kab/kota: Tegal

  • Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Tanggal 3-5 Desember, Ini Lokasinya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Desember 2024

    Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Tanggal 3-5 Desember, Ini Lokasinya Regional 3 Desember 2024

    Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Tanggal 3-5 Desember, Ini Lokasinya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
    BMKG
    ) memperingatkan
    cuaca ekstrem
    mulai 3 Desember hingga 5 Desember 2024.
    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan cuaca ekstrem tersebut dapat menyebabkan intensitas hujan sedang hingga lebat.
    “Dan disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah
    Jawa Tengah
    ,” kata Yoga, kepada awak media, Selasa (3/12/2024).
    Cuaca ekstrem
    tersebut disebabkan oleh aktifnya MJO pada fase 4 yang berkontribusi pada aktivasi pembentukan awan konvektif di Jawa Tengah.
    “Adanya pola siklonik di perairan barat Kalimantan dan Samudera Hindia barat daya Sumatera menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jawa Tengah,” ucap dia.
    Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
    “Menyebabkan kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah,” kata Yoga.
    Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan.
    “Dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” lanjut dia.
    Berikut sejumlah daerah di Jawa Tengah yang terdampak cuaca ekstrem hingga Kamis, 5 Desember 2024 : 
    Selasa, 3 Desember 2024
    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
    Rabu, 4 Desember 2024
    Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Pati, Kudus, Demak, Grobogan, Kendal, Batang, dan sekitarnya.
    Kamis, 5 Desember 2024
    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Boyolali, Karanganyar, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Eks Kapolres Jaksel Budhi, Dulu Terseret Kasus Sambo Kini Promosi Brigjen

    Profil Eks Kapolres Jaksel Budhi, Dulu Terseret Kasus Sambo Kini Promosi Brigjen

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto bakal menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) usai ditunjuk sebagai Karowatpers Polri.

    Penunjukan Budhi menjadi Karowatpres Polri itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) bernomor ST/2517/XI/KEP/2024 yang tertanggal 11 November 2024.

    “Kombes Pol Budhi H S Kabag Yanhak Rowatpers SSDM Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Karowatpers SSDM Polri,” dalam ST tersebut, dikutip Senin (2/12/2024).

    Nantinya, Budhi bakal menggantikan Brigjen Erthel Stephan yang telah diangkat sebagai Kepala Biro Pengendalian Personel (Karodalpers) SSDM Polri.

    Lantas, bagaimana profil dari Budhi Herdi Susianto?

    Budhi lahir pada 16 Desember 1974 di Pemalang, Jawa Tengah. Dia merupakan alumni Akademi Kepolisian pada 1996 dan mengawali karir sebagai Kasatlantas Polres Ainaro di Timor-Timur pada 1997.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Budi kemudian menjadi Kapolsek Manatuto Timor Timur pada 1999.

    Setelah tiga tahun bertugas di wilayah Nusa Tenggara, Budhi kemudian menjabat Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru pada 2001 dan Kasat Reskrim Polres Tegal pada 2004.

    Selain di kepolisian, Budhi juga sempat menjabat sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2005.

    Selang dua tahun, Budi Herdi kemudian kembali bertugas di Korps Bhayangkara. Singkatnya, Budhi sempat menjabat Kapolres di sejumlah wilayah mulai dari Kediri (2014), Mojokerto (2016).

    Selain itu, Budhi juga dipercaya menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara (2019) dan Jakarta Selatan (2022).

    Adapun, Budhi sempat menjabat sebagai Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri dan Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri periode 2020-2021. 

    Pada periode itu, jabatan Direktur Tipidum Bareskrim Polri diduduki oleh Irjen Ferdy Sambo yang kemudian jadi Kadivpropam Polri.

    Dinonaktifkan dari Kapolres Jaksel 

    Budhi sempat dicopot sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sebagai imbas kasus pembunuhan Brigadir J oleh eks Kadiv Propam Ferdy Sambo pada 20 Juli 2022.

    Budhi dinonaktifkan bersama dengan Kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan.

    Kala itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Budhi terlalu cepat mengambil kesimpulan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

    Sigit juga menyatakan, Budhi juga mendapatkan intervensi dari Ferdy Sambo saat olah TKP. Alhasil, proses penyelidikan menjadi tidak profesional.

    “Namun olah TKP dan pemeriksaan yang dilakukan Polres Jaksel telah mendapatkan intervensi dari saudara FS, sehingga proses penyidikan dan olah TKP yang dilaksanakan menjadi tidak profesional,” ujar Sigit di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

  • Ide Bisnis yang Pasti Laku Setiap Hari

    Ide Bisnis yang Pasti Laku Setiap Hari

    Jakarta: Model bisnis yang tepat menjadi kunci untuk menciptakan stabilitas pendapatan. Setiap sektor, mulai dari industri makanan, pakaian, hingga kosmetik, memiliki pasar tersendiri yang menawarkan peluang besar untuk menarik minat konsumen.
     
    Ada berbagai ide bisnis yang bisa kamu coba, dengan potensi besar untuk laku setiap hari. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi menarik yang dikutip dari iSeller:

    1. Bisnis warung nasi
    Saat ini warung tegal (warteg) ataupun warung yang menjual masakan padang ada di mana-mana. Warung makan yang selalu ramai pembeli, karena tidak semua orang sempat memasak di rumah.
     
    Warung dengan harga yang relatif lebih murah, membuat warung nasi ini tidak pernah sepi peminat.
    2. Restoran cepat saji
    Zaman kehidupan berjalan semakin cepat. Tidak sedikit orang yang lebih memilih makanan cepat saj. Biasanya mereka yang tertarik dengan bisnis ini lebih memilih tipe restoran franchise (waralaba) karena tidak perlu melakukan pengembangan resep.
     

    3. Kedai kopi
    Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Oleh karena itu, kopi juga akhirnya berkembang dan memiliki banyak varian.
     
    Kopi banyak digemari dengan alasan kopi dapat mengusir ngantuk dengan kadar kafein yang ada di dalamnya.
    4. Kedai minuman dingin
    Jika kamu tinggal di daerah yang cenderung lebih panas, maka dengan membuka kedai minuman dingin menjadi ide bisnis yang cocok untuk kamu. Hasil dari bisnis ini juga tidak lah sedikit, kamu mungkin akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

    5. Layanan cuci kiloan (laundry)
    Mencuci pakaian menjadi pekerjaan rutin untuk menjaga kebersihan pakaian yang di pakai. Namun, dengan berbagai kesibukan tidak sedikit orang yang tidak memiliki waktu untuk hal tersebut. Dengan itu kamu dapat membuka layanan cuci kiloan/laundry.
     
    Layanan laundry bukan sebatas mencuci baju saja tapi kamu juga bisa menambahkan jasa Setrika, dan juga melipat baju. Hal itu juga bisa menambah penghasilan kamu
     

    6. Toko kelontong
    Toko kelontong juga memiliki potensi yang besar untuk menambah penghasilan. Toko dengan konsep menyediakan kebutuhan sehari- hari mulai dari sembako, produk pembersih, dan lain-lain, membuat toko kelontong juga ramai pengunjung. Lokasi yang strategis membuat pelanggan mudah untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

    7. Bahan makanan
    Menjual bahan makanan mentah untuk diolah menjadi makanan. Semua orang pasti membutuhkan bahan makanan jadi membuka warung sayuran dan bumbu dapur sangat cocok untuk kami.

    8. Gym dan Pusat Kebugaran
    Selain mengonsumsi makanan kaya gizi, olahraga juga merupakan elemen penting dalam membangun gaya hidup sehat. Gym menjadi salah satu bisnis yang dilakukan setiap hari karena kesadaran masyarakat. Membuka usaha pusat kebugaran dan gym saat ini berarti membuka peluang untuk semakin lebaran.

    9. Produk fesyen
    Bisnis fashion memerlukan konsistensi kualitas bahan dan pengetahuan tren mode terkini. Menjual pakaian dan asesoris menjadi peluang usaha dengan kestabilan laba.
     
    Saat ini, pakaian bukan sekedar kebutuhan primer, melainkan juga pembentuk identitas diri dan menjadi bagian dari kultur. Akan lebih baik bila kamu menjual item mode yang berkiblat pada produk ramah lingkungan.
    10. Apotek
    Bisnis di bidang industri kesehatan memiliki pasar yang luas. Sebagai penyedia obat-obatan kamu perlu memiliki izin usaha dan tidak boleh sembarang dalam menjual obat. Kamu membutuhkan apoteker atau tenaga ahli dalam melayani dan meracik resep obat pelanggan.
     
    Untuk menjaring lebih banyak keuntungan, sediakan juga produk kesehatan lain seperti masker, hand sanitizer , hingga alat kesehatan yang bisa digunakan di rumah atau klinik seperti pengukur tensi darah atau termometer. Dengan menyediakan produk yang lengkap, pelanggan akan setia membeli barang di apotek milikmu. (Ridini Batmaro)
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 5 Daftar Pembunuhan karena Bisikan Gaib, Pelaku dari Dokter hingga Polisi

    5 Daftar Pembunuhan karena Bisikan Gaib, Pelaku dari Dokter hingga Polisi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus pembunuhan karena bisikan gaib kembali terjadi di Indonesia. Kali ini kasus pembunuhan karena bisikan gaib terjadi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024), yang dilakukan anak remaja terhadap ayah dan neneknya. Kasus pembunuhan karena bisikan gaib kerap terjadi di Tanah Air. Pelakunya juga beragam dari polisi, dokter, pengusaha, hingga remaja.

    Bahkan, sebagian besar pembunuhan karena bisikan gaib ini terjadi dalam satu keluarga, seperti yang terjadi di Lebak Bulus. Remaja berusia 14 tahun itu mengaku membunuh ayah dan neneknya karena tidak bisa tidur dan kerap mendapatkan bisikan gaib.

    Sementara, pada 2017 polisi di di Kalimantan Barat, juga tercatat pernah memutilasi kedua anaknya karena mendapat bisikan gaib berupa perintah Tuhan. Masih pada 2017, dokter di Jakarta Timur juga nekat menembak sang istri hingga tewas menggunakan senjata api. Dokter itu mengaku menembak istrinya karena ada bisikan gaib.

    Berikut 5 daftar pembunuhan karena bisikan gaib di Indonesia:

    1. Dokter Tembak Istri karena Ada Bisikan Gaib
    Pada 2017, seorang dokter bernama Helmi menembak sang istri bernama Letty. Letty yang juga dokter itu harus meregang nyawa karena ditembak sang suami karena bisikan gaib.

    Helmi mengaku menembak istrinya dengan pistol karena mendapat bisikan gaib untuk menghabisi nyawa Letty.

    “Diperintah, diperintah,” ucap Helmi di Polda Metro Jaya ketika itu.

    Selain itu, Helmi mengaku ingin mengejar jiwa istrinya yang disebut pindah ke tubuh lain.

    “Semua yang mati pasti pindah ke tubuh yang lain,” ucap Helmi.

    2. Polisi Mutilasi Dua Anak karena Diperintah Tuhan
    Pada 2027, seorang polisi dengan pangkat brigadir tega membunuh kedua anaknya, yang berusia lima dan tiga tahun saat tertidur lelap. Polisi bernama Petrus Bakus itu mengaku mendapat perintah dari Tuhan untuk memutilasi kedua anaknya.

    Kapolda Kalbar Brigadir Jenderal Polisi Arief Sulistyanto mengatakan, kondisi pelaku dalam keadaan sehat ketika melakukan perbuatannya. Ia juga megnaku mendapat bisikan dan perintah dari Tuhan.

    “Dia anggap perbuatannya karena perintah Tuhan dan mendapat bisikan gaib untuk lakukan hal itu. Jadi dia sadar dan tidak menyesal. Ia juga sebut anaknya ikhlas dan tenang saat dibunuh,” ucapnya.

    3. Anak Bunuh Ibu dan Istri karena Mendapat Bisikan Halus
    Pada 2017 di Cirebon juga terjadi pembunuhan karena bisikan gaib. Pembunuhan ini dilakukan oleh seorang anak terhadap ibu dan istrinya dengan menggunakan pisau.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cirebon AKP Reza Arifia mengatakan, saat ditanyai, pelaku cenderung diam dan tidak menjawab pertanyaan penyidik. Dia menduga pelaku tengah depresi berat dan mengalami gangguan psikis.

    “Katanya mendapatkan bisikan halus untuk menumpahkan darah,” ucapnya.

    4. Mantan Anak Buah Bunuh Bos karena Bisikan Gaib
    Fredi membunuh mantan bosnya Nurcholis di Tegal karena sering diganggu dan mendapat bisikan gaib. Fredi sempat buron selama dua hari. Dia ditangkap polisi saat melintas di wilayah Kecamatan Tarub, Tegal. Polisi menyebut saat itu Fredi hendak kabur ke Batang.

    Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah mengatakan, pelaku melakukan pembunuhan berencana karena sebelumnya sudah beberapa kali mendatangi rumah korban. Pelaku juga memesan pisau lewat penjualan online seharga Rp 285.000.

    Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku korban merupakan mantan bos karena pernah bekerja di tempat pemotongan ayam milik Nurcholis. Selama bekerja di sana, pelaku mengaku sering diganggu bisikan gaib.

    “Pelaku pernah jadi karyawan di pemotongan ayam milik korban. Selama kerja mengaku sering diganggu bisikan gaib sehingga dia marah dan membunuhnya,” ungkap Andi.

    5. Remaja Bunuh Ayah dan Kakek karena Bisikan Gaib
    Seorang remaja berusia 14 tahun di Jakarta membunuh ayah dan neneknya karena mendapat bisikan gaib. Remaja dengan inisial MAS ini mengaku tidak bisa tidur dan kerap mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki, sehingga meresahkan dia. Kami masih dalami, belum bisa mengambil kesimpulan,” ujar Gogo di lokasi pembunuhan di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

    Meskipun mengaku melakukan pembunuhan karena bisikan gaib, tetapi polisi tak percaya begitu saja dan melakukan tes urine untuk mengetahui dugaan narkoba.

  • Karyudi: Pilkada Kota Tegal Berjalan Sukses dan Kondusif

    Karyudi: Pilkada Kota Tegal Berjalan Sukses dan Kondusif

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno menyampaikan, terimakasih kepada masyarakat Kota Tegal atas berlangsungnya Pilkada Serentak 2024 yang berjalan aman, lancar, kondusif, dan sukses. 

    Menurutnya, hal itu tidak lepas dari peran serta masyarakat yang semakin dewasa dalam erpolitik.

    Pihaknya juga berterimakasih kepada para paslon, partai politik pengusung, penyelenggara mulai PPK, PPS dan sekretariat. 

    “Terutama KPPS sebagai ujung tombak penyelenggaraan yang telah bekerja penuh dengan integritas yang tinggi. Penuh dengan kecermatan dan ketelitian dalam proses pemungutan dan penghitungan,” katanya, Sabtu (30/11/2024).

    Selain itu, Karyudi juga berterimakasih kepada jajaran Bawaslu Kota Tegal yang sudah bekerja keras menyelenggarakan Pilkada.

    Sehingga menghasilkan pilkada yang berkualitas melalui pengawasannya dan masukan-masukannya.

    Termasuk atas dukungannya pada Desk Pilkada jajaran Forkopimda, Pemda, TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya dalam persiapan hingga pelaksanaan serta ikut mengawal jalannya penyelenggaraan Pilkada dengan baik

    “Terlepas dari itu semua kami mengajak semua pihak tetap mengikuti proses penghitungan, rekapitulasi berjenjang sampai nanti ada hasil resmi. Karena ini adalah hasil real count yang merupakan metode yang kami pakai sekarang ini,” jelasnya. (fba)

  • Momen Sekda Jakarta Terus Dibisiki Maruarar Sirait soal Relokasi Warga Kolong Tol…

    Momen Sekda Jakarta Terus Dibisiki Maruarar Sirait soal Relokasi Warga Kolong Tol…

    Momen Sekda Jakarta Terus Dibisiki Maruarar Sirait soal Relokasi Warga Kolong Tol…
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait membisiki Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali saat sesi wawancara cegat (
    doorstop
    ) usai mereka merelokasi sejumlah warga kolong jembatan dan kolong tol ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
    Pada momen ini, Marullah berdiri di antara Marullah dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
    Hadir juga Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Kelik Indriyanto.
    Mulanya Marullah menjawab pertanyaan salah satu wartawan tentang bagaimana nasib warga yang direlokasi tidak sanggup membayar biaya sewa setelah enam bulan.
    Marullah menjelaskan, biaya sewa rusunawa dengan tipe 36 senilai Rp 550.000 per bulan. Bagi warga yang baru direlokasi akan digratiskan selama enam bulan ke depan, kecuali listrik dan air.
    “Kami yakin, ketika mereka berada di sini selama enam bulan, mereka sudah bisa menghasilkan sesuatu,” kata Marullah di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).
    Selama kurun waktu enam bulan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan pelatihan keterampilan untuk bekal warga yang direlokasi mendapatkan pekerjaan.
    “Enam bulan kemudian mereka Insya Allah akan mendapatkan pekerjaan, mereka menghasilkan sesuatu dan mereka bisa membayar…,” kata Marullah yang seketika kalimatnya terpenggal.
    Maruarar yang berada di samping kirinya tiba-tiba membisiki Marullah. Tidak diketahui apa yang disampaikan Maruara. Tak berselang lama, Marullah kembali melanjutkan kalimatnya.
    “Sebagian mereka memang sudah ini, sudah punya pekerjaan. Jadi, pekerjaan yang mereka geluti di tempat yang lama itu, masih menghasilkan,” ungkap Marullah setelah mendapatkan bisikan dari Maruarar.
    “Enam bulan kemudian pun masih ada (penghasilan), dan Insya Allah mereka bisa membayar Rp 550.000 yang menjadi kewajiban mereka membayar di sini,” tambahnya.
    Diberitakan sebelumnya, 139 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya bertempat tinggal di kolong tol atau kolong jembatan berbagai wilayah di Jakarta direlokasi ke rusunawa.
    Sebanyak 44 KK terdiri dari 22 unit tipe 30 dengan biaya retribusi Rp 360.000 per bulan dan 22 unit tipe 36 dengan retribusi Rp 550.00 per bulan.
    Kemudian sebanyak 95 KK direlokasi ke Rusunawa Daan Mogot Blok sebanyak 20 unit, Rusunawa Daan Mogot Tower sebanyak 4 unit, Rusunawa Tegal Alur sebanyak 26 unit, Rusunawa PIK I Pulogadung sebanyak 45 unit. Adapun 95 KK itu mendapatkan unit dengan tipe 36.
    Di luar 139 KK itu, ada sebanyak 6 KK yang sebelumnya bertempat tinggal di kolong tol jembatan Sungai Landak yang akan dipindahkan ke Rusunawa Nagrak. Terakhir, 1 KK yang sebelumnya bermukim di kolong tol Fly Over Basura direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek.
    “Untuk warga kolong jembatan dan kolong tol wilayah lainnya, secara bertahap juga akan dilaksanakan perpindahan ke lokasi rusunawa yang masih tersedia sebanyak 874 unit,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kelik Indriyanto di Rusunawa Rawa Buaya, Sabtu.
    “Di mana pada saat ini jajaran wali kota di wilayah lainnya sedang berproses juga untuk pendataan dan verifikasi kepada warga kolom jembatan dan kolom tol,” kata dia.
    Pemprov DKI Jakarta juga akan membebaskan biaya retribusi selama enam bulan untuk warga kolong jembatan yang baru saja dipindahkan.
    Namun untuk pembayaran listrik dan air, menjadi tanggung jawab warga untuk membayar sendiri sesuai dengan penggunaan dari masing-masing unit.
    “Akan dilaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pelatihan keterampilan, pemberian bantuan natura, dan peralatan serta pemberian akses berusaha atau bekerja dari instansi terkait,” pungkas dia
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah-rumah Kosong di Kolong Tol Angke, Ditinggal Pemilik ke Kehidupan Baru…

    Rumah-rumah Kosong di Kolong Tol Angke, Ditinggal Pemilik ke Kehidupan Baru…

    Rumah-rumah Kosong di Kolong Tol Angke, Ditinggal Pemilik ke Kehidupan Baru…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di bawah naungan kolong Tol Angke, deretan rumah semi permanen yang dulunya penuh orang kini tampak lengang. Sebagian besar telah ditinggalkan, menyisakan dinding tripleks yang sunyi dan pintu-pintu yang digembok rapat.
    Para pemilik yang bertahun-tahun menetap di sana, kini melangkah ke kehidupan baru di
    Rusun Rawa Buaya
    .
    Sambil mengemas barang-barang seperti kasur dan lemari plastik, warga seperti Desi (26) mengakui beratnya meninggalkan tempat yang telah menjadi rumah sejak kecil. 
    “Sebenarnya tidak mau pindah, tapi ya bagaimana lagi,” ujarnya, Sabtu (30/11/2024).
    Kata Desi, hanya warga dengan KTP Jakarta yang dapat direlokasi ke rusun.
    Selama enam bulan pertama, warga akan tinggal di rusun secara gratis, namun setelah itu diwajibkan membayar biaya sewa.
    “Saya ambil yang tipe 30, kemarin Rp 300.000 per bulan, belum termasuk air dan listrik. Kalau dihitung semua, ya lumayan mahal,” kata dia.
    Namun, tidak semua penghuni beruntung. Mereka yang ber-KTP luar Jakarta, seperti Yoknio (71), hanya bisa menatap rumah-rumah kosong itu dengan kebingungan.
    Dia tidak mendapatkan jatah unit rusun karena ber-KTP Tangerang.
    Yoknio, yang telah tinggal di kolong tol sejak tahun 2012, harus meninggalkan tempat tersebut tanpa memiliki tujuan jelas.
    “Saya KTP Tangerang, bingung mau tinggal di mana. Di Tangerang sudah tidak ada keluarga. Barang sudah di-packing, tapi bingung mau dikemanain,” ujar Yoknio.
    Menurut Yoknio, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberikan kompensasi berupa uang ganti rugi bagi warga non-KTP Jakarta.
    Yoknio sebenarnya bersedia tinggal di rusun jika diizinkan.
    Tetapi dia juga khawatir tidak mampu membayar biaya sewa setelah masa gratis enam bulan pertama berakhir.
    “Saya mau-mau saja yang penting masih bisa usaha. Kalau di rusun memang dikasih bantuan selama enam bulan gratis, ke depannya bayar. Tetapi, kita bakal panjang tinggal di sana, jadi takut bingung bayarnya nanti,” kata Yoknio.
    Sebanyak 139 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya bertempat tinggal di kolong tol atau kolong jembatan berbagai wilayah di Jakarta direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
     
    Hal tersebut diumumkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Kelik Indroyanto dalam acara penyerahan kunci kepada penghuni perpindahan kolong tol Jalan Inspeksi Kanal Barat (Jelambar Baru) ke Rusunawa Rawa Buaya.
    “Terdapat 139 KK yang ber-KTP DKI yang akan dipindahkan ke beberapa lokasi rusunawa yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta,” ujar Kelik di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).
    Sebanyak 44 KK terdiri dari 22 unit tipe 30 dengan biaya retribusi Rp 360.000 per bulan dan 22 unit tipe 36 dengan retribusi Rp 550.00 per bulan.
    Kemudian sebanyak 95 KK direlokasi ke Rusunawa Daan Mogot Blok sebanyak 20 unit, Rusunawa Daan Mogot Tower sebanyak 4 unit, Rusunawa Tegal Alur sebanyak 26 unit, Rusunawa PIK I Pulogadung sebanyak 45 unit. Adapun 95 KK itu mendapatkan unit dengan tipe 36.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal Guci Forest, Spot Hits di Tegal untuk Berendam Air Hangat dan Menginap

    Mengenal Guci Forest, Spot Hits di Tegal untuk Berendam Air Hangat dan Menginap

    Liputan6.com, Bandung – Akhir tahun menjadi momen yang cukup dinantikan oleh banyak orang terutama bagi seseorang yang telah menjalani berbagai aktivitas padat. Biasanya akhir tahun menjadi waktu sempurna melepas penat dan stres dengan berlibur.

    Pada akhir tahun banyak orang-orang mengambil cuti atau memanfaatkan hari libur mereka untuk menghabiskan banyak waktu dengan keluarga atau orang terkasih. Biasanya banyak orang memilih berlibur ke tempat tenang dan damai seperti villa dengan pemandangan alam.

    Selain itu, di Indonesia sendiri ada banyak daerah yang menawarkan pemandangan alam cantik dengan fasilitas penginapan yang memadai. Kemudian di Indonesia akhir tahun juga memasuki musim hujan yang membuat nuansa terasa dingin.

    Sehingga tidak jarang tempat-tempat penginapan atau wisata juga menyediakan fasilitas kolam pemandian air hangat yang nyaman dan menawarkan pengalaman berlibur yang tenang dan segar.

    Perlu untuk dipahami berendam di air panas juga terkenal untuk membantu tubuh meredakan otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah. Air panas juga memberikan sensasi tenang dan membantu meredakan stres.

    Beberapa tempat wisata pemandian air panas juga biasanya berlokasi di kawasan alam yang memanjakan mata. Umumnya memiliki pemandangan asri untuk dinikmati ketika musim liburan.

    Bagi wisatawan atau masyarakat Jawa Tengah bisa mengunjungi destinasi wisata menarik yaitu Guci Forest. Tempat ini menawarkan banyak pengalaman menarik mulai dari pemandangan alam indah, villa, berkemah, hingga spot pemandian air panas.

  • AHY, Maruarar, dan Tito Karnavian Ikut Serahkan Kunci Rusun untuk 139 KK Warga Kolong Jembatan

    AHY, Maruarar, dan Tito Karnavian Ikut Serahkan Kunci Rusun untuk 139 KK Warga Kolong Jembatan

    AHY, Maruarar, dan Tito Karnavian Ikut Serahkan Kunci Rusun untuk 139 KK Warga Kolong Jembatan
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak tiga menteri dan satu wakil menteri kabinet Merah Putih berkumpul untuk menyerahkan secara simbolis kunci rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk warga yang sebelumnya bermukim di kolong jembatan, Sabtu (30/11/2024).
    Mereka yang menyerahkan adalah Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali.
    Dalam kesempatan ini, hadir juga Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Kelik Indriyanto.
    Maruarar dalam sambutannya menceritakan, ia pada Jumat (29/11/2024) malam bersama Marullah sempat menyambangi warga yang bertempat tinggal di kolong jembatan. Beberapa ada yang mau direlokasi, ada juga yang tidak.
    Di sana, ia juga berbincang dengan beberapa warga mengenai keluh kesahnya selama tinggal di kolong jembatan.
    “Sampai sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, masuk ke (kolong) jembatan. Di sana ada yang lahir di situ, punya anak, dan anaknya lahir di situ lagi,” kata Maruarar di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).
    “Jadi, yang paling lama itu ada yang tinggal 40 tahun di bawah kolong jembatan,” tambah dia.
    Dalam kesempatan yang sama, Kelik mengumumkan, sebanyak 139 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya bertempat tinggal di kolong tol atau kolong jembatan berbagai wilayah di Jakarta direlokasi ke rusunawa.
    Sebanyak 44 KK terdiri dari 22 unit tipe 30 dengan biaya retribusi Rp 360.000 per bulan dan 22 unit tipe 36 dengan retribusi Rp 550.000 per bulan.
    Kemudian sebanyak 95 KK direlokasi ke Rusunawa Daan Mogot Blok sebanyak 20 unit, Rusunawa Daan Mogot Tower sebanyak 4 unit, Rusunawa Tegal Alur sebanyak 26 unit, Rusunawa PIK I Pulogadung sebanyak 45 unit. Adapun 95 KK itu mendapatkan unit dengan tipe 36.
    Di luar 139 KK itu, ada sebanyak 6 KK yang sebelumnya bertempat tinggal di kolong tol jembatan Sungai Landak yang akan dipindahkan ke Rusunawa Nagrak. Terakhir, 1 KK yang sebelumnya bermukim di kolong tol Fly Over Basura direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek.
    “Untuk warga kolong jembatan dan kolong tol wilayah lainnya, secara bertahap juga akan dilaksanakan perpindahan ke lokasi rusunawa yang masih tersedia sebanyak 874 unit,” ujar Kelik.
    “Di mana pada saat ini jajaran wali kota di wilayah lainnya sedang berproses juga untuk pendataan dan verifikasi kepada warga kolom jembatan dan kolom tol,” kata dia.
    Pemprov DKI Jakarta juga akan membebaskan biaya retribusi selama enam bulan untuk warga kolong jembatan yang baru saja dipindahkan.
    Namun untuk pembayaran listrik dan air, menjadi tanggung jawab warga untuk membayar sendiri sesuai dengan penggunaan dari masing-masing unit.
    “Akan dilaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pelatihan keterampilan, pemberian bantuan natura, dan peralatan serta pemberian akses berusaha atau bekerja dari instansi terkait,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI Relokasi 139 KK Warga Kolong Tol ke Rusunawa

    Pemprov DKI Relokasi 139 KK Warga Kolong Tol ke Rusunawa

    Pemprov DKI Relokasi 139 KK Warga Kolong Tol ke Rusunawa
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 139 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya bertempat tinggal di kolong tol atau kolong jembatan berbagai wilayah di Jakarta direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
    Hal tersebut diumumkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Kelik Indroyanto dalam acara penyerahan kunci kepada penghuni perpindahan kolong tol Jalan Inspeksi Kanal Barat (Jelambar Baru) ke Rusunawa Rawa Buaya.
    “Terdapat 139 KK yang ber-KTP DKI yang akan dipindahkan ke beberapa lokasi rusunawa yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta,” ujar Kelik di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).
    Sebanyak 44 KK terdiri dari 22 unit tipe 30 dengan biaya retribusi Rp 360.000 per bulan dan 22 unit tipe 36 dengan retribusi Rp 550.00 per bulan.
    Kemudian sebanyak 95 KK direlokasi ke Rusunawa Daan Mogot Blok sebanyak 20 unit, Rusunawa Daan Mogot Tower sebanyak 4 unit, Rusunawa Tegal Alur sebanyak 26 unit, Rusunawa PIK I Pulogadung sebanyak 45 unit. Adapun 95 KK itu mendapatkan unit dengan tipe 36.
    Di luar 139 KK itu, ada sebanyak 6 KK yang sebelumnya bertempat tinggal di kolong tol jembatan Sungai Landak yang akan dipindahkan ke Rusunawa Nagrak. Terakhir, 1 KK yang sebelumnya bermukim di kolong tol Fly Over Basura direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek.
    “Untuk warga kolong jembatan dan kolong tol wilayah lainnya, secara bertahap juga akan dilaksanakan perpindahan ke lokasi rusunawa yang masih tersedia sebanyak 874 unit,” ujar Kelik.
    “Di mana pada saat ini jajaran wali kota di wilayah lainnya sedang berproses juga untuk pendataan dan verifikasi kepada warga kolom jembatan dan kolom tol,” kata dia.
    Pemprov DKI Jakarta juga akan membebaskan biaya retribusi selama enam bulan untuk warga kolong jembatan yang baru saja dipindahkan.
    Namun untuk pembayaran listrik dan air, menjadi tanggung jawab warga untuk membayar sendiri sesuai dengan penggunaan dari masing-masing unit.
    Pemprov DKI Jakarta berjanji akan meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan pendapatan warga setelah mereka menempati unit.
    “Akan dilaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pelatihan keterampilan, pemberian bantuan natura, dan peralatan serta pemberian akses berusaha atau bekerja dari instansi terkait,” pungkas dia.
    Adapun penyerahan kunci secara simbolis dilakukan oleh Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait; Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali.
    Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Kelik Indriyanto.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.