kab/kota: Tegal

  • Dampak Banjir Grobogan, Pengalihan Rute 28 Kereta Api dan Pembatalan 8 Perjalanan hingga 5 Februari

    Dampak Banjir Grobogan, Pengalihan Rute 28 Kereta Api dan Pembatalan 8 Perjalanan hingga 5 Februari

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang masih menerapkan pola operasi pengalihan rute perjalanan kereta api serta pembatalan beberapa perjalanan hingga Rabu, (5/2/2025).

    Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, kebijakan ini diberlakukan lantaran proses normalisasi jalur KA di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, masih berlangsung dan belum dapat dilalui secara aman.

    Pihaknya mengatakan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama. 

    Oleh karena itu, jalur yang terdampak luapan air harus ditutup agar proses perbaikan dapat dilakukan secara optimal.

    “KAI telah mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, serta material pendukung lainnya untuk mempercepat pemulihan jalur.”

    “Saat ini, tim kami bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengerjaan pengisian karung dengan batu kricak, pengiriman bantalan beton, pemasangan perancah besi, pembangunan tanggul darurat, serta pembuatan temporary track menggunakan alat berat sebagai langkah kesiapan normalisasi jalur,” ujar Franoto, Kamis (30/1/2025).

    Lebih lanjut, Franoto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan perjalanan ini. 

    “Penutupan jalur ini berdampak pada perjalanan KA yang melintasi rute Semarang-Surabaya dan sebaliknya. Oleh karena itu, KAI menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan beberapa KA serta membatalkan perjalanan lainnya hingga normalisasi jalur selesai,” jelasnya.

    Berikut Daftar Perjalanan KA yang Mengalami Pengalihan Rute (30 Januari – 5 Februari 2025):

    Memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung:

    1. KA Harina (125) relasi Surabaya-Bandung

    2. KA Harina (126) relasi Bandung-Surabaya

    3. KA Ambarawa Ekspres (231) relasi Surabaya-Semarang

    4. KA Ambarawa Ekspres (232) relasi Semarang-Surabaya

    5. KA Ambarawa Ekspres (229) relasi Surabaya-Semarang

    6. KA Ambarawa Ekspres (230) relasi Semarang-Surabaya

    7. KA Dharmawangsa Ekspres (132) relasi Jakarta-Surabaya

    8. KA Dharmawangsa Ekspres (131) relasi Surabaya-Jakarta

    Memutar via Surabaya-Solo-Brumbung:

    1. KA Argo Bromo Anggrek (1) relasi Surabaya-Jakarta

    2. KA Argo Bromo Anggrek (2) relasi Jakarta-Surabaya

    3. KA Sembrani (61) relasi Surabaya-Jakarta

    4. KA Sembrani (62) relasi Jakarta-Surabaya

    5. KA Sembrani (63) relasi Surabaya-Jakarta

    6. KA Sembrani (64) relasi Jakarta-Surabaya

    7. KA Pandalungan (77) relasi Jember-Jakarta

    8. KA Pandalungan (78) relasi Jakarta-Jember

    9. KA Jayabaya (107) relasi Malang-Jakarta

    10. KA Jayabaya (108) relasi Jakarta-Malang

    11. KA Gumarang (129) relasi Surabaya-Jakarta

    12. KA Gumarang (130) relasi Jakarta-Surabaya

    13. KA Blambangan Ekspres (186) relasi Jakarta-Ketapang

    14. KA Blambangan Ekspres (185) relasi Ketapang-Jakarta

    15. KA Kertajaya (219) relasi Surabaya-Semarang

    16. KA Kertajaya (220) relasi Semarang-Surabaya

    17. KA Airlangga (235) relasi Surabaya-Jakarta

    18. KA Airlangga (236) relasi Jakarta-Surabaya

    Memutar via Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon:

    1. KA Argo Bromo Anggrek (3) relasi Surabaya-Jakarta

    2. KA Argo Bromo Anggrek (4) relasi Jakarta-Surabaya

    Daftar Pembatalan Perjalanan KA tanggal 30 Januari s.d. 5 Februari 2025 sebagai berikut:

    1. KA Blora Jaya (227) relasi Cepu-Semarang

    2. KA Blora Jaya (228) relasi Semarang-Cepu

    3. KA Kedung Sepur (546) relasi Semarang-Ngrombo

    4. KA Kedung Sepur (545) relasi Ngrombo-Semarang

    5. KA Kedung Sepur (548) relasi Semarang-Ngrombo

    6. KA Kedung Sepur (547) relasi Ngrombo-Semarang

    7. KA Tegal Bahari (169) relasi Tegal-Jakarta

    8. KA Tegal Bahari (170) relasi Jakarta-Tegal

    Kebijakan Pengembalian Tiket dan Layanan Tambahan

    Sebagai bentuk kompensasi bagi pelanggan yang terdampak, KAI menyediakan layanan pengembalian tiket secara penuh (100 persen) atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan. Selain itu, pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan akan mendapatkan layanan service recovery sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat kondisi ini. Oleh karena itu, kami terus berupaya mempercepat penanganan dengan menggandeng berbagai pihak,” papar Franoto.(Iqs)

  • 3 Ruas Jalan di Jakut Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    3 Ruas Jalan di Jakut Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 3 ruas jalan di Jakarta Utara masih terendam banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak Selasa hingga Rabu, 28-29 Januari 2025.

    Ketiga ruas jalan yang masih tergenang yakni Jalan Kelapa Hybrida Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua dengan ketinggian air 20 sentimeter; Jalan Pegangsaan Dua (titik Green Hill), Kelurahan Pegangsaan Dua dengan ketinggian air 10 sentimeter, dan Jalan Cakung Cilincing, Kelurahan Sukapura dengan ketinggian air 20 sentimeter.

    “Update info terkini sampai dengan pukul 10.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 14 RT dan 3 ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu, 30 Januari.

    Adapun banjir di lingkungan permukiman, lanjut Isnawa, melanda 10 RT di Jakarta Barat dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter, yakni di Kelurahan Cengkareng Barat, Rawa Buaya, Pegadungan, dan Tegal Alur.

    Lalu, banjir juga masih merendam 4 RT di Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 55 sentimeter, yakni di Kelurahan Rorotan dan Semper Barat.

    Saat ini, BPBD mencatat warga yang mengungsi sebanuak 300 jiwa di Kelurahan Pegadungan, 690 jiwa di Kelurahan Tegal Alur, dan 500 jiwa di Kelurahan Rorotan.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” tutur Isnawa.

    Dari hujan lebat yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya sejak dua hari lalu, sedikitnya 29 ruas jalan dan 35 RT di Jakarta sempat terendam.

    Hujan juga menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa pada pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pada pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Selain itu, Pos Pantau Pesanggrahan pada pukul 13.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta Pos Pantau Sunter Hulu pada Selasa (28/01) pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga).

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

  • Inilah Sosok Aipda Bambang, Polisi di Tegal yang Mengajar Anak Pesisir Secara Gratis

    Inilah Sosok Aipda Bambang, Polisi di Tegal yang Mengajar Anak Pesisir Secara Gratis

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Di tengah kesibukannya sebagai anggota Satpolairud Polres Tegal, Aipda Bambang Hermanto atau yang akrab disapa Baher, menghadirkan harapan bagi anak-anak pesisir Pantai Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

    Saat pandemi Covid-19 masih melanda pada 2021, Aipda Bambang memanfaatkan Mako Satpolairud sebagai tempat belajar bagi anak-anak pesisir.

    Ia mengajarkan mereka membaca, menulis, dan berhitung secara gratis.

    Rutinitas ini dilakukan di sela tugasnya, dengan penuh kesabaran membimbing anak-anak yang memiliki keterbatasan akses pendidikan formal.

    “Awalnya hanya beberapa anak yang ikut, tapi lama-lama semakin banyak. Saya senang bisa berbagi ilmu dengan mereka, apalagi melihat semangat belajar semakin tinggi. Saya ingin mereka tahu bahwa pendidikan itu penting dan bisa bermimpi besar seperti anak-anak lain,” ungkap Aipda Bambang dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (30/1/2025).

    Bagi Aipda Bambang, melihat anak-anak semakin percaya diri dan berkembang menjadi kebahagiaan tersendiri.

    “Ada anak yang sebelumnya tidak bisa membaca, sekarang sudah lancar mengeja. Ada yang awalnya malu-malu, sekarang lebih percaya diri. Hal-hal seperti ini membuat saya yakin bahwa sekecil apa pun kebaikan pasti ada dampaknya,” tuturnya.

    Melalui langkah kecil ini, ia berharap dapat menanamkan semangat belajar dan mendorong anak-anak pesisir untuk terus mengejar cita-cita.

    “Saya ingin mereka berani bermimpi setinggi langit, karena siapa pun bisa sukses jika mau berusaha,” tambahnya.

    Dedikasi Aipda Bambang mendapat apresiasi dari Kapolres Tegal, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah.

    “Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Aipda Bambang. Kegiatan ini menunjukkan bahwa anggota Polri juga berperan aktif dalam membangun masa depan generasi muda,” ujar AKBP Andi M. Indra.

    Upaya yang dilakukan Aipda Bambang menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap pendidikan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk aparat kepolisian yang ingin melihat generasi muda memiliki masa depan yang lebih cerah. (*)

  • Enam Kereta Api Terganggu Perjalanannya Akibat Luapan Air di Jalur Kereta Api Batang

    Enam Kereta Api Terganggu Perjalanannya Akibat Luapan Air di Jalur Kereta Api Batang

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Enam kereta terganggu perjalanan akibat dampak luapan air di jalur kereta api antara Stasiun Krengseng – Stasiun Plabuan, Kabupaten Batang, Kamis (30/1/2025).

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan luapan air terjadi di kedua jalur pukul 05.15.

    Waktu itu kedua jalur ditutup sementara dan tidak dapat dilalui kereta api.

    “Untuk keselamatan, mulai pukul 05.15 WIB kedua jalur tersebut untuk sementara ditutup dan tidak dapat dilalui oleh perjalanan kereta api,” jelasnya.

    Menurutnya, puluhan petugas  langsung menuju lokasi terdampak, dan dengan sigap langsung melakukan penanganan.

    Pada pukul 07.31 WIB, jalur hulu sudah selesai dilakukan penanganan dan pada pukul 08.50 WIB, jalur hilir juga sudah selesai dilakukan penanganan.

    “Pukul 08.50 WIB semua jalur sudah dapat dilalui perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas pada lokasi terdampak,” tuturnya.

    Ia menuturkan  6 perjalanan kereta api yang  terganggu akibat kejadian tersebut, yakni KA Blambangan Ekspres (185) relasi Ketapang-Jakarta, KA Kaligung (195) relasi Semarang-Brebes, KA Dharmawangsa Ekspres (131) relasi Surabaya-Jakarta, KA Argo Merbabu (19) relasi Semarang-Jakarta, KA Tawang Jaya (258) relasi Jakarta-Semarang, dan KA Kaligung (194) relasi Tegal-Semarang.

    “KAI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak imbas terjadinya musibah ini,” tandasnya. (*)

  • Update Banjir Jakarta Siang Ini, 34 RT dan 3 Ruas Jalan Terendam

    Update Banjir Jakarta Siang Ini, 34 RT dan 3 Ruas Jalan Terendam

    loading…

    Pengendara menuntun sepeda motor saat menerjang banjir, Rabu (29/1/2025). Banjir di Jakarta pada Kamis (30/1/2025) pukul 11.00 WIB masih merendam 34 RT dan 3 ruas jalan. FOTO/ARIF JULIANTO

    JAKARTA Banjir di Jakarta kembali meluas pada Kamis (30/1/2025) pukul 11.00 WIB. Wilayah terbanyak yang terendam banjir adalah Jakarta Barat dengan ketinggian 30-80 sentimeter.

    “Update pukul 11.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 34 RT dan 3 Ruas Jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya dikutip, Kamis (30/1/2025).

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 30 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Cengkareng Barat 1 RT
    2. Kel. Cengkareng Timur 20 RT
    3. Kel. Rawa Buaya 1 RT
    4. Kel. Pegadungan 3 RT
    5. Kel. Tegal Alur 5 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Apuran
    Ketinggian: 30 s.d 80 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Utara terdapat 4 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Rorotan 1 RT
    2. Kel. Sempet Barat 3 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 55 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jalan Tergenang terdapat 3 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 20 cm
    2. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 10 cm
    3. Jl. Cakung Cilincing, Kel Sukapura
    Ketinggian: 20 cm

    Genangan yang sudah surut:

    1. Kel. Rawa Buaya: 3 RT
    2. Kel. Sukapura: 11 RT
    3. Kel. Duri Kosambi: 7 RT

    Jalan Tergenang yang sudah surut:

    1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    2. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak Banjir yang mengungsi,” ujarnya.

    Lebih lanjut, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

    (abd)

  • Lima Kelurahan di Kalideres Jakarta Barat Masih Kebanjiran, Tinggi Air Sampai 1 Meter – Halaman all

    Lima Kelurahan di Kalideres Jakarta Barat Masih Kebanjiran, Tinggi Air Sampai 1 Meter – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lima kelurahan di Kalideres, Jakarta Barat, masih terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai 100 cm akibat hujan ekstrem yang terjadi sejak Selasa siang, 28 Januari 2025.

    Hingga Rabu kemarin, 29 Januari 2025, ratusan warga Kalideres mengungsi ke pemukiman yang tidak tergenang.

    Genangan air setinggi 20 cm terjadi di Jalan Tol Soedijatmo Kilometer 31, arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (29/1/2025) malam.

    Sebanyak 5 pompa air dikerahkan untuk menguras air yang menggenangi Jalan Tol Soedijatmo Kilometer 31.

    Sejak Rabu sore, genangan air sudah mulai surut dibandingkan Rabu pagi yang mencapai ketinggian 30 sentimeter.

    Meski demikian, pada Rabu (29/1/2025) malam, arus lalu lintas di Tol Soedijatmo masih terpantau padat.

    Banjir juga menggenangi kawasan Rumah Susun Bhumi Cengkareng Indah hingga Rabu malam.

    Camat Kalideres Wukir Prabowo mengatakan di wilayahnya ada lima kelurahan yang banjir akibat tingginya curah hujan dan luapan Kali Semonggol.

    Banjir masih menutup akses jalan kendaraan, sehingga warga hanya bisa menggunakan perahu karet maupun memilih berjalan kaki menerobos banjir.

    Air yang masih tinggi di kali sekitar kawasan ini menyebabkan pompa air yang berada di Rusun Bhumi Cengkareng tidak dapat bekerja maksimal.

    Wilayah yang terdampak banjir itu meliputi Kelurahan Tegal Alur, Semanan, Kalideres, Pegadungan dan Kamal.

    “Di sejumlah lokasi sudah surat namun sebagian masih tergenang,” ujarnya, Rabu (29/1/2024).

    Sementara itu Lurah Pegadungan, Rahmat Mulyadi menambahkan di wilayahnya sekitar 900 warga dari RW 04 dan 05 mengungsi karena permukimannya terendam banjir akibat tingginya curah hujan.

    Mereka diungsikan di Masjid Sopwatul Ummah.

    “Warga masih mengungsi karena banjir belum surut,” jelasnya. Meski mulai surut, ketinggian air hingga Kamis dini hari masih setinggi 30 hingga 50 sentimeter.

    Kondisi ini membuat warga kesulitan dalam beraktivitas dan mencari kebutuhan harian seperti makan.

    Selain itu, akses air bersih juga mulai terganggu. Kondisi seperti ini membuat sebagian warga lebih memilih mengungsi di rumah ibadah.

    Warga berharap banjir dapat segera surut sehingga aktivitas dan perekonomian warga dapat kembali normal.

     

  • Pilkades Serentak 2025 di Bondowoso, DPRD Dorong Efisiensi Anggaran dengan Pemusatan TPS

    Pilkades Serentak 2025 di Bondowoso, DPRD Dorong Efisiensi Anggaran dengan Pemusatan TPS

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kabupaten Bondowoso akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada tahun 2025. Dalam rangka efisiensi anggaran, berbagai langkah tengah dipertimbangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, salah satunya adalah pemusatan tempat pemungutan suara (TPS) hanya di kantor desa, sebagaimana yang diterapkan sebelum pandemi Covid-19.

    Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, mengungkapkan wacana tersebut dalam keterangannya kepada beritajatim.com pada Rabu (29/1/2025).

    Diketahui, anggaran untuk pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini mencapai Rp2,1 miliar. Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto terus mendorong kebijakan efisiensi anggaran dalam berbagai aspek pemerintahan.

    “Bagaimana kemudian juga anggaran Pilkades dilakukan efisiensi,” kata H. Ahmad Dhafir saat ditemui di Wisma Ketua DPRD Bondowoso.

    Sebelumnya, pendirian banyak TPS dalam pemilihan kepala desa diterapkan saat pandemi Covid-19 guna mendukung kebijakan jaga jarak untuk mencegah penularan virus. Namun, di periode-periode sebelum pandemi, pemungutan suara hanya dilakukan di satu TPS di balai desa.

    “Periode-periode sebelumnya sebelum Covid, itu hanya 1 TPS di balai desa,” terang legislator PKB tersebut.

    Selain bertujuan untuk menghemat anggaran, pemusatan TPS ke kantor desa juga dianggap dapat mengurangi potensi gesekan sosial pasca-Pilkades. Ahmad Dhafir menilai bahwa distribusi suara yang terbuka di tingkat dusun kerap memicu ketegangan politik di masyarakat.

    “Biasanya tidak dibantu atau kalau ada bantuan-bantuan tidak diberi,” ucap wakil rakyat asal Desa Tegal Mijin, Kecamatan Grujugan.

    Jika hanya ada satu TPS di kantor desa, maka akan sulit bagi kepala desa terpilih untuk mengidentifikasi masyarakat dusun mana yang tidak mendukungnya. Hal ini dinilai dapat menciptakan kondisi sosial yang lebih aman dan kondusif.

    “Di saat 1 TPS tidak diketahui siapa yang memilih si A dan si B, maka itu menciptakan situasi aman, nyaman, tentram bagi masyarakat,” urainya.

    Menurut Dhafir, di Kabupaten Bondowoso banyak masyarakat yang mengeluhkan sikap kepala desa yang pilih kasih setelah terpilih.

    “Saat dia menjabat masih memusuhi orang-orang yang tidak mendukung. Mau minta tanda tangan kemudian tidak diurus. Bahkan ditinggal pergi dan sebagainya,” beber Dhafir.

    Ia menegaskan bahwa setelah terpilih, seorang kepala desa harus mengayomi seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan.

    “Bukan terbatas hanya pada pendukungnya saja. Tapi seluruh rakyatnya,” tegasnya. [awi/beq]

  • Update Banjir Jakarta : 15 RT dan 2 Ruas Jalan Masih Tergenang Air – Halaman all

    Update Banjir Jakarta : 15 RT dan 2 Ruas Jalan Masih Tergenang Air – Halaman all

    TRIBUNNEW.COM, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat saat ini genangan air masih terjadi di 15 RT dan 2 Ruas Jalan.

    Dari 15 RT yang tergenang air akibat intensitas hujan yang tinggi didomnasi di Jakarta Barat.

    Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan menyampaikan di Jakarta Barat terdapat 11 RT yang tergenang terdiri dari Kelurahan Cengkareng Barat 1 RT, Kelurahan Rawa Buaya 2 RT, Kelurahan Pegadungan 3 RT, dan Kelurahan Tegal Alur 5 RT.

    “Penyebab curah hujan tinggi dengan ketinggian 30-80 cm Hujan Tinggi,” ucapnya dalam keterangan, Kamis (30/1/2025).

    Di Jakarta Utara terdapat 4 RT yang juga masih tergenang antara lain Kelurahan Rorotan1 RT dan Kelurahan Sempet Barat 3 RT.

    Adapun jalan tergenang terdapat 2 Ruas Jalan yang terdiri dari Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua (Ketinggian 20 cm) serta Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua (Ketinggian: 10 cm).

    BPBD Jakarta telah menyalurkan sejumlah bantuan logistik berupa air mineral, makanan siap saji, dan perlengkapan lain.

    Sejumlah personel dikerahkan untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.

    Hal itu guna memastikan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. 

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” pungkasnya. (Tribunnews.com/Reynas Abdilla)

     
     
     
     
     

     

  • Banjir di Ruas Tol Bandara Soetta Dipicu Luapan Drainase ke Saluran Penghubung – Halaman all

    Banjir di Ruas Tol Bandara Soetta Dipicu Luapan Drainase ke Saluran Penghubung – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ruas Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tergenang banjir, Rabu (29/1/2024).

    Menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama serta kondisi air laut sedang pasang.

    Akibatnya, air dari drainase jalan tol tidak dapat mengalir ke saluran penghubung atau drainase kawasan, sehingga terjadinya genangan/banjir di badan jalan tol di KM 31+200 pada Rabu pagi.

    Guna menyurutkan genangan, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menurunkan 4 unit pompa mobile dengan kapasitas total 320 lt/detik ke lokasi genangan.

    Sementara itu, untuk langkah antisipatifnya, Diana menyebut proses pemompaan terus dilakukan dan perlunya pengerukan polder yang ada di sisi kiri jalan tol agar daya tampung meningkat.

    Untuk meningkatkan kapasitas tampung kolam retensi pengendali banjir, PU perlu berkoordinasi dengan Angkasa Pura dan Jasa Marga selaku pengelola.

    Selain itu, juga berkoordinasi dengan Pemprov Jakarta karena berhubungan dengan drainase kawasan permukiman.

    “Tol Bandara Soetta merupakan aset vital, oleh karenanya segala upaya akan kita lakukan agar tetap berfungsi dengan baik,” kata Diana dikutip dari siaran pers pada Kamis (30/1/2025).

    BBWS Ciliwung Cisadane akan terus mengoperasikan pompa sampai cuaca benar-benar aman dan cerah pada beberapa hari ke depan.

    Adapun pada Rabu malam, akses menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sudah kembali normal. Warga diimbau tetap mewaspadai banjir susulan.

    Assistant Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, memastikan akses menuju beberapa terminal di Bandara Soekarno-Hatta sudah kembali normal setelah tergenang.

    Ia mengatakan, sejumlah akses menuju terminal-terminal Bandara Soekarno-Hatta telah dibuka.

    Calon penumpang diminta berkoordinasi secara berkala dengan maskapai terkait jadwal penerbangan serta datang lebih awal ke bandara.

    ”PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang baik bagi para pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya dikutip kompas.id.

    Berdasarkan laporan dari otoritas keamanan Polresta Bandara Soekarno-Hatta, beberapa titik ruas jalan menuju terminal Bandara Soekarno-Hatta saat ini berangsur normal.

    Polisi melaporkan, situasi terkini di lokasi yang sebelumnya terdapat genangan air, seperti di terowongan jalan P2, terminal 2 D dan 2F, jalur Soewarna Gudang DHL di depan Mang Engking, area Cargo depan Gudang RPX, terowongan Perimeter Selatan, dan masuk Gapura Bandara Soekarno-Hatta, sudah dapat dilalui kendaraan dengan lancar

    Banjir 20 Cm Terjadi Rabu

    Sebelumnya, Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melaporkan adanya genangan air atau banjir di Jalan Tol Bandara Prof. Dr. Sedyatmo imbas hujan ekstrem yang mengguyur hampir seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1/2025) siang.

    Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali melaporkan, terdapat genangan air setinggi kurang lebih 20 centimeter (cm) di sekitaran Jalan Tol Bandara Prof. Dr. Sedyatmo.

    JAKARTA DIKEPUNG BANJIR – Banjir setinggi 30 Cm di Tol Sedyatmo Exit Tegal Alur/Rawa Bokor arah Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (29/1/2025). Banjir terjadi akibat hujan ekstrem sejak sehari sebelumnya. (X/TMC Polda Metro)

    Di Tol Bandara Prof. Dr. Sedyatmo Km. 31+200 Jakarta arah Bandara Soekarno – Hatta terjadi banjir setinggi 20 cm, Rabu 29 Januari 2025 pagi pukul 10.15 WIB.

    “Namun masih bisa dilewati kendaraan mobil sampai 3 sampai 4 lajur. Diimbau bagi masyarakat yang akan melintas harap berhati-hati dan menjaga jarak aman kendaraan anda,” ujarnya di lokasi, Rabu (29/1/2025).

    Laporan dari TMC Polda Metro Jaya, lajur tersebut masih bisa dilewati kendaraan mobil sampai 3 lajur.

    TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan bahwa air masih menggenang di Tol Sedyatmo Exit Tegal Alur/Rawa Bokor arah Bandara Soetta. Genangan air di lajur tersebut sekitar 30 cm.

    Kondisi serupa juga terjadi di Km 31.200 Tol Sedyatmo Exit Cengkareng Arah Bandara Soetta. Di mana genangan Air sekitar 30 Cm di Km 31.200 Tol Sedyatmo Exit Cengkareng arah Bandara Soetta.

     

  • 2.038 Warga Korban Banjir Jakarta Mengungsi, BPBD Salurkan Bantuan Logistik

    2.038 Warga Korban Banjir Jakarta Mengungsi, BPBD Salurkan Bantuan Logistik

    loading…

    Sebanyak 2.038 warga korban banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Utara mengungsi, Kamis (30/1/2025). BPBD Jakarta juga mulai menyalurkan bantuan logistik ke pengungsi banjir. Foto: BPBD Jakarta

    JAKARTA – Sebanyak 2.038 warga korban banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Utara mengungsi pada Kamis (30/1/2025). BPBD Jakarta juga mulai menyalurkan bantuan logistik ke pengungsi banjir.

    “Kel Cengkareng Timur sebanyak 22 KK, 66 Jiwa di Masjid Al Muhajirin; Kel Duri Kosambi sebanyak 118 KK, 370 Jiwa di Masjid Jami Baitul Khair, Musholla Isrorudin, Musholla Darussalam; Kel Rawa Buaya sebanyak 100 KK, 112 Jiwa di Rusun Lokbin, Mushollah Baiturrahman, Musholla Roudotul Jannah; Kel Pegadungan sebanyak 75 KK, 300 Jiwa di Masjid Sawatul Ummah; Kel Tegal Alur sebanyak 310 KK, 690 Jiwa di Musholla Al Madin, Masjid RW 015; dan Kel Rorotan sebanyak 160 KK, 500 Jiwa di Depo BCC,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji, Kamis (30/1/2025).

    Puluhan RT dan 4 ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Kamis (30/1/2025) pagi. Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi mengarah ke ekstrem pada Selasa (28/1/2025).

    Data Wilayah Terdampak BanjirJakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri dari:
    – Kel Cengkareng Barat 2 RT.
    – Kel Duri Kosambi 7 RT.
    – Kel Rawa Buaya 4 RT.
    – Kel Pegadungan 3 RT.
    – Kel Tegal Alur 5 RT.
    – Kel Joglo 1 RT.

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi.
    Ketinggian: 40-80 cm.
    Situasi: Masih tergenang.

    Jakarta Utara terdapat 15 RT yang terdiri dari:
    – Kel Rorotan 1 RT.
    – Kel Sempet Barat 3 RT.
    – Kel Sukapura 11 RT.

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi.
    Ketinggian: 40-55 cm.
    Situasi: Masih tergenang.

    Jalan tergenang terdapat 4 ruas jalan terdiri dari:
    1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    2. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
    Ketinggian: 30 cm
    3. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 20 cm
    4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 10 cm

    Genangan yang sudah surut:
    1. Kel. Tanjung Duren Utara: 1 RT
    2. Kel. Kembangan Utara : 1 RT
    3. Kel. Joglo : 1 RT
    4. Kel. Pejaten Timur: 4 RT
    5. Kel. Kebon Kosong: 1 RT
    6. Kel. Cililitan: 1 RT
    7. Kel. Cawang: 14 RT
    8. Kel. Bidara Cina: 3 RT
    9. Kel. Rawa Terate: 2 RT
    10. Kel. Kali Deres: 2 RT
    11. Kel. Kampung Melayu: 4 RT
    12. Kel. Duri Kepa: 2 RT
    13. Kel. Kedaung Kali Angke: 14 RT
    14. Kel. Jelambar Baru: 2 RT
    15. Kel. Tegal Alur 1 RT
    16. Kel. Cengkareng Timur: 4 RT
    17. Kel. Cakung Barat: 1 RT
    18. Kel. Cakung Timur: 2 RT
    19. Kel. Rawa Teratai : 2 RT

    Jalan tergenang yang sudah surut:
    1. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng
    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara
    3. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    4. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu
    5. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu
    6. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    7. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    8. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara
    9. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara
    10. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara
    11. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara
    12. Jl. R.E. Martadinata (samping Rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok
    13. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    14. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur
    15. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan
    16. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    17. Jl. Mangga Besar 11, Kel. Tangki
    18. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo
    19. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru
    20. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    21. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    22. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    23. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    24. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    25. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat

    (jon)