kab/kota: Tegal

  • Wabup Tegal Ahmad Kholid Minta Kadin Jadi Penggerak Transformasi UMKM

    Wabup Tegal Ahmad Kholid Minta Kadin Jadi Penggerak Transformasi UMKM

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – UMKM berperan penting memperkuat pasar domestik yang akan membuat perekonomian nasional tahan terhadap ancaman dari luar. 

    Namun di sisi yang sama, UMKM saat ini dihadapkan pada tekanan disrupsi yang dipicu oleh inovasi atau teknologi baru. 

    Sehingga gerakan kolektif diperlukan untuk membina mereka agar lebih berdaya saing.

    Sejalan dengan itu, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal mengambil peran sebagai motor penggerak transformasi UMKM. 

    Pesan ini disampaikan saat acara Dialog Ekonomi dan Halalbihalal Dunia Usaha bersama Pemkab Tegal dan Kadin Kabupaten Tegal, di Hotel Grand Dian Slawi, Senin (28/4/2025).

    Era digital 5.0 atau social 5.0 telah memaksa UMKM tidak hanya berorientasi pada sisi perdagangan produk atau jasanya saja, namun juga aspek lainnya seperti membangun jenama atau merek untuk meraih empati masyarakat (konsumen) sebagai aset tak berwujud yang menentukan masa depan produk.

    Kemampuan adaptif lainnya yang diperlukan UMKM adalah memperluas jejaring untuk mendapatkan koneksi bisnis, menentukan metode penjualan yang efektif, membangun rantai distribusi, dan memaksimalkan performa iklan.

    Kholid menyadari, upaya pemda mendorong transformasi UMKM ini tak dapat dilakukan sendiri, sehingga dibutuhkan kerja sama multisektor, termasuk Kadin yang dalam beleid organisasinya mendukung secara nyata upaya penguatan UMKM.

    Di sini Kholid juga menyoroti kinerja investasi Kabupaten Tegal yang terus membaik. 

    Dari target nilai investasi tahun 2024 yang sebesar Rp 2,6 triliun berhasil terealisasi Rp3,66 triliun atau 140,76 persen. 

    Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan perbaikan layanan investasi dan perizinan menjadi kunci suksesnya.

    Menurutnya, sektor industri yang mendominasi di Kabupaten Tegal antara lain industri kulit dan alas kaki, transportasi dan pergudangan, makanan, dan tekstil.

    “Ini membuktikan sektor riil industri kita berkembang baik dan menjadi tumpuan perekonomian daerah, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru,” kata Ahmad Kholid, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (29/4/2025). 

    Sementara di tengah peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global, dukungan kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dinilai mampu menjaga nilai tukar rupiah tetap terkendali, dan berada dalam kisaran yang sesuai dengan fundamental ekonomi domestik dalam menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri.

    Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Bimala.

    Perkembangan indikator ekonomi makro Kabupaten Tegal tumbuh positif 5,02 persen tahun 2024 lalu. 

    Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi rata-rata Jawa Tengah dan nasional. 

    “Dua sektor ekonomi yang secara ekspansif menyokong pertumbuhan produk domestik regional bruto atau PDRB Kabupaten Tegal adalah sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, dan sektor industri pengolahan,” jelas Bimala. 

    Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Jawa Tengah Bidang Organisasi Cahyanto mengatakan, saat ini Kadin diminta Pemerintah menjadi motor penggerak untuk menyejajarkan perekonomian Indonesia dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

    Target pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2025 ini diproyeksikan masih kuat di kisaran 4,7-5,5 persen. 

    Adapun faktor penopang utamanya terletak pada peningkatkan konsumsi domestik dan sektor pertanian yang cenderung stabil, serta investasi.

    Potensi sektor industri pengolahan menurutnya merupakan penyumbang terbesar perekonomian Jawa Tengah saat ini. 

    Sektor manufaktur ini memiliki peranan penting dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekspor hingga investasi.

    Lebih lanjut, Ketua Kadin Kabupaten Tegal Muhammad Amin menuturkan, sinergitas yang dibangun antara pemda dengan dunia usaha bisa saling mendukung juga memudahkan, sehingga dunia usaha di Kabupaten Tegal bisa bersaing dan terus berkembang maju.

    “Saya berharap melalui peran Kadin, dunia usaha kita bisa lebih kondusif dan makin kompetitif untuk menghadapi globalisasi. Terima kasih kepada teman-teman Kadin se-Jawa Tengah yang sudah hadir,” tutup Amin. (dta) 

  • Ratusan peserta IPNU dan IPPNU ikuti ToT CBP Rupiah

    Ratusan peserta IPNU dan IPPNU ikuti ToT CBP Rupiah

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Ratusan peserta IPNU dan IPPNU ikuti ToT CBP Rupiah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 April 2025 – 18:55 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 140 peserta dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota dan Kabupaten Tegal mengikuti Training of Trainer (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah di Gedung Hanggawana Samsat Kota Tegal, Sabtu (26/4/2025) pagi.

    ToT CBP Rupiah yang mengusung tema “Membangun Sinergi Wujudkan Rupiah Berdaulat di Seluruh Negeri”, diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal dalam rangka memperkokoh kecintaan, kebanggaan dan pemahaman masyarakat terhadap rupiah. Oleh karenanya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal terus melakukan kampanye secara masif terutama kepada generasi sebagai muda penerus bangsa.

    Acara tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthaminnah, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bimala, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono, serta Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tegal, Muslih Dahlan.

    Mba Iin, sapaan akrab Wakil Wali Kota Tegal, dalam sambutannya sekaligus membuka acara ToT CBP Rupiah menyampaikan bahwa sebagai simbol kedaulatan negara, rupiah bukan hanya menjadi alat transaksi tetapi juga lambang kekuatan bangsa.

    “Menjaga rupiah berarti menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggungjawab untuk membangun kesadaran tentang pentingnya memahami dan menghormati mata uang kita sendiri,” ujar Mba Iin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (28/4). 

    Dalam kesempatan tersebut Mba Iin juga turut mengapresiasi Bank Indonesia yang telah menyelenggarakan ToT CBP Rupiah.

    “Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia melalui Ibu Bimala yang telah berinisiasi mengadakan TOT ini. Saya pikir ini bukan sekedar pelatihan biasa melainkan sebuah investasi besar bagi masa depan ekonomi bangsa apalagi pesertanya adalah generasi muda yang nanti kedepan akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa,” ujar Mba Iin.

    Mba Iin berharap kepada para peserta ToT, setelah mengikuti pelatihan agar dapat menularkan ilmu yang didapat kepada orang lain di lingkungannya masing-masing.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kapan Solo Diresmikan Jadi Daerah Istimewa? Ini Kata Wamensesneg

    Kapan Solo Diresmikan Jadi Daerah Istimewa? Ini Kata Wamensesneg

    PIKIRAN RAKYAT – Menjadikan Kota Surakarta (Solo) sebagai daerah istimewa merupakan salah satu dari berbagai usulan terkait penataan daerah yang kini tengah ditampung oleh Komisi II DPR RI. Lalu kapan diresmikannya usulan tersebut?

    Informasi tentang Solo jadi daerah istimewa Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro.

    Ia menyampaikannya saat ditemui setelah menghadiri acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 28 April 2025.

    “Kan usulan macam-macam ya, banyak sekali usulan, usulan pemekaran, usulan peningkatan status satu daerah, semua ditampung di Komisi II,” kata Juri.

    Juri juga mengingatkan publik untuk tidak terburu-buru memberikan penilaian terhadap usulan tersebut, karena hingga saat ini belum ada pembahasan resmi yang dilakukan, maupun keputusan yang ditetapkan.

    “Sepanjang belum ada pembahasan dan belum ada keputusan ya kita tunggu saja,” ucapnya.

    Terkait dengan informasi yang beredar di publik mengenai usulan tersebut, Juri mengaku belum menerima informasi resmi. “Saya belum tahu, belum dapat informasi,” ujar dia.

    Ketika ditanya apakah dia juga memiliki niat untuk mengusulkan Tegal, daerah asalnya, menjadi daerah istimewa, Juri menyebut bahwa tanpa status tersebut, Tegal sudah sangat istimewa.

    “Tegal sudah sangat istimewa, enggak usah diistemewakan lagi,” kata dia.

    Asal-usul Usulan Daerah Istimewa Solo

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian mendalam terkait kriteria Surakarta untuk menjadi daerah istimewa setelah ada usulan dari kota tersebut.

    “Namanya usulan boleh saja, tapi nanti kan kita akan kaji ada kriterianya. Apa alasannya nanti daerah istimewa,” kata Tito saat ditemui awak media di Jakarta, Jumat.

    Pada Kamis, 24 April 2025, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima juga menyebutkan bahwa Kota Surakarta atau Solo adalah salah satu dari enam daerah yang diusulkan untuk menjadi Daerah Istimewa Surakarta.

    “Seperti daerah saya yang Solo, minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin Daerah Istimewa Surakarta,” kata Aria Bima usai rapat Komisi II DPR RI dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Akmal Malik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri mencatat hingga April 2025 ada 341 usulan daerah untuk dimekarkan, yang terdiri dari 42 usulan pembentukan provinsi, 252 usulan pembentukan kabupaten, 36 usulan pembentukan kota, enam usulan daerah istimewa, dan lima daerah otonomi khusus. ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Video Gibran cara komunikasi agar publik tak bias informasi

    Video Gibran cara komunikasi agar publik tak bias informasi

    Arsip Foto – Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro (ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden)

    Setneg: Video Gibran cara komunikasi agar publik tak bias informasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 27 April 2025 – 23:49 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menilai unggahan video monolog Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming di saluran YouTube pribadinya merupakan salah satu cara penyampaian komunikasi agar publik tidak bias dalam memperoleh informasi.

    “Kadang-kadang informasi yang beredar sering kali sudah bias dan tidak benar, karena itu, baik sekali kalau para pejabat bisa menyampaikan langsung informasi yang benar yang dimiliki, termasuk Pak Wapres,” kata Juri.

    Hal itu disampaikannya ketika ditemui setelah menghadiri acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

    Untuk itu, dia berharap masyarakat bisa mendapatkan informasi yang kebenarannya lebih akurat dengan memperoleh langsung dari sumbernya.

    “Kami mengharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang lebih benar, lebih langsung dari sumbernya, masyarakat tidak banyak mendapatkan informasi-informasi yang sudah di-cloning/framing gitu sehingga bias informasi,” ucapnya.

    Sebagai salah satu bentuk penyampaian informasi, dia pun tak mempersoalkan unggahan video monolog yang diunggah Gibran berisi tanggapan atas sejumlah isu tersebut.

    Menurut dia, seorang pejabat publik tentu memiliki kepentingan untuk menyampaikan hal-hal yang perlu diberitahukan kepada masyarakat menyangkut program-program pemerintah maupun hal-hal lainnya..

    “Salah satu pekerjaan pejabat itu ya bicara, salah satu pekerjaan Pak Presiden Pak Wapres, para menteri ya bicara, menyampaikan hal yang menjadi kebijakan, masa orang bicara dilarang,” tuturnya.

    Dia lantas berkata, “Tentu caranya macam-macam, modelnya macam-macam, yang penting pesannya sampai ke masyarakat”.

    Sumber : Antara

  • Polda Metro Jaya Ringkus Kawanan Spesialis Pencurian Spion Mobil di Kalideres Jakarta Barat – Halaman all

    Polda Metro Jaya Ringkus Kawanan Spesialis Pencurian Spion Mobil di Kalideres Jakarta Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pelaku spesialis pencurian spion mobil inisial RC dan SPS berhasil diamankan oleh Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya.

    Peristiwa tindak pidana pencurian dengan pemberatan itu terjadi di Jalan Pelopor 4 Nomor 23 RT. 005, RW. 011 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Kota Jakarta Barat, Rabu (9/4/2025) dini hari.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy mengatakan pihaknya menangkap pelaku atas adanya laporan polisi.

    Korban membuat LP nomor LP/B/281/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jakarta Barat/Polda Metro Jaya tanggal 11 April 2025.

    “Korban inisial CDC yang membuat laporan pencurian,” tutur Ressa kepada wartawan, Minggu (27/4/2025).

    Adapun kronologi berawal pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 20.00 WIB saat itu pelapor baru saja pulang kerja kemudian memarkirkan mobilnya.

    Barang bukti berupa Toyota Vios Nomor Polisi B 1326 TAC, Tahun 2010, Warna Hitam milik pelapor di depan rumah (TKP).

    Selanjutnya pelapor meninggalkan kendaraan terparkir dengan menggunakan sarung mobil dan masuk kedalam rumah.

    Pada hari Rabu tanggal 9 April 2025 sekitar pukul 08.00 WIB ketika pelapor ingin berangkat kerja dan mempergunakan mobil, ternyata pelapor melihat spion sebelah kanan mobil sudah hilang. 

    “Kemudian pelapor melakukan pengecekan CCTV dan terlihat dua orang pelaku mengunakan kendaraan roda dua sekitar pukul 03.52 WIB melakukan pencurian terhadap spion mobil milik pelapor,” urainya.

    Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp. 3,5 juta dan melapor ke pihak kepolisian.

    Ressa menambahkan modus para pelaku dengan menggunakan sepeda motor mengambil satu spion mobil yang terparkir di depan rumah korban dini hari.

    Selanjutnya tim melakukan olah TKP, observasi, wawancara dengan saksi-saksi di TKP.

    Tim mendapat gambar pelaku dari CCTV dan identitas pelaku, selanjutnya Anggota Unit 4 Subdit 3 Tahbang/Resmob mengamankan kedua pelaku di Jalam Ketapang Utara I No. 8A, RT 013 RW 007 Kel. Krukut Kec. Taman Sari, Jakarta Barat.

    Pelaku beserta barang bukti dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Polda Metro Jaya gun penyidikan lebih lanjut. (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

  • Kasus Mafia Peradilan, Ini Deretan Aset yang Disita Kejagung

    Kasus Mafia Peradilan, Ini Deretan Aset yang Disita Kejagung

    Bisnis.com, Jakarta — Penyidik Kejaksaan Agung menyita banyak aset milik tersangka mafia perkara atas putusan ontslag tiga terdakwa kasus korupsi ekspor crude palm oil alias CPO.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar membeberkan beberapa aset yang sudah disita tim penyidik Kejagung di antaranya kendaraan roda empat dan roda dua serta uang tunai yang jumlahnya cukup banyak.

    Pada tanggal 12 April 2025, tim penyidik melakukan penggeledahan di tiga lokasi yaitu Jepara, Sukabumi dan Jakarta. Lalu ditemukan beberapa barang bukti yang disita seperti 40 lembar mata uang dolar Singapura pecahan SGD 100 dan 125 lembar mata uang dolar Amerika Serikat pecahan US$100.

    Uang ini disita di rumah tersangka MAN di Jalan Perintis Kemerdekaan 26 No. 25, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Tegal, Jawa Tengah.

    Selanjutnya, tim penyidik juga menyita 10 lembar dolar Singapura dalam pecahan SGD 100 dan 74 lembar dolar Singapura pecahan SGD 50 dari rumah tersangka AR yang berlokasi di Jalan Kikir No. 26, RT 1/RW 4, Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

    Kemudian, 3 unit mobil juga ikut disita yaitu 1 Toyota Land Cruiser dan 2 Land Rover, 21 unit speda motor dan 7 unit sepeda mewah dari rumah tersangka AR yang berlokasi di Jalan Kikir No 26, RT 1/RW 4, Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

    Uang Dolar AS dan Singapura 

    Ditambah lagi Uang senilai US$ 36.000 dan 1 unit mobil Toyota Fortuner yang disita di rumah tersangka AM di Jepara. Lalu, uang senilai SGD 4.700 dari kantor tersangka MS dan uang tunai Rp616.230.000 dari rumah tersangka ASB.

    Tidak berhenti sampai di situ, pada tanggal yang sama, tim penyidik juga menemukan aset milik Ketua Majelis Hakim PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta berupa uang Rp2,1 miliar dari pecahan rupiah dan valas.

    Ditambah uang SGD 40.000, US$ 5.700, 200 Yuan, Rp 10.804.000 di rumah tinggal Wahyu Gunawan di Villa Gading Indah. Kemudian, SGD 3.400, US$ 600 dan Rp 11.100.000, di dalam mobil Wahyu Gunawan. 

    Lalu, uang senilai Rp 136.950.000, disita dari rumah Ariyanto, 1 buah amplop berwarna coklat yang berisi 65 lembar uang pecahan SGD 1.000 di dalam tas Arif Nuryanta, 1 buah amplop berwarna putih yang berisi 72 lembar uang pecahan USD 100 di dalam tas Arif Nuryanta.  

    Kemudian, 1 buah dompet berwarna hitam yang berisi ratusan berbagai macam lembar dollar singapura, ringgit Malaysia hingga rupiah di dalam tas Arif Nuryanta dan 4 mobil mewah dengan merek Ferrari Spider berkelir merah, Nissan GTR, Mercedes-Benz G Class, hingga Lexus.

    Ada juga 21 motor mewah yang harganya terbilang fantastis mulai dari merek Harley Davidson, Triumph, Vespa limited edition, dan beberapa brand motor asal Itali. Ada juga 7 sepeda mewah dari merek BMC dan Lynskey yang turut disita kejaksaan dari tersangka Aryanto.

    Paling baru, kejaksaan juga menyita uang tunai Rp5,5 miliar yang disembunyikan oleh tersangka Ali Muhtarom di rumahnya yang berlokasi di Jepara dan 130 helm berbagai merek yang diambil dari rumah tersangka Aryanto di Menteng Jakarta Pusat.

  • Ketua MPR harap Tegal jadi Jepang hingga China-nya Indonesia

    Ketua MPR harap Tegal jadi Jepang hingga China-nya Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang merupakan putra daerah Tegal berharap Kota dan Kabupaten Tegal berkembang menjadi daerah maju serupa Jepang hingga China bagi negara Indonesia.

    “Kalau yang sekarang ini semangatnya bukan Jepang-nya Indonesia, mungkin Tegal harus menjadi China-nya Indonesia,” kata Muzani saat memberikan pidato sambutan dalam acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

    Dia menyebut hal tersebut bukannya tak mungkin dilakukan sebab masyarakat Tegal mampu memproduksi produk dengan kualitas serupa pada saat negara itu mengalami kemajuan teknologi pesat pada tahun 1980-an dan 1990-an.

    “Itu adalah negara yang sangat maju, dengan teknologi yang luar biasa, dan teknologi itu kemudian membanjiri ke Indonesia, semua barang Jepang ada di depan mata kita, tapi orang Tegal bisa memproduksi yang hampir serupa dengan teknologi yang ada di Jepang,” ucapnya.

    Dia memuji pula bahwa masyarakat Tegal unggul dalam bidang pendidikan. Menurut dia, banyak masyarakat Tegal yang sukses merantau ke Jakarta untuk melanjutkan studi dan bekerja.

    “Itu menunjukkan bahwa kualitas pendidikan yang diberikan oleh guru-guru kita di Tegal luar biasa,” katanya.

    Hingga akhirnya, lanjut dia, masyarakat Tegal yang merantau ke Jakarta itu menduduki posisi-posisi strategis di jabatan publik sampai dengan pemerintahan, salah satunya Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim.

    Dia pun optimistis Tegal mampu berkembang pesat seperti Jepang dan China sebab masyarakatnya dinilai ulet dan pekerja keras.

    “Kenapa itu memungkinkan dilakukan? Karena sesungguhnya orang Tegal itu orangnya telaten, orangnya sabar, orangnya ulet, orangnya keras, tapi kadang-kadang susah diatur,” ujarnya sambil berkelakar.

    Dia berharap dengan modal keuletan dan ketekunan yang dimiliki oleh masyarakatnya dalam bekerja maka dapat menjadi modal agar Tegal menjadi kota dan kabupaten yang kuat.

    “Kalau Tegal menjadi kabupaten dan kota yang kuat maka Insyaallah perekonomian masyarakatnya tambah kuat,” ujarnya.

    Sementara itu, Wamen Imipas Silmy Karim berpesan kepada masyarakat Tegal untuk mengedepankan pendidikan agar dapat meneruskan kisah sukses yang telah diraih oleh para putra daerah Tegal terdahulu.

    “Untuk meneruskan keberhasilan daripada senior-senior kita maupun yang saat ini. Untuk kita kedepankan yang namanya pendidikan untuk anak cucu kita karena pendidikan itu akan membawa yang namanya terbukanya kesempatan,” kata Silmy yang hadir langsung dalam kesempatan itu.

    Selain pendidikan, dia juga mengingatkan pentingnya merawat jejaring sosial atau silaturahim untuk saling memberikan dukungan dan penguatan antarsesama masyarakat Tegal dalam meraih sukses.

    “Jadi dua hal itu yang saya rasa sangat penting dan mudah-mudahan bisa menjadi masukan untuk kita semua agar kita bisa membangun masa depan keluarga besar Tegal itu menjadi lebih baik lagi,” paparnya.

    Pada kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat yang berasal dari Tegal lainnya, di antaranya Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan, hingga para kepala daerah Tegal dan sekitarnya, serta para tokoh daerah Tegal.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketua MPR harap Tegal jadi Jepang hingga China-nya Indonesia

    Ketua MPR minta kepala daerah Tegal bantu UMKM masyarakatnya

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta kepada kepala daerah Kota dan Kabupaten Tegal untuk membantu masyarakatnya dalam menjalankan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Saya minta kepada bupati kepada walikota untuk memperhatikan, membantu, UMKM supaya orang Tegal tidak semua pergi ke sawah, supaya orang Tegal tidak semua pergi merantau, supaya orang Tegal tidak semuanya jadi pegawai, tapi dia UMKM,” kata Muzani.

    Hal itu disampaikannya saat memberikan pidato sambutan dalam acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

    Dia menyebut dukungan tersebut dibutuhkan karena sektor UMKM di Tegal bergeliat lantaran dimotori oleh kecocokan dengan karakteristik masyarakatnya dalam menjalankan usaha secara mandiri.

    “Di Tegal yang unggul adalah saya sampaikan yang unggul adalah UMKM karena orangnya mandiri, orangnya ulet, orangnya maunya merdeka, maka UMKM di Tegal menonjol,” ucapnya.

    Dia optimistis UMKM mampu mencukupi kebutuhan hidup masyarakat Tegal hingga menyekolahkan anaknya.

    Dia juga menyinggung perihal kisah sukses usaha warung tegal alias warteg yang banyak dijalankan oleh masyarakat Tegal yang merantau ke Jakarta.

    Dia menyebut bahkan warteg yang identik dengan harganya yang terjangkau itu menjadi penopang masyarakat ibu kota dalam memenuhi urusan perut sehari-hari.

    “Itu sebabnya Jakarta orangnya perutnya kenyang, badannya sehat, pikirannya waras, angger mangane telat (kalau makannya telat), regane larang (harganya mahal), orang Jakarta mungkin produktivitasnya terganggu,” tuturnya.

    Untuk itu, dia menilai warteg menjadi kontribusi masyarakat Tegal bagi tanah air lantaran mampu memenuhi urusan perut masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang memegang denyut perekonomian nasional untuk dapat berproduksi.

    “Itu sebabnya warteg terkenal dengan ekonomi masyarakat bawah dan itulah kontribusi kita dalam kehidupan bernegara dan perekonomian di tingkat nasional,” katanya.

    Dia menggarisbawahi pula bahwa kuliner Tegal menjadi bidang yang pantas untuk diunggulkan sehingga mampu mendatangkan ekonomi bagi warganya.

    “Di Jakarta, Tegal tetap mengukuhkan dirinya sebagai daerah yang berbasis pada warteg. Warteg sekarang ini sudah menjamur, bagus, dan bisa diterima dengan baik, harganya tetap terjangkau, sajian yang disajikan adalah masakan-masakan tradisional Tegal,” ucap dia.

    Pada kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat yang berasal dari Tegal lainnya, di antaranya Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan, hingga para kepala daerah Tegal dan sekitarnya, serta para tokoh daerah Tegal.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • “Durian Runtuh” Tofik Dapat Hadiah Motor Usai Jalan Sehat HUT ke 445 Kota Tegal

    “Durian Runtuh” Tofik Dapat Hadiah Motor Usai Jalan Sehat HUT ke 445 Kota Tegal

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Mohammad Tofik (73) kaget sekaligus bahagia mendapatkan hadiah utama sepeda motor dalam Jalan Sehat HUT ke-445 Kota Tegal di Halaman Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Minggu (27/4/2025).

    Warga Jalan Tanjung, Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal ini seperti mendapatkan durian runtuh. 

    Tofik tidak merasa ada firasat apa-apa.

    “Saya malah belum tidur semalaman.”

    “Tapi saat melihat kupon bernomor depan 02, rasanya seperti akan mendapatkan hadiah bagus,” katanya.

    Tofik mengatakan, dia mendapatkan motor Yamaha Gear Ultima.

    Hadiah tersebut akan digunakannya sehari-hari untuk jalan-jalan.

    “Rencananya untuk kendaraan santai, berjalan-jalan,” ungkapnya. 

    Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengungkapkan, jalan sehat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi ke-445 Kota Tegal.

    Menurutnya, tahun ini bertema ‘Remojong Gawe Bombong’ yang artinya gotong royong dalam bekerja untuk kebahagiaan bersama.

    “Tema ini mengajak semua untuk bersama-sama membangun Kota Tegal agar masyarakat semakin sejahtera dan kota semakin maju serta membanggakan,” ujarnya. (*)

  • Prof Jebul Suroso Paparkan Konsep SMART Leadership di Musypimda Muhammadiyah Tegal

    Prof Jebul Suroso Paparkan Konsep SMART Leadership di Musypimda Muhammadiyah Tegal

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Kabupaten Tegal yang digelar di Ashafana Guci berlangsung penuh semangat refleksi dan inovasi.

    Dalam acara yang mengusung konsep 4R: Rapat, Refleksi, Rekreasi, dan Reuni ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof Dr Jebul Suroso tampil membawakan materi bertajuk “SMART Leadership dalam Gerakan Muhammadiyah”, memberikan pencerahan kepada para pimpinan daerah Muhammadiyah.

    Dalam paparannya, Prof Jebul Suroso menekankan bahwa kepemimpinan dalam Muhammadiyah di era modern harus berlandaskan prinsip SMART, yakni Spiritualitas, Mandiri, Adil dan Amanah, Responsif, dan Tangguh.

    Kelima nilai ini diambil dari basis Alquran dan Hadist untuk membangun kepemimpinan berakhlak, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan zaman.

    “Kepemimpinan yang sukses bukan hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tetapi harus dipandu oleh spiritualitas yang kuat, kemandirian dalam pengambilan keputusan maslahat, keadilan, dan amanah dalam bersikap.”

    “Responsif terhadap kebutuhan umat dan ketangguhan dalam perjuangan kolektif,” tegas Prof Jebul Suroso pada Sabtu (26/4/2025) sore.

    Dia merinci, spirit kepemimpinan harus bermula dari ketakwaan dan tawakal kepada Allah, sebagaimana ditekankan dalam surat Al Anfal ayat 2, Al Imran ayat 160, dan teladan Rasulullah SAW dalam Al Ahzab ayat 21.

    Kemandirian dihadirkan melalui pengambilan keputusan yang maslahat berdasarkan nilai Islam, seperti dalam QS An Nisa ayat 59.

    Prof Jebul juga menegaskan pentingnya pemimpin yang adil dan amanah (QS An Nisa: 135), responsif terhadap dinamika sosial (QS Al Mujadilah: 11), serta tangguh dalam menghadapi tantangan dan terus melakukan pencerahan sosial (QS Al Baqarah: 153).

    “Gerakan Muhammadiyah adalah gerakan pencerahan.”

    “Maka, sebagai pemimpin harus siap memimpin dengan spirit, independensi, keadilan, responsivitas, dan daya tahan tinggi dalam memperjuangkan kemajuan umat,” tambah Prof Jebul di hadapan peserta Musypimda.

    Ketua PDM Kabupaten Tegal, Fathin Hammam dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musypimda tahun ini dirancang dengan pendekatan 4R untuk memperkuat ukhuwah, evaluasi program, dan memberikan semangat baru bagi seluruh pimpinan Muhammadiyah di daerah tersebut.

    Dia juga mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali 10 Kepribadian Muhammadiyah sebagai nilai dasar gerakan.

    Musypimda ini diikuti oleh unsur pleno PDM, majelis dan lembaga, organisasi otonom, serta seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Tegal.

    Melalui momentum ini, Muhammadiyah Kabupaten Tegal menegaskan kembali komitmennya untuk terus bergerak sebagai gerakan dakwah modern berbasis pencerahan.

    Dengan hadirnya pemikiran seperti SMART Leadership dari Prof Jebul Suroso, Musypimda ini diharapkan mampu mencetak kepemimpinan Muhammadiyah yang tidak hanya responsif terhadap tantangan, tetapi juga kokoh memegang prinsip Islam berkemajuan. (*)