kab/kota: Tegal

  • Ini rencana Pemkot Jakbar untuk kolong Tol Angke usai pembongkaran

    Ini rencana Pemkot Jakbar untuk kolong Tol Angke usai pembongkaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat berencana menyediakan sejumlah fasilitas publik di kolong Tol Angke, Jelambar Baru, setelah area tersebut rampung dibersihkan dari lapak-lapak dan hunian ilegal warga.

    “Nanti dilaksanakan penataan, pembangunan untuk kepentingan umum dari mulai lapangan olahraga, taman, termasuk juga untuk kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan di lokasi pembongkaran kolong Tol Angke, Rabu.

    Uus berencana menjadikan area yang menjadi hunian ilegal selama puluhan tahun itu sebagai kawasan terpadu yang terbuka untuk publik.

    “Nanti di sini menjadi kawasan terpadu yang InsyaAllah akan bermanfaat bagi warga masyarakat di sekitar Jelambar Baru, Tambora, dan sekitarnya,” ungkap Uus.

    Penataan akan dimulai segera setelah pembongkaran serta pembersihan lapak-lapak bekas hunian rampung dilakukan.

    “Harapannya bahwa untuk pelaksanaan pembongkaran bangunan-bangunan ini bisa lebih cepat sehingga target satu minggu bisa selesai,” kata Uus.

    Pada kegiatan pembersihan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengerahkan 600 personel dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

    Satu unit alat berat serta sejumlah truk pengangkut sisa lapak bekas hunian juga lalu-lalang di lokasi pembersihan.

    Menurut Uus, penataan segera dilakukan agar warga yang sudah direlokasi tidak kembali lagi ke kolong Tol Angke.

    “Penataan, pembangunan itu untuk menjaga, jangan sampai lokasi yang sudah dikosongkan ini dimanfaatkan kembali atau dibangun kembali untuk hunian yang tidak sesuai dengan aturan,” ungkap Uus.

    Uus juga memastikan bahwa 257 keluarga dengan 685 jiwa yang menghuni kolong Tol Angke telah direlokasi dari area tersebut. “Jumlah lebih kurang 685 jiwa dan ada 257 KK sudah terelokasi semua,” katanya.

    Adapun dari 257 keluarga tersebut, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu, 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.

    Sebanyak 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP masih diproses untuk dibuatkan KTP DKI. Sebagian dari 20 keluarga yang sudah diproses KTP-nya pun sudah direlokasi menuju rusun.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wali Kota targetkan kolong Tol Angke sudah bersih sebelum akhir tahun

    Wali Kota targetkan kolong Tol Angke sudah bersih sebelum akhir tahun

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menargetkan kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, sudah bersih dari lapak-lapak dan hunian ilegal sebelum akhir tahun 2024.

    “Targetnya sebelum akhir tahun sudah selesai semua, sehingga pada saat pembangunan nanti benar-benar kondisi di kolong tol di Jelambar Baru ini bisa dalam situasi kondisi yang steril,” kata Uus kepada wartawan di lokasi pada Rabu.

    Karena itu, Pemerintah Kota Jakarta Barat menerjunkan total 600 personel hari ini untuk melakukan pembongkaran lapak-lapak yang ada.

    “Dilibatkan ini antara 540 sampai 600 personel dari jajaran pemerintah kota. Di situ ada Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dari Sudin Sumber Daya Air, Bin Marga, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota dan juga dari unsur TNI-Polri,” katanya.

    Uus juga memastikan bahwa 257 keluarga dengan 685 jiwa yang menghuni sebelumnya kolong Tol Angke telah direlokasi dari area tersebut. “Jumlah lebih kurang 685 jiwa dan ada 257 KK sudah terelokasi semua,” katanya.

    Adapun dari 257 keluarga tersebut, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.

    Sementara 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP masih diproses untuk dibuatkan KTP DKI. Sebagian dari 20 keluarga yang sudah diproses KTP-nya pun sudah direlokasi menuju rusun.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Disebut Akan Nikahi Anak Asuh, Anisa Bahar: Tidak Ada Pikiran Bejat Itu

    Disebut Akan Nikahi Anak Asuh, Anisa Bahar: Tidak Ada Pikiran Bejat Itu

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi dangdut Anisa Bahar mengklarifikasi isu yang menyebutkan dirinya akan menikah dengan anak asuhnya sendiri. Klarifikasi itu dilakukan penyanyi dangdut berusia 48 tahun itu saat mengisi siniar Denny Sumargo yang dirilis di kanal YouTube, Selasa (12/10/2024).

    Selain klarifikasi, pada momen itu Anisa Bahar langsung membawa pria yang akan ia nikahi, Edwin Bahari yang belakangan ini sering disebut-sebut sebagai anak asuh Anisa Bahar.

    “Aku mau marah dengan isu ini (nikah dengan anak asuh-red). Karena aku itu baru kenal sama dia baru dua tahun lebih. Kenalnya itu pun kenalnya di tempat gym,” jelas Anisa Bahar.

    Saat itu, Anisa Bahar mengaku senang bertemu dengan Edwin Bahari. Pasalnya pria muda itu datang dari Tegal. Kebetulan lagi, Anisa Bahar juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di wilayah Tegal.

    Dari situ Anisa Bahar meminta bantuan Edwin Bahari agar pencalonannya sebagai anggota legislatif di kota Tegal bisa berjalan dengan baik. Apalagi Edwin Bahari saat itu mengaku punya banyak keluarga dan relasi di kota dengan julukan Kota Bahari itu.

    “Akhirnya dia (Edwin Bahari) jadi tim pemenangan saya. Dari situ kita sering awalnya itu. Jadi bukan anak asuh sama sekali,” ucap Anisa Bahar yang serius mengklarifikasi dirinya tidak menikah dengan anak asuhnya sendiri.

    Anisa Bahar mengatakan meski masih muda, Edwin Bahari justru pernah berumah tangga. Statusnya saat ini adalah duda anak tiga. Perawakan Edwin Bahari yang muda membuat banyak orang salah sangka mengira dirinya anak asuh Anisa Bahar.

    Anisa Bahar mengaku tidak punya pikiran sama sekali untuk menikahi anak asuhnya. “Tidak ada pikiran bejat itu,” terangnya membela diri.  

    Sementara Edwin Bahari mengatakan isu Anisa Bahar menikahi anak asuh  tersebut berawal dari kesalahanpahaman. Ia mengatakan banyak orang salah mengidentifikasi dirinya dengan anak asuh Anisa Bahar bernama Egi.

    Menurutnya Egi memang sering bersama Anisa Bahar. Setiap kegiatan Anisa Bahar selalu ditemani Egi. “Saat itu aku masuk, jadi aku dipikir Egi,” jelasnya.

  • Persiapan Jakarta Menghadapi Musim Hujan, Ada 25 Kelurahan Langganan Banjir

    Persiapan Jakarta Menghadapi Musim Hujan, Ada 25 Kelurahan Langganan Banjir

    JAKARTA – Musim hujan sudah mulai menyapa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sudah memetakan 25 titik rawan banjir di Jakarta yang diperkirakan akan dimulai pada pekan kedua Desember. Pemetaan lokasi ini berdasarkan analisis ketinggian permukaan tanah dan durasi banjir selama tiga tahun terakhir.

    25 titik itu tersebar di empat kota administrasi Jakarta. Di Jakarta Barat, wilayah rawan banjir berada di Kelurahan Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara.  Sementara di Jakarta Selatan, wilayah rawan banjir berada di Kelurahan Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Rawajati, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jatipadang.

    Sedangkan, wilayah rawan banjir di Jakarta Timur, di antaranya di Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Makassar, dan Rambutan. Lalu, wilayah Jakarta Utara yang rawan banjir berada di Kelurahan Pademangan Barat, Pluit, dan Kelurahan Penjaringan.

    Pada 25 kelurahan ini, BPBD sudah melakukan sosialisasi dan pendampingan simulasi kepada masyarakat agar siap menghadapi kemungkinan banjir yang akan datang.

    “Kami juga pastikan bahwa early warning system berfungsi baik, sehingga akan memberi info akurat yang nanti bisa disebarkan pada masyarakat,” kata Kepala BPBD DKI Subejo, kemarin. 

    “Misalnya, Katulampa siaga 3 atau ketinggian naik. Diperkirakan 9 jam sampai ke Manggarai. Sudah kami peringatkan lewat SMS,” tambah dia. 

    Selain itu, BPBD sudah menyiapkan rute menuju ke tempat pengungsian terdekat, serta mendistribusikan bahan makanan dan kebutuhan dasar pengungsi saat banjir datang.

    Kali Ciliwung (Diah Wardani Ayu/VOI)

    Langkah antisipatif lainnya, Dinas Sumber Daya Air DKI sudah melakukan pengerukan waduk dan sungai sejak Juli. Tujuannya untuk menambah debit kapasitas waduk, saluran, ataupun sungai di DKI. Biar air hujan dan kali bisa tertampung dengan baik.

    Kemudian, sebanyak 4.000 pompa, baik pompa stasioner maupun mobile juga sudah disiapkan di beberapa titik ketika banijr menggenang. Ada juga 7.800 satuan tugas yang bertugas di masing-masing pompa. 

    “Petugasnya ada yang menjaga pompa, lalu ada petugas yang melakukan pembersihan saluran dan waduk. Jadi, ketika musim hujan, ketika suasana sudah mulai gelap kita perintahkan petugas standbye di beberapa lokasi yang selama ini dianggap menjadi rawan genangan,” kata Kepala Dinas SDA Juaini Yusuf. 

    Tim VOI mendatangi wilayah RW 007 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. RW ini menjadi salah satu wilayah yang langganan banjir tiap musim hujan. Banjir kerap datang ke kampung ini karena letaknya yang berdekatan dengan bantaran kali Ciliwung. 

    Pintu masuk RW 007 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. (Diah Wardani Ayu/VOI)

    Selain Bidara Cina, pemukiman warga yang berada di sekitar aliran Kali Ciliwung adalah Kelurahan Kampung Melayu, Kampung Pulo, dan Bukit Duri. Semua wilayah ini juga sering kebanjiran.

    Ketika masuk ke wilayah RW 007 Kelurahan Bidara Cina, dataran langsung berubah menjadi lebih rendah dari RW di depannya, yang lebih dekat dengan Jalan Raya. RW ini memiliki gang-gang yang bercabang. Di ujung gang, tampak aliran sungai pada bagian belakang rumah-rumah warga. 

    Tiang Listrik yang dijadikan patokan tinggi air di RW 007 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. (Diah Wardani Ayu/VOI)

    Salah satu warga RW 007 bernama Fha Toni (27) bercerita, rumahnya ini langganan banjir tahunan ketika masuk musim hujan. Meski jadi langganan, Toni bilang, warga RW 007 jarang sekali sosialisasi mitigasi banjir dari keluruhan. Tapi, dia tak mempermasalhakan itu sebab dia sudah tahu apa yang harus dilakukan kalau banjir menerjang.

    “Banjir di sini kan sudah dari dulu, bertahun-tahun, jadi kita sudah biasa. Warga di sini sudah paham untuk mengantisipasi banjir,” kata Toni, Jumat, 15 November. 

    Sependapat, Lurah Bidara Cina Dadang Yudi mengakui banjir jadi hal lumrah bagi warganya karenanya tak perlu ada sosialisasi rutin mengenai banjir. 

    Pada banjir di bulan Mei, kedalaman banjir di Bidara Cina bisa mencapai 2,5 meter. Wilayah yang paling berimbas berada di RW 007 dan RW 11 karena posisi secara geografis sangat dekat dengan bantaran kali. Berdasarkan pengalaman itu, warga sudah paham cara untuk mengantisipasi banjir dan bersiap mengungsi. 

    Dadang selalu mendapat informasi dari BPBD perihal status ketinggian air dari Bendungan Katulampa yang mengalir ke Sungai Ciliwung di musim hujan. Informasi ini kemudian diteruskan ke warganya untuk bersiap menghadapi banjir.

    Kala ketinggian air sudah mengancam, Dadang akan berkoordinasi dengan seluruh person in charge (PIC) di tiap RW lewat grup WhatsApp. Setelah itu, para PIC akan meneruskan pemberitahuan ini kepada warga. Warga diminta untuk menyelamatkan barang-barangnya dan bersiap untuk mengungsi di halaman Kelurahan Bidara Cina. 

    Pintu air di sekitar kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan. (Diah Wardani Ayu/VOI)

    “Misalnya, dalam beberapa jam ketinggian di Katulampa sudah mengkhawatirkan, kita meneruskan informasi ke warga untuk siap-siap mengungsi. Jadi, masih ada waktu untuk berbenah,” ucap Dadang.

    Dia menambahkan, Kelurahan Bidara Cina juga memiliki pompa yang berfungsi untuk mengurangi debit air dari pemukiman warga. Ada dua pompa, satu berfungsi baik, satunya bermasalah. Sementara, ada satu pompa lain yang portable yang bisa dipindah-pindah.

    Selain pompa, di kelurahan ini memiliki 8 titik sumur resapan. Tapi dari semuanya, yang ditunggu Dadang adalah proses normalisasi sungai. Dia yakin, dengan proses ini, banjir di kelurahannya bisa ditangani dengan baik.

    “Kalau proyek normalisasi berjalan, insyaallah bisa mengurangi banget, tapi normalisasi masih di Kampung Melayu, di sini belum,” tutup dia. 

  • Wapres Gibran Tinjau Lokasi Bencana di Kabupaten Sukabumi, Bantuan Logistik Lewat Sungai

    Wapres Gibran Tinjau Lokasi Bencana di Kabupaten Sukabumi, Bantuan Logistik Lewat Sungai

    Beberapa akses jalan utama yang rusak akibat longsor dan ambruk membuat proses evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga terdampak memerlukan waktu cukup lama.

    “(Jembatan) terputus ini juga kita ga bisa langsung evakuasi karena alat berat ga bisa masuk ketika jembatannya putus jadi jembatannya dulu yang harus diperbaiki,” ungkapnya.

    Masih kata Plt Pelaksana BPBD Jabar, untuk menjangkau lokasi terisolir pihaknya menyalurkan bantuan logistik ke daerah-daerah melalui jalur darat dengan kendaraan roda dua dan sungai. 

    “Sekarang adalah pertama kita data pengungsi kita upayakan logistik permakanan bisa masuk ke daerah pengungsi contohnya mungkin ke daerah Simpenan kan putus,” tuturnya.

    “Ini kita upayakan menggunakan perahu pertama kita nggak bisa akses walaupun kita gunakan perahu kita kerja sama dengan relawan BPBD kabupaten kota, TNI-Polri ini juga sedang terus kita lakukan seperti itu,” sambung dia.

    Berdasarkan data yang diperoleh BPBD Jawa Barat hingga Jumat (6/12) pukul 08.00 WIB, sejauh ini jumlah korban jiwa bertambah menjadi 5 orang yang berusia dari 11 tahun hingga lansia.

    “Untuk korban saat ini yang meninggal dunia yang tercatat ada lima orang meninggal dunia itu berada di Kecamatan Simpenan, kemudian Ciemas. Tujuh orang sampai saat ini belum ditemukan itu ada di Simpenan, Gegerbitung, Tegal Buleud, Pabuaran,” tutupnya.

  • Masuk Pesantren Jumat, Pasien Rehabilitasi Narkoba Ditemukan Tewas di Kolam 2 Hari Kemudian – Halaman all

    Masuk Pesantren Jumat, Pasien Rehabilitasi Narkoba Ditemukan Tewas di Kolam 2 Hari Kemudian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – DD (35) ditemukan tewas tenggelam di kolam Pesantren Ar-Rahman Jalan Tegal Binangun RT 35, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang, Minggu (8/12/2024) siang.

    DD adalah seorang pasien rehabilitasi asal Waintuba, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Menurut keterangan pihak pesantren, DD masuk ke Pondok Pesantren Ar-Rahman pada Jumat (6/11/2023) untuk menjalani rehabilitasi karena ketergantungan narkoba dan gangguan jiwa.

    Salah seorang saksi, Habibi (38) mengatakan, pada Sabtu  (7/12/2024) sekitar pukul 21.30 WIB, dirinya masih melihat korban di depan kamar rehabilitasi. 

    Namun, saat seluruh pasien rehabilitasi bersiap untuk beristirahat malam, korban tidak terlihat.

    “Masih terlihat pak malam hari, namun pada saat semua pasien rehab akan istirahat, korban ini tidak terlihat lagi,” ujar Habibi kepada petugas.

    Pihak pesantren kemudian melakukan pencarian pada malam hari, namun korban tidak ditemukan.

    Pencarian dilanjutkan pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Saat itu saksi Wili menemukan korban dalam kondisi tertelungkup di kolam depan kamar korban.

    Melihat korban yang sudah tidak bernyawa, petugas pesantren langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

    Tak lama setelah itu, petugas Inafis dan reskrim dari Polrestabes Palembang tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

    “Korban sudah kami evakuasi ke RS Bhayangkara Palembang,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait melalui Kanit Inafis Iptu Agus Wijaya.

    Pihak pesantren menyebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

  • Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM – Jika UMK naik 6,5 persen, UMK Kota Semarang 2025 masih tertinggi di Jateng.

    Berikut perhitungan Upah Minimum UMK Kota/Kabupaten 2025 di Jawa Tengah jika mengalami kenaikan 6,5 persen sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan rata-rata kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (29/11/2024) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    “Setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan buruh, kami memutuskan menaikkan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen pada tahun 2025,” kata Presiden Prabowo di Istana Negara.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan kenaikan sebesar 6 persen.

    Namun, pemerintah akhirnya memutuskan angka yang lebih tinggi sebagai langkah strategis untuk mendukung daya beli pekerja.

    UMP 2025 dirancang sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial, khususnya untuk pekerja yang belum berkeluarga atau memiliki masa kerja di bawah 12 bulan.

    Penetapan tersebut tetap mengacu pada kebutuhan hidup layak sebagai pedoman utama.

    Berapa besaran UMP Jawa Tengah jika naik 6,5 persen?

    Berikut perhitungannya:

    6,5 persen x UMP Jateng 2024

    = 6,5/100 x 2.036.947

    Jumlah kenaikan UMP Jateng = 132.401,555

    UMP Jateng 2025: 2.036.947 + 132.401,555 = Rp 2.169.348,555.

    Dengan demikian, UMP Jateng 2025 diprediksi sebesar Rp 2.169.348,555 naik Rp 132.401,555 dari tahun 2024.

    Lantas berapa besaran UMK Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah jika naik sesuai rata-rata upah minimum nasional?

    Kabupaten Cilacap : Rp. 2.640.247

    Kabupaten Banyumas : Rp 2.363.969

    Kabupaten Purbalingga : Rp 2.338.283

    Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.170.475

    Kabupaten Kebumen : Rp 2.259.873

    Kabupaten Purworejo : Rp 2.265.937

    Kabupaten Wonosobo : Rp 2.299.521

    Kabupaten Magelang : Rp 2.467.478

    Kabupaten Boyolali : Rp 2.396.598

    Kabupaten Klaten : Rp 2.368.572

    Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.359.488

    Kabupaten Wonogiri : Rp 2.180.587

    Kabupaten Karanganyar : Rp 2.373.209

    Kabupaten Sragen : Rp 2.182.185

    Kabupaten Grobogan : Rp 2.254.089

    Kabupaten Blora : Rp 2.238.430

    Kabupaten Rembang : Rp 2.236.168

    Kabupaten Pati : Rp 2.332.350

    Kabupaten Kudus : Rp 2.680.485

    Kabupaten Jepara : Rp 2.610.224

    Kabupaten Demak : Rp 2.940.176

    Kabupaten Semarang : Rp 2.750.135

    Kabupaten Temanggung : Rp 2.246.819

    Kabupaten Kendal : Rp 2.783.455

    Kabupaten Batang : Rp. 2.534.382

    Kabupaten Pekalongan : Rp 2.486.653

    Kabupaten Pemalang : Rp 2.296.140

    Kabupaten Tegal : Rp. 2.333.586

    Kabupaten Brebes : Rp 2.239.801

    Kota Magelang : Rp 2.281.230

    Kota Solo : Rp 2.416.559

    Kota Salatiga : Rp 2.533.593

    Kota Semarang : Rp 3.454.826

    Kota Pekalongan : Rp 2.545.138

    Kota Tegal : Rp 2.376.683

    Perlu digarisbawahi, data di atas merupakan prediksi atau perkiraan berdasarkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional 6,5 persen.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa penetapan upah minimum sektoral akan menjadi tanggung jawab Dewan Pengupahan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, sesuai dengan dinamika ekonomi di wilayah masing-masing.

    “Dewan pengupahan akan menetapkan upah sektoral sesuai kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah masing-masing,” ujar Presiden Prabowo.

    Pemerintah menargetkan regulasi terkait UMP 2025 rampung pada akhir November atau awal Desember, guna memberikan kepastian bagi semua pihak.

    Ketentuan lebih rinci terkait UMP 2025 akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) yang akan segera diterbitkan. (*)

  • Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilbup Brebes 2024, Paramitha-Wurja Menang Atas Kotak Kosong

    Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilbup Brebes 2024, Paramitha-Wurja Menang Atas Kotak Kosong

    Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilbup Brebes 2024, Paramitha-Wurja Menang Atas Kotak Kosong

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini hari real count pemilihan bupati Pilbup Brebes, Jawa Tengah dari https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-tengah/brebes.

    Pada Rabu (27/11/2024) masyarakat Indonesia mengikuti pemilihan pemimpin daerah baik dari tingkat kabupaten/kota dan Provinsi.

    Termasuk di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

    Dalam Pilkada Brebes 2024, terdapat satu pasangan calon.

    Yakni Paramitha Widya Kusuma dan Wurja.

    Pasangan Mitha-Wurja menjadi paslon tunggal di Brebes dan akan melawan kotak kosong.

    Hasil pemilihan atau hasil hitung suara sementara bisa dipantau langsung oleh masyarakat melalui website Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Berikut ini link Real Count dari KPU: https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-tengah/brebes.

    Klik “Unduh Dokumen Hasil Pindai” pada menu Hasil Pindai Dokumen Rekapitulasi di laman tersebut.

    Dalam pengumuman tersebut, Paramitha-Wurja unggul dengan perolehan 424,795 suara atau 59,60 persen.

    Keduanya menang hampir di setiap kecamatan di Brebes, kecuali kecamatan Wanasari.

    Sementara itu, kotak kosong meraih perolehan 40,40 persen.

    Berikut rincian perolehan suara Paramitha-Wurja dan Kotak Kosong di seluruh kecamatan di Brebes Jawa Tengah:

    Kecamatan Salem

    Paramitha-Wurja: 26.835

    Kotak Kosong: 4.155

    Kecamatan Bantarkawung

    Paramitha-Wurja: 36.186

    Kotak Kosong: 8.249

    Kecamatan Bumiayu

    Paramitha-Wurja: 25.253

    Kotak Kosong: 22.107

    Kecamatan Paguyangan

    Paramitha-Wurja: 26.888

    Kotak Kosong: 19.355

    Kecamatan Sirampog

    Paramitha-Wurja: 19.587

    Kotak Kosong: 8.079

    Kecamatan Tonjong

    Paramitha-Wurja: 17.827

    Kotak Kosong: 13.093

    Kecamatan Jatibarang

    Paramitha-Wurja: 22.052

    Kotak Kosong: 16.085

    Kecamatan Wanasari

    Paramitha-Wurja: 32.648

    Kotak Kosong: 38.208

    Kecamatan Brebes

    Paramitha-Wurja: 40.467

    Kotak Kosong: 38.004

    Kecamatan Songgom
     
    Paramitha-Wurja: 18.772

    Kotak Kosong: 11.867

    Kecamatan Kersana

    Paramitha-Wurja: 16.936

    Kotak Kosong: 16.625

    Kecamatan Losari

    Paramitha-Wurja: 36.540

    Kotak Kosong: 24.815

    Kecamatan Tanjung

    Paramitha-Wurja: 21.452

    Kotak Kosong: 24.815

    Kecamatan Bulakamba

    Paramitha-Wurja: 35.324

    Kotak Kosong: 35.212
     
    Kecamatan Larangan

    Paramitha-Wurja: 48.028

    Kotak Kosong: 22.695

    Profil Paramitha dan Wurja

    Paramitha Widya Kusuma, lahir di Brebes pada 18 Januari 1992, adalah seorang politikus muda dari PDI Perjuangan.

    Dikenal dengan panggilan akrab Mba Mitha, ia merupakan putri dari Indra Kusuma, Ketua DPC PDIP Brebes dan mantan Bupati Brebes selama dua periode, yaitu 2002–2007 dan 2007–2010.

    Karier politik Paramitha mulai menonjol sejak ia terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024.

    Berada di Komisi VII yang membidangi energi, riset, teknologi, dan lingkungan hidup, ia mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah 9 yang meliputi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal.

    Sebagai anggota DPR RI termuda dari daerah pemilihannya, Paramitha mencatatkan sejarah di Pileg 2019 dengan perolehan suara tertinggi, yakni 129.947 suara.

    Ia menyelesaikan pendidikan formalnya di Brebes, mulai dari SDN 3 Brebes, SMPN 2 Brebes, hingga SMAN 1 Brebes.

    Paramitha kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Islam Sultan Agung Semarang (S1) dan Universitas Pancasakti Tegal (S2).

    Dalam kehidupan pribadi, Paramitha menikah dengan Ahmad Saeful Anshori, seorang pengusaha di bidang SPBE dan SPBU.

    Sementara itu, Wurja lahir di Brebes pada 25 September 1968, adalah sosok yang sudah lama dikenal di dunia politik lokal.

    Ia menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Brebes dan sebelumnya menjadi anggota DPRD Kabupaten Brebes.

    Dalam Pemilu 2024, Wurja terpilih kembali sebagai anggota DPRD periode 2024–2029.

    Namun, ia memilih mengundurkan diri beberapa pekan setelah dilantik untuk maju dalam Pilkada Brebes 2024.

    Sebagai seorang lulusan Sarjana Ekonomi (S.E.), Wurja memiliki perhatian khusus pada isu-isu pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

    Selama menjadi anggota DPRD, ia mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) III dan aktif dalam menyuarakan aspirasi rakyat, terutama yang berkaitan dengan layanan publik dan pengembangan wilayah pedesaan.

    Karier politik Wurja yang dimulai dari bawah hingga mencapai posisi strategis menunjukkan konsistensi dan dedikasinya dalam melayani masyarakat. (*)

  • Santri Gayeng Nusantara Kota Tegal Gelar Tasyakuran Kemenangan Luthfi- Yasin

    Santri Gayeng Nusantara Kota Tegal Gelar Tasyakuran Kemenangan Luthfi- Yasin

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Santi Gayeng Nusantara (SGN) Kota Tegal menggelar tasyakuran kemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi-Taj Yasin di RM Irama Tegal, Sabtu (7/12/2024) malam.

    Tasyakuran tersebut diadakan bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.

    Ketua SGN Kota Tegal, Agus Salim mengatakan, tasyakuran kemenangan Luthfi- Yasin ini diadakan serentak di 35 kabupaten/kota se- Jawa Tengah. 

    Kegiatan ini sesuai arahan Ketua Tim Pemenangan Gus Yasin, yakni KH Chamzah Hasan.

    “Tasyakuran ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya pendukung Ahmad Luthfi-Gus Yasin untuk menyatukan langkah dalam mengawal visi kepemimpinan yang diusung demi kesejahteraan masyakat Jawa Tengah,” katanya.

    Menurut Agus, komitmen SGN Kota Tegal untuk mengawal visi dan misi pasangan Luthfi- Yasin yang berlandaskan filosofi ngopeni dan ngelakoni.

    Yakni melayani dan mengabdi sepenuh hati.

    Visi tersebut diharapkan dapat membawa Jawa Tengah menjadi wilayah yang makmur dan tentram seperti istilah ‘gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo.’

    “Dengan visi ngopeni lan ngelakoni, kami yakin pasangan Luthfi- Yasin memiliki kepemimpinan yang membumi, memahami persoalan rakyat, dan mampu menyelesaikannya dengan konsep ngopeni dan ngelakoni,” jelasnya. (fba)

  • Hafiz Dapat Hadiah Utama Motor di Gowes RSUD Kardinah 

    Hafiz Dapat Hadiah Utama Motor di Gowes RSUD Kardinah 

    TRIBUNJATENG.COM,TEGAL – RSUD Kardinah Kota Tegal menggelar kegiatan gowes dalam rangka HUT ke-97 RSUD Kardinah, Minggu (8/12/2024).

    Kegiatan diikuti oleh Pj Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, Pj Sekretaris Daerah Kota Tegal Sartono Eko Saputro, dan Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dr Haryo Teguh.

    Dalam kegiatan tersebut, hadiah utama sepeda motor didapatkan oleh Muhammad Hafiz, pegawai RSUD Kardinah.  

    Hafiz tidak menyangka akan mendapatkan hadiah utama dalam gowes RSUD Kardinah. 

    ‘’Semalam tidur tidak mimpi apa-apa dan pagi ini dapat motor. Terima kasih, sepeda motor ini akan digunakan untuk berangkat kerja,’’ ujarnya.

    Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara HUT ke-97 Kardinah.

    ‘’RSUD Kardinah milik warga maryarakat Kota Tegal dan sekitarnya. 

    Hari ini kegembiraan bagi semua, olahraga biar sehat, nanti ada doorprizenya dan tentu kita ketemu untuk silaturahmi bersama,’’ ungkapnya. (fba)