan akan meningkatkan permintaan dan mendorong harga menjadi lebih tinggi. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk Maret 2025 tercatat sebesar 179,0, naik dari 160,2 pada periode sebelumnya,” jelasnya.

    Riefky menyatakan bahwa tekanan inflasi juga datang dari kenaikan harga akibat penyesuaian harga komoditas global seiring dengan kebijakan tarif impor Amerika Serikat terhadap Tiongkok, Meksiko, dan Kanada.

    Selain itu, penguatan dolar AS menambah risiko terhadap fluktuasi rupiah sehingga memperburuk ancaman inflasi impor.

    Ia menuturkan bahwa saat ini nilai tukar rupiah masih bergerak fluktuatif walaupun sedikit menguat. Kurs rupiah sempat menguat dari Rp16.360 pada 17 Januari menjadi Rp16.170 pada 24 Januari.

    Namun, pasca keputusan bank sentral Amerika Serikat, The Fed, yang menahan suku bunga kebijakannya, nilai tukar rupiah sempat melemah ke level Rp16.430 pada awal Februari.

    Berlanjutnya negosiasi penerapan tarif impor oleh Presiden Trump pada minggu awal Februari mendorong pelemahan dolar AS, sehingga rupiah menguat mencapai Rp16.255 pada 14 Februari. Secara keseluruhan, rupiah terdepresiasi secara year-to-date (ytd) sebesar 1,03 persen.

    “Mempertimbangkan berbagai aspek tersebut, kami berpandangan bahwa Bank Indonesia perlu menahan suku bunga acuannya di 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur di Februari ini,” ujar Teuku Riefky.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Xi Jinping Melunak, Tiba-tiba Ketemu Jack Ma Bahas Donald Trump

    Xi Jinping Melunak, Tiba-tiba Ketemu Jack Ma Bahas Donald Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Xi Jinping mengadakan pertemuan mendadak dengan beberapa tokoh besar di sektor teknologi China, salah satunya pendiri Alibaba, Jack Ma. Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

    Xi mengadakan pertemuan di Aula Besar Rakyat, tempat yang sama dengan yang ia gunakan pada 2018 untuk pertemuan serupa selama perang dagang pada masa pemerintahan pertama Presiden AS Donald Trump.

    Pernyataan Xi, yang dirangkum oleh media pemerintah, menekankan kesinambungan dalam strategi pembangunan ekonomi China. Namun, ia juga mengatakan bahwa bisnis swasta memiliki prospek yang luas untuk menciptakan kekayaan dan peluang.

    Pertemuan tersebut bersifat mendesak ini dilakukan untuk menunjukkan keseriusan mereka dalam kekuatan model bisnis dan pasar China.

    Ini menjadi sebuah langkah perubahan dalam pendekatan Beijing terhadap raksasa teknologinya. Biasa mereka memiliki aturan ketat bagi perusahaan teknologi, namun kini sepertinya agak dilonggarkan.

    Menurt XI, pemerintahan China dan skala pasarnya memberikan keuntungan inheren dalam mengembangkan industri-industri baru.

    “Ini adalah waktu yang tepat bagi mayoritas bisnis dan pengusaha swasta untuk menunjukkan keunggulan mereka,” katanya seperti dikutip dalam pidato yang disebut media pemerintah sebagai ‘pidato penting’.

    Menurut para analis, hal tersebut mencerminkan kekhawatiran para pembuat kebijakan mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi dan upaya Amerika Serikat untuk membatasi perkembangan teknologi China.

    “Ini adalah bukti bahwa pemerintah China membutuhkan perusahaan-perusahaan sektor swasta untuk persaingan teknologinya dengan Amerika Serikat,” kata Christopher Beddor, wakil direktur riset Tiongkok di Gavekal Dragonomics Hong Kong, dikutip dari Reuters, Selasa (18/2/2025).

    “Pemerintah tidak punya pilihan selain mendukung mereka jika ingin bersaing dengan Amerika Serikat,” imbuhnya.

    Sektor swasta di China, yang bersaing dengan perusahaan-perusahaan milik negara, menyumbang lebih dari separuh pendapatan pajak. Menurut perkiraan analis, sektor swasta menyumbang lebih dari 60% output ekonomi, dan 70% inovasi teknologi.

    Kebijakan yang ditetapkan AS membuat lebih banyak tekanan pada negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Padahal sebelumnya, China juga sudah terguncang oleh lemahnya konsumsi domestik dan krisis utang yang menggoyahkan sektor properti.

    (fab/fab)

  • Cerita Dokter Pangkas 25 Kg dalam 42 Hari Biar Bisa Ikut Kompetisi Binaragawan

    Cerita Dokter Pangkas 25 Kg dalam 42 Hari Biar Bisa Ikut Kompetisi Binaragawan

    Jakarta

    Seorang dokter di China membagikan ceritanya menurunkan berat badan 25 kg dalam waktu 42 hari karena ingin mengikuti kompetisi binaragawan.

    Diberitakan SCMP, Wu Tiangen, 31 tahun, adalah satu-satunya dokter yang ikut serta dalam Pertandingan Kebugaran dan Binaraga Piala Tianrui yang diadakan di provinsi Guangdong selatan pada bulan Januari. Wu, yang memiliki tinggi 182 cm dan berat 73,5 kg, memenangkan gelar juara dalam kelompok model pendatang baru dan model yang bugar serta peserta paling populer.

    Wu adalah seorang dokter bedah di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan di provinsi Hubei tengah. Ia mengatakan binaraga adalah bagian dari pekerjaannya karena ia terutama menangani pasien obesitas dan membantu mereka menurunkan berat badan melalui operasi.

    Dokter bedah tersebut mengatakan ia tidak selalu bugar karena kurang olahraga dan kebiasaan makan yang tidak teratur. Ia didiagnosis dengan perlemakan hati ringan pada tahun 2023 dan berat badannya mencapai 97,5 kg tahun lalu.

    Karena kesehatannya memburuk, Wu mengambil tindakan untuk menjaga kebugaran dan kesehatannya.

    “Jika saya tidak bisa menyelamatkan diri sendiri, bagaimana saya bisa menyelamatkan orang lain?” katanya.

    Wu lalu menyusun rencana untuk “memotong lemak dan menambah otot” dalam waktu singkat, termasuk berolahraga setidaknya dua jam sehari dan tidur selama enam jam.

    Ia bangun pukul 5.30 pagi setiap hari dan melakukan latihan aerobik selama satu jam sebelum berangkat kerja. Setelah bekerja, ia berolahraga selama satu jam lagi.

    Rincian dietnya tidak diungkapkan dalam laporan tersebut.

    Menjelang kompetisi, Wu meningkatkan rutinitas latihannya menjadi empat jam sehari.

    Pelatihnya Shi Fan, atlet top Tiongkok yang memenangkan kejuaraan Overall Fit Model di Kejuaraan Dunia Model Fit IFBB di Lithuania tahun lalu, memujinya.

    “Intensitas latihan Wu melebihi banyak atlet profesional,” kata Shi.

    Dokter bedah tersebut mengatakan transformasinya dari “gemuk” menjadi “Tuan Binaraga” dapat menjadi contoh yang baik bagi pasiennya, dengan meningkatkan kepercayaan dan kepatuhan mereka terhadap teori penurunan berat badan ilmiah.

    Dokter tersebut telah membantu sekitar 100 orang berhasil menurunkan berat badan mereka dalam beberapa tahun terakhir.

    Ia menyarankan para pelangsing untuk menerapkan gaya hidup sehat, yang meliputi tidur yang cukup, diet ilmiah, olahraga teratur, dan pola pikir yang rileks.

    “Anda harus membuat rencana jangka panjang untuk menurunkan berat badan dan bersikeras melakukannya,” kata Wu. “Saya tidak menganjurkan metode drastis dan jangka pendek yang mengharuskan makan sangat sedikit.”

    (kna/kna)

  • Mengenal Balut, Makanan Ekstrem yang Viral di Media Sosial

    Mengenal Balut, Makanan Ekstrem yang Viral di Media Sosial

    JAKARTA – Belakangan viral di media sosial makanan balut yang banyak diperbincangkan netizen. Beberapa influencer di media sosial juga mengulas tentang makanan ekstrem tersebut, yang membuatnya semakin ramai dibahas.

    Balut merupakan salah satu kuliner ekstrem yang berasal dari Filipina. Dikutip dari Mamas Guide Recipes, balut merupakan telur bebek yang telah dibuah dengan embrio yang hampir berkembang di dalamnya.

    Telur dengan embrio setengah jadi itu kemudian direbus dan dimakan. Telur ini biasanya memiliki masa inkubasi hanya selama 18 hari. Masa inkubasi selama 18 hari karena saat itulah telur bebek yang dibuahi mendapatkan tekstur yang tepat.

    Balut mengandung empat elemen penting, yakni kuning telur, putih telur (dikenal juga dengan albumen), cairan (dikenal sebagai sup), dan embrio. Banyak yang mengatakan bahwa pada dasarnya balut memiliki rasa seperti ayam.

    Para ahli sejarah berpendapat bahwa balut berasal dari pedagang Tiongkok yang bekerja di Filipina pada abad ke-16. Makanan ini sudah menjadi kuliner jalanan yang terkenal selama berabad-abad.

    Saat ini, balut juga sudah msuk dalam santapan mewah, sebagai bentuk makanan pembuka. Selain di Filipina, makanan ini juga bisa ditemukan di Vietnam, Kamboja, hingga Tiongkok.

    Dalam menyajikan balut mirip dengan telur rebus. Anda bisa merebus telur selama 20 sampai 30 menit, lalu menyantapkan segera, dengan memecahkan ujung telur dan kupas kulitnya.

    x

    Untuk menambah rasa, taburi balut dengan garam atau bumbu apa pun yang disukai. Jangan lupa untuk menyeruput kaldu dari balut yang disebut memiliki rasa enak.

  • Jack Ma Muncul Kembali, Gabung Pemimpin Swasta Bertemu Xi Jinping

    Jack Ma Muncul Kembali, Gabung Pemimpin Swasta Bertemu Xi Jinping

    Bisnis.com, JAKARTA —  Presiden China Xi Jinping dengan sejumlah pemimpin bisnis swasta, salah satunya Jack Ma. Pendiri Alibaba tersebut sempat menghilang dari publik setelah mengkritik pemerintah China. 

    Pada 24 Oktober 2020, Jack Ma mengkritik sistem perbankan China dalam sebuah acara fintech di Shanghai. Kritik tersebut membuat pemerintah China marah dan menangguhkan IPO Ant Group, perusahaan fintech milik Jack Ma.

    Sejak saat itu Jack jarang muncul di publik hingga pada 2021, Jack dikabarkan sengaja bersembunyi di luar negeri. Jack terlihat di beberapa negara seperti Jepang, Australia, dan Thailand.

    Setelah 3 tahun berkeliling, pada 2023, Jack Ma dikabarkan kembali ke China dan pada tahun ini menghadiri pertemuan yang digelar oleh Xi Jinping bersama sederetan pemimpin perusahaan China. 

    Dilansir dari Bloomberg, Selasa (18/2/2025) Presiden Tiongkok Xi Jinping memimpin pertemuan dengan Jack Ma dan pengusaha terkemuka lainnya pada Senin (18/2/2025), yang menandakan dukungan Beijing bagi sektor swasta. Sektor swasta dianggap sebagai kunci untuk menghidupkan kembali ekonomi nomor 2 di dunia.

    Langkah Xi  mengumpulkan para pemimpin bisnis, termasuk mereka yang berada di balik kesuksesan besar meskipun ada tekanan dari AS dalam beberapa bulan terakhir, menggarisbawahi pentingnya inovasi sektor swasta bagi China untuk mendapatkan pijakan dalam teknologi.

    Wakil Direktur Riset China di Gavekal Dragonomics Hong Kong Christopher Beddor mengatakan ini adalah pengakuan diam-diam bahwa pemerintah China membutuhkan perusahaan sektor swasta untuk persaingan teknologi dengan Amerika Serikat. 

    “Pemerintah tidak punya pilihan selain mendukung mereka jika ingin bersaing dengan Amerika Serikat,” kata Beddar dikutip dari Reuters, Selasa (18/2/2025). 

    Beddar menambahkan bahwa Presiden Xi memimpin simposium ini menandakan pengakuan dari pimpinan partai teratas China atas peran penting yang dapat dimainkan oleh perusahaan swasta Tiongkok dalam mendukung pertumbuhan, dan, yang lebih penting, dalam mewujudkan ambisi teknologi China dalam menghadapi pembatasan Barat yang makin ketat.

    “Terlepas dari kekurangannya, DeepSeek sekarang, dan chip Kirin Huawei sebelumnya, mengirimkan pesan yang kuat kepada Barat: bahwa China tidak hanya memiliki niat tetapi juga sumber daya dan kapasitas untuk berinovasi agar dapat keluar dari pembatasan teknologi, tidak peduli seberapa mahalnya,” kata Beddar.

  • Bank Mandiri Pacu UMKM Naik Kelas, Rumah BUMN Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

    Bank Mandiri Pacu UMKM Naik Kelas, Rumah BUMN Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi


    PIKIRAN RAKYAT
    – Bank Mandiri berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan terus mendorong UMKM naik kelas. Salah satu upayanya, bank berlogo pita emas ini melanjutkan kerja sama dengan Kementerian BUMN guna membangun ekosistem ekonomi digital untuk membina UMKM melalui Rumah BUMN (RB).

    Dukungan RB merupakan salah satu langkah Bank Mandiri untuk mewujudkan visi sebagai “Indonesia’s Sustainability Champion.” Sesuai dengan tiga pilar ESG, kegiatan ini masuk ke dalam pilar Sustainability Beyond Banking.

    Adapun hingga 2024, bank berlogo pita emas ini telah membentuk 23 RB di seluruh penjuru Indonesia, melibatkan lebih dari 15.000 UMKM untuk berbagai jenis pelatihan seperti literasi keuangan, pemasaran digital, dan promosi e-commerce.

    Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan, dukungan Bank Mandiri dalam bentuk RB penting meningkatkan kinerja dan jangkauan UMKM, sehingga mendorong perekonomian masyarakat. Ashidiq mengungkapkan, pada tahun 2024 UMKM mitra Rumah BUMN telah mencapai transaksi business-to-consumer hingga Rp300 juta.

    “Dukungan pada UMKM ini juga berdampak baik pada perekonomian perempuan Indonesia. Sebab, terdapat sekitar 90% perempuan terlibat dalam UMKM yang bermitra dan bekerja sama dengan Bank Mandiri,“ ujar Ashidiq dalam keterangan pada Senin (17/2).

    Menurutnya, kontribusi ini penting karena melansir data Badan Pusat Statistik hingga pertengahan tahun lalu, perempuan memiliki dan mengelola 64,5% dari 66 juta UMKM yang terdaftar di Indonesia.

    Dukungan RB juga diperhitungkan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat di sekitar tempat kegiatan berjalan. Ashidiq mencontohkan, RB di kota Jakarta Selatan dan Medan masing-masing memberikan Social Return of Investment (SROI) sebesar 3,96 kali dan 4,06 kali pada tahun 2024.

    Adapun, nilai SROI adalah nilai tiap rupiah yang diinvestasikan Bank Mandiri, yang mampu memberikan nilai sosial sebanyak Rp 3,96 dan Rp 4,06 melalui kegiatan Rumah BUMN. SROI RB Bank Mandiri sebelumnya telah menunjukkan peningkatan pesat. Misalnya, RB Surabaya bertumbuh sebanyak 19,6 kali di 2021, sebanyak 12,7 kali sejak awal investasi.

    Selain itu, UMKM binaan juga telah berkembang menjajakan produknya di pasar internasional. Tahun lalu, 25 pelaku usaha dari Wirausahawan Muda Mandiri (WMM) dan UMKM binaan RUMAH BUMN siap ekspor ikut dalam ajang Trade Expo Indonesia. Seluruh pelaku usaha ini menghadiri acara yang diramaikan calon pembeli dan investor dari 130 negara.

    “Pelaku usaha yang bermitra dengan Bank Mandiri ini memiliki kesempatan untuk bertemu dengan calon pembeli dan investor dari 130 negara. Ini jadi kesempatan untuk memperluas jaringan dan menjajakan produk unggulan Indonesia ke pasar internasional,“ ujar Ashidiq.

    Dia menambahkan, saat ini UMKM binaan Rumah BUMN juga telah menawarkan produknya di beberapa negara, menjangkau Tiongkok, Belanda, bahkan mencapai benua Afrika. Pada tahun 2024, nilai transaksi business-to-business UMKM Rumah BUMN tercatat mencapai Rp 2,5 miliar. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News