kab/kota: Tegal

  • Pemkab Tegal dan Tanoto Foundation Tingkatkan Kualitas Pendidikan Lewat Program Fasda Perubahan 2.0

    Pemkab Tegal dan Tanoto Foundation Tingkatkan Kualitas Pendidikan Lewat Program Fasda Perubahan 2.0

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Berdasarkan Rapor Pendidikan Kabupaten Tegal tahun 2024, peserta didik di jenjang Sekolah Dasar (SD) yang memiliki kemampuan minimum dalam literasi sebesar 76,01 persen, sedangkan yang memiliki kemampuan minimum dalam numerasi sebesar 64,99 persen. 

    Capaian literasi dan numerasi ini sudah di atas capaian nasional yaitu 70,62 persen untuk literasi, dan 62,62 persennya untuk numerasi. 

    Akan tetapi, capaian ini masih perlu dioptimalkan lagi terutama untuk numerasi yang masih dalam kategori sedang.

    Informasi tersebut terungkap saat berlangsung Talk Show Ngopi Gayeng atau Ngobrol Pintar Guru Jateng, bertempat di Studio Mini Humas Pemkab Tegal, pada Kamis (28/11/2024). 

    Talk Show yang berlangsung sekitar 30 menit ini, dipandu Pemimpin Redaksi (Pimred) Tribun Jateng Erwin Ardian. 

    Hadir tiga narasumber yaitu Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, Fasda Pembelajar Merdeka Ahmad Jazuli, dan Guru SDN Karangdawa 03 Margasari Siti Rohyani. 

    Dalam Talk Show tersebut juga dipaparkan, kondisi diperkuat dengan hasil tes PISA (Programme for International Student Assessment) menunjukkan kemampuan membaca, matematika dan sains anak Indonesia dari tahun 2016 ke 2022 yang semakin menurun. 

    Hal ini menjadi tantangan dan peluang untuk membangun kolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tegal, khususnya melalui penguatan Komunitas Belajar (Kombel) bagi guru. 

    Salah satu sumber daya potensial yang dimiliki Kabupaten Tegal adalah Fasilitator Daerah (Fasda), di bidang Pembelajaran dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang merupakan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah pilihan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal yang telah dilatih oleh Tanoto Foundation, lembaga filantropi independen di bidang pendidikan.

    Melalui kolaborasi antara Dikbud Kabupaten Tegal, Tanoto Foundation, dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, diluncurkanlah Program Fasda Perubahan 2.0.

    Pada kesempatan itu, Fasda Pembelajar Merdeka Ahmad Jazuli menjelaskan, Program Fasda Perubahan 2.0 merupakan kelanjutan dari program Fasda Perubahan 1.0 yang dilaksanakan tahun 2023. 

    Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi program Fasda Perubahan 1.0, program Fasda Perubahan 2.0 lebih difokuskan lagi pada peningkatan literasi dan numerasi di Sekolah Dasar. 

    Hal ini didasarkan pada capaian literasi dan numerasi jenjang SD yang paling rendah dibandingkan jenjang lainnya, serta merupakan fondasi untuk capaian di jenjang berikutnya.

    “Program Fasda Perubahan 2.0 memiliki tiga pendekatan yang menyasar tingkat perubahan berbeda-beda. Pendekatan pertama kegiatan berbentuk seminar atau webinar, pendekatan kedua kegiatan berbentuk pelatihan dan pendampingan, dan pendekatan ketiga adalah kegiatan belajar antar teman sejawat untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif melalui pendekatan lesson study,” jelas Ahmad Jazuli. 

    Menurut Ahmad Jazuli, Program Fasda Perubahan 2.0 telah meningkatkan penguasaan guru tentang pembelajaran literasi dan numerasi sebesar 16,19 persen, dari 68,97 persen saat pretest menjadi 85,16 persen saat postest. 

    Fasda Perubahan 2.0 yang merupakan inisiatif Tanoto Foundation, hingga saat ini telah menjangkau sebanyak 382 pendidik di 131 satuan Pendidikan. 

    Sejalan dengan hal itu, kegiatan ini telah mengembangkan kemampuan manajemen proyek 19 Fasda Kabupaten Tegal.

    Model-model peningkatan kompetensi guru ini diimplementasikan melalui wadah komunitas belajar (kombel) KKG (Kelompok Kerja Guru).

    “Salah satu kombel yang mendapatkan pendampingan Fasda Perubahan 2.0 adalah KKG Ki Hajar Dewantara di Kecamatan Margasari. KKG Ki Hajar Dewantara terdiri dari 14 satuan pendidikan, salah satunya SDN Karangdawa 03,” ujarnya. 

    Pj Bupati Tegal Agustyarsyah (pakai kemeja batik coklat), saat melihat-lihat inovasi media pembelajaran yang dipamerkan beberapa kelompok guru yang hadir pada Talk Show Ngopi Gayeng atau Ngobrol Pintar Guru Jateng. Bertempat di Lobby Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal, Kamis (28/11/2024). (TribunJateng.com/Desta Leila Kartika)

    Ditemui setelah Talk Show, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyampaikan berbicara tentang pendidikan maka tidak hanya di satu spot atau kecamatan saja, tapi harus menyeluruh di wilayah Kabupaten Tegal. 

    Sempat melihat tenant kelompok guru yang memamerkan inovasi pembelajaran masing-masing sekolah, Agustyarsyah berpikir apakah inovasi tersebut sudah mampu dijangkau ke tempat-tempat yang jauh ataupun terpencil. 

    Sehingga untuk bisa menjangkau lebih luas lagi, nantinya Pemkab Tegal akan mendorong CSR khususnya bidang pendidikan. 

    Tujuannya supaya lebih fokus dan membantu kegiatan-kegiatan yang sudah dijalankan Tanoto Foundation. 

    “Hal pertama yang ingin saya sampaikan, terima kasih kepada Tanoto Foundation karena telah memberi warna berbeda pada pendidikan di Kabupaten Tegal. Saya menemukan banyak hal luar biasa yang seharusnya diangkat dalam ranah lebih luas, sehingga di sini perlu kolaborasi baik dengan Dikbud Kabupaten Tegal maupun unsur terkait lainnya,” terang Agustyarsyah. 

    Dua tahun kehadiran Tanoto Foundation di Kabupaten Tegal, bagi Agustyarsyah tidak cukup karena paling tidak bisa enam atau sepuluh tahun lagi untuk bisa memastikan dunia pendidikan di Kabupaten Tegal lebih baik. 

    Melihat empat kelompok guru yang hadir menampilkan inovasi yang berbeda dan menghadirkan unsur teknologi, menurut Agustyarsyah ketika inovasi tersebut diterapkan di sekolah maka dunia pendidikan tidak akan tertinggal. 

    Agustyarsyah tidak menampik ketika ada inovasi yang cukup bagus, tapi tidak mendapat dorongan supaya bisa lebih masif lagi khususnya di dunia pendidikan. 

    “Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) Kepala Dikbud Kabupaten Tegal ataupun kampus yang ada di sekitar, termasuk PR bagi kami (Pemkab Tegal) untuk memberikan suport. Saya berpesan kepada Guru-guru di Kabupaten Tegal harus tetap semangat,” kata Agustyarsyah. 

    Sementara itu, Siti Rohayati salah satu guru di SDN Karangdawa 03 Kecamatan Margasari yang mendapat pendampingan tim Pembelajar Merdeka. 

    Siti dan rekan sejawat dari sekolah lainnya, mendapatkan lokakarya pemanfaatan media digital dan non-digital untuk pembelajaran numerasi. 

    Kemudian Siti dan rekan-rekannya, didampingi dalam penerapannya di kelas melalui kegiatan lesson study oleh tim Pembelajar Merdeka.

    “Mengingat belajar bersifat dinamis, maka jadilah guru yang inovatif dan kreatif agar kualitas mutu pendidikan lebih menarik,” imbuh Siti. (dta)

  • Akui Kekalahan Pilkada Kota Tegal, Tim TMC Faruq- Ashim Sampaikan Permohonan Maaf

    Akui Kekalahan Pilkada Kota Tegal, Tim TMC Faruq- Ashim Sampaikan Permohonan Maaf

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Tim Tegal Maju Cemerlang (TMC) pendukung pasangan calon Faruq Ibnul Haqi- Ashim Fikri memberikan pernyataan setelah berakhirnya kontestasi Pilkada Kota Tegal. 

    Mereka mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh relawan dan masyarakat pendukung Faruq-Ashim. 

    Dalam perhitungan internal yang dilakukan PKS, Faruq-Ashim kalah unggul dari pasangan calon Dedy Yon Supriyono- Tazkiyyatul Muthmainnah. 

    Dedy- Iin unggul dengan perolehan sebanyak 64.752 suara, Faruq-Ashim sejumlah 42.540 suara, dan terakhir Edy Suripno- Akhmad Satori sejumlah 33.126 suara.

    Ketua Tim TMC, Supriyanto menyampaikan maaf karena belum bisa membawa kemenangan untuk Kota Tegal yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat.

    Tetapi setidaknya timnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyalurkan aspirasi masyarakat yang dititipkan pada pasangan Faruq-Ashim.

    “Terimakasih untuk semua Tim TMC di semua tingkatan, para pecinta, pendukung serta pemilih Faruq- Ashim dan warga Kota Tegal,” katanya, Jumat (29/11/2024).

    Supriyanto mengatakan, ia sangat sedih karena belum bisa merealisasikan titipan aspirasi masyarakat dengan hasil akhir hitung cepat Pilwalkot Tegal 2024.

    Menurutya inilah politik, program ketulusan dan cinta akan dikalahkan oleh uang.

    “Saya sudah sekuat tenaga dan pikiran serta keyakinan ilahiyah dalam membawa nahkoda Faruq-Ashim untuk merubahnya, tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan,” ungkapnya. (fba)

  • Dua Calon Wakil Bupati Tegal Nyoblos di Tempat yang Sama TPS 02 Tembok Luwung

    Dua Calon Wakil Bupati Tegal Nyoblos di Tempat yang Sama TPS 02 Tembok Luwung

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Ada yang menarik pada momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, hal itu karena dua Calon Wakil Bupati Tegal melaksanakan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sama yaitu di TPS 02, Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Rabu (27/11/2024). 

    Mencoblos di TPS yang sama karena beralamat di satu RT yaitu RT 07/RW 02, Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, namun kedua Calon Wakil Bupati Tegal ini tidak datang bersamaan. 

    Calon Wakil Bupati Tegal nomor urut 2 Ahmad Kholid, tiba terlebih dahulu di TPS 02 Desa Tembok Luwung, didampingi sang isteri Indah Cahyani. 

    Sebelum melakukan pencoblosan, Ahmad Kholid bersama relawan dan keluarga berkumpul di kediaman untuk berdoa, kemudian bersholawat sambil jalan kaki menuju TPS 02 Desa Tembok Luwung. 

    Ahmad Kholid didampingi isteri, keluarga dan relawan tiba di TPS sekitar pukul 10.15 WIB. 

    Pasangan Calon Bupati Tegal nomor urut 2 H Ischak Maulana Rohman ini jalan kaki ke TPS mengenakan atasan kemeja putih, celana cream dan tidak lupa memakai peci. 

    Setelah menyoblos, Calon Wakil Bupati Tegal nomor urut 2 Ahmad Kholid mengaku optimis bisa memenangkan kontestasi politik di Kabupaten Tegal. 

    Kholid berharap proses Pilkada Kabupaten Tegal yang sedang berlangsung berjalan lancar, aman, damai dan dapat menghasilkan pemimpin yang amanah.

    “Ya optimis. Alhamdulillah lega akhirnya bisa mencoblos bersama isteri saya. Target tidak muluk-muluk yaitu menang Pilkada 2024 untuk Bupati dan Wakil Bupati Tegal,” kata Kholid. 

    Kemudian sekitar pukul 11.12 WIB, Calon Wakil Bupati Tegal nomor urut 1 Muhammad Syaeful Mujab jalan kaki menuju TPS 02 Desa Tembok Luwung, berdampingan dengan sang ibunda Farikhatun. 

    Sebelum meninggalkan rumah menuju TPS, Mujab sempat doa terlebih dahulu dan kemudian mencium kaki sang ibu. 

    Sepanjang jalan menuju TPS, Mujab diserbu emak-emak yang sudah menunggu sejak pagi di depan rumahnya. 

    Mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana hitam, Mujab tampak gagah dan selalu menebar senyum. 

    Sesekali Mujab juga menyambut salam dari warga, termasuk yang meminta berfoto dengan dirinya. 

    Setelah selesai mencoblos, bersama sang ibu Mujab menunjukkan kelingking nya yang sudah bertinta ungu tanda sudah memenuhi hak suaranya. 

    Mujab mengaku lega karena sudah melakukan semua yang terbaik, dan puncaknya dengan melaksanakan pencoblosan. 

    “Jujur rasanya lega. Karena saya dan mas Bima sudah melakukan segala yang terbaik, dan sudah berjuang sebaik-baiknya. Sehingga kami serahkan kepada Allah SWT dan masyarakat Kabupaten Tegal untuk hasilnya seperti apa,” ungkap Mujab. 

    Mujab menuturkan dirinya datang mencoblos ke TPS bersama sang ibu tercinta. 

    Diselingi canda, Mujab mengaku datang ke TPS bersama sang ibu karena dirinya belum memiliki pasangan. 

    “Sempat Deg-degan tadi pas nyoblos. Tapi sebelumnya alhamdulillah tenang karena sudah pasrah dengan hasilnya nanti seperti apa. Karena kembali lagi, saya sudah berusaha semaksimal dan sekuat mungkin. Soal hasilnya nanti ya sudah tertulis takdirnya seperti apa,” tutur Mujab. 

    Ditanya sambil menunggu hasil suara akan melakukan apa, Mujab mengaku ingin makan bakso terlebih dahulu. 

    Sedangkan dari sisi PDI Perjuangan ada penghitungan suara internal, sehingga sekalian menunggu hasilnya seperti apa.

    “Kami berharap tidak ada kecurangan, penyelenggara melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi masing-masing, dan masyarakat juga bisa mengawal. Target menang, mudah-mudahan bisa mencapai 55 persen,” harap Mujab. (dta) 

  • Tinjau TPS, KPU dan Forkopimda Kota Tegal Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Lancar

    Tinjau TPS, KPU dan Forkopimda Kota Tegal Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Lancar

    TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- KPU Kota Tegal, Bawaslu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pemantauan pencoblosan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tegal, Rabu (27/11/2024).

    Ada lima TPS yang dikunjungi, satu di antaranya adalah TPS Khusus Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tegal. 

    Dari sebanyak 261 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), ada sejumlah 192 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

    Rinciannya jumlah pemilih gubernur sebanyak 192 orang dan jumlah pemilih wali kota sebanyak 80 orang.

    Saat rombongan tiba pukul 09.30 WIB, pemilihan di Lapas Kelas IIB Tegal sudah selesai. 

    Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno mengatakan, KPU bersama Bawaslu dan Forkopimda memastikan penyelenggaraan pemilihan berlangsung lancar dan damai.

    Sesuai aturan, pelaksanaan pemilihan akan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.

    “Kami berharap Pilkada di Kota Tegal lebih sukses dari Pilkada sebelumnya,” ujarnya. 

    Sementara itu, Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, pelaksanaan pemilihan berjalan lancar sesuai ketentuan, termasuk di TPS Khusus Lapas Kelas IIB Tegal. 

    Ia mengatakan, pelaksanaan pemilihan di Lapas ini menunjukkan hak untuk memilih yang diatur oleh undang-undang. 

    Siapapun warga negaranya mendapatkan hak untuk memilih. 

    “Meski ada keterbatasan karena sedang menjalani pemasyarakatan, mereka tetap diberikan oleh pemerintah hak untuk memilih,” ungkapnya. (fba)

  • 294 WBP di Lapas Kelas ll B Slawi Tegal Berikan Hak Suaranya di TPS Khusus 

    294 WBP di Lapas Kelas ll B Slawi Tegal Berikan Hak Suaranya di TPS Khusus 

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Sebanyak 294 Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP memenuhi hak pilihnya dengan melakukan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, berlokasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus 901, Lapas Kelas ll B Slawi, pada Rabu (27/11/2024). 

    Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Kelas ll B Slawi Brian Dwi Ariesto Sidik menjelaskan, teknis pelaksanaan pencoblosan di TPS Khusus 901 dilakukan dengan cara memanggil per kamar warga binaan. 

    Dengan kata lain saling bergantian, ketika penghuni kamar satu sudah selesai melakukan pencoblosan, maka bergeser ke kamar berikutnya berurutan sampai semua WBP yang tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah memilih. 

    “Untuk jumlah WBP di Lapas Kelas ll B Slawi Kabupaten Tegal yang masuk DPT sebanyak 294 orang. Sedangkan total WBP yang ada di kami sebanyak 338 orang. Ada selisih karena ada beberapa warga binaan yang domisili atau ber KTP luar Jawa Tengah,” jelas Brian, pada Tribunjateng.com. 

    Selain ada yang berdomisili atau ber KTP di luar Jawa Tengah, dikatakan Brian ada juga tahanan yang baru masuk dan status pemilihnya di luar Lapas Kelas ll B Slawi. 

    Sehingga dari pihak Lapas belum sempat mengurus untuk menggeser, karena jumlah surat suara Pilkada 2024 yang diajukan ke KPU Kabupaten Tegal juga sesuai DPT awal yaitu 294 WBP. 

    “Sehingga beberapa tahanan baru tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap di Lapas Kelas ll B Slawi,” ungkap Brian. 

    Brian menambahkan, warga binaan yang berdomisili di luar Kabupaten Tegal tetap mendapatkan hak pilih. 

    Namun karena domisili di luar Kabupaten Tegal, maka yang digunakan hak pilihnya hanya untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. 

    “Para warga binaan mengenal paslon Bupati dan Wakil Bupati Tegal ataupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah lewat sosialisasi yang kami lakukan bersama KPU Kabupaten Tegal. Sosialisasi yang kami lakukan baik tata cara pemilihan, profil paslon, dan lain-lain. Sehingga mereka mengenalnya dari situ,” pungkasnya. (dta) 

  • Calon Bupati Tegal Bima Sakti Nyoblos di TPS 11 Kudaile

    Calon Bupati Tegal Bima Sakti Nyoblos di TPS 11 Kudaile

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Calon Bupati (Cabup) Tegal nomor urut 1 Bima Eka Sakti, menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11, Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (27/11/2024). 

    Sebelum nyoblos di TPS, Bima Sakti terlebih dahulu sungkem dan memohon doa restu kepada kedua orangtua, pasangan Abasari dan Nanny.

    Setelah sungkem, Bima ditemani sang istri Bito, bergandengan tangan menju TPS diiringi keluarga, tetangga, dan relawan menuju TPS 11 Kudaile yang berjarak sekitar 300 meter dari kediaman. 

    Tampak Bima dan Bito kompak mengenakan setelah baju putih lengan panjang dan celana hitam. 

    Bima Sakti dan istri serta rombongan tiba di TPS 11 sekitar pukul 11.11 WIB, dan langsung masuk antrean pencoblosan. 

    Selesai menyalurkan hak pilihnya, Bima Sakti mengucapkan terima kasih kepada keluarga, kader, simpatisan, relawan, dan mayarakat Kabupaten Tegal yang telah berkontribusi dalam perjalanannya mengikuti kontestasi Pilkada 2024, hingga pencoblosan.

    Bima juga meminta seluruh lapisan masyarakat agar bisa menjaga kedamaian dan kerukunan apapun hasil pada Pilkada Kabupaten Tegal 2024 nanti.

    “Semoga Kabupaten Tegal mendapatkan pemimpin terpilih yang demokratis dan bisa adil untuk semua masyarakat. Salam Pilkada damai,” ujar Bima. 

    Sepulang dari TPS, Bima Sakti selanjutnya melaksanakan salat dzuhur berjemaah bersama keluarga di kediamannya, di Kelurahan Kudaile Slawi. (dta)

     

  • Polres Tegal Kota gelar apel kesiapan personel pengamanan TPS Pilkada 2024

    Polres Tegal Kota gelar apel kesiapan personel pengamanan TPS Pilkada 2024

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Polres Tegal Kota gelar apel kesiapan personel pengamanan TPS Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 18:48 WIB

    Elshinta.com – Pada H-1 pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, Polres Tegal Kota melaksanakan apel pengecekan dan pembekalan kepada personel Polri dan linmas yang akan melaksanakan PAM TPS yang ada di seluruh wilayah Kota Tegal, di Halaman Mapores Tegal Kota, Selasa (26/11) pagi. 

    Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sullistyantono bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal hadir dalam giat tersebut.

    Kapolres Tegal Kota, AKBP. Rully Thomas yang bertindak sebagai Pembina Apel didampingi Pj. Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa apel tersebut dimaksudkan untuk memantapkan kesiapan atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran, demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada tahun 2024.

    Kapolres Tegal Kota menyampaikan memasuki masa tenang dan aktivitas kampanye sudah selesai, pasukan pengamanan akan digeser ke wilayah sampai dengan TPS-TPS. Polres Tegal Kota sendiri menerjunkan sebanyak 283 personil yang terbagi dalam PAM TPS langsung sebanyak 126 personel, unsur Satgas sebanyak 137 personil dan Peleton Pengurai Massa Polres Tegal Kota sebanyak 20 personil.

    “Untuk Polres Tegal Kota menurunkan 283 personel, dimana diantaranya 126 personel yang akan melaksanakan pengamanan di TPS-TPS dan 137 yang menjadi Satgas ditambah dengan 20 personel sebagai kekuatan power on hand Kapolres yang akan digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi peristiwa kontinjensi,” ujar Rully. 

    Ia menambahkan, pada saat ini sudah ada 25 personel Brimob dari Polda Jawa tengah yang diperbantukan di Polres Tegal Kota. 

    “Hari ini juga akan datang dari TNI sejumlah 25 personel yang nantinya akan diperbantukan khususnya di Polsek-Polsek se-Kota Tegal. Personel Polri yang ada di Polsek melakukan pengamanan di TPS-TPS, dari personel dari TNI yang akan membantu pengamanan Mako yang ada di Polsek,” tambahnya. 

    Kapolres Tegal Kota menyampaikan, sampai dengan saat ini Kota Tegal relatif dalam situasi yang kondusif dan Ia berharap sampai dengan pelaksanaan pemungutan suara sampai penghitungan suara dapat berjalan dengan kondusif.

    Pola pengamanan yang dilakukan saat ini adalah dua personel Polri akan mengamankan enam TPS dibantu dengan 12 Linmas. Secara keseluruhan jumlah TPS yang ada di Kota Tegal 366 TPS ditambah dengan satu TPS Khusus di Lembaga Pemasyarakat Kota Tegal.

    Rully Thomas mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap menjaga kondusifitas dalam melaksanakan pesta demokrasi. Ia menambahkan bahwa ini merupakan giat pesta demokrasi dan hendaknya dilaksanakan dengan bergembira, jangan sampai terpecah belah dan jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax, yang belum tentu kebenarannya atau bahkan lebih banyak tidak benar. 

    “Mari kita bersama-sama menjaga kodusifitas pelaksanaan Pilkada, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, bersama-sama supaya nanti prosesnya dapat berjalan dengan baik,” harap Rully seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah. 

    Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono sesaat setelah mengikuti apel menyampaikan, melalui apel kesiapan ini pihaknya memastikan semua proses, semua kegiatan-kegiatan kesiapan menghadapi Pilkada serentak 2024 bisa berjalan dengan baik,

    Mulai dari penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu kita selalu monitor bersama Forkopimda, kemudian suport sistem yang memberikan dukungan untuk kelancaran kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara Pilkada serentak 2024.

    “Saya bersama Kapolres dan TNI Polri dari sisi keamanan siap.membackup dan kita bisa lihat bersama, pasukan sudah siap, dan sudah siap merapat ke posisi masing-masing dan ingin memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat bahwa besok ketika pesta demokrasi pencoblosan 27 November 2024 masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan tenang dengan jaminan keamanan dari TNI Polri,” pesan Agus Dwi. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jalani Clean Eating Tapi Tubuh Malah Lemas Seharian? Bisa Jadi karena Ini

    Jalani Clean Eating Tapi Tubuh Malah Lemas Seharian? Bisa Jadi karena Ini

    Jakarta

    Tren clean eating untuk menurunkan berat badan atau menjaga tubuh tetap sehat mulai banyak dilakukan. Di media sosial X sendiri, banyak warganet yang mulai memutuskan untuk benar-benar menghindari atau mengurangi konsumsi gula hingga tepung.

    Namun, banyak dari mereka yang merasa tubuhnya menjadi lebih lemas ketika mencoba melakukan pola hidup sehat ini. Mereka mengatakan kondisi ini terjadi di awal-awal melakukan clean eating.

    “tapi awal awal nge cut gula kayak di minuman gitu tuh emang agak lemes ya beberapa hari di awal?” tulis salah satu akun di X, dikutip detikcom Selasa (26/11/2024).

    “clean eating ngga harus cm makan gitu doang nder, bisa bisa malah jadi penyakitan + lemes pusing mulu,” tulis akun lain.

    “Clean eating beberapa hari ini kok malah jd lemes banget kayak ga makan setahun perut ngerasa kosong terus,” tambah akun lain.

    Terkait hal ini, spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF mengatakan jika seseorang lemas setelah mencoba menjalani ‘diet sehat’ tersebut, berarti ada yang salah dari pola makannya.

    Menurut dr Putri, badan yang menjadi lemas ini disebabkan oleh ketidakseimbangan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Seperti mengurangi terlalu banyak kalori, karbohidrat, dan asupan protein yang tidak seimbang.

    “Kalau menjalani clean eating malah jadinya lemas, berarti salah dilakukan. Pada dasarnya kalau clean eating dilakukan dengan komposisi gizi seimbang, harusnya tetap membuat kita tetap sehat dan bugar,” kata dr Putri saat dihubungi detikcom, Senin (25/11/2024).

    dr Putri menambahkan makanan-makanan yang bisa dikonsumsi saat mencoba ‘diet sehat’ ini adalah yang tidak terlalu banyak pengolahannya, terutama penambahan pengawet dan perasa yang berlebihan.

    Bahkan, menu-menu sederhana di warung tegal (warteg) yang dengan mudah dijumpai bisa membantu seseorang menjalankan metode clean eating.

    Namun, dr Putri menegaskan makanan yang dipilih adalah yang tidak terlalu banyak pemrosesan, pemanis, pengawet, perasa.
    Jadi untuk gula, garam, atau bumbu-bumbu yang lain itu hanya sebatas bumbu aja, jangan sampai berlebihan.

    “Sayur sop, tumis-tumisan, atau pecel itu masih ok,” pungkasnya.

    (dpy/kna)

  • 572 TPS Jakarta Rawan Banjir, BPBD Kerahkan Personel-Opsi Pindah Lokasi

    572 TPS Jakarta Rawan Banjir, BPBD Kerahkan Personel-Opsi Pindah Lokasi

    Jakarta

    KPU DKI Jakarta mengatakan sebanyak 571 tempat pemungutan suara (TPS) di Pilkada 27 November besok berada di titik rawan banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menurunkan personel untuk siaga hingga menyiapkan opsi untuk pemindahan lokasi TPS.

    “Pemprov juga antisipasi kondisi wilayah karena sudah masuk musim penghujan. Para petugas lapangan yang pasti sudah memetakan mitigasi harus pindahkan TPS ke mana, pengamanan logistik kotak suara ada Bimas Babinsa, BPBD, Satpol, lurah dan lain-lain,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Senin (25/11/2024).

    BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa, sudah berkoordinasi dengan KPU, Polri/TNI, dan masyarakat agar TPS tidak didirikan di area yang berpotensi terendam banjir saat hari pencoblosan. Isnawa memaparkan 25 dari 267 kelurahan di Jakarta ada di area rawan banjir ketika terjadi hujan deras.

    “Wilayah-wilayah tersebut antara lain Kelurahan Pluit, Pademangan Barat, dan Rorotan di Jakarta Utara. Kemudian, Kelurahan Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan di Jakarta Barat. Kemudian ada Kelurahan Pondok Labu, Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Bangka, Jati Padang, Pejaten Timur, dan Ulujami di Jakarta Selatan. Adapun di Jakarta Timur ada Kelurahan Rambutan, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, Bidara Cina, dan Kampung Melayu,” jelasnya.

    Isnawa mengatakan berdasarkan data KPU, terdapat 572 TPS berada di area rawan banjir dari total 14.835 TPS. Isnawa pun mengerahkan petugas di lokasi.

    “BPBD menyiagakan 267 personel Petugas Penanggulangan Bencana/TRC pada setiap kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana terutama saat hari pencoblosan,” jelasnya.

    Isnawa menambahkan bahwa seluruh jajaran telah siap mengamankan Pilkada besok. Hal itu, kata dia, sesuai dengan arahan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    “Sesuai arahan Pj Gubernur kita harus sukseskan ada KPU, ada Bawaslu sampai dengan KPPS di bawah termasuk jajaran pemkot, camat lurah, TNI-Polri,” pungkasnya.

    “Kami sudah mendata ya dari seluruh KPU kabupaten kota se-DKI Jakarta ada sebanyak 572 TPS yang berpotensi rawan banjir,” ungkap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (25/11).

    Astri mengungkap kerjasama tersebut merupakan langkah mitigasi yang dilakukan KPU DKI Jakarta. Astri menyebut saat ini sudah terdapat beberapa lokasi di Jakarta yang tergenang akibat curah hujan yang tinggi.

    (lir/dnu)

  • Masuk masa tenang, tim gabungan tertibkan APK 

    Masuk masa tenang, tim gabungan tertibkan APK 

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Masuk masa tenang, tim gabungan tertibkan APK 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Memasuki masa tenang terhitung mulai Minggu (24/11/2024), tim gabungan dari Pemerintah Kota Tegal, (Sapol PP, Dinas Perhubungan, DLH, DPUPR dan Bakesbang) TNI Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal, melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). 

    Pj. Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono memimpin Apel Penertiban pembersihan APK untuk pemilu Serentak tahun 2024, di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Minggu (24/11/2024).

    Hadir dalam Apel tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Sartono Eko Saputro bersama Perwaklan  Forkopimda, Asissten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muh. Afin, KPU, dan Bawaslu.

    Pemerintah Kota Tegal, bersama KPU dan Bawaslu Kota Tegal, dengan apel tersebut secara simbolis melepaskan dan menurunkan seluruh APK di wilayah Kota Tegal.

    Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses pemilu di wilayah Kota Tegal berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat, transparan, dan bertanggung jawab.
     
    Pj. Wali Kota menyampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mulai hari ini memasuki masa tenang, yang artinya seluruh bentuk kampanye, termasuk pemasangan APK, harus dihentikan.

    “Tujuan dari masa tenang adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merenung, tidak ada lagi pengaruh dari kampanye, dan supaya proses pemilihan berjalan dengan adil, damai, dan tanpa tekanan,” ungkap Pj. Wali Kota seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (25/11). 

    Di masa tenang ini, Pj. Wali Kota Tegal mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar pelaksanaan Pilkada di Kota Tegal dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan

    “Saya ingin mengingatkan kembali kepada seluruh elemen masyarakat, agar kita menjaga suasana kondusif, saling menghormati, dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak persatuan dan kesatuan,” kata Agus Dwi Sulistyantono. 

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kelancaran proses pemilu. 

    Agus Dwi Sulistyantono menyampiakan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi atas kerja keras tim gabungan dari Satpol PP, Bawaslu, Aparat keamanan TNI Polri, dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah bersinergi dalam kegiatan ini.

    Menurutnya, tugas ini memang tidak ringan, tetapi Ia percaya bahwa dengan semangat kebersamaan, tim gabungan dapat menjalankan tanggung jawab ini dengan baik.

    Pj. Wali Kota Tegal dalam kesempatan tersebut juga mengimbau kepada camat dan lurah untuk mengajak masyarakat di wilayahnya untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan serentak kepala daerah 2024 pada 27 November 2024 mendatang. 

    “Selanjutnya saya minta kepada para camat dan lurah agar gencar untuk mengajak masyarakat di wilayahnya, melalui berbagai media komunikasi, agar pada pesta demokrasi Pilkada 2024, tanggal 27 November 2024 nanti, menyalurkan hak suaranya dengan mendatangi TPS-TPS di lingkungannya masing-masing, sehingga target tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada tahun 2024 ini sesuai dengan yang kita harapkan bersama. Sebab, Pilkada ini benar-benar penting untuk memilih pemimpin yang sungguh-sungguh amanah dan mencintai rakyatnya,” tutur Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono 

    Pj. Wali Kota berharap semoga pelaksanaan Pilkada Kota Tegal tahun 2024 berjalan lancar, damai, dan sukses tanpa ekses, sehingga akan terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Gubernur dan Wakil Gubernur yang sesuai dengan pilihan Rakyat Kota Tegal, juga pemimpin yang dapat memperjuangkan kepentingan rakyat dan membangun Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah dan Bangsa Indonesia yang lebih baik.

    Komisioner KPU Kota Tegal, Charis Budiman pada kesempatan tersebut menyampaikan Tim Gabungan dibagi ke dalam empat tim, namun untuk tim empat hanya untuk kendaraan material hasil penertiban.

    “Total  Personil yang diturunkan sebanyak 140 personil. Penertiban dan pembersihan akan dilakukan selama tiga hari, khusus untuk hari ini kita lakukan secara besar, dan hari kedua dan hari ketiga komposisi tim akan berkurang dan di laksanakan perkecamatan,” ujar Charis Budiman. 

    Charis juga berharap kepada tim Pasangan Calon bisa menurunkan APK secara mandiri.

    Sumber : Radio Elshinta