kab/kota: Tegal

  • Kapolri Ditantang Copot Kapolda Jateng Gara-gara Dugaan Intimidasi Band Sukatani

    Kapolri Ditantang Copot Kapolda Jateng Gara-gara Dugaan Intimidasi Band Sukatani

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ditantang mencopot Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo terkait dugaan intimidasi band Sukatani. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ditantang mencopot Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo terkait dugaan intimidasi terhadap band Sukatani . Ini terkait perilaku oknum polisi Polda Jateng yang diduga mengintimidasi usai video permohonan maaf Sukatani atas lagu Bayar Bayar Bayar.

    Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan, Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus memeriksa Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo.

    Kapolri juga ditantang mencopot Kapolda Jateng jika terbukti memberikan instruksi kepada anak buahnya untuk mengejar Sukatani hingga ke Banyuwangi.

    “Tentunya harus dilakukan penyelidikan. Atas perintah siapa personel Direktorat Siber Polda Jateng melakukan intervensi sampai mengejar ke Banyuwangi. Tentunya mereka tak bertindak tanpa ada perintah atasan,” ujar Bambang, Senin (24/2/2025).

    Pemeriksaan terhadap Kapolda Jateng sebagai atasan Direktorat Siber Polda Jawa Tengah untuk memberikan pemahaman bahwa polisi harus melindungi masyarakat.

    Maka itu, Kapolri melalui Divisi Propam Polri harus melakukan penyelidikan secara tuntas kasus dugaan intimidasi terhadap Sukatani.

    “Bukan normatif prosedural saja yang malah juga bisa memicu asumsi melakukannya pencitraan tanpa menyentuh substansi sebenarnya. Kapolda Jateng sebagai institusi harus melakukan klarifikasi,” katanya.

    Sebagai informasi, Propam Polri memeriksa 6 anggota Ditressiber Polda Jateng terkait dugaan intimidasi band Sukatani.

    “Polri juga berkomitmen menjamin keselamatan dan keamanan dua personel band Sukatani. Sebagai bentuk nyata dan komitmen kami, Polri melakukan pengamanan pada konser mereka di Tegal tanggal 23 Februari,” tulis Propam Polri melalui akun Twitter atau X, Sabtu (22/2/2025).

    (jon)

  • Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025 via Bus Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya – Halaman all

    Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025 via Bus Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya – Halaman all

    Berikut ini link pendaftaran mudik gratis Jateng 2025 untuk pemudik lebaran yang ingin pulang kampung ke kabupaten/kota di Jateng dengan bus.

    Tayang: Senin, 24 Februari 2025 05:02 WIB

    Instagram/@penghubungjateng

    MUDIK GRATIS LEBARAN – Foto ini diambil pada Kamis (13/2/2025) dari publikasi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, memperlihatkan kolase poster program mudik gratis lebaran 2025 bagi warga ber-KTP Jateng di Jabodetabek. Berikut ini syarat dan link pendaftarannya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pendaftaran mudik gratis Jawa Tengah (Jateng) untuk lebaran tahun 2025 dibuka hari ini, Senin (24/2/2025) pukul 12.00 WIB.

    Pendaftaran ini dibuka untuk perantau yang memiliki KTP Jateng di Jabodetabek yang ingin pulang kampung ke Kabupaten/Kota di Jateng menggunakan armada bus.

    Calon pemudik dapat mendaftar secara online melalui laman pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id.

    Pemudik yang berhak mengikuti program ini berasal dari profesi tertentu.

    Selengkapnya, simak syarat dan informasi di bawah ini.

    Link pendaftaran mudik gratis Jateng tahun 2025

    Syarat Daftar Mudik Gratis Jateng 2025

    Pemudik diutamakan KTP/kelahiran Jawa Tengah bagi ketua kelompok/kepala keluarga
    Pendaftar satu keluarga/kelompok maksimal 4 orang
    Bagi calon pemudik kereta, terdaftar perekaman pengenalan wajah (face recognition) setiap stasiun atau melalui aplikasi Access by KAI
    Bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah, seperti asisten rumah tangga, pedagang kecil/asongan, buruh, pengemudi bajaj/online, penyandang disabilitas, dll
    Pelajar/mahasiswa dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kampus
    Penyandang disabilitas dan lansia (berusia di atas 60 tahun) dapat mendaftar dengan datang langsung ke kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Jl. Darmawangsa VIII no.26 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Dokumen yang Diunggah

    Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA)
    Kartu Keluarga (KK) bagi pendaftar satu keluarga/kelompok 
    Bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan. Contohnya, foto di lokasi kerja, foto tanda pengenal/ID pekerja, foto akun ojek online, foto sedang berjualan, dll 
    Dokumen yang diunggah menggunakan format jpg/pdf dengan ukuran maksimal 5MB dan dapat terbaca jelas.

    Kota/Kabupaten Tujuan Mudik Gratis Jateng 2025 via Bus

    Pemudik akan berangkat pada Rabu, 26 Maret 2025 dan daftar ulang dilayani mulai pukul 07.00 WIB.

    Selain itu, pemudik wajib berkumpul di lokasi keberangkatan yaitu Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta Timur.

    Titik akhir pemberhentian bus setiap tujuan adalah di terminal masing-masing kota/kabupaten.

    KABUPATEN BANJARNEGARA (1 BUS)
    KABUPATEN BANYUMAS (1 BUS)
    KABUPATEN BATANG (1 BUS)
    KABUPATEN BLORA (3 BUS)
    KABUPATEN BOYOLALI 3 BUS
    KABUPATEN BREBES (1 BUS)
    KABUPATEN CILACAP (3 BUS)
    KABUPATEN DEMAK (1 BUS)
    KABUPATEN GROBOGAN (1 BUS)
    KABUPATEN JEPARA (1 BUS)
    KABUPATEN KARANGANYAR (1 BUS)
    KABUPATEN KEBUMEN (1 BUS)
    KABUPATEN KENDAL (1 BUS)
    KABUPATEN KLATEN (3 BUS)
    KABUPATEN KUDUS (1 BUS)
    KABUPATEN MAGELANG (2 BUS)
    KABUPATEN PATI (1 BUS)
    KABUPATEN PEKALONGAN (1 BUS)
    KABUPATEN PEMALANG (1 BUS)
    KABUPATEN PURBALINGGA (2 BUS)
    KABUPATEN PURWOREJO (2 BUS)
    KABUPATEN REMBANG (4 BUS)
    KABUPATEN SEMARANG (1 BUS)
    KABUPATEN SRAGEN (1 BUS)
    KABUPATEN SUKOHARJO (1 BUS)
    KABUPATEN TEGAL (2 BUS)
    KABUPATEN TEMANGGUNG (2 BUS)
    KABUPATEN WONOGIRI (3 BUS)
    KABUPATEN WONOSOBO (2 BUS)
    KOTA MAGELANG (1 BUS)
    KOTA PEKALONGAN (1 BUS)
    KOTA SALATIGA (1 BUS)
    KOTA SEMARANG (1 BUS)
    KOTA SURAKARTA (4 BUS)
    KOTA TEGAL (1 BUS)
    BUS KHUSUS PEMUDIK PENYANDANG DISABILITAS DAN LANSIA (5 BUS).

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang

    Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang

    Liputan6.com, Pekanbaru – Sebuah truk pengangkut pekerja PT Empat Ras Bersaudara (ERB) tersebut ke Sungai Segeti, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Truk itu membawa 32 penumpang, terdiri dari pekerja dan keluarga pekerja yang masih balita serta anak-anak.

    Kecelakaan maut ini menyebabkan 6 penumpang tewas, termasuk anak-anak, dan 17 berhasil dievakuasi. Hingga 23 Februari 2025 tengah malam, 9 penumpang masih dinyatakan hilang di sungai.

     

    Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Pelalawan, Polsek setempat, karyawan PT Nusa Wana Raya (NWR), SAR Nasional Pekanbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta pihak lainnya.

    “Termasuk Brimob Polda Riau, tim gabungan terdiri dari ratusan orang,” kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Anom Karibianto, Minggu malam.

    Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Sabtu siang, 22 Februari 2025. Truk yang dikemudikan Maranata Zendaru melaju dari arah timur ke barat melintasi jalan poros PT NWR.

    Truk melaju melintasi jalan berbatu dan berdebu. Tiba di jembatan Sungai Segeti, sopir menabrak pembatas jalan hingga membuat kendaraan oleng ke kanan lalu terjun ke sungai.

    “Sebagian besar penumpang tidak bisa menyempatkan diri, 6 ditemukan meninggal dunia termasuk sopir, 17 selamat dan 9 masih dalam pencarian,” kata Anom.

    Korban selamat mendapatkan perawatan di klinik PT NWR. Truk sendiri sudah berhasil di evakuasi, di mana sopir truk malang itu ditemukan dalam kabin.

    “Data sementara, 3 balita meninggal dunia, 6 balita dan 5 orang dewasa masih dalam pencarian, 14 orang dewasa dan 3 anak-anak selamat,” ujar Anom.

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

     

    Detik-Detik Bus Wisata Terjun ke Jurang Sungai di Guci Tegal

  • Harta Kekayaan AKP Mujahid, Sosok Kapolsek Tlogowungu Angkat Remaja Curi Pisang Jadi Anak Asuh

    Harta Kekayaan AKP Mujahid, Sosok Kapolsek Tlogowungu Angkat Remaja Curi Pisang Jadi Anak Asuh

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah sosok AKP Mujahid yang angkat remaja curi pisang sebagai anak asuh. 

    Kisah remaja berusia 17 tahun di Pati, Jawa Tengah, mencuri pisang, belakangan viral di media sosial. 

    Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tlogowungu, Senin (17/2/2025). 

    Remaja tersebut diketahui berinisial AAP. 

    Ia mengaku mencuri pisang di kebun warga untuk uang jajannya dan sang adik. 

    Pasalnya, AAP ternyata sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya. 

    Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid iba melihat nasib AAP yang kepergok mencuri pisang hingga diarak ke kantor desa. 

    AKP Mujahid kemudian mendatangi rumah AAP dan sang adik pada Jumat (21/2/2025).

    Menurut AKP Mujahid, peristiwa itu mendapat perhatian dari Kapolresta Pati.

    “Kami ingin memastikan kondisi AAP dan adiknya dalam keadaan baik, sehingga kami datang berkunjung sekaligus memberikan sedikit bantuan,” kata Mujahid dilansir dari Kompas.com, Sabtu.

    Tak hanya itu, AKP Mujahid juga menganggap AAP dan adiknya sebagai anak asuh Polsek Tlogowungu.

    Ia juga akan membantu biaya pendidikan AAP agar terus sekolah.

    Bahkan AAP juga bisa mendapat menghasilan dengan membersihkan Polsek Tlogowungu.

    “Kami ingin membantu mereka keluar dari kesulitan. Atas petunjuk dari Pak Kapolresta Pati, adik AAP kami jadikan anak asuh dan kami bantu sekolahnya, sementara APP kami beri kesempatan untuk membantu di Polsek agar mendapatkan penghasilan,” ujarnya.

    KASUS PENCURIAN PISANG – Tangkapan layar Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid yang angkat anak remaja diarak warga gara-gara curi pisang Senin (17/2/2025). AKP Mujahid Kapolsek Tlogowungu yang angkat remaja pencuri pisang jadi anak asuh, hartanya berkurang usai 11 tahun kerja. (Instagram polsektlogowungupati)

    Sosok AKP Mujahid

    AKP Mujahid pernah menjabat sebagai Kapolsek dan jabatan lainnya di beberapa wilayah sejak tahun 2014.

    Ia pernah jadi Kapolsek Bumijawa, Polres Tegal, hingga Kapolsek Tlogowungu.

    Harta AKP Mujahid turun setelah 11 tahun.

    Pada tahun 2014, ia memiliki harta Rp 363.000.000 saat menjabat Kapolsek Bumijawa.

    Kini di tahun 2025, ia melaporkan harta kekayaannya di tahun 2024 jadi Rp 352.000.000.

    Harta yang dimiliki AKP Mujahid itu berupa satu rumah, satu buah mobil, dan dua motor.

    Kronologi kasus remaja curi pisang

    REMAJA CURI PISANG – AAP (17), warga Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati dimintai keterangan di Balai Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati seusai kedapatan mencuri empat tundun pisang dari kebun warga, Senin (17/2/2025). Dari identitasnya, pelaku berstatus sebagai pelajar SMA. Ia mencuri demi menghidupi adiknya. AAP juga harus putus sekolah karena keterbatasan biaya. (Polresta Pati)

    Diwartakan sebelumnya, remaja berinisial AAP (17) itu viral di media sosial karena diarak warga dengan bertelanjang dada.

    AAP diarak berkeliling kampung karena mencuri pisang untuk menghidupi adiknya.

    Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tlogowungu, Senin (17/2/2025).

    Rupanya AAP terpaksa mencuri pisang karena ia dan adiknya ditinggal oleh ibu dan ayahnya.

    AAP merupakan warga Kecamatan Trangkil, dan tertangkap mencuri pisang di kebun milik Kamari (50).

    Remaja yang berstatus pelajar itu pun tertangkap basah saat melakukan pencurian.

    AAP kepergok sedang membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak empat tandan dengan dipikul menggunakan satu batang tongkat kayu.

    Warga kemudian mengarak AAP ke kantor desa dengan bertelanjang dada.

    Akhirnya pihak kepolisian dan pemerintah desa melakukan mediasi.

    Akhirnya terjadi perdamaian antara pemilik kebun dengan kakek AAP yang datang ke kantor desa.

    AAP ternyata selama ini tinggal bersama adik dan kakeknya.

    Ibu kandungnya meninggal dunia pada tahun 2019 lalu.

    Sementara ayah AAP menikah lagi dan hidup dengan keluarga barunya.

    Sang ayah pergi meninggalkan anak-anaknya dan tidak memberi nafkah.

    Kakek AAP bekerja sebagai buru serabutan dan mencari rumput untuk pakan ternak.

    AAP juga tak masuk sekolah karena kekurangan biaya.

    Mengetahui hal itu, AKP Mujahid pun tergerak untuk memberikan perhatian pada AAP dan adiknya.

    Berita Viral lainnya

  • Band Sukatani Manggung di Tegal, Lagu “Bayar Bayar Bayar” Tidak Masuk Daftar

    Band Sukatani Manggung di Tegal, Lagu “Bayar Bayar Bayar” Tidak Masuk Daftar

    Tegal, Beritasatu.com – Grup band Sukatani asal Kabupaten Purbalingga menggelar konser di gedung Korpri Jalan Dokter Sutomo Kabupaten Tegal, Minggu (23/2/2025) sore pukul 15.00 WIB. Polres Tegal dan TNI mengerahkan 150 orang personel gabungan untuk mengamankan konser tersebut. 

    Ketua penyelenggara Agus Yogsan mengatakan selain band Sukatani, ada sembilan band lokal yang turut meramaikan konser ini. Menurutnya, izin acara konser band Sukatani di Kabupaten Tegal sudah lama turun sebelum viralnya lagu “Bayar Bayar Bayar”.

    “Jadi kita buat konser Sukatani ini bukan karena setelah viral itu. Tidak ada pesan apa pun yang ingin disampaikan ke publik. Ini sekedar konser hiburan saja,” ujar Agus di gedung Korpri.

    Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polres Tegal Kompol Sardoyo menuturkan tidak ada larangan bagi band Sukatani untuk menyanyikan lagu “Bayar Bayar Bayar”.

    “Silakan ya, sesuai instruksi dari Pak Kapolri kami sama sekali tidak melarang untuk menyanyikan lagu itu. Namun, saat kami lihat pada daftar lagu band Sukatani yang akan dinyanyikan, tidak ada judul lagu itu,” kata Sardoyo.

    Seperti diketahui band Sukatani mendadak viral di media sosial setelah mengajukan permintaan maaf atas lagu “Bayar Bayar Bayar” yang dinilai menyindir institusi Polri. 

  • Propam Polri Periksa 6 Anggota Ditressiber Polda Jateng Terkait Band Sukatani

    Propam Polri Periksa 6 Anggota Ditressiber Polda Jateng Terkait Band Sukatani

    loading…

    Divisi Propam Polri memeriksa enam personel Ditressiber Polda Jawa Tengah. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Divisi Propam Polri memeriksa enam personel Ditressiber Polda Jawa Tengah. Pemeriksaan itu untuk mendalami dugaan intimidasi oknum anggota polisi terkait video klarifikasi personel Band Sukatani.

    “Saat ini, dua personel lain dari Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa, sehingga total ada 6 (enam) personel yang dimintai keterangan,” tulis Propam Polri dalam akun X-nya yang dilihat Minggu (23/2/2025).

    Propam menegaskan, Polri berkomitmen menjamin keselamatan terhadap dua personel band Sukatani. Nantinya, Polri akan melakukan pengamanan terhadap konser Band Sukatani di Tegal.

    “Polri juga berkomitmen menjamin keselamatan dan keamanan dua personel Band Sukatani. Sebagai bentuk nyata dan komitmen kami, Polri akan melakukan pengamanan pada konser mereka di Tegal tanggal 23 Februari mendatang,” ujarnya.

    Dalam keterangan tersebut, disebutkan bahwa Polri selalu terbuka terhadap kritik yang membangun dan terus mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban dan keamanan.“Mari bersama-sama ciptakan ruang ekspresi yang positif dan kondusif,” jelasnya.

    Sebelumnya lagu berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ milik Band punk asal Purbalingga, Sukatani ramai di sosial media (sosmed). Banyak masyarakat yang menggunakan lagu tersebut sebagai back sound video mereka.

    Teranyar, Band Sukatani meminta maaf secara resmi atas lagi tersebut, karena dinilai telah menyinggung Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Permohonan maaf itu juga ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara khusus.

    Sebagai bentuk tanggung jawab, mereka pun menarik lagu itu dari semua platform digital, dan mengimbau para penggemarnya untuk turut menghapus konten yang menggunakan lagu tersebut.

    Adapun permintaan maaf tersebut disampaikan oleh dua personel Sukatani, Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel.

    “Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lirik lagu yang kami nyanyikan hingga menjadi viral. Lagu ini sebenarnya ditujukan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan, tetapi kami menyadari bahwa liriknya bisa disalahartikan,” kata Alectroguy dalam video yang diunggah di Instagram @sukatani.band pada Kamis (20/2/2025).

    (cip)

  • Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2025 Bisa Dipesan Mulai Besok, Ini Daftar Keretanya

    Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2025 Bisa Dipesan Mulai Besok, Ini Daftar Keretanya

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI telah mengumumkan jadwal pemesanan tiket kereta api tambahan untuk Lebaran 2025. Tiket kereta api tambahan dapat dipesan mulai besok, Minggu 23 Februari 2025.

    “KAI membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran mulai Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada tanggal-tanggal favorit, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini,” kata Vice President Public Relation KAI, Anne Purba dalam keterangannya dikutip Sabtu, 22 Februari 2025.
    Ada 500 Ribu Tiket Tambahan
    Kamu tidak perlu khawatir tidak kebagian, pasalnya KAI menyediakan terdapat 538.280 tiket tambahan untuk 1080 perjalanan yang dioperasikan di masa angkutan Lebaran 2025.

    KA tambahan tersebut tersedia untuk KA jarak jauh maupun KA lokal dengan kelas komersial, termasuk diantaranya KA Java Priority yang akan memberikan pengalaman perjalanan mewah dan nyaman. KA tersebut akan beroperasi dengan relasi Gambir – Yogyakarta PP. 

    Pemesanan tiket KA Jarak Jauh sudah dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk KA Lokal pemesanannya dimulai H-30, sedangkan beberapa KA lainnya ada yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
     
    “KAI memahami bahwa Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, KAI menambah kapasitas tempat duduk untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan dan mengakomodasi tingginya permintaan pelanggan yang akan mudik ataupun berlibur pada saat lebaran,” ujarnya.
     

     

    Daftar Kereta Api Tambahan untuk Lebaran 2025
    Berikut daftar kereta api tambahan untuk Lebaran 2025 seperti dikutip dari Instagram KAI @kai121_:

    KA Argo Anjasmoro (Surabaya Pasarturi-Gambir PP)
    KA Purwojaya (Gambir-Cilacap PP)
    KA Sancaka (Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP)
    KA Cirebon Fakultatif (Cirebon-Gambir PP)
    KA Parahyangan Fakultatif (Bandung-Gambir PP)
    KA Kaligung (Semarang Poncol-Tegal PP)
    KA Batavia (Solo Balapan-Gambir PP)
    KA Gajayana Tambahan (Malang-Gambir PP)
    KA Sembrani Tambahan (Surabaya Pasarturi-Gambir PP)
    KA Tambahan YK-GMR (Yogyakarta-Gambir PP)
    KA Tambahan SLO-PSE (Solo Balapan-Pasarsenen PP)
    KA Lodaya Tambahan (Solo Balapan-Bandung PP)
    KA Brantas Tambahan (Blitar-Pasarsenen PP)
    KA Kertajaya Tambahan (Surabaya Pasarturi-Pasarsenen PP)
    KA Kutojaya Utara (Kutojaya-Pasarsenen PP)
    KA Sribilah Utama (Rantauprapat-Medan PP)
    KA Pasundan Tambahan (Surabaya Gubeng- Kiaracondong PP)
    KA Arjuno Ekspres (Surabaya Gubeng-Malang PP)
    KA Java Priority (Yogyakarta-Gambir PP).

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI telah mengumumkan jadwal pemesanan tiket kereta api tambahan untuk Lebaran 2025. Tiket kereta api tambahan dapat dipesan mulai besok, Minggu 23 Februari 2025.
     
    “KAI membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran mulai Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada tanggal-tanggal favorit, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini,” kata Vice President Public Relation KAI, Anne Purba dalam keterangannya dikutip Sabtu, 22 Februari 2025.
    Ada 500 Ribu Tiket Tambahan
    Kamu tidak perlu khawatir tidak kebagian, pasalnya KAI menyediakan terdapat 538.280 tiket tambahan untuk 1080 perjalanan yang dioperasikan di masa angkutan Lebaran 2025.
     
    KA tambahan tersebut tersedia untuk KA jarak jauh maupun KA lokal dengan kelas komersial, termasuk diantaranya KA Java Priority yang akan memberikan pengalaman perjalanan mewah dan nyaman. KA tersebut akan beroperasi dengan relasi Gambir – Yogyakarta PP. 

    Pemesanan tiket KA Jarak Jauh sudah dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk KA Lokal pemesanannya dimulai H-30, sedangkan beberapa KA lainnya ada yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
     
    “KAI memahami bahwa Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, KAI menambah kapasitas tempat duduk untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan dan mengakomodasi tingginya permintaan pelanggan yang akan mudik ataupun berlibur pada saat lebaran,” ujarnya.
     

     

    Daftar Kereta Api Tambahan untuk Lebaran 2025
    Berikut daftar kereta api tambahan untuk Lebaran 2025 seperti dikutip dari Instagram KAI @kai121_:

    KA Argo Anjasmoro (Surabaya Pasarturi-Gambir PP)
    KA Purwojaya (Gambir-Cilacap PP)
    KA Sancaka (Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP)
    KA Cirebon Fakultatif (Cirebon-Gambir PP)
    KA Parahyangan Fakultatif (Bandung-Gambir PP)
    KA Kaligung (Semarang Poncol-Tegal PP)
    KA Batavia (Solo Balapan-Gambir PP)
    KA Gajayana Tambahan (Malang-Gambir PP)
    KA Sembrani Tambahan (Surabaya Pasarturi-Gambir PP)
    KA Tambahan YK-GMR (Yogyakarta-Gambir PP)
    KA Tambahan SLO-PSE (Solo Balapan-Pasarsenen PP)
    KA Lodaya Tambahan (Solo Balapan-Bandung PP)
    KA Brantas Tambahan (Blitar-Pasarsenen PP)
    KA Kertajaya Tambahan (Surabaya Pasarturi-Pasarsenen PP)
    KA Kutojaya Utara (Kutojaya-Pasarsenen PP)
    KA Sribilah Utama (Rantauprapat-Medan PP)
    KA Pasundan Tambahan (Surabaya Gubeng- Kiaracondong PP)
    KA Arjuno Ekspres (Surabaya Gubeng-Malang PP)
    KA Java Priority (Yogyakarta-Gambir PP).

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Nasib Band Sukatani Kini Tarik Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’, Minta Maaf ke Polri, Bakal Manggung Lagi

    Nasib Band Sukatani Kini Tarik Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’, Minta Maaf ke Polri, Bakal Manggung Lagi

    TRIBUNJATIM.COM – Update terbaru band Sukatani terkait viralnya lagu Bayar Bayar Bayar.

    Grup band Sukatani kembali manggung seusai menarik lagu “Bayar Bayar Bayar” pada Kamis (20/2/2025).

    Dalam unggahan terbaru di Instagram, Sukatani yang merupakan band punk new wave menampilkan poster acara gigs.

    Dalam poster tersebut, acara gigs tersebut bertajuk “Crowd Noise Vol. 1” dan menampilkan sembilan band skena Indie, termasuk Sukatani di dalamnya.

    Selain Sukatani, ada band lain seperti Despise, XXX Nothing Left, Corvette, Silver Gun’s, RTAG atau REBELLIOUS TEENAGE.

    Acara gigs “Crowd Noise Vol. 1” ini bakal digelar pada Minggu, 23 Februari 2025, bertempat di Gedung Korpri Slawi, Tegal, Jawa Tengah.

    Sebelumnya, secara tiba-tiba, band Sukatani membuat video permintaan maaf ke institusi Polri dan menarik lagu “Bayar Bayar Bayar” yang dianggap menyindir polisi.

    Lagu yang sempat viral ini memicu perdebatan di kalangan netizen. Sebagian mendukung kebebasan berekspresi Sukatani sebagai bentuk kritik sosial, sementara yang lain menganggap liriknya bisa disalahartikan dan merugikan citra Polri.

    LAGU VIRAL – Penampilan band punk new wave Sukatani. Band Sukatani viral karena lagunya Bayar Bayar Bayar, kini meminta maaf ke Polri. (KOMPAS.com)

    Di berbagai forum musik dan media sosial, diskusi mengenai lagu ini semakin ramai, dengan beberapa pihak menilai bahwa kritik melalui musik tetap perlu memperhatikan etika dan tanggungjawab.

    Kasus ini kembali menyoroti hubungan antara musik sebagai media ekspresi dan batasan yang ada dalam kebebasan berpendapat.

    Sejumlah musisi dan pegiat hak asasi manusia turut berkomentar, mengingatkan bahwa kritik terhadap institusi publik adalah bagian dari demokrasi, namun harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Sempat Angkut Pasir di Sungai, Pria Bondowoso Ditemukan Tak Bernyawa, Tangan Masih Pegang Sekop

    Sempat Angkut Pasir di Sungai, Pria Bondowoso Ditemukan Tak Bernyawa, Tangan Masih Pegang Sekop

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca ari pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Seorang pria berusia 53 tahun di Dusun Tegal Manik, Desa Tegal Pasir, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso, ditemukan meninggal dunia, pada Jum’at (21/2/2025).

    Korban meninggal bernama Ngadi, yang ditemukan meninggal dalam kondisi telanjang dada usai pamit mengambil pasir di sungai dekat rumahnya untuk keperluan pribadi.

    Ahmad, tetangga korban, mengatakan, Ngadi ditemukan meninggal oleh anak kecil yang sedang bermain mercon. Ditemukan, dalam kondisi terlentang dengan sekop pasir di tangannya.

    “Terlentang tadi pegang sekop pasir,” katanya.

    Ia menerangkan, diketahui korban jam 15.02 WIB masih menyapanya sembari menaikkan pasir ke atas sungai. Namun, semua warga terkejut saat anak tetangga berlari ke rumah korban memberi tahu kondisi korban yang sudah meninggal dunia.

    “Airnya di sungai itu cuma semata kaki,” terangnya.

    Katanya, warga langsung bersama keluarga menuju ke lokasi untuk melakulan evakuasi. Sembari melaporkan kejadian ini pada Polsek setempat.

    Pantauan di lokasi, evakuasi dilakukan pada sekitar pukul 17.15 WIB oleh warga sekitar. Diikuti tim dari Polsek, Puskesmas, dan TRC BPBD.

    Kapolsek Jambesari Darusallah, Iptu Supriyanto, mengatakan tim identifikasi dan tenaga kesehatan di Puskesmas Jambesari Ds telah memastikan bahwa korban meninggal wajar. Tak ada tanda-tanda kekerasan.

    “Meninggal dengan wajar,” ungkapnya.

    Ia menerangkan, berdasarkan keterangan keluarga yang bersangkutan tak ada riwayat penyakit. Bahkan, sebelum berangkat sempat menurunkan salon speaker masjid usai sholat Jum’at.

    Hingga setelah dari Masjid itu, korban langsung menuju lokasi mengambil pasir yang jaraknya 300 meter dari rumahnya.

    “Jarak 300 meter dari lokasi ke rumahnya” pungkasnya.

  • Dedy Yon dan Tazkiyyatul Muthmainnah resmi jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal

    Dedy Yon dan Tazkiyyatul Muthmainnah resmi jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Dedy Yon dan Tazkiyyatul Muthmainnah resmi jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 17:58 WIB

    Elshinta.com – H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., dan Tazkiyyatul Muthmainnah, S.K.M., M.Kes resmi menjabat Wali Kota Tegal dan Wakil Wali Kota Tegal periode 2025 -2030 setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama 480 Kepala Daerah lainnya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

    Dedy Yon bersama Iin, sapaan akrab Wakil Wali Kota Tegal, dilantik setelah berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. 

    Sesaat setelah dilantik, Dedy Yon Supriyono akan melaksanakan retret selama delapan hari bersama seluruh gubernur, bupati dan wali kota yang dilantik pada hari ini, Kamis (20/2/2025) di Akademi Militer Magelang.

    Ditemui setelah pelantikan, Dedy Yon Supriyono mengungkapkan rasa syukur karena telah dilantik di Istana Merdeka dengan lancar dan khidmat. Dalam kesempatan tersebut Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Tegal.

    Untuk rencana 100 hari kedepan Dedy Yon menyampaikan akan dimulai pada awal bulan Maret 2025. Hal tersebut dikarenakan ada agenda retret untuk para kepala daerah selama delapan hari di Akademi Militer Magelang.

    “Insya Allah selama 100 hari kedepan setelah retret yang dilaksanakan di Magelang, tentunya yang pertama bagaimana kita melanjutkan pemerintah yang bersih demokratis, adaptif disiplin dan tentunya harapan kita bisa memajukan Kota Tegal,” ujar Dedy Yon seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.

    Dedy Yon menyampaikan bahwa langkah yang utama yaitu bagaimana mengentaskan kemiskinan di Kota Tegal. Selain itu pihaknya juga akan mengupayakan dalam penurunan stunting, pengendalian inflasi daerah serta meneruskan program-program yang ada di Kota Tegal.

    Sementara, Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah menyampaikan syukur alhamdulillah pelaksanaan pelantikan Ia bersama Dedy Yon Supriyono berjalan dengan lancar. Sesuai dengan perintah Presiden, pihaknya siap bekerja dan berpihak untuk kepentingan rakyat. 

    Terkait pelaksanaan tugas Wali Kota selama delapan hari, yaitu selama Wali Kota Tegal melaksanakan retret di Akademi Militer Magelang, yang akan Ia lakukan pertama adalah konsolidasi internal dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Selain itu, Ia mengagendakan untuk berkeliling ke seluruh lapisan masyarakat di empat kecamatan dan 27 kelurahan. 

    “Kita akan lebih banyak menampung, yang nantinya akan dijadikan untuk bahan perumusan 100 hari kedepan sambil menunggu Wali Kota selesai melaksanakan retret,” ujar Iin.

    Presiden Prabowo dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada kepala daerah yang baru dilantik. Prabowo menyampaikan ucapan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat di daerah masing-masing.

    “Saya ucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara, saya juga ingin menyampaikan selamat atas mandat dari rakyat dari daerah masing-masing. Selamat atas terpilihnya saudara menjadi kepala daerah masing-masing,” ujar Presiden Republik Indonesia.

    Menurutnya ini adalah momen bersejarah pertama kali di Indonesia. Presiden Prabowo melantik 33 gubernur 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati (wakil bupati terpilih kabupaten Ciamis meninggal), 85 wali kota 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara.

    Prabowo menambahkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, dengan jumlah penduduk empat terbesar di dunia, bahwa Indonesia memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan dan demokrasi yang dinamis.

    Ia mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa kepala daerah yang dilantik adalah pelayan rakyat, abdi rakyat, kepala daerah yang harus membela kepentingan rakyat dan harus menjaga kepentingan rakyat kita. 

    “Saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” tandas Prabowo Subianto.

    “Walaupun kepala daerah berasal dari partai berbeda-beda dari agama yang berbeda-beda dari suku yang berbeda-beda, tetapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tetapi tetap satu,” ujar Presiden RI.

    Presiden Republik Indonesia menjelaskan bahwa setelah pelantikan kepala daerah yakni gubernur, wali kota dan bupati, akan melaksanakan retret di Akademi Militer, Kota Magelang.

     “Sampai bertemu di retret, marilah kita mengabdi kepada rakyat kita, berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” pungkas Prabowo kepada kepala daerah yang dilantik.

    Sumber : Radio Elshinta