kab/kota: Tiongkok

  • Tren Besar yang Wajib Diketahui Soal Mata Uang Kripto di 2025

    Tren Besar yang Wajib Diketahui Soal Mata Uang Kripto di 2025

    Jakarta: Industri mata uang kripto terus berkembang pesat, dan tahun 2025 diprediksi menjadi tahun transformatif.
     
    Regulasi yang semakin jelas, adopsi institusional yang meningkat, serta kemajuan teknologi akan semakin membentuk lanskap kripto.
     
    Melansir Analytics Insights, berikut tren utama yang perlu diperhatikan:

    1. Adopsi institusional yang meluas
    Perusahaan besar seperti BlackRock dan MicroStrategy semakin mengakui Bitcoin sebagai aset investasi utama. Bahkan, regulasi yang lebih ramah di beberapa negara membuat investor institusional lebih percaya diri untuk berinvestasi di kripto.

    2. Regulasi yang semakin jelas
    Amerika Serikat dan Eropa mulai merangkul ETF Bitcoin dan Ethereum, sementara negara lain mengembangkan regulasi lebih ketat. Ini dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan memperluas penggunaan kripto secara global.
     

    3. Integrasi kecerdasan buatan (AI) 
    Teknologi AI semakin terlibat dalam perdagangan dan manajemen aset kripto, memberikan solusi yang lebih cerdas dan efisien bagi investor.

    4. Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA)
    Aset dunia nyata seperti properti dan komoditas mulai ditokenisasi menggunakan teknologi blockchain, menciptakan peluang baru bagi investor.

    5. Dominasi DeFi dan Web3
    Keuangan terdesentralisasi (DeFi) semakin berkembang, memungkinkan transaksi lebih cepat dan aman. Web3 juga makin diminati dengan proyek seperti Chainlink dan Polkadot yang mendukung internet generasi baru.

    6. Mata uang digital bank sentral (CBDC)
    Negara seperti Tiongkok sudah mengembangkan yuan digital, sementara negara lain mulai mengeksplorasi CBDC untuk sistem keuangan yang lebih stabil dan teregulasi.
     

    7. Keamanan dan kepatuhan regulasi diperketat
    Penipuan dan serangan siber masih menjadi ancaman. Oleh karena itu, regulasi yang lebih ketat diharapkan dapat meningkatkan perlindungan bagi investor.

    8. Kripto ramah lingkungan
    Isu keberlanjutan semakin menjadi perhatian. Proyek kripto mulai mengadopsi teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon.

    9. NFT dan kepemilikan digital
    NFT berkembang di berbagai sektor, mulai dari seni hingga real estat, sebagai metode verifikasi kepemilikan yang aman dan transparan.

    10. Pembayaran kripto meningkat
    Stablecoin dan aset digital lainnya semakin banyak digunakan dalam transaksi sehari-hari karena kecepatan dan efisiensinya.
     
    Tahun 2025 diprediksi menjadi tonggak penting bagi industri kripto. Dengan regulasi yang lebih jelas dan adopsi yang meningkat, mata uang digital semakin siap menjadi bagian dari sistem keuangan global.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Emas Lengser dari Rekor Tertinggi Dampak Ambil Untung – Page 3

    Harga Emas Lengser dari Rekor Tertinggi Dampak Ambil Untung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia turun pada perdagangan hari Jumat. Penurunan harga emas ini terjadi karena investor membukukan keuntungan setelah mencetak rekor tertinggi sesi sebelumnya.

    Meskipun mengalami penurunan, harga emas tengah bersiap menuju kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut yang didorong oleh permintaan safe haven yang kuat di tengah kekhawatiran atas rencana tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Mengutip CNBC, Sabtu (22/2/2025), harga emas spot turun 0,1% menjadi USD 2.935,75 per ons. Harga emas batangan naik sekitar 1,7% minggu ini setelah naik ke rekor USD 2.954,69 pada perdagangan hari Kamis.

    Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi USD 2.950,30 per ons.

    “Ini hanya pergerakan klasik dari rekor tertinggi baru dan aksi ambil untung… (tetapi) fundamental emas tetap solid,” kata kepala Operasi Allegiance Gold Alex Ebkarian. 

    Harga emas telah memecahkan dua rekor tertinggi minggu ini dan diperdagangkan di atas USD 2.950 per ons. Harga emas mampu mencetak rekor karena ketidakpastian seputar pertumbuhan ekonomi global dan ketidakstabilan politik telah menggarisbawahi minat investor terhadap emas batangan, yang telah naik 11,5% sejauh ini pada 2025.

    “Permintaan emas saat ini didorong terutama oleh investor barat dan bank sentral. Investor ETF tampaknya ikut-ikutan,” kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

    Tarif Baru Trump

    Rangkaian rencana tarif baru Trump yang diumumkan awal minggu ini mencakup bea masuk atas kayu dan produk hutan, di samping rencana yang diumumkan sebelumnya untuk mengenakan bea masuk atas mobil impor, semikonduktor, dan farmasi.

    Ini terjadi setelah pengenaan bea masuk tambahan sebesar 10% atas impor Tiongkok dan bea masuk sebesar 25% atas baja dan aluminium.

    Ebkarian menjelaskan, peran emas sebagai tempat berlindung yang aman belum sepenuhnya terwujud karena peralihan dari aset yang lebih berisiko ke aset yang lebih aman tidak signifikan.

    Kebijakan Fed 

    Investor juga memantau lintasan suku bunga Federal Reserve AS untuk mencari petunjuk, mengingat kebijakan Trump dipandang sebagai inflasi.

    Inflasi yang lebih tinggi dapat memaksa Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi, sehingga mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

     

  • Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi, Sebentar Lagi Sentuh USD 3.000 – Page 3

    Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi, Sebentar Lagi Sentuh USD 3.000 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas melonjak ke rekor tertinggi pada perdagangan hari Kamis. Pendorong kenaikan harga emas dunia ini karena kekhawatiran akan perang dagang global yang dipicu oleh ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu permintaan aset safe haven.

    Mengutip CNBC, Jumat (21/2/2025), harga emas spot naik 0,1% menjadi USD 2.936,38 per ons pada pukul 02:36 p.m. ET. Harga emas mencapai USD 2.954,69 di awal sesi yang merupakan rekor tertinggi kesepuluhnya sejauh tahun ini.

    Untuk harga emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih tinggi pada USD 2.956,10 per ons. Emas batangan telah naik sekitar 12% sejauh tahun ini.

    “Ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung terus memicu inflasi dan kekhawatiran pertumbuhan dan karenanya minat aset safe haven terhadap emas,” kata Wakil Presiden dan analis senior Zaner Metals Peter Grant.

    Donald Trump mengatakan pada Rabu bahwa ia akan mengumumkan tarif yang terkait dengan kayu, mobil, semikonduktor, dan farmasi pada bulan depan atau mungkin bisa lebih cepat.

    Sejak menjabat pada 20 Januari, Trump telah mengenakan tarif sebesar 10% untuk impor barang dari Tiongkok dan tarif sebesar 25% untuk baja dan aluminium dari negara manapun.

    “Kami terus melihat bank sentral melakukan pembelian emas sepanjang tahun. Itulah salah satu faktor utama yang mendasari dukungan harga emas. Kami juga melihat aliran ETF dengan aliran tiga hari berturut-turut ke pasar emas,” kata kepala analis Blue Line Futures. Phillip Streible.

     

  • Tanpa AS, Menlu Negara G20 Bertemu di Afsel di tengah Ancaman Perang Dagang

    Tanpa AS, Menlu Negara G20 Bertemu di Afsel di tengah Ancaman Perang Dagang

    JAKARTA – Para menteri luar negeri dari negara-negara ekonomi utama G20 bertemu di Afrika Selatan pada Kamis.

    Pertemuan terjadi di tengah ketegangan antara anggota mengenai perang Ukraina, perselisihan perdagangan dan diplomat utama AS yang menjauh karena perselisihan dengan tuan rumah.

    Negara-negara G20 yang mewakili sekitar 85% PDB global dan tiga-perempat perdagangan, seringkali kesulitan untuk mencapai kesepakatan.

    Namun keretakan geopolitik sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 telah menjadikannya lebih terpecah dibandingkan sebelumnya.

    Perselisihan ini meningkat sejak Presiden Donald Trump menjabat sebulan lalu dan menerapkan perubahan cepat dalam kebijakan perdagangan dan luar negeri Washington.

    “Ketegangan geopolitik dan meningkatnya intoleransi, konflik dan peran mengancam hidup berdampingan secara global yang sudah rapuh,” kata Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, yang memegang jabatan presiden bergilir kelompok tersebut, dalam pidato pembukaan pertemuan dilansir Reuters, Kamis, 20 Februar.

    Afrika Selatan menilai pertemuan G20 yang pertama di benua ini sebagai peluang untuk mengajak negara-negara kaya agar memperhatikan kekhawatiran negara-negara miskin – memburuknya kesenjangan, tidak memadainya tindakan negara-negara kaya terhadap perubahan iklim, dan sistem keuangan yang lebih memihak bank investasi dibandingkan debitur negara miskin.

    “Mereka yang paling bertanggung jawab atas perubahan iklim, Anda mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mendukung mereka yang paling tidak bertanggung jawab,” kata Ramaphosa.

    Dia juga menyerukan “keberlanjutan utang bagi negara-negara berpenghasilan rendah.”

    Amerika Serikat tidak hadir. Menteri Luar Negeri Marco Rubio awal bulan ini menolak agenda “keberagaman, kesetaraan dan inklusi” yang telah disepakati sebelumnya dengan alasan “sangat buruk”.

    Kemudian Trump menghentikan bantuan AS ke Afrika Selatan karena perselisihan ideologis dengan upaya Afrika Selatan untuk memperbaiki ketidakadilan rasial yang bersejarah dalam kepemilikan tanah – dan atas kasus genosida terhadap sekutu AS, Israel, di Mahkamah Internasional.

    Pertemuan tersebut terjadi ketika Trump telah mengubah kebijakan solidaritas AS dengan Ukraina ketika ia berupaya menjadi perantara perdamaian dalam perangnya dengan Rusia.

    Dia menyalahkan Presiden Volodymyr Zelenskiy atas konflik tersebut, dan mengesampingkan sekutu NATO dalam mengakhiri kampanye untuk mengisolasi Rusia.

    “Sebagai G20 kita harus terus mengadvokasi solusi diplomatik terhadap konflik,” sambung Ramaphosa yang menolak tekanan untuk mengisolasi Rusia atas invasi tersebut.

    Absennya AS merupakan peluang bagi China, yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, untuk memperluas pengaruhnya.

    Upaya-upaya yang dilakukan Beijing biasanya terfokus pada negara-negara Selatan, namun Tiongkok dengan cepat berupaya memanfaatkan celah yang ada dalam aliansi transatlantik tersebut.

    Kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan pada hari Senin hubungan Tiongkok-Uni Eropa yang “sehat dan stabil” sangat dibutuhkan saat ini dibandingkan sebelumnya.

  • BKSAP DPR dukung aksesi Indonesia ke OECD

    BKSAP DPR dukung aksesi Indonesia ke OECD

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan dukungan penuh BKSAP DPR RI terhadap proses bergabung (aksesi) Indonesia ke The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

    “Kami di DPR RI juga ingin menegaskan kembali dukungan kami dalam pelaksanaan Peta Jalan Aksesi Indonesia. Kami menyadari bahwa DPR RI sebagai parlemen Indonesia memiliki peran penting dalam aksesi ini. Terutama, dalam perumusan peraturan dan kerangka legislative yang selaras dengan rekomendasi OECD dan agenda serta kapasitas nasional kami,” kata Mardani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Hal itu disampaikan dalam sambutannya kepada Ketua Komite Urusan Luar Negeri (AFET) Parlemen Eropa David Mc Allister di Gedung Parlemen Eropa, Strasbourg, Perancis.

    Untuk itu, dia berharap pertemuan dan dialog dengan parlemen Eropa, khususnya AFET, dapat membantu mendorong proses aksesi tersebut.

    Dia juga menyampaikan bahwa sebagai mitra konstruktif pemerintah, sudah sewajarnya parlemen dilibatkan sejak awal proses aksesi, khususnya dalam merumuskan legislasi yang diperlukan.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua BKSAP Ravindra Airlangga, Wakil Ketua BKSAP Bramantyo Suwondo, Anggota BKSAP Jazuli Juwaini, serta Duta Besar Indonesia untuk Uni Eropa Andri Hadi.

    Adapun pertemuan dan dialog BKSAP DPR dengan parlemen Eropa, khususnya AFET, dalam rangka bertukar pikiran dan mempelajari praktik dan pengalaman terbaik dari proses aksesi di setiap negara.

    Diketahui, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang berstatus sebagai negara aksesi OECD, pascadisetujuinya Peta Jalan Aksesi Indonesia yang secara resmi diserahterimakan dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) OECD pada 2-3 Mei 2024.

    Selain tengah aksesi dengan OECD, Indonesia juga bergabung dengan blok ekonomi Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (BRICS).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lisa Blackpink Jadi Mentor Utama, Chuang Asia Season 2 Tayang Perdana di BTV

    Lisa Blackpink Jadi Mentor Utama, Chuang Asia Season 2 Tayang Perdana di BTV

    Jakarta, Beritasatu.com – Ajang pencarian bakat internasional Chuang Asia Season 2 akan segera tayang perdana di BTV pada Sabtu (22/2/2025) pukul 20.00 WIB. Acara yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, ini akan diikuti oleh para bintang muda pria dari berbagai negara.

    Chuang Asia bertujuan mencari talenta terbaik untuk membentuk boy group baru. Para finalis akan menjalani serangkaian tantangan di bidang vokal, tari, dan kepribadian.

    Indonesia patut berbangga hati karena dua peserta asal Tanah Air, Bianura Azka Ghifari dan Ryan Winter Jaegar Ignatius, juga ikut serta dalam kompetisi ini. Nantinya, mereka akan bersaing dengan bintang muda berbakat lainnya dari berbagai negara seperti Korea, Thailand, Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

    Ajang pencarian bakat tersebut akan menjadi sebuah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan talenta terbaiknya di kancah internasional.

    Menariknya, para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor-mentor berpengalaman di industri musik dan hiburan. Salah satu mentor tamu yang akan hadir adalah Lisa Blackpink.

    Sebagai sosok yang telah membuktikan kesuksesannya dalam berkarier di industri musik K-Pop dan internasional, Lisa Blackpink akan memberikan pelajaran berharga kepada para peserta.

    Jangan lewatkan keseruan Chuang Asia Season 2 hanya di BTV yang dapat disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, dan Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan, dan kanal 48 untuk Batam.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai Chuang Asia Season 2, ikuti akun media sosial BTV @btvidofficial di Instagram, TikTok, Facebook, dan X, serta subscribe channel YouTube @BeritaSatuChannel.

  • Ini Alasan BYD Sematkan Teknologi ‘Kaki Kepiting’ di Denza Z9 GT

    Ini Alasan BYD Sematkan Teknologi ‘Kaki Kepiting’ di Denza Z9 GT

    Jakarta

    Merek asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), memamerkan crossover Denza Z9 GT di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Mobil listrik ini memiliki teknologi canggih dengan platform E3 dan sistem tiga motor elektrik yang bisa bergerak secara independen. Dengan teknologi itu, ban belakang mobil ini mampu berjalan miring layaknya kaki kepiting. Apa tujuan BYD menyematkan teknologi canggih tersebut?

    Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia, Narendro Bawono Cahyolaksono, menjelaskan, teknologi tersebut dikembangkan berangkat dari desain mobil di China yang rata-rata panjang. Dengan teknologi kaki kepiting yang bisa membuat ban belakang berjalan secara independen, maka proses memarkir mobil jadi lebih mudah.

    “Sebagai informasi, kendaraan-kendaraan di China kebanyakan mobil itu mempunyai wheelbase yang lebih panjang dibandingkan yang dijual di Indonesia atau di negara lain. Karena memang di China itu terkenal (konsumen) ingin kebutuhannya yang nyaman lah, untuk dikendarai dan untuk kebutuhan sehari-hari,” buka Narendro dalam kegiatan media technology talk Denza di IIMS 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    “Nah, ternyata dengan wheelbase (panjang) itu kesulitan nih (untuk parkir), karena turning radiusnya yang besar dan susah untuk bermanuver dan lain-lain. Maka dibuatkan sistem easy parking, yang memudahkan parkir paralel di area sempit, misalnya seperti di parkiran mal,” sambung Narendro.

    Dalam sesi demonstrasi Denza Z9 GT yang dipamerkan di IIMS 2025, ban belakang mobil ini dapat berputar dalam kecepatan rendah (crab walk). Roda belakang bergerak, sedangkan roda depan mengunci, sehingga mobil bisa berputar 360 derajat. Hal ini tentunya memudahkan pengendara saat berada di lokasi parkir yang sempit.

    Atraksi jalan miring Denza Z9 GT ini juga sudah pernah disaksikan oleh detikOto saat kunjungan ke China beberapa waktu lalu. Video atraksi tersebut bisa juga disaksikan di Instagram detikOto.

    Di atas kertas, mobil ini memiliki panjang 5.180 mm, jarak sumbu roda 3.125 mm dengan radius putar 4,62 m. Denza Z9 GT memiliki tenaga yang cukup buas, nyaris 1.000 dk. Sementara itu, jarak tempuhnya bisa mencapai 630 km.

    Di China, Denza Z9 GT dibanderol di kisaran harga Rp 700-800 juta. Denza merupakan brand yang berada di atas BYD. Merek tersebut akan bertarung di segmen kendaraan premium.

    Apakah Z9 GT akan dijual di Indonesia? Mengenai hal itu, BYD sedang melakukan studi kelayakan. Namun pada intinya, BYD siap menjual mobil tersebut di Indonesia, kalau memang ada permintaan.

    “Tentunya itu bukannya tidak mungkin jika ada permintaannya. Setelah ada (studi) komprehehensif di market. Kita lihat mobil ini kan teknologinya cukup baru,” ujar Luther Panjaitan selaku Head of Marketing PR & Government Relations BYD Indonesia, ditemui di arena JIExpo, Kemayoran, Kamis (13/2/2025).

    (lua/dry)

  • TOK! Bank Indonesia Resmi Pertahankan BI-Rate 5,75 di Februari 2025, Ini Alasannya

    TOK! Bank Indonesia Resmi Pertahankan BI-Rate 5,75 di Februari 2025, Ini Alasannya

    PIKIRAN RAKYAT – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Bulan Februari 2025 pada 18-19 Februari 2025, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada di level 5,75 persen.

    Sedangkan untuk suku bunga deposit facility tetap berada di level 5 persen. Sementara suku bunga lending facility, BI juga memutuskan untuk tetap di level 6,5 persen.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025.

    Ketidakpastian ekonomi global

    Perry juga mengungkapkan bahwa saat ini divergensi ekonomi dunia berlanjut dengan ketidakpastian global yang tetap tinggi.

    “Perekonomian Amerika (AS) diperkirakan tetap kuat ditopang oleh konsumsi rumah tangga seiring upah dan produktivitas yang tinggi serta perbaikan investasi,” ujar Perry, dilansir Pikiran Rakyat dari Antara, Rabu, 19 Februari 2025.

    Sedangkan ekonomi Eropa, Tiongkok, dan Jepang masih lemah, hal itu diperngaruhi permintaan domestik yang belum kuat serta kinerja eksternal yang menurun sejalan dengan perekonomian global yang melambat dan dampak dari implementasi kenaikan tarif impor dari Amerika Serikat.

    Imbuhnya, bahwa ekspansi ekonomi India juga tertahan yang disebabkan olhe proses konsolidasi fiskal investasi yang belum kuat.

    Lantaran hal tersebut, menurut Perry, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 diperkirakan akan naik sebesar 3.2 persen.

    Dilain sisi, ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi yang dipengaruhi oleh kebijakan impor AS yang lebih cepat dan lebih luas dari perkiraan semula serta kebijkan Bank Central Amerika Serikat.

    Inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS yang tinggi berdampak pada ekspektasi penurunan Fed Fund Rate (FFR) yang lebih terbatas.

    Namun kebijakan fiskal AS yang lebih ekspansif mendorong imbal hasil atau yield US Treasury tetap tinggi, meski sedikit mengalami penurunan akibat naiknya permintaan investor global terhadap US Treasury.

    Atas perkembangan ekonomi tersebut, membuat besarnya preferensi investor global untuk menempatkan portofolio ke AS. Meski begitu, Indeks mata uang dolar AS masih tinggi dan menekan berbagai mata uang dunia.

    “Ketidakpastian global yang tetap tinggi ini terus memerlukan penguatan respon kebijakan yang terus ditingkatkan sehingga dapat memitigasi dampak rambatannya untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menkomdigi Meutya Ungkap Posisi RI Saat Perang Teknologi AI China-AS

    Menkomdigi Meutya Ungkap Posisi RI Saat Perang Teknologi AI China-AS

    Jakarta

    Kehadiran model kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) buatan DeepSeek beberapa waktu lalu bikin gempar industri teknologi, khususnya di Amerika Serikat (AS). Perang teknologi pun semakin terasa antara AS dan China. Lantas, bagaimana posisi Indonesia?

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengungkapkan kondisi terkini panggung dunia yang semakin berinovasi dengan melahirkan teknologi AI masing-masing. Hal itu ia ungkapkan dalam kegiatan AI Cloud Competition yang oleh para pelajar SMK di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (19/2/2025).

    Sebagai informasi, AS punya teknologi AI yang sebelumnya sudah banyak digunakan di seluruh dunia, yaitu ChatGPT buatan OpenAI. Sedangkan, DeepSeek merupakan perusahaan rintisan asal China yang sempat bikin perusahaan teknologi AS ambruk sejak kemunculannya karena menawarkan layanan yang sama namun harga yang lebih terjangkau.

    Terkait situasi yang sedang terjadi itu, Meutya mengungkapkan posisi Indonesia saat ini.

    “Kalau belakangan ramai perang antara Amerika Serikat dan Tiongkok dengan lahirnya DeepSeek. Ke depan kurang lebih ya, modelnya akan seperti itu juga. Bagaimana posisi Indonesia? Posisi Indonesia adalah tentu di tengah sesuai diplomasi negara kita,” ujar Meutya.

    Lebih lanjut, Meutya mengatakan, Indonesia harus bisa memanfaatkan seluas-luasnya kemajuan teknologi dari berbagai aspek wilayah di dunia untuk kemudian bisa dipakai masyarakat.

    “Tanpa terkecuali dan tanpa harus memilih teknologi blok mana yang kita gunakan. Kita harus memiliki akses terhadap teknologi dari semua blok tersebut,” ucapnya.

    Sebagai informasi, DeepSeek merupakan startup teknologi asal China yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI). Mengutip Reuters, Rabu (29/1), DeepSeek berdiri pada akhir tahun 2023 oleh Manajer Dana Lindung Nilai China, Liang Wenfeng.

    DeepSeek menjadi salah satu dari sejumlah perusahaan rintisan yang muncul dalam beberapa tahun terakhir dan berupaya mencari investasi besar untuk mengembangkan AI besar-besaran. Seperti perusahaan rintisan AI lainnya, DeepSeek meluncurkan berbagai model AI kompetitif selama setahun terakhir yang telah menarik perhatian industri.

    DeepSeek berhasil menyalip pesaingnya, ChatGPT, sebagai aplikasi yang teratas di App Store AS dengan 2 juta unduhan. Melihat teknologi itu mengalahkan ChatGPT, bursa saham AS, Wall Street sempat anjlok usai hebohnya DeepSeek yang berhasil menyaingi ChatGPT dalam review aplikasi gratis terbaik di App Store Apple AS.

    (agt/fyk)

  • Profil Jack Ma: Miliarder Pendiri Alibaba yang Mulai Karier dari Guru Bahasa Inggris – Page 3

    Profil Jack Ma: Miliarder Pendiri Alibaba yang Mulai Karier dari Guru Bahasa Inggris – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Tiongkok Xi Jinping mengundang sejumlah bos perusahaan teknologi terkemuka negara itu. Mengutip CNN, Rabu (19/2/2025), beberapa nama miliarder terkemuka yang turut hadir antara lain pendiri Huawei Ren Zhengfei, CEO Tencent Pony Ma, CEO Xiaomi Lei Jun, hingga CEO DeepSeek Liang Wenfeng.

    Tidak hanya itu, Jack Ma yang sudah lama tak kelihatan di muka publik juga turut hadir dalam pertemuan itu. Munculnya pendiri Alibaba yang menjadi salah satu miliarder terkenal dunia ini pun menarik perhatian publik.

    Pasalnya, siapa yang tidak kenal Jack Ma? Pengusaha asal Hangzhou, Tiongkok, ini telah mengubah lanskap e-commerce global. Yuk simak profil Jack Ma di sini. 

    Sebelum menjadi miliarder, pria kelahiran 10 September 1964, dengan nama Ma Yun, memulai perjalanan hidupnya dari keluarga sederhana dengan ayah seorang pemusik dan pendongeng tradisional.

    Pada masa mudanya, pendiri Alibaba Jack Ma memiliki ketertarikan terhadap Bahasa Inggris dan selama masa remajanya ia bekerja sebagai guide atau pemandu wisata untuk turis-turis asing yang berwisata ke Hangzhou, Tiongkok. 

    Meski begitu sukses mengembangkan bisnisnya, dalam perjalanannya Jack Ma juga tak melulu berhasil. Mengutip Britannica.com profil Jack Ma juga pernah dua kali gagal ujian untuk masuk Hangzhou Teachers College karena ternyata ia tak begitu menguasai matematika. 

    Dalam percobaannya yang ketiga, Jack Ma baru berhasil menembus masuk kampus impiannya itu pada 1984. Kemudian, Jack Ma lulus dengan sarjana bidang Bahasa Inggris pada 1988.