kab/kota: Tebet

  • Singgung Perkara Utang Piutang Keluarga, Pria di Tebet Jakarta Selatan Ditusuk Pakai Gunting – Halaman all

    Singgung Perkara Utang Piutang Keluarga, Pria di Tebet Jakarta Selatan Ditusuk Pakai Gunting – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial IM (36) menjadi korban penusukan karena persoalan utang piutang.

    Peristiwa itu terjadi di Pasar Tebet Barat, Jalan Tebet Raya, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024) pukul 19.00 WIB. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kronologi bermula saat pelaku berinisial SH (30) menghampiri korban yang tengah mengunjungi temannya.

    Kemudian SH bertanya kepada IM tentang masalah utang keluarganya.

    Korban lalu merasa dirinya tidak ikut campur dengan urusan utang piutang tersebut.

    Cekcok di antara keduanya terjadi, pelaku melakukan pemukulan.

    “Korban dipukul di bagian wajah sebanyak lima kali, pelaku dan korban dipisahkan warga yang berada di sana,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024). 

    Saat korban hendak pulang ke rumah di wilayah Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

    Pelaku mengejar IM dan menusuknya menggunakan gunting.

    “Menusuk korban sebanyak lima kali menggunakan gunting tetapi dua tusukan mengenai tangan korban yang menyebabkan tangan korban luka dan mengeluarkan darah,” ungkap Kabid Humas Polda Metro. 

    Pelaku usai melakukan penusukan kepada korban langsung melarikan diri.

    Korban IM melaporkan ke Polsek Tebet dan dilarikan ke rumah sakit. 

    Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Suwarno mengatakan, pelaku sudah ditangkap pada Rabu (18/12/2024) dini hari. 

    Dia berujar penangkapan pelaku di daerah Serpong, Tangerang Selatan.

    “Benar dini hari ditangkap sementara korban saat ini sehat, sudah pulang ke Bogor,” ujar Suwarno.

  • Cekcok soal Utang, Pria di Tebet Ditusuk Pakai Gunting 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Desember 2024

    Cekcok soal Utang, Pria di Tebet Ditusuk Pakai Gunting Megapolitan 18 Desember 2024

    Cekcok soal Utang, Pria di Tebet Ditusuk Pakai Gunting
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial IM (36) ditusuk di Pasar Tebet Barat, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024) pukul 19.00 WIB.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, penusukan ini bermula saat pelaku berinisial SH (30) menghampiri korban yang tengah mengunjungi temannya.
    Saat itu, SH bertanya kepada IM tentang utang salah satu keluarganya. Hanya saja, korban merasa tidak ikut campur dengan utang piutang itu dan cecok tak terhindarkan.
    “Korban dipukul di bagian wajah sebanyak lima kali. Pelaku dan korban dipisahkan warga yang berada di sana,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
    Setelah kejadian ini, korban hendak pulang ke rumah di wilayah Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Namun, pelaku mengejar IM dan menusuknya.
    “Menusuk korban sebanyak lima kali menggunakan gunting. Tetapi, dua tusukan mengenai tangan korban yang menyebabkan tangan korban luka dan mengeluarkan darah,” ungkap Ade Ary.
    Usai penusukan ini, pelaku melarikan diri. Sedangkan, IM melaporkan ke Polsek Tebet dan dilarikan ke rumah sakit.
    Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Suwarno mengatakan, pelaku sudah ditangkap, Rabu (18/12/2024) dini hari.
    “Tadi pagi, dini hari (ditangkap) di daerah Serpong. Korban saat ini sehat, sudah pulang ke Bogor,” ujar Suwarno saat dihubungi, Rabu.
    “Iya (bukan luka tusuk yang dalam), karena korban sempat tangkis,” kata dia lagi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

    Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa kementeriannya sedang menyusun desain besar otonomi daerah.

    Wamendagri menjelaskan bahwa desain besar tersebut juga berkaitan dengan sistem pemilihan umum (pemilu) untuk memilih kepala daerah.

    “Kalau otonomi daerahnya di kabupaten/kota, maka pemilihan seperti apa? Bagaimana peran provinsi dalam konteks otonomi daerah? Akan berkaitan juga dengan sistem pemilihannya. Jadi itu berkaitan,” kata Wamendagri usai berkunjung ke SMAN 34 Jakarta, Selasa.

    Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengatakan bahwa saat ini rancangan peraturan pemerintah terkait desain besar penataan daerah (RPP Desartada) dibutuhkan karena dapat menentukan jumlah daerah otonomi yang ideal untuk Indonesia.

    “Dengan desain besar itu, kita bisa tahu 10, 20, 50, 100 tahun ke depan, kira-kira jumlah provinsi yang ideal berapa, jumlah kabupaten/kota yang ideal berapa, objektif indikatornya apa, baru kemudian kami putuskan,” kata Rifqi kepada ANTARA di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (11/12).

    Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa Komisi II DPR RI menunggu pemerintah terkait RPP Desartada tersebut.

    “Kami tunggu itu dulu dari pemerintah. Harusnya ya di Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) yang menyusun. Kami tunggu,” ujarnya.

    Pewarta: Rio Feisal, Luthfia Miranda
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bank Mega Syariah Resmikan Cabang Baru untuk Nasabah Prioritas

    Bank Mega Syariah Resmikan Cabang Baru untuk Nasabah Prioritas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Mega Syariah baru saja meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jakarta Tanjung Karang. Ini adalah kantor cabang untuk melayani nasabah prioritas.

    KCP Tanjung Karang ini beralamat di Gedung Tatapuri Lt. Dasar, Jl. Tanjung Karang, Jakarta Pusat, merupakan relokasi dari KCP Tebet yang sebelumnya beralamat di Jalan Tebet Timur Dalam Raya No 64 Jakarta Selatan.

    Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji atau yang akrab disapa Oney mengatakan hadirnya layanan prioritas juga dalam rangka memperkuat inklusi perbankan syariah dengan menyediakan berbagai layanan perbankan yang terbaik dan eksklusif.

    “KCP Jakarta Tanjung Karang juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis, salah satunya melalui produk Mega First Syariah yaitu layanan eksklusif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan finansial bagi nasabah premium dan produk wealth management,” ungkap Oney melalui keterangan yang dikutip pada Senin (16/12)

    Acara peresmian KCP Tanjung Karang dihadiri oleh Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo, Direktur Operasi & Teknologi Slamet Riyadi, jajaran manajemen Bank Mega Syariah, serta para nasabah KCP Jakarta Tanjung Karang. Peresmian ditandai dengan simbolis pemotongan pita oleh Direksi Bank Mega Syariah.

    Peresmian KCP Jakarta Tanjung Karang menambah jumlah cabang prioritas Bank Mega Syariah menjadi 14 cabang. Cabang-cabang tersebut tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Palembang, dan Makassar.

    Oney mengungkapkan menjadi bagian dari nasabah prioritas Bank Mega syariah dapat memberikan berbagai keuntungan eksklusif, seperti akses ke MegaFirst Syariah Lounge, layanan personal dari Relationship Manager, bebas biaya transfer, Layanan Haji & Umroh Concierge.

    Selain itu juga laporan e-statement terintegrasi, layanan konsultasi ZISWAF yang bekerjasama dengan CT Arsa Foundation, Fasilitas bebas antrian, dan Penggunaan Safe Deposit Box gratis biaya sewa untuk tahun pertama.

    Nasabah prioritas juga dapat menikmati privilege lainnya seperti airport lounge, airport transfer, medical check-up, dan hadiah eksklusif pada momen spesial.

    Selain terdapat layanan Mega First Syariah, KCP Tanjung Karang juga akan mendukung peningkatan kelolaan dana pihak ketiga (DPK) melalui produk dan program simpanan seperti Tabungan Suka Suka, Tabungan Super Saving, Tabungan Haji dan Giro Berkah Institusi.

    Kemudian, ada juga Program deposito Bestie (Bebas Sepenuh Hati) dengan spesial nisbah bagi hasil, yang memungkinkan nasabah tetap bertransaksi dengan leluasa tanpa harus di lock melalui channel digital banking M-Syariah dan ATM dengan kewajiban menjaga saldo akhir hari sesuai ketentuan program.

    Hingga November 2024, tercatat DPK di Bank Mega Syariah mencapai lebih dari Rp10 triliun atau naik 0,7 persen year to date (ytd). Dari total DPK porsi dana murah/CASA meningkat dari 31,5 persen pada November 2023 menjadi 33,5 persen pada November 2024.

    Disamping itu, KCP Tanjung Karang juga akan beroperasi untuk memberikan layanan pembiayaan konsumer dan business banking. Adapun produk konsumer yang akan menjadi fokus di KCP Tanjung Karang antara lain Pembiayaan Perumahan (Flexi Home) dan Pembiayaan Tanpa Agunan (Flexi Mitra).

    Hingga November 2024, tercatat total pembiayaan konsumer di Bank Mega Syariah mencapai lebih dari Rp421 miliar atau naik 25 persen ytd. Sementara total pembiayaan business banking di Bank Mega Syariah mencapai Rp1,2 triliun atau naik 11,3 persen ytd.

    (ldy/agt)

  • Pemerintah Hapus Pegawai Non-ASN di 2025, Bagaimana Nasib Honorer?

    Pemerintah Hapus Pegawai Non-ASN di 2025, Bagaimana Nasib Honorer?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nasib pegawai honorer dipertanyakan. Menyusul kebijakan pemerintah yang akan menghapus pegawai berstatus non-Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai 2025.

    Itu berdasarkan revisi UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) 31 Oktober lalu.

    Beleid itu menyebut tenaga non-ASN harus ditata. Penataan pegawai honorer itu dibatasi paling lambat hingga Desember 2024.

    “Pegawai non-ASN atau nama lainnya wajib diselesaikan penataannya paling lambat Desember 2024 dan sejak uu ini mulai berlaku, instansi pemerintah dilarang mengangkat pegawai non-ASN atau nama lainnya selain pegawai ASN,” bunyi Pasal 66 beleid tersebut.

    Tidak hanya itu, pemerintah juga telah dilarang mengangkat pegawai honorer. 

    “Pejabat pembina kepegawaian dan pejabat lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) yang mengangkat pegawai non-ASN untuk mengisi jabatan ASN dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi Pasal 65 ayat (3).

    Jika dihapuskan, bagaimana nasib pegawai non-ASN? 

    Pada intinya, pemerintah dilarang lagi mengangkat pegawai non-ASN. Mereka yang terlanjur jadi honorer akan diangkat menjadi ASN. 

    Baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sesuai syarat dan ketentuan.

    Lalu apakah ada pendaftatan CPNS dan PPPK tahun 2025? Ini yang masih belum pasti.

    “Kami kan sedang menyelesaikan penyeleksian CPNS yang kemarin. Kemudian, PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pun juga belum selesai. Jadi, mohon waktu,” kata MenPANRB Rini Widyantinidi kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (11/12).

  • Masalah-Masalah yang Ada di Manggarai

    Masalah-Masalah yang Ada di Manggarai

    JAKARTA – Kemarin malam, tawuran dua kelompok masyarakat terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan. Arus lalu lintas di sana pun kacau. Tak hanya mobil dan motor yang tak bisa melintasi jalanan itu, jadwal perlintasan kereta juga berantakan. Seorang polisi pun jadi korban bacokan di punggung saat mencoba melerai tawuran.

    Melansir Antara, Rabu 30 Oktober, Camat Tebet Dylan Airlangga menginventarisir sejumlah masalah yang ada di sana. Ada beberapa faktor yang dia anggap sebagai pemicu gampangnya tawuran terjadi di sana. Adalah karena banyak pemudia usia potensial yang putus sekolah, baik SMP atau SMA, atau karena faktor budaya yang diturunkan ‘abang-abangan’ ke generasai saat ini.

    Banyaknya pemuda yang putus sekolah di sana, membuat mereka menganggur dan tak punya aktivitas produktif. Pekerjaan mereka pun jadinya serabutan. Ini yang membuat para pemuda mengaktualisasikan diri lewat media sosial. Saling ejek di media sosial jadi serius di kehidupan sosial. Mereka terprovokasi dan tawuran terjadi.

    “Di media sosial mereka saling sahut-sahutan dan menentukan waktu untuk tawuran, biasanya diawali dengan membakar petasan dua kali itu tanda untuk main (tawuran), biasanya seperti itu,” kata Dyan.

    Asumsinya diperkuat dari kejadian tawuran Manggarai bulan September 2019 lalu, sekitar 200-300 pelaku tawuran yang ada di Manggarai adalah remaja usia produktif antara 15 sampai 25 tahun yang tidak memiliki keahlian dan putus sekolah.

    Dylan mengklaim sudah menggelar sejumlah program agar para pemuda potensial yang nganggur ini diberikan pelatihan kerja. Program ini bekerja sama dengan Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Selatan dan Dinas Tenaga Kerja Pemprov DKI Jakarta secara gratis.

    Selain mengikuti pelatihan, upaya lain adalah menyalurkan para remaja yang tidak memiliki keahlian tersebut sebagai tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta seperti Petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) atau tenaga di Bina Marga Sumber Daya Air dan Kehutanan.

    “Nah kita coba salurkan ke sana jadi mereka ada aktivitas,” katanya sambil mengatakan program ini hanya mampu menyalurkan 5 sampai 10 orang saja.

    Sementara, langkah berbeda dilakukan oleh polisi untuk mengurai tawuran di Manggarai. Malam ini, Polres Metro Jakarta Selatan akan mengadakan potong tumpeng sebagai langkah preventif untuk mendamaikan dua kelompok warga yang bertikai dan mencegah tawuran Manggarai berulang terus menerus.

    “Potong tumpeng, berdoa, makan bersama dan membuat pernyataan sepakat untuk berdamai,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama. 

    Acara ini sekaligus puncak kesepakatan antara kedua belah pihak yang ingin berdamai dan mengamankan warga di wilayahnya masing-masing. Kesepakatan itu diperoleh dari hasil musyawarah yang dilakukan antara Muspika pascatawuran di Posko Terminal Manggarai. Musyawarah tersebut dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, diikuti oleh Polsek Tebet, Polsek Menteng, Camat Tebet, para lurah dan perwakilan warga.

    Sementara, dia menyatakan, polisi juga sedang mencari pelaku tawuran untuk dimintai pertanggungjawabannya, sambil menambahkan aparat wilayah sudah bersepakat untuk menyelesaikan perselisihan agar tawuran tidak terjadi terus menerus.

    “Tawuran itu hal yang memperburuk citra warga Meteng Tenggulun dan Manggarai, 2019 ini harus selesai, clear,” kata Bastoni.

    Bulan lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mendalami kemungkinan keterkaitan kasus narkoba dengan tawuran yang terjadi berkali-kali di wilayah Manggarai dan sekitarnya ini. Sebab, patut diduga aksi tawuran hanya dijadikan pengalihan ketika adanya proses transasksi narkoba.

    “Apakah kasus perkelahian di Jakarta dengan motif mengelabui agar barang masuk ke kampung? Tentu saja BNN perlu lihat dasar dari itu, apakah ada penelitian atau tidak, kita sedang dalami,” tambah Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Utama BNN Kombes Pol Sulistyo Pudjo.

    Yang jelas, menurut Sulistyo, ada ikatan khusus antara narkoba dan tawuran. Sulistyo bilang, dalam banyak temuan, narkoba kerap dikonsumsi para pelaku tawuran sebagai pengalih logika serta meningkatkan keberanian mereka menghadapi lawan.

    Selain sebagai ‘dopping nyali’, beberapa jenis narkoba bersifat analgesik kerap disalahgunakan pelaku tawuran sebagai penghilang rasa sakit. “Narkoba dengan kandungan analgesik itu bisa berwujud sintetis maupun nonsintetis,” kata Sulistyo.

  • Toko Percetakan di Pasar Tebet-Mal di Jakbar Sunyi Senyap, Ada Apa?

    Toko Percetakan di Pasar Tebet-Mal di Jakbar Sunyi Senyap, Ada Apa?

    FOTO

    Toko Percetakan di Pasar Tebet-Mal di Jakbar Sunyi Senyap, Ada Apa?

    News

    5 jam yang lalu

  • Bank Indonesia buka layanan penukaran uang di Katedral jelang Natal

    Bank Indonesia buka layanan penukaran uang di Katedral jelang Natal

    Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko menukar uang lewat kas keliling yang disediakan oleh Bank Indonesia di Katedral, Jakarta, Minggu (15/12/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

    Bank Indonesia buka layanan penukaran uang di Katedral jelang Natal
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 15 Desember 2024 – 13:25 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang melalui kas keliling yang tersedia di kawasan Katedral, Jakarta, Pusat, guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang rupiah menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Faris Budiawan mengatakan bahwa layanan penukaran uang oleh BI melalui mobil kas keliling serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia pada 15 Desember 2024 dengan tajuk “Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (Serunai) 2024”.

    “Kegiatan ini kita laksanakan serentak mulai hari ini di seluruh Indonesia, karena kami memahami kebutuhan uang menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya meningkat,” kata Faris di Katedral, Jakarta Pusat, Minggu.

    Faris mengatakan bahwa kebutuhan uang rupiah menjelang Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan mencapai Rp133,7 triliun atau meningkat 2,5 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp130,4 triliun. “Tahun ini menurut data kami ada kurang lebih Rp133,7 triliun,” katanya.

    Menurut Faris, meningkatnya kebutuhan uang ini menandakan bahwa aktivitas dan mobilitas perekonomian masyarakat pada tahun ini semakin meningkat. Sementara itu, Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko mengatakan, layanan penukaran uang ini baru pertama kali dilakukan di Katedral sehingga jemaat pun antusias untuk mengantre layanan tersebut.

    “Kadang-kadang umat pada Hari Raya Natal memberikan tanda berbagi kasih dengan banyak orang. Dan kalau bisa memberikan dengan uang yang baru, orang menerimanya juga dengan senang,” katanya.

    Apalagi, kata dia, mungkin ada juga umat yang sudah bersiap menukar uang untuk Imlek nanti. Penukaran uang di Katedral hanya dilaksanakan pada hari ini dengan kuota sebanyak 250 penukar dan maksimal uang bisa yang ditukarkan sebanyak Rp4 juta per orang.

    Masyarakat, khususnya umat Kristiani yang ingin menukar uang di Katedral hanya perlu datang, selama persediaan uang masih ada, yakni dari pecahan Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000. Selain di Katedral, BI juga membuka layanan penukaran uang melalui kas keliling di GPIB Bukit Moria, Tebet, Jakara Selatan, hanya pada hari ini saja.

    Sumber : Antara

  • Pasokan PDAM Mati, Warga Manggarai Kesulitan Cari Air Bersih

    Pasokan PDAM Mati, Warga Manggarai Kesulitan Cari Air Bersih

    loading…

    Warga RT 11/02, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan antre mengisi air bersih digalon, Minggu (15/12/2024). Pasokan PDAM di kawasan itu mati sejak subuh tadi. FOTO/SINDOnews/ARI SANDITA

    JAKARTA – Warga RT 11/02, Kelurahan Manggarai , Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan kesulitan mendapatkan air bersih pada Minggu (15/12/2024) hari ini. Pasalnya, air PDAM di kawasan tersebut mati.

    Kesulitan mendapatkan air bersih dirasakan oleh warga yang tinggal di RT 11/02, Manggarai. Salah satu warga yang mengaku bernama Sri mengatakan, air di rumahnya mati sejak Minggu (15/12/2024) subuh tadi hingga saat ini.

    “Sudah dari subuh air di rumah mati, jadi baknya kosong,” katanya di lokasi, Minggu (15/12/2024).

    Menurutnya, imbas matinya air PAM di wilayahnya itu, dia dan tetangganya kesulitan mendapatkan air. Alhasil, dia harus mengambil air dari masjid yang ada di sekitar rumahnya.

    “Ngangkatinnya (mengambi air) ke masjid, bareng (warga lainnya jug), mengantre,” katanya.

    Sementara itu, warga yang tinggal di kawasan Jalan Banjar I, RT 02/03, Manggarai, Indra menerangkan, kondisi serupa terjadi di wilayah tempat tinggalnya. Air PAM di rumahnya dan tetangganya mati hingga membuat dia sulit mendapatkan air.

    “Katanya dari hari Kamis beritanya air PAM mau mati, tapi sampai hari ini belum menyala juga. Kalau di rumah saya matinya dari hari Jumat kemarin,” katanya.

    Dia menambahkan, air PAM di rumahnya mati sejak Jumat, 13 Desember 2024 kemarin hingga saat ini. Alhasil, kebutuhan sehari-hari mulai dari mencuci, memasam, hingga mandi pun sulit dilakukan. Dia pun terpaksa mengambil air dari masjid sekitar rumahnya lantaran air di masjid tersebut berasal dari sumur resapan tanah.

    “Kita mintakan air dari masjid, ini kan air dari resapan tanah, makanya kita semua pada ngambil kesini, buat cuci piring, masak ibu-ibu, mandi juga kan perlu. Semoga cepat normal kembali PDAM, dan lebih cepat mengatasi masalah seperti ini sehingga keluarga juga tak susah tuk kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.

    Adapun masjid yang ada di bilangan RT 11/02, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan ramai didatangi oleh warga untuk mengambil air dari masjid tersebut. Warga tampak mengantri sambil membawa sejumlah galon untuk diisi air dan dibawa pulang ke rumahnya guna keperluan sehari-hari.

    Ada warga yang menggotong air yang telah diisinya dengan dipanggul, ada pula yang dibawa menggunakan troli. Kesulitan air tersebut dikabarkan terjadi di hampir semua kelurahan Manggarai.

    (abd)

  • Kecelakaan Beruntun Enam Kendaraan di Tol Dalam Kota Diselesaikan Secara Kekeluargaan – Halaman all

    Kecelakaan Beruntun Enam Kendaraan di Tol Dalam Kota Diselesaikan Secara Kekeluargaan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Darwis Sunarta menyampaikan kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan diselesaikan lewat jalur kekeluargaan.

     

     

    Peristiwa kecelakaan itu terjadi di ruas Tol Dalam Kota KM 00.500 B, Jumat (13/12/2024) pukul 08.30 WIB. 

     

    “Masih lidik di penyidik tapi para pihak sepakat kekeluargaan,” kata Darwis kepada wartawan, Sabtu (14/12/2024).

    Dia memastikan semua pihak yang terlibat sudah tanda tangan surat pernyataan damai.

     

    Menurutnya, pengendara Mitsubishi L300 yang menjadi penyebab kecelakaan tidak dipermasalahkan oleh pengendara yang menjadi korban kecelakaan beruntun.

     

    “Mereka nggak mempermasalahkan L300,” tukasnya.

     

    Sebelumnya, Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ojo Ruslani menuturkan sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan beruntun.

     

    Di antaranya bus Mayasari Bakti nomor polisi B 7865 TGA, mobil boks nopol B 9200 TXX, Toyota Vellfire nopol B 2347FKI, dan Hyundai Ioniq 5 nopol B 1201 FNO, Honda Mobilio D 1688 YBQ, serta Toyota Innova Reborn bernopol B 2963 PKN.

     

    “Korban DA mengalami patah tulang, AS luka ringan, dan penumpang Alphard luka ringan,” kata Ojo.

    Dia berujar, kendaraan mobilo awalnya mengarah dari barat ke timur.

     

    Setibanya di lokasi ada kendaraan Mitsubishi L300 yang tak tahu indentitasnya memotong jalan kemudian mendadak kaget hingga terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan.

     

    “Imbas kejadian tersebut mengakibatkan kendaraan Ioniq yang ada di contraflow ditabrak dengan Vellfire yang mengarah timur,” kata dia.

     

    Lebih lanjut Ojo mengatakan, perihal penyebab pasti kecelakaan saat ini masih didalami. 

     

    Mobilio mengalami kerugian rusak bagian depan-belakang, Ioniq 5 patah as belakang. 

     

    Bus Mayasari rusak bagian depan, Innova rusak depan-belakang, mobil boks rusak bagian depan dan Vellfire rusak bagian depan-belakang.

     

    Sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di ruas Tol Dalam Kota Jakarta pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. 

     

    Insiden laka lantas ini menyebabkan arus lalu lintas di jalur Tebet hingga Cawang mengalami kemacetan parah.

     

    “Tol Dalam Kota Kecelakaan di Tebet KM 02 – Cawang KM 00+100 PADAT,” menandakan dampak yang signifikan terhadap kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian,” tulis akun TMC Polda Metro Jaya.