kab/kota: Tegal

  • Kepastian Jaringan Smartfren (FREN) Optimal Sepanjang Jalur Mudik

    Kepastian Jaringan Smartfren (FREN) Optimal Sepanjang Jalur Mudik

    Bisnis.com, BANDUNG— Smartfren memastikan seluruh pelanggan akan bisa memperoleh kualitas jaringan optimal di sepanjang perjalanan mudik Idulfitri 1446H, seiring dengan optimasi jaringan yang telah mencapai 100% di seluruh wilayah operasional perusahaan.

    Selain itu Smartfren juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menyediakan posko layanan pelanggan di sejumlah titik-titik keramaian mudik.

    VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat menjelaskan, optimasi jaringan ini dilakukan untuk memastikan pelanggan Smartfren  mendapatkan layanan kualitas terbaik dalam perjalanan mudik, maupun saat hari-hari biasa. 

    “Harapannya dengan meningkatnya kualitas jaringan, pelanggan bisa menikmati layanan internet 100% 4G dari Smartfren untuk mendukung berbagai kegiatan, baik berupa hiburan di perjalanan maupun berkomunikasi dengan keluaga,” jelasnya.

    Dia menjelaskan, optimasi yang dilakukan fokus untuk mengatasi potensi lonjakan traffic akses internet yang terjadi pada musim mudik, hari raya Idulfitri, serta momen arus balik. 

    Adapun wilayah yang menjadi perhatian utama adalah pusat keramaian sepertistasiun, bandara, dan terminal, juga jalur dan wilayah tujuan mudik yang tersebar di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

    Smartfren memperkirakan potensi lonjakan traffic akses internet ini mencapai kisaran 10-14% dibandingkan hari biasa. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan layanan internet di masyarakat guna mendukung berbagai kegiatan digital, seperti streaming video, musik dan film, atau menjelajah media sosial.

    Selain itu, perusahaan juga meletakkan sejumlah posko mudikagar pelanggan yang berada dalam perjalanan dapat dengan mudah mengakses layanan yang diperlukan; baik itu isi pulsa, membeli kartu perdana, maupun bantuan pelanggan. 

    Posko mudik yang dimaksud merupakan kolaborasi Smartfren bersama Komdigi dan berada antara lain di Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Rest Area KM 57 & 62 Tol Cipularang, Stasiun Gambir, dan Stasiun Tawang Semarang. 

    Selain ituterdapat sejumlah booth layanan pelanggan di sejumlah lokasilain seperti Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Pasar Senendan Stasiun Bogor. Perusahaan juga berkolaborasi dengankepolisian setempat untuk mendirikan pos pengamanan perjalanan musik, beberapa di antaranya terletak di Bandung, Cirebon, Brebes, Tegal, Demak, Rembang dan Pati.

  • Pemudik Motor Disarankan Istirahat 2-3 Jam Sekali, Bisa Istirahat di Sini!

    Pemudik Motor Disarankan Istirahat 2-3 Jam Sekali, Bisa Istirahat di Sini!

    Jakarta

    Mudik jarak jauh dengan sepeda motor membutuhkan stamina dan konsentrasi tinggi. Demi keselamatan, Honda menyarankan para pengendara untuk beristirahat setiap 2 hingga 3 jam sekali.

    Alasan pemotor perlu beristirahat, lantaran tubuh yang lelah bisa mengurangi fokus dan refleks, meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.

    Bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) menyediakan Posko Mudik di berbagai titik strategis. Posko ini bertujuan untuk memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi para pengendara agar perjalanan lebih aman dan menyenangkan.

    Program iBale Santai Honda menjadi tempat istirahat bagi pemudik sepeda motor, tersedia berbagai fasilitas seperti ruang ber-AC, musala, televisi, makanan dan minuman ringan gratis, alat pijat elektrik, layanan servis motor, serta penawaran khusus untuk penjualan suku cadang, aksesoris dan apparel.

    Bale Santai Honda Foto: Dok. Istimewa

    AHM bersama jaringan Main Dealer menyediakan 176 Bale Santai Honda yang terdiri dari 12 Posko Mudik Honda di Pulau Jawa, 14 AHASS Siaga+ di sepanjang jalur mudik Lampung, Jawa, hingga Bali, serta 150 AHASS Siaga di seluruh Indonesia.

    Setiap kali beristirahat di rest area ini, pemudik bisa mengumpulkan stamp di setiap titik yang dikunjungi. Semakin banyak stamp yang dikumpulkan, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik dari Honda.

    Bale Santai Honda Foto: Dok. Istimewa

    Posko ini beroperasi pada 28 Maret – 6 April 2025, lokasinya dapat dilihat di website astra-honda dan aplikasi konsumen Honda.

    Berikut ini lokasi posko mudik yang beroperasi 24 jam dari AHM:

    Tangerang: Jl. Raya Serang No. KM 24,4, Telagasari, Balaraja, Kab. Tangerang, BantenIndramayu: Eks Rumah Makan Anugrah, Sukra, Jl. Depan Balai Desa, Sumuradem Tim, Kec. Sukra, Indramayu, Jawa BaratKab. Bandung: Cicalengka, Jl. Nanggeleng, CirahayuCirebon: Primkoppad Korem 063/SGJ, Jl. Brigjen Dharsono (By Pass), Kesambi, Cirebon, Jawa BaratKab. Cianjur: Rumah Makan Lembur Kuring, Jl. Raya Bandung, Cibiuk, Ciranjang, Jawa BaratKab. Tegal: Area Parkir Ponpes Al-Quran Zaenuddin, Jl. Raya Maribaya KM. 9 Tegal-Pemalang, Maribaya, Kramat, Tegal, Jawa TengahKab. Semarang (Ungaran): Warung Makan Bu Djasno, Jl. Soekarno-Hatta, Randugunting, Kec. Bergas, Kab. Semarang, Jawa TengahJatilawang-Banyumas: Hotel Karanganyar Indah, Jl. Raya Kepunden, Banyumas, Jawa TengahPekuncen: Halaman parkir RM. Minangkabau Asli Bukittinggi, Pekuncen, Banyumas, Jawa TengahJombang: SPBU Pertamina 54.614.17, Jl. Raya Bandar Kedung, Jombang, Jawa TimurSitubondo: SPBU Utama Raya 54.683.10, Krajan, Banyglugur, Situbondo, Jawa Timur

    (riar/rgr)

  • Jalur Pantura Cirebon masih dipadati pemudik pada malam H-2 Lebaran

    Jalur Pantura Cirebon masih dipadati pemudik pada malam H-2 Lebaran

    Cirebon (ANTARA) – Arus kendaraan pemudik masih terus mengalir di Jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu malam atau H-2 Lebaran 2025, dengan kondisi lalu lintas ramai lancar.

    Di Jalur Pantura Kota Cirebon yang juga ruas arteri itu, kendaraan roda dua masih mendominasi arus mudik.

    Pemudik yang melintas jalan itu, sebagian besar berasal dari wilayah Jabodetabek dengan tujuan berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Salah seorang pemudik yang warga berasal dari Tegal, Jawa Tengah, Hafid Al-Amin, mengaku memilih melintasi jalur pantura dibandingkan dengan jalan tol pada malam ini.

    Menurut dia, jalur tersebut jauh lebih fleksibel untuk beristirahat di tengah perjalanan karena banyak area rehat yang dapat disinggahi.

    “Saya berangkat dari Bekasi sore tadi dan memilih pantura karena bisa lebih leluasa berhenti untuk istirahat,” kata dia.

    Ia menyebut arus lalu lintas cukup padat namun masih lancar, tanpa hambatan berarti. Perjalanan melalui jalur arteri ini tetap nyaman selama pengendara bisa mengatur waktu istirahat.

    “Saya memanfaatkan berbagai fasilitas di sepanjang jalur, seperti SPBU dan rest area untuk tempat istirahat sementara,” ujarnya.

    Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyebutkan kendaraan di sepanjang jalur pantura dapat bergerak dengan lancar berkat pengaturan lalu lintas yang diterapkan.

    Untuk mengurai kepadatan kendaraan, pihaknya telah menerapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas, salah satunya menutup sementara waktu beberapa perempatan atau persimpangan di Jalur Pantura Kota Cirebon.

    “Kepadatan biasanya terpantau di sejumlah titik strategis, seperti perempatan Kanggraksan, perempatan Brigjen Dharsono, dan Jalan Pemuda, yang merupakan jalur dengan volume kendaraan tinggi,” katanya.

    Hingga saat ini, sejumlah personel Polres Cirebon Kota masih bersiaga di beberapa pos pengamanan untuk memantau situasi lalu lintas di jalur arteri tersebut.

    Berdasarkan data Dishub Kota Cirebon, 135 ribu kendaraan sudah melintasi ruas arteri tersebut dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, Sabtu, sejak pukul 00.00 hingga 20.00 WIB.

    Kendaraan roda dua masih mendominasi arus mudik di Jalur Pantura Cirebon dengan jumlah yang melintas mencapai 123.328 unit.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

  • H-2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Terpantau Dipadati Pemudik

    H-2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Terpantau Dipadati Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Dua hari menjelang Lebaran Idulfitri 2025, Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.

    Berdasarkan pantauan Tim Jelajah Lebaran 2025 di lokasi pada Sabtu (29/3/2025) pukul 13.30 WIB, stasiun Pasar Senen sudah penuh dengan calon penumpang. Mereka tampak sibuk melakukan check-in, menjaga barang bawaan seperti dus dan koper, serta menghabiskan waktu dengan berbincang bersama keluarga.

    Salah satu pemudik, Arum (34), berangkat dari Depok bersama anak-anak dan ibunya. Dari Stasiun Pasar Senen, ia akan melanjutkan perjalanan ke Blitar, Jawa Timur.

    Arum mengaku memilih keberangkatan pada 29 Maret 2025 karena menyesuaikan jadwal libur sekolah anak-anaknya.

    “Karena kan waktu awal-awal Libur, jadi mau tidak mau pesan tiketnya diatas tanggal 25. Ternyata saat mau akhir-akhir libur, dimundurin jadi tanggal 21. Karena sudah dipilih [tiket] tanggal 29, jadi mau tidak mau tanggal 29,” ujarnya kepada Tim Jelajah Lebaran 2025. 

    Menurut Arum, kepadatan di Stasiun Pasar Senen tahun ini masih lebih terkendali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, Dia berharap pihak stasiun menambah jumlah tempat duduk di area tunggu, mengingat jumlah pemudik semakin bertambah menjelang Lebaran.

    “Agar semuanya dapat tempat duduk, Jadi antrenya tidak pegal berdiri terus,” tambahnya.

    Sementara itu, pemudik lainnya, Yuri (25), sedang menunggu jadwal keberangkatan keretanya menuju Tegal. Ia berangkat sendiri dari Depok dan harus transit di Stasiun Pasar Senen.

    Yuri mengatakan bahwa kereta yang dinaikinya dari Stasiun Jatinegara sudah penuh dengan penumpang. Bahkan, hampir seluruh penumpang turun di Stasiun Pasar Senen.

    Dia berhasil mendapatkan tiket keberangkatan pada 29 Maret 2025 setelah melalui proses war tiket. Awalnya, Dia berharap bisa berangkat lebih awal.

    “Ekspektasi berangkat H-5 karena masih ada kegiatan. Yaudah deh tunggu dulu, eh H-2 dapat [tiketnya],” terangnya. 

    Menurut pengamatannya, kepadatan sempat terjadi di area check-in. Dia menilai hal ini disebabkan oleh kebijakan pencetakan dan verifikasi ulang tiket di stasiun.

  • Tradisi Lebaran, Limbad yang Bagi Uang Rp 30 Juta ke Warga Kampung

    Tradisi Lebaran, Limbad yang Bagi Uang Rp 30 Juta ke Warga Kampung

    Jakarta, Beritasatu.com – Pesulap Limbad memiliki tradisi pulang kampung ke Tegal, Jawa Tengah saat Lebaran untuk merayakan bersama keluarganya. Limbad kerap membagikan uang Rp 30 juta ke warganya.

    “Master (Limbad) selalu pulang ke Tegal setiap lebaran, dan sudah menjadi rutinitas,” ujar Juru Bicara Limbad, Adi kepada wartawan saat ditemui bersama Limbad di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025).

    Adi menambahkan, kepulangan Limbad selalu dinantikan warga di kampung halamannya. Sebab, setiap Lebaran, Limbad kerap menunjukkan aksi sulapnya dan memberikan kejutan kepada masyarakat setempat.

    “Biasanya, Master Limbad selalu melakukan aksi sulap saat mudik. Dia sering naik pohon kelapa untuk bagi-bagi uang kepada warga kampung,” tambahnya.

    Adi juga menyebutkan, Limbad dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan. Limbad tidak segan merogoh koceknya untuk membagikan uang dalam jumlah besar kepada warga kampungnya selama perayaan Lebaran.

    “Total uang yang dibagikan tergantung puasanya Master Limbad. Kalau puasanya penuh sebulan, bisa mencapai Rp 30 juta. Namun, kalau ada yang batal, ya dikurangi sesuai jumlah hari yang batal, sekitar Rp 1 juta per hari,” ungkapnya.

    Selain berbagai aktivitas yang dilakukannya, Limbad juga tetap fokus menjaga tali silaturahmi dengan keluarga besar.

    “Yang tidak pernah dilupakan oleh Master Limbad adalah ziarah ke makam orang tuanya,” tutup juru bicara Limbad, Adi soal tradisi Limbad yang selalu membagikan uang puluhan juta ke warga kampung halamannya.

  • Pemudik Naik Sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul, Gowes 4 Hari 5 Malam – Halaman all

    Pemudik Naik Sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul, Gowes 4 Hari 5 Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mudik merupakan tradis yang dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Lebaran, tak terkecuali Sandi Setiawan, warga Gunungkidul, Yogyakarta.

    Uniknya, Sandi menempuh perjalanan mudik Lebaran 2025 dari Bekasi, Jawa Barat menuju Gunungkidul menggunakan sepeda.

    Ini bukan kali pertama Sandi mengayuh sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul saat mudik Lebaran.

    Sejak 2016, Sandi selalu mudik mengayuh sepeda.

    Meski harus memakan Waktu lama, namun ia mengaku menikmati perjalanannya.

    “Saya mudik pakai sepeda gowes, pertama karena hobi, kedua karena ekonomis,” kata Sandi saat tiba di Jalan Pantura, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025), dilansir TribunJateng.com.

    Jika menggunakan bus rute Bekasi-Gunungkidul, Sandi harus merogoh kocek Rp550 ribu sampai Rp600 ribu.

    Namun, dengan mengayuh sepeda, biaya yang dikeluarkan Sandi untuk perjalanan mudiknya tidak sampai menyentuh nominal tersebut.

    Untuk menekan biaya, Sandi memilih beristirahat  di masjid karena gratis. Di sana ia bisa menumpang mandi dan mencuci baju.

    “Jadi saya bawa bekal baju untuk cuci kering pakai. Istirahat di masjid karena umum dan keamanan terjamin,” ungkapnya.

    Disebutkannya, perjalanan mudik dari Bekasi ke Gunungkidul menggunakan sepeda membutuhkan waktu selama 4 hari 5 malam.

    “Alhamdulillah sepanjang jalan lancar, jalannya juga halus,” katanya.

    Untuk keamanannya selama di perjalanan, Sandi membawa sejumlah perlengkapan, di antaranya helm, sarung tangan, kacamata, dan masker.

    Ia juga memasang lampu depan dan belakang di sepeda, serta di bagian helm.

    Selama perjalanan ia juga memakai kaus lengan Panjang untuk melindungi tubuhnya dari sengatan matahari.

    Ia sendiri lebih senang perjalanan malam, karena tidak panas.

    “Yang terpenting adalah niat dan tekad, saya sendiri istirahat tiap satu jam sekali. Per jam, minum 10 menit lalu jalan lagi, dan itu terus kontinyu,” terangnya, dikutip dari TribunBanyumas.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Sandi Setiawan Mudik dari Bekasi ke Gunung Kidul Pakai Sepeda Gowes, Ini Alasannya dan di TribunBanyumas.com dengan judul Kecanduan Mudik Kayuh Sepeda, Sandi Nikmati Perjalanan dari Bekasi ke Gunung Kidul 4 Hari 5 Malam

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com, TribunBanyumas.com/Fajar Bahruddin Achmad)

  • Masuki Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Jalur Pantura Jabar-Jateng Masih Ada yang Berlubang – Halaman all

    Masuki Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Jalur Pantura Jabar-Jateng Masih Ada yang Berlubang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi Jalur Pantai Utara (Pantura) dari Jawa Barat (Jabar) hingga Jawa Tengah (Jateng) pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini masih terdapat beberapa titik yang berlubang.

    Kendati demikian, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut bahwa secara keseluruhan kondisinya masih dalam keadaan yang baik.

    Hal itu ia sampaikan usai menyusuri Jalur Pantura  mulai dari Cikampek, Jabar, hingga Semarang, Jateng, pada Jumat (28/3/2025).

    Dody mengatakan, meskipun sudah melewati H-10, tetapi jika ditemukan lubang baru, maka akan segera dilakukan penanganan saat volume lalu lintas tidak terlalu padat agar tidak mengganggu arus perjalanan pemudik.

    Semua posko telah disiapkan alat berat dan alat tambal cepat untuk memastikan lubang-lubang yang muncul bisa segera ditangani.

    Untuk di Jateng, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY telah menyiagakan 19 posko dan di DIY sebanyak 5 posko.

    Dody sempat menyambangi Posko PPK 1.1 Provinsi Jawa Tengah yang berada di ruas Jalan Batas Kota Tegal – Batas Kota Pemalang.

    “Kami sudah anggarakan untuk melakukan preservasi menengah hingga berat tergantung kondisi jalannya,” kata Dody dikutip dari siaran pers pada Sabtu (29/3/2025).

    Dody lalu menyinggung soal keberadaan truk dengan muatan berlebih atau over dimension overload (ODOL).

    Ia mengatakan jalan nasional ini memiliki batas tonase maksimal 10 ton dengan asumsi tidak ada truk ODOL.

    “Namun begitu ada kendaraan yang lewat melebihi batas tersebut, kami akan sarankan untuk menggunakan jalan tol,” ucap Dody.

    Dody memandang perlu adanya penanganan terhadap keberadaan truk ODOL agar bisa mengurangi beban APBN yang harus menanggung biaya perbaikan jalan.

    Akibat truk ODOL yang tetap melintas, waktu perbaikan jalan nasional menjadi lebih pendek. Padahal, biasanya waktu perbaikan bisa dilakukan setiap enam bulan atau setahun sekali.

    “Kalau dibiarkan, berisiko menimbulkan kecelakaan, terutama bagi pengendara motor yang mendominasi volume kendaraan di Indonesia,” ujar Dody.

    Dody menyebut penanganan masalah ODOL perlu melibatkan kementerian terkait, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian untuk merumuskan solusi terbaik secara komprehensif.

  • Menteri PU usulkan agar semua truk diarahkan ke jalan tol

    Menteri PU usulkan agar semua truk diarahkan ke jalan tol

    kalau tidak maka kemudian beban APBN akan bertambah untuk melakukan perbaikan

    Kabupaten Tegal, Jateng (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengusulkan agar semua truk diarahkan masuk ke jalan tol sehingga tidak membebani jalan nasional.

    Dody mengatakan bahwa usulan tersebut akan didiskusikan dengan para pemangku kepentingan seperti Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Perindustrian, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) serta pihak-pihak terkait lainnya setelah Lebaran.

    “Itu sebabnya nanti kemudian saya setelah Lebaran kita akan diskusi lebih detail lagi bagaimana supaya kemudian semua truk sebaiknya diarahkan ke jalan tol,” ujarnya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Jumat.

    Dody menambahkan bahwa diskusi secara informal dengan para pemangku kepentingan tersebut sudah dimulai, dan sementara ini tanggapannya positif.

    “Sebenarnya sudah mulai dibicarakan (secara informal), cuma secara forum lengkap dan formal belum. Diskusi secara terpisah-terpisah sudah dilakukan,” katanya.

    Jalan nasional memiliki kapasitas beban tonase maksimal 10 ton dengan asumsi awal bahwa kendaraan yang melintas tidak ada yang over dimension dan tidak ada yang overload.

    “Asumsi awalnya begitu, begitu yang lewat sudah melebihi dari itu atau ODOL, otomatis kita akan sarankan jangan lewat sini (jalan nasional), kalau tidak maka kemudian beban APBN akan bertambah untuk melakukan perbaikan. Seharusnya perbaikan saja katakanlah mestinya 6 bulan sekali atau setahun sekali kemudian karena sering dilintasi kendaraan ODOL menjadi lebih pendek kan, mungkin 3 bulanan atau 4 bulanan,” kata Dody.

    Menurut dia, jalan nasional tidak segera diperbaiki maka berisiko dapat menimbulkan kecelakaan, terutama ketika dilintasi oleh pengendara motor.

    “Mungkin nanti dari sisi tarif, kita harus membuat kebijakan khusus supaya kemudian truk benar-benar mau secara sukarela ke jalan tol,” katanya.

    Selain itu, lanjutnya, hal lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan terdampaknya pelaku UMKM di jalan nasional akibat truk yang masuk ke jalan tol, sehingga perlu dipertimbangkan opsi di mana para penjual UMKM di jalan nasional bisa masuk ke rest area jalan tol.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PU: Semua Posko Mudik Kementerian PU dilengkapi alat berat

    Menteri PU: Semua Posko Mudik Kementerian PU dilengkapi alat berat

    Semua Posko Mudik Lebaran Kementerian PU ada alat berat, ada alat tambal jalan cepat, selalu ada itu

    Tegal, Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan semua Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dilengkapi alat berat dan alat tambal jalan secara cepat.

    “Semua Posko Mudik Lebaran Kementerian PU ada alat berat, ada alat tambal jalan cepat, selalu ada itu,” ujar Dody di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Jumat.

    Menurut dia, kehadiran alat tambal cepat tersebut berperan untuk memperbaiki lubang jalan secara cepat dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas Lebaran.

    “Padahal saya sampaikan bahwa meskipun sudah melewati H-10, kalau begitu ada lubang dan pada saat volume lalu lintas itu tidak terlalu ketat, kita lakukan langsung penambalan lubang jalan,” katanya.

    Sebagai informasi, pendirian Posko Lebaran Kementerian PU tidak hanya sebagai tempat istirahat bagi pemudik, tetapi juga sebagai pusat layanan terpadu mendapatkan informasi lalu lintas, peta jalur alternatif, serta bantuan darurat jika terjadi kendala kebencanaan.

    Menteri PU Dody Hanggodo berharap dengan keberadaan posko mudik Lebaran Kementerian PU dapat membantu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan selama musim mudik dan balik Lebaran 2025.

    Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dilengkapi dengan infrastruktur dasar seperti P3K, mushala, mobile toilet, tangki air bersih hingga area istirahat.

    Ada juga petugas khusus yang disiagakan untuk memberikan bantuan ringan terkait kesehatan, termasuk ketersediaan Disaster Relief Unit (DRU) berupa alat berat dan material seperti sand bag dan bronjong untuk kesiapsiagaan jika terjadi bencana banjir/longsor di jalur mudik terdekat.

    Dody juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memantau informasi di posko-posko yang didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.

    Dirinya meminta petugas posko untuk terus berkoordinasi dengan kepolisian, apabila terjadi lonjakan lalu lintas sehingga dapat segera terurai kemacetannya, termasuk juga mengantisipasi apabila hujan deras.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 654 orang ikut mudik gratis ke Kepulauan Seribu 

    654 orang ikut mudik gratis ke Kepulauan Seribu 

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 654 orang mengikuti Program Mudik Gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Kabupaten Kepulauan Seribu dengan keberangkatan dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat.

    “Ini adalah kegiatan yang pertama mudik gratis ke Kepulauan Seribu. Hari ini kami melakukan pelepasan 13 kapal peserta mudik gratis ke Kepulauan Seribu,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    Rano mengatakan, ke-654 orang peserta ini merupakan hasil validasi dan verifikasi data terhadap 732 orang yang mendaftar.

    Dari jumlah peserta yang terverifikasi ini, 90 persen merupakan pelajar, mahasiswa dan pekerja yang hendak pulang ke Kepulauan Seribu.

    Adapun kapal yang dikerahkan oleh Dinas Perhubungan DKI pada program mudik gratis hari ini menuju 11 pulau, yakni Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Pari, Pulau Payung dan Pulau Tidung.

    Selain itu Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sabira.

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan sebanyak 654 orang mengikuti Program Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu dengan keberangkatan hari ini. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Kapal ini juga dilengkapi dengan alat keselamatan seperti “life jacket”, rakit penolong, pelampung, isyarat visual untuk disabilitas dan alat P3K. “Artinya untuk keselamatan menjadi prioritas utama kami,” kata Rano.

    Lalu, untuk pulau tujuan mudik terbanyak, yakni Pulau Panggang dengan jumlah pemudik sekitar 150 orang.

    Program Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu ini merupakan wujud kerja sama antara Dinas Perhubungan DKI dengan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dalam membantu masyarakat Kepulauan Seribu untuk dapat merayakan Hari Raya di kampung halaman mereka.

    Sehari sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi melepas keberangkatan bus Mudik Gratis di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Program Mudik Gratis ini memiliki tujuan ke-20 kota dan kabupaten di 6 provinsi, yaitu Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang dan Kebumen.

    Selain itu Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025