kab/kota: Tiongkok

  • BCA masih cermati perkembangan dan belum ambil sikap soal tarif Trump

    BCA masih cermati perkembangan dan belum ambil sikap soal tarif Trump

    Kami akan mengamati sambil melihat perkembangan suasana.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa perseroan belum mengambil sikap soal tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dan masih mencermati perkembangan negosiasi oleh Pemerintah.

    “Kami tidak mau tergesa-gesa. Kami akan mengamati sambil melihat perkembangan suasana,” kata Jahja dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu.

    Apabila strategi pemerintah berjalan sesuai dengan rencana, dia yakin tekanan terhadap industri terdampak tidak akan terlalu signifikan.

    “Artinya kualitas kredit BCA juga akan tetap terjaga,” ujarnya.

    Ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif terhadap Indonesia sebesar 32 persen, BCA langsung menginventarisasi sektor bisnis mana saja yang paling terdampak.

    Jahja mengatakan bahwa pihaknya melihat sektor yang kemungkinan besar akan terdampak, antara lain, industri furnitur, komoditas ekspor seperti udang dan ikan laut, serta pakaian jadi, sepatu, dan produk fesyen lainnya.

    Namun, Trump memberikan jeda waktu selama 90 hari yang memungkinkan negara-negara lain untuk bernegosiasi.

    Beberapa hari setelah pengumuman tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan bahwa Indonesia tidak akan membalas dengan perang tarif seperti Tiongkok. Sebaliknya, pendekatan Indonesia adalah melalui negosiasi.

    Perkembangan terakhir, pemerintah Indonesia dan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) sepakat untuk segera membahas negosiasi tarif secara intensif dan menyiapkan kerangka kerja sama dalam waktu 60 hari ke depan.

    Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan tingkat menteri antara Delegasi RI yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan pihak USTR yang langsung dipimpin oleh Ambassador Jamieson Greer di Washington, D.C.

    Jahja optimistis tarif resiprokal AS ke Indonesia bisa turun signifikan atau bahkan ditiadakan bila pemerintah Indonesia berhasil menjelaskan strategi dengan baik dan diterima oleh pemerintah AS.

    Maka dari itu, kata Jahja, BCA tidak akan bertindak tergesa-gesa memangkas penyaluran kredit untuk sektor terdampak mengingat situasi hingga sejauh ini masih belum pasti (uncertain).

    Namun, dia menegaskan bahwa posisi risiko kredit BCA saat ini berada pada kondisi yang relatif aman. Rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) berada pada angka 2 persen atau jauh di bawah rata-rata industri dan rasio pencadangan NPL berada pada level 180,5 persen.

    Sementara itu, rasio loan at risk (LAR) berada pada level 6 persen dengan rasio pencadangan pada level 66,5 persen.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini Penyebab LG Hengkang dari Proyek Baterai RI Rp130 Triliun

    Ini Penyebab LG Hengkang dari Proyek Baterai RI Rp130 Triliun

    Jakarta: Keputusan LG Energy Solution untuk mundur dari proyek rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) senilai 11 triliun won atau setara Rp130,7 triliun di Indonesia cukup mengejutkan.
     
    Pasalnya, proyek ini digadang-gadang sebagai tonggak penting pengembangan ekosistem EV Tanah Air. Namun, langkah tersebut diambil bukan tanpa alasan. 
    Melansir Antara, Rabu, 23 April 2025, menurut seorang pejabat dari LG Energy Solution, kondisi pasar dan lingkungan investasi global yang berubah, terutama akibat melambatnya permintaan kendaraan listrik secara global atau yang dikenal sebagai “jurang EV”, menjadi faktor utama di balik keputusan tersebut.
     
    “Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut,” ujar pejabat LG Energy Solution. 

    Meski mundur dari megaproyek ini, LG memastikan tetap berkomitmen pada bisnis lain di Indonesia, termasuk pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power yang merupakan joint venture dengan Hyundai Motor Group.
     

    Pemerintah pastikan keputusan LG tak hambat pembangunan rantai pasok baterai EV 
    Meski LG mundur, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa hal ini tidak akan menghambat percepatan pembangunan rantai pasok baterai EV nasional.
     
    “Keputusan dari LG tidak mengurangi percepatan kami mendorong pembangunan rantai pasok yang menguntungkan ekosistem di Indonesia,” tegas Erick di Jakarta.
     
    Ia menyebut kolaborasi dengan perusahaan global lain seperti Volkswagen, CBL Tiongkok, dan Ford Motor masih berjalan. Bahkan, lahan yang tadinya disiapkan untuk proyek LG kini akan ditawarkan kembali kepada mitra potensial dari negara lain seperti Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Jepang, hingga Amerika Serikat.
     
    “Kita terbuka, yang penting percepatan daripada momentum,” pungkas Erick.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Trump Beri Sinyal Akhiri Perang Dagang, Bakal Pangkas Tarif Impor untuk China – Halaman all

    Trump Beri Sinyal Akhiri Perang Dagang, Bakal Pangkas Tarif Impor untuk China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, memberikan sinyal pemangkasan tarif secara drastis terhadap seluruh produk impor asal China.

    Sinyal itu diungkap Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (23/4/2025).

    Kendati tarif tinggi atas barang-barang dari China akan turun secara substansial, tetapi Trump menegaskan penurunan tarif tersebut tidak akan menjadi nol persen.

    “Tarifnya akan turun secara signifikan, tapi tidak akan menjadi nol,” kata Trump di Washington, dikutip dari The Guardian.

    “Kami akan bersikap sangat baik, mereka juga akan bersikap sangat baik, dan kita lihat nanti apa yang terjadi,” lanjutnya.

    Trump menyadari penerapan tarif impor sebesar 145 persen terhadap China sangat besar. Oleh karenanya ia mengatakan nantinya tarif impor terhadap China tidak akan sebesar 145 persen.

    Trump juga berniat menarik China untuk menjalin kerja sama.

    Trump menilai kerja sama dengan China akan membuat atmosfer perdagangan menjadi lebih ideal.

    “145 persen itu sangat tinggi dan tidak akan setinggi itu. Tidak akan mendekati angka itu. Itu akan turun secara signifikan. Tapi tidak akan nol,” kata Trump.

    Pernyataan Trump tersebut merupakan respons atas komentar sebelumnya pada hari Selasa oleh Menteri Keuangan Scott Bessent, yang mengatakan bahwa tarif tinggi secara efektif telah menghentikan perdagangan antar kedua negara.

    Bessent mengatakan penurunan tarif terhadap China bukanlah untuk memutuskan hubungan yang keras atau pemisahan total antara Amerika Serikat dan China.

    Namun untuk menyeimbangkan kembali perdagangan yang telah terjalin antara Amerika Serikat dan China.

    Mengingat beberapa pekan terakhir pasar saham dan obligasi AS terus bergejolak buntut perang tarif besar-besaran antara Trump dan Jinping.

    China Tolak Tunduk

    Pasca pernyataan tersebut dirilis, sejauh ini pemerintah Tiongkok belum menanggapi berita tersebut, justru mereka terus-menerus mengkritik tarif Trump.

    Di platform media sosial Tiongkok, Weibo, pernyataan Trump menjadi tren dengan berbagai tagar termasuk “Trump mengakui kekalahan”.

    Portal berita pemerintah, China Daily, bahkan menggambarkannya sebagai “lambang proteksionisme populis agenda MAGA”, dan mengganggu stabilitas perdagangan global.

    Sebagai informasi, aksi saling lempar tarif impor antara China dan AS bermula dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengumumkan tarif resiprokal atau tarif timbal balik sebesar 34 persen. 

    Sebagai bentuk balasan Komite Tarif Dewan Negara China turut menerapkan tarif 34 persen atas produk-produk asal AS.

    Ketegangan yang semakin berlanjut akhirnya mendorong AS untuk menjatuhkan tarif 245 persen ke China.

    Dengan rincian mencakup tarif timbal balik terbaru sebesar 125 persen, tarif sebesar 20 persen untuk mengatasi krisis fentanyl.

    Serta tarif 7,5 persen dan 100 persen pada barang-barang tertentu untuk mengatasi praktik perdagangan yang tidak adil, sebagaimana dikutip dari Reuters.

    Kendati AS menjatuhkan tarif lebih tinggi ke China, namun dalam forum itu Lin menegaskan bahwa negaranya tak akan tunduk.

    “Tiongkok tidak akan peduli jika Amerika Serikat terus memainkan permainan angka tarif,” kata juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian.

    “China tidak ingin berperang dagang dengan AS, tetapi sama sekali tidak takut jika AS bersikeras memprovokasi,” imbuhnya.

    China Ancam Negara yang Negosiasi Tarif ke AS

    Lebih lanjut, pemerintah China di bawah pimpinan Xi Jinping mengancam akan menjatuhkan sanksi balasan kepada negara-negara yang melakukan negosiasi terhadap kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS).

    Tak dijelaskan secara rinci sanksi apa yang akan diterapkan Jinping kepada negara-negara yang melakukan negosiasi terhadap kenaikan tarif Trump.

    Namun Kementerian Perdagangan China menegaskan bahwa Tiongkok akan mengambil tindakan balasan dan timbal balik yang tegas.

    Ancaman ini dilontarkan Jinping setelah munculnya laporan bahwa AS berencana menggunakan negosiasi tarif untuk menekan puluhan negara agar memberlakukan hambatan baru pada perdagangan dengan China.

    “China dengan tegas menentang pihak manapun yang mencapai kesepakatan dengan mengorbankan kepentingan China. Jika ini terjadi, China tidak akan pernah menerimanya dan akan dengan tegas mengambil tindakan balasan,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan China, dikutip dari BBC International.

    Tak hanya melontarkan ancaman, China juga memperingatkan negara-negara agar tidak lembek menghadapi perang tarif Trump.

    Meski Tiongkok menghormati semua pihak yang menyelesaikan perbedaan ekonomi dan perdagangan dengan AS melalui konsultasi dengan kedudukan yang setara.

    Akan tetapi jika tarif Trump diterima begitu saja oleh negara-negara lain, hal itu bisa mendorong negara kuat seperti AS berlaku seenaknya, melanggar aturan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia).

    China melihat bahwa negosiasi bilateral tarif antara AS dan negara-negara lain merupakan strategi untuk memecah solidaritas internasional dalam menghadapi perang dagang.

    Terlebih sejumlah negara yang mencari kesepakatan dengan AS dengan mengorbankan kepentingannya bersama China.

    Alasan tersebut yang membuat China murka, memandang ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap semangat keadilan dagang global.

    “Kedamaian tidak akan mendatangkan perdamaian, dan kompromi tidak akan mendatangkan rasa hormat,” tegas Kementerian Perdagangan China.

    “Mendahulukan kepentingan pribadi yang bersifat sementara dan mengorbankan kepentingan pihak lain, sama saja dengan mencari kulit harimau (cari gara-gara),” lanjut pernyataan tersebut.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Realisasi Investasi Triwulan I Capai Rp 465,2 Triliun, Singapura Masih Investor Terbesar  – Halaman all

    Realisasi Investasi Triwulan I Capai Rp 465,2 Triliun, Singapura Masih Investor Terbesar  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Singapura menjadi negara terbesar yang berinvestasi di Indonesia di triwulan I 2025 sebesar 4,6 miliar dolar AS.

    “Singapura memberikan kontribusi yang terbesar investasi di Indonesia selama 10 tahun terakhir,” kata

    Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam konferensi pers yang dikutip Rabu (23/4/2025).

    Negara kedua terbesar yang berinvestasi di Indonesia adalah Hongkong sebesar Rp 2,2 miliar dolar AS, lalu Tiongkok sebesar Rp 1,8 miliar dolar, lalu Malaysia sebesar Rp 1 miliar dolar AS dan Jepang Rp 1 miliar dolar AS.

    “Ini saya hanya menggambarkan 5 negara besar yang berinvestasi di triwulan pertama ini. Nanti saya, kami akan memberikan lebih detailnya secara terperinci, kita akan berikan pada saat nanti kita akan melakukan pemaparan lebih panjang lagi,” tutur Rosan.

    Rosan juga memaparkan, lokasi investasi asing terbesar di Indonesia berada di Jakarta yaitu 15 persen atau sebesar Rp 69,8 triliun.

    Kemudian Jawa Barat sebesar Rp 68,5 triliun, Jawa Timur 7,8 persen setara Rp 36 triliun, Sulawesi Tengah sebesar Rp32,7 triliun atau 7 persen dan Banten mencapai Rp6,7 triliun atau 31 persen.

    Realisasi investasi triwulan I tahun 2025 mencapai Rp 465,2 triliun atau setara 24,4 persen dari target Rp 1.905,6 triliun. Capaian ini naik 15,9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 401,5 triliun.

    Dari total investasi tersebut telah berhasil menyerap sebanyak 594.104 orang tenaga kerja atau meningkat 8,5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2024.

    Jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) triwulan I tahun ini mencapai Rp 230,4 triliun atau 49,5 persen dari total. Sementara untuk Penanaman Modal Dalam Negeri mencapai Rp 234,8 triliun atau 50,5 persen.

     

  • DHL Tangguhkan Kiriman Barang Mewah ke AS, Ada Apa?

    DHL Tangguhkan Kiriman Barang Mewah ke AS, Ada Apa?

    Jakarta: Raksasa logistik global DHL Express resmi menangguhkan pengiriman barang bernilai lebih dari USD800 (sekitar Rp13 juta) ke Amerika Serikat. 
     
    Langkah ini diambil karena meningkatnya keruwetan birokrasi bea cukai setelah kebijakan tarif baru dari pemerintah AS.
     
    Melansir BBC, Rabu, 25 April 2025, perusahaan pengiriman itu menghentikan sementara pengiriman dari pelaku usaha di seluruh negara ke konsumen di AS hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

    Namun, pengiriman dari bisnis ke bisnis (B2B) tetap berjalan, meski berpotensi mengalami keterlambatan.
     
    Sebelum perubahan ini, paket dengan nilai hingga USD2.500 masih bisa masuk ke AS tanpa banyak hambatan dokumen. Tapi sejak tarif baru mulai berlaku awal bulan ini bagian dari kebijakan Donald Trump ambang batas tersebut dipangkas menjadi USD800. Akibatnya, terjadi lonjakan drastis dalam proses perizinan formal di bea cukai.
     

    Meski begitu, DHL tetap menerima dan mengirimkan paket bernilai di bawah USD800, karena masih bisa diproses dengan pemeriksaan minimal. Tapi ketentuan ini juga akan segera berubah.
     
    Mulai 2 Mei, Gedung Putih berencana menutup celah hukum yang selama ini memungkinkan pengiriman murah dari luar negeri masuk tanpa bea. Aturan ini, dikenal sebagai “de minimis”, akan dihapus, khususnya untuk pengiriman dari Tiongkok dan Hong Kong.
     
    Langkah ini akan berdampak langsung pada perusahaan ritel raksasa seperti Shein dan Temu, yang selama ini mengandalkan celah tersebut untuk mengirim produk murah ke AS. Kedua perusahaan itu bahkan telah memperingatkan bahwa mereka mungkin harus menaikkan harga akibat perubahan tarif dan aturan baru ini.
     
    Pemerintah AS menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi memutus rantai pasokan opioid sintetis yang dituding turut memperparah krisis narkoba di negara tersebut. Gedung Putih menuding sejumlah pengirim dari Tiongkok menyembunyikan zat terlarang dalam paket bernilai rendah.
     
    Tiongkok membantah tudingan itu dan menyebut fentanil sebagai “masalah AS”, seraya menegaskan bahwa mereka memiliki regulasi obat paling ketat di dunia.
     
    Tak hanya DHL, Hongkong Post juga mengumumkan penangguhan pengiriman ke AS. Mereka menyetop layanan via laut dan mulai 27 April akan menghentikan seluruh penerimaan paket tujuan Amerika.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI, Ekonom Soroti Kurs Rupiah Hingga Daya Beli

    IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI, Ekonom Soroti Kurs Rupiah Hingga Daya Beli

    Bisnis.com, JAKARTA — International Monetary Fund atau IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025, yang sebelumnya 5,1% menjadi 4,7%. Para ekonom pun menyoroti nilai tukar rupiah hingga daya beli.

    Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Fadhil Hasan menilai penurunan proyeksi tersebut tak lepas dari pertumbuhan ekonomi negara-negara mitra. Dia mencontohkan IMF menurunkan proyeksi Peru ekonomi Amerika Serikat (AS) dari yang awalnya 2,7% menjadi hanya 1,8%.

    Menurutnya, anjloknya proyeksi AS yang signifikan tersebut turut berdampak ke penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,2%—0,4%.

    Fadhil menjelaskan penurunan ekonomi AS akan memberi empat negatif ke perekonomian nasional. Pertama, dampak negatif ke sektor perdagangan.

    “[Sebanyak] 10% ekspor Indonesia ke US sementara share ekspor dalam ekonomi Indonesia sebesar 25%,” ungkapnya, Rabu (23/4/2025).

    Kedua, terjadi penurunan harga komoditas primer yang merupakan ekspor Indonesia yang signifikan karena melemahnya permintaan.

    Ketiga, terjadi arus modal keluar yang mengakibatkan depresiasi nilai tukar rupiah, naik imbal hasil obligasi, dan ketatnya likuiditas.

    Keempat, munculnya sentimen negatif dari pelaku pasar dan keyakinan konsumen menurun. Sentimen tersebut otomatis berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi.

    Senada, Ekonom Universitas Andalas Syafruddin Karimi menjelaskan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia mencerminkan kekhawatiran serius terhadap dampak jangka pendek dari ketegangan geopolitik dan kebijakan proteksionis.

    “Ketika Presiden Trump menaikkan tarif secara agresif terhadap hampir seluruh mitra dagangnya, termasuk Tiongkok, Eropa, dan negara-negara berkembang, pasar global merespons dengan ketidakpastian dan volatilitas tinggi,” ujar Syafruddin, Rabu (23/4/2025).

    Bagi Indonesia, sambungnya, turunnya proyeksi tersebut menandakan bahwa fondasi ekspor dan konsumsi nasional tertekan akibat kombinasi dari perlambatan ekonomi mitra dagang utama, fluktuasi harga komoditas, dan pelemahan daya beli domestik.

    Syafruddin menekankan pemerintah harus menganggap laporan IMF sebagai sinyal penting peringatan bahwa Indonesia harus segera mengambil kebijakan penyeimbang.

    “Tidak hanya untuk memperkuat ketahanan ekonomi domestik, tetapi juga untuk menyusun ulang strategi dagang dan investasi luar negeri agar lebih adaptif di tengah tekanan global yang terus berubah,” jelasnya.

  • BI Pertahankan Suku Bunga BI-Rate 5,75 persen pada RDG April 2025, Imbas Perang Tarif AS-China?

    BI Pertahankan Suku Bunga BI-Rate 5,75 persen pada RDG April 2025, Imbas Perang Tarif AS-China?

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) tetap berada pada level 5,75 persen lewat Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan April 2025 yang digelar Selasa, 22 April dan Rabu, 23 April 2025.

    Hal ini diumumkan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG BI di Jakarta pada Rabu, 23 April 2025.

    Suku bunga deposit facility tetap berada pada level 5 persen. Suku bunga lending facility juga diputuskan tetap berada pada level 6,5 persen.

    Perang Tarif

    Menurut Perry, ketidakpastian perekonomian global makin tinggi, didorong kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Pemerintah Amerika Serikat (AS).

    Pengumuman kebijakan tarif resiprokal AS awal April 2025, langkah retaliasi Tiongkok dan kemungkinan dari beberapa negara lain meningkatkan fragmentasi ekonomi global, serta menurunnya volume perdagangan dunia.

    “Akibatnya pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 diperkirakan akan menurun dari 3,2 persen menjadi 2,9 persen,” ucap Perry Warjiyo.

    Ia mengaku penurunan ekonomi yang terbesar terjadi di AS dan Tiongkok, sejalan dengan dampak perang tarif kedua negara.

    Pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang lainnya juga diperkirakan akan melambat dipengaruhi dampak langsung penurunan ekspor ke AS dan dampak tak langsung dari penurunan volume perdagangan dengan negara-negara lain.

    Dampak Negatif

    Perang tarif dan dampak negatifnya pada penurunan pertumbuhan AS, China, serta ekonomi dunia memicu peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global, dan mendorong perilaku risk aversion pemilik modal.

    Imbal hasil (yield) U.S. Treasury menurun dan indeks mata uang dolar AS ke berbagai mata uang dunia atau DXY melemah di tengah peningkatan ekspektasi penurunan Fed Funds Rate (FFR) 2025 dan tahun depan.

    Aliran modal dunia bergeser dari Amerika Serikat ke negara dan aset yang dianggap aman atau safe haven asset and safe haven countries, terutama aset keuangan di Eropa serta Jepang, dan komoditi emas.

    Aliran keluar modal global dari negara berkembang masih berlanjut sehingga memberi tekanan terhadap pada mata uangnya.

    “Memburuknya kondisi global tersebut memerlukan penguatan respon dan koordinasi kebijakan untuk menjaga ketahanan eksternal, mengendalikan stabilitas, dan tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri,” lanjutnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Program Desa Emas diperkenalkan pada ajang One Earth Summit 2025

    Program Desa Emas diperkenalkan pada ajang One Earth Summit 2025

    Saya merasa terhormat dan bersyukur dapat mewakili Indonesia dalam forum internasional ini.

    Jakarta (ANTARA) – Program Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera (Desa Emas) yang diinisiasi Sandiaga Uno diperkenalkan dalam One Earth Next Generation Leaders Programme 2025 serta One Earth Summit 2025 oleh agripreneur muda Rifki Habibi.

    Rifki yang aktif sebagai Pengurus Bidang Pertanian di Koperasi Gerakan Relawan Nasional (Gernas) mewakili Indonesia, hadir dalam kegiatan yang digelar di Hong Kong pada 26-30 Maret 2025.

    “Saya merasa terhormat dan bersyukur dapat mewakili Indonesia dalam forum internasional ini,” ujar Habibi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk memperkuat kolaborasi global, menggali inovasi berkelanjutan, serta menjajaki kerja sama di bidang pertanian, pendidikan, dan perdagangan agar pertanian Indonesia semakin maju dan kompetitif.

    Bersama 100 peserta terpilih dari Asia Tenggara, Hong Kong, dan Tiongkok, Habibi mendalami berbagai aspek terkait inovasi hijau, kewirausahaan sosial, serta strategi pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor pertanian dan lingkungan.

    Keterlibatan pemuda Indonesia dalam forum semacam ini, katanya lagi, menjadi semakin penting di tengah tantangan global, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan keberlanjutan lingkungan.

    “Partisipasi aktif dalam inisiatif internasional memungkinkan generasi muda untuk berkontribusi dalam pencarian solusi inovatif, memperluas jejaring, serta membawa wawasan baru yang dapat diterapkan di dalam negeri,” kata dia.

    Keikutsertaan Indonesia dalam One Earth NextGen Leaders & One Earth Summit 2025, katanya lagi, diharapkan tidak hanya membuka peluang baru bagi pengembangan sektor pertanian nasional, tetapi juga memperkuat peran pemuda dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan di tingkat global.

    “Lewat wadah ini saya berharap para pengusaha muda dan inovator dari berbagai negara dapat membangun masa depan yang berkelanjutan, khususnya di sektor pertanian dan lingkungan,” ujar Habibi.

    Pada kesempatan tersebut, Habibi mengapresiasi Inotek Foundation dan Yayasan Indonesia Setara (YIS) yang telah memberikan kesempatan kepada pemuda desa sekaligus UMKM untuk menjalani program inkubasi di Karawang, Jawa Barat.

    Selaku Ketua Taruna Tani Muda Siliwangi Batujaya (TTM-SB), dia berharap program inkubasi dapat meningkatkan pengembangan usaha kelompok desa, terlebih TTM-SB telah terpilih dalam program Desa Emas.

    “Saya berharap setelah menjalani inkubasi, produk unggulan desa bisa berdaya saing, sehingga menggerakkan roda perekonomian dan mensejahterakan warga desa,” ujarnya pula.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Resmi! Yuldi Yusman Gantikan Saffar Godam Jadi Plt Dirjen Imigrasi

    Resmi! Yuldi Yusman Gantikan Saffar Godam Jadi Plt Dirjen Imigrasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan resmi menunjuk Yuldi Yusman sebagai pelaksana tugas (Plt) direktur jenderal Imigrasi, menggantikan Saffar Muhammad Godam yang kini bertugas sebagai asesor SDM ahli utama di BPSDM Kemenkumham.

    Dalam seremoni di gedung Ditjen Imigrasi, Rabu (23/4/2025), Saffar Godam mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran Ditjen Imigrasi. Ia juga meminta doa restu untuk tugas barunya.

    Masa kepemimpinan Saffar Godam selama enam bulan tercatat membanggakan. Berikut beberapa prestasi Saffar yang digantikan Yuldi Yusman:
    1. Rekor PNBP tertinggi sepanjang sejarah sebesar Rp 9 triliun, melampaui target Rp 6 triliun.
    2. Kontribusi layanan terbesar dari visa (Rp 5,03 triliun), paspor (Rp 2,49 triliun), dan keimigrasian lainnya (Rp 1,4 triliun).
    3. Perluasan Immigration Lounge di tiga mal besar: Grand Metropolitan Mall Bekasi, Ciputra World Mall Surabaya, dan Mall Pesona Square Depok.
    4. Peningkatan fasilitas autogate di bandara dan pelabuhan utama, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu, dan Batam Centre.
    5. Pengakuan internasional lewat Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta yang masuk 10 besar layanan imigrasi bandara terbaik dunia versi Skytrax 2025.
    6. Peresmian Pelabuhan Internasional Gold Coast Bengkong di Batam untuk mendukung perekonomian nasional.

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto memberikan apresiasi tinggi atas capaian Saffar. Ia menyebut, Saffar sebagai pemimpin yang membawa perubahan positif.

    Yuldi Yusman sebelumnya menjabat sebagai direktur pengawasan dan penindakan keimigrasian dengan berbagai prestasi, seperti:
    1. Deportasi TJC, buronan US Marshals.
    2. Penindakan terhadap 17 warga Vietnam di Jakarta Utara.
    3. Operasi bersama BKPM menindak penyalahgunaan izin tinggal di Bali dan Batam.
    4. Pengamanan FN dan GC, dua buronan ekonomi asal Tiongkok.

    Agus berharap di bawah kepemimpinan Yuldi Yusman, Ditjen Imigrasi bisa terus memperkuat layanan publik serta menjaga kedaulatan negara.

  • BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9%, Imbas Perang Dagang – Page 3

    BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9%, Imbas Perang Dagang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk 2025 menjadi 2,9%, turun dari estimasi sebelumnya yang mencapai 3,2%. Proyeksi untuk tahun 2026 juga mengalami penurunan, dari 3,1% menjadi 2,9%.

    Revisi ini dilakukan karena ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang mengarah pada kebijakan tarif yang semakin meningkat dan berdampak pada ekonomi global.

    “Kami perkirakan akan menurun. Perkiraan kami sejauh ini perekonomian dunia akan menurun. Yang perkiraan sebelumnya adalah 3,2% menjadi 2,9% untuk tahun 2025. Sementara itu untuk tahun 2026 akan menurun dari 3,1% menjadi juga 2,9%,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG BI, Rabu (23/4/2025).

    Perry menyampaikan dampak perang tarif ini sangat terasa pada perekonomian Amerika Serikat. Proyeksi pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan akan melambat dari 2,2% menjadi 1,7%. Lebih jauh, beberapa analis memprediksi kemungkinan resesi di Amerika Serikat mencapai 60%.

    “Dampak terbesar seperti tadi kami sampaikan adalah terhadap ekonomi Amerika. Bahkan ada beberapa perhitungan ekonomi Amerika akan melambat dari 2,2% menjadi 1,7%. Bahkan beberapa pelaku pasar memprediksi probabilitas resesi di Amerika Serikat sekitar 60%. Di satu sisi ekonomi Tiongkok kemungkinan juga akan menurun,” ujarnya.

    Selain itu, inflasi yang meningkat di Amerika Serikat semakin memperburuk kondisi ekonomi global. Hal ini berpotensi mempengaruhi kebijakan suku bunga, dengan proyeksi Federal Reserve yang sebelumnya akan menurunkan Fed Funds Rate dari 4,5% menjadi 4,25% pada 2024, kini diperkirakan akan diturunkan lebih lanjut menjadi 4%.

    “Makanya prediksinya terhadap Fed fund rate yang semula itu diperkirakan akan menurun dari 4,5% pada tahun 2024 menjadi 4,25% ini akan menurun menjadi 4%,” jelasnya.