kab/kota: Tiongkok

  • Amazon Masuk Arena Pertarungan Akuisisi TikTok Jelang Batas Akhir 5 April

    Amazon Masuk Arena Pertarungan Akuisisi TikTok Jelang Batas Akhir 5 April

    Bisnis,.com, JAKARTA — Amazon, perusahaan teknologi multinasional yang berfokus pada e-commerce, komputasi awan, dan streaming digital, dikabarkan mengajukan tawaran di menit-menit terakhir untuk mengakuisisi seluruh TikTok. 

    Dilansir dari Techcrunch, Kamis (3/4/2025) tawaran ini muncul menjelang tenggat waktu 5 April bagi TikTok untuk melepaskan kepemilikan China atau menghadapi larangan di Amerika Serikat. 

    Pihak-pihak yang terlibat dalam pembicaraan kesepakatan tidak memberi tanggapan terkait rencana Jeff Bezos dalam mengakuisisi TikTok. 

    Presiden Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan para pejabat untuk membahas nasib aplikasi tersebut pada hari Rabu, 2 April 2025.

    Trump sebelumnya mengatakan bahwa kesepakatan dengan perusahaan induk TikTok, ByteDance,  akan diselesaikan sebelum tenggat waktu 5 April.

    Financial Times melaporkan bahwa Andreessen Horowitz dan investor AS lainnya dikabarkan tertarik untuk akuisisi TikTok dan dalam pembicaraan untuk berinvestasi dipimpin Oracle

    Persaingan untuk akusisi tidak hanya berkutat antara Amazon dan Andreessen saja, laporan Reuters menyebut perusahaan ekuitas swasta Blackstone sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan pemegang saham non-Tiongkok ByteDance saat ini, yang dipimpin oleh Susquehanna International Group dan General Atlantic, dalam memberikan modal segar untuk menawar operasi TikTok di AS.

    Rayuan Trump

    Presiden AS Donald Trump

    Adapun untuk merayu China melepas TikTok, Trump bersedia memberikan pengurangan tarif impor kepada China. 

    Trump mengungkapkan kesediaannya untuk memberikan ‘bumbu’ agar China melepas TikTok. Salah satunya dengan memberikan pengurangan tarif impor kepada China.

    “Mungkin saya akan memberi mereka sedikit pengurangan tarif atau sesuatu untuk menyelesaikannya,” kata Trump.

    TikTok sendiri belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan Trump. Namun, Trump menunjukkan bahwa penjualan TikTok menjadi prioritas utama bagi pemerintahannya dan cukup penting untuk menggunakan tarif sebagai alat tawar-menawar dengan China.

    Sejak Februari lalu, Trump telah menambah tarif sebesar 20% pada seluruh impor dari China, dan ia sebelumnya pernah mengancam untuk mengenakan tarif lebih lanjut pada China jika China gagal menyetujui kesepakatan tentang TikTok. 

    Wakil Presiden JD Vance mengatakan bahwa ia mengharapkan ketentuan umum dari sebuah perjanjian yang menyelesaikan kepemilikan platform media sosial tersebut akan tercapai paling lambat tanggal 5 April.

    Reuters melaporkan bahwa pembicaraan antara Gedung Putih dan para investor terkemuka dari ByteDance sedang berlangsung, dengan rencana untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS oleh investor non-China.

    Meskipun TikTok sempat terancam diblokir pada Januari setelah Mahkamah Agung AS mendukung larangan tersebut, aplikasi tersebut kembali beroperasi setelah Trump menjabat pada Januari. 

    Trump kemudian mengeluarkan perintah eksekutif yang menunda penegakan larangan tersebut hingga 5 April, dan mengatakan bahwa dirinya mungkin akan memperpanjang tenggat waktu lebih lanjut untuk memastikan tercapainya kesepakatan yang memadai.

  • Kemenperin Sebut Lebaran Jadi Penyelamat Indeks Manufaktur Indonesia Maret 2025 Tak Makin Merosot – Halaman all

    Kemenperin Sebut Lebaran Jadi Penyelamat Indeks Manufaktur Indonesia Maret 2025 Tak Makin Merosot – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arief mengatakan Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2025 bisa semakin merosot jika tidak ada perayaan hari besar keagamaan dan momen liburan.

    Diketahui, S&P Global mencatat Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Maret 2025 masih berada di level ekspansif sebesar 52,4 poin.

    Namun, angka tersebut turun dibandingkan dengan PMI bulan sebelumnya sebesar 53,6.

    Momentum perayaan keagamaan, terutama Lebaran dan liburan setelahnya, disebut menjadi penahan laju penurunan PMI lebih dalam lagi.

    Padahal, biasanya momentum perayaan keagamaan setiap tahunnya selalu menjadi titik lonjakan permintaan bagi produk-produk manufaktur dan diikuti dengan kenaikan PMI.

    Namun, kali ini lonjakan tersebut tidak terjadi.

    “Momentum perayaan keagamaan kali ini hanya mampu menjadi penopang PMI agar tidak turun lebih dalam lagi,” kata Febri dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

    Berdasarkan laporan perusahaan industri pada Kemenperin, penjualan produk manufaktur, terutama untuk produk industri makanan, minuman serta Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), mengalami penurunan penjualan pada saat menjelang lebaran.

    Penurunan penjualan di antaranya disebabkan pelemahan daya beli masyarakat.

    Perlambatan ini juga terlihat dari laporan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Maret 2025 yang berada di angka 52,98 atau turun tipis 0,17 poin dibandingkan Februari 2025.

    “Tetapi, para pelaku industri masih menyampaikan optimisme yang tinggi dalam menjalankan usaha di Indonesia,” ujar Febri.

    Berdasarkan data yang dirilis oleh S&P Global, PMI manufaktur Indonesia pada Maret 2025 mampu melampaui beberapa negara.

    Ada Republik Rakyat Tiongkok (RRT) (51,2), Vietnam (50,5), Thailand (49,9), Taiwan (49,8) Amerika Serikat (49,8) Myanmar (49,8), Belanda (49,6), Korea Selatan (49,1), Prancis (48,9), Jerman (48,3), Jepang (48,3), dan Inggris (44,6).

    Hampir semua negara ASEAN mengalami penurunan PMI pada Maret, bahkan beberapa negara ada yang kontraksi.

    Namun, itu karena sebagian negara tersebut tidak memiliki perayaan hari besar keagamaan pada Maret untuk menjadi pendorong lonjakan ataupun menahan penurunan PMI.

    “Bayangkan jika tidak ada perayaan hari besar keagamaan dan liburan pada bulan Maret ini, maka PMI Indonesia bisa turun lebih dalam lagi,” ucap Febri.

    PMI Bisa Naik Lagi

    Febri menyebut PMI Indonesia dapat naik lagi, bahkan lebih tinggi dibanding pada Februari sebesar 53,6, jika mampu mengoptimalkan permintaan perayaan keagamaan.

    Selain itu, pengendalian produk impor murah di pasar domestik juga perlu dioptimalkan.

    Produk impor murah di pasar domestik mengancam industri manufaktur nasional yang masih menjadi sektor andalan dalam memacu pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

    Industri manufaktur Indonesia juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja karena hingga saat ini telah menyerap lebih dari 19 juta pekerja. 

    “Namun, dengan derasnya arus produk impor barang jadi dengan harga murah masuk ke pasar domestik, tentunya mengancam keberlangsungan industri dalam negeri,” kata Febri.

    Artinya, Febri bilang, kinerja industri manufaktur masih sangat bergantung pada pasar domestik yang potensial. 

    Hampir 80 persen produk manufaktur dijual di pasar domestik untuk memenuhi kebutuhan pemerintah, swasta dan rumah tangga. 

    “Oleh karena itu, jika manufaktur memiliki kinerja baik, maka pendapatan dari 19 juta rakyat Indonesia yang bekerja pada sektor manufaktur juga ikut naik,” ujarnya.

    “Sebaliknya, ketika pasar domestik dibanjiri produk impor barang jadi, akan mengakibatkan tekanan yang berat pada demand domestik, bahkan juga akan mengancam pendapatan rumah tangga untuk 19 juta pekerja tersebut,” jelas Febri.

    Lindungi Sektor Manufaktur Nasional

    Ia menjelaskan Kemenperin senantiasa berupaya melindungi sektor manufaktur nasional melalui kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Selain itu, pemerintah juga mendorong penerapan kebijakan pembatasan impor melalui non-tariff measures untuk menekan laju produk impor yang berpotensi merugikan industri lokal.

    “Sekali lagi kebijakan ini bertujuan melindungi industri dalam negeri dari gempuran produk impor murah yang sudah dapat diproduksi oleh industri dalam negeri,” kata Febri.

    “Melindungi industri dalam negeri berarti melindungi 19 juta rakyat Indonesia yang bekerja pada industri dalam negeri,” jelasnya.

  • Khofifah Minta Bos Maspion Grup Hindari PHK Pekerja, Dijawab Begini oleh Alim Markus
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 April 2025

    Khofifah Minta Bos Maspion Grup Hindari PHK Pekerja, Dijawab Begini oleh Alim Markus Regional 2 April 2025

    Khofifah Minta Bos Maspion Grup Hindari PHK Pekerja, Dijawab Begini oleh Alim Markus
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Timur
    Khofifah
    Indar Parawansa meminta pemilik
    Maspion
    Grup, Alim Markus, menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerjanya.
    Permintaan itu diungkapkan Khofifah ketika menerima silaturahmi Alim Markus di kediamannya, Surabaya, Rabu (2/4/2025).
    “Saya menitipkan pesan khusus agar sebisa mungkin tidak ada PHK di perusahaan,” ujar Khofifah, sebagaimana dikutip dari Antara.
    Khofifah mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang penuh tantangan. Sementara itu, sektor industri merupakan tulang punggung pembukaan lapangan pekerjaan, terutama di Jawa Timur.
    Ia meminta agar perusahaan-perusahaan lebih memilih alternatif lain apabila menghadapi penurunan produksi. Misalnya pengurangan jam atau hari kerja dibandingkan melakukan PHK.
    Catatan Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan, sepanjang 2024 ada 77.965 pekerja yang mengalami PHK. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 64.855 pekerja.
    “Kami tidak ingin kondisi ini terjadi di Jawa Timur. Oleh karena itu, saya selalu meminta kepada pengusaha agar mengutamakan kesejahteraan pekerja dan mencari solusi selain PHK,” lanjut dia.
    Ia kemudian menyoroti data dari Asosiaso Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim yang mencatat sebanyak 40 ribu pekerja terkena PHK selama Januari-Februari 2025.
    Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim berkomitmen menjaga kesejahteraan pekerja dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta berkeadilan.
    “Kita harus terus mencari solusi terbaik agar kesejahteraan pekerja dan masyarakat meningkat. Prinsipnya, jangan ada PHK,” lanjut dia.
    Merespons permintaan itu, Alim Markus memastikan Maspion Grup tidak berencana melaksanakan PHK. Menurutnya, kondisi finansial perusahaan masih kuat karena adanya investasi baru yang masuk.
    “Saya jamin tidak ada PHK. Jika ada karyawan yang harus dirumahkan, kami akan menyalurkannya ke perusahaan baru dalam grup kami,” kata Alim Markus yang merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Apindo tersebut.
    Ia juga mengungkapkan, beberapa investor dari Tiongkok berminat untuk menanamkan modal di Jawa Timur. Mereka berencana untuk menanam padi dan tebu dengan bibit yang didatangkan dari Tiongkok.
    “Pada 8 April 2025, saya akan kembali ke Kantor Gubernur Jatim untuk membahas lebih lanjut terkait investasi ini, termasuk perizinannya,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebut AS Lemah, Eks USAID Sindir Negara Adidaya Cuman Kirim 3 Relawan Bantu Korban Gempa Myanmar – Halaman all

    Sebut AS Lemah, Eks USAID Sindir Negara Adidaya Cuman Kirim 3 Relawan Bantu Korban Gempa Myanmar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat mengirimkan tim tanggap bencana yang terdiri dari tiga orang untuk membamti korban gempa Myanmar.

    Jumlah tersebut tak sebanding dengan jumlah bantuan yang dikirim oleh Rusia maupun China.

    Kedua negara itu lebih dulu mengirim ratusan relawan termasuk petugas medis membantu mengevakuasi korban gempa dari reruntuhan.

    Eks pimpinan bantuan bencana di Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Jeremy Konyndyk menyindir sikap AS sebagai negara adidaya.

    “Ini bukan kasus praktik terburuk, ini betul-betul kasus tidak ada praktik,” tutur Konyndyk, yang sekarang menjabat sebagai presiden Refugees International, kepada ABC.

    “Sejujurnya, hal itu membuat AS tampak lemah dan tidak relevan dibandingkan sebagian besar negara lain yang telah menunjukkan kekuatan untuk mendukung rakyat Myanmar.”

    Adapun tim yang jauh lebih besar yang terdiri dari para ahli pencarian dan penyelamatan Tiongkok dan Rusia telah berada di negara itu selama berhari-hari.

    The New York Times melaporkan tim AS diperkirakan tiba pada hari Rabu — lima hari setelah gempa berkekuatan 7,7 skala Richter menghancurkan sebagian besar kota-kota terbesar negara itu pada hari Jumat.

    Jumlah korban tewas menurut junta penguasa Myanmar, yang dikenal sebagai Dewan Administrasi Negara (SAC), mencapai lebih dari 2.700.

    Namun, model prediktif Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan angka tersebut pada akhirnya dapat melampaui 10.000.

    Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mensurvei kerusakan akibat gempa bumi di Myanmar pada hari Selasa mendesak masyarakat global untuk meningkatkan bantuan sebelum musim hujan yang semakin dekat memperburuk kondisi yang sudah mengerikan.

    Air minum, kebersihan, makanan, tempat tinggal dan obat-obatan merupakan kebutuhan paling kritis menyusul kerusakan parah pada bangunan, jalan dan jembatan, kata Marcoluigi Corsi, penjabat koordinator kemanusiaan dan penduduk.

    Pada hari Minggu, kedutaan besar AS di Myanmar mengumumkan sumbangan bantuan hingga $US2 juta.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce mengatakan tim penilai yang terdiri dari tiga orang akan “mengidentifikasi kebutuhan paling mendesak masyarakat, termasuk tempat tinggal darurat, makanan, kebutuhan medis, dan akses ke air”.

    Konyndyk mengatakan lima hari pertama setelah bencana merupakan jangka waktu utama untuk menemukan orang yang masih hidup.

    “AS telah melewatkan kesempatan itu, dan akibatnya adalah hilangnya nyawa orang-orang yang seharusnya bisa diselamatkan di Myanmar,” katanya.

    Adam Simpson, dosen senior studi internasional di Universitas Australia Selatan, mengatakan kepada ABC bahwa kontribusi AS “tidak sebanding” dengan 225 pekerja USAID dan $US185 juta yang dikirim ke Türkiye dan Suriah setelah gempa bumi di sana pada tahun 2023.

    “Upaya remeh pemerintahan Trump dalam hal ini merupakan penghinaan terhadap rakyat Myanmar,” katanya.

    “Kontribusi yang sangat kecil ini juga merupakan contoh nyata dari memudarnya pengaruh global dan kekuatan lunak AS.”

    Segera setelah gempa bumi, junta militer Myanmar yang terisolasi mengeluarkan permohonan langka untuk bantuan internasional.

    China menanggapi dengan mengirimkan sekitar 200 spesialis penyelamat, dengan kelompok pertama tiba sehari setelah gempa bumi.

    Menurut media pemerintah China, mereka telah mengeluarkan sedikitnya delapan orang yang selamat dari reruntuhan bangunan yang rusak hingga Selasa pagi.

    Beijing juga menjanjikan bantuan darurat sekitar $US14 juta.

    Pada hari Selasa, juru bicara urusan luar negeri Tiongkok Mao Ning mengunggah video tentang upaya tim Tiongkok X dengan kalimat: “Tiongkok, teman yang membutuhkan”.

    Moskow mengirim dua pesawat dengan lebih dari 120 penyelamat, petugas medis, dan anjing pelacak yang tiba pada hari Minggu.

    Negara lain yang sudah memiliki tim penyelamat di negaranya termasuk India, Singapura, dan Malaysia.

    Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada hari Rabu mengatakan tim tanggap cepat telah dikerahkan melalui Australia Assists, untuk membantu mengoordinasikan upaya bantuan bencana di lapangan.

    Senator Wong juga mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan tambahan sebesar $7 juta di atas $2 juta yang diumumkan pada akhir pekan.

  • AS Terima Proposal Terakhir TikTok, Tenggat Waktu Larangan Tinggal 3 Hari

    AS Terima Proposal Terakhir TikTok, Tenggat Waktu Larangan Tinggal 3 Hari

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan mempertimbangkan proposal akhir terkait TikTok hari ini, Rabu (2/4/2025), sebelum batas akhir 5 April bagi aplikasi tersebut untuk menemukan pembeli non-Tiongkok atau menghadapi larangan di AS. 

    Reuters melaporkan seorang pejabat Gedung Putih yang tidak dapat disebutkan namanya mengatakan pemerintah AS akan menggelar pertemuan di Oval Office yang melibatkan Wakil Presiden JD Vance, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, penasihat keamanan nasional Mike Waltz, dan Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard, demikian pejabat tersebut mengonfirmasi laporan dari CBS News.

    Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah masa depan TikTok. 

    Seperti yang dilaporkan Reuters pekan lalu, perusahaan ekuitas swasta Blackstone sedang berdiskusi untuk bergabung dengan pemegang saham non-Tiongkok ByteDance yang ada, dipimpin oleh Susquehanna International Group dan General Atlantic, dalam menyumbangkan modal segar untuk menawar bisnis TikTok di AS.

    Sementara itu Trump menyatakan bahwa kesepakatan dengan ByteDance untuk menjual aplikasi video pendek yang digunakan oleh 170 juta warga Amerika akan tercapai sebelum tenggat waktu 5 April.

    Trump memundurkan tenggat waktu dari yang awalnya Januari 2025 menjadi April. 

    Financial Times melaporkan pada hari Selasa bahwa perusahaan modal ventura AS Andreessen Horowitz sedang berdiskusi untuk berinvestasi di TikTok sebagai bagian dari upaya yang dipimpin oleh Trump untuk mendapatkan kendali atas aplikasi tersebut.

    Pendukung Trump dari Silicon Valley dan salah satu pendiri Andreessen Horowitz, Marc Andreessen, sedang dalam pembicaraan untuk menambahkan investasi luar baru yang akan membeli saham investor Tiongkok TikTok, sebagai bagian dari tawaran yang dipimpin oleh Oracle dan investor Amerika lainnya untuk memisahkannya dari perusahaan induknya, ByteDance, kata FT.

    Reuters melaporkan pada hari Jumat bahwa perusahaan ekuitas swasta Blackstone sedang mengevaluasi untuk melakukan investasi minoritas kecil di operasi TikTok AS, menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut.

    TikTok dan Andreessen Horowitz tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

    Kemudian, perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI), Perplexity, juga berminat untuk membeli TikTok.

    Perplexity dalam postingan blognya menguraikan visi untuk mengintegrasikan kemampuan pencarian internet berbasis AI-nya dengan aplikasi berbagi video pendek yang populer tersebut.

    “Menggabungkan mesin jawaban Perplexity dengan perpustakaan video TikTok yang luas akan memungkinkan kami membangun pengalaman pencarian terbaik di dunia,” tulis Perplexity di blog.

    Perplexity menyampaikan mereka dalam posisi menarik untuk membangun kembali algoritma TikTok tanpa menciptakan monopoli, menggabungkan kemampuan teknis kelas dunia dengan independensi Little Tech. 

    Perplexity mengatakan akan membangun infrastruktur untuk TikTok di pusat data di Amerika Serikat dan melakukan perawatan dengan pengawasan AS.

    Perusahaan rintisan AI tersebut juga mengusulkan untuk membangun kembali algoritma kemenangan TikTok “dari bawah ke atas”, membuat umpan rekomendasi “Untuk Anda” aplikasi tersebut menjadi sumber terbuka.

    Perplexity juga berjanji untuk memungkinkan pengguna TikTok melakukan referensi silang informasi saat mereka menonton video untuk memeriksa kebenarannya.

  • Perang Elektronik Kapal Destroyer China vs Pesawat EA-18G Amerika Terjadi 2023, Siapa yang Menang? – Halaman all

    Perang Elektronik Kapal Destroyer China vs Pesawat EA-18G Amerika Terjadi 2023, Siapa yang Menang? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapal perusak Angkatan Laut China (PLAN) Type 055 Nanchang ternyata pernah terlibat peperangan elektronik dengan pesawat EA-18G Growler Amerika Serikat yang diterbangkan dari Kapal Induk USS Carl Vinson.

    Laporan yang diterbitkan dalam jurnal akademis China, Radar ECM, mengungkapkan, insiden tersebut terjadi pada Desember 2023 silam.

    Tidak disebutkan detail lokasi terjadinya insiden, namun kuat dugaan kejadian ini berlangsung di Laut China Selatan.

    Meski tidak ada konfirmasi resmi dari Pentagon, laporan di atas kemudian dikuatkan dengan dua indikator pendukung. 

    Pertama, di bulan Desember 2023, William Coulter, komandan Skuadron Serangan Elektronik AS 136 (VAQ-136) yang ditempatkan di Laut Cina Selatan pada kapal induk USS Carl Vinson, diberhentikan oleh Angkatan Laut AS.

    Meskipun Angkatan Laut AS mengeklaim keputusan tersebut diambil karena hilangnya kepercayaan terhadap kemampuannya memimpin, laporan ini menunjukkan bahwa pencopotan Coulter mungkin terkait dengan kesulitan Angkatan Laut AS dalam menghadapi perang elektronik yang dilakukan oleh China.

    Sebulan kemudian, perwira dan pelaut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di atas kapal perusak Tipe 055 dihormati sebagai “panutan zaman” atas tindakan mereka terhadap armada kapal induk AS. 

    Media Tiongkok menunjukkan rekaman dua jet AS yang terbang di atas kapal perusak Nanchang, salah satunya diyakini sebagai EA-18G Growler – pesawat perang elektronik yang sama yang digunakan oleh skuadron Coulter.

    Dalam video tersebut menunjukkan bahwa EA-18G mungkin telah mengadopsi mode tempur yang dikenal sebagai jamming-while-accompaniing, menciptakan formasi dengan pesawat tempur lain dan melakukan gangguan kebisingan atau melepaskan sinyal kuat dari target palsu yang padat untuk membutakan Nanchang.

    Namun, sistem radar di Nanchang terus beroperasi secara normal dan mengunci target utama armada AS. 

    Seorang komandan di Nanchang kemudian mengatakan kepada media pemerintah bahwa pesawat dan kapal AS mundur tak lama setelah mereka membuka penutup pelindung sistem peluncuran vertikal (VLS).

    Masih dalam laporan tersebut, disebutkan AL China telah memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan jaringan pembunuh yang kuat, dirancang untuk menantang kemampuan EA-18G Growler. 

    “Sistem radar cerdas kami memungkinkan deteksi yang lebih baik dan respons yang lebih cepat terhadap ancaman,” ungkap seorang ilmuwan PLA.

    EA-18G Growler, yang dikenal karena kemampuan jamming elektroniknya, dirancang untuk menekan sistem radar dan komunikasi musuh.

    Namun, meskipun teknologi ini canggih, laporan menunjukkan bahwa Growler tidak kebal terhadap langkah-langkah kontra yang diambil oleh Angkatan Laut China.

    Kapal perusak Type 055, seperti Nanchang, dilengkapi dengan radar dan sensor canggih yang memungkinkan mereka memproses data dalam jumlah besar, sehingga mengurangi efektivitas jamming elektronik yang dilakukan oleh Growler.

    Sejak 2018, kompetisi antara Angkatan Laut China dan pesawat Growler AS semakin intensif.

    Selama pemerintahan Trump, China telah mengerahkan peralatan jamming radar dan komunikasi di Laut Cina Selatan.

    Meskipun pilot Growler mencurigai adanya gangguan dari sistem China, para ahli masih memperdebatkan sejauh mana dampaknya terhadap kemampuan operasional pesawat tersebut.

    Dengan kemajuan teknologi ini, Angkatan Laut China telah beralih dari posisi defensif menjadi strategi yang lebih proaktif, yang dikenal sebagai “menyerang sebagai pertahanan”.

    Pendekatan ini melibatkan pengoptimalan kombinasi dan kolaborasi dengan elemen lain untuk secara efektif melawan pesawat perang elektronik.

    Sebuah laporan resmi mengenai Nanchang mengonfirmasi pergeseran taktis ini, di mana kapal tersebut melanggar formasi tradisional dan maju sejauh 100 mil laut (185 km) ke depan, dengan dukungan kekuatan belakang untuk memblokir armada kapal induk AS dari memasuki zona latihan China.

    Meskipun upaya AS untuk melakukan jamming dan mengacaukan radar Nanchang, sistem radar kapal tersebut tetap berfungsi dengan baik dan berhasil mengunci target utama armada AS.

    “Setelah kami mengungkapkan posisi kami, kapal dan pesawat AS segera mundur,” kata seorang komandan di Nanchang.

    Insiden ini menandai titik balik dalam dinamika konflik di Laut Cina Selatan, dengan menunjukkan bahwa teknologi dan strategi baru dapat mengubah peta kekuatan di kawasan tersebut.

    Hubungan AS dan China diketahui tidak baik-baik saja. China dinilai banyak pihak dalam beberapa tahun ke depan mampu mengungguli Amerika Serikat di bidang ekonomi dan militer.

  • Nasib TikTok Ditentukan Besok, Donald Trump Makelarnya

    Nasib TikTok Ditentukan Besok, Donald Trump Makelarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan untuk membahas permasalahan terkait TikTok, aplikasi sosial media yang berasal dari perusahaan China.

    Melansir Reuters pada Rabu (2/4/2025), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mempertimbangkan proposal akhir terkait TikTok pada Rabu menjelang batas waktu 5 April bagi aplikasi tersebut untuk menemukan pembeli non-China atau menghadapi larangan.

    Pejabat tersebut, mengonfirmasi laporan CBS News, mengatakan akan ada pertemuan di Ruang Oval yang melibatkan Wakil Presiden JD Vance, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, penasihat keamanan nasional Mike Waltz, dan Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard.

    Pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa perusahaan ekuitas swasta Blackstone sedang berdiskusi untuk bergabung dengan pemegang saham non-China ByteDance yang ada, yang dipimpin oleh Susquehanna International Group dan General Atlantic, dalam menyumbangkan modal baru untuk mengajukan tawaran bisnis TikTok di AS.

    “Pada hari Jumat bahwa perusahaan ekuitas swasta Blackstone sedang mengevaluasi investasi sebagai pemegang saham minoritas dalam operasi TikTok di AS, menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut,” demikian laporan media tersebut.

    Pada Minggu, Trump mengatakan kesepakatan dengan ByteDance untuk menjual aplikasi video pendek yang digunakan oleh 170 juta warga Amerika akan tercapai sebelum batas waktu pada tanggal 5 April.

    Trump menetapkan batas waktu pada bulan Januari bagi TikTok untuk menemukan pembeli non-China atau menghadapi larangan AS atas dasar keamanan nasional yang akan mulai berlaku bulan itu berdasarkan undang-undang tahun 2024.

    Perusahaan modal ventura AS Andreessen Horowitz sedang berdiskusi untuk berinvestasi di TikTok sebagai bagian dari upaya yang dipimpin oleh Trump untuk menguasai aplikasi tersebut, menurut laporan Financial Times (FT) pada Selasa.

    Pendukung Trump di Silicon Valley dan salah satu pendiri Andreessen Horowitz, Marc Andreessen, sedang dalam pembicaraan untuk menambah investasi luar baru yang akan membeli investor Tiongkok TikTok, sebagai bagian dari tawaran yang dipimpin oleh Oracle dan investor Amerika lainnya untuk memisahkannya dari perusahaan induknya ByteDance.

    Pembicaraan tentang masa depan TikTok berpusat pada rencana investor non-China terbesar di ByteDance untuk meningkatkan saham mereka dan mengakuisisi operasi aplikasi video pendek itu di AS.

    Trump mengatakan bulan lalu bahwa pemerintahannya telah menghubungi empat kelompok berbeda tentang kesepakatan TikTok yang prospektif, tanpa mengidentifikasi mereka. Dalam penjualan TikTok yang diawasi ketat, Gedung Putih memainkan peran sebagai bank investasi, dengan Vance yang menjalankan lelang.

    (dem/dem)

  • China Temukan Harta Karun 100 Juta Ton Minyak Lepas Pantai

    China Temukan Harta Karun 100 Juta Ton Minyak Lepas Pantai

    Jakarta

    Di bawah laut selatan China, Negeri Tirai Bambu menemukan minyak lepas pantai sebanyak 100 juta ton. Pengumuman ini disampaikan pada Senin silam dan diklaim oleh China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).

    Dikutip dari IFLScience, sumur uji telah menyedot ratusan barel minyak mentah dan perusahaan mengklaim ada cadangan terbukti yang jauh lebih banyak.

    “Sumur penemuan HZ19-6-3 dibor dan diselesaikan pada kedalaman 5.415 meter, yang menemukan total 127 meter zona minyak dan gas. Sumur tersebut diuji untuk menghasilkan 413 barel minyak mentah dan 2,41 juta kaki kubik gas alam per hari. Melalui eksplorasi berkelanjutan, volume terbukti di lapangan minyak Huizhou 19-6 telah melampaui seratus juta ton setara minyak,” kata CNOOC dalam sebuah pernyataan.

    Situs Huizhou 19-6 yang baru ditemukan dilaporkan sekitar 170 kilometer di lepas pantai Shenzhen di Provinsi Guangdong, China selatan. Itu berada di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Tiongkok, zona laut yang membentang hingga 200 mil laut dari pantai suatu negara tempat negara tersebut memiliki hak khusus untuk menangkap ikan, mengebor, dan mengeksplorasi.

    Lebih jauh lagi, Laut China Selatan adalah salah satu wilayah yang paling diperebutkan di Bumi. Ini karena posisi strategisnya dan sumber daya yang melimpah, termasuk cadangan minyak yang besar. China, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan negara-negara lain semuanya mengajukan klaim, didorong oleh kekhawatiran atas keamanan energi dan kedaulatan teritorial.

    Saat dunia tanpa henti memburu minyak baru, lebih banyak cadangan sedang disadap dari lapisan dasar laut yang sangat dalam yang dulunya dianggap tidak dapat dijangkau. Dalam beberapa tahun terakhir, China telah mendorong batas-batas eksplorasi dengan memanfaatkan teknologi baru.

    Akibatnya, banyak ladang minyak dan gas yang sangat besar, yang mana memicu meningkatnya permintaan energi mereka. Akan tetapi, ini dikhawatirkan berdampak pada lingkungan.

    Kelompok peduli lingkungan telah lama memperingatkan tentang risiko pengeboran di perairan yang sangat dalam. Mereka menyorot meningkatnya ancaman tumpahan minyak yang dapat memiliki konsekuensi menghancurkan ekosistem laut.

    Menggali lebih banyak minyak juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan jangka panjang dan komitmen iklim global. China telah menyatakan bahwa pihaknya bermaksud mencapai netralitas karbon pada tahun 2060 dan mencapai emisi ‘puncak karbon’ pada tahun 2030. Tapi, memiliki 100 juta ton minyak tentu tidak akan membantu target tersebut.

    Terlepas dari itu, China terus memperkuat statusnya sebagai pemimpin global dalam eksplorasi laut dalam. Apakah penemuan minyak terbaru di Laut Cina Selatan ini akan meningkatkan ketegangan regional atau meningkatkan stabilitas energi masih belum pasti. Namun, satu hal yang jelas, perlombaan untuk mendapatkan sumber daya laut dalam masih jauh dari kata selesai.

    (ask/ask)

  • Penerbangan Langsung dari China Bawa 137 Turis Mendarat di Manado

    Penerbangan Langsung dari China Bawa 137 Turis Mendarat di Manado

    Liputan6.com, Manado – Pariwisata Sulut kembali mulai bergairah, setelah sebelumnya lesu apalagi usai dihantam badai Covid-19. Ini ditandai dengan dibukanya kembali jalur penerbangan langsung dari Cina ke Bandara Sam Ratulangi Manado. Pada penerbangan perdana, Senin (31/3/2025), ada 137 turis asal Negeri Tirai Bambu itu yang datang ke Bumi Nyiur Melambai.

    Kedatangan penerbangan perdana Maskapai Trans Nusa rute Nanjing-Manado ini disambut langsung Yulius Selvanus, Wagub Sulut Victor Mailangkay, serta Sekprov Steve Kepel dan Jajaran pejabat Pemprov Sulut, di Bandara Samratulangi Manado.

    Maskapai Trans Nusa dengan Nomor Penerbangan 8B132 yang membawa 137 Turis asal Nanjing ini tiba di Kota Manado, Sulut pada pukul 15.30 Wita.

    Dalam paparannya, Gubernur Yulius menyambut baik kehadiran para Wisatawan asal Nanjing pada penerbangan perdana ini, meskipun dengan cuaca yang kurang baik, bisa mendarat dengan selamat di Kota Manado.

    “Kami sangat senang dengan kehadirannya di Kota Manado. Selama 5 hari ke depan Bapak Ibu dapat menikmati keindahan alam Manado, Sulut, dengan langit biru, laut biru, dan semuanya hijau di darat,” ujar Yulius Selvanus.

    Yulius Selvanus mengatakan, bahwa selama 5 hari berada di Sulut, banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Bahkan, masyarakat Sulut ramah dalam menyambut para wisatawan.

    “Selama lima hari bisa kunjungi banyak spot, baik di gunung, perkebunan, di air panas, bahkan di laut, semuanya indah,” tuturnya.

    Dia menyebutkan, masyarakat Sulut memiliki kesamaan, baik warna kulit maupun tinggi badan dengan masyarakat Cina. Di Sulut juga tersedia banyak makanan yang diminati wisatawan Cina.

    “Kami akan perbaiki terus, agar Sulut lebih bagus lagi ke depannya. Selamat datang di Sulut!” ujarnya.

    GM PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Samratulangi Manado Maya Damayanti, mengatakan, rute Nanjing-Manado akan beroperasi setiap lima hari, di mana nantinya akan terkoneksi langsung ke Denpasar, Bali. Menurutnya, pembukaan rute baru ini memang sudah lama dinantikan.

    “Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama pihak pemerintah yang punya komitmen yang baik,” ujarnya.

    Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata RI Vinsensius Jemadu mengatakan bahwa dengan terbukanya jalur penerbangan Nanjing-Manado, sudah tentu akan berdampak baik bagi Sulut.

    “138 penumpang, berhasil mendarat di Kota Manado. Kalau Bali bisa menerima ratusan ribu seperti ini, mengapa Manado tidak. Selain Bali, yang menerima Turis dari Tiongkok adalah Kota Manado. Peminatnya banyak dari Tiongkok,” ungkap Vinsensius.

  • Tarif Donald Trump Tebar Ketakutan, Harga Minyak Anjlok – Page 3

    Tarif Donald Trump Tebar Ketakutan, Harga Minyak Anjlok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak dunia turun pada perdagangan hari Selasa karena para pelaku pasar bersiap menghadapi tarif timbal balik yang akan diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Rabu waktu setempat. Aturan yang akan dijalankan oleh Trump ini akan memicu perang dagang global yang lebih besar dan kemudian berdampak kepada harga minyak dunia.

    Namun, ancaman Donald Trump untuk mengenakan tarif sekunder pada minyak Rusia dan menyerang Iran memicu kekhawatiran pasokan, sehingga membatasi kerugian.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (2/4/2025), harga minyak berjangka Brent turun 39 sen atau 0,5% menjadi USD 74,38 per barel. Harga tertinggi sesi tersebut berada di atas USD 75 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 38 sen atau 0,5% menjadi USD 71,10 per barel.

    Pada perdagangan hari Senin, kontrak-kontrak minyak Brent dan WTI AS berakhir pada level tertinggi dalam lima minggu.

    Gedung Putih tidak memberikan perincian tentang ukuran dan cakupan tarif yang dikonfirmasi akan diberlakukan Presiden Trump pada hari Rabu.

    “Pasar mulai sedikit gelisah dengan waktu kurang dari 24 jam lagi,” kata Direktur Energi Berjangka Mizuho Bob Yawger.

    “Kita mungkin kehilangan beberapa pasokan Meksiko, Venezuela, dan Kanada, tetapi pasti ada kemungkinan bahwa penurunan permintaan dapat melampaui barel-barel tersebut,” tambahnya.

    Sebuah jajak pendapat yang dijalankan oleh salah satu media internasional terhadap 49 ekonom dan analis pada bulan Maret memproyeksikan bahwa harga minyak akan tetap tertekan tahun ini akibat tarif AS dan perlambatan ekonomi di India dan Tiongkok.

    Sentimen ini masih diperparah dengan OPEC+ yang akan meningkatkan pasokan.