Kelurahan Tegal Alur Masih Terendam Banjir akibat Kali yang Meluap
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Jalan Manyar Raya, RT 01/11, Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat masih terendam banjir pada Jumat (31/1/2025) siang.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi sekitar pukul 13.40 WIB, banjir masih menggenangi jalan tersebut sepanjang sekitar 200 meter.
Ketinggian banjir juga tidak lagi tinggi, hanya sekitar 10 sentimeter (cm). Genangan air yang tak lagi tinggi membuat berbagai kendaraan telah melintasi Jalan Manyar Raya dengan normal.
Akan tetapi, para pengendara motor masih berhati-hati saat melintasi jalan tersebut lantaran permukaan jalan belum tampak dengan jelas akibat masih tertutupi air yang keruh.
Jalan ini juga sejajar dengan kali yang meluap tepat di sebelah perkampungan itu. Dampaknya, rumah warga terendam air dari kali itu hingga ke jalanan.
Balai RT kemudian menjadi pilihan warga untuk mengungsikan barangnya. Beberapa barang berupa galon air, kursi, atau termos milik warga ditempatkan di sana.
Salah seorang warga setempat bernama Suyanto (43) mengatakan, dia dan keluarganya memilih tidur di balai RT selama beberapa hari terakhir.
Pasalnya, ketinggian balai RT tidak membuat dia dan keluarganya terendam banjir.
“Nih kita tidur di pos ini nih (balai RT). Ada enam orang keluarga saya,” kata Suyanto saat ditemui di lokasi, Jumat (31/1/2025).
Suyanto mengatakan, hujan yang turun pada Selasa (28/1/2025) mengakibatkan wilayah tempat tinggalnya banjir setinggi 80 cm.
Ketinggian air itu akhirnya mulai surut mulai Jumat pagi tadi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Tegal
-
/data/photo/2025/01/31/679c7e6209899.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kelurahan Tegal Alur Masih Terendam Banjir akibat Kali yang Meluap Megapolitan 31 Januari 2025
-

Banjir Grobogan, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan hingga 5 Februari
Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI masih memberlakukan pola operasi memutar dan membatalkan sejumlah perjalanan kereta api akibat banjir luapan Sungai Tuntang, Grobogan, Jawa Tengah hingga 5 Februari 2025.
“Terdapat tiga pola operasi memutar dan 10 perjalanan KA yang dibatalkan,” kata Vice President Public Relation PT KAI Anne Purba kepada Bisnis, Kamis (30/1/2025).
Beberapa perjalanan KA yang batal yaitu KA 227 Blora Jaya lintas Cu-Smc, KA 228 Blora Jaya lintas Smc-Cu, KA 7009A Sembrani Tamb lintas Sbi-Gmr, KA 7010A Sembrani Tamb lintas Gmr-Sbi, KA 546 Kedung Sepur lintas Smc-Nbo, KA 545 Kedung Sepur lintas Nbo-Smc, KA 548A Kedung Sepur lintas Smc-Nbo, KA 547 Kedung Sepur lintas Nbo-Smc, KA 169 Tegal Bahari lintas Tg-Pse dan KA 170 Tegal Bahari lintas Pse-Tg.
Sebelumnya, KAI juga memastikan penumpang yang terdampak berhak atas pengembalian tiket 100% atau reschedule perjalanan tanpa biaya tambahan.
Penumpang yang mengalami keterlambatan kereta akibat pola operasi ini akan diberikan kompensasi berupa service recovery sesuai aturan yang berlaku.
Daftar perjalanan KA yang memutar:
KA memutar via GBN – GD – BBG
1. KA 125 Harina lintas SBI-CKP
2. KA 126A Harina lintas CKP-SBI
3. KA 231 Ambarawa Ekspres lintas SBI-SMC
4. KA 232 Ambarawa Ekspres lintas SMC-SBI
5. KA 229 Ambarawa ekspres lintas SBI-SMC
6. KA 230 Ambarawa ekspres lintas SMC-SBI
7. KA 132A Dharmawangsa Ekspres lintas PSE-SBI
8. KA 131 Dharmawangsa Ekspres lintas SBI-PSE
9. KA 284 Parcel Utara lintas KPB-SBI
10. KA 283 Parcel Utara lintas SBI-KPB
KA memutar via SGU – SK – BBG
1. KA 1 Argo Bromo Anggrek lintas SBI-GMR
2. KA 2 Argo Bromo Anggrek lintas GMR-SBI
3. KA 61 Sembrani lintas SBI-GMR
4. KA 62A Sembrani lintas GMR-SBI
5. KA 63 Sembrani lintas SBI-GMR
6. KA 64 Sembrani lintas GMR-SBI
7. KA 77F Pandalungan lintas SBI-GMR
8. KA 78F Pandalungan lintas GMR-SBI
9. KA 107 Jayabaya lintas SBI-PSE
10. KA 108 Jayabaya lintas PSE-SBI
11. KA 129A Gumarang lintas SBI-PSE
12. KA 130A Gumarang lintas PSE-SBI
13. KA 186B Blambangan Ekspres lintas PSE-SBI
14. KA 185B Blambangan Ekspres lintas SBI-PSE
15. KA 219A Kertajaya lintas SBI-PSE
16. KA 220A Kertajaya lintas PSE-SBI
17. KA 235 Airlangga lintas SBI-PSE
18. KA 236B Airlangga lintas PSE-SBI
KA Memutar via SGU – YK – PWT – CN
1. KA 3 Argo Bromo Anggrek lintas SBI-GMR
2. KA 4 Argo Bromo Anggrek lintas GMR-SBI
-

Pemkab dan DPRD Bondowoso Sepaham Pilkades Serentak Digelar Akhir 2025
Bondowoso (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso sepaham mengenai pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2025. Keduanya menyetujui bahwa Pilkades serentak potensial digelar di akhir tahun, dengan pelantikan kepala desa terpilih disarankan pada Desember 2025.
Kesepahaman ini disampaikan oleh Kabid Penataan dan Kerjasama Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bondowoso, Lukman Ari Zafata, Kamis (30/1/2025).
“Kita masih belum menentukan tanggal. Pelaksanaan kapan? Kita masih tataran estimasi,” katanya kepada BeritaJatim.com.
Selain itu, pihaknya juga sependapat dengan beberapa pertimbangan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir.
“Saya rasa kalau kami lihat itu hal positif jika digelar pelantikan akhir tahun. Alasan dan pertimbangannya rasional,” akunya.
Salah satu faktor yang mendasari kesepahaman ini adalah rancangan peraturan daerah (Raperda) terkait pelaksanaan Pilkades yang belum dibahas. Peraturan daerah ini merupakan payung hukum mendasar sebelum penyelenggaraan Pilkades.
“Untuk Raperda itu kita saat ini proses harmonisasi. Kita akan persiapkan perda lebih dulu, baru melangkah ke teknis pelaksanaannya,” ucap Lukman.
Rencananya, Pemkab Bondowoso akan menggelar Pilkades serentak di 21 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Setiap kecamatan terdapat 1-4 desa yang bakal menghelat Pilkades.
Beberapa desa yang akan mengadakan Pilkades antara lain:
Kecamatan Curahdami: Desa Sumber Suko, Desa Penambangan, Desa Poncogati, dan Desa Locare.
Kecamatan Botolinggo: Desa Gayam, Desa Gayam Lor, dan Desa Penang.
Kecamatan Tapen: Desa Cindogo, Desa Mrawan, dan Desa Wonokusumo.
Kecamatan Pakem: Desa Patemon dan Desa Ardisaeng.
Kecamatan Pujer: Desa Sukowono dan Desa Mangli.
Kecamatan Wringin: Desa Jatisari dan Desa Banyuwuluh.
Kecamatan Sukosari: Desa Pecalongan dan Desa Kerang.
Kecamatan Jambesari Darusollah: Desa Tegal Pasir.
Kecamatan Wonosari: Desa Sumber Kalong.
Kecamatan Grujugan: Desa Tegal Mijin.Lukman juga menjelaskan bahwa dari 21 desa tersebut, 16 desa memiliki masa jabatan kepala desa yang telah berakhir pada 2023, sementara 5 desa lainnya berakhir pada 2025.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, menyarankan agar Pilkades serentak digelar pada akhir tahun 2025, dengan pelantikan kepala desa pada Desember. Ia mengemukakan sejumlah alasan di balik rekomendasi tersebut.
“Bupati tidak menyerahkan pembahasan revisi perda tentang pemerintahan desa. Artinya, perda pemerintahan desa ini akan dibahas di tahun 2025. Tidak mungkin perdanya segera dibahas dan (Pilkades) dilaksanakan Juli 2025,” ujarnya.
Selain itu, ia menyoroti potensi permasalahan jika Pilkades digelar di pertengahan tahun, khususnya bagi kepala desa petahana yang tidak terpilih kembali.
“Karena tidak terpilih lagi, sisa program DD dan ADD yang sudah direncanakan kadang tidak dilaksanakan oleh kades yang lama. Ini bisa jadi masalah bagi kades yang baru,” jelasnya.
Fenomena ini menjadi perhatian khusus, mengingat sebelumnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso telah mengundang puluhan kepala desa yang memiliki ‘kewajiban bayar’ terkait penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang belum terselesaikan. [awi/beq]






