kab/kota: Tiongkok

  • Kisah-kisah Menarik di Balik Biskuit Khong Guan yang Legendaris

    Kisah-kisah Menarik di Balik Biskuit Khong Guan yang Legendaris

    Jakarta

    Jelang Lebaran, ada salah satu kue andalan banyak keluarga di Indonesia. Hampir setiap rumah memajang kaleng merah ikonik Biskuit Khong Guan di meja tamunya. Bahkan jika sudah habis pun, kaleng itu kemudian diisi ulang dengan camilan lain.

    Khong Guan seperti bukan biskuit biasa. Produk ini membawa nostalgia bagi banyak orang, mengingatkan pada momen kebersamaan di rumah bersama keluarga.

    Dari desain kalengnya yang khas hingga beragam varian biskuit di dalamnya, Khong Guan telah melekat dalam budaya masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, di balik kepopulerannya, ada banyak kisah menarik yang jarang diketahui tentang merek legendaris ini.

    Kisah Bisnis Inspiratif, dari Singapura ke Tanah Air

    Dirangkum dari laman Khong Guan, perusahaan yang kini sudah punya beragam merek biskuit ini, dirintis Chew Choo Keng dan Chew Choo Han. Mereka adalah dua bersaudara imigran dari Fujian China, yang pindah ke Singapura pada tahun 1935.

    Keduanya lalu sempat bekerja di pabrik biskuit lokal sebelum akhirnya terpaksa mengungsi ke Perak, Malaysia, pada tahun 1940 akibat invasi Jepang. Di Malaysia, mereka tetap berusaha memproduksi dan menjual biskuit, tetapi keterbatasan bahan baku seperti gula dan tepung.

    Hal ini memaksa mereka beralih profesi menjadi pedagang garam dan sabun. Setelah Perang Dunia II berakhir pada 1945, kedua bersaudara ini kembali ke Singapura dan dengan dukungan keluarga, melanjutkan bisnis biskuit mereka.

    Perjalanan mereka mencapai titik penting pada tahun 1947, ketika mereka berhasil mendirikan Khong Guan Biscuit (KGB) Factory di Jalan 18 Howard, Singapura. Sejak saat itu, perusahaan terus berkembang, bahkan merambah pasar internasional.

    Perusahaan biskuit ini kemudian masuk ke Indonesia dan kemungkinan pasar Asia pada tahun 1970-an. Khong Guan Indonesia memulai produksinya dengan mendirikan pabrik pertamanya yaitu PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia yang terletak di jalan Bogor di Ciracas, Jakarta Timur. Hingga saat ini, Khong Guan memiliki pabrik besar di berbagai negara, seperti Tiongkok, Korea, Taiwan, Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    Ekspansi semakin meluas ketika pada 1982, mereka mendirikan Khong Guan Corporation (KGC) di Amerika Serikat. Berawal dari sebuah kantor kecil di Berkeley, California, perusahaan ini akhirnya mampu menguasai 90% pangsa pasar biskuit kaleng di Amerika.

    Namun, perjalanan panjang Khong Guan juga diiringi oleh kehilangan. Chew Choo Keng meninggal dunia pada 2001 di usia 86 tahun, sementara Chew Choo Han pensiun pada Januari 2007 sebelum akhirnya meninggal pada November 2007. Meski demikian, Khong Guan terus berkomitmen untuk menghadirkan biskuit berkualitas dan mempertahankan eksistensinya sebagai merek legendaris di dunia.

    Kisah Lukisan Keluarga Khong Guan

    Ilustrasi keluarga yang terdapat pada kaleng biskuit Khong Guan telah lama menjadi bahan perbincangan di kalangan warganet. Banyak yang menjadikannya lelucon atau meme, karena dalam gambar tersebut hanya terlihat seorang ibu bersama dua anaknya sedang menikmati hidangan di meja makan, tanpa kehadiran sosok ayah.

    Salah satu teori yang sering muncul dalam meme adalah anggapan bahwa keluarga dalam ilustrasi tersebut tidak harmonis, atau sang ayah menjadi yang memotret foto tersebut. Dikutip dari akun Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ilustrator gambar pada kaleng Khong Guan itu ialah Bernardus Prasodjo.

    Namanya memang kala itu dikenal sebagai seorang ilustrator ternama yang telah banyak membuat desain kemasan untuk berbagai merek di Indonesia. Bernardus yang berasal dari Salatiga, pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Seni Rupa, Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, ia tidak menyelesaikan studinya karena semakin banyaknya pesanan gambar yang ia terima.

    Karier ilustrasinya berkembang hingga akhirnya ia mendapatkan pesanan untuk menggambar kemasan ikonik Khong Guan, Nissin, dan Monde. Bernardus mengungkapkan bahwa ia menerima pesanan untuk membuat gambar kemasan Khong Guan pada 1971. Ia mengatakan bahwa ilustrasi itu dibuat sesuai permintaan pemesan.

    Prosesnya dimulai dengan sketsa hitam putih, yang kemudian dilukis ulang menggunakan cat air berwarna. Dikutip dari wawancara dengan Antara, Bernardus juga menyebut ia diminta untuk meniru ilustrasi keluarga dari contoh gambar yang diberikan kepadanya.

    Mengenai sumber inspirasi ilustrasi keluarga di kaleng biskuit Khong Guan, kurator situs Ladybird Fly Away Home menunjukkan bahwa gambar tersebut merupakan adaptasi dari ilustrasi dalam buku anak-anak terbitan Ladybird, sebuah penerbit legendaris asal Inggris. Dalam artikel berjudul The Strange Tale of the Missing Father of Khong Guan yang diterbitkan pada 2 September 2020, Helen menjelaskan bahwa ilustrasi asli dibuat oleh Harry Wingfield pada 1959.

    Dalam buku Ladybird tersebut, keluarga yang digambarkan memang hanya terdiri dari ibu dan dua anak yang sedang menikmati teh sore (afternoon tea) dengan kudapan ringan. Namun, cerita berlanjut hingga pukul 6 sore, ketika sang ayah akhirnya pulang dan disambut hangat oleh istri dan anak-anaknya.

    Ilustrasi ini menunjukkan bahwa keberadaan sosok ayah dalam gambar Khong Guan sebenarnya bukanlah misteri, melainkan bagian dari konsep ilustrasi yang diadaptasi dari sumber aslinya. Nah, sekarang sudah jelas ya kemana sosok ayah di balik potret kaleng legendaris Khong Guan?

    (aau/fds)

  • Ini Lembaga yang Serupa dengan Danantara di Dunia

    Ini Lembaga yang Serupa dengan Danantara di Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi telah meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), pada Senin (24/2/2025). Badan ini dibentuk sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mengangkat perekonomian Indonesia melalui investasi berkelanjutan.

    Dalam dunia investasi dan pengelolaan dana negara, bukan hanya Indonesia yang memiliki badan seperti Danantara ini. Di berbagai negara berikut, ada lembaga serupa Danantara yang bertugas mengelola aset negara, melakukan investasi strategis, serta memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Beberapa lembaga investasi negara yang dikenal di dunia yang masing-masing lembaga ini memiliki model operasional dan tujuan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan ekonomi negara mereka.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa lembaga investasi negara yang serupa dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Lembaga Serupa Danantara

    1. Temasek Holdings (Singapura)

    Temasek Holdings adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Singapura yang didirikan pada 1974. Dengan portofolio senilai S$ 389 miliar per 31 Maret 2024, Temasek berfokus pada investasi di berbagai sektor, terutama di Singapura dan seluruh Asia.

    Meskipun dimiliki oleh pemerintah Singapura, Temasek beroperasi secara independen tanpa intervensi politik, menjadikannya salah satu model pengelolaan investasi negara yang paling sukses.

    Temasek memiliki peran berbeda dari Kementerian Keuangan Singapura, yang lebih berfokus pada kebijakan fiskal dan regulasi. Sebagai entitas bisnis, Temasek bertujuan untuk menghasilkan keuntungan optimal dengan prinsip investasi profesional. Keberhasilannya dalam mengelola aset negara telah membuatnya menjadi salah satu dana investasi negara paling dihormati di dunia.

    2. China Investment Corporation (Tiongkok)

    China Investment Corporation (CIC) didirikan pada 29 September 2007 sebagai dana kekayaan kedaulatan Tiongkok. Dengan modal awal sebesar U$ 200 miliar, CIC bertugas mendiversifikasi kepemilikan valuta asing Tiongkok serta mengelola investasi dalam dan luar negeri.

    CIC beroperasi melalui tiga anak perusahaannya: CIC International, CIC Capital, dan Central Huijin Investment Ltd. CIC International dan CIC Capital bertanggung jawab atas investasi global, termasuk ekuitas publik, obligasi, real estat, infrastruktur, dan sumber daya alam.

    Sementara itu, Central Huijin berfokus pada investasi ekuitas di lembaga keuangan domestik. Dengan skala operasional yang besar, CIC memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Tiongkok dan memperkuat kehadiran negara tersebut dalam investasi global.

    3. Mubadala Investment Company (Uni Emirat Arab)

    Mubadala Investment Company merupakan lembaga investasi milik Uni Emirat Arab yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan diversifikasi industri negara tersebut. Mubadala dibentuk melalui penggabungan International Petroleum Investment Company (IPIC) dan Mubadala Development Company pada 2017.

    Mubadala beroperasi di lebih dari 50 negara dan memiliki portofolio yang mencakup berbagai sektor, termasuk energi, infrastruktur, kesehatan, dan teknologi. Dengan nilai aset yang terus meningkat, Mubadala menjadi salah satu dana kekayaan negara terbesar di UEA dan berperan dalam mengarahkan perekonomian Abu Dhabi ke arah yang lebih beragam dan berkelanjutan.

    Danantara dan lembaga investasi negara lainnya, memainkan peran krusial dalam perekonomian masing-masing negara. Dengan strategi investasi yang berbeda, mereka berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan global. Namun, pengelolaan yang baik dan transparansi tetap menjadi faktor utama dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas dana investasi negara di masa depan.

  • China akan Buat Teleskop Luar Angkasa Baru, Bakal Kalahkan Teleskop Antariksa James Webb?

    China akan Buat Teleskop Luar Angkasa Baru, Bakal Kalahkan Teleskop Antariksa James Webb?

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan antariksa China tengah membangun teleskop antariksa baru yang akan menyaingi observatorium papan atas saat ini.

    Dilansir dari livescience, dikenal sebagai Teleskop Stasiun Antariksa Tiongkok (CSST), teleskop ini tidak hanya akan sekuat Teleskop Antariksa James Webb (JWST) yang canggih, tetapi juga akan sepenuhnya dapat diperbaiki dan ditingkatkan dari luar angkasa.

    CSST akan bergabung dengan generasi teleskop pengubah permainan berikutnya. Teleskop ini meliputi teleskop antariksa Euclid, yang diluncurkan oleh Badan Antariksa Eropa pada bulan Juli 2023.

    Teleskop Antariksa Nancy Grace Roman milik NASA, yang sedang dalam persiapan peluncuran terakhir; dan Observatorium Vera C. Rubin, instalasi berbasis darat besar yang cahaya pertamanya diharapkan akan muncul musim panas ini.

    Observatorium besar ini memiliki berbagai target pengamatan. Namun, salah satu misi utamanya adalah melakukan survei alam semesta yang dalam untuk mencoba memecahkan sejumlah misteri kosmologi. Kini, bergabung dengan trio ini adalah observatorium kosmologi kelas dunia lainnya.

    Dalam bahasa Mandarin, teleskop tersebut dikenal sebagai Xuntian, yang berarti “mengawasi langit,” yang sangat tepat mengingat misi yang dimaksudkannya. Ilmuwan proyek tersebut membagikan detail baru tentang misi tersebut dalam sebuah makalah yang diunggah ke basis data pracetak arXiv pada tanggal 25 Januari.

    Dijadwalkan untuk diluncurkan paling cepat pada tahun 2026, teleskop tersebut akan memiliki cermin utama dengan diameter 6,6 kaki (2 meter). Meskipun itu sedikit lebih kecil dari lebar cermin Teleskop Luar Angkasa Hubble, optik canggih CSST akan memberinya bidang pandang setidaknya 300 kali lebih besar dari Hubble. Pengamatannya akan mencakup spektrum cahaya dari ultraviolet dekat hingga inframerah dekat.

    Mengejar misteri kosmik
    Dengan kemampuan tersebut, CSST akan melakukan sejumlah pengujian dan pengukuran penting. Salah satu misi utamanya adalah mengukur sesuatu yang disebut pelensaan gravitasi lemah. Cahaya dari galaksi-galaksi yang jauh sedikit tertekuk dalam perjalanannya menuju kita karena kelengkungan ruang yang relatif kecil dari semua galaksi yang ada di antaranya.

    Dengan memetakan ratusan ribu galaksi dan mencari distorsi halus dalam bentuknya, para astronom berharap dapat membangun peta distribusi materi yang sangat indah di alam semesta. Peta-peta ini dapat memberi para ilmuwan petunjuk tentang sifat misterius materi gelap, yang menyusun sebagian besar materi di alam semesta tetapi tidak berinteraksi dengan cahaya dan karenanya tidak dapat dilihat secara langsung.

    Pada skala yang lebih besar, CSST akan mempelajari statistik ruang hampa dan gugusan. Ruang hampa adalah wilayah kosong yang luas di antara galaksi-galaksi, dan gugusan adalah pengelompokan galaksi yang padat. Sifat ruang hampa dan gugusan — seberapa besar keduanya, seberapa jauh jaraknya satu sama lain, dan sebagainya — bergantung pada sifat energi gelap, zat misterius yang tampaknya mempercepat perluasan alam semesta.

    Sebagai pelengkap, CSST akan mencari supernova dan mengukur sesuatu yang disebut osilasi akustik barion. Supernova memberikan pengukuran tetap untuk galaksi-galaksi yang jauh, dan osilasi akustik barion adalah sisa-sisa dari saat alam semesta masih berupa plasma, miliaran tahun yang lalu. Keduanya merupakan alat penting untuk memahami evolusi kosmos.

    CSST akan melengkapi instrumen tingkat atas lainnya, sehingga menyediakan akses ke berbagai wilayah alam semesta dan jarak yang berbeda. Harapannya adalah keempat teleskop kelas dunia akan mengoordinasikan upaya mereka.

    Namun, CSST memiliki satu trik lagi. Ada alasan mengapa namanya mengandung kata “stasiun”: Setelah diluncurkan, ia akan berbagi orbit dengan stasiun luar angkasa Tiangong milik Tiongkok. Mereka tidak akan selalu terbang berdampingan, tetapi orbit mereka akan membuat mereka berdekatan secara berkala.

    Pengaturan ini memudahkan badan antariksa Tiongkok untuk memperbaiki teleskop, menukar modul instrumen, dan bahkan melakukan pemutakhiran  kemampuan yang tidak dimiliki teleskop berbasis antariksa lainnya. Jadi, meskipun instrumen lain tersebut akan memiliki masa pakai yang terbatas, CSST dapat terus menyediakan data kosmologi yang andal dan berguna selama beberapa dekade mendatang.

  • Gubernur Lemhannas ingatkan Kepala Daerah pahami geopolitik

    Gubernur Lemhannas ingatkan Kepala Daerah pahami geopolitik

    Foto : Dokumentasi Lemhannas

    Gubernur Lemhannas ingatkan Kepala Daerah pahami geopolitik
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 23 Februari 2025 – 14:51 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI) Ace Hasan Syadzily, mengingatkan pentingnya peran kepala daerah dalam mewujudkan ketahanan di daerah yang berkontribusi terhadap ketahanan nasional.

    Ace juga mengingatkan pentingnya peran  daerah dalam mendukung dan merealisasikan program pemerintah pusat.  

    “Pentingnya pemahaman geopolitik global dan sinergi antar daerah untuk memperkuat ketahanan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” kata Ace, di hadapan Kepala Daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, seperti dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2025). 

    Gubernur Lemhannas lalu menyoroti pengaruh dinamika geopolitik global yang kompleks, seperti rivalitas AS-Tiongkok, ketegangan Rusia-Ukraina, konflik Israel-Palestina, serta ketidakstabilan di Kawasan Indo Pasifik, Perubahan Iklim dan Ancaman Transnasional. 

    Ace menekankan komitmen Indonesia untuk mencapai pendapatan perkapita USD12.233 dan masuk 5 besar ekonomi dunia 2045. 

    “Bonus demografi harus dimanfaatkan melalui reformasi struktural, hilirisasi sumber daya alam dan investasi teknologi,” ujarnya sambil melanjutkan dengan mengutip pidato Presiden Soekarno ‘Berpikirlah besar karena kita adalah bangsa besar’. 

    Politisi Partai Golkar ini juga memaparkan Asta Cita sebagai strategi mewujudkan ketahanan nasional yang dinamis. 
    “Kepala daerah harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus mengantisipasi berbagai ancaman melalui kebijakan yang inovatif,” ujarnya.

    Diawal ceramahnya, Ace membakar semangat  Kepala Daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Sabtu (22/2/2025). 

    Ace mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu ‘Hymne Wawasan Nusantara’, sebelum melanjutkan ceramahnya. 

    Ia juga mengucapkan selamat atas pelantikan para Kepala Daerah seraya mengingatkan pentingnya menjaga amanah dan kepercayaan rakyat.

    Diakhir paparannya, Gubernur Lemhannas kembali mengajak seluruh kepala daerah untuk berdiri dan menyanyikan lagu ‘Indonesia Pusaka dan Tanah Airku‘ dengan penuh khidmat.

     “Kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala,” tuturnya sambil mengutip pidato Presiden Prabowo. 

    Ace pun menutup ceramah dengan menyerukan solidaritas seluruh pemimpin daerah untuk bersinergi mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berintegritas. 

    “Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mari songsong Indonesia Emas 2045 yang adil, makmur, dan berdaulat,” pungkasnya. 

    Dalam penyampaian materi selama dua hari kedepan, Lemhannas RI membagi para kepala daerah kedalam 4 kelas.  

    Selanjutnya masing-masing kelas dibagi kedalam kelompok kecil yang diakhiri dengan diskusi dan diharapkan para peserta dapat memberikan ide-ide konstruktif dalam menjaga dan membangun serta mewujudkan ketahanan daerah masing-masing. 

    Penulis : Rama Pamungkas

    Sumber : Radio Elshinta

  • Usai Timnas U-20 Tersingkir di Piala Asia, PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri!

    Usai Timnas U-20 Tersingkir di Piala Asia, PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri!

    JABAR EKSPRES – PSSI secara resmi pecat Indra Sjafri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 usai tersingkir dari babak penyisihan Piala Asia U-20 2025 China.

    Keputusan tersebut diambil PSSI setelah melakukan diskusi dengan dua Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria, serta para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

    “Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua Umum, dan para Exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir melalui laman resmi pssi.org, Minggu (23/2).

    Erick juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Indra Sjafri atas kerja kerasnya dalam menangani Garuda Muda.

    BACA JUGA: PSSI Jabar Gelar Kompetisi Sepak Bola Usia Dini, 1.350 Peserta Bersaing untuk Tampil di Thailand

    “Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF U-19 2024 dan lolos Piala Asia U-20 2025,” lanjut Erick.

    PSSI juga mengungkapkan pemecatan itu berkaitan dengan pernyataan Indra Sjafri yang siap bertanggung jawab dan bersedia menerima konsekuensi setelah gagal mencapai target untuk lolos ke Piala Dunia U-20 karena tersingkir di fase grup saat berlaga di Piala Asia U-20 2025 di Shenzen, Tiongkok.

    Setelah pemecatan coach Indra, PSSI menyebut masih terjadi kekosongan kepelatihan di Timnas U-20.

    BACA JUGA: Semarak Meriah HLN Cup 2024 di Cimahi, Liga Sepak Bola hingga E-Sports

    Namun, Erick menegaskan PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan prestasi para pesepakbola muda yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir ini tetap berlanjut demi mempersiapkan mereka sebagai pelapis utama Timnas senior di masa mendatang.

    “Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia,” tutup Erick.

    Diketahui, Timnas U-20 Indonesia hanya berhasil raih satu poin dari tiga pertandingan yang dimainkan di babak penyisihan grup Piala Asia U-20 2025.

  • iPhone Sengsara di China, Kalah dengan Merek Lokal

    iPhone Sengsara di China, Kalah dengan Merek Lokal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple sempat menjadi raja smartphone di China dua tahun lalu. Produk besutannya, iPhone, menjadi smartphone terlaris di China dan berhasil mengungguli sejumlah pesaing domestik saat itu.

    Namun, kejayaan tersebut telah berakhir, sebagian karena perang dingin teknologi antara Amerika Serikat dan China yang makin memanas.

    Apple merosot dari posisi pertama ke posisi ketiga, digeser oleh dua perusahaan lokal, Vivo dan Huawei, yang menawarkan fitur serupa dengan harga yang lebih murah.

    Sekarang Apple memiliki penawaran baru di pasar smartphone terbesar di dunia itu. Pengiriman iPhone 16e, versi yang lebih murah dari iPhone 16 series akan dimulai di China minggu ini dengan harga mulai dari US$600.

    Hal ini membuat ponsel tersebut memenuhi syarat untuk program stimulus nasional yang memberikan subsidi kepada konsumen untuk pembelian smartphone di bawah US$800.

    Perangkat baru ini diprediksi akan memberikan Apple kesempatan untuk kembali lagi ke pasar kompetitif di Tiongkok, demikian dikutip dari Wall Street Journal, Minggu (23/2/2025).

    Sementara penawaran terbaru Apple ditujukan untuk pengguna yang mengincar harga murah, para pesaingnya dari Tiongkok terus berinovasi dengan teknologi yang lebih canggih.

    Huawei misalnya yang mengumumkan versi internasional dari smartphone lipat ganda terbarunya, Mate XT. Perangkat seharga US$3.700 ini dapat berubah menjadi tablet 10 inci, dengan dua kali lipatan yang terlihat mulus.

    Tak hanya itu, produsen lokal juga mendapatkan bantuan dari pemerintah China.

    Pemerintah China telah menopang Huawei di tengah sanksi dari AS, menyalurkan miliaran dolar kepada perusahaan dalam bentuk kontrak pembelian preferensial dan subsidi dari organisasi yang terhubung dengan pemerintah China atau Partai Komunis yang berkuasa.

    Kesepakatan-kesepakatan itu telah membantu Huawei mengatasi hambatannya. Perusahaan ini mengembangkan sistem operasi ponselnya sendiri setelah sanksi AS menyulitkan Huawei untuk tetap menggunakan Android milik Google.

    “Mereka mampu, melalui kecerdikan desain, mengatasi kontrol ekspor,” kata G. Dan Hutcheson, wakil ketua TechInsights.

    Sementara analis IDC Wong mengatakan, Huawei menjual 50% lebih banyak smartphone tahun lalu dibandingkan dengan 2023, sementara Apple turun 5%.

    (fsd/fsd)

  • Kebijakan Trump yang Tak Terduga Picu Ketidakpastian di Pasar Global, Termasuk Indonesia – Halaman all

    Kebijakan Trump yang Tak Terduga Picu Ketidakpastian di Pasar Global, Termasuk Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebijakan ekonomi dan perdagangan yang diambil Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, selama masa kepemimpinannya yang pertama (2016-2020) lalu telah menciptakan gelombang ketidakpastian di pasar global. 

    Kebijakan proteksionis yang diterapkannya, seperti peningkatan tarif impor dan perang dagang dengan China, tidak hanya memengaruhi perekonomian AS, tetapi juga berdampak signifikan pada negara-negara lain, termasuk Indonesia.

    Chief Economist Bank Central Asia (BCA), David Sumual mengatakan, kondisi pasar sangat erat kaitannya dengan liquidity, yang dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi dan kepercayaan (confidence) pelaku pasar. 

    “Ketika orang saling yakin satu sama lain dan confidence dalam melakukan transaksi, baik transaksi domestik maupun ekspor-impor, serta investasi langsung atau portofolio, liquidity akan meningkat,” ujarnya saat talkshow Market Outlook 2025: Trump Effect, Potensi Dagang, dan Peluang Indonesia di sela-sela BCA Expoversary 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (22/2/2025). 

    Namun, kata dia kebijakan Trump yang seringkali tidak terduga dan berubah-ubah menciptakan ketidakpastian yang berdampak pada volatilitas pasar.

    David mengingatkan era Trump 1.0 (2016-2020), ketidakpastian yang berlangsung selama 1-2 tahun yang mengakibatkan melemahnya mata uang emerging market, termasuk rupiah.

    Juga  melemahnya mata uang Yuan yang sengaja dilakukan oleh China sebagai respons terhadap kebijakan AS dan terjadi tit for tat, tit for tat ini di mana yang Amerika menaikkan tarif dibalas lagi oleh Tiongkok dan seterusnya.

    “Dan kita berharap sebenarnya kali ini proses tit for tatnya tidak terjadi dan masuk ke meja perundingan dan pada akhirnya mereka bisa deal ya dari sisi kebijakan perdagangan maupun investasinya dari kedua belah atau pihaknya,” katanya.

    David melihat di semester pertama kemungkinan besar masih penuh dengan ketidakpastian dan suatu waktu market memang akan bergerak sesuai dengan news yang muncul. 

    “Seperti contoh 2 minggu lalu Trump mengatakan di hari Sabtu ya 2 minggu lalu itu dia akan menerapkan 25 persen tarif untuk Meksiko dan Kanada tapi beberapa hari kemudian di hari Rabu saya gak tau Trump malamnya mimpi apa gitu ya, di cancel gitu ya hanya 10 persen  jadi untuk Tiongkok yang lainnya ditunda selama 1 bulan,” katanya.

    Nah ini yang seperti kebijakan-kebijakan yang sifatnya berubah-ubah ini tentunya akan membuat pasarnya juga akan bergerak cukup volatile gitu ya dan ini salah satu isu yang pasti akan diikuti terus oleh pasar karena dampak ke sektorilnya akan cukup besar. 

    “Indonesia tidak bisa lepas dari itu ya jadi kenapa sekarang juga kelihatan kebanyakan juga market sedikit switching ya ke fixed asset salah satunya ataupun mencoba mengamankan mungkin profitnya sementara waktu cari yang lebih safe haven gitu ya nah ini juga ada kaitannya dengan itu,” katanya.

    Selama dealnya belum tercapai, kata dia artinya juga pertumbuhan ekonomi globalnya masih belum akan pulih masih relatively flat dan kita berharap sebenarnya ada terobosan-terobosan juga dari sisi kebijakan di dalam negeri juga bisa.

    Head of Research BCA Sekuritas, Andre Benas menyoroti peran China dalam menghadapi kebijakan Trump.

    Menurutnya, China saat ini lebih siap dan matang dalam menghadapi tekanan perdagangan dari AS.

    “China tidak hanya fokus pada AS, tetapi juga memperluas trade surplus-nya ke berbagai belahan dunia, seperti Afrika, India, Amerika Latin, dan Asia,” ujarnya.

    Benas juga menekankan pentingnya teknologi dalam menentukan arah ekonomi global ke depan.

    “Revolusi industri yang dipicu oleh teknologi seperti AI, renewable energy, robotik, dan quantum computing akan menjadi penggerak utama ekonomi global,” paparnya.

    Ia optimis bahwa fokus China pada teknologi dalam rencana lima tahun ke depan (2020-2025) akan memberikan dampak positif bagi perekonomian global.

    Di tingkat domestik, Benas melihat beberapa sektor yang memiliki daya tahan dan potensi pertumbuhan di tengah ketidakpastian global.

    “Sektor properti, terutama perumahan, serta sektor jasa yang terkait, akan menjadi penggerak utama ekonomi Indonesia,” ujarnya.

    Selain itu, program pemerintah seperti MBG (Makanan Berbasis Gizi) dan hilirisasi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor terkait, seperti transportasi, logistik, dan kemasan.

    Digitalisasi juga menjadi sektor yang berkembang pesat di Indonesia, tidak hanya di sektor finansial tetapi juga non-finansial seperti e-commerce dan layanan on-demand.

    “Perkembangan digitalisasi memberikan efek beruntun pada sektor pendukung seperti logistik dan transportasi,” tambah Benas.

    Namun, ia mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap crowding (kelebihan pemain) di sektor-sektor tersebut, yang dapat memicu konsolidasi di masa depan.

    Benas juga menyoroti peluang Indonesia dalam menghadapi pergeseran ekonomi global, terutama dengan fokus China yang mulai beralih dari low manufacturing ke ekonomi yang lebih maju. 

    “Indonesia memiliki potensi untuk mendapatkan spillover effect dari pergeseran ini, terutama jika mampu menarik investasi asing langsung (FDI) ke sektor manufaktur,” ujarnya.

    Dengan upah yang masih relatif rendah dan kebijakan pemerintah yang mendukung, Indonesia dapat menjadi destinasi menarik bagi investasi manufaktur. (*)

  • Gubernur Lemhannas Minta Kepala Daerah Pahami Dinamika Geopolitik Global – Halaman all

    Gubernur Lemhannas Minta Kepala Daerah Pahami Dinamika Geopolitik Global – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Ace Hasan Syadzily memberi arahan kepada para kepala daerah peserta retret di Akademi Militer Magelang, Sabtu (22/2/2025).

    Dalam sambutannya, Ace mengutip pidato dari Presiden RI pertama, Soekarno bahwa bangsa yang besar harus berpikir besar.

    “Berpikirlah besar karena kita adalah bangsa besar,” kata Ace di hadapan ratusan kepala daerah peserta retret.

    Ia kemudian menyoroti pengaruh dinamika geopolitik global yang kompleks, seperti rivalitas Amerika Serikat dan Tiongkok, ketegangan Rusia – Ukraina, konflik Israel – Palestina, serta ketidakstabilan di kawasan Indo Pasifik, perubahan iklim dan ancaman transnasional. 

    Menurutnya pemahaman geopolitik global ini penting untuk menguatkan ketahanan nasional.

    “Pentingnya pemahaman geopolitik global dan sinergi antar daerah untuk memperkuat ketahanan nasional,” ungkapnya.

    Ace juga menekankan soal bonus demografi yang dimiliki Indonesia, harus dimanfaatkan melalui reformasi struktural, hilirisasi sumber daya alam dan investasi teknologi untuk tujuan mencapai pendapatan per kapita 12.233 dolar AS dan menjadikan Indonesia masuk 5 besar negara ekonomi dunia. 

    “Bonus demografi harus dimanfaatkan melalui reformasi struktural, hilirisasi sumber daya alam dan investasi teknologi,” ujarnya 

    Politikus Partai Golkar ini kemudian menyampaikan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai strategi mewujudkan ketahanan nasional yang dinamis. 

    Pemimpin daerah kata dia, harus bisa memanfaatkan peluang ini seraya mengantisipasi ancaman lewat kebijakan inovatif.

    “Kepala daerah harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus mengantisipasi berbagai ancaman melalui kebijakan yang inovatif,” kata Ace.

    Mengakhiri paparannya, Gubernur Lemhannas ini mengutip pernyataan Presiden Prabowo bahwa kebijakan yang buruk bersumber dari kepemimpinan yang tidak baik.

    “Kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala,” kata Ace mengutip pidato Presiden Prabowo. 

    Ace menyerukan solidaritas seluruh pemimpin daerah untuk bersinergi mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berintegritas. 

    “Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mari songsong Indonesia Emas 2045 yang adil, makmur, dan berdaulat,” pungkasnya. 

    Sebagai informasi, selama pelaksanaan retret 2 hari ke depan, Lemhannas RI membagi materi untuk para kepala daerah dalam 4 kelas.  

    Setiap kelas dibagi ke dalam kelompok kecil yang diakhiri dengan diskusi, dan diharapkan para peserta dapat memberikan ide-ide konstruktif dalam menjaga dan membangun serta mewujudkan ketahanan daerah di wilayah masing – masing.

  • Central Group manfaatkan AI untuk edukasi properti ke masyarakat

    Central Group manfaatkan AI untuk edukasi properti ke masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan pengembang properti Central Group memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk memberikan edukasi tentang properti kepada masyarakat.

    “Edukasi merupakan salah satu program kami di bidang tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL). Seiring dengan kemajuan teknologi digital, edukasi ini akan disampaikan menggunakan AI dan data besar (bigdata) untuk menjangkau gen Z dan milenial,” kata CEO Central Group Princip Muljadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

    Sebelumnya, Central Group dan IBlooming menjalin kesepakatan untuk memberikan edukasi nonformal memanfaatkan layanan AI. Dengan layanan ini, edukasi bisa disampaikan dengan beragam bahasa, sehingga memudahkan masyarakat di luar negeri memahami bisnis properti terutama yang dibangun di Indonesia.

    Menurut dia, sebagai pemateri di dalam layanan ini dihadirkan pakar properti di Tanah Air seperti Iwan Sunito, Agung Wirajaya, Dance Aquarianto, Andy K. Natanael , Subkhan, dan Thomas Go yang siap untuk berbagi pengalaman sukses mengembangkan properti di Tanah Air.

    Princip mengatakan banyak dari pemodal di luar negeri yang ingin berinvestasi di Indonesia, termasuk di bidang properti sehingga mereka bisa belajar dengan ahlinya langsung untuk memahami kondisi pasar sesungguhnya.

    Seperti masyarakat dari negara tetangga Singapura yang ingin memahami bisnis properti di Indonesia termasuk mengetahui bagaimana pengembang dan manajemen properti yang baik, ucap Princip.

    Lebih jauh, Global Executive Comittee iBlooming, Floren Kasih mengatakan AI yang dikembangkannya mampu menjembatani pakar properti di Indonesia dengan pelaku di luar negeri tanpa kendala bahasa termasuk bahasa Tiongkok dan bahasa lainnya di dunia.

    Begitu sebaliknya pelaku di Indonesia juga dapat memahami edukasi yang diberikan kepada tokoh-tokoh di luar negeri diberbagai bidang tanpa terkendala bahasa. Semua materi akan disampaikan dalam berbagai bahasa yang diinginkan secara presisi.

    Termasuk, gerak bibir dari pemberi materi dapat disesuaikan dengan bahasa yang disampaikan.

    Dia mengatakan edukasi non formal yang disampaikan melalui iBlooming bertujuan untuk meningkatkan keahlian baik di bidang teknis (hard skill) dan non teknis seperti kreativitas (soft skill) sesuai dengan peminatan.

    Floren juga menjelaskan apabila berkeinginan sumber daya manusia (SDM) bisa berkelas dunia maka penting untuk membukakan akses lebih luas terhadap sumber-sumber pengetahuan di dunia.

    “Mendengarkan pelajaran dan pengalaman yang disampaikan ahli-ahli berkelas dunia tanpa barrier (ganjalan) bahasa,” ucap dia.

    Floren juga menjelaskan AI yang dipakainya dapat membaca profil penggunanya sehingga dapat mengetahui apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuannya.

    Pewarta: Ganet Dirgantara
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • AS Perketat Pengawasan Investasi Asing, China jadi Target

    AS Perketat Pengawasan Investasi Asing, China jadi Target

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan America First Investment Policy yang bertujuan untuk memperketat pengawasan terhadap investasi asing di AS. 

    Mengutip website whitehouse.gov terkait America First Investment Policy yang diterbitkan pada 21 Februari, kebijakan ini menyoroti ancaman yang berasal dari investasi yang difasilitasi oleh negara-negara tertentu, terutama Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang dianggap dapat membahayakan kepentingan ekonomi dan keamanan nasional AS.  

    Pemerintah AS menilai bahwa RRT secara sistematis mengarahkan investasinya ke perusahaan-perusahaan AS untuk memperoleh teknologi canggih dan memperluas pengaruhnya di sektor strategis. 

    Selain itu, investasi tersebut disebut-sebut digunakan untuk mendukung modernisasi militer dan intelijen RRT, yang dinilai dapat menjadi ancaman bagi keamanan nasional AS.  

    Sebagai langkah antisipasi, Presiden Trump menginstruksikan Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) untuk membatasi investasi dari China di sektor-sektor strategis.

    Pembatasan ini diharapkan dapat mencegah eksploitasi sumber daya strategis AS dan memastikan bahwa investasi asing tetap mendukung kepentingan nasional.  

    Kebijakan ini berpotensi memperburuk ketegangan ekonomi antara AS dan China, terutama dalam hal perdagangan dan investasi. Selain itu, langkah ini dapat berdampak pada investor asing lainnya yang selama ini menanamkan modal di AS. 

    “Dengan aturan yang lebih ketat, ada kemungkinan investasi asing di sektor-sektor tertentu akan menurun, yang dapat memengaruhi dinamika ekonomi global,” seperti dikutip Sabtu (22/2/2025). 

    Pemerintah AS menegaskan bahwa kebijakan ini tidak dimaksudkan untuk menutup investasi asing sepenuhnya, melainkan untuk memastikan bahwa investasi yang masuk benar-benar memberikan manfaat bagi perekonomian domestik tanpa mengorbankan kepentingan strategis negara.