kab/kota: Tegal

  • Iritnya Pake Banget! Segini Konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid Dipakai Mudik

    Iritnya Pake Banget! Segini Konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid Dipakai Mudik

    Jakarta

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa. Ini sudah beberapa kali kami buktikan dan keiritannya di luar ekspektasi kami.

    Liburan akhir tahun 2024 kemarin kami manfaatkan untuk berlibur sekalian mudik ke Purwokerto, Jawa Tengah. Kami mudik menggunakan mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe Q Modelista.

    Kami bawa mobil hybrid ini berkendara dari rumah di Bekasi sampai dengan kampung halaman di Purwokerto, Jawa Tengah. Sebelum masuk tol, mobil kita isi bensin dulu full dengan bensin RON 92. Bensin kita isi full sampai nozzle di SPBU berbunyi klik dan berhenti mengisi.

    Lalu, trip meter di layar MID direset ke nol. Perhitungan konsumsi bahan bakar rata-rata di MID juga direset ke nol.

    Kemudian mobil kita bawa ke Purwokerto dengan gaya berkendara yang biasa-biasa saja, tidak terlalu eco driving, tapi nggak agresif juga. Mode berkendara diset ke Eco. Dan biar perhitungannya lebih akurat, saat istirahat di rest area mesin langsung dimatikan.

    Muatan mobil juga penuh. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe Q Modelista menggunakan jok tipe captain seat di tengah, jadi kami berkendara menggunakan mobil ini dengan enam orang dewasa, satu anak, dan beberapa barang bawaan termasuk kopor berukuran sedang. Barang-barang lain yang kira-kira tidak muat di bagasi juga masih bisa diletakkan di bagian kaki penumpang tanpa mengorbankan kenyamanan.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Di jalan tol, kami lebih banyak memanfaatkan fitur adaptive cruise control yang diset di kecepatan 100-120 km/jam. Kami berkendara di jalan Tol Trans Jawa sampai Tegal. Keluar Tol Tegal, kami langsung disambut jalan nasional lintas kota. Di jalan lintas kota ini, kami tidak lagi menggunakan cruise control, berkendara seperti biasa, tetap dengan mode Eco, sesekali bejek gas untuk menyalip truk atau kendaraan lain.

    Enaknya mobil hybrid, ketika baterainya sudah mencukupi, kami bisa mengaktifkan EV Mode, setidaknya sampai kecepatan maksimal 60 km/jam dengan bukaan gas yang halus. Dengan EV Mode ini, mesin bensin sama sekali tidak menyala sehingga hanya baterai listriknya yang bekerja menggerakkan roda. Jadi konsumsi BBM bisa lebih irit.

    Dan hasilnya cukup mengejutkan. Trip meter di MID mencatatkan angka 354 km. Kami isi lagi bensin RON 92 sampai nozzle di SPBU berbunyi klik dan berhenti mengisi. Bensin yang masuk hanya sebanyak 16,26 liter. Dengan harga bensin RON 92 yang masih Rp 12.100 waktu itu, biaya untuk isi full lagi dari Bekasi sampai Purwokerto hanya sebanyak Rp 196 ribuan.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Jika dirata-ratain dengan metode full to full, konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid yang kami bawa dengan muatan penuh mencapai 21,7 km/liter. Sedangkan di layar MID konsumsi rata-ratanya tercatat 20,1 km/liter.

    Kami juga mencoba lagi tes konsumsi BBM mobil ini untuk perjalanan pulang dari Yogyakarta. Di Yogyakarta, seperti biasa kami isi bensin RON 92 sampai nozzle berbunyi klik. Terus, mobil dibawa dari Yogyakarta lewat Gerbang Tol Prambanan menuju Tol Trans Jawa sampai dengan Bekasi.

    Perjalanan pulang di tol juga lebih banyak menggunakan adative cruise control dengan mode Eco. Waktu itu sempat hujan deras dengan angin yang cukup kencang. Jadi, kecepatan yang kami pacu lebih pelan ketimbang saat berangkat.

    Masuk tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Rest Area KM 62B, fuel meter menunjukkan bensin sisa setengah. Biar lebih tenang, kami isi full lagi bensin RON 92 di Rest Area KM 62B. Hasilnya, bensin yang habis hanya sebanyak 26,81 liter.

    Kalau dirata-ratain dengan metode full to full, perjalanan pulang dari Yogyakarta sampai Rest Area KM 62 B Tol Jakarta-Cikampek dengan jarak 496,6 km, mencatatkan konsumsi BBM 18,52 km/liter. Sedangkan layar MID menunjukkan angka 18,6 km/liter.

    Untuk diketahui, Kijang Innova Zenix Hybrid dibekali mesin M20A-FXS yang dipadukan dengan motor listrik compact. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi CVT K120 yang mengadopsi mode Sequential Shiftmatic 10-speed. Mesin bensinnya saja memiliki tenaga 152 PS pada 6.000 rpm Mesin dengan kapasitas silinder 1.987 cc itu dipadukan dengan motor listrik 113 PS dan torsi 21 kgm. Perpaduan antara keduanya menghasilkan daya maksimum 186 PS.

    (rgr/din)

  • BNPB Catat 74 Bencana Landa Tanah Air di Awal 2025, Banjir Mendominasi

    BNPB Catat 74 Bencana Landa Tanah Air di Awal 2025, Banjir Mendominasi

    loading…

    BNPB melaporkan sebanyak 74 kali kejadian bencana melanda Tanah Air di awal 2025. Foto/SindoNews/binti mufarida

    JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) melaporkan sebanyak 74 kali kejadian bencana melanda di 13 hari awal 2025. Dari total bencana itu, banjir mendominasi dengan hampir 80% kejadian.

    “Rekap kejadian bencana di Indonesia, 13 hari di tahun 2025 kita sudah memiliki 74 kali kejadian bencana dengan bencana banjir 58 kali atau hampir lebih dari 80%,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing, dikutip Selasa (14/1/2025).

    Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan banjir yang mendominasi ini karena saat ini Indonesia masih berada pada musim penghujan. Selain itu, ada kondisi regional dan La Nina lemah yang secara umum akan memengaruhi peningkatan intensitas curah hujan di Indonesia dari kondisi normal. “Peningkatan intensitas curah hujan ini yang kemudian memicu peningkatan frekuensi dan intensitas kejadian bencana hidrometeorologi basah di Indonesia,” katanya.

    Aam mengungkapkan dalam sepekan terakhir per 6 hingga 13 Januari, sebanyak 48 kejadian bencana dalam sepekan. Artinya, jika dirata-rata ada 7 hingga 8 kali kejadian bencana dalam satu hari melanda Indonesia. “Nah, dari tanggal 6 Januari sampai 13 Januari kita ada 48 kali kejadian bencana. 48 kali kejadian bencana ini cukup lumayan ya. Jadi kalau misalkan 48 bagi 6 hari atau 7 hari, ada sekitar 7 sampai 8 kali kejadian bencana dalam 1 hari. Jadi cukup signifikan.”

    “Ada 1 korban meninggal akibat cuaca ekstrim dan ada 42.000 masyarakat terdampak akibat banjir. Nah, kita lihat dari sisi spasialnya Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku Utara. Ada beberapa kejadian banjir di Kalimantan tapi tidak terlalu signifikan. Untuk di Sumatera, ini sebenarnya kejadian banjirnya merata ya. Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan,” ujarnya.

    Aam menyebut sejumlah wilayah masih dilanda banjir seperti di Kota Tegal dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah namun telah surut.

    Rata-rata ini sudah surut ya. Artinya mulai dari Aceh Timur sampai ke Muara Enim, itu rata-rata sudah surut. Pulau Jawa, statusnya yang masih belum surut atau menuju surut, saat ini itu ada di Kabupaten Pekalongan, terjadi 3 hari yang lalu, tanggal 10, itu masih belum surut. Banjir di Kota Tegal, Jawa Tengah, itu masih baru akan berangsur-surut. Kemudian ada di Lumajang, yang juga masih belum surut. Kondisi ini dipicu oleh adanya Bibit Siklon di selatan Jawa. Sebenarnya tidak terlalu di selatan Jawa, agak jauh di selatan Barat,” paparnya.

    (cip)

  • Pendapatan PDAM Kota Tegal Tahun Kerja 2023 Naik Rp16,7 Miliar 

    Pendapatan PDAM Kota Tegal Tahun Kerja 2023 Naik Rp16,7 Miliar 

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Pendapatan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirta Bahari Kota Tegal tahun kerja 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp 16,7 miliar. 

    Tercatat pada 2022 sebesar Rp 42,9 miliar, lalu pada 2023 meningkat menjadi Rp 59,7 miliar. 

    Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan tarif biaya konsumen yang berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan Perumda PDAM Tirta Bahari Kota Tegal. 

    Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal, Senin (13/1/2025).

    Rapat Paripurna tersebut beragenda jawaban Wali Kota Rancangan Peraturam Daerah (Perda) tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Tegal pada Perumda Air Minum Tirta Bahari, dan Rancangan Perda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Tegal nomor 5 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.

    Menurutnya, pihaknya terus mengupayakan mengatasi tingkat kebocoran.

    “Mengenai tingkat kebocoran telah mengalami penurunan dari tahun 2023 sebesar 39,8 persen menjadi sebesar 35,72 persen. Pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 4,08 persen,” katanya.

    Agus menjelaskan, upaya penurunan kebocoran tersebut dilakukan melalui penggantian pipa yang sudah usia di atas 20 tahun dan penggantian water meter pelanggan di atas lima tahun.

    Rencana yang telah ditentukan terkait penyertaan modal yang juga sudah ditetapkan melalui Perda Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kota Tegal pada Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal.

    Angka tersebut belum direalisasikan sampai dengan Rp 11,9 miliar yang diperlukan penyesuaian pada Perda Nomor 4 Tahun 2013.

    “Terkait hal tersebut Pemerintah Kota Tegal mengajukan rancangan Peraturan Daerah Kota Tegal tentang penyertaan modal Pemerintah Kота Tegal pada Perumda Air Minum Tirta Bahari yang salah satu ketentuannya mencabut Perda Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kota Tegal pada PDAM,” ungkapnya. (fba)

  • Pemkot Jakbar diminta selesaikan permasalahan pembangunan krematorium

    Pemkot Jakbar diminta selesaikan permasalahan pembangunan krematorium

    Jakarta (ANTARA) – Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Kota Jakarta Barat, untuk menyelesaikan polemik pembangunan krematorium dengan warga setempat agar bisa secepatnya menemui titik temu.

    “Kami beri waktu untuk berdialog kembali, supaya ada titik temu,” kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua di Jakarta, Senin, saat menerima audiensi warga Kelurahan Tegal Alur, Kalideres dan Cengkareng Barat terkait pembangunan krematorium itu.

    Menurut dia, permasalahan antara warga dan Pemerintah Kota Jakarta Barat, perlu diselesaikan dengan cara yang baik, karena keduanya mempunyai argumentasi masing-masing.

    Untuk itu, permasalahan tersebut lanjut Inggard, kedua belah pihak untuk berkoordinasi lebih lanjut dan meninjau kembali pembangunan krematorium tersebut.

    Apalagi kata Inggard, regulasi yang dijadikan dasar pembangunan mengalami perubahan karena dampak Omnibus Law.

    Sementara itu, Ketua RW 06 Kelurahan Tegal Alur Ngatiyono Tirta Ningrat alias Temon mengatakan bahwa pembangunan krematorium atau rumah pembakaran mayat tersebut berada pada lingkungan padat penduduk.

    Bahkan kata Temon, warga tak dilibatkan dalam proses pembentukan regulasi pendirian gedung krematorium tersebut. Karena itu, warga keberatan dengan terbitnya Surat Keputusan Pendirian Bangunan dan Gedung (SK-PBG) 317306-21122023-005.

    Menurut Temon, pembangunan krematorium yang dekat dengan permukiman padat penduduk akan berdampak negatif bagi warga.

    “Kami dari warga sekitar menolak keras pembangunan krematorium, karena akan berdampak pada lingkungan sekitar,” kata dia.

    Menanggapi usulan warga, Kepala Suku Dinas Citata Jakarta Barat Heru Sunawan memastikan bahwa pembangunan krematorium telah memenuhi persyaratan yang diperlukan.

    Ia juga menyatakan, dokumen yang masuk telah sesuai dengan peraturan dan bahkan sudah mendapatkan persetujuan warga.

    “Surat pernyataan warga ada dan itu digunakan untuk persetujuan pembangunan rumah duka dan secara prinsip kegiatan ini boleh,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • 10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, Ini Cara Daftarnya via Aplikasi Access by KAI – Halaman all

    10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, Ini Cara Daftarnya via Aplikasi Access by KAI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 10,3 juta penumpang kereta api sudah manfaatkan penerapan sistem Face Recognition yang menggantikan tiket fisik berbahan kertas untuk proses boarding.

    Ini merupakan komitmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam berbagai operasional.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartentyo mengatakan, selain ramah lingkungan, adanya face recognition juga berdampak positif karena mempercepat dan memudahkan penumpang KA untuk melakukan boarding.

    “Penerapan face recognition mempermudah proses boarding dan mengurangi antrean, terutama saat periode ramai seperti libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 kemarin,” ungkap Didiek, dikutip dari siaran pers KAI, Minggu (12/1/2025).

    “Sejak awal diluncurkan pada 28 September 2022, face recognition telah digunakan oleh 10.346.090 penumpang kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera,” tambahnya.

    Selain peningkatan inovasi pelayanan pelanggan, teknologi face recognition juga berkontribusi dalam efisiensi pengurangan sampah kertas.

    Sejak diluncurkan, KAI telah menghemat 24.634 rol kertas tiket.

    “Melalui teknologi face recognition, KAI telah menghemat sekitar Rp369.503.214 sejak pertama kali diterapkan pada September 2022. Upaya ini juga berkontribusi pada pengurangan penebangan pohon untuk bahan baku kertas, yang sejalan dengan Hari Gerakan Sejuta Pohon,” tambah Didiek.

    Masyarakat yang tertarik untuk turut berpartisipasi dalam mengurangi dampak lingkungan dapat melakukan registrasi layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI.

    Lantas, bagaimana cara daftar Face Recognition via Aplikasi Access by KAI?

    Tata Cara Daftar Face Recognition via Aplikasi Access by KAI:

    Buka tab menu akun pada Access by KAI.
    Pilih menu Registrasi Face Recognition.
    Bacalah syarat dan ketentuan registrasi dan klik “Setuju” setelah memahami.
    Periksa kembali data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Klik “Foto Selfie” untuk melengkapi proses verifikasi.
    Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar. Klik “Ambil Foto KTP” untuk mengambil foto selfie.
    Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik “Daftar Sekarang”.
    Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan pendaftaran.
    Proses registrasi berhasil dan selesai.

    “Dengan adanya face recognition, penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di gate boarding. Jika identitas diri, data tiket dan syarat lainnya telah sesuai maka secara otomatis pintu boarding akan terbuka,” kata Didiek.

    Pengguna face recognition boarding gate Stasiun Solo Balapan, Senin (9/12/2024) (Tribunnews.com/Chrysnha)

    Didiek juga menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur face recognition yang dipergunakan oleh KAI karena sudah mengimplementasikan sistem manajemen keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi.

    “Data nama, NIK, dan foto penumpang akan disimpan pada infrastruktur KAI dan hanya dipergunakan untuk proses boarding menggunakan face recognition boarding gate. Data tersebut akan disimpan dalam waktu satu tahun, setelah itu akan dihapus otomatis secara sistem,” katanya.

    Selain itu, penumpang juga bisa mengajukan penghapusan data dirinya sewaktu-waktu setelah melakukan registrasi melalui aplikasi Access by KAI atau dengan mengajukan penghapusan data kepada KAI melalui petugas Customer Service di stasiun.

    Dengan inovasi ini, KAI tidak hanya memudahkan perjalanan pelanggan, tetapi juga turut mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan limbah kertas, yang sejalan dengan target SDGs dan mendukung perayaan Hari Gerakan Sejuta Pohon 2025 dalam upaya pelestarian lingkungan.

    Sebagai informasi tambahan, saat ini fasilitas Face Recognition terdapat di 21 Stasiun KAI yaitu: 

    Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen dan Bekasi
    Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung dan Kiaracondong
    Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon
    Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol dan Tegal
    Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto dan Kutoarjo
    Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan
    Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun
    Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang
    Daerah Operasi 9 Jember: Jember
    Divisi Regional I Sumatera Utara: Medan

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Persijap Jepara Akui Keunggulan Bhayangkara Presisi FC, Dibantai 4 Gol Tanpa Balas

    Persijap Jepara Akui Keunggulan Bhayangkara Presisi FC, Dibantai 4 Gol Tanpa Balas

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Persijap Jepara harus akui kekuatan Bhayangkara Presisi FC di Stadion Tri Sanja Tegal, Sabtu sore (11/1/2025).

    Saat laga tersebut Laskar Kalinyamat harus kebobolan 4 gol tanpa balas oleh The Guardian.

    Kick off pertandingan antara kedua tim puncak klasemen Grub B dan runner-up di grup 2 Liga 2 itu dimulai pukul 15.00, Sabtu (11/1/2025).

    Pada babak pertama saja, The Guardian terlihat cukup agresif menyerang pertahan dari Laskar 

    Menit 13 Bhayangkara Presisi FC menjebol gawang Persijap Jepara

    Striker andalan The Guardian, Ilija Spasojević berhasil menyarangkan gol pertama berkat umpan Dendy Sulistyawan.

    Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.

    Tak puas hanya unggul 1-0, Bhayangkara FC terus menggempur pertahanan tim Laskar Kalinyamat. 

    Selang sepuluh menit berjalan, tuan rumah justru menggandakan keunggulan. 

    Ilija Spasojević kembali mencetak gol keduanya ke gawang yang dijaga M Ridho pada menit ke 23.

    Bhayangkara FC unggul 2-0 hingga turun minum.

    Tertinggal dua gol di babak pertama, Laskar Kalinyamat itu tak ingin menyerah. 

    Pada babak kedua, skuad tim yang dipimpin Zulham Zamrun berupaya mencetak gol untuk menyusul ketertinggalan.

    Pertandingan makin memanas, enam kartu kuning diberikan untuk kedua tim, dua kartu untuk pemain Persijap, empat kartu kuning untuk Bhayangkara FC.

    Pada menit-menit akhir pertandingan, konsentrasi tim Laskar Kalinyamat makin dibuyarkan. 

    Bhayangkara FC menambah dua gol tambahan untuk memantapkan kemenangan.

    Gol ketiga The Guardian disarangkan oleh Fareed Sadat di menit ke 89.

    Pada injury time, gol penutup laga dituntaskan oleh Sani Rizki di menit ke-93.

    Menanggapi kekalahan yang cukup banyak di kandang Bhayangkara Persisi FC, Head Coach Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa kekalahan itu karena Persijap Jepara tidak membawa skuad penuh.

    Menurutnya kekalahan atas The Guardian akan menjadi pembelajaran bagi Laskar Kalinyamat untuk menghadapi laga selanjutnya di babak delapan besar.

    “Kami tidak membawa pemain penuh karena ada beberapa pemain inti  yang tidak bisa bermain, kami akan persiapkan diri lagi di babak selanjutnya,” kata pria yang kerap disapa WCP.

    Di sisi lain, pemain Persijap David Laly meminta permohonan maaf ke pendukung Persijap karena tidak bisa membawa pulang kemenangan dari pertandingan ini.

    Dia menyampaik bahwa pertandingan lawan Bhayangkara FC ini akan menjadi pembelajaran baginya dan tim untuk bermain lebih maksimal lagi kedepannya.

    “Hasil ini bukan untuk mengendorkan semangat tim, tetapi buat belajar lagi supaya lebih baik di pertandingan selanjutnya,” ungkap Pemain Persijap Jepara. 

    Sebagai informasi tambahan, meski Persijap Jepara mengalami kekalahan yang cukup signifikan, kedua tim sudah dipastikan lolos ke babak delapan besar. (Ito)

  • Perayaan Natal Bersama, Pj Wali Kota Tegal Ajak Pererat Tali Persaudaraan

    Perayaan Natal Bersama, Pj Wali Kota Tegal Ajak Pererat Tali Persaudaraan

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Umat Kristen se- Kota Tegal menggelar Perayaan Natal Bersama di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Jumat (10/1/2025) malam.

    Perayaan Natal bersama tersebut turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, Forkopimda, kepala OPD, MUI, FKUB, dan tokoh agama. 

    Ketua panitia, Pendeta Handoyo menyampaikan, terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pj Wali Kota Tegal beserta jajaran Forkopimda, tokoh agama serta tokoh masyarakat yang turut menjaga keamananan selama Natal berlangsung.

    Ia berharap, Kota Tegal dapat menjadi kota yang paling toleran.

    “Kami merasa sebagai masyarakat yang diayomi pada waktu malam Natal. 

    Pak Wali dengan jajaran Forkopimda berkunjung ke beberapa gereja yang pada hari itu mengadakan malam Natal. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih,” ujarnya.

    Sementara itu, Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono berharap, perayaan Natal bersama ini dapat menjadi sebuah komitmen bersama untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di Kota Tegal.

    Menurutnya, perayaan Natal bersama merupakan momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat solidaritas dan meningkatkan rasa saling pengertian antara sesama. 

    Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan yang dapat memperkuat rasa kebersamaan.

    “Mari kita jadikan ini sebagai momentum bagi kita untuk memperkuat tali persaudaraan antar sesama, juga mengokohkan semangat gotong royong yang sudah menjadi budaya kita sejak lama,” ujarnya. (fba)

  • Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten

    Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten

    Liputan6.com, Banten – Keberadaan komunitas Lampung di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Serang, Banten menjadi bukti nyata hubungan historis dua wilayah yang terjalin sejak era Kesultanan Banten. Eksistensi masyarakat Lampung di wilayah pesisir barat Pulau Jawa ini terdokumentasi dalam Prasasti Dalung Kuripan.

    Mengutip dari berbagai sumber, prasasti ini merupakan sebuah lempengan perunggu yang mencatat kesepakatan antara Kesultanan Banten dan Kerajaan Lampung pada masa kepemimpinan Sultan Maulana Hasanuddin. Identitas Lampung masih terpelihara kuat di Desa Cikoneng hingga saat ini.

    Hal ini terlihat dari penggunaan siger, lambang tradisional Lampung yang terpasang di perbatasan desa dan gerbang masuk kawasan pemukiman. Tulisan Lampung Sai pada siger tersebut menjadi penanda pemersatu bagi komunitas Lampung di wilayah ini.

    Karakteristik budaya Lampung terus hidup di empat kampung utama Desa Cikoneng – Cikoneng, Tegal, Bojong, dan Salatuhur. Bahasa Lampung tetap menjadi bahasa sehari-hari masyarakat setempat, meski berada jauh dari tanah leluhur mereka.

    Adat istiadat Lampung juga masih dipraktikkan dalam kehidupan sosial masyarakat. Hubungan Lampung-Banten memiliki akar sejarah yang dalam, berawal dari persahabatan antara Syarif Hidayatullah dan Raden Saksi, Zayen al-Arifin. Syarif Hidayatullah menurunkan raja-raja Banten, sementara Raden Saksi menurunkan pemimpin-pemimpin di wilayah Lampung.

    Ikatan historis ini kemudian diperkuat melalui perjanjian yang tertuang dalam Prasasti Dalung Kuripan. Prasasti yang ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon-Banten ini memuat aturan-aturan yang mengatur hubungan sosial antara masyarakat Banten dan Lampung.

    Salah satu poin penting dalam prasasti tersebut mengatur tentang norma-norma perkawinan antara kedua komunitas. Hal ini yang mencerminkan eratnya hubungan kekerabatan yang dibangun.

    Desa Cikoneng yang terletak di kawasan wisata Anyer menjadi rumah bagi komunitas Lampung yang telah bermukim sejak era Kesultanan Banten. Bukti sejarah ini tercatat dalam Prasasti Dalung Kuripan, sebuah lempengan perunggu yang memuat kesepakatan antara Kesultanan Banten dan Kerajaan Lampung pada abad ke-16.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Menteri PU Siapkan Rp85 Miliar untuk Perbaikan Irigasi Gung di Tegal

    Menteri PU Siapkan Rp85 Miliar untuk Perbaikan Irigasi Gung di Tegal

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Dody Hanggodo, meninjau Daerah Irigasi Gung di kawasan Bendungan Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Sabtu (11/1/2025).

    Dody tiba bersama rombongan, termasuk Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, sekitar pukul 17.03 WIB setelah perjalanan dari Semarang.

    Setibanya di lokasi, Dody langsung mendengarkan paparan terkait kondisi dan manfaat Daerah Irigasi Gung, termasuk luas layanan dan penerima manfaat.

    Dalam dialog bersama warga dan perwakilan petani, Dody menanggapi permintaan perbaikan irigasi dengan menyebut anggaran sebesar Rp85 miliar telah disiapkan untuk perbaikan pada tahun 2025.

    “Anggaran Rp85 miliar akan digunakan untuk memperbaiki saluran sekunder yang bocor, rusak, serta perbaikan lainnya,” jelas Dody kepada Tribunjateng.com.

    Perbaikan ini dirancang untuk meningkatkan indeks pertanian di Kabupaten Tegal, dengan target peningkatan produksi padi pada tahun 2026.

    “Salah satu fungsi utama Irigasi Gung adalah mengairi sekitar 6.600 hektar sawah. Namun, beberapa titik rusak akibat usia bangunan dan gerusan air. Kami harap perbaikan ini dapat meningkatkan produksi padi di Kabupaten Tegal,” paparnya.

    Desain perbaikan akan ditangani oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, dengan fokus pada memperbaiki saluran bocor dan infrastruktur yang rusak.

    Menteri PU juga menekankan pentingnya fungsi Irigasi Gung sebagai penahan banjir, selain sebagai penyedia irigasi untuk lahan pertanian.

    Dody optimis, setelah perbaikan selesai, pertanian di Kabupaten Tegal dapat lebih produktif, memberikan dampak positif bagi perekonomian petani setempat.

  • Pemilih Siluman Hingga Tanda Tangan Palsu Ditemukan di Pilkada Muara Enim

    Pemilih Siluman Hingga Tanda Tangan Palsu Ditemukan di Pilkada Muara Enim

    GELORA.CO -Faktanya ada pemilih siluman, pemilih ganda dan bukti tanda tangan palsu dalam pilkada kabupaten Muara Enim yang berjalan pada 27 November 2024. 

    Hal tersebut disampaikan Tim hukum pasangan H. Nasrun Umar-Lia Anggraeni (HNU-LIA), Prof. OC Kaligis. Dia mengatakan praktek kecurangan tersebut berlangsung massif di Pilkada Muara Enim. 

    “Setelah melakukan pengecekan absensi dari beberapa TPS, ternyata ditemukan kecurangan- kecurangan yang menunjukkan daftar pemilih tetap ganda dan surat suara siluman,” ujar OC Kaligis dalam keterangan tertulis, Sabtu 11 Januari 2025.

    “Sementara pada TPS 02 Kecamatan Lubai Ulu, yakni pada nomor absen  135 dan 136 diduga ditandatangani oleh orang yang sama bernama Isdarita,” imbuhnya.

    Pada banyak TPS yang lain, dikatakan OC Kaligis, juga ditemukan fakta pemilih siluman. Misalnya pada TPS 06 kelurahan Tegal Rejo, jumlah pemilih sebanyak 584 orang, padahal jumlah pemilih dalam DPT hanya 258 orang.

    “Sementara di TPS 01 Gula Baru, ada 85 pemilih siluman. Di TPS 06 Tawang Rejo (Lawang Kidul) ada selisih sebanyak 326 pemilih yang tidak tercatat dalam DPT, DPK maupun DPDTB,” tuturnya.

    Sementara itu, sambungnya, fakta pemilih ganda dan tanda tangan palsu terjadi di TPS 001 Air Lintang di Kecamatan Muara Enim dan TPS 001 Muara Gula Baru di Kecamatan Ujan Mas serta sebagian besar TPS di Kecamatan Empar Petulai Dangku.

    “Terdapat DPT dengan nama yang sama (sehingga) patut diduga sebagai pemilih ganda. Lalu adanya kesamaan tanda tangan di DPT maupun DPK, namun pada checklist kehadiran tidak ada tanda tangan pemilih yang terdaftar di DPT,” tuturnya.

    Kata dia, semua pelanggaran dan kecurangan tersebut sudah dibenarkan Bawaslu Muara Enim. Lembaga pengawas pemilu itu pun menyatakan rekapitulasi akhir perhitungan suara semestinya belum bisa ditetapkan karena tidak adanya ketidaksesuaian jumlah pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb). 

    Bersama tim hukum HNU-LIA yang lain, OC Kaligis berharap pelanggaran pemilu dapat diungkap dan memberikan keadilan pada suara rakyat di pilkada Muara Enim.

    “Keadilan harus ditegakkan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi,” tandasnya