kab/kota: Tebet

  • Polda Metro Jaya gelar patroli skala besar amankan warga Jakarta

    Polda Metro Jaya gelar patroli skala besar amankan warga Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar dengan melibatkan 119 personel gabungan dengan membagi menjadi dua kelompok patroli yang menyusuri sejumlah titik strategis untuk memberikan rasa aman bagi warga di wilayah DKI Jakarta, pada Kamis sore.

    Kepala Unit Patko Subbidgasum Ditsamapta Polda Metro Jaya, AKP Ponco saat memberikan arahan kepada personel yang bertugas menekankan agar pelaksanaan patroli dilakukan dengan penuh keikhlasan serta berpedoman pada SOP yang berlaku.

    “Patroli ini kita laksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Kita juga ingin menunjukkan bahwa polisi selalu hadir di tengah-tengah warga dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya dalam keterangannya.

    Ponco menjelaskan rute patroli pertama dimulai dari Mako Polda Metro Jaya menuju Otista Raya (Kampung Melayu), Matraman, Pramuka, Pelabuhan Tanjung Priok, Gunung Sahari, Kramat Raya, hingga kembali ke Mako Polda Metro Jaya melalui Tebet dan Pancoran.

    “Sementara kelompok kedua melaksanakan patroli dari Mako Polda Metro Jaya ke arah Fatmawati, Lebak Bulus, Pondok Indah, Arteri Permata Hijau, Tentara Pelajar, Palmerah, Tomang, Harmoni, Monas, dan kembali ke Mako Polda Metro Jaya,” katanya.

    Ponco menambahkan kegiatan patroli skala besar ini diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa aman bagi masyarakat serta menjadi wujud nyata kehadiran Polri dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan di Jakarta.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Catat! Daftar Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta yang Tutup sampai 4 Oktober

    Catat! Daftar Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta yang Tutup sampai 4 Oktober

    Jakarta

    Pemprov DKI Jakarta mengumumkan penutupan sejumlah gerbang tol dalam kota Jakarta. Beberapa gerbang tol sedang dalam perbaikan dan ditutup sementara sampai tanggal 4 Oktober 2025.

    Mengutip dari akun Instagram Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta), sejumlah gerbang tol dalam kota Jakarta ditutup sementara mulai Senin, 29 September 2025 pukul 05.00 WIB hingga Sabtu, 4 Oktober 2025. Berikut lokasinya.

    Gerbang Tol Semanggi 1 & 2Gerbang Tol Slipi 1Gerbang Tol Kuningan 1Gerbang Tol SenayanGerbang Tol Pejompongan

    Berdasarkan informasi resmi dari Dishub DKI Jakarta, berikut ini waktu dan lokasi penutupan sementara gerbang tol dalam kota Jakarta.

    Gerbang Tol Semanggi 1 & 2
    – Penutupan sementara dilaksanakan pada 29 September 2025 mulai pukul 05.00 WIB (situasional diberlakukan rekayasa lalu lintas).Gerbang Tol Slipi 1
    – Penutupan sementara dilaksanakan pada 29 September 2025 mulai pukul 05.00 WIB.Gerbang Tol Kuningan 1
    – Penutupan sementara dilaksanakan pada 29 September 2025 mulai pukul 05.00 WIB.Gerbang Tol Senayan
    – Perbaikan dilaksanakan pada 29-30 September 2025, pengoperasian gerbang tol dilakukan secara parsial dan tidak ada penutupan.Gerbang Tol Pejompongan
    – Penutupan sementara dilaksanakan pada 29 September 2025 hingga 4 Oktober 2025.

    Rute Alternatif

    Sehubungan dengan penutupan sementara enam gerbang tol dalam kota Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum serta jalur alternatif.

    Dari arah arteri Jalan Letjen S. Parman menuju Cawang: Gunakan Gerbang Tol Tanjung Duren atau Gerbang Tol Semanggi 1. Jika Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup, disiapkan satu lajur sodetan agar tetap bisa digunakan.Dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Tangerang: Gunakan Gerbang Tol Senayan.Dari arah Jalan MT Haryono atau Cawang menuju Pluit: Gunakan Gerbang Tol Tebet 1.Cara Cek Posisi Transjakarta di Aplikasi

    Berikut cara cek kedatangan bus pada halte lewat aplikasi TJ: Transjakarta.

    Buka aplikasi TJ: TransjakartaPada Beranda, pilih menu ‘Halte & Rute”Pilih ‘Halte’, lalu akan muncul halte-halte terdekat dari lokasi AndaAnda bisa langsung pilih halte terdekat dari lokasi Anda atau memilih langsung halte yang ingin dilihatPada halaman ‘Detail Halte’, Anda dapat melihat informasi rute-rute apa saja yang bisa ditemui di halte tersebut, info kedatangan bus, serta fasilitas halteAnda juga bisa memilih ‘Rute’, pilih rute yang diinginkan, lalu scroll untuk melihat posisi bus.

    (kny/imk)

  • Sejumlah Gerbang Tol Dalam Kota Ditutup, Ini GT Alternatif yang Bisa Digunakan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 September 2025

    Sejumlah Gerbang Tol Dalam Kota Ditutup, Ini GT Alternatif yang Bisa Digunakan Megapolitan 29 September 2025

    Sejumlah Gerbang Tol Dalam Kota Ditutup, Ini GT Alternatif yang Bisa Digunakan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas menyusul penutupan sejumlah Gerbang Tol (GT) di ruas tol Dalam Kota yang sedang dilakukan perbaikan.
    Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas dengan memanfaatkan GT alternatif.
    “Imbauan kepada masyarakat atas penutupan dan pengalihan Gerbang Tol dapat menggunakan GT tol lainnya,” ujar Syafrin dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/9/2025).
    Syafrin menjelaskan, arus lalu lintas dari Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat, menuju arah Cawang, Jakarta Timur, dapat menggunakan GT Tanjung Duren atau GT Semanggi 1.
    “Untuk GT Semanggi 1, apabila ditutup disiapkan sodetan sehingga tetap dapat beroperasi 1 lajur meskipun sedang dilakukan perbaikan GT,” lanjut dia.
    Sementara itu, arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju arah Tangerang dialihkan melalui GT Senayan.
    Adapun kendaraan dari Jalan MT Haryono atau Cawang menuju Pluit dapat memanfaatkan GT Tebet 1.
    Dishub DKI mencatat sejumlah gerbang tol akan ditutup atau beroperasi secara terbatas mulai hari ini:
    Dishub DKI mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan jadwal penutupan tersebut dan menyiapkan rute alternatif guna menghindari kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi perbaikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Awas Macet! Ada Penutupan 6 Gerbang Tol Dalam Kota Hari Ini

    Awas Macet! Ada Penutupan 6 Gerbang Tol Dalam Kota Hari Ini

    Jakarta

    Pengguna kendaraan di Jakarta diminta untuk mengantisipasi penutupan sejumlah gerbang tol. Hari ini, dilaporkan akan ada enam gerbang tol di Tol Dalam Kota Jakarta yang terdampak untuk perbaikan.

    Diketahui, ada beberapa gerbang tol di Jakarta yang rusak dibakar massa saat kericuhan terjadi. Kini, gerbang tol tersebut diperbaiki.

    Proses perbaikan gerbang Tol Dalam Kota (Dalkot) masih berlangsung. Imbasnya, masih ada gerbang tol yang ditutup sementara hari ini selama proses perbaikan.

    Dikutip dari akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dalam pekan ini ada penutupan enam Gebang Tol Dalam Kota Jakarta. Penutupan sementara gerbang tol tersebut berkaitan dengan perbaikan fasilitas gerbang tol.

    “Saat ini tengah terdapat perbaikan gerbang-gerbang Ruas Tol Dalam Kota di Jakarta. Jadi, ada beberapa penutupan gerbang-gerbang tol yang dilakukan sepanjang perbaikan berlangsung sebelum gerbang-gerbang dapat beroperasi kembali,” demikian dikutip dari Instagram Dishub DKI Jakarta.

    Waktu pelaksanaannya disebutkan mulai hari ini, Senin (29/9/2025) dan ada yang sampai 4 Oktober 2025.

    Berikut waktu dan lokasi penutupan Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta:

    Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2: penutupan sementara dilaksanakan pada 29 September 2025 pukul 05.00 Wib. Situasional diberlakukan rekayasa lalu lintas.Gerbang Tol Slipi 1: Penutupan sementara dilaksanakan pada 29 September 2025 mulai pukul 05.00 Wib.Gerbang Tol Kuningan 1: Penutupan sementara dilaksanakan pada 29 September mulai pukul 05.00 Wib.Gerbang Tol Senayan: Perbaikan dilaksanakan pada 29-30 September 2025, pengoperasian gerbang tol dilakukan secara parsial dan tidak ada penutupan.Gerbang Tol Pejompongan: Penutupan sementara pada 29 September 2025 hingga 4 Oktober 2025.

    Bagi yang mau mengakses ruas Tol Dalam Kota tapi terdampak penutupan gerbang tol tersebut, ada sejumlah rute dan gerbang tol yang bisa digunakan. Berikut rinciannya:

    Dari arah arteri Jalan Letjen S. Parman menuju arah Cawang dapat menggunakan Gerbang Tol Tanjung Duren atau Gerbang Tol Semanggi 1. Untuk Gerbang Tol Semanggi 1 apabila ditutup, disiapkan sodetan 1 lajur agar tetap beroperasi.Dari arah Jalan Gatot Subroto menuju arah Tangerang dapat menggunakan Gerbang Tol Senayan.Dari arah Jalan MT Haryono atau Cawang menuju arah Pluit dapat menggunakan Gerbang Tol Tebet 1.

    “Demi mengurangi kepadatan lalu lintas, kamu bisa menghindari kawasan tersebut dan gunakan transportasi umum untuk perjalanan yang lebih lancar dan ramah lingkungan, ya!” tulis Dishub DKI Jakarta.

    (rgr/din)

  • Waka DPRD DKI Sentil Jasa Marga, Usul Perbaikan Gerbang Tol Dini Hari

    Waka DPRD DKI Sentil Jasa Marga, Usul Perbaikan Gerbang Tol Dini Hari

    Jakarta

    Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco menyentil langkah Jasa Marga sempat mendadak menutup sejumlah Gerbang Tol (GT) secara bersamaan hingga mengakibatkan beberapa ruas jalan di Jakarta mengalami macet parah. Basri menyebut pihak Jasa Marga tak melakukan koordinasi mengenai ini.

    “Koordinasi dulu dengan semua pihak jangan jalan sendiri akhirnya bikin macet parah. Merugikan banyak orang,” kata Basri kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025).

    Basri menilai seharusnya penutupan sementara terhadap sejumlah GT dilakukan hanya pada dini hari atau akhir pekan. Menurutnya, proses perbaikan GT seharusnya dilakukan di luar jam padat.

    “Iya seharusnya Jasa Marga juga kira-kira lah kalau mau perbaikan di daerah padat begitu, hari libur atau setelah jam 12 malam. Di mana aktivitas kendaraan sudah tidak terlalu padat,” ujarnya.

    Lebih lanjut, politikus Golkar itu menyerahkan kepada Pemprov DKI untuk berkoordinasi dengan Jasa Marga mengenai permasalahan ini. Dia menyebut pihaknya belum perlu melakukan pemanggilan terkait evaluasi.

    “Teknisnya saya rasa eksekutif sudah koordinasi. Rasanya Dewan belum perlu sampai memanggil kalau eksekutif sudah koordinasi,” kata Basri.

    Mengenai perbaikan sejumlah GT, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga telah memberikan atensi. Ia meminta pekerjaan perbaikan tidak dilakukan pada jam sibuk agar tidak mengganggu mobilitas warga.

    “Jangan lagi dilakukan ketika jam banyak masyarakat sedang bertransportasi, berangkat atau pulang kerja. Kalau mau melakukan ya hari libur,” kata Pramono di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/9).

    “Itu dilakukan secara bersamaan, sehingga menyebabkan kemacetan. Jadi tadi saya sudah minta kepada Dinas Perhubungan untuk mengoordinasikan,” ujarnya.

    Jasa Marga telah memberikan penjelasan mengenai perbaikan gerbang tol ini. Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti R menjelaskan penutupan sementara sejumlah GT tersebut ialah di Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit. Dia menyebut penutupan parsial itu untuk mempercepat proses perbaikan GT yang rusak imbas demo berujung ricuh pada Agustus lalu.

    “Terpantau peningkatan kepadatan di jalan arteri (non tol) diduga akibat peningkatan volume lalu lintas dan imbas dari penutupan parsial beberapa gerbang tol di ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit. Penutupan parsial ini sebagai langkah percepatan perbaikan pada gerbang tol yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat aksi unjuk rasa,” kata Ginanjar kepada wartawan, Rabu (24/9).

    Halaman 2 dari 2

    (fca/lir)

  • 7.700 orang menghuni panti sosial di Jakarta

    7.700 orang menghuni panti sosial di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan hasil “remodeling” Gedung Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 di Tebet, Jakarta Selatan, yang akan menjadi percontohan bagi 22 panti sosial lainnya di Jakarta.

    Panti ini menampung sekitar 100 remaja dari kelompok masyarakat rentan.

    “Ini luar biasa, di luar yang saya bayangkan. Panti ini bisa jadi contoh bagi 22 panti yang dimiliki Dinas Sosial DKI Jakarta,” ujar Pramono di Jakarta Selatan, Kamis.

    Menurut Pramono, panti ini tidak hanya menyediakan tempat tinggal sementara, tetapi juga membekali para penerima manfaat dengan berbagai keterampilan.

    Misalnya tata boga, tata rias, refleksi, reparasi telepon seluler (ponsel) hingga pembuatan mebel.

    Pramono mengatakan, hal utama dari berdirinya panti tersebut adalah untuk membangkitkan rasa percaya diri bagi warga binaannya.

    “Itu yang saya lihat langsung ketika mereka sudah punya keterampilan. Muncul kepercayaan diri yang kuat,” kata Pramono.

    Pramono pun meminta agar Dinas Sosial DKI Jakarta memperluas program pemodelan kembali (remodeling). Hal ini bertujuan supaya kualitas layanan panti di Jakarta semakin merata.

    Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin mengatakan, pihaknya terus melakukan penjangkauan terhadap Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PPKS), baik melalui laporan masyarakat maupun patroli petugas.

    Saat ini total warga binaan di seluruh panti sekitar 7.700 orang. Mereka berasal dari beragam latar belakang, mulai dari warga terlantar hingga korban permasalahan sosial di jalanan.

    Bagi warga binaan dari luar daerah, pihaknya tetap melakukan asesmen awal dan perawatan sementara. Setelah itu, mereka biasanya dipulangkan ke daerah asal melalui koordinasi dengan pemerintah setempat.

    “Rasa kemanusiaan tetap kita ke depankan. Kalau memang kondisinya memprihatinkan, kita rawat dulu sampai pulih. Setelah itu baru kita lakukan pemulangan ke daerah asal,” kata Iqbal.

    Iqbal juga memastikan kapasitas panti di Jakarta masih mencukupi meski beberapa sudah mendekati penuh.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Info Kepadatan Tol Arah Jakarta Pagi Ini: Cilandak-Fatmawati Cililitan-Cawang

    Info Kepadatan Tol Arah Jakarta Pagi Ini: Cilandak-Fatmawati Cililitan-Cawang

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan di sejumlah titik. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan, salah satunya di Tol Cilandak arah Fatmawati.

    “Situasi lalu lintas di Gerbang Tol Cilandak Utama arah Fatmawati maupun Antasari Jakarta Selatan terpantau padat,” kata TMC Polda Metro Jaya, melalui akun X-nya, Rabu (24/9/2025).

    Selain itu kepadatan juga terjadi di sejumlah titik di Tol arah Jakarta pagi ini, salah satunya Tol Jagorawi. Kepadatan tersebut terjadi akibat volume lalin ke arah Cawang.

    “Tol Jagorawi TMII KM 06 – KM 05 arah Cawang padat, kepadatan volume lalin. Cililitan KM 02 – Cawang KM 00 padat, kepadatan arah Tebet,” kata Jasa Marga.

    Sementara itu, lalin di Tol Japek arah Jakarta juga mengalami kemacetan hari ini akibat padatnya volume kendaraan. Jasa Marga juga menginformasikan adanya perbaikan jalan di Tol Cibitung arah Jakarta tepatnya di Km 25+618 arah Km 25+419 di lajur 1-2.

    “Kunciran KM 16 – KM 14 arah Tomang padat, kepadatan volume lalin. Kunciran KM 13 – Karang Tengah KM 09 padat, kepadatan volume lalin. Kembangan KM 08 – Kedoya KM 04 padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Petugas telah memberlakukan contraflow di Tol Janger di Kebon Jeruk arah Underpass Tomang tepatnya di Kebon Jeruk Km 03+400 di lajur kanan. Contraflow diberlakukan untuk mengurai kepadatan.

    (yld/wnv)

  • Pemprov kembangkan wisata urban di Jakarta

    Pemprov kembangkan wisata urban di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengembangkan wisata urban (perkotaan) seiring terbitnya Keputusan Gubernur Nomor 588 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Urban untuk mengoptimalkan kegiatan pariwisata yang berpusat di area perkotaan.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata dalam “JEF Dialogue: Unlocking Jakarta’s Potential Through Tourism and Creative Economy” di Jakarta, Selasa, mengatakan implementasi keputusan tersebut, yakni sebuah konsep pengembangan kawasan yang diisi dengan berbagai aktivitas sehingga menciptakan ruang publik yang berkualitas dan bermakna bagi masyarakat (placemaking).

    Kawasan tersebut, antara lain, Kota Tua sampai Glodok, Merdeka, Cikini sampai Raden Saleh, Pasar Baru, lalu Blok M, Senopati dan Kebayoran Baru.

    Selain itu, pihaknya juga mendorong revitalisasi dan penataan ulang yang adaptif, seperti M-Bloc Space, Pos Bloc, serta Jakarta Creative Hub.

    “Optimalisasi taman kota (juga dilakukan), seperti di Lapangan Banteng, Taman Literasi Martha Tiahahu, Taman Tebet, dan saat ini kami sedang membangun Taman Bendera Pusaka yang juga sebagai sarana penguat pariwisata urban Jakarta,” kata Andhika di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, keunikan destinasi urban ditambah dengan kekayaan budaya, dan kreativitas generasi muda menjadi modal kuat sektor pariwisata untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota global, seperti seperti Seoul, Beijing, Tokyo, Paris, dan lain-lain.

    “Visi pembangunan jangka panjang Jakarta sampai dengan tahun 2045 adalah Jakarta kota global yang maju, berkeadilan, berdaya saing, dan berkelanjutan. Saya yakin kita bisa. Kita memiliki modal yang kuat, kekayaan budaya, keunikan destinasi urban, dan yang terpenting semangat serta kreativitas generasi muda,” tutur Andhika.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan pembangunan Jakarta 20 tahun ke depan mensyaratkan tujuh pengembangan sektor prioritas demi terwujudnya visi pembangunan Jakarta, yakni sumber daya manusia, ekonomi, inovasi dan riset, pariwisata, lingkungan, konektivitas, dan tata kelola.

    Ketujuh sektor tersebut, menurut dia, menjadi penentu pemeringkat Jakarta dalam konteks indeks kota global.

    “Implikasi hal ini adalah dengan memprioritaskan sektor tersebut, maka akan didapatkan efek berganda sehingga sektor-sektor lainnya juga akan terdorong dan tujuan pembangunan makro dapat tercapai,” ungkap Andhika.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lagi dan Lagi! Separator TransJ Koridor 9 Ditabrak Mobil

    Lagi dan Lagi! Separator TransJ Koridor 9 Ditabrak Mobil

    Jakarta

    Operasional bus di koridor 9 Transjakarta dengan rute Pinang Ranti-Pluit dialihkan lagi. Sebab, untuk sekian kalinya ada lagi kendaraan yang menabrak separator.

    Adapun kendaraan yang menabrak separator adalah mobil pribadi. Mobil tersebut menabrak separator di sekitar Halte Jembatan Tiga.

    “Koridor 9: Pinang Ranti-Pluit mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya mobil pribadi menabrak separator di sekitar Halte Jembatan Tiga,” tulis TransJakarta melalui aku X miliknya, Kamis (18/9/2025).

    Untuk sementara, per pukul 09.37 WIB, rute arah Pluit tidak melayani Halte Jembatan Tiga. TransJakarta meminta maaf atas hal ini.

    “Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Jembatan Tiga. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami,” lanjutnya.

    Upaya Pemprov Cegah Separator Ditabrak

    Sebagaimana diketahui, separator jalur khusus bus Transjakarta koridor 9 kerap ditabrak oleh kendaraan lain. Pemprov DKI Jakarta pun melakukan pencegahan dengan memasang rambu chevron atau marka serong di lokasi rawan kecelakaan.

    “Pemasangan tujuh rambu chevron ini merupakan hasil evaluasi bersama antara Dishub dan PT Transjakarta di sepanjang koridor 9, khususnya di lokasi yang rawan tabrakan separator,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).

    Syafrin mengatakan rambu tersebut dipasang di beberapa titik strategis. Antara lain gerbang Tol Semanggi, MT Haryono Signature Park, RS Dharmais, DPR RI, Halte Gerbang Pemuda, exit Tol Cawang Halim, dan Halte Pancoran.

    Selain itu, Dishub memasang paku marka jalan bertenaga surya di ujung separator dekat RS Tebet. Dia menyebutkan hal itu untuk membuat separator lebih jelas terlihat pada malam hari.

    Syafrin menuturkan, kecelakaan di koridor 9 mayoritas disebabkan pengemudi kendaraan berat yang mengantuk atau kelelahan. Menurut dia, kondisi penerangan jalan di Jakarta telah mencukupi.

    (rdp/zap)

  • Hadirkan Layanan Unggul, Kurir SPX Express Upgrade Skill Komunikasi

    Hadirkan Layanan Unggul, Kurir SPX Express Upgrade Skill Komunikasi

    Jakarta

    Salah satu tantangan yang biasanya memengaruhi kepuasan pelanggan dalam industri logistik adalah kurangnya skill komunikasi yang dimiliki oleh kurir. Hal ini membuat kurir seringkali mengalami kesulitan saat memberi pengertian pada pelanggan, khususnya terkait hal-hal kompleks seperti komplain dan kendala lainnya saat mengantar atau pickup paket.

    Berangkat dari hal tersebut, SPX Express menggelar pelatihan bagi para kurir di seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat kemampuan komunikasi kurir dalam memberikan pelayanan yang profesional dan menyenangkan bagi pelanggan.

    “SPX Express berinisiatif menggelar program pelatihan offline perdana yang berfokus pada peningkatan skill komunikasi dari para kurir kami, guna meningkatkan kualitas pelayanan serta kepuasan pelanggan,” jelas Juru Bicara SPX Express pada Kegiatan Pelatihan Offline di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).

    Ia menambahkan para kurir juga dilatih untuk mengelola situasi menantang di lapangan agar tetap tenang dan solutif dalam menghadapi keluhan maupun kendala teknis.

    “Yang terpenting, pelatihan ini juga menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang ramah, sigap, dan profesional untuk menciptakan dampak positif bagi pelanggan di Indonesia,” sambungnya.

    Pelatihan yang digelar di salah satu Hub SPX di Jakarta Selatan pada Selasa (16/9) ini meliputi teknik mengidentifikasi masalah, memberikan respons kepada pelanggan, dan menyampaikan solusi secara profesional.

    “Pelatihan ini tidak hanya membahas aspek komunikasi, tetapi juga mencakup berbagai aspek lain yang membekali kurir secara menyeluruh. Salah satunya adalah kiat-kiat untuk memahami tipe dan karakteristik pelanggan,” ujar pemateri pada puluhan kurir SPX Express di kesempatan tersebut.

    Sementara itu, salah satu kurir peserta pelatihan, Wiwit Sugiarto mengaku sangat terbantu dengan materi yang diberikan, terlebih karena sebelumnya ia sering merasa kebingungan dalam menghadapi situasi sulit di lapangan.

    “Jelas sangat bermanfaat, karena dengan menguasai keterampilan komunikasi yang efektif dan adab yang baik, kita dapat menciptakan citra positif sebagai Kurir SPX di mata masyarakat,” ucapnya.

    “Saya juga belajar untuk tetap tenang, memilih kata-kata yang sopan, dan menjelaskan situasi dengan jujur. Saya sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, yang memberikan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan para kurir,” imbuhnya.

    (akd/akd)