kab/kota: Timika

  • Profil Kapolres Labuhanbatu, Bernhard L Malau Terima Rp190 Juta per Bulan dari Napi Narkoba

    Profil Kapolres Labuhanbatu, Bernhard L Malau Terima Rp190 Juta per Bulan dari Napi Narkoba

    PIKIRAN RAKYAT – Kapolres Labuhanbatu Bernard L Malau dikabarkan menerima setoran Rp190 juta dari narapidana (napi) kasus narkoba, berikut profil sang polisi. Hal ini ditanggapi Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media, Senin 3 Februari 2025.

    “Apabila ini ada kejadian hal tersebut, maka tentunya Kapolda Sumatra Utara akan mengambil langkah-langkah secara tegas,” kata Brighen Trunoyudo Wisnu Andiko.

    Endar Muda Siregar adalah napi narkoba yang dimaksud dalam kasus yang menyeret Kapolres Labuhanbatu Bernard L Malau tersebut, video Endar viral di media sosial dan menjadi pembicaraan publik. Kasusnya sedang ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Utara. Informasi, klarifikasi, dan bukti sedang dikumpulkan.

    “Namun demikian, kita menunggu semuanya, sabar, hasil dari proses pendalaman, tentu Bidpropam Polda Sumut akan melakukan langkah-langkah pendalaman, yaitu penyelidikan dalam proses melihat adanya informasi tersebut benar atau tidaknya,” kata Trunoyudo tentang kasus sang polisi.

    Profil Kapolres Labuhanbatu Bernhard L Malau Nama lengkap: Bernhard Leonardo Malau TTL: Medan, 22 Agustus 1976 Sekolah: SMA Negeri 8 Medan Universitas: Universitas HKBP Nomensen Medan jurusan Administrasi Negara Sekolah Kepolisian: Akpol (2004) Karier Bernhard L Malau Komandan Peleton I Kompi Detasemen A Sat Brimob Polda Papua. Pasi Ops Den B Polda Papua
    Kapolsek Kuala Kencana Polres Timika (2012) Kasat Lantas Polres Jaya Pura (2013) Kasubag Anev Papua (2014) Kapolsek Medan Timur Kapolsek Deli Tua Kabag OPS Polres Langkat Kapolres Labuhanbatu, Sumatera Utara (sejak Desember 2023)

    Kapolres Labuhanbatu tak sendirian, ada polisi lain yang juga terima setoran

    Selain Kapolres Labuhanbatu, napi kasus narkoba Endar Muda Siregar menyebut ada nama lain yang juga diduga ikut menerima setoran adalah Kasatnarkoba dan Kanit. Masing-masing disebut mendapat Rp20 juta setiap bulan.

    “Setiap tanggal 10,” kata Endar dalam video yang diunggah akun X @ABjodohComeBack.

    Demikian profil Kapolres Labuhanbatu Bernhard L Malau yang diduga menerima setoran Rp190 juta setiap bulan dari napi narkoba Endar Muda Siregar. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut Propam Polda Sumatera Utara sedang menyelidiki kasusnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kapolres Labuhanbatu Dapat Rp190 Juta dari Napi Narkoba? Ternyata Belum Lapor LHKPN

    Kapolres Labuhanbatu Dapat Rp190 Juta dari Napi Narkoba? Ternyata Belum Lapor LHKPN

    PIKIRAN RAKYAT – Kapolres Labuhanbatu Bernard L Malau diduga belum lapor harta kekayaan LHKPN ke KPK. Sosoknya disebut menerima setoran Rp190 juta dari Endar Muda Siregar. Endar merupakan narapidana (napi) kasus narkoba yang videonya viral tentang pengakuannya harus setor ke para polisi.

    Tak hanya kepala Kapolres, Endar juga mengaku setor uang Rp20 juta setiap bulan kepada Kasatnarkoba dan Kanit dari Polres Labuhanbatu setiap tanggal 10. Video itu viral diunggah akun X @ABjodohComeBack.

    Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara mengenai kabar Kapolres Labuhanbatu Bernard L Malau tersebut. Ia menyampaikan kepada awak media, Senin 3 Februari 2025, bahwa penyelidikan terhadap sang polisi sedang dilakukan.

    “Apabila ini ada kejadian hal tersebut, maka tentunya Kapolda Sumatra Utara akan mengambil langkah-langkah secara tegas. Namun demikian, kita menunggu semuanya, sabar, hasil dari proses pendalaman, tentu Bidpropam Polda Sumut akan melakukan langkah-langkah pendalaman, yaitu penyelidikan dalam proses melihat adanya informasi tersebut benar atau tidaknya,” ujar Trunoyudo.

    Kapolres Labuhanbatu Bernhard L Malau belum lapor LHKPN

    Penelusuran Pikiran-rakyat.com pada hari ini, Senin 3 Februari 2025 pukul 20.00 WIB, nama “Bernhard L Malau”, “Bernhard Leonardo Malau”, “Bernhard Malau”, “Bernard L Malau”, “Bernard Leonardo Malau”, dan “Bernard Malau” tidak ditemukan melaporkan harta kekayaan ke KPK. Website untuk mengeceknya adalah laman LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Saat ditelusuri dokumen kekayaan di tahun 2019, 2020, 2021, 2022, 2023, 2024, sampai 2025, tidak ada laporan tentang hartanya.

    Padahal, Kepala Kepolisian Sektor (jabatannya di bawah Kapolres) saja melaporkan hartanya. Salah satu kapolsek itu adalah Insan Malau yang merupakan Kapolsek Nanga Taman, Polda Kalimantan Barat. Sang polisi melaporkan LHKPN terakhir kali pada 31 Desember 2023 dengan total harta kekayaan Rp87 juta.

    Profil Kapolres Labuhanbatu Bernhard L Malau Nama lengkap: Bernhard Leonardo Malau TTL: Medan, 22 Agustus 1976 Sekolah: SMA Negeri 8 Medan Universitas: Universitas HKBP Nomensen Medan jurusan Administrasi Negara Sekolah Kepolisian: Akpol (2004) Karier Bernhard L Malau Komandan Peleton I Kompi Detasemen A Sat Brimob Polda Papua. Pasi Ops Den B Polda Papua Kapolsek Kuala Kencana Polres Timika (2012) Kasat Lantas Polres Jaya Pura (2013) Kasubag Anev Papua (2014) Kapolsek Medan Timur Kapolsek Deli Tua Kabag OPS Polres Langkat Kapolres Labuhanbatu, Sumatera Utara (sejak Desember 2023)

    Demikian kabar Kapolres Labuhanbatu Bernhard L Malau belum lapor LHKPN ke KPK. Ia diduga menerima setoran Rp190 juta setiap bulan dari napi narkoba bernama Endar Muda Siregar. Kasusnya sedang diselidiki Propam Polda Sumatera Utara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Aipda Syam Jadi Korban Penembakan OTK di Yahukimo Papua Pegunungan, Mata Kirinya Kena Tembak – Halaman all

    Aipda Syam Jadi Korban Penembakan OTK di Yahukimo Papua Pegunungan, Mata Kirinya Kena Tembak – Halaman all

    TRIMUNNEWS.COM, TIMIKA- Personel Polsek Kurima, Aipda Syam (42), menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 19.15 WIT.

    Peristiwa nahas ini terjadi di Kampung Eroma, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo mengakibatkan mata kiri Aipda Syam kena tembak.

    Beruntungnya, penembakan oleh OTK ini tidak menghilangkan nyawa Aipda Syam.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu Aipda Syam sedang berada di kios milik warga.

    Tiba-tiba, suara tembakan sebanyak empat kali terdengar dari arah Polsek Kurima.

    Satu tembakan berasal dari OTK, sementara tiga tembakan lainnya merupakan balasan dari Aipda Syam menggunakan senjata pistol revolvernya.

    Menurut saksi mata, Serda Ahmed dan Praka Akhirudin, yang merupakan penjaga pos, saat itu melihat korban berlari ke arah mereka dengan luka di mata kiri dan darah bercucuran. 

    Korban kemudian dilarikan ke dalam Pos Satgas Yonif 641/BRU untuk mendapatkan pertolongan pertama.

    Aipda Syam yang mengalami luka tembak di mata sebelah kiri, saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.

     

    Pelaku Penembakan 2 Orang

    Sementara itu, berdasarkan keterangan korban, pelaku penembakan, berjumlah dua orang.

    Awalnya, kedua pelaku datang ke kios dengan modus berpura-pura ingin berbelanja.

    Saat korban menanyakan apa yang ingin dibeli, pelaku langsung menodongkan senjata api rakitan ke arah korban.

    Korban mendengar suara letusan dan berusaha menghindar, namun tembakan tersebut mengenai matanya.

    Dalam kondisi terluka, Aipda Syam sempat memadamkan lampu kios dan meraih senjata revolvernya yang tersimpan di bawah bantal.

    Ia kemudian keluar untuk mengejar pelaku sambil melepaskan tembakan balasan.

    Korban mengaku tidak mengenal kedua pelaku karena mereka adalah orang baru di daerah tersebut.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan motif pelaku penembakan.

    Situasi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan relatif kondusif, namun aparat keamanan tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya aksi serupa di kemudian hari. (*)

     

  • Daftar Kapal Pelni yang Sandar di Makassar pada 2025

    Daftar Kapal Pelni yang Sandar di Makassar pada 2025

    Bisnis.com, MAKASSAR – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni optimistis kinerja pergerakan penumpang pada 2025 akan semakin bertumbuh, utamanya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang pada 2024 mencatatkan kinerja meningkat.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Dessy Nuraini mengungkapkan pihaknya akan terus memperkuat konektivitas antarwilayah, memperkenalkan inovasi baru dalam pelayanan dan memastikan bahwa armada kapal tetap terjaga dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Pelni juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (28/1/2025).

    Sementara itu, Pelni sendiri saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.

    Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. 

    Untuk memperkuat perannya sebagai moda transportasi laut utama di Indonesia, perseroan merilis sejumlah kapal penumpang yang sandar di Makassar sepanjang 2025, antara lain:

    1. KM Bukit Siguntang 

    – Rute A (PP) : Makassar – Pare-Pare – Balikpapan – Tarakan – Nunukan 

    – Rute B (PP) : Makassar – Maumere – Lewoleba – Kupang

    2. KM Nggapulu 

    – Rute A (PP): Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon – Ternate – Jailolo – Bitung 

    – Rute B (PP) : Makassar – Surabaya – Tj. Priok – Batam – Belawan 

    3. KM Dorolonda

    – Rute (PP) : Ambon – Namlea – Bau-Bau – Makassar – Surabaya – Balikpapan – Pantoloan – Bitung – Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui – Jayapura 

    4. KM Binaiya

    – Rute A (PP) : Kupang – Ende – Waingapu – Bima – Benoa – Bima – Labuan Bajo – Makassar – Pare-Pare – Bontang 

    – Rute B (PP) : Makassar – Awerange – Bontang – Pare-Pare

    5. KM Ciremai

    – Rute (PP) : Tj. Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Ambon – Sorong – Serui – Jayapura

    6. KM Sinabung

    – Rute A (PP) : Wasior – Manokwari – Sorong – Bacan – Ternate – Bitung – Banggai – Bau-Bau – Makassar – Surabaya 

    – Rute B (PP) : Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Banggai – Bitung – Ternate – Bacan – Sorong – Manokwari – Jayapura 

    7. KM Lambelu

    – Rute A (PP) : Bau-Bau – Makassar – Pare-Pare – Balikpapan – Pantoloan – Tarakan – Nunukan 

    – Rute B (PP) : Makassar – Bau-Bau – Maumere – Larantuka 

    8. KM Wilis

    – Rute (PP) : Batulicin – Makassar – Labuan Bajo – Bima – Waikelo – Waingapu – Ende – Kupang – Kalabahi

    9. KM Tilongkabila

    – Rute (PP) : Bitung – Gorontalo – Luwuk – Kendari – Raha – Bau-Bau – Makassar – Labuan Bajo – Bima – Lembar – Benoa 

    10. KM Dobonsolo

    – Rute A (PP) : Makassar – Surabaya – Tj. Priok

    – Rute B (PP) : Makassar – Bau-Bau – Sorong – Manokwari 

    11. KM Leuser

    – Rute A : Agats – Timika – Dobo – Tual – Saumlaki – Ambon – Namrole – Wanci – Bau-Bau – Makassar – Labuan Bajo – Bima – Benoa – Surabaya

    12. KM Tidar

    – Rute A (PP) : Bau-Bau – Makassar – Surabaya – Tj. Priok – Kijang

    – Rute B (PP) : Makassar – Bau-Bau – Maumere – Larantuka – Lewoleba – Kupang 

    13. KM Gunung Dempo

    – Rute A (PP) : Jayapura – Nabire – Wasior – Manokwari – Sorong – Makassar – Surabaya – Tj. Priok

    – Rute B (PP) : Makassar – Ambon – Sorong – Manokwari – Wasior – Nabire – Jayapura

    14. KM Labobar

    – Rute A (PP) : Bau-Bau – Namlea – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – Fak-Fak – Sorong – Manokwari – Nabire 

    – Rute B (PP) : Tj. Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimin

  • Kisah Budi, Berawal dari Pegawai BUMN, Berakhir Jadi Tukang Sapu Jalanan…

    Kisah Budi, Berawal dari Pegawai BUMN, Berakhir Jadi Tukang Sapu Jalanan…

    Kisah Budi, Berawal dari Pegawai BUMN, Berakhir Jadi Tukang Sapu Jalanan…
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Pagi itu,
    Budi Santoso
    (51) menjalani pekerjaannya membersihkan area Taman Mayangkara, Surabaya, Jawa Timur.
    Jika sekitar 28 tahun yang lalu memakai baju berjas dengan identitas pegawai badan usaha milik negara (BUMN), kini dia memakai baju oranye dengan memegang sapu membersihkan pinggiran jalan Kota Surabaya.
    Sembari duduk di bawah pohon keres, Budi menceritakan bagaimana kehidupannya bisa berakhir menjadi
    tukang sapu jalanan
    .
    Budi mengatakan, saat lulus dari Sekolah Teknik Menengah (STM) pada tahun 1993, dia langsung diterima di sebuah perusahaan besar. Kemudian, pada 1997, Budi resmi diangkat sebagai
    pegawai BUMN
    .
    Saat itu, dia masih sangat muda dan dipenuhi oleh ambisi serta keegoisan. Sering kali, Budi memberontak dan tidak mau mengikuti aturan-aturan yang ada.
    “Karena kalau BUMN kan banyak aturan yang mengikat, misal jam 07.00 harus masuk, jam sekian makan siang, jam sekian pulang, tanggal sekian libur. Nah, di situ saya berontak,” ucap Budi kepada Kompas.com, Sabtu (25/1/2025).
    Setelah sekitar empat tahun Budi bertahan dengan pangkat II a, akhirnya dia terkena non-job dan ditempatkan di pendidikan perusahaan selama satu tahun.
    “Di situ pokoknya datang jam 07.00 WIB, terus duduk di sini nanti datang seperti guru pembimbing, guru kerohanian, guru kesehatan, kami dengarkan. Selama satu tahun saya seperti itu, jenuh banget. Ada sekitar 12 orang,” katanya.
    Setelah diaktifkan kembali, Budi menuturkan dia tidak kapok, bahkan masih sering kali membolos kerja.
    Karena itu, dia dipindahkan ke Pulau Karangjamuang, daerah lepas pantai Samudera Pasifik, untuk menjaga mercusuar.
    “Selama enam bulan saya di sana. Sistemnya seminggu kerja, seminggu libur,” kata Budi.
    Kemudian, dia dipindahkan lagi untuk bertugas mengikuti kapal-kapal kargo baru yang sedang menuju ke pelabuhan Timika.
    Selepas tiga tahun bekerja, dia merasa sudah tidak betah. Lalu, dia memutuskan untuk mengundurkan diri pada 2004.
    Kemudian, Budi beralih profesi menjadi buruh pembuatan suku cadang alat-alat pabrik selama sekitar 16 tahun.
    Sayangnya, pada 2020, Covid-19 melanda Indonesia. Penjualan pabrik, tempat dia bekerja, menurun drastis hingga akhirnya bangkrut.
    Banyak pegawai terkena PHK, termasuk Budi. Namun, nasib orang memang tidak ada yang tahu.
    Setelah sempat menganggur selama satu tahun, akhirnya Budi mendapat setitik harapan.
    Dia menceritakan, saat itu para anggota dewan dari suatu partai sedang melakukan reses ke masing-masing daerah pemilihan (dapil) untuk mendengar aspirasi dan keluhan dari masyarakat.
    “Pada saat itu, ya saya sampaikan kalau saya belum dapat kerja lagi setelah di PHK,” ucapnya.
    Meskipun tidak berharap banyak, sekitar tahun 2021, dia mendapatkan panggilan pekerjaan dari Dinas Lingkungan Hidup sebagai tukang sapu jalanan.
    Demi mencukupi kebutuhan keluarganya, Budi menerima tawaran tersebut.
    “Ya mau bagaimana lagi? Namanya juga harus mencukupi kebutuhan keluarga,” tuturnya.
    Berdasarkan pengalamannya, Budi mengakui dia memang melakukan kesalahan saat muda.
    Dia berpesan bahwa segala perbuatan yang akan kita lakukan sebaiknya harus dipikir matang-matang terlebih dahulu.
    “Saya pun juga berpesan seperti itu kepada anak saya. Akhirnya sekarang dia SMK, magang, kuliah, sampai kerjanya di bidang yang sama, enggak pindah-pindah,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seleksi Beasiswa Sepakbola ASTI di Kendal Diminati Anak Muda Nusantara

    Seleksi Beasiswa Sepakbola ASTI di Kendal Diminati Anak Muda Nusantara

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) yang berfokus di bidang sepak bola melanjutkan kiprahnya dalam pencarian bibit pesepakbola unggul.

    Setelah sebelumnya melakukan seleksi di Semarang pada 29 Desember 2024, ASTI menjajaki wilayah Kendal untuk mencari bibit atlet.

    Terdapat sekira 190 peserta yang ikut menghadiri seleksi meraih beasiswa ASTI 2025.

    Uniknya, mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.

    “Dari Sorong, Timika, Ternate, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tenggara, Sumatera, Medan, Palembang, Lampung, Jambi, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, hingga Yogyakarta ada,” kata CEO ASTI, Arief Budiyanto saat menggelar seleksi di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Minggu (26/1/2025).

    Dalam seleksi tahap II ini, ASTI menggandeng pelatih dari negara Pantai Gading, Sidibe Musa untuk menentukan pesepakbola muda yang layak mendapatkan beasiswa.

    Peserta pun harus menguasai kemampuan speed agility, juggling, dan long pass untuk menarik perhatian pelatih.

    Selain itu, peserta juga dituntut mengeluarkan kemampuan individu maupun kolektif terbaik dalam permainan sepak bola lapangan kecil (small game) dan permainan sepakbola 11 vs 11. 

    “Tim pelatih akan menentukan mana yang layak dapat beasiswa. Ini seleksinya ketat,” terangnya. 

    Arief Budiyanto menambahkan, beasiswa kali ini dikhususkan untuk usia kelahiran 2008 hingga 2013.

    Ia juga belum bisa memastikan jumlah kuota yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.

    Peserta yang dinyatakan lolos, akan ditempatkan diberbagai cabang, seperti ASTI Kudus, ASTI Kendal, ASTI Tegal, dan ASTI Yogyakarta. 

    “Tergantung pelatih.”

    “Yang jelas peserta setelah dinyatakan lolos akan diajarkan sistem pendidikan berasrama dengan tingkat disiplin yang ketat.”

    “Tidak hanya dalam hal sepak bola, juga disiplin ibadah, mengaji dan sekolah formal,” bebernya.

    Arief Budiyanto menjelaskan, mekanisme pemberian beasiswa berlangsung selama setahun berdasarkan klasifikasi penilaian.

    “Misalnya, peserta berhasil masuk kategori 100 persen, nantinya berhak mendapatkan beasiswa full 100 persen selama satu tahun ke depan di ASTI,”

    “Berlaku juga bagi peserta yang lolos dengan penilaian 50 persen juga mendapatkan beasiswa sebesar 50 persen.” paparnya.

    Pelatih seleksi, Sidibe Musa mengatakan, dirinya melihat pemain potensial mendominasi seleksi tahap II kali ini.

    Ia pun harus berpikir keras untuk menentukan mana peserta yang layak mendapat beasiswa.

    “Jujur mereka memiliki skil bagus.”

    “Kami sudah coba untuk long pass dan speed mereka bagus.”

    “Kiper juga bagus,” tandasnya. (*)

  • NLDP Batch ke-15: UKSW Awali Tahun dengan Refleksi Diri dan Pengembangan Karakter Kepemimpinan

    NLDP Batch ke-15: UKSW Awali Tahun dengan Refleksi Diri dan Pengembangan Karakter Kepemimpinan

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengawali tahun yang baru dengan semangat pengembangan diri dan refleksi melalui Noble Leader Development Program (NLDP) Batch ke-15.

    Terlaksana baru-baru ini, kegiatan mengumpulkan 30 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan fakultas, dan anggota direktorat di Graha Kartini.

    NLDP yang dikenal mengusung konsep retret interaktif menghadirkan kembali fasilitator Ir Didiek Suprapto, sosok inspiratif yang telah mendampingi pelaksanaan NLDP sejak 2023.

    Di bawah koordinasi Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Talenta (DITA), civitas academica diajak untuk menarik diri sejenak dari kesibukan dan mengeksplorasi potensi serta jati diri.

    “Noble leader diartikan sebagai karakter kepemimpinan yang bijaksana.”

    “Untuk mencapainya, perlu berdamai dengan diri dan menemukan panggilan hati,” ucap Ir Didiek.

    Hadir membuka pelaksanaan NLDP Batch ke-15, Rektor UKSW Prof Intiyas Utami mengungkapkan rasa bangga dengan kembali terselenggaranya program yang diusung bersama alumni UKSW, Dr (HC) Sudhamek AWS, SE, SH ini.

    Urgensi pelaksanaan NLDP ditandainya dengan semangat Satu Hati (Sinergis, Patuh, Harmonis, Teladan, dan Integritas) untuk memantapkan program kepemimpinan UKSW bertajuk PROUD (Progressive and Outstanding).

    “Nama UKSW membawa harapan dan mimpi dari setiap individu yang ada di dalam keluarga besar UKSW.”

    “Untuk mewujudkannya, perlu bergerak bersama dan ini dimulai dari memahami diri sendiri terlebih dahulu,” ujarnya.

    Melalui sambutannya, ajakan untuk membangun kesadaran diri disampaikan oleh Rektor Intiyas dalam suasana yang reflektif, kala para peserta diajak untuk hanyut dalam keheningan.

    Mengantarkan civitas academica dalam suasana hati yang tenang dan penuh sukacita mengikuti NLDP Batch ke-15.

    Salah satu peserta, Badriello Chenny, mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis mengungkapkan kesan mendalamnya setelah mengikuti program yang baru pertama kali dia ikuti ini.

    Menurutnya, NLDP memberikannya ruang khusus untuk menemukan kedamaian diri dalam atmosfer kebersamaan yang seru.

    “Saya belajar banyak hal dengan fasilitator yang kompeten, salah satunya untuk bisa menjaga pikiran dan hati.”

    “Karena hal itu akan terpancar melalui tindakan dan karakter,” kata mahasiswa asal Timika, Papua Tengah ini dengan penuh antusias.

    Penyelenggaraan NLDP Batch ke-15 ini maka memperkokoh komitmen UKSW untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas. (*)

  • Tradisi Bakar Batu Awali Groundbreaking Pembangunan Pabrik Semen di Timika

    Tradisi Bakar Batu Awali Groundbreaking Pembangunan Pabrik Semen di Timika

    Liputan6.com, Timika Ratusan masyarakat asli Papua duduk berkumpul, duduk melingkar di lokasi pembangunan pabrik semen dan keramik di Timika  milik PT Honai Ajkwa Lorentz (PT HAL) di Jalan Trans Nabire Mile 32 Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

    Mulai dari anak-anak, pemuda hingga orang dewasa sangat menikmati makanan berupa umbi-umbian, jagung, sayuran dan daging babi hasil olahan bakar baku yang dilakukan dalam upacara doa keselamatan dan tradisi bakar batu Groundbreaking Capex Site “HONCEN”.

    Hari ini, Sabtu (18/1/2025), PT HAL mengundang masyarakat adat, TNI Polri hingga pemerintah dalam kegiatan tersebut. Upacara bakar batu dipimpin Panius Kogoya, sebagai tokoh adat setempat. Upacara bakar batu memiki makna wujud syukur, hingga mempererat tali silaturahmi kekeluargaan di antara sesama.

    Direktur Utama, PT HAL, Fenty Widyawati mengaku senang dengan kegiatan hari ini yang berjalan baik dan lancar. “Kegiatan hari ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Timika melalui pembangunan pabrik semen dan keramik yang memanfaatkan tailing sebagai bahan baku utama,” katanya.

     

    PT HAL yakin keberadaan pabrik semen dan keramik dapat menjaga harga semen di Tanah Papua lebih stabil dan terjangkau dalam mendukung pembangunan infrastruktur.

    Fenty bilang, pabrik yang dalam tahapan awal akan dibangun di lahan seluas 9 hektare dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal sebanyak 80 persen dan 20 persen lainnya akan diperuntukan bagi masyarakat luar Papua.

    “Kami percaya proyek pembangunan pabrik akan memberikan kontribusi yang signifikan dengan menciptakan lapangan kerja baru, menggerakkan roda perekonomian lokal, serta meningkatkan daya tarik bagi investor lokal maupun asing untuk bergabung bersama kami,” Fenty berujar.

     

  • Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Tembak Mati Anggota Polres Puncak Jaya Saat Antre Beli Minyak Tanah

    Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Tembak Mati Anggota Polres Puncak Jaya Saat Antre Beli Minyak Tanah

    Timika, Beritasatu.com – Anggota Polres Puncak Jaya Brigpol Ronald M Enok gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (21/1/2025).

    Brigpol Ronald ditembak KKB yang diduga pimpinan Bumiwalo Telenggen. Ia ditembak, ketika sedang mengantre untuk membeli minyak tanah di Kampung Lima-Lima.

    “Dalam perjalanan pulang, Brigpol Ronald tiba-tiba diserang oleh KKB dan ditembak hingga gugur di lokasi kejadian,” kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

    Polres Puncak Jaya bersama Satgas Damai Cartenz telah mengevakuasi jenazah Brigpol Ronald ke RSUD Mulia untuk menjalani proses visum. Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke Jayapura untuk dimakamkan.

    “Kami memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Saat ini, langkah-langkah investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi ini,” ujarnya lagi.

    Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau, masyarakat agar tetap tenang dan membantu aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah kabupaten Puncak Jaya.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif,” Kombes Pol Yusuf Sutejo.

  • Bermula dari Orang Mabuk, Pos Brimob di Timika Papua Tengah Dirusak dan Barang Milik Anggota Hilang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Januari 2025

    Bermula dari Orang Mabuk, Pos Brimob di Timika Papua Tengah Dirusak dan Barang Milik Anggota Hilang Regional 14 Januari 2025

    Bermula dari Orang Mabuk, Pos Brimob di Timika Papua Tengah Dirusak dan Barang Milik Anggota Hilang
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Beberapa oknum warga melempar Pos Brimob yang terletak di Pasar Gorong-Gorong, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (13/1/2025) malam.
    Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 18.30 WIT.
    Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Mimika, Kompol Sajuri, menjelaskan dalam keterangan tertulis bahwa insiden pelemparan ini dipicu kesalahpahaman.
    Sebelum pelemparan terjadi, seorang warga yang dalam keadaan mabuk datang ke pos.
    Personel Brimob yang berjaga menyarankan agar warga tersebut kembali ke rumahnya.
    Namun, saat berjalan di depan pos, orang tersebut tiba-tiba jatuh.
    “Ketika akan dibawa warga yang mabuk dan jatuh ini ke rumah sakit, tetapi ada beberapa warga yang tidak mengizinkan untuk dibawa. Dari situlah terjadi pelemparan batu ke Pos Brimob,” ujar Sajuri.
    Akibat pelemparan tersebut, Sajuri melaporkan bahwa kaca-kaca Pos Brimob pecah dan beberapa barang milik anggota Brimob rusak serta hilang.
    “Kaca-kaca Pos Brimob pecah, barang-barang milik anggota Brimob seperti laptop dan handphone (Hp) juga hilang,” ucapnya.
    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Sajuri menambahkan bahwa anggota Brimob dan Polres Mimika tetap melakukan pengamanan di lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.