kab/kota: Teluk Wondama

  • OJK Tuntaskan Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Seluruh Wilayah Indonesia – Page 3

    OJK Tuntaskan Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Seluruh Wilayah Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama instansi dan stakeholder terkait telah berhasil membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di seluruh wilayah Indonesia yakni sejumlah 38 TPAKD di tingkat provinsi dan 514 di tingkat kabupaten/kota.

    Pembentukan TPAKD di seluruh provinsi dan kabupaten/kota dilakukan OJK untuk mendorong percepatan akses keuangan di daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Demikian seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).

    Pembentukan TPAKD yang terakhir dilakukan di wilayah Papua, yang pelaksanaannya diselenggarakan serentak di Sorong, Selasa, 19 November 2024 untuk meresmikan sebelas TPAKD di wilayah Papua.

    TPAKD itu antara lain di TPAKD Provinsi Papua Pegunungan, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Raja Ampat, dan Kabupaten Sorong Selatan.

    Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK M. Ismail Riyadi mengatakan, pembentukan TPAKD juga merupakan upaya OJK untuk mewujudkan amanat sebagaimana disebutkan pada Undang-Undang No.59 tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 yaitu target inklusi keuangan 91 persen pada tahun 2025 dan 98 persen pada tahun 2045.

    “Kami akan mendorong semua forum TPAKD ini agar semakin bermanfaat untuk merumuskan berbagai program kerja yang dapat menjadi katalisator penggunaan produk keuangan yang legal dan aman, dalam rangka mewujudkan target inklusi keuangan di tahun 2045,” ujar Ismail.

     

  • KPU Teluk Wondama lakukan sosialisasi pilkada dengan hiburan rakyat

    KPU Teluk Wondama lakukan sosialisasi pilkada dengan hiburan rakyat

    Wasior (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah (pilkada) kepada warga dengan menggelar jalan sehat dan Hiburan Rakyat 27 Hari Menuju Pilkada Teluk Wondama.

    Ketua KPU Kabupaten Teluk Wondama Yustinus Rumabur di Wasior, Kamis (31/10), menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya KPU untuk mengajak warga menyukseskan pilkada pada tanggal 27 November 2024.

    “Saya mengajak seluruh masyarakat yang sudah memilik hak pilih untuk menggunakan hak pilih dengan cerdas pada tanggal 27 November mendatang,” ujarnya.

    Melalui momen sosialisasi ini, pihaknya mengajak seluruh warga untuk memilih dengan cerdas dan tidak memilih karena uang.

    Melalui pilkada ini, kata dia, warga Teluk Wondama dapat memilih pemimpin untuk 5 tahun ke depan.

    Oleh karena itu, peserta Pilkada Teluk Wondama 2024, yakni pasangan Elysa Auri-Alex Marani (AMAN) dan pasangan Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy (HEMAT), diajak langsung ikut serta pada kegiatan tersebut.

    Ribuan warga kota Wasior dan sekitarnya ikut ambil bagian dalam acara tersebut.

    Jalan sehat mengambil start dari depan Taman Masasoya Topai Wasior menuju lapangan sepak bola SMAN 01 Wondama dimulai pukul 15.00 WIT.

    Meski di tengah panas terik, warga dari berbagai kalangan terlihat antusias mengikuti jalan sehat yang menyediakan undian berhadiah.

    Kegiatan dihadiri Pjs. Bupati Teluk Wondama Derek Ampner, anggota KPU Kabupaten Teluk Wondama, Ketua Bawaslu Epianus Rawar, Ketua DPRD Sementara Sarah Silambi, serta perwakilan dari Polres dan Kodim Teluk Wondama.

    Hiburan rakyat dalam rangka 27 hari menuju Pilkada Teluk Wondama dimeriahkan sejumlah penyanyi lokal Papua seperti Dj. Sammy Manggorap dan penyanyi asal Ambon Fresly Nikijuluw. Ribuan orang tampak bergoyang hingga menjelang tengah malam.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU Papua Barat ajukan penambahan surat suara pilkada dua kabupaten

    KPU Papua Barat ajukan penambahan surat suara pilkada dua kabupaten

    Manokwari (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat mengajukan penambahan sebanyak 2.404 lembar surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan.

    “Manokwari masih kurang 641 lembar surat suara dan Manokwari Selatan 1.763 lembar surat suara,” kata Pelaksana Staf Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Dwi Herdiany di Manokwari, Kamis.

    Ia menjelaskan kebutuhan surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manokwari sebanyak 138.944 lembar, namun jumlah yang diterima KPU kabupaten setempat sebanyak 138.492 lembar.

    Dari hasil penyortiran, ditemukan 189 lembar surat suara dalam kondisi rusak dan perlu diganti sehingga total pengajuan penambahan surat suara untuk Kabupaten Manokwari sebanyak 641 lembar.

    “KPU Manokwari masih kekurangan 452 lembar dari total kebutuhan surat suara ditambah dengan yang rusak setelah disortir,” jelas Herdiany.

    Untuk Kabupaten Manokwari Selatan, kata dia, total kebutuhan surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 sebanyak 29.507 lembar dan jumlah surat suara yang telah diterima sebanyak 29.572 lembar.

    Surat suara tersebut kemudian disortir dan ditemukan ada 1.828 lembar dalam kondisi rusak. Dengan demikian terdapat kekurangan surat suara sebanyak 1.763 lembar surat suara.

    “Surat suara yang diterima KPU Manokwari Selatan ada kelebihan 65 lembar, tetapi saat sortir ditemukan banyak yang rusak. Kami sudah ajukan penambahan ke penyedia,” ujarnya.

    Selain itu, kata dia, terdapat kelebihan surat suara yang diterima KPU lima kabupaten di Papua Barat sebanyak 1.832 lembar dan nantinya akan dimusnahkan pada H-1 pemungutan suara.

    KPU Kabupaten Fakfak kelebihan 540 lembar dan rusak 100 lembar, KPU Teluk Bintuni kelebihan 659 lembar dan rusak 401 lembar, serta KPU Teluk Wondama kelebihan 210 lembar dan rusak 54 lembar.

    Kemudian, KPU Kaimana ada kelebihan 318 lembar dan 105 lembar rusak, selanjutnya KPU Pegunungan Arfak terdapat kelebihan 105 lembar dan yang rusak ada 87 lembar.

    “Total surat suara rusak dari lima kabupaten 747 lembar yang sudah diganti dengan surat suara lebih, jadi masih ada kelebihan 1.085 lembar yang akan dimusnahkan,” ucap Herdiany.

    Dia mengatakan total kebutuhan surat suara Pilkada 2024 untuk tujuh kabupaten di Papua Barat sebanyak 400.616 lembar, termasuk 2.000 lembar surat suara persiapan jika ada PSU (pemungutan suara ulang).

    Kebutuhan surat suara itu meliputi Kabupaten Manokwari 138.994 lembar, Fakfak 63.002 lembar, Teluk Bintuni 58.373 lembar, Kaimana 44.798 lembar, Pegunungan Arfak 35.546 lembar, Teluk Wondama 30.446 lembar, dan Manokwari Selatan 29.507 lembar.

    Pewarta: Fransiskus Salu Weking
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024