kab/kota: Tegal

  • Oxygen.id Resmikan Cabang di Cirebon, Internet Cepat Hadir Lebih Dekat

    Oxygen.id Resmikan Cabang di Cirebon, Internet Cepat Hadir Lebih Dekat

    Bisnis.com, JAKARTA – Oxygen.id, layanan internet berbasis fiber optic dari PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo), kembali memperluas jaringannya dengan meresmikan kantor cabang baru di Kota Cirebon, Jawa Barat. Peresmian cabang ini menjadi langkah strategis setelah sebelumnya Oxygen.id membuka cabang di Depok pada 11 Agustus 2025 dan di Pamulang pada 19 Agustus 2025. Ekspansi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan layanan internet cepat, stabil, dan terjangkau di berbagai kota besar Indonesia.

    Kantor cabang yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No.35 RT.01 RW.12, Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat ini dirancang sebagai pusat operasional dan pelayanan pelanggan Kota Cirebon. Dengan hadirnya cabang Cirebon, masyarakat akan semakin mudah mengakses layanan Oxygen.id yang dikenal unlimited tanpa batasan kuota serta dilengkapi pilihan layanan hiburan TV favorit.

    Saat ini, layanan Oxygen.id di Kota Cirebon sudah dapat dinikmati di berbagai wilayah, seperti Kejaksan, Kesambi, Harjamukti, Kedawung, Sutawinangun, Tegal Sari, dan Tengah Tani. Ke depan, jangkauan layanan akan terus diperluas agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan kualitas internet Oxygen.id.

    CEO PT Mora Telematika Indonesia Tbk, Bapak Jimmy Kadir, menyampaikan bahwa pembukaan cabang di Cirebon ini merupakan branch ke-14 Oxygen.id. Ia menegaskan bahwa kehadiran cabang baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong digitalisasi di berbagai sektor. “Kami ingin mendukung perkembangan UMKM, memperkuat akses pendidikan dan kesehatan, sekaligus membantu program pemerintah dalam menghadirkan internet yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, terutama di Cirebon,” ujar Jimmy Kadir.

    Sementara itu, VP Retail Business Oxygen.id, Bapak Yance Arliansyah, menjelaskan bahwa Cirebon dipilih karena merupakan kota yang terus berkembang, ditandai dengan meningkatnya pembangunan perumahan dan tumbuhnya sektor UMKM. “Kami melihat potensi yang besar di Cirebon, dan dengan hadirnya Oxygen.id, masyarakat dapat menikmati layanan internet cepat dan stabil. Kami juga ingin memastikan kehadiran cabang ini memberi pengalaman layanan yang lebih dekat dan memuaskan bagi pelanggan,” jelas Yance.

    Dengan hadirnya cabang Cirebon, Oxygen.id semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan internet berbasis fiber optic yang terpercaya. Dukungan infrastruktur modern dan tim layanan yang profesional menjadi kunci dalam menghadirkan pengalaman internet yang cepat, stabil, dan sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai daerah.

  • Daftar Kota Favorit Tujuan Penumpang KA Selama Libur Panjang Maulid Nabi – Page 3

    Daftar Kota Favorit Tujuan Penumpang KA Selama Libur Panjang Maulid Nabi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat kota-kota tujuan favorit penumpang pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dari Jakarta, antara lain Semarang dan Tegal untuk wilayah Jawa Tengah.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, Purwokerto, Solo, dan Yogyakarta juga menjadi kota tujuan favorit untuk wilayah Jawa Tengah.

    Selanjutnya untuk wilayah Jawa Timur, yakni Surabaya, Malang, dan Madiun, sementara Jawa Barat, yaitu Bandung, Cirebon, Sukabumi dan Bogor.

    “Kota-kota tersebut menjadi destinasi populer untuk mudik keluarga maupun rekreasi, dengan tingkat okupansi KA mencapai lebih dari 90 persen pada hari puncak keberangkatan (5 September 2025),” ujar Ixfan, Minggu (7/9/2025).

    Dia menyampaikan sebanyak 173.248 penumpang memilih perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) maupun Kereta Api Lokal selama libur panjang pada 3-7 September 2025.

    “Volume tertinggi terjadi pada Jumat, 5 September 2025, dengan 45.103 penumpang, disusul Kamis, 4 September 2025, sebanyak 44.081 penumpang,” tutur Ixfan.

  • PGN Pasok Gas Bumi ke Rumah Sakit Kariadi Semarang

    PGN Pasok Gas Bumi ke Rumah Sakit Kariadi Semarang

    Jakarta

    PT Perusahaan Gas Negara (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Pengaliran gas ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi, layanan dan keamanan operasional rumah sakit terbesar di Jawa Tengah.

    Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang Agus Akhmadi mengatakan, penggunaan gas bumi ini memberi dampak yang signifikan bagi rumah sakit terhadap efisiensi biaya operasional, yang dapat menghemat hingga 60%.

    “Pengeluaran biaya bahan bakar solar dan LPG sebelumnya bisa mencapai Rp 510 juta per bulan, kini bisa menghemat sekitar Rp 290 jutaan. Setahun, penghematan hampir Rp 3 miliar yang bisa dialokasikan untuk investasi peralatan medis,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

    Ia mengatakan, gas bumi PGN akan digunakan di fasilitas vital seperti laundry dan bagian gizi. Dengan 1.221 tempat tidur serta kebutuhan memasak sampai tiga kali sehari untuk pasien, efisiensi ini membuka ruang fiskal yang lebih besar bagi peningkatan pelayanan.

    “Kami sangat berterima kasih dengan dukungan PGN, rumah sakit dapat menjalankan operasional secara lebih efisien, aman, dan berkelanjutan,” katanya.

    Sementara itu, Area Head PGN Semarang, Sugianto Eko Cahyono mengatakan pasokan ini berasal dari wilayah Kepodang, di mana volume kebutuhan di RSUP Dr. Kariadi Semarang per bulan mencapai 30.000 -40.000 meter kubik, dan secara pasokan masih sangat cukup dan aman.

    “Harapan kami dengan suplai gas ke RSUP Dr. Kariadi Semarang, efisiensi bisa meningkat sehingga rumah sakit memiliki ruang lebih luas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

    Sugianto menekankan, gas bumi PGN memiliki sejumlah keunggulan. Dari sisi keamanan, gas bumi PGN lebih aman karena lebih ringan dari udara sehingga bila bocor akan naik ke atas dan menurunkan risiko kebakaran maupun ledakan.

    Dari sisi lingkungan, emisi gas bumi 30-40% lebih rendah dibanding minyak maupun batu bara. Sementara dari sisi harga, gas bumi PGN relatif lebih kompetitif sehingga memberikan dampak efisiensi lebih besar.

    Ia menambahkan, PGN memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun industri yang ingin menggunakan gas bumi PGN. Saat ini PGN telah melayani lebih dari 16 ribu pelanggan rumah tangga, 44 pelanggan industri, serta rumah sakit besar yaitu RS Panti Wilasa hingga RSUP Dr. Kariadi Semarang.

    “Ke depan, PGN menargetkan ekspansi ke sejumlah kawasan industri seperti di Kendal, Batang, Semarang, Demak, Tegal, hingga Pekalongan,” ucapnya.

    (kil/kil)

  • Full Tank Bisa Tempuh Jakarta-Tegal

    Full Tank Bisa Tempuh Jakarta-Tegal

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Suzuki telah meluncurkan Suzuki Address 125 terbaru untuk konsumen domestik. Skuter matik (skutik) tersebut mengalami perubahan radikan dibandingkan model sebelumnya. Kini, tampangnya lebih retro dan mesinnya lebih irit bahan bakar!

    Disitat dari Greatbiker, Kamis (4/9), meski sudah meluncur, namun harga Suzuki Address 125 terbaru belum diumumkan. Kabarnya, pengumuman harga baru akan disampaikan pekan depan. Menurut informasi yang beredar, tunggangan tersebut lebih mahal 5.600 yen atau Rp 618 ribu dari model lama.

    Nah, biar kenal lebih dekat, berikut kami rangkum spesifikasi Suzuki Address 125 terbaru yang telah meluncur di Jepang.

    Spesifikasi Suzuki Address 125

    Desain

    Suzuki Address 125. Foto: Doc. Suzuki Japan

    Suzuki Address 125 terbaru mengusung tampilan yang benar-benar baru. Kendaraan tersebut sekarang tak mengadopsi desain konvensional seperti skutik entry level kebanyakan, melainkan lebih ke retro-modern selayaknya produk-produk Vespa.

    Meski masih berdimensi mungil, namun Suzuki Address 125 terbaru punya aksen yang lebih membulat dibandingkan model sebelumnya. Headlamp atau lampu utamanya terpasang di batok kepala, kemudian sepasang sein berbentuk vertical tersemat di bawahnya.

    Sementara dudukannya dibuat cukup tebal dengan pijakan kaki yang lebih lebar. Ekornya dirancang lebar dengan tambahan handle besi untuk mengangkut barang bawaan.

    Suzuki merancang ulang rangka atau platform motor menjadi lebih ringan dibandingkan model sebelumnya. Perubahan tersebut membuat kendaraan diklaim lebih nyaman dipakai di jalanan ramai.

    Di Jepang, Suzuki Address 125 terbaru hadir dalam tiga pilihan warna, yakni Matt Stellar Blue Metallic, Pearl Grace White, Solid Ice Green dan Matt Black Metallic No.2.

    Fitur

    Suzuki Address 125. Foto: Doc. Suzuki Japan

    Sebagai skutik entry level, pabrikan telah membekalinya dengan sejumlah fitur standar, mulai dari pencahayaan LED, soket pengisian daya ponsel, gantungan tambahan di dasbor, bagasi dengan kapasitas 24,4 liter dan masih banyak lagi. Sayangnya, headunit kendaraan masih analog dan kuncinya masih konvensional.

    Mesin dan Konsumsi BBM

    Suzuki Address 125. Foto: Doc. Suzuki Japan

    Suzuki Address 125 terbaru juga melakukan revisi di bagian mesin dengan sistem starter baru yang lebih senyap dan camshaft yang dioptimalkan untuk meningkatkan torsi di kecepatan rendah hingga menengah. Sayangnya, mereka tak mengungkap detail spesifikasi, seperti tenaga atau kecepatan yang bisa dihasilkan kendaraan.

    Namun, intinya, motor tersebut menggunakan mesin SEP (Suzuki Eco Performance) punya konsumsi bahan bakar yang memukau, yakni tembus 53,4 km/liter. Sementara kapasitas tangkinya mencapai 5,3 liter. Maka, dalam kondisi full tank, kendaraan bisa melaju sejauh 283 km!

    Nah, dengan hitung-hitungan kasar, Suzuki Address 125 terbaru bisa menempuh perjalanan Jakarta-Tegal dalam kondisi tangki penuh. Sebab, kedua kota tersebut berjarak 270-280 km.

    Namun, perlu dicatat, angkanya bisa berbeda-beda, tergantung cara berkendara, bobot pengemudi hingga rute yang dilintasi selama proses pengetesan.

    (sfn/dry)

  • Bupati Fawait Lantik 13 Lurah di Jember

    Bupati Fawait Lantik 13 Lurah di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Muhammad Fawait melantik 13 orang lurah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, bersamaan dengan pelantikan 352 pejabat eselon III dan IV di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, Rabu (3/9/2025).

    Salah satu yang dilantik adalah Deni Hadiatullah, Lurah Patrang Kecamatan Patrang. Sebelumnya dia menjabat pelaksana tugas Camat Ambulu dan kini menjabat pelaksana tugas Camat Sumbersari.

    Bupati Fawait mengatakan pergeseran posisi itu adalah sesuatu yang normal dalam birokrasi. “Secara aturan, enam bulan setelah dua kali evaluasi, tentu kita bisa menggeser yang A menjadi B, yang B menjadi C. Tentu ini bukan dari akhir pergeseran, tapi akan saya pantau terus sampai enam bulan ke depan,” katanya.

    “Kadang ada orang yang bukan dia jelek, tapi tidak cocok di posisi A, dia harus geser ke posisi B dan seterusnya. Maka dalam enam bulan ini tolong buktikan kinerja panjenengan semua di tempat masing masing,” tambah Fawait.

    Fawair meminta maaf jika pergeseran ini tidak bisa memuaskan semua pihak. “Tapi yakinlah komitmen saya, bahwa dalam pergeseran ini insyaallah kami akan berusaha seobjektif mungkin. Bahkan saya tidak menemui siapapun, termasuk yang mau dilantik pada hari ini, dalam membicarakan konteks untuk pelantikan pada siang atau sore hari ini,” katanya.

    Berikut daftar lengkap lurah yang dilantik

    1. Suprihatin, Lurah Baratan, Kecamatan Patrang

    2. Pairi, Lurah Bintoro, Kecamatan Patrang

    3. Budi Satriyo, Lurah Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates

    4. Moh. Zaim Ilmi, Lurah Jember Lor, Kecamatan Patrang

    5. Nurie Hadiyatie, Lurah Jumerto, Kecamatan Patrang

    6. Abdul Khamil, Lurah Kaliwates, Kecamatan Kaliwates

    7. Edy Hariyanto, Lurah Kebonsari, Kecamatan Sumbersari

    9. Ica Ghea Hernawati, Lurah Kranjingan, Kecamatan Sumbersari

    10. Muhammad Musthabiq Dzikril Malik, Lurah Mangli, Kecamatan Kaliwates

    11. Deni Hadiatullah, Lurah Patrang, Kecamatan Patrang

    12. Maria Hardajanti, Lurah Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates

    13. Athur Robby Tantra, Lurah Wirolegi, Kecamatan Sumbersari [wir]

  • Kapolres Serang Kumpulkan Emak-emak, Imbau Awasi Anak Tak Ikut Demo

    Kapolres Serang Kumpulkan Emak-emak, Imbau Awasi Anak Tak Ikut Demo

    Jakarta

    Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengumpulkan para ibu dalam program Ngariung Iman Ngariung Aman. Ia mengimbau orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak agar tidak ikut dalam aksi anarkis.

    Kegiatan tersebut digelar di Kampung Tegal Maja, Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (2/9/2025). Condro mengatakan, program ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus menyampaikan pesan kamtibmas.

    “Ngariung Iman Ngariung Aman adalah jembatan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan pesan kamtibmas,” ujarnya.

    Condro menekankan pentingnya langkah preventif guna menjaga keselamatan anak-anak agar tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berisiko. Ia juga mengingatkan bahaya kenakalan remaja, seperti miras, narkoba, dan perjudian.

    “Peran orang tua sangat dibutuhkan. Perhatikan penampilan anak, waktu pulang sekolah, dan awasi bila anak keluar malam dengan alasan tidak jelas,” katanya.

    “Kami berterima kasih pada masyarakat Tegal Maja yang telah menjaga kondusivitas kamtibmas sekaligus membantu menyukseskan program pemerintah di bidang ketahanan pangan,” tutup Condro.

    (aik/fca)

  • Ini Daftar Aset Negara di 23 Daerah yang Dirusak OTK Saat Unjuk Rasa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 September 2025

    Ini Daftar Aset Negara di 23 Daerah yang Dirusak OTK Saat Unjuk Rasa Nasional 2 September 2025

    Ini Daftar Aset Negara di 23 Daerah yang Dirusak OTK Saat Unjuk Rasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan data kerusakan aset negara, termasuk fasilitas umum, pasca aksi demonstrasi pada Agustus 2025.
    Data ini dipaparkan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 lewat YouTube Kemendagri RI, Selasa (2/9/2025).
    Dari data tersebut, ada setidaknya 23 daerah yang fasilitas umum hingga kantor pemerintahannya dirusak dan dibakar.
    “DKI Jakarta, ini kita lihat datanya, kerusakannya. Kota Makassar, kemudian Kota Surakarta, Kota Surabaya, ini gedung pemerintah,” kata Tito dalam paparannya, Selasa.
    Sejumlah daerah juga melaporkan bahwa Gedung DPRD, museum, hingga kantor dan pos polisinya dirusak.
    Bahkan, ada sejumlah benda purbakala di Kediri yang dilaporkan hilang atau rusak.
    Berikut ini datanya:
    1. DKI Jakarta
    Sebanyak 22 halte rusak dengan kerugian Rp 33 miliar untuk MRT, Rp 416 miliar untuk Transjakarta, Rp 5,5 miliar untuk CCTV.
    2. Kota Makassar
    Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kota Makassar dibakar
    3. Kota Surakarta
    Kantor Sekretariat DPRD Solo dibakar
    4. Kota Surabaya
    Gedung Grahadi dibakar, 11 pos polisi rusak berat/terbakar
    5. Kota Kediri
    Gedung DPRD Kota dibakar dan dijarah, Kantor Satlantas Polres Kediri Kota dilempari dan kendaraan barang bukti dirusak
    6. Kota Mataram
    Gedung DPRD dan fasilitas legislatif lainnya dibakar dan dirampas
    7. Kota Bandung
    Aset rumah dinas MPR dirusak dan Gedung DPRD dirusak
    8. Kota Semarang
    Gedung DPRD Jawa Tengah dibakar
    9. Kabupaten Brebes
    Gedung DPRD dibakar
    10. Kota Pekalongan
    Gedung DPRD dan Pemkot dibakar
    11. Kota Tegal
    Gedung DPRD dan polres dibakar
    12. Kabupaten Cilacap
    Gedung DPRD dirusak
    13. Kabupaten Kediri
    Gedung DPRD, Gedung Pemerintah Kabupaten, dan Samsat dibakar dan dijarah, Museum Baghawanta Bari serta sejumlah benda purbakala dilaporkan rusak atau hilang.
    14. Kabupaten Kebumen
    Kerusakan kaca Gedung DPRD.
    15. Kabupaten Jepara
    Kerusakan kaca pada kediaman Kapolres dan Wakapolres Jepara, pembakaran sebagian Gedung DPRD Jepara, penjarahan Kantor DPRD Jepara, kerusakan lampu penerangan jalan, CCTV di Tugu Kartini, serta pembakaran di sekitar Tugu Kartini.
    16. Kota Malang
    Ada 13 pos polisi dirusak dan 3 pos polisi dibakar
    17. Kota Cirebon
    Gedung DPRD Kota dirusak dan dijarah
    18. Kabupaten Banyumas
    Kantor Pemkab, pendopo bupati, dan eks Gedung DPRD dirusak
    19. Kota Banjar
    Gedung DPRD Kota Banjar dirusak
    20. Jambi
    Gedung DPRD Provinsi Jambi dirusak
    21. Kota Tasikmalaya
    Gedung DPRD dirusak
    22. Kota Palembang
    Gedung DPRD dirusak dan Kantor Ditlantas Polda Sumsel dibakar
    23. Kota Palopo
    Gedung DPRD dirusak.
    Disclaimer:
    Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga.
    Redaksi menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk.
    Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekayasa Pola Operasi KA Jarak Jauh Dilanjut Hingga 5 September

    Rekayasa Pola Operasi KA Jarak Jauh Dilanjut Hingga 5 September

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menambah masa rekayasa pola operasi perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dari semula hingga 2 September menjadi 5 September 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Senin mengatakan rekayasa pola operasi ini yakni dengan memberhentikan KAJJ keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di Stasiun Jatinegara.

    “Dengan begitu, masyarakat memiliki pilihan titik keberangkatan yang lebih dekat dan strategis, terutama bagi yang berasal dari arah timur Jakarta. Hal ini untuk menjaga kenyamanan pelanggan dan kelancaran operasional KA,” katanya.

    Ixfan mengatakan KA keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen tetap berangkat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan di kedua stasiun tersebut.

    Berikut daftar KA keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:

    Tanggal 1-5 September 2025

    KA 6 Argo Semeru
    KA 132 Parahyangan
    KA 46 Taksaka
    KA 2 Argo Bromo Anggrek
    KA 16 Argo Dwipangga
    KA 118 Gunungjati
    KA 40 Sembrani
    KA 62 Manahan
    KA 122 Cakrabuana
    KA 44 Taksaka
    KA 38 Brawijaya
    KA 8 Bima
    KA 36 Gajayana
    KA 124 Cakrabuana
    KA 42 Sembrani
    KA 32 Pandalungan
    KA 4 Argo Bromo Anggrek
    KA 14 Argo Lawu
    KA 54 Purwojaya
    KA 48 Taksaka
    KA 120 Gunungjati
    KA 64 Manahan
    KA 30F Argo Anjasmoro
    KA 110 Fajar Utama Yk
    KA 272 Airlangga
    KA 284 Serayu
    KA 204 Tegal Bahari
    KA 90 Gayabaru Malam Selatan
    KA 270 Matarmaja
    KA 112 Sawunggalih
    KA 152 Brantas
    KA 300 Cikuray
    KA 246 Majapahit
    KA 260 Tawang Jaya
    KA 108 Senja Utama Yk
    KA 288 Serayu
    KA 116 Sawunggalih
    KA 144 Madiun Jaya
    KA 164 Gumarang
    KA 150 Singasari
    KA 180 Tawangjaya Premium

    Tanggal 4-5 September 2025

    KA 50F Purwojaya
    KA 7006 Batavia
    KA 58F Purwojaya.

    Sementara, KA kedatangan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang akan juga berhenti di Stasiun Jatinegara pada 3-5 September 2025, yakni KA 45 Taksaka, KA 15 Argo Dwipangga, KA 3 Argo Bromo Anggrek, KA 43 Taksaka, KA 13 Argo Lawu, KA 1 Argo Bromo Anggrek, KA 123 Cakrabuana, KA 47 Taksaka, KA 163 Gumarang, KA 179 Tawang Jaya Premium, dan KA 203 Tegal Bahari.

    Sementara KA yang datang 4 dan 5 September 2025 yakni KA53F Purwojaya dan KA 141F Parahyangan Fakultatif.

    KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada para pelanggan yang akan menggunakan layanan kereta api pada tanggal tersebut untuk menyesuaikan waktu keberangkatan serta menyiapkan waktu tempuh yang cukup sebagai antisipasi adanya pola rekayasa lalu-lintas.

  • Wakil Panglima TNI Bantah Ada Skenario Menuju Darurat Militer
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 September 2025

    Wakil Panglima TNI Bantah Ada Skenario Menuju Darurat Militer Nasional 1 September 2025

    Wakil Panglima TNI Bantah Ada Skenario Menuju Darurat Militer
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Panglima TNI Jenderal Tendyo Budi Revita membantah terdapat skenario menuju penetapan darurat militer melalui cipta kondisi berbagai kerusuhan dalam aksi unjuk rasa selama beberapa hari terakhir.
    “Kalau ada anggapan seperti itu, tentunya itu sangat salah, jauh dari apa yang kita lakukan,” kata Tandyo, saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
    Tandyo mengatakan, saat ini soliditas Markas Besar (Mabes) TNI, Mabes TNI Angkatan Darat (AD), Mabes TNI Angkatan Laut (AL), dan Mabes TNI Angkatan Udara (AU) sangat kuat.
    Pihaknya menegaskan, TNI taat pada ketentuan yang diatur dalam konstitusi.
    Pihaknya hanya akan memberikan bantuan kepada operasi institusi lain berdasarkan regulasi dan permintaan.
    Dalam penanganan unjuk rasa penolakan kenaikan tunjangan DPR RI, Presiden Prabowo Subianto memanggil Panglima TNI dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pada 30 Agustus.
    Presiden kemudian memberikan arahan agar menangani unjuk rasa yang sudah meluas di berbagai daerah itu bersama-sama.
    “Kita taat konstitusi, kita memberikan bantuan kepada institusi lain tentunya atas dasar regulasi dan permintaan saat itu sendiri,” ujar Tandyo.
    Lebih lanjut, jenderal TNI AD itu mengatakan, tidak ada keinginan dari pihak militer untuk mengambil alih kendali keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
    Sebab, penanganan unjuk rasa ditangani oleh Polri terlebih dahulu.
    “Karena itu disampaikan bahwa yang di depan kan Polri dulu, Polri baru setelah itu ada kondisi seperti ini, ya barulah kita jadi satu dengan Polri. Tidak ada keinginan kita untuk mengambil,” tegas dia.
    Sebagai informasi, kehebohan mengenai skenario yang mengarah ke darurat militer sudah beredar luas di media sosial.
    Bahkan, isu tersebut sempat menjadi
    trending topic
    di media sosial X.
    Sejumlah organisasi menyerukan untuk mundur dari garis depan unjuk rasa karena khawatir situasi dimanfaatkan untuk mengarah ke darurat militer.
    Ketua Setara Institute, Hendardi, misalnya, menduga, aksi anarkis di berbagai tempat dan target yang dipilih hanya bisa dilakukan oleh orang-orang terlatih.
    “Aksi anarkis malam hari, dini hari, dan terarah adalah pola yang hanya bisa digerakkan oleh orang-orang terlatih. Kerumunan massa anarkis adalah fakta permukaan saja,” ujar Hendardi, dalam keterangan resminya.
    Adapun ketentuan mengenai darurat militer di antaranya diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 23 Tahun 1959.
    Pasal 1 Perppu tersebut mengatur syarat kondisi yang membuat presiden selaku panglima tertinggi angkatan perang bisa menetapkan status darurat sipil atau darurat militer atau keadaan perang di seluruh wilayah atau bagian Indonesia.
    Status itu bisa ditetapkan di antaranya apabila keamanan atau ketertiban hukum di sebagian atau seluruh Indonesia terancam pemberontakan, kerusuhan, atau akibat bencana alam.
    “Sehingga dikhawatirkan tidak dapat diatasi oleh alat-alat perlengkapan secara biasa,” bunyi pasal tersebut.
    Diketahui, unjuk rasa yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI dimulai pada 25 Agustus lalu.
    Unjuk rasa kemudian berlanjut pada 28 Agustus, hari di mana
    driver
    ojek
    online
    (ojol) Affan Kurniawan meninggal setelah dilindas mobil Brimob.
    Peristiwa itu membuat publik semakin marah, terutama kalangan
    driver
    ojol.
    Setelah itu, unjuk rasa meluas ke berbagai kota dan daerah, mulai dari Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Tegal, Cilacap, Makassar, dan lainnya.
    Unjuk rasa diwarnai bentrokan massa dengan aparat.
    Sejumlah fasilitas umum, seperti halte bus hingga beberapa kantor kepolisian, dibakar.
    Bahkan, kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya dibakar pada Sabtu (30/8/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhan Perintahkan Aparat Tindak Tegas Penjarah Rumah Pejabat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Agustus 2025

    Menhan Perintahkan Aparat Tindak Tegas Penjarah Rumah Pejabat Nasional 31 Agustus 2025

    Menhan Perintahkan Aparat Tindak Tegas Penjarah Rumah Pejabat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memerintahkan aparat untuk tidak ragu menindak siapa pun yang menjarah kediaman pejabat.
    “Apabila terjadi hal-hal yang menyangkut soal keselamatan bagi pribadi maupun pemilik rumah pejabat yang mengalami penjarahan, maka petugas tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas,” kata Sjafrie dalam konferensi pers di Istana Negara, Minggu (31/8/2025).
     
    Keterangan ini disampaikan Sjafrie dalam konferensi pers yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.
    Sjafrie mengatakan, semua tindakan kriminal, baik yang mengarah pada perusakan fasilitas umum maupun harta milik pribadi, harus ditindak tegas menurut hukum yang berlaku.
    Instruksi yang sama juga berlaku bagi para pelaku yang melakukan kerusuhan maupun menjarah kediaman pribadi seseorang maupun institusi negara.
    Menurutnya, Polri dan TNI akan menindak tegas terhadap semua perbuatan yang mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat dan kedaulatan negara.
    “Badan Intelijen Negara ditugaskan untuk terus memantau situasi intelijen dan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan-kesempatan pertama bila terjadi dinamika yang timbul di lapangan,” ujar Sjafrie.
    Diketahui, unjuk rasa yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI dimulai pada 25 Agustus lalu.
    Unjuk rasa kemudian berlanjut pada 28 Agustus, hari di mana driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan meninggal setelah dilindas mobil Brimob.
    Peristiwa itu membuat publik semakin marah, terutama kalangan driver ojol.
    Setelah itu, unjuk rasa meluas ke berbagai kota dan daerah, mulai dari Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Tegal, Cilacap, Makassar, dan lainnya.
    Unjuk rasa diwarnai bentrokan massa dengan aparat.
    Sejumlah fasilitas umum, seperti halte bus hingga beberapa kantor kepolisian, dibakar.
    Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya dibakar pada Sabtu (30/8/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.